› uploads › file › perkara_perdata › 2015 › N... P U T U S A NP U T U S A N Nomor...

27
P U T U S A N Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara, antara : ROBIN SITABA, Pekerjaan Swasta, Agama Kristen, beralamat di Jl. Sarikso VII Nomor 2-A Rt/Rw 006/001 Desa Sarijadi Kecamatan Sukasari, dalam hal ini di wakili oleh Kuasanya HERYANRICO SILITONGA, S.H., CLA dan IRAWAN NURHADIYANTO, S.H., kewarganegaraan Indonesia, Para Advokat dan Asisten Advokat di Kantor Hukum Heryan Rico Silitonga & Partners beralamat di Jl. Subang IV Nomor 32 Antapani Bandung, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 4 Juli 2015, untuk selanjutnya disebut sebagai Pembanding, semula Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi ; L A W A N 1. Keseluruh Ahli Waris dari (Alm) Ny. Uya Mulyana (Moeljanah) dimana Penggugat hanya mengetahui alamat salah satu ahli waris yang bernama H. TOMMY KUNTANA beralamat di Jalan Simpang Nomor 11 Kepatihan Rt. 01 Rw. 02 Bandung. Dalam hal ini diwakili oleh kuasanya : SYAMSUL BAHRI ILYAS, S.H.,, ENDAH MAYANGSARI JOHAN, S.H., dan RINA MARINA SIAHAAN, S.H., Advokat dan Konsultan Hukum pada Kantor Hukum SYAMSUL BAHRI ILYAS & PARTNERS, beralamat di Pondok Pinang Centre Blok C-

Transcript of › uploads › file › perkara_perdata › 2015 › N... P U T U S A NP U T U S A N Nomor...

P U T U S A N

Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili

perkara-perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan

sebagai berikut dalam perkara, antara :

ROBIN SITABA, Pekerjaan Swasta, Agama Kristen, beralamat di Jl.

Sarikso VII Nomor 2-A Rt/Rw 006/001 Desa

Sarijadi Kecamatan Sukasari, dalam hal ini di

wakili oleh Kuasanya HERYANRICO

SILITONGA, S.H., CLA dan IRAWAN

NURHADIYANTO, S.H., kewarganegaraan

Indonesia, Para Advokat dan Asisten

Advokat di Kantor Hukum Heryan Rico

Silitonga & Partners beralamat di Jl. Subang

IV Nomor 32 Antapani Bandung, berdasarkan

Surat Kuasa Khusus tanggal 4 Juli 2015,

untuk selanjutnya disebut sebagai

Pembanding, semula Penggugat

Konvensi/Tergugat Rekonvensi ;

L A W A N

1. Keseluruh Ahli Waris dari (Alm) Ny. Uya Mulyana (Moeljanah)

dimana Penggugat hanya mengetahui alamat

salah satu ahli waris yang bernama H.

TOMMY KUNTANA beralamat di Jalan

Simpang Nomor 11 Kepatihan Rt. 01 Rw. 02

Bandung. Dalam hal ini diwakili oleh

kuasanya : SYAMSUL BAHRI ILYAS, S.H.,,

ENDAH MAYANGSARI JOHAN, S.H., dan

RINA MARINA SIAHAAN, S.H., Advokat dan

Konsultan Hukum pada Kantor Hukum

SYAMSUL BAHRI ILYAS & PARTNERS,

beralamat di Pondok Pinang Centre Blok C-

Halaman 2 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.

20 Jalan Deplu Raya, Pondok Pinang-Jakarta

Selatan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus

tertanggal 12 Januari 2015, untuk

selanjutnya disebut sebagai Terbanding I,

semula Tergugat Konvensi / Penggugat

Rekonvensi ;

2. Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah Tien Norman Lubis,S.H.,

yang beralamat di Jalan Sumatera 22 Kota

Bandung, untuk selanjutnya disebut sebagai

Terbanding II, semula Turut Tergugat

Konvensi / Turut Tergugat Rekonvensi ;

PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ;

1. Telah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung

tanggal 18 September 2015, Nomor 395/PEN/PDT/2015/PT.BDG. ;

2. Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan

dengan perkara ini ;

TENTANG DUDUK PERKARANYA :

Menimbang, bahwa Penggugat dalam Surat Gugatannya yang

didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung tertanggal

Desember 2014 dibawah Register dibawah register Nomor

600/Pdt.G/2014/ PN.Bdg tanggal 22 Desember 2014, yang pada pokoknya

sebagai berikut :

I. Latar Belakang Gugatan (Possita)

1. Bahwa pada tanggal 5 Juni 1995 telah terjadi Perjanjian

Pengikatan Jual Beli (PPJB) antara Nyonya Uya Mulyanah dan

Robin Sitaba (Penggugat ) yang dibuat dihadapan Notaris Tien

Norman Lubis,S.H terhadap 2 bidang tanah di Gegerkalong

Wetan Kecamatan Sukasari Bandung yaitu:

a. Persil Nomor 49b S.IV kohir Nomor1177, yang merupakan

tanah kosong kepunyaan Nyonya Uya Mulyanah

berdasarkan Surat Keterangan Kepala Desa Gegerkalong

tanggal 19 Maret 1993 Register Nomor 12/JB/III/1993 dan

dikuatkan oleh Camat Kecamatan Sukasari dengan

Register Nomor 05/1/ III/ 93 dengan keterangan

• Utara berbatasan dengan jalan KPAD

• Timur berbatasan dengan tanah kepunyaan Amar,

Halaman 3 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.

Emu dan Ali

• Selatan berbatasan dengan tanah kepunyaan lyo

• Barat berbatasan dengan tanah Panti Jompo Erda

b. Persil Nomor 47d III kohir Nomor 1177, yang merupakan

tanah kosong kepunyaan Nyonya Uya Mulyanah

berdasarkan Surat Keterangan Kepala Desa Gegerkalong

dengan Nomor Register 08/1/1995 yang dikuatkan oleh

Camat Kecamatan Sukasari dengan Nomor Register

09/T/1995 tanggal 24 April 1995

- Utara berbatasan dengan jalan KPAD

- Timur berbatasan dengan tanah kepunyaan

Amar,Emu dan Ali

- Selatan berbatasan dengan tanah kepunyaan lyo

- Barat berbatasan dengan tanah kepunyaan Nyonya

Uya Mulyanah

Yang mana menurut hasil ukur dari Kantor Pertanahan

Kotamadya Bandung luas dari kedua bidang tanah

tersebut adalah 2.067 M2(dua ribu enam puluh tujuh meter

persegi);

2. Bahwa dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) yang

dibuat oleh Notaris Tien Norman Lubis,S.H pada tanggal 5 Juni

1995 ( Turut Tergugat ) tersebut, disepakati sebesar

Rp.567.875.000,- ( limaratus enam puluh tujuh juta

delapanratus tujuhpuluh lima ribu rupiah ) yang akan

dilunaskan seluruhnya segera setelah Sertifikat ( tanda bukti

hak ) atas tanah-tanah tersebut selesai, yang mana seluruh

biaya pengurusan sertifikat atas tanah-tanah tersebut

ditanggung oleh Penggugat;

3. Bahwa selama proses berjalan Penggugat telah membayar

senilai Rp.161.500.000,- (seratus enampuluh satu juta

limaratus ribu rupiah) kepada Nyonya Uya Mulyanah dengan

rincian sebagai berikut

a. Pada tanggal 17 Maret 1995 sebesar Rp.15.000.000,-

(lima belas juta rupiah)sebagai panjar pertama

b. Pada tanggal 22 Maret 1995 sebesar Rp.5.000.000,- (lima

juta rupiah) sebagai panjar kedua

Halaman 4 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.

c. Pada tanggal 31 Maret 1995 sebesar Rp.500.000,- (lima

ratus ribu rupiah) sebagai biaya pengukuran dan

pembuatan gambar situasi tanah

d. Pada tanggal 5 Juni 1995 sebesar Rp.50.000.000,- (lima

puluh juta rupiah) sebagai panjar ketiga

e. Pada tanggal 16 Oktober 1995 sebesar Rp.l.000.000,-

(satu juta rupiah)

f. Pada tanggal 18 Oktober 1995 sebesar Rp.40.000.000,-

(empat puluh juta rupiah)

g. Pada tanggal 14 Juni 1996 sebesar Rp.50.000.000,- (lima

puluh juta rupiah)

