P U T U S A N
Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili
perkara-perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara, antara :
ROBIN SITABA, Pekerjaan Swasta, Agama Kristen, beralamat di Jl.
Sarikso VII Nomor 2-A Rt/Rw 006/001 Desa
Sarijadi Kecamatan Sukasari, dalam hal ini di
wakili oleh Kuasanya HERYANRICO
SILITONGA, S.H., CLA dan IRAWAN
NURHADIYANTO, S.H., kewarganegaraan
Indonesia, Para Advokat dan Asisten
Advokat di Kantor Hukum Heryan Rico
Silitonga & Partners beralamat di Jl. Subang
IV Nomor 32 Antapani Bandung, berdasarkan
Surat Kuasa Khusus tanggal 4 Juli 2015,
untuk selanjutnya disebut sebagai
Pembanding, semula Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi ;
L A W A N
1. Keseluruh Ahli Waris dari (Alm) Ny. Uya Mulyana (Moeljanah)
dimana Penggugat hanya mengetahui alamat
salah satu ahli waris yang bernama H.
TOMMY KUNTANA beralamat di Jalan
Simpang Nomor 11 Kepatihan Rt. 01 Rw. 02
Bandung. Dalam hal ini diwakili oleh
kuasanya : SYAMSUL BAHRI ILYAS, S.H.,,
ENDAH MAYANGSARI JOHAN, S.H., dan
RINA MARINA SIAHAAN, S.H., Advokat dan
Konsultan Hukum pada Kantor Hukum
SYAMSUL BAHRI ILYAS & PARTNERS,
beralamat di Pondok Pinang Centre Blok C-
Halaman 2 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.
20 Jalan Deplu Raya, Pondok Pinang-Jakarta
Selatan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tertanggal 12 Januari 2015, untuk
selanjutnya disebut sebagai Terbanding I,
semula Tergugat Konvensi / Penggugat
Rekonvensi ;
2. Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah Tien Norman Lubis,S.H.,
yang beralamat di Jalan Sumatera 22 Kota
Bandung, untuk selanjutnya disebut sebagai
Terbanding II, semula Turut Tergugat
Konvensi / Turut Tergugat Rekonvensi ;
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ;
1. Telah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung
tanggal 18 September 2015, Nomor 395/PEN/PDT/2015/PT.BDG. ;
2. Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan
dengan perkara ini ;
TENTANG DUDUK PERKARANYA :
Menimbang, bahwa Penggugat dalam Surat Gugatannya yang
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung tertanggal
Desember 2014 dibawah Register dibawah register Nomor
600/Pdt.G/2014/ PN.Bdg tanggal 22 Desember 2014, yang pada pokoknya
sebagai berikut :
I. Latar Belakang Gugatan (Possita)
1. Bahwa pada tanggal 5 Juni 1995 telah terjadi Perjanjian
Pengikatan Jual Beli (PPJB) antara Nyonya Uya Mulyanah dan
Robin Sitaba (Penggugat ) yang dibuat dihadapan Notaris Tien
Norman Lubis,S.H terhadap 2 bidang tanah di Gegerkalong
Wetan Kecamatan Sukasari Bandung yaitu:
a. Persil Nomor 49b S.IV kohir Nomor1177, yang merupakan
tanah kosong kepunyaan Nyonya Uya Mulyanah
berdasarkan Surat Keterangan Kepala Desa Gegerkalong
tanggal 19 Maret 1993 Register Nomor 12/JB/III/1993 dan
dikuatkan oleh Camat Kecamatan Sukasari dengan
Register Nomor 05/1/ III/ 93 dengan keterangan
• Utara berbatasan dengan jalan KPAD
• Timur berbatasan dengan tanah kepunyaan Amar,
Halaman 3 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.
Emu dan Ali
• Selatan berbatasan dengan tanah kepunyaan lyo
• Barat berbatasan dengan tanah Panti Jompo Erda
b. Persil Nomor 47d III kohir Nomor 1177, yang merupakan
tanah kosong kepunyaan Nyonya Uya Mulyanah
berdasarkan Surat Keterangan Kepala Desa Gegerkalong
dengan Nomor Register 08/1/1995 yang dikuatkan oleh
Camat Kecamatan Sukasari dengan Nomor Register
09/T/1995 tanggal 24 April 1995
- Utara berbatasan dengan jalan KPAD
- Timur berbatasan dengan tanah kepunyaan
Amar,Emu dan Ali
- Selatan berbatasan dengan tanah kepunyaan lyo
- Barat berbatasan dengan tanah kepunyaan Nyonya
Uya Mulyanah
Yang mana menurut hasil ukur dari Kantor Pertanahan
Kotamadya Bandung luas dari kedua bidang tanah
tersebut adalah 2.067 M2(dua ribu enam puluh tujuh meter
persegi);
2. Bahwa dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) yang
dibuat oleh Notaris Tien Norman Lubis,S.H pada tanggal 5 Juni
1995 ( Turut Tergugat ) tersebut, disepakati sebesar
Rp.567.875.000,- ( limaratus enam puluh tujuh juta
delapanratus tujuhpuluh lima ribu rupiah ) yang akan
dilunaskan seluruhnya segera setelah Sertifikat ( tanda bukti
hak ) atas tanah-tanah tersebut selesai, yang mana seluruh
biaya pengurusan sertifikat atas tanah-tanah tersebut
ditanggung oleh Penggugat;
3. Bahwa selama proses berjalan Penggugat telah membayar
senilai Rp.161.500.000,- (seratus enampuluh satu juta
limaratus ribu rupiah) kepada Nyonya Uya Mulyanah dengan
rincian sebagai berikut
a. Pada tanggal 17 Maret 1995 sebesar Rp.15.000.000,-
(lima belas juta rupiah)sebagai panjar pertama
b. Pada tanggal 22 Maret 1995 sebesar Rp.5.000.000,- (lima
juta rupiah) sebagai panjar kedua
Halaman 4 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.
c. Pada tanggal 31 Maret 1995 sebesar Rp.500.000,- (lima
ratus ribu rupiah) sebagai biaya pengukuran dan
pembuatan gambar situasi tanah
d. Pada tanggal 5 Juni 1995 sebesar Rp.50.000.000,- (lima
puluh juta rupiah) sebagai panjar ketiga
e. Pada tanggal 16 Oktober 1995 sebesar Rp.l.000.000,-
(satu juta rupiah)
f. Pada tanggal 18 Oktober 1995 sebesar Rp.40.000.000,-
(empat puluh juta rupiah)
g. Pada tanggal 14 Juni 1996 sebesar Rp.50.000.000,- (lima
puluh juta rupiah)
4. Bahwa dalam proses berjalan Nyonya Uya Mulyanah
meninggal dunia, sehingga untuk menghindari kekeliruan
dalam melakukan pembayaran , Penggugat meminta agar
dilakukannya Penerimaan Uang yang di tanda tangani oleh
semua Ahli Waris dari Nyonya Uya Mulyanah;
5. Bahwa Penggugat melakukan hal itu dikarenakan telah tertulis
dengan jelas di dalam Akta Pengikatan Jual beli dalam Pasal 5
yaitu ..." Perjanjian ini tidak berakhir oleh karena salah satu
pihak meninggal Dunia, tetapi bersifat Temurun dan segala hak
serta kewajiban dari pihak yang meninggal dunia berdasarkan
Akta ini, Menjadi Hak serta kewajiban (Para) Ahli Waris dari
Pihak yang meninggal dunia itu"
6. Bahwa berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB)
tersebut maka segala hak dan kewajiban dari Nyonya Uya
Mulyanah menjadi hak dan kewajiban dari Tergugat selaku ahli
waris dari Nyonya Uya Mulyanah
7. Bahwa pada saat Penggugat temui salah satu ahli waris yang
bernama H. Tommy Kuntana dan memintanya untuk segera
mengumpulkan ahli waris dan membuat kuasa dari ahli waris
atau membuat penetapan ahli waris akantetapi belum juga
dapat dilaksanakan oleh H. Tommy Kuntana dengan alasan
susah untuk mengumpulkan Ahli Waris;
8. Bahwa berkali - kali salah satu dari Tergugat untuk datang dan
meminta uang yaitu H. Tommy Kuntana, akan tetapi karena
Halaman 5 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.
