D .HFDPDWDQ *XQXQJMDWL...

25
Hal 1 dari 25 putusan Nomor 56/PDT/2018/PT. BDG P U T U S A N NOMOR : 56/PDT/2018/PT.BDG. “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan memutus perkara-perkara pada tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan antara: 1. FITRI WULANDARI, yang beralamat Gg. Teladan RT/RW 002/003 Desa Jadimulya, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon ; 2. SRIYANTO, yang beralamat Gg. Teladan RT/RW 002/003 Desa Jadimulya, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon ; Dalam hal ini keduanya diwakili oleh Kuasa Hukumnya ABDI MUJIONO, S.H., Advokat dan Konsultan Hukum dari Law Firm “ABDI MUJIONO,SH & Partners”, berkantor di Jalan Saleh No. 19 Kota Cirebon berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 15 September 2017, untuk selanjutnya disebut sebagai Para Pembanding semula Para Tergugat dalam Konvensi/Para Penggugat dalam Rekonvensi ; L A W A N : RIZKAN, pekerjaan swasta, beralamat di Jalan Perjuangan Gg. Seroja No. 29 RT.003/RW.009, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, yang dalam hal ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya IWAN SETIAWAN, S.H., M.H. dan KRISHNA WIBIKSANA, S.H., M.H. Advokat/Konsultan Hukum pada Kantor Hukum IWAN SETIAWAN & ASSOCIATES, berkantor di Jalan Mahoni Raya Blok E No. 6 Komplek Griya Sunyaragi Permai Cirebon, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 5 Oktober 2017, untuk selanjutnya disebut sebagai Terbanding semula Penggugat dalam Konvensi/Tergugat dalam Rekonvensi;

Transcript of D .HFDPDWDQ *XQXQJMDWL...

Page 1: D .HFDPDWDQ *XQXQJMDWL .DEXSDWHQadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara_perdata/2018/Maret/56_Pdt... · +do gdul sxwxvdq 1rpru 3'7 37 %'* d .zlwdqvl wlwlsdq vhehvdu 5s olpd sxoxk

Hal 1 dari 25 putusan Nomor 56/PDT/2018/PT. BDG

P U T U S A N

NOMOR : 56/PDT/2018/PT.BDG.

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan

memutus perkara-perkara pada tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan

sebagai berikut dalam perkara gugatan antara:

1. FITRI WULANDARI, yang beralamat Gg. Teladan RT/RW 002/003

Desa Jadimulya, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten

Cirebon ;

2. SRIYANTO, yang beralamat Gg. Teladan RT/RW 002/003 Desa

Jadimulya, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon ;

Dalam hal ini keduanya diwakili oleh Kuasa Hukumnya ABDI

MUJIONO, S.H., Advokat dan Konsultan Hukum dari Law Firm

“ABDI MUJIONO,SH & Partners”, berkantor di Jalan Saleh No. 19

Kota Cirebon berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 15

September 2017, untuk selanjutnya disebut sebagai Para

Pembanding semula Para Tergugat dalam Konvensi/Para

Penggugat dalam Rekonvensi ;

L A W A N :

RIZKAN, pekerjaan swasta, beralamat di Jalan Perjuangan Gg. Seroja

No. 29 RT.003/RW.009, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan

Kesambi, Kota Cirebon, yang dalam hal ini diwakili oleh

Kuasa Hukumnya IWAN SETIAWAN, S.H., M.H. dan

KRISHNA WIBIKSANA, S.H., M.H. Advokat/Konsultan

Hukum pada Kantor Hukum IWAN SETIAWAN &

ASSOCIATES, berkantor di Jalan Mahoni Raya Blok E No.

6 Komplek Griya Sunyaragi Permai Cirebon, berdasarkan

surat kuasa khusus tanggal 5 Oktober 2017, untuk

selanjutnya disebut sebagai Terbanding semula

Penggugat dalam Konvensi/Tergugat dalam

Rekonvensi;

Page 2: D .HFDPDWDQ *XQXQJMDWL .DEXSDWHQadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara_perdata/2018/Maret/56_Pdt... · +do gdul sxwxvdq 1rpru 3'7 37 %'* d .zlwdqvl wlwlsdq vhehvdu 5s olpd sxoxk

Hal 2 dari 25 putusan Nomor 56/PDT/2018/PT. BDG

dan

1. PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT CAHAYA FAJAR, yang

beralamat di Jalan Karanggetas No. 142 Kelurahan

Pekalangan, Kecamtan Pekalipan, Kota Cirebon, untuk

selanjutnya disebut sebagai Turut Terbanding I semula

Turut Tergugat I ;

2. PT. BCA FINANCE, yang beralamat BCA Cabang Cirebon Lt. 4

Jalan Yos Sudarso No. 27 Kota Cirebon, untuk selanjutnya

disebut sebagai Turut Terbanding II semula Turut

Tergugat II ;

Pengadilan Tinggi tersebut ;

Telah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat

tanggal 8 Februari 2018 Nomor : 56/PEN/PDT/2018/PT.Bdg., tentang

Penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini ;

Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lain yang berhubungan

dengan perkara tersebut ;

TENTANG DUDUKNYA PERKARA :

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 30

Januari 2017 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

Negeri Sumber pada tanggal 01 Pebruari 2017 dalam Register Nomor

11/Pdt.G/2017/PN.Sbr, telah mengajukan gugatan dengan perbaikan renvoi di

depan persidangan sebagai berikut :

1. Bahwa sekitar tahun 2014 tepatnya bulan November PENGGUGAT di

datangi oleh TERGUGAT I yang hendak mengajak PENGGUGAT untuk

bekerjasama dibidang dana talangan perbankan dengan janji keuntungan

tiap transaksi sebesar 5% (lima persen), pada saat itu TERGUGAT I

menyakinkan PENGGUGAT dengan cara memperlihatkan SPK-SPK dari

calon-calon nasabah yang akan mendapatkan pencairan di beberapa

bank, setelah dipikir matang-matang akhirnya PENGGUGAT menyetujui

ajakan TERGUGAT I tersebut, singkatnya pada 7 November 2014

digelontorkannya dana sebesar Rp. 220.000.000,- (dua ratus dua puluh

juta rupiah) dengan pembagian terhadap 3 (tiga) orang calon debitur.

2. Bahwa dana Rp. 220.000.000,- tersebut dipecah menjadi 3 (tiga) kwitansi

yakni :

Page 3: D .HFDPDWDQ *XQXQJMDWL .DEXSDWHQadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara_perdata/2018/Maret/56_Pdt... · +do gdul sxwxvdq 1rpru 3'7 37 %'* d .zlwdqvl wlwlsdq vhehvdu 5s olpd sxoxk

Hal 3 dari 25 putusan Nomor 56/PDT/2018/PT. BDG

a. Kwitansi titipan sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) yang

akan dikembalikan 1 (satu) bulan sejak peminjaman, ditanda tangani

oleh TERGUGAT I dan bermaterai cukup.

b. Kwitansi titipan Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) yang akan

dikembalikan 3 (tiga) bulan sejak peminjaman, ditanda tangani oleh

TERGUGAT I dan bermaterai cukup.

c. Kwitansi titipan sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) yang

akan dikembalikan 1 (satu) bulan sejak peminjaman, ditanda tangani

oleh TERGUGAT I dan bermaterai cukup.

(Vide : Bukti )

3. Bahwa sekitar Bulan Januari 2015 TERGUGAT I lagi-lagi meminta dana

modal kepada PENGGUGAT yakni :

a. Kwitansi titipan sebesar Rp. 120.000.000,- (Seratus Dua puluh juta

rupiah) yang akan dikembalikan 1 (satu) bulan sejak peminjaman,

ditanda tangani oleh TERGUGAT I dan bermaterai cukup.

b. Peminjaman Uang sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta

Rupiah) yang dipergunakan untuk menebus mobil TERGUGAT II yang

digadaikan ke Showroom mobil di daerah Dukupuntang dan setelah

ditebus akan diserahkan kepada PENGGUGAT.

(Vide : Bukti).

4. Bahwa berkaitan dengan pinjaman sebagaimana poin 3 huruf b diatas

TERGUGAT I dan TERGUGAT II menyerahkan 1 (satu) buah BPKB No.

0909462N asli, yang mobilnya hendak ditebus tersebut adapun

spesifikasinya adalah :

Merk : Daihatsu

Type : F 73

Jenis : Mopen

Model : Jeep

Tahun : 2001

Warna : Putih

No. Rangka : MHKF3RSDLIKOO2626

No. Mesin : 004075

No. Polisi : KT 1436 BD

Atas Nama : PT. Perdana Karya

5. Bahwa pinjaman-pinjaman tersebut semuanya belum dikembalikan oleh

TERGUGAT I, TERGUGAT I hanya memberikan janji-janji namun benar

memberikan keuntungan tiap bulannya kepada PENGGUGAT sebesar

5%.