4. Bahwa dalam proses berjalan Nyonya Uya Mulyanah

meninggal dunia, sehingga untuk menghindari kekeliruan

dalam melakukan pembayaran , Penggugat meminta agar

dilakukannya Penerimaan Uang yang di tanda tangani oleh

semua Ahli Waris dari Nyonya Uya Mulyanah;

5. Bahwa Penggugat melakukan hal itu dikarenakan telah tertulis

dengan jelas di dalam Akta Pengikatan Jual beli dalam Pasal 5

yaitu ..." Perjanjian ini tidak berakhir oleh karena salah satu

pihak meninggal Dunia, tetapi bersifat Temurun dan segala hak

serta kewajiban dari pihak yang meninggal dunia berdasarkan

Akta ini, Menjadi Hak serta kewajiban (Para) Ahli Waris dari

Pihak yang meninggal dunia itu"

6. Bahwa berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB)

tersebut maka segala hak dan kewajiban dari Nyonya Uya

Mulyanah menjadi hak dan kewajiban dari Tergugat selaku ahli

waris dari Nyonya Uya Mulyanah

7. Bahwa pada saat Penggugat temui salah satu ahli waris yang

bernama H. Tommy Kuntana dan memintanya untuk segera

mengumpulkan ahli waris dan membuat kuasa dari ahli waris

atau membuat penetapan ahli waris akantetapi belum juga

dapat dilaksanakan oleh H. Tommy Kuntana dengan alasan

susah untuk mengumpulkan Ahli Waris;

8. Bahwa berkali - kali salah satu dari Tergugat untuk datang dan

meminta uang yaitu H. Tommy Kuntana, akan tetapi karena

Halaman 5 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.

tidak disertai dengan bukti persetujuan dari keseluruh ahli waris

maka Penggugat tidak berani memberikan pelunasan nya

dikarenakan akan berdampak timbulnya permasalahan baru;

9. Bahwa sudah berkali - kali Penggugat memberitahu kepada H.

Tommy Kuntana, akan tetapi Penggugat mendapat kabar

bahwa saudara -saudara dari H. Tommy Kuntana tidak mau

melakukan Penjualan, dan Jika Penggugat mau membeli tanah

Tersebut harus terlebih dahulu membatalkan Perjanjian

Pengikatan Jual Beli (PPJB) tersebut, dan melakukan Jual beli

baru dengan Harga baru pula;

10. Bahwa hal itu membuat Penggugat marah dimana pada tahun

1995 Penggugat mengeluarkan uang untuk membayar kepada

Nyonya Uya Mulyanah senilai Rp.161.500.000,- (seratus

enampuluh satu juta limaratus ribu rupiah) dan dimana ikut

membantu dalam proses pembuatan surat dari tanah adat

untuk menjadi sertifikat hak Milik, akan tetapi begitu

meninggalnya Nyonya Uya Mulyanah Tergugat dengan

seenaknya Tergugat tidak mau melakukan penandatanganan

Akta Jual Beli dan menerima pembayaran pelunasan;

11. Bahwa Penggugat pun sudah mengadukan hal tersebut

kepada Turut Tergugat untuk mencoba melakukan jual beli dan

melanjutkan nya untuk menjadi sertifikat, akan tetapi dengan

alasan hukum Turut Tergugat tidak dapat membuat AKTA

JUAL BELI tersebut dikarenakan Turut Tergugat sudah

memanggil Tergugat untuk menjelaskan secara kekeluargaan

akan tetapi Tergugat tetap tidak mau melakukan penanda

tanganan jual beli dan penerimaan uang dengan alasan harus

dibuat dengan harga yang baru;

12. Bahwa terkait dengan pelunasan pembayaran kedua bidang

tanah tersebut yang selalu menemui kendala, maka tanggal 10

Desember 2012 kami selaku kuasa hukum Penggugat telah

mengundang secara patut seluruh ahli waris dari Alhm.Uya

Mulyanah yang dalam hal ini Tergugat, untuk bertemu dan

membahas mengenai pelunasan tanah milik Alhm. Uya

Mulyanah namun hal tersebut tidak diindahkan oleh Tergugat

Halaman 6 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.

dimana belum dibuat juga penunjukan Kuasa Ahli Waris atau

Penetapan Ahli Waris;

13. Bahwa terkait dengan tidak diindahkan niatan dari Penggugat

untuk melakukan pelunasan, Robin Sitaba yang dalam hal ini

adalah Penggugat, melalui Notaris Tien Norman Lubis telah

melakukan pemanggilan kepada Tergugat, dimana Tergugat

tidak dapat hadir dan bahkan Tergugat sama sekali tidak

menunjukkan itikad baik karena saat dikonfirmasi oleh pihak

notaris, Tergugat ingin menaikkan harga kedua bidang

tersebut dari harga yang telah disepakati sebelumnya dalam

PPJB dan atau dengan seenaknya mau melakukan pembatalan

jual beli kedua bidang tanah tersebut;

14. Bahwa terkait dengan hal tersebut kami selaku kuasa hukum

Penggugat pada tanggal 7 Juli 2014 telah melakukan somasi

kepada Tergugat untuk menunjukkan itikad baiknya dan

menyelesaikan permasalahan ini secara musyawarah dan

dengan segera membuat penetapan Ahli Waris sehingga dapat

melakukan transaksi jual beli dengan aman dan mudah oleh

keduabelah pihak/namun Tergugat tetap tidak memberikan

tanggapan yang baik terkait penyelesaian permasalahan ini

15. Bahwa terkait dengan hal ini, Penggugat merasa sangat

dirugikan sekali akibat dari perbuatan Tergugat yang dengan

sengaja mengulur - ulur waktu yang membuat Penggugat tidak

dapat segera membalik namakan dan membuat sertifikat atas

nama dari Penggugat yang mana apa yang Penggugat rencana

untuk membangun usaha perumahan jadi Terkendala dan uang

yang telah Penggugat keluarkan pada tahunl995 tidak dapat

Penggugat putarkan untuk keuntungan lainnya;

16. Bahwa berdasarkan hal tersebut Penggugat memohon kepada

yang mulia majelis hakim pemeriksa perkara Aquo untuk

menyatakan Perjanjian Pengikatan jual beli yang dibuat

dihadapan Turut Tergugat adalah Sah Secara hukum dan

mengikat oleh kedua belah pihak yang membuatnya;

17. Bahwa berdasarkan Keterangan Poin 3 dalam gugatan ini,

berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli antara Penggugat

Halaman 7 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.

dan Nyonya Uya Mulyanah adalah sebesar Rp.567.875.000,-

(lima ratus enam puluh tujuh juta delapan ratus tujuh puluh lima

ribu rupiah) , dimana telah diterima oleh Ny.Uya Mulyanah

sebesar Rp.161.500.000,- (seratus enampuluh satu juta

limaratus ribu rupiah) dimana sisa Pembayaran adalah Sebesar

Rp.406.375.000,- ( empatratus enam juta tigaratus tujuhpuluh

limaribu rupiah)

Keterangan

Jumlah

Harga jual Rp. 567.875.000 (dikurang)

Uang muka Rp.161.500.000,

Rp.406.375.000,-

18. Bahwa Penggugat memohon pula kepada yang mulia majelis

hakim untuk menyatakan tindakan Tergugat selaku Ahli Waris

Nyonya Uya Mulyanah yang tidak melaksanakan Perjanjian

Pengikatan Jual beli bertentangan dengan Pasal 5 di dalam

Akta Perjanjian Pengikatan Jual beli antara Penggugat dan

Orang Tua dari Tergugat Pada tanggal 5 Juni 1995 Nomor 20

yang tertulis adalah "Perjanjian Ini tidak berakhir oleh karena

salah satu pihak meninggal dunia, tetapi bersifat temurun dan

segala hak serta kewajiban dari pihak yang meninggal dunia

berdasarkan akta ini, menjadi hak serta kewajiban (Para-)

Akhliwaris dari pihak yang meninggal dunia itu;

19. Bahwa jelas didalam hal ini Tergugat telah terbukti tidak

melaksanakan kewajibannya sebagai ahli waris dari Aim.

