Ruangan A2

23
NO KASUS PENGKAJIAN DATA FOKUS MASALAH KEPERAWATAN TINDAKAN KEPERAWATAN PEMERIKSAAN PENUNJANG 1. Ny. S 62 tahun dengan diagnosa medis DM hiperglikemi a + febris 12 Juni 2014 DS: 1. Pasien mengatakan badannya panas, lemas, mual. 2. Pasien mengatakan BB terus turun. DO: Composmentis T: 100/70 mmHg S: 38° C 12 Juni 2014 1. Resiko tinggi gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh A: TB: 156 cm BB: 68 kg BMI: 27,9 B: Hb: 13,9 Ht: 39,3 Kolesterol total: 257 LDL: 173 Trigliserida: 130 Asam urat: 4,8 12 Juni 2014 1. Menentukan program diet BKRS dan pola makan pasien dan membandingkan dengan makanan yang dapat dihabiskan pasien. 2. Melibatkan keluarga pasien pada pencernaan makanan sesuai indikasi. 3. Mengauskultasi bising usus, mencatat adanya 12 Juni 2014 1. GDA stick: 494 2. 2 jam PP: 319 3. Gula darah puasa: 228 4. Kolesterol total: 257 5. LDL: 173 6. Trigliserida: 130 7. Asam urat: 4,8 8. Bun: 14 9. Creat: 1,9 10. Na: 132,8

description

hgt

Transcript of Ruangan A2

NOKASUSPENGKAJIAN

DATA FOKUSMASALAH

KEPERAWATANTINDAKAN

KEPERAWATANPEMERIKSAAN

PENUNJANG

1.

Ny. S 62 tahun dengan diagnosa medis DM hiperglikemia + febris

12 Juni 2014

DS:

1. Pasien mengatakan badannya panas, lemas, mual.

2. Pasien mengatakan BB terus turun.DO:

ComposmentisT: 100/70 mmHg

S: 38 C

N: 92x/mnt

RR: 20x/mnt

RPD: DM

A: Patent

B: Simetris, normal.

C: CRT < 2 S

D: 4, 5, 6

14 Juni 2014DO: Pasien mengatakan pusing.

DS: ComposmentisT: 110/80

S: 36C

N: 80

S: 20

12 Juni 20141. Resiko tinggi gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuhA: TB: 156 cm

BB: 68 kg

BMI: 27,9

B: Hb: 13,9

Ht: 39,3

Kolesterol total: 257

LDL: 173

Trigliserida: 130

Asam urat: 4,8

WBC: 11,9

C: Mual

Lemas

D: Diet seimbang

2. Hipertermi

S: 38 C13 Juni 2014

1. Hipertermi

S: 37 C

2. Resiko tinggi gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

14 Juni 2014

1. Resiko tinggi gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

2. Resiko terhadap infeksi12 Juni 20141. Menentukan program diet BKRS dan pola makan pasien dan membandingkan dengan makanan yang dapat dihabiskan pasien.

2. Melibatkan keluarga pasien pada pencernaan makanan sesuai indikasi.3. Mengauskultasi bising usus, mencatat adanya nyeri abdomen, perut kembung dan mual.

4. Hasil kolaborasi dengan laboratorium:

a. GDA stick: 494

b. 2 jam PP: 319

c. Gula darah puasa: 228

d. Kolesterol total: 257

e. LDL: 173

f. Trigliserida: 130

g. Asam urat: 4,8

h. Injeksi astrapid: 3x10 ui

1. Mengobservasi TTV:

T: 100/70 mmHg

S: 38 C

N: 92x/mnt

RR: 20x/mnt

2. Memberikan kompres pada axilla, lipatan paha dan leher.

3. Menganjurkan minum air putih yang cukup.

4. Menganjurkan makan sedikit tapi sering.

5. Hasil kolaborasi dengan tim dokter:

a. Injeksi Ceftriaxone 5amp (2x1)

b. Injeksi Radin 5amp (2x1)

13 Juni 20141. Mengobservasi TTV:

T: 120/80 mmHg

S: 37 C

N: 84x/mnt

RR: 20x/mnt

2. Memberikan kompres pada axilla, lipatan paha dan leher.

3. Menganjurkan minum air putih yang cukup.

4. Menganjurkan makan sedikit tapi sering.

5. Hasil kolaborasi dengan tim dokter:

a. Infus NS 2 kolf/hari

b. Injeksi Antrain 2x1

1. Melibatkan keluarga pasien pada pencernaan makanan sesuai indikasi.

2. Hasil kolaborasi dengan laboratorium:

a. GDA stick: 318

b. 2 jam PP: 265

3. Hasil kolaborasi dengan tim dokter:

a. Injeksi Actrapid 3x14 ui14 Juni 20141. Melibatkan keluarga pasien pada pencernaan makanan sesuai indikasi.