Page 4: D .HFDPDWDQ *XQXQJMDWL .DEXSDWHQadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara_perdata/2018/Maret/56_Pdt... · +do gdul sxwxvdq 1rpru 3'7 37 %'* d .zlwdqvl wlwlsdq vhehvdu 5s olpd sxoxk

Hal 4 dari 25 putusan Nomor 56/PDT/2018/PT. BDG

6. Bahwa sekitar Bulan Juli 2015 PENGGUGAT meminta lagi kucuran dana

kepada PENGGUGAT namun kali ini PENGGUGAT sudah kehabisan

cadangan uang, namun karena bujuk rayu TERGUGAT I maka

PENGGUGAT rela menyerahkan BPKB mobilnya kepada TERGUGAT I

dan TERGUGAT II untuk dipinjamkan dana, akhirnya TERGUGAT I

berhasil meminjamkan BPKB mobil Milik PENGGUGAT ke TURUT

TERGUGAT II sebesar Rp. 203.500.000,- (dua ratus tiga juta lima ratus

ribu rupiah), BPKB yang dijaminkan oleh TERGUGAT I dan TERGUGAT

II adalah :

Merk : Toyota

Type : FORTUNER 2.5 G M/T

Warna : Putih

Tahun : 2012

No. Rangka : MHFZR69GXC3038987

No. Mesin : 2KDU004255

No. Polisi : E 83 NI

Atas Nama : BENNY SUMANJAYA

7. Bahwa dana pencairan dari TURUT TERGUGAT I tersebut yakni sebesar

Rp. 203.500.000,- (dua ratus tiga juta lima ratus ribu rupiah) semua

diterima oleh TERGUGAT I dan TERGUGAT II, sedangkan

PENGGUGAT tidak tahu menahu perihal jumlah dan angsuran pinjaman

tersebut, namun belakangan diketahui bahwa pinjaman BPKB mobil milik

PENGGUGAT tersebut adalah sebesar Rp. 224.700.000,- (dua ratus dua

puluh empat juta tujuh ratus ribu rupiah), hal tersebut baru PENGGUGAT

ketahui pada saat cicilan mobil mulai macet yakni sekitar bulan Februari

2016.

8. Bahwa peminjaman oleh TERGUGAT I tidak berhenti sampai bulan juni

sebagaimana uraian poin 6 dan 7 dalam gugatan ini, namun pada bulan

Agustus 2015 PENGGUGAT meminta lagi dana sebesar

Rp.110.000.000,- (seratus sepuluh juta rupiah) dengan iming-iming

dikembalikan satu bulan sejak peminjaman. (vide : bukti).

9. Bahwa semua uraian PENGGUGAT sebagaimana dalam positanya

diatas berkaitan dengan pinjaman-pinjaman TERGUGAT I belum

dibayarkan pokoknya selama ini hanya memberikan fee/jasa kepada

PENGGUGAT selama 5% tiap bulannya, namun sejak bulan desember

2015 pemberian fee tidak sesuai dengan kesepakatan dan bahkan mulai

bulan maret 2016 TERGUGAT I tidak pernah memberikan fee sama

sekali, akibat perbuatan TERGUGAT I dan TERGUGAT III,

Page 5: D .HFDPDWDQ *XQXQJMDWL .DEXSDWHQadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara_perdata/2018/Maret/56_Pdt... · +do gdul sxwxvdq 1rpru 3'7 37 %'* d .zlwdqvl wlwlsdq vhehvdu 5s olpd sxoxk

Hal 5 dari 25 putusan Nomor 56/PDT/2018/PT. BDG

PENGGUGAT mengalami kerugian materi rill sebesar Rp. 500.000.000,-

plus 1 (satu) unit Toyota Fortuner warna Putih No. Pol E 83 NI yang

dijaminkan BPKBnya ke TURUT TERGUGAT I.

10. Bahwa selama proses pinjam-meminjam sesuai uraian posita diatas,

kebanyakan transaksi tersebut dilakukan di kediaman TERGUGAT I dan

TERGUGAT II di Gg. Teladan RT/RW 002/003 Desa Jadimulya

KecamatanGunungjati Kabupaten Cirebon, dan selama proses transaksi

tersebut, PARA TERGUGAT selalu mengatakan “tenang saja kami tidak

akan macam-macam rumah tinggal kami jelas dan kalaupun ada apa-apa

rumah kami bisa dijadikan jaminan”, namun setelah timbul masalah

seperti ini PENGGUGAT I mencari tahu info status rumah PARA

TERGUGAT tersebut, adapun info yang diperoleh bahwa rumah PARA

TERGUGAT tersebut telah diagunkan ke TURUT TERGUGAT II sejak

tahun 2013.

11. Bahwa adanya kekhawatiran dari PENGGUGAT terhadap kelakuan

PARA TERGUGAT yang tidak ada itikat baik untuk membayar, maka

PENGGUGAT melalui Gugatan ini memohonkan kepada Pengadilan

Negeri Sumber untuk meletakan sita persamaan terhadap asset-aseet

milik PARA PENGGUGAT yang meskipun telah dijaminkan kepada

TURUT TERGUGAT I dan TURUT TERGUGAT II, hal ini agar kerugian

PENGGUGAT dapat terbayarkan dan aset aset tersebut diyakini masih

mempunyai nilai jual lebih dari sisa uang yang didapat (setelah

dibayarkan hutang terhadap TERGUGAT I dan TERGUGAT II).

12. Bahwa perbuatan PARA TERGUGAT yang dengan sengaja tidak ada

itikad baik PENGGUGATsebagaimana disampaikan pada poin – poin

diatas telah jelas memenuhi unsur-unsur melanggar Pasal 1365 KUH

Perdata yang berbunyi :

“Perbuatan melawan hukum yang menimbulkan krugian pada orang lain

mewajibkan orang yang karena salahnya itu menggantikerugian yang

timbul tersebut”

13. Bahwa perbuatan PARA TERGUGAT sebagaimana telah diuraikan diatas

mulai perbuatan “membujuk rayu agar TERGUGAT menyerahkan uang

dan menggelapkan uang milik Penggugat” sampai dengan berkali-kali

membohongi PENGGUGAT sangat berdampak/berakibat kepada kondisi

keuangan PENGGUGAT, bahkan mobil milik PENGGUGAT yang BPKB

nya di jaminkan oleh PARA TERGUGAT mobilnya tidak berani untuk

dipakai dengan bebas karena kekhawatiran PENGGUGAT dan

keluarganya bahwa mobil tersebut nanti bermasalah dijalan. Janji jani

Page 6: D .HFDPDWDQ *XQXQJMDWL .DEXSDWHQadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara_perdata/2018/Maret/56_Pdt... · +do gdul sxwxvdq 1rpru 3'7 37 %'* d .zlwdqvl wlwlsdq vhehvdu 5s olpd sxoxk

Hal 6 dari 25 putusan Nomor 56/PDT/2018/PT. BDG

PARA TERGUGAT tersebut sangat menyakiti hati PENGGUGAT dan

keluarga karena dengan adanya tidak bayarnya PARA TERGUGAT

terhadap hutang-hutangnya menyebabkan kerugian baik materiil maupun

imateriil, adapun kerugian materiil yang diderita PENGGUGAT adalah

sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah), belum termasuk

keuntungan yang seharusnya diperoleh berdasarkan janji iming-iming

yakni sebesar 5% x Rp. 500.000.000,- x 11 bulan (Maret s/d Januari

2017) plus 1 (satu) buah BPKB mobil Toyota Fortuner tahun 2012 warna

putih No. Polisi E 83 NI.

14. Bahwa adapun kerugian Imateriil yang diderita oleh PENGGUGAT akibat

perbuatan PARA TERGUGAT tersebut adalah sebesar

Rp.2.000.000.000,- (dua milyar rupiah) hal tersebut dikarenakan sejak

proses pinjam meminjam tersebut PENGGUGAT meminta bantuan

saudara-saudaranya untuk memberikan suntukan-suntikan dana yang

nantinya diberikan kepada PARA TERGUGAT, akibat ulah PARA

TERGUGAT tersebut PENGGUGAT akhirnya dikucilkan dan disalahkan

oleh keluarganya baik keluarganya maupun dari keluarga istrinya.