Nyonya Uya Mulyanah sesuai dengan yang diterangkan dalam

gugatan ini;

20. Bahwa telah diatur pula dalam pasal 1234 KUHPerdata yang

menyatakan Bahwa tiap - tiap Perikatan adalah untuk memberi

sesuatu, berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu, yaitu

dimana Penggugat mengugat dengan acuan Bahwa Tergugat

dengan sengaja tidak melaksanakan Kewajiban Orang Tuanya

( Nyonya Uya Mulyanah ) yang di perjanjikan dalam Perjanjian

Pengikatan Jual Beli ( PPJB ) antara Penggugat dan Orang Tua

Tergugat;

21. Bahwa sebagai akibat tidak adanya tanggapan yang baik dari

Halaman 8 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.

Tergugat sampai dengan saat ini, dan untuk menghindari

kerugian Penggugatyang lebih besar lagi, karenanya

Penggugat mengajukan penitipan berupa Uang Pelunasan

melalui Pengadilan (konsinyasi) kepada Tergugat selaku ahli

waris dari Alhm. Uya Mulyanah sebesar Rp.406.375.000,- (

empat ratus enam juta tigaratus tujuhpuluh limaribu rapiah )

dimana memerintahkan Turut Tergugatagar melakukan Akta

Jual beli kepada Penggugat dimana Tergugat dapat

mengambil sisa pembayarannya di Pengadilan Negeri

Bandung.

22. Bahwa untuk itu mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim

untuk menjamin hak - hak dari Penggugat, agar memerintahkan

kepada Turut Tergugat untuk Perjanjian Pengikatan Jual beli

tertanggal 5 Juni 1995 Nomor20 dengan melanjutkannya

menjadi Akta Jual Beli untuk menjadi milik Penggugat dan

dilanjutkan untuk mengurus menjadi Sertifikat Hak Milik dari

Penggugat;

23. Bahwa berdasarkan seluruh dalil yang dikemukan oleh

Penggugat, jelas dalil-dalil di dalam gugatan ini sudah

didasarkan pada hukum yang berlaku dengan dilengkapi bukti-

bukti yang cukup (otentik) serta tidak terbantahkan. Karena itu

sudah sepatutnya pula Pengadilan Negeri Bandung yang

memeriksa dan mengadili perkara ini serta memutuskan

berdasarkan;

24. Bahwa gugatan ini didasarkan atas alat-alat bukti yang sah dan

otentik menurut hukum, sehingga putusan dalam perkara ini

dapat dinyatakan bisa dijalankan lebih dulu (serta merta)

meskipun ada upaya hukum banding, kasasi atau peninjauan

kembali ;

PETITUM:

DALAM PROVISI:

- Memerintahkan kepada Tergugat untuk menerima uang sisa

Pembayaran sebesar Rp.406.375.000,- ( empat ratus enam juta

tigaratus tujuhpuluh limaribu rupiah ) yang dititipkan di Pengadilan

Negeri Bandung dengan terlebih dahulu menandatangani Akta Jual

Beli antara Penggugat dan Tergugat yang dibuat oleh Turut

Halaman 9 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.

Tergugat atau dengan Upaya Paksa untuk Turut Tergugat

melanjutkan Akta Jual Beli dengan aatau tanpa dihadiri oleh

Tergugat;

- Menyatakan bahwa Putusan dalam Provisi ini dapat Dilakahsanakan

Terlebih Dahulu meskipun ada bantahan, banding maupun kasasi

sampai diperolehnya putusan yang pasti menurut hukum mengenai

Pokok Perkara;

DALAM POKOK PERKARA:

1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;

2. Menyatakan Perjanjian Pengikatan Jual beli (PPJB) Tanah yang

dibuat oleh Turut Tergugatpada Tanggal 5 Juni 1995 Nomor20

antara Penggugat dan Almh. Nyonya Uya Mulyana adalah sah

secara hukum dan mempunyai kekuatan mengikat secara hukum;

3. Memerintahkan kepada Turut Tergugat melanjutkan Perjanjian

Pengikatan Jual Beli (PPJB ) Nomor 20 atas 2 bidang tanah di

Gegerkalong Wetan Kecamatan Sukasari Bandung yaitu:

a. Persil Nomor 49b S.IV kohir Nomor 1177, yang merupakan

tanah kosong kepunyaan Nyonya Uya Mulyanah berdasarkan

Surat Keterangan Kepala Desa Gegerkalong tanggal 19 Maret

1993 Register Nomor 12/JB/III/1993 dan dikuatkan oleh Camat

Kecamatan Sukasari dengan Register Nomor 05/1/III/93

dengan keterangan

• Utara berbatasan dengan jalan KPAD

• Timur berbatasan dengan tanah kepunyaan Amar,Emu

dan Ali

• Selatan berbatasan dengan tanah kepunyaan lyo

• Barat berbatasan dengan tanah Panti Jompo Erda

b. Persil Nomor 47d III kohir Nomor 1177, yang merupakan tanah

kosong kepunyaan Nyonya Uya Mulyanah berdasarkan Surat

Keterangan Kepala Desa Gegerkalong dengan Nomor Register

08/1/1995 yang dikuatkan oleh Camat Kecamatan Sukasari

dengan Nomor Register 09/T/1995 tanggal 24 April 1995

o Utara berbatasan dengan jalan KPAD

o Timur berbatasan dengan tanah kepunyaanAmar,Emu

dan Ali

o Selatan berbatasan dengan tanah kepunyaan

lyo

Halaman 10 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.

o Barat berbatasan dengan tanah kepunyaan Nyonya Uya

Mulyanah

Dengan Luas 2.067 M2 (dua ribu enam puluh tujuh meter

persegi) untuk menjadi Akta Jual Beli antara Penggugat dan

Tergugat, dengan sisa Pembayaran Sebesar Rp. 406.375.000,-

( empat ratus enam juta tigaratus tujuhpuluh limaribu rupiah )

dibayarkan kepada Tergugat yang dititipkan melalui Pengadilan

Negeri Bandung;

4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara seluruhnya

5. Menyatakan bahwa putusan Pengadilan ini dapat dijalankan terlebih

dahulu walaupun ada bantahan, banding dan kasasi ( Uit Voerbaar

Bij Voorraad );

SUBSIDAIR:

Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang Seadil -

adilnya ex aequo et bono;

Membaca serta memperhatikan uraian-uraian tentang hal yang

tercantum dalam turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung

tanggal 4 Juni 2015, Nomor 600/Pdt.G/2014/PN.Bdg., yang amar

selengkapnya sebagai berikut :

I. DALAM PROVISI

- Menolak gugatan Provisi Penggugat Konvensi/ Tergugat

Rekonvensi seluruhnya ;

II. DALAM KONVENSI

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Konvensi / Tergugat Rekonvensi

untuk sebagian ;

2. Menyatakan Akta Pengikatan Jual Beli Nomor 20 yang dibuat

dihadapan Tien Norman Lubis, Sarjana Hukum Notaris PPAT di

Bandung ( Turut Tergugat Konvensi/ Turut Tergugat Rekonvensi

pada tanggal 5 Juni 1995 antara Penggugat Robin Sitaba dan

Nyonya Uya Mulyanah adalahsah menurut hukum dan mempunyai

kekuatan hukum mengikat ;

3. Menolak gugatan Penggugat Konvensi / Tergugat Rekonvensi untuk

dan selebihnya ;

III. DALAM REKONVENSI.

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi/ Tergugat Konvensi

untuk sebagian ;

Halaman 11 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.