tidak disertai dengan bukti persetujuan dari keseluruh ahli waris
maka Penggugat tidak berani memberikan pelunasan nya
dikarenakan akan berdampak timbulnya permasalahan baru;
9. Bahwa sudah berkali - kali Penggugat memberitahu kepada H.
Tommy Kuntana, akan tetapi Penggugat mendapat kabar
bahwa saudara -saudara dari H. Tommy Kuntana tidak mau
melakukan Penjualan, dan Jika Penggugat mau membeli tanah
Tersebut harus terlebih dahulu membatalkan Perjanjian
Pengikatan Jual Beli (PPJB) tersebut, dan melakukan Jual beli
baru dengan Harga baru pula;
10. Bahwa hal itu membuat Penggugat marah dimana pada tahun
1995 Penggugat mengeluarkan uang untuk membayar kepada
Nyonya Uya Mulyanah senilai Rp.161.500.000,- (seratus
enampuluh satu juta limaratus ribu rupiah) dan dimana ikut
membantu dalam proses pembuatan surat dari tanah adat
untuk menjadi sertifikat hak Milik, akan tetapi begitu
meninggalnya Nyonya Uya Mulyanah Tergugat dengan
seenaknya Tergugat tidak mau melakukan penandatanganan
Akta Jual Beli dan menerima pembayaran pelunasan;
11. Bahwa Penggugat pun sudah mengadukan hal tersebut
kepada Turut Tergugat untuk mencoba melakukan jual beli dan
melanjutkan nya untuk menjadi sertifikat, akan tetapi dengan
alasan hukum Turut Tergugat tidak dapat membuat AKTA
JUAL BELI tersebut dikarenakan Turut Tergugat sudah
memanggil Tergugat untuk menjelaskan secara kekeluargaan
akan tetapi Tergugat tetap tidak mau melakukan penanda
tanganan jual beli dan penerimaan uang dengan alasan harus
dibuat dengan harga yang baru;
12. Bahwa terkait dengan pelunasan pembayaran kedua bidang
tanah tersebut yang selalu menemui kendala, maka tanggal 10
Desember 2012 kami selaku kuasa hukum Penggugat telah
mengundang secara patut seluruh ahli waris dari Alhm.Uya
Mulyanah yang dalam hal ini Tergugat, untuk bertemu dan
membahas mengenai pelunasan tanah milik Alhm. Uya
Mulyanah namun hal tersebut tidak diindahkan oleh Tergugat
Halaman 6 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.
dimana belum dibuat juga penunjukan Kuasa Ahli Waris atau
Penetapan Ahli Waris;
13. Bahwa terkait dengan tidak diindahkan niatan dari Penggugat
untuk melakukan pelunasan, Robin Sitaba yang dalam hal ini
adalah Penggugat, melalui Notaris Tien Norman Lubis telah
melakukan pemanggilan kepada Tergugat, dimana Tergugat
tidak dapat hadir dan bahkan Tergugat sama sekali tidak
menunjukkan itikad baik karena saat dikonfirmasi oleh pihak
notaris, Tergugat ingin menaikkan harga kedua bidang
tersebut dari harga yang telah disepakati sebelumnya dalam
PPJB dan atau dengan seenaknya mau melakukan pembatalan
jual beli kedua bidang tanah tersebut;
14. Bahwa terkait dengan hal tersebut kami selaku kuasa hukum
Penggugat pada tanggal 7 Juli 2014 telah melakukan somasi
kepada Tergugat untuk menunjukkan itikad baiknya dan
menyelesaikan permasalahan ini secara musyawarah dan
dengan segera membuat penetapan Ahli Waris sehingga dapat
melakukan transaksi jual beli dengan aman dan mudah oleh
keduabelah pihak/namun Tergugat tetap tidak memberikan
tanggapan yang baik terkait penyelesaian permasalahan ini
15. Bahwa terkait dengan hal ini, Penggugat merasa sangat
dirugikan sekali akibat dari perbuatan Tergugat yang dengan
sengaja mengulur - ulur waktu yang membuat Penggugat tidak
dapat segera membalik namakan dan membuat sertifikat atas
nama dari Penggugat yang mana apa yang Penggugat rencana
untuk membangun usaha perumahan jadi Terkendala dan uang
yang telah Penggugat keluarkan pada tahunl995 tidak dapat
Penggugat putarkan untuk keuntungan lainnya;
16. Bahwa berdasarkan hal tersebut Penggugat memohon kepada
yang mulia majelis hakim pemeriksa perkara Aquo untuk
menyatakan Perjanjian Pengikatan jual beli yang dibuat
dihadapan Turut Tergugat adalah Sah Secara hukum dan
mengikat oleh kedua belah pihak yang membuatnya;
17. Bahwa berdasarkan Keterangan Poin 3 dalam gugatan ini,
berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli antara Penggugat
Halaman 7 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.
dan Nyonya Uya Mulyanah adalah sebesar Rp.567.875.000,-
(lima ratus enam puluh tujuh juta delapan ratus tujuh puluh lima
ribu rupiah) , dimana telah diterima oleh Ny.Uya Mulyanah
sebesar Rp.161.500.000,- (seratus enampuluh satu juta
limaratus ribu rupiah) dimana sisa Pembayaran adalah Sebesar
Rp.406.375.000,- ( empatratus enam juta tigaratus tujuhpuluh
limaribu rupiah)
Keterangan
Jumlah
Harga jual Rp. 567.875.000 (dikurang)
Uang muka Rp.161.500.000,
Rp.406.375.000,-
18. Bahwa Penggugat memohon pula kepada yang mulia majelis
hakim untuk menyatakan tindakan Tergugat selaku Ahli Waris
Nyonya Uya Mulyanah yang tidak melaksanakan Perjanjian
Pengikatan Jual beli bertentangan dengan Pasal 5 di dalam
Akta Perjanjian Pengikatan Jual beli antara Penggugat dan
Orang Tua dari Tergugat Pada tanggal 5 Juni 1995 Nomor 20
yang tertulis adalah "Perjanjian Ini tidak berakhir oleh karena
salah satu pihak meninggal dunia, tetapi bersifat temurun dan
segala hak serta kewajiban dari pihak yang meninggal dunia
berdasarkan akta ini, menjadi hak serta kewajiban (Para-)
Akhliwaris dari pihak yang meninggal dunia itu;
19. Bahwa jelas didalam hal ini Tergugat telah terbukti tidak
melaksanakan kewajibannya sebagai ahli waris dari Aim.
Nyonya Uya Mulyanah sesuai dengan yang diterangkan dalam
gugatan ini;
20. Bahwa telah diatur pula dalam pasal 1234 KUHPerdata yang
menyatakan Bahwa tiap - tiap Perikatan adalah untuk memberi
sesuatu, berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu, yaitu
dimana Penggugat mengugat dengan acuan Bahwa Tergugat
dengan sengaja tidak melaksanakan Kewajiban Orang Tuanya
( Nyonya Uya Mulyanah ) yang di perjanjikan dalam Perjanjian
Pengikatan Jual Beli ( PPJB ) antara Penggugat dan Orang Tua
Tergugat;
21. Bahwa sebagai akibat tidak adanya tanggapan yang baik dari
Halaman 8 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.