15. Bahwa oleh karena PENGGUGAT mempunyai sangkaan kuat kepada

PARA TERGUGAT akan melakukan upaya mengalihkan hak kepemilikan

atas aset-aset PARA TERGUGAT serta agar gugatan ini tidak sia-sia

atau pun i l l u s o i r maka sebagaimana ketentuan pasal 226 – 227 HIR

PENGGUGAT mohon kepada Pengadilan Negeri Sumber untuk

meletakan sita jaminan dan Sita Penyertaan terhadap:

1. Sita Persamaan terhadap ObyekBangunan Rumah Tinggal yang

berdiri diatas tanahHak Milik Sertifikat No. 554 Luas 89 M2 Surat Ukur

No. 1386/1992 Tanggal 27-4-1992 atas nama SRIYANTO dan FITRI

WULANDARI alamat obyek di Gg. Teladan RT/RW 002/003 Desa

Jadimulya Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon denganbatas-

batas:

2. Sita Persamaan terhadap 1 (satu) unit mobil dengan spesifikasi :

Merk : Toyota

Type : FORTUNER 2.5 G M/T

Warna : Putih

Tahun : 2012

No. Rangka : MHFZR69GXC3038987

No. Mesin : 2KDU004255

No. Polisi : E 83 NI

Atas Nama : BENNY SUMANJAYA

Page 7: D .HFDPDWDQ *XQXQJMDWL .DEXSDWHQadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara_perdata/2018/Maret/56_Pdt... · +do gdul sxwxvdq 1rpru 3'7 37 %'* d .zlwdqvl wlwlsdq vhehvdu 5s olpd sxoxk

Hal 7 dari 25 putusan Nomor 56/PDT/2018/PT. BDG

3. Sita Jaminan terhadap 1 (satu) unit mobil dengan Spesifikasi :

Merk : Daihatsu

Type : F 73

Jenis : Mopen

Model : Jeep

Tahun : 2001

Warna : Putih

No. Rangka : MHKF3RSDLIKOO2626

No. Mesin : 004075

No. Polisi : KT 1436 BD

Atas Nama : PT. Perdana Karya

16. Bahwa sita jaminan dan sita persamaan sebagaimana tersebut dalam

poin14 di atas adalah sah dan berharga (goed en verdenverklaren).

17. Bahwa agar PARA TERGUGAT mematuhi isi putusan ini maka agar

PARA TERGUGAT dihukum membayar uang paksa (dwangsom) sebesar

Rp. 1.000.000,- (satujuta rupiah) secara tanggung renteng apabila lalai

melaksanakan putusan ini sejak putusan diucapkan.

18. Bahwa karena PENGGUGAT telah didasarkan kepada ketentuan

sebagaimana diatur dalam Pasal 180 HIR dan dibenarkan oleh ketentuan

perundang-undangan yang berlaku maka adalah beralasan hukum

apabila gugatan PENGGUGAT dikabulkan untuk seluruhnya dan

beralasan hukum pula apabilaputusan gugatan ini dapatdilaksanakan

terlebih dahulu meskipun ada perlawanan, banding maupun kasasi

(uitvoorbaatbijvoorraad).

19. BerdasarkanUndang-undang No. 4 tahun 2004 tentang kekuasaan

kehakiman pada pasal 5 (2) menyatakan “pengadilan membantu pencari

keadilan dan berusaha mengatasi segalah ambatan dan rintangan untuk

dapat tercapainya peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan”.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas PENGGUGAT mohon kepada

yang terhormat Ketua Pengadilan Negeri Sumber untuk memeriksa dan

mengadili perkara ini dan berkenan menjatuhkan putusan sebagai berikut:

DALAM PROVISI

Mengabulkan Sita Persamaan terhadap ObyekBangunan Rumah Tinggal

yang berdiri diatas tanahHak Milik Sertifikat No. 554 Luas 89 M2 Surat

Ukur No. 1386/1992 Tanggal 27-4-1992 atas nama SRIYANTO dan FITRI

WULANDARI alamat obyek di Gg. Teladan RT/RW 002/003 Desa

Jadimulya Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon denganbatas-

batas:

Page 8: D .HFDPDWDQ *XQXQJMDWL .DEXSDWHQadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara_perdata/2018/Maret/56_Pdt... · +do gdul sxwxvdq 1rpru 3'7 37 %'* d .zlwdqvl wlwlsdq vhehvdu 5s olpd sxoxk

Hal 8 dari 25 putusan Nomor 56/PDT/2018/PT. BDG

Dan memerintahkan kepada TURUT TERGUGAT I agar mendaftarkan

obyek tersebut ke KPKNL Cirebon agar di lelang sesuai dengan harga

pasaran.

Memerintahkan Kepada TERUGAT I dan TERGUGAT II untuk menebus

dan mengambil BPKB secara tunai dan sekaligus milik PENGGUGAT yang

saat ini dalam penguasaan TURUT TERGUGAT II yakni mobil toyota

Fortuner warna Putih No. Polisi E – 83 – NI dan menyerahkan kepada

PENGGGAT.

Memerintahkan kepada TERGUGAT I dan TERGUGAT II untuk

menyerahkan kepada PENGGUGAT dan menghadirkan mobil yakni :

o Merk : Daihatsu

o Type : F 73

o Jenis : Mopen

o Model : Jeep

o Tahun : 2001

o Warna : Putih

o No. Rangka : MHKF3RSDLIKOO2626

o No. Mesin : 004075

o No. Polisi : KT 1436 BD

o Atas Nama : PT. Perdana Karya

DALAM POKOK PERKARA

1. Mengabulkan gugatan Para PENGGUGAT untuk seluruhnya.

2. Menyatakan TERGUGAT I dan TERGUGAT II tidak beritikad baik dan

melakukan perbuatan melawan hukum.

3. Menghukum TERGUGAT I dan TERGUGAT II untuk membayar kerugian

materiil rill sebesar Rp. 500.000.000,- secara tunai dan sekaligus.

4. Menghukum TERGUGAT I dan TERGUGAT II untuk membayar

keuntungan yang seharusnya diterima sebesar 5% x Rp. 500.000.000,- x

11 bulan yakni Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah)

secara tunai dan sekaligus.

5. Menghukum TERGUGAT I dan TERGUGAT II untuk mengembalikan

BPKB mobil yakni mobil toyota Fortuner warna Putih No. Polisi E–83–NI

milik PENGGUGAT yang dalam penguasaan TURUT TERGUGAT II.

6. Menyatakan Sita Persamaan terhadap ObyekBangunan Rumah Tinggal

yang berdiri diatas tanah Hak Milik Sertifikat No. 554 Luas 89 M2 Surat

Ukur No. 1386/1992 Tanggal 27-4-1992 atas nama SRIYANTO dan

FITRI WULANDARI alamat obyek di Gg. Teladan RT/RW 002/003 Desa

Page 9: D .HFDPDWDQ *XQXQJMDWL .DEXSDWHQadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara_perdata/2018/Maret/56_Pdt... · +do gdul sxwxvdq 1rpru 3'7 37 %'* d .zlwdqvl wlwlsdq vhehvdu 5s olpd sxoxk

Hal 9 dari 25 putusan Nomor 56/PDT/2018/PT. BDG

Jadimulya Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon adalah sah dan

berharga (good en warden verklaren).

7. Sita Persamaan terhadap 1 (satu) unit mobil:

Merk : Toyota

Type : FORTUNER 2.5 G M/T

Warna : Putih

Tahun : 2012

No. Rangka : MHFZR69GXC3038987

No. Mesin : 2KDU004255

No. Polisi : E 83 NI

Atas Nama : BENNY SUMANJAYA

Adalah sah dan berharga (good en warden verklaren).

8. Sita Jaminan terhadap 1 (satu) unit mobil dengan Spesifikasi :

Merk : Daihatsu

Type : F 73

Jenis : Mopen

Model : Jeep

Tahun : 2001

Warna : Putih

No. Rangka : MHKF3RSDLIKOO2626

No. Mesin : 004075

No. Polisi : KT 1436 BD

Atas Nama : PT. Perdana Karya

Adalah sah dan berharga (good en warden verklaren).

9. Menghukum PARA TERGUGAT membayar kerugian Im-Materiil sebesar

Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah) kepada PENGGUGAT.

10. Menghukum TERGUGAT untuk membayar ganti rugi sebesar 5% (lima

persen) setiap bulannya sampai dengan dibayarkannya seluruh hutang

TERGUGAT I dan TERGUGAT II.

11. Menghukum TERGUGAT untuk membayar uang paksa (dwangsom)

sebesarRp. 100.000,- (seratusribu rupiah) setiap hari sejak putusan

dibacakan.

12. Menghukum TERGUGAT untuk mentaati isi putusan ini.

13. Menyatakan putusan dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun ada

banding, kasasi maupun perlawanan (uitvoorbaarbijvoorrad).