2. Menyatakan Tergugat Rekonvensi/ Penggugat Konvensi melakukan

wanprestasi ;

3. Menyatakan Akta Pengikatan Jual Beli Nomor 20 yang dibuat

dihadapan Tien Norman Lubis, Sarjana Hukum Notaris PPAT di

Bandung pada tanggal 5 Juni 1995 yang telah sah menurut

hukum dinyatakan batal dan tidak berlaku serta tidak mempunyai

kekuatan hukum mengikat lagi ;

4. Menghukum Penggugat Rekonvensi/ Tergugat Konvensi untuk

mengembalikan uang panjar sejumlah Rp 70.000.000 ( tujuh puluh

juta rupiah ) kepada Tergugat Rekonvensi/ Penggugat Konvensi;

5. Menghukum Turut Tergugat Konvensi/Turut Tergugat Rekonvensi

untuk dan patuh terhadap putusan ini;

6. Menolak gugatan rekonvensi Penggugat Rekonvensi/ Tergugat

Konvensi untuk selain dan selebihnya;

IV. DALAM KONVENSI dan REKONVENSI

- Menghukum Penggugat Konvensi/ Tergugat Rekonvensi untuk

membayar seluruh biaya perkara sejumlah Rp 1.831.000,00. ( satu

juta delapan ratus tiga puluh satu ribu rupiah );

Mengingat akan Akta/Risalah Pernyataan permohonan

Banding Nomor 70/Pdt.B/2015/PN.Bdg., yang dibuat oleh Panitera

Pengadilan Negeri Bandung yang menerangkan, bahwa pada tanggal 12

Juni 2015 Pembanding semula Penggugat dengan perantaraan kuasanya

tersebut diatas telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan

Pengadilan Negeri tersebut, permohonan banding mana masing-masing

pada tanggal 25 Juni 2015 telah diberitahukan kepada Tergugat/

Terbanding dan kepada Turut Tergugat/Turut Terbanding ;

Memperhatikan memori banding yang diajukan Kuasa

Pembanding semula Penggugat yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan

Negeri Bandung pada tanggal 14 Juli 2015, memori banding mana telah

diberitahukan dan diserahkan kepada Terbanding II/ Turut Tergugat

tanggal 4 Agustus 2015 dan kepada Terbanding I/ Tergugat pada tanggal

4 Agustus 2015 ;

Memperhatikan pula kontra memori banding yang diajukan oleh

Kuasa Terbanding I/Tergugat tertanggal 11 Agustus 2015 yang diterima di

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 11 Agustus 2015,

kontra memori banding mana telah diberitahukan dan diserahkan kepada

Halaman 12 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.

Pembanding/Penggugat dan kepada Terbanding II/Turut Tergugat masing-

masing pada tanggal 20 Agustus 2015 ;

Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara dikirim ke

Pengadilan Tinggi Bandung guna pemeriksaan dalam tingkat banding,

kepada kedua belah pihak berperkara telah diberikan kesempatan untuk

mempelajari dan memeriksa berkas perkaranya di Kepaniteraan

Pengadilan Negeri Bandung, yaitu masing-masing pada tanggal 14 Juli

2015 kepada Terbanding/Tergugat, tanggal 30 Juli 2015 kepada

Terbanding II/Turut Tergugat dan tanggal 31 Juli 2015 kepada

Pembanding/Penggugat ;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA :

Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding

dahulu Penggugat dalam Konpensi/Tergugat dalam Rekonpensi telah

diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi

persyaratan yang telah ditentukan oleh Undang-undang, oleh karena itu

permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ;

Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memeriksa dan

meneliti serta mencermati dengan seksama berkas perkara beserta

turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 4 Juni 2015,

Nomor 600/Pdt.G/2014/PN.Bdg., dan telah pula membaca serta

memperhatikan dengan seksama memori banding yang diajukan oleh

Kuasa Penggugat dalam Konpensi/Tergugat dalam Rekonpensi/

Pembanding yang pada pokoknya menyatakan keberatan atas putusan

Pengadilan Negeri Bandung tersebut diatas, yang pada pokoknya

memohon agar Pengadilan Tinggi membatalkan putusan Pengadilan

Negeri Bandung tanggal 4 Juni 2015, Nomor 600/Pdt.G/2014/ PN.Bdg.,

tersebut diatas, dan juga Pengadilan Tinggi telah membaca serta

memperhatikan kontra memori banding dari Terbanding yang pada

pokoknya menerima putusan Pengadilan Negeri Bandung tersebut ;

Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari

dengan seksama berkas perkara, baik dari dalil-dalil gugatan Pembanding

semula Penggugat dalam Konpensi/Tergugat dalam Rekonpensi maupun

jawaban, bukti-bukti yang diajukan para pihak dimuka persidangan Majelis

Hakim tingkat pertama, Berita Acara Persidangan Pengadilan Negeri

Bandung dalam perkara ini, pertimbangan hukum, pendapat dan

Halaman 13 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.

kesimpulan Pengadilan Negeri Bandung dalam perkara ini, memori

banding serta kontra memori banding, Pengadilan Tinggi berpendapat

sebagai berikut :

DALAM PROVISI.

Menimbang, bahwa dalam petitum gugatannya, Penggugat

Konvensi/ Tergugat Rekonvensi mengajukan petitum provisi pada

pokoknya sebagai berikut :

- Memerintahkan kepada Tergugat untuk menerima Uang sisa

Pembayaran sebesar Rp.406.375.000,- (empat ratus enam juta

tigaratus tujuhpuluh limaribu rupiah ) yang dititipkan di Pengadilan

Negeri Bandung dengan terlebih dahulu menandatangani Akta Jual

Beli antara Penggugat dan Tergugat yang dibuat oleh Turut

Tergugat atau dengan Upaya Paksa untuk Turut Tergugat

melanjutkan Akta Jual Beli dengan Atau tanpa dihadiri oleh

Tergugat ;

- Menyatakan bahwa Putusan dalam Provisi ini dapat dilaksanakan

terlebih dahulu meskipun ada bantahan, banding maupun kasasi

sampai diperoleh nya putusan yang pasti menurut hukum mengenai

Pokok Perkara ;

Menimbang, bahwa pertimbangan putusan Majelis Hakim

tingkat pertama dalam Provisi yang menyatakan menolak gugatan provisi

Penggugat dalam Konpensi/Tergugat dalam Rekonpensi, menurut

Pengadilan Tinggi sudah tepat dan benar karena gugatan Provisi adalah

suatu tindakan pendahuluan atau suatu permohonan agar ada tindakan

sementara mengenai hal yang tidak termasuk pokok perkara, sedangkan

Provisi yang dimohonkan oleh Penggugat Konvensi/Tergugat

Rekonvensi/Pembanding dalam perkara ini adalah agar Tergugat

Konvensi/Penggugat Rekonvensi/Terbanding untuk menerima

pembayaran uang sisa pembayaran sebesar Rp. 406.375.000,- (empat

ratus enam juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) sebagai pelunasan

adalah sudah masuk dalam pokok perkara, sehingga berdasarkan

pertimbangan tersebut gugatan Provisis Penggugat Konvensi/Tergugat

Rekonvensi/Pembanding haruslah ditolak ;

Halaman 14 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.

DALAM KONVENSI

Menimbang, bahwa mengenai pertimbangan hukum dan

kesimpulannya yang dituangkan dalam putusannya oleh Majelis Hakim

tingkat pertama baik dalam Konpensi maupun dalam Rekonpensi dalam

putusannya tanggal 4 Juni 2015, Nomor 600/Pdt.G/2014/PN.Bdg.,

Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan alasan sebagai berikut :

Menimbang, bahwa Penggugat dalam Konpensi/Tergugat

dalam Rekonpensi/Pembanding dalam gugatannya mendalilkan pada

pokoknya :

1. Bahwa pada tanggal 5 Juni 1995 telah terjadi Perjanjian Pengikatan

Jual Beli (PPJB) antara Nyonya Uya Mulyanah dan Robin Sitaba

(PENGGUGAT) yang dibuat dihadapan Notaris Tien Norman

Lubis,S.H terhadap 2 bidang tanah di Gegerkalong Wetan Kecamatan

Sukasari Bandung yaitu:

a. Persil Nomor 49b S.IV kohir Nomor1177, yang merupakan tanah

kosong kepunyaan Nyonya Uya Mulyanah berdasarkan Surat

Keterangan Kepala Desa Gegerkalong tanggal 19 Maret 1993

Register Nomor 12/JB/III/1993 dan dikuatkan oleh Camat

Kecamatan Sukasari dengan Register Nomor 05/1/III/ 93 dengan

keterangan

• Utara berbatasan dengan jalan KPAD

• Timur berbatasan dengan tanah kepunyaan Amar,Emu dan Ali

• Selatan berbatasan dengan tanah kepunyaan lyo

• Barat berbatasan dengan tanah Panti Jompo Erda

b. Persil Nomor 47d III kohir Nomor 1177, yang merupakan tanah

kosong kepunyaan Nyonya Uya Mulyanah berdasarkan Surat

Keterangan Kepala Desa Gegerkalong dengan Nomor Register

08/1/1995 yang dikuatkan oleh Camat Kecamatan Sukasari

dengan Nomor Register 09/T/1995 tanggal 24 April 1995

- Utara berbatasan dengan jalan KPAD

- Timur berbatasan dengan tanah kepunyaan Amar,Emu dan Ali

- Selatan berbatasan dengan tanah kepunyaan lyo

- Barat berbatasan dengan tanah kepunyaan Nyonya Uya

Mulyanah

Halaman 15 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.