Tergugat sampai dengan saat ini, dan untuk menghindari
kerugian Penggugatyang lebih besar lagi, karenanya
Penggugat mengajukan penitipan berupa Uang Pelunasan
melalui Pengadilan (konsinyasi) kepada Tergugat selaku ahli
waris dari Alhm. Uya Mulyanah sebesar Rp.406.375.000,- (
empat ratus enam juta tigaratus tujuhpuluh limaribu rapiah )
dimana memerintahkan Turut Tergugatagar melakukan Akta
Jual beli kepada Penggugat dimana Tergugat dapat
mengambil sisa pembayarannya di Pengadilan Negeri
Bandung.
22. Bahwa untuk itu mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim
untuk menjamin hak - hak dari Penggugat, agar memerintahkan
kepada Turut Tergugat untuk Perjanjian Pengikatan Jual beli
tertanggal 5 Juni 1995 Nomor20 dengan melanjutkannya
menjadi Akta Jual Beli untuk menjadi milik Penggugat dan
dilanjutkan untuk mengurus menjadi Sertifikat Hak Milik dari
Penggugat;
23. Bahwa berdasarkan seluruh dalil yang dikemukan oleh
Penggugat, jelas dalil-dalil di dalam gugatan ini sudah
didasarkan pada hukum yang berlaku dengan dilengkapi bukti-
bukti yang cukup (otentik) serta tidak terbantahkan. Karena itu
sudah sepatutnya pula Pengadilan Negeri Bandung yang
memeriksa dan mengadili perkara ini serta memutuskan
berdasarkan;
24. Bahwa gugatan ini didasarkan atas alat-alat bukti yang sah dan
otentik menurut hukum, sehingga putusan dalam perkara ini
dapat dinyatakan bisa dijalankan lebih dulu (serta merta)
meskipun ada upaya hukum banding, kasasi atau peninjauan
kembali ;
PETITUM:
DALAM PROVISI:
- Memerintahkan kepada Tergugat untuk menerima uang sisa
Pembayaran sebesar Rp.406.375.000,- ( empat ratus enam juta
tigaratus tujuhpuluh limaribu rupiah ) yang dititipkan di Pengadilan
Negeri Bandung dengan terlebih dahulu menandatangani Akta Jual
Beli antara Penggugat dan Tergugat yang dibuat oleh Turut
Halaman 9 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.
Tergugat atau dengan Upaya Paksa untuk Turut Tergugat
melanjutkan Akta Jual Beli dengan aatau tanpa dihadiri oleh
Tergugat;
- Menyatakan bahwa Putusan dalam Provisi ini dapat Dilakahsanakan
Terlebih Dahulu meskipun ada bantahan, banding maupun kasasi
sampai diperolehnya putusan yang pasti menurut hukum mengenai
Pokok Perkara;
DALAM POKOK PERKARA:
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;
2. Menyatakan Perjanjian Pengikatan Jual beli (PPJB) Tanah yang
dibuat oleh Turut Tergugatpada Tanggal 5 Juni 1995 Nomor20
antara Penggugat dan Almh. Nyonya Uya Mulyana adalah sah
secara hukum dan mempunyai kekuatan mengikat secara hukum;
3. Memerintahkan kepada Turut Tergugat melanjutkan Perjanjian
Pengikatan Jual Beli (PPJB ) Nomor 20 atas 2 bidang tanah di
Gegerkalong Wetan Kecamatan Sukasari Bandung yaitu:
a. Persil Nomor 49b S.IV kohir Nomor 1177, yang merupakan
tanah kosong kepunyaan Nyonya Uya Mulyanah berdasarkan
Surat Keterangan Kepala Desa Gegerkalong tanggal 19 Maret
1993 Register Nomor 12/JB/III/1993 dan dikuatkan oleh Camat
Kecamatan Sukasari dengan Register Nomor 05/1/III/93
dengan keterangan
• Utara berbatasan dengan jalan KPAD
• Timur berbatasan dengan tanah kepunyaan Amar,Emu
dan Ali
• Selatan berbatasan dengan tanah kepunyaan lyo
• Barat berbatasan dengan tanah Panti Jompo Erda
b. Persil Nomor 47d III kohir Nomor 1177, yang merupakan tanah
kosong kepunyaan Nyonya Uya Mulyanah berdasarkan Surat
Keterangan Kepala Desa Gegerkalong dengan Nomor Register
08/1/1995 yang dikuatkan oleh Camat Kecamatan Sukasari
dengan Nomor Register 09/T/1995 tanggal 24 April 1995
o Utara berbatasan dengan jalan KPAD
o Timur berbatasan dengan tanah kepunyaanAmar,Emu
dan Ali
o Selatan berbatasan dengan tanah kepunyaan
lyo
Halaman 10 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.
o Barat berbatasan dengan tanah kepunyaan Nyonya Uya
Mulyanah
Dengan Luas 2.067 M2 (dua ribu enam puluh tujuh meter
persegi) untuk menjadi Akta Jual Beli antara Penggugat dan
Tergugat, dengan sisa Pembayaran Sebesar Rp. 406.375.000,-
( empat ratus enam juta tigaratus tujuhpuluh limaribu rupiah )
dibayarkan kepada Tergugat yang dititipkan melalui Pengadilan
Negeri Bandung;
4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara seluruhnya
5. Menyatakan bahwa putusan Pengadilan ini dapat dijalankan terlebih
dahulu walaupun ada bantahan, banding dan kasasi ( Uit Voerbaar
Bij Voorraad );
SUBSIDAIR:
Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang Seadil -
adilnya ex aequo et bono;
Membaca serta memperhatikan uraian-uraian tentang hal yang
tercantum dalam turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung
tanggal 4 Juni 2015, Nomor 600/Pdt.G/2014/PN.Bdg., yang amar
selengkapnya sebagai berikut :
I. DALAM PROVISI
- Menolak gugatan Provisi Penggugat Konvensi/ Tergugat
Rekonvensi seluruhnya ;
II. DALAM KONVENSI
1. Mengabulkan gugatan Penggugat Konvensi / Tergugat Rekonvensi
untuk sebagian ;
2. Menyatakan Akta Pengikatan Jual Beli Nomor 20 yang dibuat
dihadapan Tien Norman Lubis, Sarjana Hukum Notaris PPAT di
Bandung ( Turut Tergugat Konvensi/ Turut Tergugat Rekonvensi
pada tanggal 5 Juni 1995 antara Penggugat Robin Sitaba dan
Nyonya Uya Mulyanah adalahsah menurut hukum dan mempunyai
kekuatan hukum mengikat ;
3. Menolak gugatan Penggugat Konvensi / Tergugat Rekonvensi untuk
dan selebihnya ;
III. DALAM REKONVENSI.
1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi/ Tergugat Konvensi
untuk sebagian ;
Halaman 11 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.
2. Menyatakan Tergugat Rekonvensi/ Penggugat Konvensi melakukan
wanprestasi ;
3. Menyatakan Akta Pengikatan Jual Beli Nomor 20 yang dibuat
dihadapan Tien Norman Lubis, Sarjana Hukum Notaris PPAT di
Bandung pada tanggal 5 Juni 1995 yang telah sah menurut
hukum dinyatakan batal dan tidak berlaku serta tidak mempunyai
kekuatan hukum mengikat lagi ;
4. Menghukum Penggugat Rekonvensi/ Tergugat Konvensi untuk
mengembalikan uang panjar sejumlah Rp 70.000.000 ( tujuh puluh
juta rupiah ) kepada Tergugat Rekonvensi/ Penggugat Konvensi;
5. Menghukum Turut Tergugat Konvensi/Turut Tergugat Rekonvensi
untuk dan patuh terhadap putusan ini;
6. Menolak gugatan rekonvensi Penggugat Rekonvensi/ Tergugat
Konvensi untuk selain dan selebihnya;
IV. DALAM KONVENSI dan REKONVENSI
- Menghukum Penggugat Konvensi/ Tergugat Rekonvensi untuk
membayar seluruh biaya perkara sejumlah Rp 1.831.000,00. ( satu
juta delapan ratus tiga puluh satu ribu rupiah );
Mengingat akan Akta/Risalah Pernyataan permohonan
Banding Nomor 70/Pdt.B/2015/PN.Bdg., yang dibuat oleh Panitera
Pengadilan Negeri Bandung yang menerangkan, bahwa pada tanggal 12
Juni 2015 Pembanding semula Penggugat dengan perantaraan kuasanya
tersebut diatas telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan
Pengadilan Negeri tersebut, permohonan banding mana masing-masing
pada tanggal 25 Juni 2015 telah diberitahukan kepada Tergugat/
Terbanding dan kepada Turut Tergugat/Turut Terbanding ;
Memperhatikan memori banding yang diajukan Kuasa
Pembanding semula Penggugat yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Bandung pada tanggal 14 Juli 2015, memori banding mana telah
diberitahukan dan diserahkan kepada Terbanding II/ Turut Tergugat
tanggal 4 Agustus 2015 dan kepada Terbanding I/ Tergugat pada tanggal
4 Agustus 2015 ;
Memperhatikan pula kontra memori banding yang diajukan oleh
Kuasa Terbanding I/Tergugat tertanggal 11 Agustus 2015 yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 11 Agustus 2015,
kontra memori banding mana telah diberitahukan dan diserahkan kepada
Halaman 12 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.
Pembanding/Penggugat dan kepada Terbanding II/Turut Tergugat masing-
masing pada tanggal 20 Agustus 2015 ;
Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara dikirim ke
Pengadilan Tinggi Bandung guna pemeriksaan dalam tingkat banding,
kepada kedua belah pihak berperkara telah diberikan kesempatan untuk
mempelajari dan memeriksa berkas perkaranya di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Bandung, yaitu masing-masing pada tanggal 14 Juli
2015 kepada Terbanding/Tergugat, tanggal 30 Juli 2015 kepada
Terbanding II/Turut Tergugat dan tanggal 31 Juli 2015 kepada
Pembanding/Penggugat ;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA :
Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding
dahulu Penggugat dalam Konpensi/Tergugat dalam Rekonpensi telah
diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi
persyaratan yang telah ditentukan oleh Undang-undang, oleh karena itu
permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memeriksa dan
meneliti serta mencermati dengan seksama berkas perkara beserta
turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 4 Juni 2015,
Nomor 600/Pdt.G/2014/PN.Bdg., dan telah pula membaca serta
memperhatikan dengan seksama memori banding yang diajukan oleh
Kuasa Penggugat dalam Konpensi/Tergugat dalam Rekonpensi/
Pembanding yang pada pokoknya menyatakan keberatan atas putusan
Pengadilan Negeri Bandung tersebut diatas, yang pada pokoknya
memohon agar Pengadilan Tinggi membatalkan putusan Pengadilan
Negeri Bandung tanggal 4 Juni 2015, Nomor 600/Pdt.G/2014/ PN.Bdg.,
tersebut diatas, dan juga Pengadilan Tinggi telah membaca serta
memperhatikan kontra memori banding dari Terbanding yang pada
pokoknya menerima putusan Pengadilan Negeri Bandung tersebut ;
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari
dengan seksama berkas perkara, baik dari dalil-dalil gugatan Pembanding
semula Penggugat dalam Konpensi/Tergugat dalam Rekonpensi maupun
jawaban, bukti-bukti yang diajukan para pihak dimuka persidangan Majelis
Hakim tingkat pertama, Berita Acara Persidangan Pengadilan Negeri
Bandung dalam perkara ini, pertimbangan hukum, pendapat dan
Halaman 13 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.
kesimpulan Pengadilan Negeri Bandung dalam perkara ini, memori
banding serta kontra memori banding, Pengadilan Tinggi berpendapat
sebagai berikut :
DALAM PROVISI.
Menimbang, bahwa dalam petitum gugatannya, Penggugat
Konvensi/ Tergugat Rekonvensi mengajukan petitum provisi pada
pokoknya sebagai berikut :
- Memerintahkan kepada Tergugat untuk menerima Uang sisa
Pembayaran sebesar Rp.406.375.000,- (empat ratus enam juta
tigaratus tujuhpuluh limaribu rupiah ) yang dititipkan di Pengadilan
Negeri Bandung dengan terlebih dahulu menandatangani Akta Jual
Beli antara Penggugat dan Tergugat yang dibuat oleh Turut
Tergugat atau dengan Upaya Paksa untuk Turut Tergugat
melanjutkan Akta Jual Beli dengan Atau tanpa dihadiri oleh
Tergugat ;
- Menyatakan bahwa Putusan dalam Provisi ini dapat dilaksanakan
terlebih dahulu meskipun ada bantahan, banding maupun kasasi
sampai diperoleh nya putusan yang pasti menurut hukum mengenai
Pokok Perkara ;
Menimbang, bahwa pertimbangan putusan Majelis Hakim
tingkat pertama dalam Provisi yang menyatakan menolak gugatan provisi
Penggugat dalam Konpensi/Tergugat dalam Rekonpensi, menurut
Pengadilan Tinggi sudah tepat dan benar karena gugatan Provisi adalah
suatu tindakan pendahuluan atau suatu permohonan agar ada tindakan
sementara mengenai hal yang tidak termasuk pokok perkara, sedangkan
Provisi yang dimohonkan oleh Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi/Pembanding dalam perkara ini adalah agar Tergugat
Konvensi/Penggugat Rekonvensi/Terbanding untuk menerima
pembayaran uang sisa pembayaran sebesar Rp. 406.375.000,- (empat
ratus enam juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) sebagai pelunasan
adalah sudah masuk dalam pokok perkara, sehingga berdasarkan
pertimbangan tersebut gugatan Provisis Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi/Pembanding haruslah ditolak ;
Halaman 14 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.
DALAM KONVENSI
Menimbang, bahwa mengenai pertimbangan hukum dan
kesimpulannya yang dituangkan dalam putusannya oleh Majelis Hakim
tingkat pertama baik dalam Konpensi maupun dalam Rekonpensi dalam
putusannya tanggal 4 Juni 2015, Nomor 600/Pdt.G/2014/PN.Bdg.,
Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan alasan sebagai berikut :
Menimbang, bahwa Penggugat dalam Konpensi/Tergugat
dalam Rekonpensi/Pembanding dalam gugatannya mendalilkan pada
pokoknya :
1. Bahwa pada tanggal 5 Juni 1995 telah terjadi Perjanjian Pengikatan
Jual Beli (PPJB) antara Nyonya Uya Mulyanah dan Robin Sitaba
(PENGGUGAT) yang dibuat dihadapan Notaris Tien Norman
Lubis,S.H terhadap 2 bidang tanah di Gegerkalong Wetan Kecamatan
Sukasari Bandung yaitu:
a. Persil Nomor 49b S.IV kohir Nomor1177, yang merupakan tanah
kosong kepunyaan Nyonya Uya Mulyanah berdasarkan Surat
Keterangan Kepala Desa Gegerkalong tanggal 19 Maret 1993
Register Nomor 12/JB/III/1993 dan dikuatkan oleh Camat
Kecamatan Sukasari dengan Register Nomor 05/1/III/ 93 dengan
keterangan
• Utara berbatasan dengan jalan KPAD
• Timur berbatasan dengan tanah kepunyaan Amar,Emu dan Ali
• Selatan berbatasan dengan tanah kepunyaan lyo
• Barat berbatasan dengan tanah Panti Jompo Erda
b. Persil Nomor 47d III kohir Nomor 1177, yang merupakan tanah
kosong kepunyaan Nyonya Uya Mulyanah berdasarkan Surat
Keterangan Kepala Desa Gegerkalong dengan Nomor Register
08/1/1995 yang dikuatkan oleh Camat Kecamatan Sukasari
dengan Nomor Register 09/T/1995 tanggal 24 April 1995
- Utara berbatasan dengan jalan KPAD
- Timur berbatasan dengan tanah kepunyaan Amar,Emu dan Ali
- Selatan berbatasan dengan tanah kepunyaan lyo
- Barat berbatasan dengan tanah kepunyaan Nyonya Uya
Mulyanah
Halaman 15 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.
Yang mana menurut hasil ukur dari Kantor Pertanahan
Kotamadya Bandung luas dari kedua bidang tanah tersebut
adalah 2.067 M2(dua ribu enam puluh tujuh meter persegi)
2. Bahwa dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) yang dibuat oleh
Notaris Tien Norman Lubis,S.H pada tanggal 5 Juni 1995 ( Turut
Tergugat ) tersebut, disepakati sebesar Rp.567.875.000,- ( limaratus
enam puluh tujuh juta delapanratus tujuhpuluh lima ribu rupiah ) yang
akan dilunaskan seluruhnya segera setelah Sertifikat (tanda bukti hak)
atas tanah-tanah tersebut selesai, yang mana seluruh biaya
pengurusan sertifikat atas tanah-tanah tersebut ditanggung oleh
Penggugat ;
Menimbang, bahwa berdasarkan alasan tersebut diatas
Penggugat dalam Konpensi/Tergugat dalam Rekonpensi/Pembanding
memohon dalam gugatannya Dalam Pokok Perkara :
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya ;
2. Menyatakan Perjanjian Pengikatan Jual beli (PPJB) Tanah yang
dibuat oleh Turut Tergugatpada Tanggal 5 Juni 1995 Nomor20 antara
Penggugat dan Almh. Nyonya Uya Mulyana adalah sah secara
hukum dan mempunyai kekuatan mengikat secara hukum;
3. Memerintahkan kepada Turut Tergugat melanjutkan Perjanjian
Pengikatan Jual Beli (PPJB ) Nomor 20 atas 2 bidang tanah di
Gegerkalong Wetan Kecamatan Sukasari Bandung yaitu:
a. Persil Nomor 49b S.IV kohir Nomor 1177, yang merupakan tanah
kosong kepunyaan Nyonya Uya Mulyanah berdasarkan Surat
Keterangan Kepala Desa Gegerkalong tanggal 19 Maret 1993
Register Nomor 12/JB/III/1993 dan dikuatkan oleh Camat
Kecamatan Sukasari dengan Register Nomor 05/1/III/93 dengan
keterangan
• Utara berbatasan dengan jalan KPAD
• Timur berbatasan dengan tanah kepunyaan Amar,Emu dan Ali
• Selatan berbatasan dengan tanah kepunyaan lyo
• Barat berbatasan dengan tanah Panti Jompo Erda
b. Persil Nomor 47d III kohir Nomor 1177, yang merupakan tanah
kosong kepunyaan Nyonya Uya Mulyanah berdasarkan Surat
Keterangan Kepala Desa Gegerkalong dengan Nomor Register
08/1/1995 yang dikuatkan oleh Camat Kecamatan Sukasari dengan
Halaman 16 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.
Nomor Register 09/T/1995 tanggal 24 April 1995
o berbatasan dengan tanah kepunyaan Nyonya Uya Mulyanah
Dengan Luas 2.067 M2 (dua ribu enam puluh tujuh meter
persegi) untuk menjadi Akta Jual Beli antara Penggugat dan
Tergugat, dengan sisa Pembayaran Sebesar Rp. 406.375.000,-
( empat ratus enam juta tigaratus tujuhpuluh limaribu rupiah )
dibayarkan kepada Tergugat yang dititipkan melalui Pengadilan
Negeri Bandung;
4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara seluruhnya
5. Menyatakan bahwa putusan Pengadilan ini dapat dijalankan terlebih
dahulu walaupun ada bantahan, banding dan kasasi ( Uit Voerbaar Bij
Voorraad );
SUBSIDAIR:
Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang Seadil -
adilnya ex aequo et bono ;
Menimbang, bahwa atas gugatan tersebut Tergugat dalam
Konpensi dalam jawaban atas gugatan Penggugat dalam Konpensi
menyatakan bahwa Tergugat Konpensi dengan tegas membantah dalil-
dalil Penggugat Konvensi pada angka 1 sampai angka 4 Gugatan Aquo
kecuali terhadap hal-hal yang dengan tegas-tegas diakuinya sebagai
berikut :
1. Bahwa benar sebagaimana dalil Penggugat Konvensi angka 1
Gugatan Aquo, pada tanggal 5 Juni 1995 antara Penggugat
Konvensi dengan Almarhumah Ny. Uya Mulyanah selaku ibu dari
TergugatKonvensi telah melakukan Pengikatan Jual Beli (PPJB)
Nomor 20 untuk 2 (dua) bidang tanah seluas 2.076 M2 yang
berlokasi dahulu dikenal dengan Blok Gegerkalong dan saat ini
dikenal di Jalan Pak Gatot I Gegerkalong (Depan Komplek
Angkatan Darat) (selanjutnya disebut “Tanah”), senilai Rp.
567.875.000,- (lima ratus enam puluh tujuh juta delapan ratus tujuh
puluh lima ribu rupiah) ;
2. Bahwa sebagaimana dalil Penggugat Konvensi dalam angka 2
Gugatan Aquo, Penggugat Konvensi telah berjanji untuk melakukan
pelunasan atas pembelian Tanah segera setelah sertifikat hak atas
Halaman 17 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.
Tanah tersebut telah selesai / diterbitkan oleh Kantor Pertanahan
Kota Bandung ;
3. Bahwa tidak benar Penggugat Konvensi telah membayar uang
sejumlah Rp. 161.500.000,- (seratus enam puluh satu juta lima
ratus ribu rupiah) sebagaimana dalil Penggugat Konvensi dalam
angka 3 Gugatan Aquo karena JELAS sebagaimana tertulis dalam
PPJB Nomor 20 tersebut Penggugat Konvensi baru menyerahkan
uang tanda jadi sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah)
dan para pihak sepakat akta PPJB tersebut dianggap sebagai
kwitansi yang sah atas pembayaran tanda jadi tersebut ;
4. Bahwa terlepas dari berapa pun nilai nominal tanda jadi yang telah
dibayarkan oleh Penggugat Konvensi kepada almarhumah Ny. Uya
Mulyanah selaku ibu TergugatKonvensi atau quod non senilai
Rp. 161.500.000,- (seratus enam puluh satu juta lima ratus ribu
rupiah), maka tetap saja saat ini Penggugat Konvensi tidak dapat
memaksakan kepada Tergugat Konvensi untuk menindaklanjuti
menjadi transaksi jual beli yang dituangkan dalam Akta Jual Beli
(AJB) karena jelas dan nyata Penggugat Konvensi telah dengan
sengaja selama kurang lebih 20 (dua puluh) tahun tidak melakukan
pelunasan terhadap pembelian Tanah padahal diketahui Tanah
tersebut telah bersertifikat hak milik dan tercatat atas nama alm. Ny.
Uya Mulyanah berturut-turut sejak tanggal 2 Juli 1996 untuk tanah
seluas 1.380 M2 (sebelumnya berasal dari persil 49 B) dan saat ini
tercatat dalam Sertifikat Hak Milik Nomor 1710 (“SHM Nomor1710”)
dan sejak tanggal 5 September 1996 untuk tanah seluas 628 M2
(sebelumnya berasal dari persil 47 D) dan saat ini tercatat dalam
Sertifikat Hak Milik Nomor 1722 (“SHM Nomor 1722”) ;
5. Bahwa dalil Penggugat Konvensi dalam angka 4 Gugatan Aquo
adalah dalil yang sangat mengada-ada dan terlihat adanya itikad
buruk dari Penggugat Konvensi, mengingat jauh sebelum almarhum
Ny. Uya Mulyanah meninggal dunia pada tanggal 6 Agustus 2001
sebagaimana dinyatakan dalam Akta / Surat Keterangan Kematian
ataupun penerbitan sertifikat hak atas Tanah sebagaimana dapat
dilihat dari data yang tercantum dalam SHM Nomor 1710 dan SHM
1722 telah selesai / terbit pada tahun 1996, sehingga merujuk pada
Halaman 18 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.
ketentuan PPJB Nomor20 dan terhadap hal ini telah dikuatkan juga
oleh Penggugat Konvensi dalam dalilnya angka 2 Gugatan Aquo,
maka sudah seharusnya Penggugat Konvensi SEGERA melakukan
pelunasan kepada almarhumah Ny. Uya Mulyanah dan bukan saat
ini dimana telah melewati jangka waktu yang terlalu lama dan nilai
tanah secara ekonomis sudah tidak layak, Penggugat Konvensi
memaksakan kepada TergugatKonvensi selaku ahli waris
Almarhum Ny. Uya Mulyanah untuk menerima pelunasan dan
sekaligus meminta dilakukannya AJB atas Tanah tersebut;
6. Bahwa oleh karena jelas Penggugat Konvensi memiliki itikad buruk
terhadap pelaksanaan transaksi Tanah tersebut yaitu adanya
perbuatan nyata menunda waktu kurang lebih 20 (dua puluh) tahun
lebih untuk melunasi, padahal Penggugat Konvensi juga
mengetahui bahwa nilai Tanah terus naik mengikuti perkembangan
situasi dan kondisi maka adalah tepat apabila PPJB Nomor 20
tersebut tidak patut lagi untuk ditindaklanjuti menjadi AJB dan
terhadap tanda jadi sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta
rupiah) tersebut harus dianggap hangus ;
Menimbang, bahwa atas keadaan tersebut diatas Pengadilan
Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan putusan Pengadilan Negeri
Bandung tentang Akta Pengikatan Jual Beli yang diuraikan dalam
pertimbangan dalam putusannya tentang Konvensi Pengadilan Tinggi
sependapat dan pertimbangan tersebut diambil laih oleh Pengadilan Tinggi
dalam memeriksa dan memutus perkara ini sedangkan pertimbangan
tersebut adalah :
Menimbang, bahwa sesuai dengan yang diatur dan ditentukan
dalam Akta Pengikatan Jual Beli Nomor 20 yang identik dengan posita
gugatan Penggugat Konvensi/ Tergugat Rekonvensi angka 2 tersebut
diatas yang berbunyi :
Bahwa dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) yang dibuat oleh
Notaris Tien Norman Lubis,S.H pada tanggal 5 Juni 1995 (Turut Tergugat)
tersebut, disepakati sebesar Rp.567.875.000,- ( limaratus enam puluh
tujuh juta delapanratus tujuhpuluh lima ribu rupiah ) yang akan dilunaskan
seluruhnya segera setelah Sertifikat ( tanda bukti hak ) atas tanah tanah
tersebut selesai, yang mana seluruh biaya pengurusan sertifikat atas
Halaman 19 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.
tanah-tanah tersebut ditanggung oleh Penggugat;
Menimbang, bahwa jelas diatur dan ditentukan setelah
Serifikat Hak Milik atas nama Hajjah Uya Mulyanah/ Nyonya Hajjah M.
Mooelyanah diterbitkan maka Penggugat Konvensi/ Tergugat Rekonvensi
Robin Sitaba harus segera membayar kekurangannya sebesar Rp 406 .
375.000; ( empat ratus enam juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah );
Menimbang, bahwa kapan Sertifikat Hak Milik atas nama Ny.
Hajjah Uya Mulyanah terbit tidak disebutkan dalam posita oleh
Penggugat Konvensi/ Tergugat Rekonvensi tetapi Penggugat Konvensi
/Tergugat Rekonvensi mengetahui pada saat Akta Pengikatan Jual Beli
ditanda tangani, tanah obyek pengikatan sudah mempunyai surat ukur
dan sedang dalam proses pembuatan sertifikat sehingga Penggugat
Konvensi / Tergugat Rekonvensi secara leluasa bisa memantau dan
meminta informasi ke Kantor Badan Pertanahan Bandung apakah
sertifikat yang dimaksud sudah diterbitkan ;
Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan bukti surat dari
Tergugat Konvensi/ Penggugat Rekonvensi yaitu bukti T - 8 / PR – 8
berupa Fotokopi Sertipikat Hak MilikNomor 1710 Kelurahan Gegerkalong,
Kecamatan Sukasari, Kotamadya Bandung : Wilayah Bojonagara,
Propinsi Jawa Barat (SHM 1710) Seluas 1.380 M2, gambar situasi Nomor
: 11.702/1996 tertanggal 18 Desember 1995dimana Sertifikat Hak Milik
diterbitkan pada tanggal 2 Juli 1996 dan bukti T – 9 /PR - 9 yaitu
Fotokopi Sertipikat Hak Milik Nomor1722 Kelurahan Gegerkalong,
Kecamatan Sukasari, Kotamadya Bandung : Wilayah Bojonagara,
Propinsi Jawa Barat (SHM 1722) Seluas 628 M2, gambar situasi Nomor :
12.034/1995 tertanggal 31 Mei 1996 dimana Sertifikat Hak Milik
diterbitkan pada tanggal 5 September 1996 ;
Menimbang, bahwa kedua sertifikat tersebut diatas atas nama
Nyonya Hajjah M. Moelyanah/ Ny Uya Mulyanah sehingga seharusnya
setelah tanggal 5 September 1996 segera Robin Sitaba selaku pembeli
( Penggugat Konvensi/ Tergugat Rekonvensi ) melunasi sisa
pembayarannya ;
Menimbang, bahwa ternyata sesuai dengan posita gugatan
Penggugat Konvensi/ Tergugat Rekonvensi angka 4 berbunyi : Bahwa
dalam proses berjalan Nyonya Uya Mulyanah meninggal dunia, sehingga
Halaman 20 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.
untuk menghindari kekeliruan dalam melakukan pembayaran , Penggugat
meminta agar dilakukannya penerimaan uang yang di tanda tangani oleh
semua ahli waris dari Nyonya Uya Mulyanah;
Menimbang, bahwa selanjutnya berdasar keterangan saksi
Syarifudin bahwa Ibu lia/ liana yang menjual tanah obyek perikatan
( berarti maksudnya Ny. Hajjah Uya Mulyanah ) meninggal dunia tahun
2001 dan hal ini sesuai dengan bukti bukti surat yang diajukan Tergugat
Konvensi/ Penggugat Rekonvensi yaitu :
1. Bukti T – 1/ PR -1 Fotokopi Surat Keterangan Ahli waris register
Nomor 474.3/01586/2002-Pem tanggal 2 September 2002, yang
dikeluarkan oleh Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kota Bandung ;
2. Bukti T- 2 /PR-2 Fotokopi Surat Kematian atas nama Ny. Mas
Moelyanah Nomor 04/KM/III/2002 tertanggal 5 Maret 2002 yang
dikeluarkan oleh Lurah Braga;
Keduanya bermaterai cukup dan telah disesuaikan dengan aslinya / foto
copy yang dilegalisir serta dikeluarkan oleh instansi yang berwenang
maka diperoleh bukti yang sah menurut hukum bahwa Ny Mas
Moelyanah / Hajjah Uya Mulyanah meninggal dunia pada tanggal 6
Agustus 2001;
Menimbang, bahwa dengan demikian Penggugat Konvensi/
Tergugat Rekonvensi yang baru mau melaksanakan pelunasan
pembelian tanah setelah Ny. Hajjah Uya Mulyanah meninggal dunia hal
ini jelas tidak sesuai dengan ketentuan yang termuat dalam Akta
Pengikatan Jual Beli Nomor 20 yaitu pembayaran harus dilakukan segera
setelah kedua Sertifikat Hak Milik atas nama Nyonya Hajjah M.
Moelyanah diterbitkan ;
Menimbang, bahwa undang undang tidak memberikan batasan
waktu segera itu lamanya berapa hari atau bulan tetapi majelis hakim
berpendapat segera waktunya tidak boleh terlampau singkat misal
sehari atau dua hari hal ini mengingat Robin Sitaba selaku pihak
pembeli ( Penggugat Konvensi / Tergugat Rekonvensi ) juga harus
mempersiapkan/ menyediakan uang untuk pelunasan tetapi juga
waktunya tidak boleh terlalu lama apalagi sampai bertahun tahun oleh
karena itu dipandang adil segera maksudnya dalam waktu paling lama 3
( tiga ) bulan dihitung sejak sertifikat terakhir terbit yaitu tanggal 5
Halaman 21 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.
September 1996 maka pihak kedua / pihak pembeli yaitu Robin Sitaba
harus sudah melunasi kekurangan pembayaran dan pihak pertama/ pihak
penjual harus melaksanakan proses penanda tanganan Akta Jual Beli;
Menimbang, bahwa segera tersebut ditentukan oleh majelis
hakim waktunya paling lama 3 ( tiga ) bulan dengan pemikiran dan
asumsi dalam waktu 3 ( tiga ) bulan harga harga atau nilai tukar rupiah
relatif belum banyak perubahan. Jadi pada bulan Januari 1997 Penggugat
Rekonvensi/ Tergugat Rekonvensi selaku pihak pembeli harus sudah
melunasinya;
Menimbang, bahwa pelunasan mau dilakukan setelah tahun
2001 yaitu setelah Ny Hajjah Uya Mulyanah meninggal dunia dan hal ini
didukung dengan bukti P – 4 dibuat tahun 2009, bukti P – 5 dibuat pada
tahun 2012, bukti P – 6 dibuat tahun 2014 , dan saksi Ricky Khayat
Jaya Laksana, SH selaku kuasa hukum perusahaan Robin Sitaba
dipersidangan menerangkan pada tahun 2010 mengetahui bahwa belum
terjadi pelunasan sebagaimana yang ditentukan dalam Akta Pengikatan
Jual Beli Nomor 20 tetapi telah dilakukan somasi kepada Tergugat
Konvensi/ Penggugat Rekonvensi untuk melaksanakan isi Akta
Pengikatan Jual Beli Nomor 20 demikian juga saksi Syarifudin pernah
diutus oleh Penggugat Konvensi/ Tergugat Rekonvensi Robin Sitaba
untuk membicarakan kepada Tergugat Konvensi/ Penggugat Rekonvensi
selaku ahli waris Ny, Hajjah Uya Mulyanah dan Robin Sitaaba bersedia
harga dinaikan 15 persen tetapi ahli waris belum bersedia hal tersebut
semakin memperkuat kalau Penggugat Konvensi/ Tergugat Rekonvensi
baru mau melakukan pembayaran pelunasan pembelian tanah setelah
Ny Hajjah Uya Mulyanah selaku pihak pertama dalam Akta Pengikatan
Jual Beli tersebut meninggal dunia dan hal ini menyebabkan Penjual
sampai akhir hayatnya tidak bisa menikmati pelunasan penjualan
tanahnya . Perbuatan ini dipandang tidak adil dan bertentangan dengan
ketentuan dalam Akta Pengikatan Jual BeliNomor 20 serta hal tersebut
secara hukum dipandang Penggugat Konvensi/ Tergugat Rekonvensi
Robin Sitaba telah melakukan wanprestasi;
Menimbang, bahwa seandainya Penggugat Konvensi/ Tergugat
Rekonvensi melunasi pada bulan Januari 1997 yaitu 3 ( tiga ) bulan
setelah kedua Sertifikat Hak Milik terbit, maka anak anak dari penjual/
sekarang para ahli waris tidak punya hak untuk menghalang halangi
Halaman 22 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.
karena Ny Hajjah Uya Mulyanah selama di persidangan tidak terungkap
sewaktu hidupnya tidak cakap bertindak atau dibawah pengampuan.
Cukup suaminya yang bernama Tjitji Sutisna mengetahui dan membantu
proses penanda tanganan Akta Jual Beli tersebut;
Menimbang, bahwa selain itu tidak ada bukti yang sah dan
cukup yang diajukan Penggugat Konvensi/ Tergugat Rekonvensi bahwa
selama Ny. Hajjah Uya Mulyanah masih hidup Penggugat Konvensi/
Tergugat Rekonvensi yaitu Robin Sitaba selaku pembeli pernah
menitipkan uang konsiynasi sebesar Rp. 406.375 .000 ( empat ratus enam
juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah.) ke Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Bandung dan mohon agar Ny. Hajjah Uya Mulyanah disomasi
supaya menerima kekurangan uang pembelian tanah sekaligus menanda
tangani Akta Jual Beli di depan PPAT sehingga hal ini semakin
menunjukkan Penggugat Konvensi/ Tergugat Rekonvensi secara hukum
bukanlah pembeli yang beriktikad baik ;
Menimbang, bahwa karena Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi telah wanprestasi maka berdasarkan ketentuan :
Pasal 1266 KUHPerdata :”Syarat batal dianggap selalu dicantumkan
dalam persetujuan yang timbal balik, andaikata salah satu pihak tidak
memenuhi kewajibannya. Dalam hal demikian persetujuan tidak batal
demi hukum, tetapi pembatalan harus dimintakan kepada
Pengadilan.”merupakan alasan yang sah bagi Tergugat Konvensi/
Penggugat Rekonvensi untuk mengajukan permohonan pembatalan Akta
Pengikatan Jual BeliNomor 20 dengan alasan pembelinya/ Robin Sitaba
beriktikad tidak baik yaitu tidak tepat waktu segera melakukan pelunasan
pembelian setelah diterbitkan Sertifikat Hak Milik atas nama Nyonya.
Hajjah M. Moelyanah ( Ny Uya Mulyanah ) ;
Menimbang, bahwa karena terbukti Penggugat Konvensi/
Tergugat Rekonvensi telah melakukan Wanprestasi atas ketentuan dalam
Akta Pengikatan Jual Beli Nomor 20 maka terdapat cukup alasan Akta
tersebut dibatalkan oleh Pengadilan;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas
Pengadilan Tinggi berbeda pendapat dengan Majelis Hakim tingkat
pertama yang dalam putusannya dalam Konpensi mengabulkan gugatan
Penggugat Konpensi untuk sebagian adalah kekeliruan yang seharusnya
adalah menolak gugatan Penggugat dalam Konpensi untuk seluruhnya,
Halaman 23 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.
karena Akta Pengikatan Jual Beli Nomor 20 tidak berkekuatan hukum lagi
sehingga gugatan Penggugat Konpensi menjadi tidak beralasan hukum
dan harus ditolak seluruhnya ;
DALAM REKONPENSI
Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi sependapat dengan
pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan tingkat pertama dalam
Rekonpensi ini yang menyatakan :
Menimbang, bahwa inti dari posita posita gugatan Penggugat
Rekonvensi/ Tergugat Konvensi yaitu dikarenakan Akta Pengikatan Jual
Beli Nomor 20 yang dibuat secara sah dan berlaku sebagai undang
undang bagi pihak yang membuatnya yaitu Ny, Hajjah Uya Mulyanah
selaku pihak pertama / penjual dan Robin Sitaba selaku pihak kedua /
pembeli. Akan tetapi pihak pembeli Robin Sitaba telah mengulur ulur
pembayaran dan baru mau dilakukan setelah pihak pertama/ penjual
meninggal dunia padahal kedua sertikat hak milik atas tanah milik Ny,
Hajjah M. Moelyanah sudah diterbitkan pada tahun 1996 . Perbuatan
Tergugat Rekonvensi/ Penggugat Konvensi menunjukan iktikad tidak baik
nya karena telah melakukan Wanprestasi untuk itu Penggugat
Rekonvensi mohon kepada majelis hakim agar Akta Pengikatan Jual Beli
Nomor 20 dibatalkan ;
Menimbang, bahwa dari posita gugatan Penggugat Rekonvensi/
Tergugat Konvensi tersebut dan sebagaimana telah di pertimbangkan
dalam gugatan konvensi sebagaimana terurai diatas, dimana telah dapat
dibuktikan bahwa Tergugat Rekonvensi/ Penggugat Konvensi selaku
pihak pembeli telah beriktikad tidak baik dan melakukan wanprestasi
maka Akta Pengikatan Jual Beli Nomor 20 memenuhi syarat syarat untuk
dibatalkan oleh Pengadilan sebagaimana ketentuan pasal 1266
KUHPerdata yang menyatakan : :”Syarat batal dianggap selalu
dicantumkan dalam persetujuan yang timbal balik, andaikata salah satu
pihak tidak memenuhi kewajibannya. Dalam hal demikian persetujuan
tidak batal demi hukum, tetapi pembatalan harus dimintakan kepada
Pengadilan.”
Menimbang, bahwa karena dalam perkara ini terbukti Tergugat
dalam Rekonvensi telah melakukan Wanprestasi atas ketentuan dalam
Akta Pengikatan Jual Beli Nomor 20, maka Pengadilan Tinggi sependapat
Halaman 24 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.
dengan Hakim Tingkat Pertama yang menyatakan Akta Pengikatan Jual
Beli Nomor 20 terdapat cukup alasan Akta tersebut dibatalkan oleh
Pengadilan ;
Menimbang, bahwa mengenai uang panjar sebesar
Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah) berdasarkan rasa keadilan dan
kebiasaan hukum yang berlaku Pengadilan Tinggi sependapat dengan
Majelis Hakim Tingkat Pertama yang menyatakan mengenai uang panjar
sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah) yang terbukti diterima
oleh almarhumah Ny. Hajjah Uya Mulyanah diperintahkan untuk
dikembalikan kepada Tergugat dalam Rekonvensi/Penggugat dalam
Konvensi, karena pihak Penggugat dalam Rekonvensi/Tergugat dalam
Konvensi sebagai ahli waris almarhumah Ny. Hajjah Uya Mulyanah
(Penjual) yang memohon pembatalan perjanjian tersebut ;
Menimbang bahwa mengenai petitum gugatan Penggugat
Rekonvensi/Tergugat Konvensi yang diberi angka 5, 6, dan 7 Pengadilan
Tinggi sependapat dengan pertimbangan dan putusan Majelis Hakim
Tingkat Pertama, yang diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan
Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara banding ini, adapun
pertimbangan tersebut sebagai berikut ;
Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap petitum gugatan
Penggugat Rekonvensi / Tergugat Konvensi angka 5 maka majelis hakim
berpendapat mengenai beban pembayaran PBB tetap dibebankan kepada
pihak yang menikmati tanah obyek perikatan dan fakta nya setelah mejelis
hakim melakukan pemeriksaan terhadap tanah obyek Akta Pengikatan
Jual Beli Nomor 20, Tergugat Rekonvensi/ Penggugat Konvensi tidak
menempati tanah tersebut sehingga karenanya petitum gugatan
rekonvensi angka 5 tersebut diatas harus ditolak;
Menimbang, bahwa demikian juga terhadap gugatan
Immateriel karena tidak didukung oleh bukti bukti mendasar baik melalui
bukti bukti surat maupun saksi saksi yang diajukan oleh Penggugat
Rekonvensi/ Tergugat Konvensi maka petitum gugatan Penggugat
Rekonvensi/ Tergugat Konvensi angka 6 tersebut diatas harus ditolak ;
Menimbang, bahwa terhadap petitum gugatan Penggugat
Rekonvensi/ Tergugat Konvensi angka 7 tersebut diatas maka Mjelis
Halaman 25 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.
Hakim berpendapat bahwa petitum tersebut cukup beralasan hukum
untuk dikabulkan ;
Menimbang, bahwa berdasrkan pertimbangan tersebut maka
Pengadilan Tinggi berpendapat gugatan Penggugat Rekonvensi/Tergugat
Konvensi/Pembanding dikabulkan untuk sebagian ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 4 Juni 2015
nomor 600/Pdt.G/2014/PN. Bdg., dalam Konvensi maupun dalam
Rekonvensi harus dibatalkan dan pengadilan tinggi akan mengadili sendiri
sebagaimana tesebut dalam amar putusan dibawah ini ;
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI
Menimbang, bahwa Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi/
Pembanding dipihak yang kalah maka dihukum untuk membayar perkara
dalam 2 (dua) tingkat peradilan ;
Mengingat dan memperhatikan Undang-Undang Nomor 20
Tahun 1947 tentang Peradilan Ulangan di Jawa dan Madura, Undang-
Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dan
Peraturan Perundang-undangan lainnya yang bersangkutan ;
M E N G A D I L I :
- Menerima permohonan banding dari Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi/Pembanding ;
- Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 4 Juni
2015 Nomor 600/Pdt.G/2014/PN.Bdg., yang dimohonkan banding
tersebut, dan
MENGADILI SENDIRI :
I. DALAM PROVISI :
- Menolak gugatan Provisi Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi/Pembanding seluruhnya ;
II. DALAM KONVENSI :
- Menolak gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi
untuk seluruhnya ;
Halaman 26 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.
III. DALAM REKONVENSI :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi/Tergugat
Konvensi/Terbanding untuk sebagian ;
2. Menyatakan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi
melakukan Wanprestasi ;
3. Menyatakan Akta Pengikatan Jual Beli Nomor 20 yang dibuat
dihadapan Tien Noorman Lubis, S.H., diatas PPAT di
Bandung pada tanggal 5 Juni 1995 dinyatakan batal dan
tidak berlaku serta tidak mempunyai kekuatan hukum
mengikat lagi ;
4. Memerintahkan Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi/
Terbanding untuk mengembalikan uang panjar sejumlah
Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah) kepada Tergugat
Rekonvensi/Penggugat Konvensi ;
5. Menghukum Turut Tergugat Konvensi, Turut Tergugat
Rekonvensi untuk tunduk dan patuh terhadap putusan ini ;
6. Menolak Gugatan Rekonvensi Penggugat Rekonvensi/
Tergugat Konvensi/Terbanding untuk selain dan selebihnya ;
IV. DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI :
- Menghukum Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi/
Terbanding untuk membayar biaya perkara yang timbul
dalam 2 (dua) tingkat peradilan yang dalam tingkat banding
ditetapkan sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu
rupiah) ;
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis
Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Bandung pada hari : Senin tanggal 23
NOPEMBER 2015 oleh kami HARTONO ABDUL MURAD, S.H. M.H.,
sebagai Ketua Majelis, AMRIDDIN, S.H. M.H., dan FIRZAL ARZY, S.H.
M.H., Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Bandung sebagai Hakim Anggota
yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Tinggi Bandung untuk memeriksa
dan mengadili perkara ini dalam Tingkat Banding. Putusan mana pada hari
Rabu tanggal 25 NOPEMBER 2015 diucapkan dalam persidangan yang
terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh Hakim-hakim
Halaman 27 dari 27 halaman, Putusan Nomor 395/Pdt/2015/PT.BDG.
Anggota tersebut dengan dibantu oleh H. NANANG PRIATNA, S.H.
Panitera Pengganti Pengadilan Tinggi Bandung tanpa dihadiri oleh kedua
belah pihak yang berperkara.-
HAKIM ANGGOTA,
ttd
AMRIDDIN, S.H. M.H.
HAKIM KETUA MAJELIS,
ttd HARTONO ABDUL MURAD, S.H. M.H.
ttd
FIRZAL ARZY, S.H. M.H.
PANITERA PENGGANTI,
ttd
H. NANANG PRIATNA, S.H.
Perincian biaya perkara :
Redaksi putusan Rp. 5.000,-
Meterai Rp. 6.000,-
Pemberkasan Rp. 139.000,-
Jumlah Rp. 150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah)
Top Related