A2 Jelmis
-
Upload
arman-syah -
Category
Documents
-
view
6 -
download
4
description
Transcript of A2 Jelmis
ANALISIS PENGGUNAAN INTERNET DALAM MENARIK MINAT MASYARAKAT TERHADAP MARAKNYA CHARITY CAMPAIGN
DI DUNIA MAYA
OLEH :
M. Dzelmi Endru
0856031029
JURUSAN ILMU KOMUNIKASIFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS LAMPUNG2014
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS LAMPUNG
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKJURUSAN ILMU KOMUNIKASI
Jl. Prof. Sumantri Brojonegoro No. 1 Gedung Meneng, Bandar Lampung
Form A.2
Rencana Pengajuan Judul
Nama : Rio Anggra Prayuda
NPM : 0856031029
Jurusan : Ilmu Komunikasi
Judul : ANALISIS PENGGUNAAN INTERNET DALAM MENARIK MINAT MASYARAKAT TERHADAP MARAKNYA CHARITY CAMPAIGN DI DUNIA MAYA
A. Latar Belakang :
Komunikasi adalah proses penyampaian informasi yang dapat berupa pesan,
ide, gagasan yang berasal dari satu pihak kepada pihak lain. Komunikasi
pada umumnya dilakukan secara verbal (lisan) dan dapat dimengerti oleh
kedua belah pihak. Namun tidak menutup kemungkinan jika secara lisan tidak
dapat dilakukan maka dapat dilakukan dengan menggunakan
nonverbal (gerakan badan) yang menunjukkan sikap tertentu, contohnya
dengan tersenyum.
Pengertian ilmu komunikasi dapat dilihat dari asal katanya. Kata
“komunikasi” berasal dari bahasa Latin, “comunis”, yang berarti membuat
kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih.
Akar katanya “communis” adalah “communico” yang artinya berbagi
(Stuart,1983, dalam Vardiansyah, 2004 : 3). Sumber lain mengatakan bahwa
komunikasi berasal dari kata “communication” atau “communicare” yang
berarti ” membuat sama” (to make common). Sebenar pengertian ilmu
komunikasi sendiri sudah banyak ahli yang mengungkapkannya.
Pengertian komunikasi menurut Ruben dan Steward yaitu: proses yang
melibatkan individu-individu dalam suatu hubungan, kelompok, organisasi
dan masyarakat yang merespon dan menciptakan pesan untuk beradaptasi
dengan lingkungan satu sama lain. Lasswell mengatakan bahwa cara yang
baik untuk untuk menjelaskan komunikasi ialah dengan menjawab pertanyaan
sebagai berikut: “Who Says What In Which Channel To Whom With What
Effect”.
Pengertian lain menyatakan bahwa, Ilmu Komunikasi adalah seni
penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan melalui saluran-
saluran dengan harapan mendapatkan umpan balik (feedback) dan respon
yang sesuai dengan keinginan atau tujuan komunikator. Dimana setiap orang
memiliki cara-cara tertentu untuk bisa meng-komunikasi-kan pesannya agar
mudah dipahami orang lain. Baik itu komunikasi yang terjadi secara langsung
(seperti tatap muka) maupun tidak (melalui media).
Komunikasi antar pribadi merupakan komunikasi yang berlangsung dalam
situasi tatap muka antara dua orang atau lebih, baik secara terorganisasi
maupun pada kerumunan orang. Penyampaian pesan oleh satu orang dan
penerima pesan satu orang atau sekelompok kecil orang dengan berbagai
dampaknya dan peluang untuk memberikan umpan balik segera.
Komunikasi antar pribadi sebenarnya merupakan suatu proses sosial dimana
orang-orang yang terlibat di dalamnya saling mempengaruhi. Sebagaimana yang
diungkapkan oleh DeVito dalam (Liliweri,1991:13) komunikasi antarpribadi
merupakan pengiriman pesan-pesan dari seseorang dan diterima oleh orang yang
lain atau sekelompok orang dengan efek dan umpan balik yang bersifat langsung.
Orang memerlukan hubungan antar pribadi terutama untuk dua hal yaitu
perasaan dan ketergantungan.