Yang mana menurut hasil ukur dari Kantor Pertanahan

Kotamadya Bandung luas dari kedua bidang tanah tersebut

adalah 2.067 M2(dua ribu enam puluh tujuh meter persegi)

2. Bahwa dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) yang dibuat oleh

Notaris Tien Norman Lubis,S.H pada tanggal 5 Juni 1995 ( Turut

Tergugat ) tersebut, disepakati sebesar Rp.567.875.000,- ( limaratus

enam puluh tujuh juta delapanratus tujuhpuluh lima ribu rupiah ) yang

akan dilunaskan seluruhnya segera setelah Sertifikat (tanda bukti hak)

atas tanah-tanah tersebut selesai, yang mana seluruh biaya

pengurusan sertifikat atas tanah-tanah tersebut ditanggung oleh

Penggugat ;

Menimbang, bahwa berdasarkan alasan tersebut diatas

Penggugat dalam Konpensi/Tergugat dalam Rekonpensi/Pembanding

memohon dalam gugatannya Dalam Pokok Perkara :

1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya ;

2. Menyatakan Perjanjian Pengikatan Jual beli (PPJB) Tanah yang

dibuat oleh Turut Tergugatpada Tanggal 5 Juni 1995 Nomor20 antara

Penggugat dan Almh. Nyonya Uya Mulyana adalah sah secara

hukum dan mempunyai kekuatan mengikat secara hukum;

3. Memerintahkan kepada Turut Tergugat melanjutkan Perjanjian

Pengikatan Jual Beli (PPJB ) Nomor 20 atas 2 bidang tanah di

Gegerkalong Wetan Kecamatan Sukasari Bandung yaitu:

a. Persil Nomor 49b S.IV kohir Nomor 1177, yang merupakan tanah

kosong kepunyaan Nyonya Uya Mulyanah berdasarkan Surat

Keterangan Kepala Desa Gegerkalong tanggal 19 Maret 1993

Register Nomor 12/JB/III/1993 dan dikuatkan oleh Camat

Kecamatan Sukasari dengan Register Nomor 05/1/III/93 dengan

keterangan

• Utara berbatasan dengan jalan KPAD

• Timur berbatasan dengan tanah kepunyaan Amar,Emu dan Ali

• Selatan berbatasan dengan tanah kepunyaan lyo

• Barat berbatasan dengan tanah Panti Jompo Erda

b. Persil Nomor 47d III kohir Nomor 1177, yang merupakan tanah

kosong kepunyaan Nyonya Uya Mulyanah berdasarkan Surat

Keterangan Kepala Desa Gegerkalong dengan Nomor Register

08/1/1995 yang dikuatkan oleh Camat Kecamatan Sukasari dengan

Halaman 16 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.

Nomor Register 09/T/1995 tanggal 24 April 1995

o berbatasan dengan tanah kepunyaan Nyonya Uya Mulyanah

Dengan Luas 2.067 M2 (dua ribu enam puluh tujuh meter

persegi) untuk menjadi Akta Jual Beli antara Penggugat dan

Tergugat, dengan sisa Pembayaran Sebesar Rp. 406.375.000,-

( empat ratus enam juta tigaratus tujuhpuluh limaribu rupiah )

dibayarkan kepada Tergugat yang dititipkan melalui Pengadilan

Negeri Bandung;

4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara seluruhnya

5. Menyatakan bahwa putusan Pengadilan ini dapat dijalankan terlebih

dahulu walaupun ada bantahan, banding dan kasasi ( Uit Voerbaar Bij

Voorraad );

SUBSIDAIR:

Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang Seadil -

adilnya ex aequo et bono ;

Menimbang, bahwa atas gugatan tersebut Tergugat dalam

Konpensi dalam jawaban atas gugatan Penggugat dalam Konpensi

menyatakan bahwa Tergugat Konpensi dengan tegas membantah dalil-

dalil Penggugat Konvensi pada angka 1 sampai angka 4 Gugatan Aquo

kecuali terhadap hal-hal yang dengan tegas-tegas diakuinya sebagai

berikut :

1. Bahwa benar sebagaimana dalil Penggugat Konvensi angka 1

Gugatan Aquo, pada tanggal 5 Juni 1995 antara Penggugat

Konvensi dengan Almarhumah Ny. Uya Mulyanah selaku ibu dari

TergugatKonvensi telah melakukan Pengikatan Jual Beli (PPJB)

Nomor 20 untuk 2 (dua) bidang tanah seluas 2.076 M2 yang

berlokasi dahulu dikenal dengan Blok Gegerkalong dan saat ini

dikenal di Jalan Pak Gatot I Gegerkalong (Depan Komplek

Angkatan Darat) (selanjutnya disebut “Tanah”), senilai Rp.

567.875.000,- (lima ratus enam puluh tujuh juta delapan ratus tujuh

puluh lima ribu rupiah) ;

2. Bahwa sebagaimana dalil Penggugat Konvensi dalam angka 2

Gugatan Aquo, Penggugat Konvensi telah berjanji untuk melakukan

pelunasan atas pembelian Tanah segera setelah sertifikat hak atas

Halaman 17 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.

Tanah tersebut telah selesai / diterbitkan oleh Kantor Pertanahan

Kota Bandung ;

3. Bahwa tidak benar Penggugat Konvensi telah membayar uang

sejumlah Rp. 161.500.000,- (seratus enam puluh satu juta lima

ratus ribu rupiah) sebagaimana dalil Penggugat Konvensi dalam

angka 3 Gugatan Aquo karena JELAS sebagaimana tertulis dalam

PPJB Nomor 20 tersebut Penggugat Konvensi baru menyerahkan

uang tanda jadi sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah)

dan para pihak sepakat akta PPJB tersebut dianggap sebagai

kwitansi yang sah atas pembayaran tanda jadi tersebut ;

4. Bahwa terlepas dari berapa pun nilai nominal tanda jadi yang telah

dibayarkan oleh Penggugat Konvensi kepada almarhumah Ny. Uya

Mulyanah selaku ibu TergugatKonvensi atau quod non senilai

Rp. 161.500.000,- (seratus enam puluh satu juta lima ratus ribu

rupiah), maka tetap saja saat ini Penggugat Konvensi tidak dapat

memaksakan kepada Tergugat Konvensi untuk menindaklanjuti

menjadi transaksi jual beli yang dituangkan dalam Akta Jual Beli

(AJB) karena jelas dan nyata Penggugat Konvensi telah dengan

sengaja selama kurang lebih 20 (dua puluh) tahun tidak melakukan

pelunasan terhadap pembelian Tanah padahal diketahui Tanah

tersebut telah bersertifikat hak milik dan tercatat atas nama alm. Ny.