2. Hasil kolaborasi dengan laboratorium:

a. GDA stick: 241

b. Injeksi Actrapid 3x14 ui

1. Mengidentifikasi intervensi untuk mencegah resiko infeksi.

2. Mengobservasi tanda-tanda infeksi/peradangan.

3. Mempertahankan teknik aseptik pada prosedur invasif.

4. Meningkatkan upaya pencegahan dengan mencuci tangan.

5. Menurunkan kadar glukosa darah yang tinggi agar tidak menjadi media pertumbuhan kuman.12 Juni 20141. GDA stick: 494

2. 2 jam PP: 319

3. Gula darah puasa: 228

4. Kolesterol total: 257

5. LDL: 173

6. Trigliserida: 130

7. Asam urat: 4,8

8. Bun: 14

9. Creat: 1,9

10. Na: 132,8

11. K: 3,88

12. Cl: 95,6

13. Bilirubin total: 5,42

14. Bilirubin direk: 3,47

15. Bilirubin indirek: 1,95

16. SGOT: 344

17. SGPT: 355

18. EKG: Sinus takikardi

13 Juni 2014

1. GDA stick: 318

2. 2 jam PP: 265

14 Juni 2014

1. GDA stick: 241

2. Leukosit: 15000

3. Platelet: 197000

4. Ht: 39%

5. Hb: 14

2.Nn. A 17 tahun dengan diagnosa medis gastritis11 Juni 2014

DS:

1. Pasien mengeluh nyeri perut.

2. Pasien mengatakan lemas dan tidak nafsu makan, mual.DO:

Pucat

Meringis menahan sakit

Composmentis

T: 100/60 mmHg

S: 36 C

N: 80x/mnt

RR: 20x/mnt

Nyeri skala 3Abdomen:

I: Simetris, datar

P: Timpani

P: Nyeri tekan ulu hatiA: Bising usus 12x/mnt11 Juni 20141. Nyeri akut

C: Tajam

O: 2 hari yang lalu

L: Bagian ulu hati

D: Terus-terusan

E: Saat di sentuh

R: Tidak menyebar

R: Saat menarik nafas

A: Mual2. Pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

A: TB: 157cm

BB: 62kg

BMI: 25,2

B: WBC: 9510

RBC: 5390000

Hb: 14,3

Ht: 42,8%

C: Mual, lemas

D: Diet BKRS

12 Juni 2014

1. Nyeri akut

C: Tajam

O: 2 hari yang lalu

L: Bagian ulu hati

D: Terus-terusan

E: Saat di sentuh

R: Tidak menyebar

R: Saat menarik nafas

A:Mual

2. Pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

A: TB: 157cm

BB: 62kg

BMI: 25,2

B: WBC: 9510

RBC: 5390000

Hb: 14,3

Ht: 42,8%

C: Mual

D: Diet BKRS11 Juni 20141. Mengobservasi TTV

T: 100/60 mmHg

S: 36 C

N: 80x/mnt

RR: 20x/mnt

2. Mengobservasi keluhan nyeri.3. Memberikan makanan lunak sedikit tapi sering dan memberikan minuman yang hangat.

4. Membatasi makanan yang membuat tidak nyaman.

5. Mengajarkan teknik relaksasi.

6. Hasil kolaborasi dengan tim dokter:

a. Infus RL:NS=2:2 20 tpm

b. Injeksi:

Cefotaxim 1x1gr

Ranitidine 2x1 amp

c. Oral:

Antasida 3x500mg

1. Memonitor aktivitas fisik dan mencatat tingkat aktivitas tersebut.

2. Menganjurkan makan sedikit tapi sering.

3. Menganjurkan untuk menghindari makanan yang menimbulkan gas. Contoh: sawi, kubis.

4. Hasil kolaborasi dengan ahli gizi: BKRS12 Juni 20141. Mengobservasi TTV

T: 120/80mmHg

S: 38 C

N: 92x/mnt

RR: 20x/mnt

2. Mengobservasi keluhan nyeri.

3. Memberikan makanan lunak sedikit tapi sering dan memberikan minuman yang hangat.

4. Membatasi makanan yang membuat tidak nyaman.

5. Mengajarkan teknik relaksasi.

6. Hasil kolaborasi dengan tim dokter:

a. Ranitidine 2x1 amp

b. Antasida 3x500 mg

1. Memonitor aktivitas fisik dan mencatat tingkat aktivitas tersebut.

2. Menganjurkan makan sedikit tapi sering.

3. Menganjurkan untuk menghindari makanan yang mengandung gas.

4. Hasil kolaborasi dengan ahli gizi: BKRS11 Juni 20141. WBC: 9510

2. RBC: 5390000

3. Hb: 14,3

4. Ht: 42,8%

5. Plt: 207000

3.Ny. M umur 51 tahun dengan diagnosa medis hipertensi9 Juni 2014DS:

Pasien mengatakan sesak nafas

DO:

T: 180/150 mmHg

S: 36 C

N: 80x/mnt

RR: 20x/mnt

B1: Dispnea

B2: Kulit pucat

Kenaikan tekanan darah

Takikardi

S1 S2 tunggal

B3: Pusing

GCS 456

B5: Anoreksia

B6: Kelemahan

Letih

10 Juni 2014

DS: Pasien mengatakan pusing

DO: Hipertensi9 Juni 2014Pola nafas tidak efektif

10 Juni 2014

Resiko tinggi gangguan perfusi jaringan serebral9 Juni 20141. Mengobservasi TTV

T: 180/150 mmHg

S: 36 C

N: 80x/mnt

RR: 20x/mnt

2. Mengkaji frekuensi, kedalaman pernafasan dan ekspansi dada.

3. Mencatat upaya pernafasan termasuk penggunaan otot bantu nafas/pelebaran nasal.

4. Meninggikan kepala dan bantu mengubah posisi.

5. Memantau adanya kecemasan pasien terhadap oksigenasi.

6. Kolaborasi: Berikan obat sesuai instruksi dokter, seperti:

a. Injeksi lasix 3x2

b. Captropil 50 mg

c. Bisoprolol 1x1

d. Valsatran 160 mg 1x1 beri juga O2 tambahan dan humidifikasi tambahan.10 Juni 20141. Mengobservasi TTV

T: 150/90 mmHg

S: 36 C

N: 80x/mnt

RR: 20x/mnt

2. Mengatur posisi kepala senyaman mungkin.

3. Memonitoring TTV sesuai kondisi pasien.

4. Mempertahankan tirah baring.

5. Memeriksa reflek fisiologis dan patofisiologis setiap hari.9 Juni 2014

1. EKG2. Darah lengkap

3. Glukosa

4. CT scan

5. Foto thorax

10 Juni 2014

1. Cek darah lengkap

2. GDA

3. CT scan

4. Foto thorax

5.6.Ny. I umur 23 tahun dengan diagnosa medis DHFNy. S umur 62 tahun dengan diagnosa medis CKD.DS:Pasien mengatakan panas naik turun.

Pasien mengatakan kadang mual.

DO:

T: 120/80 mmHg

S: 38 C

N: 120x/mnt

RR: 24x/mnt

GCS 456

Infus terpasang RL 30 tpm

Trombosit 9900016 Juni 2014

DS:

Pasien mengeluh badannya lemas, pusing, sesak napas, dan susah tidur.

Keluarga pasien mengatakan pasien mengalami bengkak di sekujur tubuhnya.

Keluarga pasien mengatakan tidak nafsu makan, kulit kering dan bersisik.

DO:

TD: 130/70mmHg

RR: 20x/menit

N: 84x/menit

S: 36,5C

Anoreksia

Mual

Lemas

Makan pagi yang dihabiskan porsi.

Makan siang yang dihabiskan porsi.

Turgir kulit kurang elastis.

Edema (+)

Gatal (+)16 Juni 20141. Peningkatan suhu tubuh2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

16 Juni 2014

1. Kelebihan volume cairan2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

3. Gangguan integritas kulit

16 Juni 20141. Mengobservasi tanda-tanda vital

TD: 120/80

S: 38C

N: 90

RR: 24

2. Memberikan kompres hangat.

3. Menganjurkan makan sedikit tapi sering

4. Menganjurkan minum 1500cc/hr

5. Hasil kolaborasi dengan tim dokter:

a. Infus RL 30tetes/menit

b. Oral: Pamol 3x1

c. Oral: Elkana 1x1

d. Injeksi: Ondancentron 3x4ml

1. Mengobservasi TTV

2. Memberikan makanan yang disertai dengan suplemen nutrisi untuk meningkatkan kualitas intake nutrisi.

3. Menganjurkan untuk makan dengan porsi kecil tapi sering secara bertahap.

4. Menjelaskan pentingnya nutrisi untuk penyembuhan penyakit.

16 Juni 20141. Membatasi masukan cairan.

2. Membantu pasien dalam menghadapi ketidaknyamanan akibat pembatasan cairan.

3. Menjelaskan kepada pasien dan keluarga rasional pembatasan cairan.1. Mengobservasi jumlah masukan maanan yang dikonsumsi oleh pasien.

2. Mengauskultasi bising usus, mencatat adanya penurunan/hilangnya bising usus.

3. Memberikan tambahan nutrisi melalui IV sesuai indikasi.1. Mendorong pasien untuk ambulasi.

2. Menggunting kuku secara teratur.

3. Melakukan masase dengan menggunakan lotion terutama pada daerah yang mendapat tekanan dalam jangka waktu yang lama.

4. Mengkolaborasi untuk pemberian salep sesuai indikasi.16 Juni 2014

1. WBC: 4300

2. Hb: 10,6

3. Ht: 29,4%

4. Plt: 99000

16 Juni 20141. BUN: 33,4 mg/dl

2. Creat: 3,1 mg/dl

3. Hb: 11,7