Perasaan mengacu pada hubungan yang bersifat emosionalintensif, sementara
ketergantungan mengacu pada instrument antar pribadi seperti mencari
kedekatan, membutuhkan bantuan, serta kebutuhan berteman dengan orang lain,
yang juga dibutuhkan untuk kepentingan mempertahankan hidup. Salah satu
karakteristik penting dari hubungan antar pribadi yaitu hubungan tersebut banyak
yang tidak diciptakan untuk diakhiri berdasarkan kemauan atau kesadaran kita.
Berkaitan dengan uraian diatas, pada era globalisasi ini teknologi semakin maju,
tidak dapat dipungkiri hadirnya internet semakin dibutuhkan dalam kehidupan
sehari-hari, baik dalam kegiatan sosialisasi, pendidikan, bisnis, dsb. Kesempatan
ini juga dimanfaatkan oleh vendor smartphone serta tablet murah yang menjamur
dan menjadi trend . Hampir semua orang di Indonesia memiliki smartphone ,
dengan semakin majunya internet dan hadirnya smartphone maka media sosial
pun ikut berkembang pesat.
Media sosial merupakan situs dimana seseorang dapat membuat web page
pribadi dan terhubung dengan setiap orang yang tergabung dalam media sosial
yang sama untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Jika media tradisional
menggunakan media cetak dan media broadcast , maka media sosial
menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk
berpartisipasi dengan memberi feedback secara terbuka, memberi komentar, serta
membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk meneliti lebih dlam
mengeani fenomena kegiatan sosial yang terjadi di dunia maya, dimana judul
yng penulis ambil dalam penulisan skripsi ini yaitu, ANALISIS
PENGGUNAAN INTERNET DALAM MENARIK MINAT
MASYARAKAT TERHADAP MARAKNYA CHARITY CAMPAIGN
DI DUNIA MAYA.
B. Rumusan Masalah :
Masalah adalah merupakan kesenjangan antara harapan dengan kenyataan
(Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ke tiga,2002). Berdasarkan latar
belakang yang telah di jelaskan diatas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah :
“Bagaimanakah Penggunaan Internet dalam Menarik Minat Masyarakat
Terhadap Maraknya Charity Campaign di Dunia Maya ??”
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian pada hakekatnya adalah merupakan sesuatu yang hendak
dicapai dan dapat memberikan arahan terhadap kegiatan yang akan dilakukan.
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian adalah untuk “Mengetahui Penggunaan Internet dalam Menarik
Minat Masyarakat Terhadap Maraknya Charity Campaign di Dunia Maya ”.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian antara lain :
1. Secara teoritis dapat dijadikan referensi bagi penelitian lanjutan.
2. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan
pemikiran penulis sebagai bahan informasi dan pengetahuan bagi
masyarakat tentang pentingnya penggunaan internet dalam menarik minat
masyarakat terhadap maraknya charity campaign di dunia maya.
E. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan cara utama yang dipergunakan untuk mancapai
suatu tujuan (Winarno Surakhman M.Sc, 1985:131). Penelitian merupakan
suatu proses yang panjang, berawal dari minat untuk mengetahui fenomena
tertentu dan selanjutnya berkembang menjadi gagasan, teori, konseptualisasi,
pemilihan metode penelitian yang sesuai dan sebagainya. Hasil akhirnya akan
melahirkan gagasan dan teori baru sehingga merupakan suatu proses yang
tiada hentinya.
F. Tipe Penelitian
Penelitian dalam penulisan skripsi yang digunakan adalah deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Menurut HadariNawawi (1994: 73), metode deskriptif
adalah prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan
atau melukiskan keadaan subyek atau obyek penelitian (seseorang, lembaga,
masyarakatdan lain-lain) berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau
sebagaimana adanya. MenurutNasir, Moh (1988:63) yang dimaksud dengan
deskriptif adalah suatu penelitian yang bertujuan untuk membuat deskripsi,
gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-
fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki.
Sedangkan Menurut Mohamad Ali (1980: 142) metode penelitian deskriptif
adalah metode yang digunakan dalam upaya memecahkan atau menjawab
permasalahan yang sedang dihadapi. Kirk dan Miller mendefinisikan bahwa
penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial
yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia dalam
kawasannya maupun dalam peristilahannya.
G. Fokus Penelitian
Fokus penelitian bertujuan untuk membatasi penelitian. Miles dan Habermen
(1992:36) menyatakan, fokus penelitian ini dilakukan agar hasil yang
didapatkan tidak samar-samar. Pada saat melakukan pengumpulan data dan
kerangka penelitian dapat diperbaiki, dibuat lebih tepat dan merubah arahan
dengan mudah dan memfokuskan kembali pengumpulan data guna
pelaksanaan penelitian berikutnya.
Dimana fokus dalam penelitian kualitatif ini adalah cara peranan sikap
manager paduan suara mahasiswa universitas lampung dalam membina
komunikasi antar pribadi personil.
H. Informan
Menurut Moleong, informan adalah orang-orang yang ada pada latar
penelitian. Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan
informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Informan bagi peneliti
ialah agar dalam waktu yang singkat akan banyak informasi yang terjaring
sebagai sampling internal, karena informan dimanfaatkan untuk berbicara,
bertukar pikiran atau membandingkan suatu kejadian yang ditemukan dari
subyek lainnya ( Moleong, 2004:30 )
I. Tekhnik Pengumpulan Data
1. Observasi
Suatu cara pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan langsung
terhadap suatu obyek dalam suatu periode tertentu dan mengadakan
pencatatan secara sistematis tentang hal-hal tertentu yang diamati.
2. Wawancara
Suatu cara mengumpulkan data atau informasi dengan cara langsung
bertatap muka dengan informan agar mendapatkan data lengkap dan
mendalam terkait dokumen yang dianalisis.
3. Dokumentasi
Pengumpulan data yang dilakukan melalui analisis, pengamatan dan
pencatatan gejala-gejala yang tampak pada objek penelitian yang
dilakukan terhadap dokumentasi dari charity campaign yang ada di dunia
maya.
J. Teknik Analisis Data
Penelitian yang akan dilakukan yaitu bersifat kualitatif yaitu menurut
Arikunto (2006), bahwa penelitian kualitatif adalah data yang digambarkan
dengan kata-kata atau kalimat-kalimat yang dipisahkan menurut kategori
untuk memperoleh kesimpulan. Dengan analisis kualitatif ini diharapkan dapat
menjawab dan memecahkan masalah dengan melakukan pemahaman dan
pendalaman secarah menyeluruh dan utuh dari objek yang akan diteliti guna
mendapatkan kesimpulan sesuai sesuai dengan kondisi.
1. Reduksi Data
Diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada
penyederhanaan, mengabstrakan, dan transpormasi data kasar yang
muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Dimana setelah penulis
memperoleh data maka data yang penulis peroleh itu harus lebih dulu
dikaji kelayakannya, dengan memilih data mana yang benar-benar
dibutuhkan dalam penelitian ini.
2. Display (Penyajian Data)
Penyajian data dibatasi sebagai sekumpulan informasi tersusun yang
memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan
tindakan. Dalam penelitian ini penulis menyajikan data yang dibutuhkan
dengan menarik kesimpulan dan tindakan dalam penyajian data.
3. Verifikasi (Menarik Kesimpulan)
Kesimpulan selama penelitian berlangsung makna-makna yang muncul
dari data yang diuji kebenaranya, kekokohannya dan kecocokannya yang
jelas kebenaranya dan kegunaannya. Setelah seluruh data yang penulis
peroleh, penulis harus benar-benar menguji kebenaranya untuk
mendapatkankesimpulan yang jelas dari data-data itu, sehingga diperoleh
kesimpulan yang jelas kebenarannya dan kegunaannya.
Pembimbing Utama :…………………………………………………..
Pembahas dosen :…………………………………………………..
Saran Ketua Jurusan :…………………………………………………... ………………………………………………….... ………………………………………………….... ……………………………………………………
BandarLampung, 29 Januari 2015
Ketua Jurusan Yang mengajukan
Drs. Teguh Budi Raharjo, M. Si M. Dzelmi Endru NIP.19600122 1987031004 NPM. 0856031029