Uya Mulyanah berturut-turut sejak tanggal 2 Juli 1996 untuk tanah

seluas 1.380 M2 (sebelumnya berasal dari persil 49 B) dan saat ini

tercatat dalam Sertifikat Hak Milik Nomor 1710 (“SHM Nomor1710”)

dan sejak tanggal 5 September 1996 untuk tanah seluas 628 M2

(sebelumnya berasal dari persil 47 D) dan saat ini tercatat dalam

Sertifikat Hak Milik Nomor 1722 (“SHM Nomor 1722”) ;

5. Bahwa dalil Penggugat Konvensi dalam angka 4 Gugatan Aquo

adalah dalil yang sangat mengada-ada dan terlihat adanya itikad

buruk dari Penggugat Konvensi, mengingat jauh sebelum almarhum

Ny. Uya Mulyanah meninggal dunia pada tanggal 6 Agustus 2001

sebagaimana dinyatakan dalam Akta / Surat Keterangan Kematian

ataupun penerbitan sertifikat hak atas Tanah sebagaimana dapat

dilihat dari data yang tercantum dalam SHM Nomor 1710 dan SHM

1722 telah selesai / terbit pada tahun 1996, sehingga merujuk pada

Halaman 18 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.

ketentuan PPJB Nomor20 dan terhadap hal ini telah dikuatkan juga

oleh Penggugat Konvensi dalam dalilnya angka 2 Gugatan Aquo,

maka sudah seharusnya Penggugat Konvensi SEGERA melakukan

pelunasan kepada almarhumah Ny. Uya Mulyanah dan bukan saat

ini dimana telah melewati jangka waktu yang terlalu lama dan nilai

tanah secara ekonomis sudah tidak layak, Penggugat Konvensi

memaksakan kepada TergugatKonvensi selaku ahli waris

Almarhum Ny. Uya Mulyanah untuk menerima pelunasan dan

sekaligus meminta dilakukannya AJB atas Tanah tersebut;

6. Bahwa oleh karena jelas Penggugat Konvensi memiliki itikad buruk

terhadap pelaksanaan transaksi Tanah tersebut yaitu adanya

perbuatan nyata menunda waktu kurang lebih 20 (dua puluh) tahun

lebih untuk melunasi, padahal Penggugat Konvensi juga

mengetahui bahwa nilai Tanah terus naik mengikuti perkembangan

situasi dan kondisi maka adalah tepat apabila PPJB Nomor 20

tersebut tidak patut lagi untuk ditindaklanjuti menjadi AJB dan

terhadap tanda jadi sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta

rupiah) tersebut harus dianggap hangus ;

Menimbang, bahwa atas keadaan tersebut diatas Pengadilan

Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan putusan Pengadilan Negeri

Bandung tentang Akta Pengikatan Jual Beli yang diuraikan dalam

pertimbangan dalam putusannya tentang Konvensi Pengadilan Tinggi

sependapat dan pertimbangan tersebut diambil laih oleh Pengadilan Tinggi

dalam memeriksa dan memutus perkara ini sedangkan pertimbangan

tersebut adalah :

Menimbang, bahwa sesuai dengan yang diatur dan ditentukan

dalam Akta Pengikatan Jual Beli Nomor 20 yang identik dengan posita

gugatan Penggugat Konvensi/ Tergugat Rekonvensi angka 2 tersebut

diatas yang berbunyi :

Bahwa dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) yang dibuat oleh

Notaris Tien Norman Lubis,S.H pada tanggal 5 Juni 1995 (Turut Tergugat)

tersebut, disepakati sebesar Rp.567.875.000,- ( limaratus enam puluh

tujuh juta delapanratus tujuhpuluh lima ribu rupiah ) yang akan dilunaskan

seluruhnya segera setelah Sertifikat ( tanda bukti hak ) atas tanah tanah

tersebut selesai, yang mana seluruh biaya pengurusan sertifikat atas

Halaman 19 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.

tanah-tanah tersebut ditanggung oleh Penggugat;

Menimbang, bahwa jelas diatur dan ditentukan setelah

Serifikat Hak Milik atas nama Hajjah Uya Mulyanah/ Nyonya Hajjah M.

Mooelyanah diterbitkan maka Penggugat Konvensi/ Tergugat Rekonvensi

Robin Sitaba harus segera membayar kekurangannya sebesar Rp 406 .

375.000; ( empat ratus enam juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah );

Menimbang, bahwa kapan Sertifikat Hak Milik atas nama Ny.

Hajjah Uya Mulyanah terbit tidak disebutkan dalam posita oleh

Penggugat Konvensi/ Tergugat Rekonvensi tetapi Penggugat Konvensi

/Tergugat Rekonvensi mengetahui pada saat Akta Pengikatan Jual Beli

ditanda tangani, tanah obyek pengikatan sudah mempunyai surat ukur

dan sedang dalam proses pembuatan sertifikat sehingga Penggugat

Konvensi / Tergugat Rekonvensi secara leluasa bisa memantau dan

meminta informasi ke Kantor Badan Pertanahan Bandung apakah

sertifikat yang dimaksud sudah diterbitkan ;

Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan bukti surat dari

Tergugat Konvensi/ Penggugat Rekonvensi yaitu bukti T - 8 / PR – 8

berupa Fotokopi Sertipikat Hak MilikNomor 1710 Kelurahan Gegerkalong,

Kecamatan Sukasari, Kotamadya Bandung : Wilayah Bojonagara,

Propinsi Jawa Barat (SHM 1710) Seluas 1.380 M2, gambar situasi Nomor

: 11.702/1996 tertanggal 18 Desember 1995dimana Sertifikat Hak Milik

diterbitkan pada tanggal 2 Juli 1996 dan bukti T – 9 /PR - 9 yaitu

Fotokopi Sertipikat Hak Milik Nomor1722 Kelurahan Gegerkalong,

Kecamatan Sukasari, Kotamadya Bandung : Wilayah Bojonagara,

Propinsi Jawa Barat (SHM 1722) Seluas 628 M2, gambar situasi Nomor :

12.034/1995 tertanggal 31 Mei 1996 dimana Sertifikat Hak Milik

diterbitkan pada tanggal 5 September 1996 ;

Menimbang, bahwa kedua sertifikat tersebut diatas atas nama

Nyonya Hajjah M. Moelyanah/ Ny Uya Mulyanah sehingga seharusnya

setelah tanggal 5 September 1996 segera Robin Sitaba selaku pembeli

( Penggugat Konvensi/ Tergugat Rekonvensi ) melunasi sisa

pembayarannya ;

Menimbang, bahwa ternyata sesuai dengan posita gugatan

Penggugat Konvensi/ Tergugat Rekonvensi angka 4 berbunyi : Bahwa

dalam proses berjalan Nyonya Uya Mulyanah meninggal dunia, sehingga

Halaman 20 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.

untuk menghindari kekeliruan dalam melakukan pembayaran , Penggugat

meminta agar dilakukannya penerimaan uang yang di tanda tangani oleh

semua ahli waris dari Nyonya Uya Mulyanah;

Menimbang, bahwa selanjutnya berdasar keterangan saksi

Syarifudin bahwa Ibu lia/ liana yang menjual tanah obyek perikatan

( berarti maksudnya Ny. Hajjah Uya Mulyanah ) meninggal dunia tahun

2001 dan hal ini sesuai dengan bukti bukti surat yang diajukan Tergugat

Konvensi/ Penggugat Rekonvensi yaitu :

1. Bukti T – 1/ PR -1 Fotokopi Surat Keterangan Ahli waris register

Nomor 474.3/01586/2002-Pem tanggal 2 September 2002, yang

dikeluarkan oleh Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kota Bandung ;

2. Bukti T- 2 /PR-2 Fotokopi Surat Kematian atas nama Ny. Mas

Moelyanah Nomor 04/KM/III/2002 tertanggal 5 Maret 2002 yang

dikeluarkan oleh Lurah Braga;

Keduanya bermaterai cukup dan telah disesuaikan dengan aslinya / foto

copy yang dilegalisir serta dikeluarkan oleh instansi yang berwenang

maka diperoleh bukti yang sah menurut hukum bahwa Ny Mas

Moelyanah / Hajjah Uya Mulyanah meninggal dunia pada tanggal 6

Agustus 2001;

Menimbang, bahwa dengan demikian Penggugat Konvensi/

Tergugat Rekonvensi yang baru mau melaksanakan pelunasan

pembelian tanah setelah Ny. Hajjah Uya Mulyanah meninggal dunia hal

ini jelas tidak sesuai dengan ketentuan yang termuat dalam Akta

Pengikatan Jual Beli Nomor 20 yaitu pembayaran harus dilakukan segera

setelah kedua Sertifikat Hak Milik atas nama Nyonya Hajjah M.