14. Menghukum TERGUGAT untuk membayar biaya perkara.

Page 10: D .HFDPDWDQ *XQXQJMDWL .DEXSDWHQadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara_perdata/2018/Maret/56_Pdt... · +do gdul sxwxvdq 1rpru 3'7 37 %'* d .zlwdqvl wlwlsdq vhehvdu 5s olpd sxoxk

Hal 10 dari 25 putusan Nomor 56/PDT/2018/PT. BDG

A T A U

Mohon putusan yang seadil-adilnya berdasarkan Ketuhanan Yang

Maha Esa.

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Para

Tergugat memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut :

A. DALAM EKSEPSI :

1. Bahwa, Gugatan Penggugat dalam positanya bersifat “PREMATUR”

mengingat:

- Bahwa, Gugatan Penggugat dalam positanya secara tegas telah

mendalilkan, bahwa hubungan hukum antara Penggugat dengan

Tergugat I dan Tergugat II merupakan hubungan hukum

KONTRAKTUAL atau PERJANJIAN dalam bentuk Pinjam-

meminjam uang atau hutang piutang yang sebelum adanya kata

sepakat dari Penggugat terlebih dahulu adanya perbuatan

MEYAKINKAN atau adanya BUJUK-RAYU oleh Tergugat I

dengan cara-cara menjanjikan keuntungan setiap transaksi

sebesar 5% dan memperlihatkan SPK-SPK dari calon Nasabah,

dalam positanya bahwa perbuatan Tergugat I dengan cara

bujuk rayu agar Penggugat menyerahkan uang dan Tergugat I

mengelapkan uang Penggugat memenuhi unsur Perbuatan

Melawan Hukum yaitu Pasal 1365 KUH Perdata.

- Bahwa, Dilihat dari gugatan Pengugat dalam dalil-dalil positanya

hubungan hukum antara Penggugat dan Tergugat I

berkwalifikasi adanya Kontraktual atau perjanjian dalam bentuk

Pinjam-meminjam uang atau hutang piutang yang TERBENTUK

karena kedua belah pihak sepakat, dimana Penggugat

SEPAKAT karena DIBAWAH PENGARUH ADANYA perbuatan

Penipuan (Bedrog) dengan cara menjanjikan keuntungan setiap

transaksi sebesar 5% dan memperlihatkan SPK-SPK dari calon

Nasabah yang dilakukan oleh Tergugat I. Perbuatan penipuan

(Bedrog), merupakan Perbuatan Melawan Hukum terhadap

Hukum Pidana yang diatur dalam KUH Pidana.

- Bahwa, berdasarkan dalil tersebut diatas, untuk menyatakan

Perbuatan Tergugat I melakukan Perbuatan Melawan Hukum

sebagaimana dalam gugatan Penggugat maka Tergugat I

SEHARUSNYA TERLEBIH DAHULU TERBUKTI TELAH

Page 11: D .HFDPDWDQ *XQXQJMDWL .DEXSDWHQadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara_perdata/2018/Maret/56_Pdt... · +do gdul sxwxvdq 1rpru 3'7 37 %'* d .zlwdqvl wlwlsdq vhehvdu 5s olpd sxoxk

Hal 11 dari 25 putusan Nomor 56/PDT/2018/PT. BDG

BERSALAH melakukan perbuatan penipuan sebagai mana

diatur dalam KUH Pidana dan telah di putus Pengadilan yang

berkekuatan hukum tetap, sebagai mana dalam ketentuan dalam

KUH Perdata dan Arres Hoge Raad tahun 1919 dalam Arrest

Lidenbaum Cohen yang menyatakan perbuatan Melawan hukum

terdapat empat kriteria yaitu bertantangan dengan kewajiban

hukum, melanggar hak subjektif orang lain,melanggar kaedah

tata susila dan bertentangan dengan asas kepatutan, ketelitian

serta sikap hati-hati yang seharusnya dimiliki seseorang dalam

pergaulan sesama masyarakat.

2. Bahwa, Gugatan Penggugat dalam positanya bersifat “OBSCUR

LIBEL” mengingat :

- Bahwa, Gugatan Penggugat dalam positanya mendalilkan

hubungan hukum antara Penggugat dengan Tergugat I

merupakan hubungan hukum Kontraktual atau Perjanjian dalam

bentuk Pinjam-meminjam uang atau hutang piutang, di mana

Penggugat SEPAKAT karena DIBAWAH PENGARUH ADANYA

perbuatan penipuan (bedrog) oleh Tergugat I dengan cara

menjanjikan keuntungan setiap transaksi sebesar 5%,

memperlihatkan SPK-SPK dari calon nasabah dan pinjaman

akan di kembalikan dalam waktu satu bulan dan tiga bulan serta

meminjam uang untuk digunakan menebus mobil dan setelah

ditebus mobil tersebut akan diserahkan kepada penggugat akan

tetapi setelah di tebus mobil tersebut tidak diserahkan kepada

Penggugat.

- Bahwa, Apabila suatu kontrak atau perjanjian terbentuk dimana

salah satu pihak SEPAKAT, karena DIBAWAH PENGARUH

ADANYA suatu tipu muslihat, rangkaian kata-kata bohong atau

penipuan (bedrog) yang mengakibatkan kerugian, maka pihak

yang merasa dirugikan dapat menuntut ganti rugi dengan cara

mengajukan gugatan PEMBATALAN Kontrak atau Perjanjian

tersebut.

- Bahwa, akan tetapi setelah diteliti secara cermat gugatan

Penggugat dalam petitumnya TIDAK ADA PEMBATALAN

KONTRAK atau PERJANJIAN yang telah disepakati oleh

Penggugat dan Tergugat I, oleh karena itu GUGATAN

Page 12: D .HFDPDWDQ *XQXQJMDWL .DEXSDWHQadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara_perdata/2018/Maret/56_Pdt... · +do gdul sxwxvdq 1rpru 3'7 37 %'* d .zlwdqvl wlwlsdq vhehvdu 5s olpd sxoxk

Hal 12 dari 25 putusan Nomor 56/PDT/2018/PT. BDG

Penggugat dikwalifikasikan TIDAK JELAS dikarenakan adanya

KONTRADIKSI antara POSITA dengan PETITUM.

- Bahwa, dalam dalil posita poin 1 dan 2 gugatan Penggugat

menyatakan bahwa Pengugat menyerahkan dana sebesar

Rp.220.000.000 ( dua ratus dua puluh juta rupiah ) dan di pecah

dalam tiga kwitansi, akan tetapi dalam huruf a. kwitansi sebesar

Rp.50.000.000, b. Kwitansi sebesar Rp.100.000.000 dan c.

kwitansi sebesar 50.000.000, maka jumlah yang benar

seharusnya Rp. 200.000.000.

- Bahwa, dalam gugatan Penggugat, Tergugat telah meminjam

uang kepada Penggugat sebesar Rp. 500.000.000, yang berasal

dari kwitansi sebesar Rp. 50.000.000,-, Rp. 100.000.000,-,

Rp.50.000.000,-, Rp.120.000.000,-, Rp.50.000.000,- dan

Rp.110.000.000,- maka apabila di jumlah secara cermat

seharusnya sebesar Rp. 480.000.000,- akan tetapi Penggugat

menjumlahnya sebesar Rp. 500.000.000,-.

- Bahwa, kesalahan Penggugat dalam menghitung membuat

ketidak jelasan gugatan berapa kewajiban Tergugat untuk

memenuhi kewajiban kepada Penggugat, ketidak jelasan

gugatan tersebut GUGATAN bersifat TIDAK JELAS atau

OBSCUR LIBEL.

- Bahwa, gugatan Penggugat dalam positanya memohon Kepada

Pengadilan Negeri Sumber untuk meletakan sita jaminan dan

Sita Penyertaan terhadap Objek bangunan rumah tinggal yang

terdiri diatas tanah hak milik sertifikat no.554 Luas 89 M2 Surat

ukur no.1386/1992 Tanggal atas nama SRIYANTO dan FITRI

WULANDARI alamat objek di Gg. Teladan Rt 02 Rw 03 Desa

Jadimulya Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebon.

- Bahwa, akan tetapi gugatan Penggugat dalam positanya tidak

meletakan batas-batas kepemilikan sebelah objek yang di

jadikan sita jaminan dan sita penyertaan tersebut, sedangkan

objek yang di jadikan sita jaminan dan sita penyertaan yang

alamatnya terdapat dalam gugatan Penggugat nomor

sertifikatnya TIDAK BENAR, oleh karena itu GUGATAN

Penggugat dikwalifikasikan TIDAK JELAS.

Berdasarkan uraian alasan eksepsi tersebut diatas, dengan ini Tergugat

I dan Tergugat II memohon terhadap Majelis Hakim yang Mulia agar sebelum

Page 13: D .HFDPDWDQ *XQXQJMDWL .DEXSDWHQadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara_perdata/2018/Maret/56_Pdt... · +do gdul sxwxvdq 1rpru 3'7 37 %'* d .zlwdqvl wlwlsdq vhehvdu 5s olpd sxoxk

Hal 13 dari 25 putusan Nomor 56/PDT/2018/PT. BDG

memeriksa pokok perkara karena berdasarkan asas peradilan cepat “speedy

administration of justice” kiranya beralasan apabila eksepsi tersebut diputus

terlebih dahulu sebelum memeriksa pokok perkaranya, dengan memutuskan :

1. Menerima eksepsi Tergugat I dan Tergugat II seluruhnya

2. Menyatakan gugatan Penggugat TIDAK DAPAT DITERIMA;

3. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul

atas perkara ini.

Namun demikian apabila Majelis Hakim berpendapat lain, maka bersama ini

perkenankan Tergugat I dan Tergugat II menyampaikan Jawaban dalam

Pokok Perkara sebagai berikut :

B. DALAM POKOK PERKARA :

1. Bahwa, Tergugat I dan Tergugat II MENOLAK dengan tegas seluruh

dalil-dalil Gugatan Penggugat, kecuali yang diakui secara tegas dalam

jawaban ini:

2. Bahwa, mohon dalil-dalil dalam Eksepsi diatas, dianggap sebagai

bagian yang tidak terpisahkan serta merupakan jawaban dalam pokok

perkara ini;

3. Bahwa, BENAR Tergugat I telah melakukan PINJAM MEMINJAM

UANG atau HUTANG PIUTANG dengan Penggugat akan tetatpi

Tergugat I MENOLAK SECARA TEGAS akan membrikan keuntungan

sebesar 5% dalam setiap bulannya dan hutang-piutang tersebut telah

dibayar hampir lunas oleh Tergugat I.

4. Bahwa, Penggugat dengan Tergugat I sejak lama berteman,

pertemanan tersebut sering kali terjadi hubungan pinjam meminjam

uang antara Penggugat dengan Tergugat I begitu juga sebaliknya.

5. Bahwa, sekitar bulan April 2014 Tergugat I telah membiayai

pembangunan rumah milik Penggugat senilai Rp.203.000.000,00 (dua

ratus tiga juta rupiah) dan uang tersebut belum di bayar oleh

Pengguat, yang kemudian disepakati antara Penggugat dengan

Tergugat I, bahwa hutang-hutang Tergugat I kepada Pengguat di

kurangi dengan biaya-biaya pembangunan rumah milik Penggugat

yang di keluarkan Tergugat I.

6. Bahwa, bahkan Pengugat dan Tergugat I pun telah membuat sebuah

perusahaan yang bergerak di bidang jasa pembiayaan dimana

Penggugat selaku direktur dan Tergugat I selaku komisaris-nya.

7. Bahwa, Tegugat I dan Tergugat II menolak secara tegas terhadap

dalil posita Penggugat poin 4, yang menyatakan bahwa Para Tergugat

menyerahkan satu buah BPKB no.0909462N asli kepada Penggugat,

Page 14: D .HFDPDWDQ *XQXQJMDWL .DEXSDWHQadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara_perdata/2018/Maret/56_Pdt... · +do gdul sxwxvdq 1rpru 3'7 37 %'* d .zlwdqvl wlwlsdq vhehvdu 5s olpd sxoxk

Hal 14 dari 25 putusan Nomor 56/PDT/2018/PT. BDG

adapun keadaan sebenarnya BPKB tersebut telah hilang dan Para

Tergugat telah melaporkan kejadian kehilangan BPKB tersebut ke

pihak Kepolisian, sehingga penguasaan BPKB tersebut oleh

Penggugat DI DUGA perolehannya bersifat melawan hukum.

8. Bahwa, keseluruhan hutang Tergugat I kepada Penggugat telah di

kembalikan atau di bayar sebagian besar melalui Transfeer, adapun

rinciannya sebagai berikut :

a. Tanggal 1 Desember 2014 -------------- Rp. 1.500.000,00

b. Tanggal 10 Desember 2014 -------------- Rp. 7.000.000,00

c. Tanggal 11 Desember 2014 -------------- Rp. 5.000.000,00

d. Tanggal 17 Desember 2014 -------------- Rp. 7.000.000,00

e. Tanggal 22 Desember 2014 -------------- Rp. 10.000.000,00

f. Tanggal 5 Januari 2015 ------------------- Rp. 6.000.000,00

g. Tanggal 30 Januari 2015 ------------------ Rp. 2.000.000,00

h. Tanggal 11 Februari 2015 ---------------- Rp. 25.000.000,00

i. Tanggal 13 Februari 2015 --------------- Rp. 3.000.000,00

j. Tanggal 30 Juni 2015 --------------------- Rp. 10.000.000,00

k. Tanggal 6 Juli 2015 ----------------------- Rp. 9.900.000,00

l. Tanggal 6 Juli 2015 ------------------------ Rp. 5.200.000,00

m. Tanggal 4 April 2016 ---------------------- Rp. 10.000.000,00

n. Tanggal 14 April 2016 -------------------- Rp. 50.000.000,00

Jumlah ----------------------------------- Rp. 151.600.000,00

9. Bahwa, selain melalui rekening Tergugat I sendiri, Tergugat I juga sering

menyuruh kepada AGUNG SUTIAWAN untuk membayarkan hutang

Tergugat I kepada Penggugat, atas permintaan Tergugat I maka AGUNG

SETIAWAN melalui rekeningnya mentransfer uang kepada Penggugat,

adapun rinciannya sebagai berikut :

a. Tanggal 2 Oktober 2015 ----------- Rp. 9.000.000

b. Tanggal 5 Oktober 2015-------------Rp. 15.000.000

c. Tanggal 17 Desember 2015 --------Rp. 5.000.000

d. Tanggal 25 Desember 2016---------Rp. 10.000.000

Jumlah --------------------------------- Rp. 39.000.000

10. Bahwa, untuk membayar hutang-hutang-nya kepada Penggugat,

Tergugat I telah mejual sebuah mobil kepada INDRA dan Tergugat I

meminta kepada INDRA bahwa sebagian uang hasil penjualan mobil

tersebut di transfer ke Penggugat untuk membayar hutang Tergugat I,

atas permintaan Tergugat I maka INDRA pada tanggal 17 Februari 2016

Page 15: D .HFDPDWDQ *XQXQJMDWL .DEXSDWHQadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara_perdata/2018/Maret/56_Pdt... · +do gdul sxwxvdq 1rpru 3'7 37 %'* d .zlwdqvl wlwlsdq vhehvdu 5s olpd sxoxk

Hal 15 dari 25 putusan Nomor 56/PDT/2018/PT. BDG

mentransfer sebagian uang hasil penjualan mobil Tergugat I kepada

Penggugat sejumlah Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah).

11. Bahwa, Tergugat I telah membiayai pembangunan rumah Penggugat dan

atas pembiayaan tersebut Pengguat belum membayar kepada Tergugat I

sejumlah Rp.203.000.000 dan atas kesepakatan bersama maka hutang

Penggugat kepada Tergugat I dikonpenisasikan dengan hutang Tergugat

I kepada Pengugat.

12. Bahwa, sebagai mana yang tercatat dalam gugatan Penggugat, hutang

Tergugat I kepada Pengguat sebesar Rp. 480.000.000,- sedangkan

Tergugat I telah membayar hutang kepada Penggugat sebesar

Rp.453.600.000 (empat ratus lima puluh tiga juta enam ratus ribu rupiah),

atas pembayaran-pembayaran tersebut maka hutang Tergugat I kepada

Pengggat masih tersisa sebesar Rp.26.400.000 ( dua puluh enam juta

empat ratus ribu rupiah ).

13. Bahwa, hubungan hukum antara Tergugat I dengan Turut Tergugat I

selaku Debitur samapai sekarang masih berjalan dengan baik, dimana

Tergugat I selaku Debitur masih melakukan kewajibannya membayar

angsuran di setiap bulannya, oleh karena itu apa yang didalilkan

Penggugat bahwa Tergugat I telah lalai dengan kewajibannya atau macet

terhadap Turut Tergugat I adalah Tidak berdasar.

Berdasarkan uraian JAWABAN tersebut di atas, maka kiranya beralasan

apabila Majelis Hakim yang Mulia dapat memberikan putusan dalam perkara

ini, yang pada pokoknya sebagai berikut :

1. MENOLAK GUGATAN PENGGUGAT UNTUK SELURUHNYA

2. Menyatakan dan Menetapkan sisa hutang Tergugat I kepada Penggugat

sebesar Rp. 26.400.000 ( dua puluh enam juta empat ratus ribu rupiah ).

3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul atas perkara

ini.

DALAM REKONPENSI

1. Bahwa, segala sesuatu yang di kemukakan dalam bagian konpensi mohon

dianggap dan termuat pula sebagai bagian yang tak terpisahkan dengan

bagian rekonpensi ini.

2. Bahwa, benar Penggugat I d.rk dengan Tergugat d.rk telah ada hubungan

hutang-piutang sebesar Rp. 480.000.000 dan telah dibayar sejumlah

sebesar Rp.453.600.000 (empat ratus lima puluh tiga enam ratus ribu

rupiah rupiah).

3. Bahwa, Tergugat d.rk sebenarnya mengetahui kalau hutang-hutang

Penggugat d.rk tinggal sisa Rp.26.400.000 ( dua puluh enam juta empat

Page 16: D .HFDPDWDQ *XQXQJMDWL .DEXSDWHQadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara_perdata/2018/Maret/56_Pdt... · +do gdul sxwxvdq 1rpru 3'7 37 %'* d .zlwdqvl wlwlsdq vhehvdu 5s olpd sxoxk

Hal 16 dari 25 putusan Nomor 56/PDT/2018/PT. BDG

ratus ribu rupiah ) dan Tergugat d.rk sebenarnya paham dan mengerti

betul kalu hutang piutang itu lahir karena kesepakatan atau perjanjian

akan tetapi tergugat d.rk menggugat Para Penggugat dengan kwalifikasi

perbuatan melawan hukum dengan melakukan penipuan kepada

Tergugat d.rk.

4. Bahwa, atas perbuatan Tergugat d.rk tersebut merupakan perbuatan

rekayasa fakta yang di rumuskan dalam gugatan oleh Tergugat d.rk

merupakan perbuatan melawan hukum.

5. Bahwa, oleh karena Tergugat d.rk telah melakukan perbuatan melawan

hukum, maka segala biaya-biaya yang dikeluarkan Para Tergugat d.kv

untuk menghadapi gugatan Pengggat d.kv dapat di kwalifikasikan kerugian

yang timbul.

6. Bahwa, oleh karena kerugian yang timbul akibat adanya gugatan Tergugat

d.rk, maka kerugian tersebut harus dibebankan kepada Tergugat d.rk,

adapun kerugian materil yang timbul tersebut adalah biaya honorerium

pengacara sebesar Rp. 50.000.000 ( liama puluh juta rupiah ).

7. Bahwa, atas adanya gugatan perbuatan melawan hukum dengan

melakukan penipuan kepada Tergugat d.rk, Para Penggugat d.rk merasa

kehormatannya tercemar, oleh karena kehormatannya tercemar maka

Para Penggugat d.rk dirugikan secara imateril.

8. Bahwa, oleh karena Penggugat d.rk merupakan orang yang baik dan

dalam menjalankan usahanya yang penuh mendapat kepercayaan dari

mitra usahanya maka maka dengan adanya gugatan dari Penggugat d.kv,

Para Penggugat d.rk merasa tercemar kehormatanya tersebut dan Para

Penggugat d.rk mengalami kerugian imateril Rp. 1.000.000.000 (satu

milyar rupiah).

9. Bahwa, oleh karena kerugian-kerugian yang timbul tersebut akibat

perbuatan Tergugat d.rk maka Tergugat d.rk harus di hukum untuk

mengganti kerugian materil dan harus membayar kerugian immateril

tersebut.

10. Bahwa, karena gugatan rekonvensi ini di dukung oleh fakta yuridis yang

kuat (strong proof) maka beralasan apabila terhadap perkara ini dapat di

putuskan serta-merta.

Berdasarkan uraian tersebut, maka kiranya beralasan apabila Pengugat

dalam rekonvensi memohon kepada majelis Hakim yang memeriksa perkara

ini kiranya dapat menjatuhkan putusan sebagai berikut :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat d.rk untuk seluruhnya

2. Menyatakan Penggugat d.rk melakukan pembayaran tidak terhutang

Page 17: D .HFDPDWDQ *XQXQJMDWL .DEXSDWHQadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara_perdata/2018/Maret/56_Pdt... · +do gdul sxwxvdq 1rpru 3'7 37 %'* d .zlwdqvl wlwlsdq vhehvdu 5s olpd sxoxk

Hal 17 dari 25 putusan Nomor 56/PDT/2018/PT. BDG

3. Menetapkan hutang Pengugat d.rk terhadap tergugat d.rk tinggal sebesar

Rp.26.400.000 ( dua puluh enam juta empat ratus ribu rupiah ).

4. Menyatakan Tergugat d.rk melakukan perbuatan melawan hukum

5. Menghukum Tergugat d.rk untuk membayar ganti rugi materil sebesar

Rp. 50.000.000 dan Menghukum Tergugat d.rk untuk membayar ganti

rugi imateril sebesar Rp. 1.000.000.000,- ( satu milyar rupiah ) rupiah

ecara tunai dan seketika.

6. Menghukum Tergugat d.rk untuk membayar uang paksa sebesar

Rp.100.000,- ( seratus ribu ) per-hari setiap kali Tergugat d.rk tidak

menaati putusan ini.

7. Menyatakan terhadap putusan ini dapat dilaksanakan lebih dulu (serta

merta ) meskipun ada banding maupun kasasi.

8. Menghukum Tergugat d.rk untuk membayar biaya perkara yang timbul

dalam perkara.

ATAU

Memberikan putusan yang seadil adilnya sebagai mana Majelis Hakim

menganggap patut dan adil.

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Pengadilan Negeri

Sumber telah menjatuhkan putusan tanggal 5 September 2017 Nomor

11/Pdt.G/2017/PN.Sbr yang amarnya sebagai berikut :

DALAM PROVISI :

- Menyatakan Tuntutan Provisi tidak dapat diterima ;

DALAM KONVENSI :

Dalam Eksepsi :

- Menolak Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya ;

Dalam Pokok Perkara :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ;

2. Menyatakan Tergugat I dan Tergugat II tidak beritikad baik dan

melakukan perbuatan melawan hukum ;

3. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar kerugian

materiil sebesar Rp. 187.900.000,- (seratus delapan puluh tujuh juta

sembilan ratus ribu rupiah) ;

4. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar

keuntungan yang seharusnya diterima sebesar 5 % x

Rp.500.000.000,- x 11 bulan yakni Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima

puluh juta rupiah) secara tunai dan sekaligus ;

Page 18: D .HFDPDWDQ *XQXQJMDWL .DEXSDWHQadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara_perdata/2018/Maret/56_Pdt... · +do gdul sxwxvdq 1rpru 3'7 37 %'* d .zlwdqvl wlwlsdq vhehvdu 5s olpd sxoxk

Hal 18 dari 25 putusan Nomor 56/PDT/2018/PT. BDG

5. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk mengembalikan BPKB

mobil yakni mobil Toyota Fortuner warna putih No. Polisi E-83-NI

milik Penggugat yang dalam penguasaan Turut Tergugat II ;

6. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar uang

paksa (dwangsom) sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah)

setiap hari keterlambatan, apabila Tergugat I dan Tergugat II lalai

mengembalikan BPKB mobil Toyota Fortuner warna putih No. Polisi

E-83-NI milik Penggugat sejak putusan mempunyai kekuatan hukum

tetap sampai Tergugat melaksanakan putusan ini ;

7. Menghukum Para Tergugat untuk mentaati isi putusan ini ;

8. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya ;

DALAM REKONVENSI :

- Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi untuk

seluruhnya ;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI :

- Menghukum Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi untuk

membayar biaya perkara yang sampai hari ini ditetapkan sejumlah

Rp. 1.651.000,- (satu juta enam ratus lima puluh satu ribu rupiah) ;

Menimbang, bahwa berdasarkan Akta Permohonan Banding yang

dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Sumber Nomor : 11/Pdt.G/2017/

PN.Sbr tanggal 18 September 2017 yang menerangkan bahwa Para

Pembanding semula Para Tergugat dalam Konvensi/Para Penggugat dalam

Rekonvensi telah menyatakan permohonan banding terhadap putusan

Pengadilan Negeri Sumber tanggal 5 September 2017 Nomor :

11/Pdt.G/2017/PN.Sbr., permohonan banding tersebut telah diberitahukan

secara seksama dan patut kepada Terbanding semula Penggugat dalam

Konvensi/Tergugat dalam Rekonvensi, Turut Terbanding I semula Turut

Tergugat I dan Turut Terbanding II semula Turut Tergugat II masing-masing

pada tanggal 28 September 2017 ;

Menimbang, bahwa Para Pembanding semula Para Tergugat dalam

Konvensi/Para Penggugat dalam Rekonvensi melalui Kuasa Hukumnya telah

mengajukan memori banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri

Sumber pada tanggal 17 Oktober 2017, memori banding mana telah

diberitahukan secara seksama dan patut kepada Terbanding semula

Penggugat dalam Konvensi/Tergugat dalam Rekonvensi tanggal 26 Oktober

2017, Turut Terbanding I semula Turut Tergugat I dan Turut Terbanding II

semula Turut Tergugat II masing-masing pada tanggal 25 Oktober 2017 ;

Page 19: D .HFDPDWDQ *XQXQJMDWL .DEXSDWHQadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara_perdata/2018/Maret/56_Pdt... · +do gdul sxwxvdq 1rpru 3'7 37 %'* d .zlwdqvl wlwlsdq vhehvdu 5s olpd sxoxk

Hal 19 dari 25 putusan Nomor 56/PDT/2018/PT. BDG

Menimbang, bahwa Terbanding semula Penggugat dalam Konvensi/

Tergugat dalam Rekonvensi melalui Kuasa Hukumnya telah mengajukan

kontra memori banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri

Sumber pada tanggal 20 Nopember 2017, kontra memori banding mana telah

diberitahukan secara seksama dan patut kepada Para Pembanding semula

Para Tergugat dalam Konvensi/Para Penggugat dalam Rekonvensi pada

tanggal 14 Desember 2017 ;

Membaca relaas pemberitahuan memeriksa berkas perkara (inzage)

yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Cirebon telah

memberitahukan kepada Para Pembanding semula Para Tergugat dalam

Konvensi/Para Penggugat dalam Rekonvensi, Terbanding semula Penggugat

dalam Konvensi/Tergugat dalam Rekonvensi, Turut Terbanding I semula Turut

Tergugat I masing-masing pada tanggal 19 Oktober 2017, dan Turut

Terbanding II semula Turut Tergugat II pada tanggal 25 Oktober 2017 untuk

mempelajari berkas perkara (inzage) sebelum berkas perkara tersebut dikirim

ke Pengadilan Tinggi Bandung untuk diperiksa ditingkat banding ;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA :

Menimbang, bahwa permohonan banding dari Para Pembanding

semula Para Tergugat dalam Konvensi/Para Penggugat dalam Rekonvensi

telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi

persyaratan yang ditentukan Undang-Undang,oleh karena itu permohonan

banding tersebut secara formal dapat diterima ;

Menimbang, bahwa Para Pembanding semula Para Tergugat dalam

Konvensi/Para Penggugat dalam Rekonvensi melalui Kuasa Hukumnya telah

mengajukan memori banding yang pada pokoknya sebagai berikut :

DALAM KONVENSI :

Dalam Eksepsi :

- Bahwa Majelis Hakim tingkat pertama telah keliru dalam

mempertimbangkan hubungan hukum antara Terbanding dengan

Para Pembanding adalah merupakan pinjam meminjam atau hutang

piutang.

- Bahwa alasan diajukan gugatan dalam perkara a quo didasarkan

pada Perbuatan Melawan Hukum (Pasal 1365 KUH Perdata) yang

disangkakan kepada Tergugat. Meskipun dalam PMH tidak perlu

dibuktikan adanya unsur “persetujuan” atau “kesepakatan” dan juga

“causa yang diperbolehkan”, namun timbulnya kerugian akibat dari

Page 20: D .HFDPDWDQ *XQXQJMDWL .DEXSDWHQadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara_perdata/2018/Maret/56_Pdt... · +do gdul sxwxvdq 1rpru 3'7 37 %'* d .zlwdqvl wlwlsdq vhehvdu 5s olpd sxoxk

Hal 20 dari 25 putusan Nomor 56/PDT/2018/PT. BDG

suatu PMH merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi

berdasarkan pasal 1365 KUHPerdata. Hubungan sebab akibat dari

adanya suatu kerugian akibat dari suatu PMH juga merupakan

syarat mutlak yang harus dipenuhi sebagaimana pasal 1365 KUH

Perdata.

- Bahwa Hakim tingkat pertama tidak mempertimbangkan kesalahan

Penggugat dalam Konvensi dalam menghitung sehingga membuat

ketidakjelasan antara posita dengan petitum dan berakibat adanya

kekeliruan dalam amar putusannya.

Dalam Pokok Perkara

- Bahwa Pembanding memohon untuk memeriksa kembali posita dari

Gugatan Penggugat dalam Konvensi/Tergugat dalam Rekonvensi

terutama dalam angka 2, angka 3, angka 4, angka 5, angka 6,

angka 8, angka 9 dan angka 10 yang semuanya menyatakan

pinjaman-pinjaman atau proses pinjam meminjam sehingga

peruntukan uang tersebut bukan untuk kerjasama usaha ;

- Bahwa dalam perkara a quo, tidak ada satupun fakta hukum yang

menyatakan Para Pembanding telah melakukan PMH sebagaimana

yang disangkakan oleh Terbanding ;

- Bahwa Majelis Hakim tingkat pertama tidak obyektif terhadap beban

pembuktian yang diajukan oleh kedua belah pihak, dimana Majelis

Hakim berpendapat Terbanding telah memenuhi semua

kewajibannya yang dibebankan, sehingga Majelis Hakim

menyimpulkan hubungan hukum antara Penggugat dalam Konvensi

dengan Tergugat dalam Konvensi berupa kerja sama usaha dana

talangan perbankan, padahal tidak ada satupun fakta hukum yang

jelas dapat membuktikan adanya kerja sama tersebut ;

- Bahwa Majelis Hakim tingkat pertama telah keliru dan kurang cermat

dalam menghitung keuntungan yang harus diterima oleh Penggugat

dalam Konvensi (amar putusan angka 4) “…5 % x Rp. 500.000.000,-

x 11 bulan yakni Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah)

secara tunai dan sekaligus”, seharusnya jika dijumlahkan adalah

Rp.275.000.000,- (dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah) ;

DALAM REKONVENSI :

- Bahwa Para Pembanding menolak terhadap pertimbangan hukum

dan putusan judex facti ;

Page 21: D .HFDPDWDQ *XQXQJMDWL .DEXSDWHQadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara_perdata/2018/Maret/56_Pdt... · +do gdul sxwxvdq 1rpru 3'7 37 %'* d .zlwdqvl wlwlsdq vhehvdu 5s olpd sxoxk

Hal 21 dari 25 putusan Nomor 56/PDT/2018/PT. BDG

- Bahwa berdasarkan fakta dipersidangan Terbanding tidak dapat

membuktikan dalil-dalilnya mengenai adanya kerja sama usaha

antara Penggugat dalam Konvensi dan Tergugat dalam Konvensi ;

- Bahwa bukti-bukti yang diajukan oleh Terbanding yaitu bukti adanya

kerja sama usaha dana talangan perbankan oleh Majelis Hakim

tingkat pertama dinyatakan tidak relevan ;

- Bahwa dengan tidak ada satupun alat bukti tertulis yang

menunjukkan adanya kerja sama usaha dana talangan perbankan

antara Para Pembanding dengan Terbanding, sehingga sangat

layak dan patut jika terhadap petitum gugatan dalam Rekonvensi

Para Pembanding untuk dikabulkan seluruhnya ;

Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Terbanding semula Penggugat

dalam Konvensi/Tergugat dalam Rekonvensi telah pula mengajukan kontra

memori banding yang pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa Terbanding semula Penggugat dalam Konvensi menolak

dengan tegas semua alasan-alasan Pembanding semula

Tergugat dalam Konvensi dalam memori bandingnya ;

- Bahwa Hakim tingkat pertama dalam pertimbangan hukum dan

putusannya telah benar dan sesuai dengan hukum yang berlaku

oleh karenanya tidak ada alasan Pembanding yang dapat

dijadikan dasar untuk dikabulkan, oleh karena itu permohonan

banding Pembanding harus ditolak ;

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Banding memeriksa dan

mempelajari dengan seksama Berita Acara Sidang beserta surat-surat yang

tersebut dalam berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri

Sumber tanggal 5 September 2017 Nomor : 11/Pdt.G/2017/PN.Sbr., memori

banding dan kontra memori banding, Pengadilan Tinggi berpendapat sebagai

berikut :

DALAM PROVISI :

Menimbang, bahwa alasan-alasan dan pertimbangan hukum serta

putusan Hakim Pengadilan Negeri Sumber dalam provisi pada pokoknya

menolak untuk seluruhnya Provisi Penggugat sudah tepat dan benar, oleh

karenanya putusan Hakim dalam Provisi tersebut dapat dipertahankan dan

dikuatkan ;

Page 22: D .HFDPDWDQ *XQXQJMDWL .DEXSDWHQadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara_perdata/2018/Maret/56_Pdt... · +do gdul sxwxvdq 1rpru 3'7 37 %'* d .zlwdqvl wlwlsdq vhehvdu 5s olpd sxoxk

Hal 22 dari 25 putusan Nomor 56/PDT/2018/PT. BDG

DALAM KONVENSI :

Dalam Eksepsi :

Menimbang, bahwa alasan-alasan dan pertimbangan putusan Hakim

tingkat pertama dalam eksepsi pada pokoknya menolak untuk seluruhnya

eksepsi dari Para Tergugat sudah tepat dan benar, karena substansi eksepsi

Para Tergugat tersebut telah memasuki materi pokok perkara, pada hal

eksepsi mestinya tidak boleh memasuki pokok perkara, eksepsi yang demikian

haruslah dipertimbangkan bersama-sama dengan pokok perkara ;

Menimbang, bahwa berdasarkan alasan dan pertimbangan tersebut,

maka putusan Hakim dalam eksepsi tersebut dapat dipertahankan dan

dikuatkan ;

Dalam Pokok Perkara :

Menimbang, bahwa mengenai pertimbangan hukum dan kesimpulan

Hakim tingkat pertama dalam pokok perkara, Pengadilan Tinggi pada

prinsipnya sependapat, akan tetapi Pengadilan Tinggi akan menambah

pertimbangan sepanjang mengenai amar putusan nomor urut 4, 6 dan 7

sebagai berikut :

Menimbang, bahwa mengenai amar putusan nomor 4 tertulis

“Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar keuntungan yang

seharusnya diterima sebesar 5 % x Rp. 500.000.000,00 x 11 bulan yakni

sebesar Rp. 250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah)…”dst ;

Menimbang, bahwa setelah dihitung kembali oleh Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi keuntungan yang seharusnya diterima sebesar

Rp.250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) diperbaiki menjadi

Rp.275.000.000,00 (dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah) ;

Menimbang, bahwa mengenai amar putusan nomor urut 6 tentang

dikabulkannya tuntutan uang paksa (dwangsom) oleh Majelis Hakim tingkat

pertama sebesar Rp. 100.000,00 (seratus ribu rupiah), Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi tidak sependapat untuk dikabulkan, oleh karena tuntutan

pokok dari Penggugat adalah tentang pembayaran ganti rugi dengan sejumlah

uang, dan sesuai dengan Putusan Mahkamah Agung RI No. 79 K/Sip/1972

telah menegaskan bahwa uang paksa (dwangsom) tidak dapat dituntut

bersama-sama dengan tuntutan membayar sejumlah uang, maka berdasarkan

alasan tersebut amar putusan nomor urut 6 harus dinyatakan tidak dapat

dikabulkan ;

Menimbang, bahwa selanjutnya amar putusan nomor 7 yang isinya

“menghukum Para Tergugat untuk mentaati isi putusan”, menurut

Page 23: D .HFDPDWDQ *XQXQJMDWL .DEXSDWHQadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara_perdata/2018/Maret/56_Pdt... · +do gdul sxwxvdq 1rpru 3'7 37 %'* d .zlwdqvl wlwlsdq vhehvdu 5s olpd sxoxk

Hal 23 dari 25 putusan Nomor 56/PDT/2018/PT. BDG

pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi dianggap berlebihan, oleh

karena apabila putusan perkara ini telah mempunyai kekuatan hukum yang

pasti maka dengan sendirinya Para Tergugat sebagai pihak yang kalah harus

mematuhi seluruh isi putusan perkara ini, maka dengan alasan tersebut amar

putusan nomor 7 harus dinyatakan tidak dapat dikabulkan ;

Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh Para

Pembanding semula Para Tergugat dalam Konvensi/Para Penggugat dalam

Rekonvensi pada pokoknya tidak terdapat hal-hal baru serta telah

dipertimbangkan oleh Majelis Hakim tingkat pertama ;

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas,

Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa putusan Pengadilan Negeri Sumber

tanggal 5 September 2017 Nomor 11/Pdt.G/2017/PN.Sbr., harus

dipertahankan dan dikuatkan, kecuali mengenai amar putusan nomor urut 4, 6

dan 7 tidak dapat diterima, sehingga amar selengkapnya sebagaimana

disebutkan dibawah ini ;

Menimbang, bahwa karena Para Pembanding semula Para Tergugat

dalam Konvensi/Para Penggugat dalam Rekonvensi tetap dipihak yang kalah,

maka sesuai ketentuan pasal 181 HIR kepadanya harus dihukum untuk

membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ;

Memperhatikan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun

1947 tentang Peradilan Ulangan jo Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 49 Tahun 2009 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum dan

peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ;

M E N G A D I L I :

- Menerima permohonan banding dari Para Pembanding semula Para

Tergugat dalam Konvensi/Para Penggugat dalam Rekonvensi ;

- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Sumber tanggal 5

September 2017 Nomor : 11/Pdt.G/2017/PN.Sbr., yang dimohonkan

banding tersebut, kecuali amar putusan nomor urut 4, 6 dan 7

sehingga amar selengkapnya sebagai berikut :

DALAM PROVISI :

- Menyatakan Tuntutan Provisi tidak dapat diterima ;

Page 24: D .HFDPDWDQ *XQXQJMDWL .DEXSDWHQadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara_perdata/2018/Maret/56_Pdt... · +do gdul sxwxvdq 1rpru 3'7 37 %'* d .zlwdqvl wlwlsdq vhehvdu 5s olpd sxoxk

Hal 24 dari 25 putusan Nomor 56/PDT/2018/PT. BDG

DALAM KONVENSI :

Dalam Eksepsi :

- Menolak Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya ;

Dalam Pokok Perkara :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ;

2. Menyatakan Tergugat I dan Tergugat II tidak beritikad baik dan

melakukan perbuatan melawan hukum ;

3. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar

kerugian materiil sebesar Rp. 187.900.000,- (seratus delapan

puluh tujuh juta sembilan ratus ribu rupiah) ;

4. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar

keuntungan yang seharusnya diterima sebesar 5 % x

Rp.500.000.000,- x 11 bulan yakni Rp. 275.000.000,- (dua ratus

tujuh puluh lima juta rupiah) secara tunai dan sekaligus ;

5. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk mengembalikan

BPKB mobil yakni mobil Toyota Fortuner warna putih No. Polisi

E-83-NI milik Penggugat yang dalam penguasaan Turut Tergugat

II ;

6. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya ;

DALAM REKONVENSI :

- Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi

untuk seluruhnya ;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI :

- Menghukum Para Pembanding semula Para Tergugat dalam

Konvensi/Para Penggugat dalam Rekonvensi membayar biaya

perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat

banding ditetapkan sejumlah Rp. 150.000,- (seratus lima puluh

ribu rupiah) ;

Demikianlah diputus dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi Bandung, pada hari Rabu tanggal 14 Maret 2018 oleh kami

NELSON PASARIBU, S.H., M.H., Hakim Tinggi sebagai Ketua Majelis dengan

H. DJOHAN AFANDI, S.H., M.H. dan Dr. RIDWAN RAMLI, S.H., M.H.

sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan

Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat Nomor 56/PEN/PDT/2018/PT. BDG

tanggal 8 Februari 2018, putusan tersebut diucapkan pada hari Senin tanggal

19 Maret 2018 dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim

Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh

Page 25: D .HFDPDWDQ *XQXQJMDWL .DEXSDWHQadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara_perdata/2018/Maret/56_Pdt... · +do gdul sxwxvdq 1rpru 3'7 37 %'* d .zlwdqvl wlwlsdq vhehvdu 5s olpd sxoxk

Hal 25 dari 25 putusan Nomor 56/PDT/2018/PT. BDG

NURDIANA, SH., Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh pihak-pihak yang

berperkara.-

HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA,

Ttd Ttd

H. DJOHAN AFANDI, S.H., M.H. NELSON PASARIBU, S.H., M.H.

Ttd

Dr. RIDWAN RAMLI, S.H., M.H. PANITERA PENGGANTI,

Ttd

N U R D I A N A, S.H.

Perincian biaya perkara :

1. Redaksi Putusan --------------------- Rp. 5.000,-

2. Meterai Putusan ---------------------- Rp. 6.000,-

3. Pemberkasan ------------------------- Rp. 139.000,- +

J u m l a h ----------------------------- Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu

rupiah)