Moelyanah diterbitkan ;

Menimbang, bahwa undang undang tidak memberikan batasan

waktu segera itu lamanya berapa hari atau bulan tetapi majelis hakim

berpendapat segera waktunya tidak boleh terlampau singkat misal

sehari atau dua hari hal ini mengingat Robin Sitaba selaku pihak

pembeli ( Penggugat Konvensi / Tergugat Rekonvensi ) juga harus

mempersiapkan/ menyediakan uang untuk pelunasan tetapi juga

waktunya tidak boleh terlalu lama apalagi sampai bertahun tahun oleh

karena itu dipandang adil segera maksudnya dalam waktu paling lama 3

( tiga ) bulan dihitung sejak sertifikat terakhir terbit yaitu tanggal 5

Halaman 21 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.

September 1996 maka pihak kedua / pihak pembeli yaitu Robin Sitaba

harus sudah melunasi kekurangan pembayaran dan pihak pertama/ pihak

penjual harus melaksanakan proses penanda tanganan Akta Jual Beli;

Menimbang, bahwa segera tersebut ditentukan oleh majelis

hakim waktunya paling lama 3 ( tiga ) bulan dengan pemikiran dan

asumsi dalam waktu 3 ( tiga ) bulan harga harga atau nilai tukar rupiah

relatif belum banyak perubahan. Jadi pada bulan Januari 1997 Penggugat

Rekonvensi/ Tergugat Rekonvensi selaku pihak pembeli harus sudah

melunasinya;

Menimbang, bahwa pelunasan mau dilakukan setelah tahun

2001 yaitu setelah Ny Hajjah Uya Mulyanah meninggal dunia dan hal ini

didukung dengan bukti P – 4 dibuat tahun 2009, bukti P – 5 dibuat pada

tahun 2012, bukti P – 6 dibuat tahun 2014 , dan saksi Ricky Khayat

Jaya Laksana, SH selaku kuasa hukum perusahaan Robin Sitaba

dipersidangan menerangkan pada tahun 2010 mengetahui bahwa belum

terjadi pelunasan sebagaimana yang ditentukan dalam Akta Pengikatan

Jual Beli Nomor 20 tetapi telah dilakukan somasi kepada Tergugat

Konvensi/ Penggugat Rekonvensi untuk melaksanakan isi Akta

Pengikatan Jual Beli Nomor 20 demikian juga saksi Syarifudin pernah

diutus oleh Penggugat Konvensi/ Tergugat Rekonvensi Robin Sitaba

untuk membicarakan kepada Tergugat Konvensi/ Penggugat Rekonvensi

selaku ahli waris Ny, Hajjah Uya Mulyanah dan Robin Sitaaba bersedia

harga dinaikan 15 persen tetapi ahli waris belum bersedia hal tersebut

semakin memperkuat kalau Penggugat Konvensi/ Tergugat Rekonvensi

baru mau melakukan pembayaran pelunasan pembelian tanah setelah

Ny Hajjah Uya Mulyanah selaku pihak pertama dalam Akta Pengikatan

Jual Beli tersebut meninggal dunia dan hal ini menyebabkan Penjual

sampai akhir hayatnya tidak bisa menikmati pelunasan penjualan

tanahnya . Perbuatan ini dipandang tidak adil dan bertentangan dengan

ketentuan dalam Akta Pengikatan Jual BeliNomor 20 serta hal tersebut

secara hukum dipandang Penggugat Konvensi/ Tergugat Rekonvensi

Robin Sitaba telah melakukan wanprestasi;

Menimbang, bahwa seandainya Penggugat Konvensi/ Tergugat

Rekonvensi melunasi pada bulan Januari 1997 yaitu 3 ( tiga ) bulan

setelah kedua Sertifikat Hak Milik terbit, maka anak anak dari penjual/

sekarang para ahli waris tidak punya hak untuk menghalang halangi

Halaman 22 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.

karena Ny Hajjah Uya Mulyanah selama di persidangan tidak terungkap

sewaktu hidupnya tidak cakap bertindak atau dibawah pengampuan.

Cukup suaminya yang bernama Tjitji Sutisna mengetahui dan membantu

proses penanda tanganan Akta Jual Beli tersebut;

Menimbang, bahwa selain itu tidak ada bukti yang sah dan

cukup yang diajukan Penggugat Konvensi/ Tergugat Rekonvensi bahwa

selama Ny. Hajjah Uya Mulyanah masih hidup Penggugat Konvensi/

Tergugat Rekonvensi yaitu Robin Sitaba selaku pembeli pernah

menitipkan uang konsiynasi sebesar Rp. 406.375 .000 ( empat ratus enam

juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah.) ke Kepaniteraan Pengadilan

Negeri Bandung dan mohon agar Ny. Hajjah Uya Mulyanah disomasi

supaya menerima kekurangan uang pembelian tanah sekaligus menanda

tangani Akta Jual Beli di depan PPAT sehingga hal ini semakin

menunjukkan Penggugat Konvensi/ Tergugat Rekonvensi secara hukum

bukanlah pembeli yang beriktikad baik ;

Menimbang, bahwa karena Penggugat Konvensi/Tergugat

Rekonvensi telah wanprestasi maka berdasarkan ketentuan :

Pasal 1266 KUHPerdata :”Syarat batal dianggap selalu dicantumkan

dalam persetujuan yang timbal balik, andaikata salah satu pihak tidak

memenuhi kewajibannya. Dalam hal demikian persetujuan tidak batal

demi hukum, tetapi pembatalan harus dimintakan kepada

Pengadilan.”merupakan alasan yang sah bagi Tergugat Konvensi/

Penggugat Rekonvensi untuk mengajukan permohonan pembatalan Akta

Pengikatan Jual BeliNomor 20 dengan alasan pembelinya/ Robin Sitaba

beriktikad tidak baik yaitu tidak tepat waktu segera melakukan pelunasan

pembelian setelah diterbitkan Sertifikat Hak Milik atas nama Nyonya.

Hajjah M. Moelyanah ( Ny Uya Mulyanah ) ;

Menimbang, bahwa karena terbukti Penggugat Konvensi/

Tergugat Rekonvensi telah melakukan Wanprestasi atas ketentuan dalam

Akta Pengikatan Jual Beli Nomor 20 maka terdapat cukup alasan Akta

tersebut dibatalkan oleh Pengadilan;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas

Pengadilan Tinggi berbeda pendapat dengan Majelis Hakim tingkat

pertama yang dalam putusannya dalam Konpensi mengabulkan gugatan

Penggugat Konpensi untuk sebagian adalah kekeliruan yang seharusnya

adalah menolak gugatan Penggugat dalam Konpensi untuk seluruhnya,

Halaman 23 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.

karena Akta Pengikatan Jual Beli Nomor 20 tidak berkekuatan hukum lagi

sehingga gugatan Penggugat Konpensi menjadi tidak beralasan hukum

dan harus ditolak seluruhnya ;

DALAM REKONPENSI

Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi sependapat dengan

pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan tingkat pertama dalam

Rekonpensi ini yang menyatakan :

Menimbang, bahwa inti dari posita posita gugatan Penggugat

Rekonvensi/ Tergugat Konvensi yaitu dikarenakan Akta Pengikatan Jual

Beli Nomor 20 yang dibuat secara sah dan berlaku sebagai undang

undang bagi pihak yang membuatnya yaitu Ny, Hajjah Uya Mulyanah

selaku pihak pertama / penjual dan Robin Sitaba selaku pihak kedua /

pembeli. Akan tetapi pihak pembeli Robin Sitaba telah mengulur ulur

pembayaran dan baru mau dilakukan setelah pihak pertama/ penjual

meninggal dunia padahal kedua sertikat hak milik atas tanah milik Ny,

Hajjah M. Moelyanah sudah diterbitkan pada tahun 1996 . Perbuatan

Tergugat Rekonvensi/ Penggugat Konvensi menunjukan iktikad tidak baik

nya karena telah melakukan Wanprestasi untuk itu Penggugat

Rekonvensi mohon kepada majelis hakim agar Akta Pengikatan Jual Beli

Nomor 20 dibatalkan ;

Menimbang, bahwa dari posita gugatan Penggugat Rekonvensi/

Tergugat Konvensi tersebut dan sebagaimana telah di pertimbangkan

dalam gugatan konvensi sebagaimana terurai diatas, dimana telah dapat

dibuktikan bahwa Tergugat Rekonvensi/ Penggugat Konvensi selaku

pihak pembeli telah beriktikad tidak baik dan melakukan wanprestasi

maka Akta Pengikatan Jual Beli Nomor 20 memenuhi syarat syarat untuk

dibatalkan oleh Pengadilan sebagaimana ketentuan pasal 1266

KUHPerdata yang menyatakan : :”Syarat batal dianggap selalu

dicantumkan dalam persetujuan yang timbal balik, andaikata salah satu

pihak tidak memenuhi kewajibannya. Dalam hal demikian persetujuan

tidak batal demi hukum, tetapi pembatalan harus dimintakan kepada

Pengadilan.”

Menimbang, bahwa karena dalam perkara ini terbukti Tergugat

dalam Rekonvensi telah melakukan Wanprestasi atas ketentuan dalam

Akta Pengikatan Jual Beli Nomor 20, maka Pengadilan Tinggi sependapat

Halaman 24 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.

dengan Hakim Tingkat Pertama yang menyatakan Akta Pengikatan Jual

Beli Nomor 20 terdapat cukup alasan Akta tersebut dibatalkan oleh

Pengadilan ;

Menimbang, bahwa mengenai uang panjar sebesar

Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah) berdasarkan rasa keadilan dan

kebiasaan hukum yang berlaku Pengadilan Tinggi sependapat dengan

Majelis Hakim Tingkat Pertama yang menyatakan mengenai uang panjar

sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah) yang terbukti diterima

oleh almarhumah Ny. Hajjah Uya Mulyanah diperintahkan untuk

dikembalikan kepada Tergugat dalam Rekonvensi/Penggugat dalam

Konvensi, karena pihak Penggugat dalam Rekonvensi/Tergugat dalam

Konvensi sebagai ahli waris almarhumah Ny. Hajjah Uya Mulyanah

(Penjual) yang memohon pembatalan perjanjian tersebut ;

Menimbang bahwa mengenai petitum gugatan Penggugat

Rekonvensi/Tergugat Konvensi yang diberi angka 5, 6, dan 7 Pengadilan

Tinggi sependapat dengan pertimbangan dan putusan Majelis Hakim

Tingkat Pertama, yang diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan

Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara banding ini, adapun

pertimbangan tersebut sebagai berikut ;

Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap petitum gugatan

Penggugat Rekonvensi / Tergugat Konvensi angka 5 maka majelis hakim

berpendapat mengenai beban pembayaran PBB tetap dibebankan kepada

pihak yang menikmati tanah obyek perikatan dan fakta nya setelah mejelis

hakim melakukan pemeriksaan terhadap tanah obyek Akta Pengikatan

Jual Beli Nomor 20, Tergugat Rekonvensi/ Penggugat Konvensi tidak

menempati tanah tersebut sehingga karenanya petitum gugatan

rekonvensi angka 5 tersebut diatas harus ditolak;

Menimbang, bahwa demikian juga terhadap gugatan

Immateriel karena tidak didukung oleh bukti bukti mendasar baik melalui

bukti bukti surat maupun saksi saksi yang diajukan oleh Penggugat

Rekonvensi/ Tergugat Konvensi maka petitum gugatan Penggugat

Rekonvensi/ Tergugat Konvensi angka 6 tersebut diatas harus ditolak ;

Menimbang, bahwa terhadap petitum gugatan Penggugat

Rekonvensi/ Tergugat Konvensi angka 7 tersebut diatas maka Mjelis

Halaman 25 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.

Hakim berpendapat bahwa petitum tersebut cukup beralasan hukum

untuk dikabulkan ;

Menimbang, bahwa berdasrkan pertimbangan tersebut maka

Pengadilan Tinggi berpendapat gugatan Penggugat Rekonvensi/Tergugat

Konvensi/Pembanding dikabulkan untuk sebagian ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan

diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 4 Juni 2015

nomor 600/Pdt.G/2014/PN. Bdg., dalam Konvensi maupun dalam

Rekonvensi harus dibatalkan dan pengadilan tinggi akan mengadili sendiri

sebagaimana tesebut dalam amar putusan dibawah ini ;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

Menimbang, bahwa Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi/

Pembanding dipihak yang kalah maka dihukum untuk membayar perkara

dalam 2 (dua) tingkat peradilan ;

Mengingat dan memperhatikan Undang-Undang Nomor 20

Tahun 1947 tentang Peradilan Ulangan di Jawa dan Madura, Undang-

Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dan

Peraturan Perundang-undangan lainnya yang bersangkutan ;

M E N G A D I L I :

- Menerima permohonan banding dari Penggugat Konvensi/Tergugat

Rekonvensi/Pembanding ;

- Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 4 Juni

2015 Nomor 600/Pdt.G/2014/PN.Bdg., yang dimohonkan banding

tersebut, dan

MENGADILI SENDIRI :

I. DALAM PROVISI :

- Menolak gugatan Provisi Penggugat Konvensi/Tergugat

Rekonvensi/Pembanding seluruhnya ;

II. DALAM KONVENSI :

- Menolak gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi

untuk seluruhnya ;

Halaman 26 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.

III. DALAM REKONVENSI :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi/Tergugat

Konvensi/Terbanding untuk sebagian ;

2. Menyatakan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi

melakukan Wanprestasi ;

3. Menyatakan Akta Pengikatan Jual Beli Nomor 20 yang dibuat

dihadapan Tien Noorman Lubis, S.H., diatas PPAT di

Bandung pada tanggal 5 Juni 1995 dinyatakan batal dan

tidak berlaku serta tidak mempunyai kekuatan hukum

mengikat lagi ;

4. Memerintahkan Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi/

Terbanding untuk mengembalikan uang panjar sejumlah

Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah) kepada Tergugat

Rekonvensi/Penggugat Konvensi ;

5. Menghukum Turut Tergugat Konvensi, Turut Tergugat

Rekonvensi untuk tunduk dan patuh terhadap putusan ini ;

6. Menolak Gugatan Rekonvensi Penggugat Rekonvensi/

Tergugat Konvensi/Terbanding untuk selain dan selebihnya ;

IV. DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI :

- Menghukum Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi/

Terbanding untuk membayar biaya perkara yang timbul

dalam 2 (dua) tingkat peradilan yang dalam tingkat banding

ditetapkan sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu

rupiah) ;

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis

Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Bandung pada hari : Senin tanggal 23

NOPEMBER 2015 oleh kami HARTONO ABDUL MURAD, S.H. M.H.,

sebagai Ketua Majelis, AMRIDDIN, S.H. M.H., dan FIRZAL ARZY, S.H.

M.H., Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Bandung sebagai Hakim Anggota

yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Tinggi Bandung untuk memeriksa

dan mengadili perkara ini dalam Tingkat Banding. Putusan mana pada hari

Rabu tanggal 25 NOPEMBER 2015 diucapkan dalam persidangan yang

terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh Hakim-hakim

Halaman 27 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.

Anggota tersebut dengan dibantu oleh H. NANANG PRIATNA, S.H.

Panitera Pengganti Pengadilan Tinggi Bandung tanpa dihadiri oleh kedua

belah pihak yang berperkara.-

HAKIM ANGGOTA,

ttd

AMRIDDIN, S.H. M.H.

HAKIM KETUA MAJELIS,

ttd HARTONO ABDUL MURAD, S.H. M.H.

ttd

FIRZAL ARZY, S.H. M.H.

PANITERA PENGGANTI,

ttd

H. NANANG PRIATNA, S.H.

Perincian biaya perkara :

Redaksi putusan Rp. 5.000,-

Meterai Rp. 6.000,-

Pemberkasan Rp. 139.000,-

Jumlah Rp. 150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah)