A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf ·...

59
A. PENDAHULUAN Pulsed Field Gel Electrophoresis (PFGE) adalah metode yang digunakan untuk memisahkan DNA yang berukuran besar . Metode ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1984 oleh Schwartz dan Cantor. Metode PFGE ini berbeda dengan elektroforesis agarosa konvensional karena orientasi dari medan elektrik memiliki periode dengan teratur. Keberagaman medan listrik inilah yang menyebabkan DNA yang berukuran besar dapat terpisah. Prinsip dari PFGE ini adalah dengan adanya pergantian voltase di setiap elektroda tersebut, maka DNA yang berukuran besar dapat terpisah dimana fragmen DNA yang berukuran kecil akan berjalan terlebih dahulu karena memiliki waktu orientasi yang lebih sedikit dibandingkan dengan fragmen DNA yang berukuran besar yang membutuhkan waktu orientasi yang lebih lama. Teknik PFGE ini dapat digunakan untuk menganalisis kekerabatan di antara galur bakteri yang berbeda namun masih dalam satu spesies, dan menjadi metode yang sangat efektif dalam mengestimasi ukuran genom serta mengkonstruksi peta restriksi dari suatu spesies. Memanipulasi DNA dan analisis sangat mendasar dalam bidang biologi molekuler. Memang, memisahkan campuran kompleks DNA menjadi fragmen-fragmen ukuran yang berbeda oleh elektroforesis adalah teknik yang teknik yang dianggap baik pada 1970-an. Biasanya, DNA diisolasi utuh dan kemudian diberikan enzim restriksi 1

Transcript of A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf ·...

Page 1: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

A. PENDAHULUAN

Pulsed Field Gel Electrophoresis (PFGE) adalah metode yang digunakan

untuk memisahkan DNA yang berukuran besar. Metode ini pertama kali diperkenalkan

pada tahun 1984 oleh Schwartz dan Cantor. Metode PFGE ini berbeda dengan

elektroforesis agarosa konvensional karena orientasi dari medan elektrik memiliki

periode dengan teratur. Keberagaman medan listrik inilah yang menyebabkan DNA

yang berukuran besar dapat terpisah.

Prinsip dari PFGE ini adalah dengan adanya pergantian voltase di setiap

elektroda tersebut, maka DNA yang berukuran besar dapat terpisah dimana fragmen

DNA yang berukuran kecil akan berjalan terlebih dahulu karena memiliki waktu orientasi

yang lebih sedikit dibandingkan dengan fragmen DNA yang berukuran besar yang

membutuhkan waktu orientasi yang lebih lama.

Teknik PFGE ini dapat digunakan untuk menganalisis kekerabatan di antara

galur bakteri yang berbeda namun masih dalam satu spesies, dan menjadi metode

yang sangat efektif dalam mengestimasi ukuran genom serta mengkonstruksi peta

restriksi dari suatu spesies.

Memanipulasi DNA dan analisis sangat mendasar dalam bidang biologi

molekuler. Memang, memisahkan campuran kompleks DNA menjadi fragmen-fragmen

ukuran yang berbeda oleh elektroforesis adalah teknik yang teknik yang dianggap baik

pada 1970-an. Biasanya, DNA diisolasi utuh dan kemudian diberikan enzim restriksi

1

Page 2: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

untuk menghasilkan potongan-potongan kecil yang cukup untuk menyelesaikan melalui

elektroforesis dalam agarosa atau akrilamida. Meskipun prosedur ini masih membentuk

inti dari pemisahan DNA dan analisis di laboratorium saat ini telah mengalami

perubahan.

Pada tahun 1984, Schwartz dan Cantor memperkenalkan cara baru untuk

memisahkan DNA yakni dengan cara PFGE. Secara khusus, PFGE dapat menganalisis

DNA yang sangat besar untuk pertama kalinya, menaikkan batas ukuran pemisahan

DNA pada agarose 30-50 kb ke lebih dari 10 Mb (10.000 kb).

Hal ini dipublikasikan dan diinformasikan sebagail instrumentasi baru dan lebih baik

daripada metode yang lain.

2

Page 3: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

B. Aplikasi

Aplikasi PFGE sangat luas dan beragam, diantaranya kloning DNA tanaman

tingkat tinggi dengan menggunakan kromosom ragi buatan, vektor kloning P1,

mengidentifikasi fragmen restriksi polimorfisme panjang, pembangunan peta fisik;

mendeteksi kerusakan kromosom in vivo dan degradasi, dan menentukan jumlah dan

ukuran kromosom ragi, jamur, dan parasit seperti Leishmania, Plasmodium, dan

Trypanosoma.

C. Teori

Meskipun teori elektroforesis medan berdenyut adalah menjadi bahan

perdebatan, pemeriksaan kualitatif dapat dibuat mengenai pergerakan DNA dalam gel

agarosa selama PFGE. Selama PFGE kontinyu, DNA di atas 30-50 kb bermigrasi

dengan mobilitas yang sama tanpa melihat ukurannya. Ini terlihat dalam gel sebagai

pita difusi tunggal yang besar. Namun, jika DNA dipaksa untuk mengubah arah selama

elektroforesis, ukuran fragmen yang berbeda dalam pita ini menyebar mulai terpisah

satu sama lain. Setiap reorientasi dari medan listrik relatif terhadap gel, DNA berukuran

lebih kecil akan mulai bergerak ke arah baru lebih cepat daripada DNA yang lebih

besar. Dengan demikian, DNA yang lebih besar tertinggal, terpisah dengan DNA yang

lebih kecil. Saat ini, ada tiga model yang dicoba untuk menggambarkan perilaku DNA

setelah PFGE, yang dikaji oleh Chu 1990, yaitu instrumentasi model reptation bias

(BRM), model rantai, dan model tas (Chu, 1990, 1991 ).

3

Page 4: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

D. Instrumentasi

Meskipun banyak jenis instrumentasi PFGE yang tersedia, namun hanya dikategorikan

menjadi dua saja. Peralatan yang paling sederhana adalah dirancang untuk

elektroforesis gel inversi medan (FIGE) (Carle, et al, 1986.). FIGE bekerja dengan

berkala membalik polaritas elektroda selama elektroforesis. Karena DNA subjek FIGE

ke reorientasi 180o, DNA menghabiskan waktu tertentu bergerak mundur. Hanya

medan listrik switching modul diperlukan; kotak gel standar vertikal atau horizontal yang

memiliki kontrol suhu bisa digunakan untuk menjalankan gel.

Meskipun lebih kompleks dalam pendekatan, nol elektroforesis lapangan

terpadu (ZIFE) (Turmel, et al, 1990.) Juga jatuh ke dalam kategori pertama.

Dibandingkan dengan FIGE sederhana, ZIFE sangat lambat. Namun, ZIFE mampu

menyelesaikan DNA lebih besar dan memberikan porsi yang bermanfaat lebih besar

dari gel. Kategori lain berisi instrumen yang reorientasi DNA pada sudut miring yang

lebih kecil, umumnya antara 96 dan 120ø. Hal ini menyebabkan DNA untuk selalu

bergerak maju dalam pola zigzag ke gel. Untuk berbagai ukuran yang sama dalam

kondisi yang optimal, pemisahan ini lebih cepat, menyelesaikan berbagai ukuran yang

lebih luas, dan memberikan manfaat yang lebih besar dari gel dibandingkan dengan

FIGE.

Gambar 1: Elektrode konfigurasi digunakan PFGE. Contour-menjepit medan listrik

homogen (CHEF) (Chu, et al, 1986, 1990.);

4

Page 5: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

Bidang bolak melintang elektroforesis (TAFE) dan relatif ST / RIDEtm (Stratagene);. dan gelelektroforesis berputar (RGE) merupakan contoh teknik reorientasi sudut melintang yangumum diugunakan. Dalam elaborasi lebih lanjut dari prosedur di atas, Lai dan rekan-rekannyamengembangkan elektroforesis mandiri dikendalikan Programmable (PACE) unit yangmemungkinkan kontrol penuh atas sudut reorientasi, tegangan, dan waktu switch.

Berbeda dengan FIGE, sistem ini membutuhkan kotak gel khusus dengan

elektroda spesifik dan geometri gel, dan kontrol elektronik untuk switching dan

pemrogram mennjalankan elektroforesis. Idealnya, DNA harus terpisah di jalur lurus

untuk menyederhanakan perbandingan jalur-ke-jalur. Sistem ini menggunakan medan

listrik homogen yang tidak menghasilkan jalur lurus, membuat interpretasi gel sulit

(Schwartz dan Cantor, 1984).

Pendekatan yang sederhana untuk jalur lurus FIGE, yang menggunakan

elektroda sejajar dengan medan listrik yang homogen. Meskipun sangat berguna untuk

memisahkan DNA yang relatif kecil, 4 - 1.000 kb (gbr. 2), reorientasi sudut 180o FIGE

5

Page 6: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

tentang hasil dalam berbagai pemisahan yang paling berguna di bawah 2.000 kb.

Selanjutnya, seperti teknik PFGE lain, FIGE telah inversi mobilitas di mana DNA yang

lebih besar ke inverse DNA yang lebih kecil selama elektroforesis.

Gambar 2. Peningkatan pemisahan kisaran 20-50 kb dengan elektroforesis gel

inversi medan (FIGE). Jalankan kondisi: 230 V, 7,9 V / cm, 16 jam, 50 msec.. pulsa,

maju: pulsa rasio reverse = 2,5:1, 1 GTG% agarose, TBE 0.5x, 10 Ca) 1 tangga kb, 0,5-

12 kb; b) Lambda / Hind III, 0,5-23 kb, dan c) Berat molekuler, 8,3-48,5 kb.

Ramping, dimana panjang pulsa reorientasi terus meningkat selama pemisahan, akan

meminimalkan inversi. Kemampuan ini termasuk dalam instrumentasi yang paling

akurat.

Peningkatan kedua rentang pemisahan dan resolusi DNA besar membutuhkan

reorientasi sudut kecil, umumnya 96-140ø, dengan 120ø paling umum. sudut kecil

(misalnya, 100ø) meningkatkan mobilitas DNA umumnya kecil pengaruhnya terhadap

resolusi. Batas bawah adalah sekitar 96ø. Di bawah ini, pemisahan yang dapat dilihat

6

Page 7: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

TAFE dan ST / RIDEtm menggunakan geometri yang rumit antara elektroda dan vertikalditempatkan gel untuk mendapatkan jalur lurus. CHEF dan RGE mempertahankan medan listrikhomogen dalam kombinasi dengan gel horisontal. CHEF perubahan arah medan listrikelektronik ke reorientasi DNA dengan mengubah polaritas array elektroda. Dengan RGE medanlistrik adalah tetap, untuk memindahkan DNA ke arah yang baru, gel cukup berputar.

Rotating Elektroforesis Gel (RGE)

RGE adalah salah satu alat terbaru dari peralatan PFGE yang

menggabungkan variabel sudut dengan medan listrik homogen (Gambar 3 dan 4)

Elektroda ditempatkan di sepanjang sisi yang berlawanan dari ruang buffer dengan

polaritas mereka tetap. Secara singkat, gel di tempatkan pada piring berjalan melingkar

dan kemudian ditempatkan di ruang buffer. gel ini digabungkan ke drive magnetik di

bawah ruang buffer untuk menghilangkan kemungkinan kebocoran yang disebabkan

hubungan langsung. Untuk memaksa DNA bermigrasi ke arah baru, drive magnetik

hanya memutar gel ke sudut baru. Karena sudut reorientasi DNA ditentukan oleh

7

Page 8: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

kopling mekanik secara langsung, RGE menawarkan banyak kelebihan termasuk biaya

kecil. Tegangan, sudut, dan waktu pulsa bervariasi dengan program yang tersimpan

dalam memori unit.

E. Preparasi Sampel

Seiring dengan kemampuan untuk memisahkan DNA besar, diperlukan

persiapan sampel baru dan prosedur penanganan. DNA besar (misal, kromosom ragi)

adalah mudah dipotong dan sulit dipipet karena viskositasnya tinggi. Solusinya adalah

pertama-tama menanamkan bakteri atau ragi dalam plugs agarose dan kemudian

menambahkan plugs dengan enzim untuk memprose dinding sel dan protein,

sehingga membuat DNA terbuka tidak rusak di agarose tersebut. Plugs kemudian

dipotong sesuai ukuran, diperlakukan dengan enzim restriksi jika perlu, dimuat dalam

sampel dengan baik, dan disegel ke tempatnya dengan agarose.

F. Parameter Pemisahan

Beberapa parameter yang berpengaruh selama PFGE berlangsung . Ini akan

dibahas secara singkat di bawah ini yang terkait dengan instrumen lapangan melintang

seperti RGE. Jumlah minimum informasi yang dibutuhkan untuk mengulang pemisahan

harus mencakup deskripsi singkat tentang instrumentasi lapangan berdenyut yang

digunakan; tegangan diterapkan dan kekuatan yang mempengaruhi medan (misalnya,

180 V pada 5,3 / cm V), panjang pulsa (misalnya, 87 detik); sudut reorientasi (misalnya,

120ø), penyangga (0.5x TBE); jenis dan konsentrasi agarosa (SeaKem Emas, 1,1%);

ruang buffer suhu (misalnya, 10o), jenis standar (Clontech S. cerevisiae) dan, jika

mungkin, jumlah DNA yang dimuat. Meskipun data yang tercantum di atas perlu selalu

8

Page 9: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

mereproduksipemisahan..

Gambar 3. Rotating elektroforesis gel (RGE) pemisahan cerevisiae kromosom cercevisiae (245-2190 kb). Jalankan kondisi: 180 V, 5,1 V / cm, 34 jam, 120 sudut, 60-120 detik.. pulsa jalan,0.5x TBE, 1,2 GTG% agarose, 10 C. Dua sisi yang digunakan gel yang sama untukmenganalisis 32 sampel dari 72 sampel.

9

Page 10: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

G. Pemisahan Area

Kebanyakan sistem PFGE memisahkan DNA di daerah yang relatif kecil,

membatasi resolusi sampel yang kompleks. RGE adalah pengecualian untuk ini,

dengan jarak pemisahan sampai 20 cm dan ukuran gel maksimum 18 x 20 cm.

H. Kekuatan Medan

Kekuatan medan memiliki efek mendalam pada bidang perpisahan

berdenyut dan merupakan titik temu antara waktu pemisahan dan resolusi pada tingkat

tertentu. Empat sampai enam volt / cm umumnya digunakan untuk menyelesaikan DNA

sampai 2000 kb (misal, kromosom S. cerevisiae) dalam jangka waktu yang normal

(misalnya, 1-2 hari). Namun, kekuatan medan dapat menangkap DNA yang lebih

besar dalam agarosa, dan DNA> 3000 kb memerlukan 2 V / cm akan tetapi kurang

sempurna pemisahannya.

I. Waktu Bunyi

Perubahan waktu bunyi terjadi terutama pada berbagai ukuran pemisahan.

Bunyi kali lama menyebabkan pemisahan DNA yang lebih besar. Sebagai contoh,

sebesar 5,4 / cm V, 1,6 Mb dan 2,2 Mb dari kromosom S. cerevisiae terpisah sebagai

10

Page 11: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

pita tunggal dengan lama bunyi 90 detik. Meningkatkan panjang bunyi menjadi 120

detik dan sudah menyelesaikan dua pita.

J. Buffer

Dua buffer biasanya digunakan untuk PFGE - TAE dan TBE (1x TAE

adalah 40 mM Tris asetat, 1 mM EDTA, pH 8,0; TBE 1x adalah 89 mM Tris, 89 mM

asam borat, 2 mM EDTA, pH 8,0). Keduanya digunakan pada ion yang relatif rendah

untuk mencegah pemanasan dan buffer 0,25 dan 0.5x untuk menunjukkan

pengenceran relatif terhadap standar konsentrasi. Keuntungan penambahan larutan

buffer rendah terhadap ion rendah adalah peningkatan mobilitas DNA. Misalnya, ketika

menggunakan RGE untuk membandingkan buffer dan agaroses, menemukan bahwa

penurunan baik TAE dan TBE menjadi 0,25 x memberikan mobilitas maksimum (40-

50% lebih cepat dari 1x). 0.25x bawah, mobilitas DNA turun.

L. Agarosa

Jenis pemisahan agarosa juga mempengaruhi DNA, dengan mobilitas

tercepat dan resolusi terbaik dicapai dalam gel yang terbuat dari electroendosmosis

rendah (EEO) agarosa. Meskipun nilai elektroforesis agarosa paling standar cocok

untuk PFGE, agarosa dengan EEO minimal akan memberikan pemisahan lebih cepat.

EEO rendah Beberapa "nilai field berdenyut" yang tersedia, termasuk FastLane dan

Gold (FMC Bioproducts),dan Megarose (Clontech).

11

Page 12: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

Gambar 4. Rotating elektroforesis gel(RGE) pemisahan 3000 hingga 6000 kb DNAkromosom pombeSchizosaccharomyces. Jalankan kondisi: 50 V, 1,4 V / cm, 100 jam, 100 sudut, menjalankanbeberapa concatamated: 2500 sec./50hrs, 3000 sec./50hrs, 0.5x TBE, 0,8% megarose(Clontech), 10 C.Konsentrasi agarosa mempengaruhi baik resolusi dan mobilitas DNA (Birren, et al, 1989;. DanWhite, 1992). konsentrasi yang lebih tinggi agarosa hasil lebih tajam, tetapi lebih lambat bandbergerak. Dan konsentrasi biasa digunakan (0,8-1,2%) merupakan tradeoff antara kecepatandan resolusi. persentase Tinggi agarosa EEO rendah dapat meningkatkan resolusi tanpamengorbankan kecepatan pemisahan (White, 1992).

M. Suhu

Mobilitas DNA juga tergantung pada suhu pemisahan, suhu harus konstan

selama berjalan. Walaupun mobilitas tinggi meningkatkan suhu DNA, ia melakukannya

dengan mengorbankan resolusi

N. Kesimpulan

12

Page 13: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

Sejak diperkenalkan lebih dari 8 tahun yang lalu, PFGE telah berkembang

menjadi cara dan sangat bermanfaat bagi ahli biologi molekuler. Hal ini tercermin

dalam ketersediaan metode secara manual. Bagaimana Masa Depan? Kemungkinan

termasuk menggunakan bahan pemisahan baru atau yang ditingkatkan, dan melampaui

batas ukuran saat @ 10 Mb. Laporan anekdotal menunjukkan pemisahan dalam

kisaran 20 Mb atau mungkin lebih besar yang, yang selanjutnya akan

menyederhanakan pekerjaan rumit tentang pemetaan genom.

DAFTAR PUSTAKA

Anand, R., and Southern, E. M. (1990). Pulsed field gel electrophoresis. In GelElectrophoresis of Nucleic Acids: A Practical Approach. (D. Rickwood and B.D. Hames,eds.), pp. 101- 123. IRL Press at Oxford University Press, New York.

Birren, B., and Lai, E. (1993). Pulsed field electrophoresis: A practical guide. AcademicPress, San Diego.

Birren, B., and Lai, E., eds. (1990). "Methods: A Companion to Methods of Enzymology."Pulsed-Field Electrophoresis. Vol. 1, Number 2. Academic Press, San Diego.

Birren, B., Hood, L., and Lai, E. (1989). "Pulsed field gel electrophoresis: Studies ofDNA migration made with the programmable, autonomously-controlled electrodeelectrophoresis system." Electrophoresis 10, pp. 302-309.

Birren, B.W., Lai, E., Clark, S.M., Hood, L., and Simon, M.I. (1988). "Optimizedconditions for pulsed field gel electrophoretic separations of DNA." Nucleic AcidsResearch 16, pp. 7563-7582.

13

Page 14: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

Butler, R., Ogilvie, D.J., Elvin, P., Riley, J.H., Finniear, R.S., Slynn, G., Morten, J.E.N.,Markham, A.F., and Anand, R. (1992). Walking, cloning, and mapping with yeast artificialchromosomes: a contig encompassing D21S13 and D21S16.

Carle, G.F., Frank, M., and Olson, M.V. (1986). "Electrophoretic separation of large DNAmolecules by periodic inversion of the electric field." Science 232, pp. 65-68.

Chu, G., Vollrath, D., and Davis, R.W. (1986). "Separation of large DNA molecules bycontour-clamped homogeneous electric fields." Science 234, 1582-1585.

Chu, G. (1991). "Bag model for DNA migration during pulsed-field electrophoresis."PNAS 88, 11071-11075.

Chu, G. (1990). Pulsed-field electrophoresis: theory and practice. In Methods: ACompanion to Methods of Enzymology. Pulsed-Field Electrophoresis (B. Birren and E.Lai, eds.), Vol. 1, No. 2, pp. 129-142. Academic Press, San Diego.

Clark, S.M., Lai, E., Birren, B.W., and Hood, L. (1988). "A novel instrument forseparating large DNA molecules with pulsed homogenous electric fields." Science 241,1203-1205.

Ecker, J. (1990). PFGE and YAC analysis of the Arabidopsis genome. In Methods: ACompanion to Methods of Enzymology. PulsedField Electrophoresis (B. Birren and E.Lai, eds.), Vol. 1, No. 2, pp. 186-194. Academic Press, San Diego.

Elia, M.C., DeLuca, J.G., and Bradley, M.O. (1991). "Significance and measurement ofDNA double strand breaks in mammalian cells." Pharmacology & Therapeutics 51, pp.291-327.

Gardiner, K., Laas, W., and Patterson, D.S. (1986). "Fractionation of large mammalianDNA restriction fragments using vertical pulsed-field gradient gel electrophoresis."Somatic Cell Molec. Genet. 12, pp. 185-195.

Gemmill, R.M. (1991). Pulsed field gel electrophoresis. In Advances of Electrophoresis(A. Chrambach, M.J. Dunn, and B.J. Radola, eds.), Vol. 4, pp. 1-48. VCH, Weinheim,Germany.

Serwer, P. and Dunn, F. J. (1990). "Rotating gels: why, how, and what." In Methods: ACompanion to Methods of Enzymology. PulsedField Electrophoresis (B. Birren and E.Lai, eds.), Vol. 1, No. 2, pp. 143-150. Academic Press, San Diego.

Schwartz, D.C., and Cantor, C.R. (1984). "Separation of yeast chromosome-sized DNAsby pulsed field gradient gel electrophoresis." Cell 37, pp. 67-75.

14

Page 15: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

Southern, E.M., Anand, R., Brown, W.R.A., and Fletcher, D.S. (1987). "A model for theseparation of large DNA molecules by crossed field gel electrophoresis." Nucleic AcidsRes. 15, 5925- 5943.

Turmel, C., Brassard, E., Forsyth, R., Hood, K., Slater, G.W., and Noolandi, J. (1990).High-resolution zero integrated field electrophoresis of DNA. In "Electrophoresis ofLarge DNA Molecules:Theory and Applications" (E. Lai and B. Birren, eds), CurrentCommunication in Cell & Molecular Biology Vol. 1, pp. 101-131. Cold Spring HarborLaboratory Press, New York.

Van Daelen, R.A.J., and Zabel, P. (1991). Preparation of high molecular weight plantDNA and analysis by pulsed-field gel electrophoresis. In Plant Molecular BiologyManual (S.B. Gelvin, R.A. Schilperoort, and D.P.S. Verma, eds.), pp. A15/1-25. KluwerAcademic Publishers, The Netherlands.

White, H.W. (1992). "Rapid separation of DNA molecules by agarose gelelectrophoresis: use of a new agarose matrix and a survey of running buffer effects."Biotechniques 12, pp. 574-579.

MATA KULIAH : BIOLOGI MOLEKULER LANJUTAND O S E N : PROF. dr. MUH. NASRUM MASSI, Ph.D.

PULSED FIELD GEL ELECTROPHORESIS

(PFGE)

OLEH

J A N G G AP0200310024

15

Page 16: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

PROGRAM STUDI S-3 ILMU KEDOKTERANFAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS HASANUDDINMAKASSAR

2011

16

Page 17: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

17

Page 18: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

Pulsed Field Electrophoresis for Separation of Large DNA

Published in Probe Volume 2(3): Fall 1992

Barbara Joppa, Research TechnicianSamantha Li, Research TechnicianScott Cole, Research TechnicianSean Gallagher, DirectorHSI Laboratories, Hoefer Scientific InstrumentsSan Francisco, CA

Manipulating and analyzing DNA are fundamentals in the field of molecular biology. Indeed, separating complex mixtures of DNA into different sized fragments by electrophoresis was a well established technique by the early 1970's.

Typically, DNA was isolated intact and then treated with restriction enzymes to generate pieces small enough to resolve by electrophoresis in agarose or acrylamide. Although this procedure

18

Page 19: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

still forms the core of DNA separation and analysis in today's laboratories, the rules of the separation have changed.

In 1984, Schwartz and Cantor described pulsed field gel electrophoresis (PFGE), introducing a new way to separate DNA. In particular, PFGE resolved extremely large DNA for the first time, raising the upper size limit of DNA separation in agarose from 30-50 kb to well over 10 Mb (10,000 kb).

After this initial report, a succession of papers described new and improved instrumentation and methods. As a result, routine procedures and several commercial pulsed field units are currently available. Now, instead of cloning a large number of small fragments of DNA, PFGE permits cloning and analysis of a smaller number of very large pieces of a genome.

Applications

Applications of PFGE are numerous and diverse (Gemmill, 1991; Birren and Lai, 1990, 1993; and Van Daelen and Zabel, 1991). These include cloning large plant DNA using yeast artificial chromosomes (YAC's) (Ecker, 1990; see also Probe, Vol. 1, No. 1/2; and Butler, et al., 1992) and P1 cloning vectors (see Probe, Vol. 1, No. 3/4); identifying restriction fragment length polymorphisms (RFLP's) and construction of physical maps; detecting in vivo chromosome breakage and degradation (Elia, et al., 1991); and determining the number and size of chromosomes ("electrophoretic karyotype") from yeasts, fungi, and parasites such as Leishmania, Plasmodium, and Trypanosoma.

Theory

Although the theory of pulsed field electrophoresis is a matter of debate, qualitative statements can be made about the movement of DNA in agarose gels during PFGE. During continuous field electrophoresis, DNA above 30-50 kb migrates with the same mobility regardless of size. This is seen in a gel as a single large diffuse band. If, however, the DNA is forced to change direction during electrophoresis, different sized fragments within this diffuse band begin to separate from each other.

With each reorientation of the electric field relative to the gel, smaller sized DNA will begin moving in the new direction more quickly than the larger DNA. Thus, the larger DNA lags behind, providing a separation from the smaller DNA.

Currently, there are three models that attempt to describe the behavior of DNA during PFGE (reviewed by Chu, 1990), the biased reptation model (BRM), the chain model, and, most recently, the bag model (Chu, 1990, 1991).

Instrumentation

Although many types of PFGE instrumentation are available (fig. 1), they generally fall into two categories. The simplest equipment is designed for field inversion gel electrophoresis (FIGE) (Carle, et al., 1986). FIGE works by periodically inverting the polarity of the electrodes during

19

Page 20: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

electrophoresis. Because FIGE subjects DNA to a 180ø reorientation, the DNA spends a certain amount of time moving backwards. Only an electrical field switching module is needed; any standard vertical or horizontal gel box that has temperature control can be used to run the gel.

Although more complex in its approach, zero integrated field electrophoresis (ZIFE) (Turmel, et.al, 1990) also falls into this first category. Compared with simple FIGE, ZIFE is very slow. However, ZIFE is capable of resolving larger DNA and giving a larger useful portion of the gel.

The other category contains instruments that reorient the DNA at smaller oblique angle, generally between 96 and 120ø. This causes DNA to always move forward in a zigzag pattern down the gel. For a similar size range under optimal conditions, these separations are faster, resolve a wider size range, and give a larger useful portion of the gel compared to FIGE.

Figure 1:Electrode configuration of commonlyused pulsed field gel electrophpresis units.

Contour-clamped homogeneous electric field (CHEF) (Chu, et al., 1986, 1990);

20

Page 21: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

transverse alternating field electrophoresis (TAFE) (Gardiner, et al., 1986) and its relative ST/RIDEtm (Stratagene); and rotating gel electrophoresis (RGE) (Southern, et al., 1987; Anand and Southern, 1990; Gemmill, 1991; and Serwer and Dunn, 1990) are all examples of commonlyused transverse angle reorientation techniques for which instrumentation is available. In a furtherelaboration of the above procedures, Lai and coworkers developed the programmable autonomously controlled electrophoresis (PACE) unit which allows complete control over reorientation angle, voltage, and switch time (Clark, et al., 1988; and Birren, et al., 1989).

In contrast with FIGE, these systems require both a special gel box with a specific electrode and gel geometry, and the associated electronic control for switching and programming the electrophoresis run.

Ideally, the DNA should separate in straight lanes to simplify lane-to-lane comparisons. The original pulsed-field systems used inhomogeneous electric fields that did not produce straight lanes, making interpretation of gels difficult (Schwartz and Cantor, 1984). Again, the simplest approach to straight lanes is FIGE, which uses parallel electrodes to assure a homogeneous electric field.

Although extremely useful for separating relatively small DNA, 4- 1,000 kb (fig. 2), FIGE's reorientation angle of 180ø results in a separation range most useful under 2,000 kb. Furthermore, like other PFGE techniques, FIGE has mobility inversions in which larger DNA can move ahead of smaller DNA during electrophoresis.

Figure 2. Increased separation of the 20-50 kb range with field inversion gel electrophoresis (FIGE). Run conditions: 230 V, 7.9 V/cm, 16 hrs., 50 msec. pulse, forward:reverse pulse ratio = 2.5:1, 1% GTG agarose, 0.5X TBE, 10 C.a) 1 kb ladder, 0.5-12 kb; b) Lambda/Hind III, 0.5-23 kb; and c) High molecular weight markers, 8.3-48.5 kb.

Ramping, where the reorientation pulse length is constantly increased during separation, will minimize inversions. This capability is included in most commercial instrumentation.

Increasing both the separation range and the resolution of large DNA requires smaller reorientation angles, generally 96-140ø, with 120ø most common. Smaller angles (e.g., 100ø) increase the mobility of the DNA generally without seriously affecting resolution. The lower limit is approximately 96ø. Below this, separation is seriously compromised.

21

Page 22: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

TAFE and ST/RIDEtm use a complicated geometry between the electrodes and a vertically placed gel to get straight lanes. CHEF and RGE maintain a homogeneous electric field in combination with a horizontal gel. CHEF changes the direction of the electric field electronicallyto reorient the DNA by changing the polarity of an electrode array. With RGE the electric field is fixed; to move the DNA in a new direction, the gel simply rotates.

Rotating Gel Electrophoresis

RGE is one of the most recent commercial introductions of pulsed field equipment and combinesvariable angles with a homogeneous electric field (figs. 3 and 4) (Southern, et al., 1987; Anand and Southern, 1990; Serwer and Dunn, 1990; and Gemmill, 1991). The electrodes are positioned along opposite sides of the buffer chamber with their polarity fixed. Briefly, the gel is cast on a circular running plate and then placed in the buffer chamber. The gel is coupled to a magnetic drive beneath the buffer chamber to eliminate the possibility of leakage that a direct connection might cause.

To force the migrating DNA to a new direction, the magnetic drive simply rotates the gel to the new angle. Because the reorientation angle of the DNA is determined by a straightforward

22

Page 23: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

mechanical coupling, RGE offers a lot of flexibility at a reduced cost. Voltage, angle, and pulse times are varied with the program stored into memory of the unit.

Sample Preparation

Along with the ability to separate large DNA came the need for new sample preparation and handling procedures. Large DNA (e.g., yeast chromosomes) is easily sheared and also difficult topipet due to its high viscosity. The solution to this problem is to first embed the bacteria or yeast in agarose plugs and then treat the plugs with enzymes to digest away the cell wall and proteins, thus leaving the naked DNA undamaged in the agarose. The plugs then are cut to size, treated with restriction enzymes if necessary, loaded in the sample well, and sealed into place with agarose.

Separation Parameters

Several parameters act in concert during PFGE (Southern, et al., 1987; Anand and Southern, 1990; Birren, 1989; and Gemmill, 1991). These will be discussed briefly below as they relate to transverse field instruments such as RGE. The minimum amount of information needed to repeat a separation should include a short description of the pulsed field instrumentation used; applied voltage and field strength (e.g., 180 V at 5.3 V/cm); pulse length (e.g., 87 seconds); reorientation angle (e.g., 120ø); the buffer (0.5X TBE); the agarose type and concentration (SeaKem Gold, 1.1%); the buffer chamber temperature (e.g., 10ø); the type of standards (Clontech S. cerevisiae);and, if possible, the amount of DNA loaded. Although the data listed above is necessary to faithfully reproduce a separation, the information supplied in publications is rarely this complete.

Figure 3. Rotating gel electrophoresis (RGE) separation Saccharomyces cercevisiae chromosomes (245-2190 kb). Run conditions: 180 V, 5.1 V/cm, 34 hrs., 120 angle, 60-120 sec. pulse ramp, 0.5X TBE, 1.2% GTG agarose, 10 C. Two combs were used on the same gel to load

23

Page 24: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

32 samples, a maximum of 72 are possible

Separation Area

Most PFGE systems separate DNA over a relatively small area, limiting the resolution of complex samples. RGE is an exception to this, with a useful separation distance up to 20 cm and a maximum gel size of 18 x 20 cm.

Field Strength

The field strength has a profound effect on pulsed field separations and is a compromise betweenseparation time and resolution of a particular size class. Four to six volts/cm is generally requiredfor resolving DNA up to 2000 kb (e.g., S. cerevisiae chromosomes) in a reasonable period of time (e.g., 1-2 days). However, these field strengths trap and immobilize even bigger DNA in theagarose matrix, and DNA > 3000 kb requires 2 V/cm or less for separation.

Pulse Time

Pulse time primarily changes the size range of separation. Longer pulse times lead to separation of larger DNA. For example, at 5.4 V/cm, the 1.6 Mb and 2.2 Mb chromosomes from S. cerevisiae separate as a single band with 90-second pulse length. Increasing the pulse length to 120 seconds resolves these into two bands (Gemmill, 1991).

24

Page 25: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

Reorientation Angle

Any angle between 96 and 165ø produces roughly equivalent separation (Birren, et al., 1988; andGemmill, 1991). The smaller the angle, however, the faster the DNA mobility. And for separatingextremely large DNA, 96 to 105ø is almost a requirement to get a good separation in the shortest possible time.

Buffers

Two buffers are commonly employed for PFGE--TAE and TBE (1x TAE is 40 mM Tris acetate, 1 mM EDTA, pH 8.0; 1x TBE is 89 mM Tris, 89 mM boric acid, 2 mM EDTA, pH 8.0). Both areused at a relatively low ionic strength to prevent heating and carry the designations of either 0.25and 0.5x to indicate the dilution relative to the standard concentration. An added benefit to low ionic strength buffers is an increase in DNA mobility. For example, while using RGE to comparevarious buffers and agaroses, White (1992) found that lowering both TAE and TBE to 0.25 x gave the maximum mobility (40-50% faster than 1x). Below 0.25x, the DNA mobility dropped off.

Agarose

The type of agarose also affects DNA separation, with the fastest mobilities and best resolution achieved in gels made of low electroendosmosis (EEO) agarose (Birren, et al., 1989; and White, 1992). Although most standard electrophoresis grades of agarose are suitable for PFGE (e.g., SeaKem GTG), agarose with minimal EEO will provide a faster separation. Several low EEO "pulsed field grades" are available, including FastLane and Gold (FMC BioProducts), and Megarose (Clontech).

Figure 4. Rotating gel electrophoresis (RGE) separation of 3000 to 6000 kb DNA Schizosaccharomyces pombe chromosomes. Run conditions: 50 V, 1.4 V/cm, 100 hrs, 100 angle, concatamated multiple runs: 2500 sec./50hrs, 3000 sec./50hrs, 0.5X TBE, 0.8% megarose (Clontech), 10 C.

The concentration of agarose affects both the resolution and mobility of the DNA (Birren, et al., 1989; and White, 1992). Higher concentrations of agarose yield sharper, but slower moving bands. And the typical concentrations used (0.8-1.2%) represent a tradeoff between speed and resolution. High percentages of low EEO agarose may improve resolution without sacrificing thespeed of separation (White, 1992).

25

Page 26: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

Temperature

Because DNA mobility also depends on the separation temperature, the temperature must be constant both during and between runs. Although higher temperatures increase DNA mobility, it does so at the expense of resolution (Birren, et al., 1989; and Gemmill, 1991).

Conclusion

Since its introduction over 8 years ago, PFGE has evolved into a routine, pragmatic technique formolecular biologists. This is reflected in the present availability of methods chapters and manuals (e.g., Birren and Lai, 1990, 1993; Anand and Southern, 1990; Van Daelen and Zabel, 1991).

What does the future hold? Possibilities include using a new or improved separation material, and going beyond the current size limit of @ 10 Mb. Anecdotal reports suggest separations in therange of 20 Mb or larger are possible, which would further simplify the complex task of genome mapping.

26

Page 27: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

For more information on Hoefer's HulaGeltm rotating gel electrophoresis unit, contact Technical Services at Hoefer Scientific Instruments at (415) 282-2307 or 800-227-4750.

References

Anand, R., and Southern, E. M. (1990). Pulsed field gel electrophoresis. In GelElectrophoresis of Nucleic Acids: A Practical Approach. (D. Rickwood and B.D. Hames,eds.), pp. 101- 123. IRL Press at Oxford University Press, New York.

Birren, B., and Lai, E. (1993). Pulsed field electrophoresis: A practical guide. AcademicPress, San Diego.

Birren, B., and Lai, E., eds. (1990). "Methods: A Companion to Methods of Enzymology."Pulsed-Field Electrophoresis. Vol. 1, Number 2. Academic Press, San Diego.

Birren, B., Hood, L., and Lai, E. (1989). "Pulsed field gel electrophoresis: Studies ofDNA migration made with the programmable, autonomously-controlled electrodeelectrophoresis system." Electrophoresis 10, pp. 302-309.

Birren, B.W., Lai, E., Clark, S.M., Hood, L., and Simon, M.I. (1988). "Optimizedconditions for pulsed field gel electrophoretic separations of DNA." Nucleic AcidsResearch 16, pp. 7563-7582.

Butler, R., Ogilvie, D.J., Elvin, P., Riley, J.H., Finniear, R.S., Slynn, G., Morten, J.E.N.,Markham, A.F., and Anand, R. (1992). Walking, cloning, and mapping with yeast artificialchromosomes: a contig encompassing D21S13 and D21S16.

Carle, G.F., Frank, M., and Olson, M.V. (1986). "Electrophoretic separation of large DNAmolecules by periodic inversion of the electric field." Science 232, pp. 65-68.

Chu, G., Vollrath, D., and Davis, R.W. (1986). "Separation of large DNA molecules bycontour-clamped homogeneous electric fields." Science 234, 1582-1585.

Chu, G. (1991). "Bag model for DNA migration during pulsed-field electrophoresis."PNAS 88, 11071-11075.

Chu, G. (1990). Pulsed-field electrophoresis: theory and practice. In Methods: ACompanion to Methods of Enzymology. Pulsed-Field Electrophoresis (B. Birren and E.Lai, eds.), Vol. 1, No. 2, pp. 129-142. Academic Press, San Diego.

Clark, S.M., Lai, E., Birren, B.W., and Hood, L. (1988). "A novel instrument forseparating large DNA molecules with pulsed homogenous electric fields." Science 241,1203-1205.

27

Page 28: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

Ecker, J. (1990). PFGE and YAC analysis of the Arabidopsis genome. In Methods: ACompanion to Methods of Enzymology. PulsedField Electrophoresis (B. Birren and E.Lai, eds.), Vol. 1, No. 2, pp. 186-194. Academic Press, San Diego.

Elia, M.C., DeLuca, J.G., and Bradley, M.O. (1991). "Significance and measurement ofDNA double strand breaks in mammalian cells." Pharmacology & Therapeutics 51, pp.291-327.

Gardiner, K., Laas, W., and Patterson, D.S. (1986). "Fractionation of large mammalianDNA restriction fragments using vertical pulsed-field gradient gel electrophoresis."Somatic Cell Molec. Genet. 12, pp. 185-195.

Gemmill, R.M. (1991). Pulsed field gel electrophoresis. In Advances of Electrophoresis(A. Chrambach, M.J. Dunn, and B.J. Radola, eds.), Vol. 4, pp. 1-48. VCH, Weinheim,Germany.

Serwer, P. and Dunn, F. J. (1990). "Rotating gels: why, how, and what." In Methods: ACompanion to Methods of Enzymology. PulsedField Electrophoresis (B. Birren and E.Lai, eds.), Vol. 1, No. 2, pp. 143-150. Academic Press, San Diego.

Schwartz, D.C., and Cantor, C.R. (1984). "Separation of yeast chromosome-sized DNAsby pulsed field gradient gel electrophoresis." Cell 37, pp. 67-75.

Southern, E.M., Anand, R., Brown, W.R.A., and Fletcher, D.S. (1987). "A model for theseparation of large DNA molecules by crossed field gel electrophoresis." Nucleic AcidsRes. 15, 5925- 5943.

Turmel, C., Brassard, E., Forsyth, R., Hood, K., Slater, G.W., and Noolandi, J. (1990).High-resolution zero integrated field electrophoresis of DNA. In "Electrophoresis ofLarge DNA Molecules:Theory and Applications" (E. Lai and B. Birren, eds), CurrentCommunication in Cell & Molecular Biology Vol. 1, pp. 101-131. Cold Spring HarborLaboratory Press, New York.

Van Daelen, R.A.J., and Zabel, P. (1991). Preparation of high molecular weight plantDNA and analysis by pulsed-field gel electrophoresis. In Plant Molecular BiologyManual (S.B. Gelvin, R.A. Schilperoort, and D.P.S. Verma, eds.), pp. A15/1-25. KluwerAcademic Publishers, The Netherlands.

White, H.W. (1992). "Rapid separation of DNA molecules by agarose gelelectrophoresis: use of a new agarose matrix and a survey of running buffer effects."Biotechniques 12, pp. 574-579.

28

Page 29: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

Berdenyut Lapangan Elektroforesis untuk Pemisahan DNA BesarPublished in Probe Volume 2 (3): Fall 1992________________________________________Barbara Yope, Teknisi PenelitianSamantha Li, Teknisi PenelitianScott Cole, Teknisi PenelitianSean Gallagher, DirekturLaboratorium HSI, Hoefer Instrumen IlmiahSan Francisco, CAMemanipulasi DNA dan analisa adalah fundamental dalam bidang biologi molekuler. Memang, memisahkan campuran kompleks DNA menjadi fragmen-fragmen ukuran yang berbeda oleh elektroforesis adalah teknik yang mapan pada 1970-an.Biasanya, DNA diisolasi utuh dan kemudian diobati dengan enzim restriksi untuk menghasilkan potongan-potongan kecil yang cukup untuk menyelesaikan melalui elektroforesis dalam agarosa atau akrilamida. Meskipun prosedur ini masih membentuk inti dari pemisahan DNA dan analisis di laboratorium hari ini, aturan pemisahan telah berubah.Pada tahun 1984, Schwartz dan Cantor dijelaskan berdenyut lapangan elektroforesis gel (PFGE), memperkenalkan cara baru untuk DNA terpisah. Secara khusus, PFGE diselesaikan DNA yang sangat besar untuk pertama kalinya, menaikkan batas ukuran atas pemisahan DNA pada agarose 30-50 kb ke lebih dari 10 Mb (10.000 kb).Setelah laporan awal, suksesi kertas dijelaskan instrumentasi baru dan lebih baik dan metode. Akibatnya, prosedur rutin dan beberapa unit lapangan berdenyut komersial saat ini tersedia. Sekarang, bukannya kloning sejumlah besar fragmen kecil dari DNA, PFGE izin kloning dan analisis dari sejumlah kecil potongan yang sangat besar genom.AplikasiAplikasi PFGE sangat banyak dan beragam (Gemmill, 1991; Birren dan Lai, 1990, 1993; dan Van Daelen dan Zabel, 1991). Ini termasuk kloning DNA tanaman besar dengan menggunakan kromosom ragi buatan (YAC's) (Ecker, 1990, lihat juga Probe, Vol 1, No 1 / 2,.. Dan Butler, et al,1992) dan vektor kloning P1 (lihat Probe, Vol . 1, No 3 / 4); mengidentifikasi polimorfisme panjang fragmen restriksi (RFLP) dan pembangunan peta fisik; mendeteksi kerusakan kromosomdi vivo dan degradasi (Elia, et al, 1991);. dan menentukan jumlah dan ukuran kromosom ( "elektroforetik kariotipe") dari ragi, jamur, dan parasit seperti Leishmania, Plasmodium, dan Trypanosoma.TeoriMeskipun teori elektroforesis medan berdenyut adalah menjadi bahan perdebatan, pernyataan kualitatif dapat dibuat tentang pergerakan DNA dalam gel agarosa selama PFGE. Selama lapangan elektroforesis kontinyu, DNA di atas 30-50 kb bermigrasi dengan mobilitas yang sama tanpa memandang ukurannya. Ini terlihat dalam gel sebagai band diffuse tunggal yang besar. Namun, jika DNA dipaksa untuk mengubah arah selama elektroforesis, ukuran fragmen yang berbeda dalam band ini menyebar mulai terpisah dari satu sama lain.Dengan setiap reorientasi dari medan listrik relatif terhadap gel, DNA berukuran lebih kecil akanmulai bergerak ke arah baru lebih cepat daripada DNA yang lebih besar. Dengan demikian, DNA

29

Page 30: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

yang lebih besar tertinggal, memberikan pemisahan dari DNA yang lebih kecil.Saat ini, ada tiga model yang mencoba untuk menggambarkan perilaku DNA selama PFGE (dikaji oleh Chu, 1990), model reptation bias (BRM), model rantai, dan, terakhir, model tas (Chu, 1990, 1991 ).InstrumentasiMeskipun banyak jenis instrumentasi PFGE tersedia (gbr. 1), mereka umumnya jatuh ke dalam dua kategori. Peralatan yang paling sederhana adalah dirancang untuk elektroforesis gel inversi medan (FIGE) (Carle, et al, 1986.). FIGE bekerja dengan berkala membalik polaritas elektroda selama elektroforesis. Karena DNA subjek FIGE ke reorientasi 180o, DNA menghabiskan waktutertentu bergerak mundur. Hanya medan listrik switching modul diperlukan; sembarang kotak gelstandar vertikal atau horizontal yang memiliki kontrol suhu bisa digunakan untuk menjalankan gel.Meskipun lebih kompleks dalam pendekatan, nol elektroforesis lapangan terpadu (ZIFE) (Turmel, et al, 1990.) Juga jatuh ke dalam kategori pertama. Dibandingkan dengan FIGE sederhana, ZIFE sangat lambat. Namun, ZIFE mampu menyelesaikan DNA lebih besar dan memberikan porsi yang bermanfaat lebih besar dari gel.Kategori lain berisi instrumen yang reorientasi DNA pada sudut miring yang lebih kecil, umumnya antara 96 dan 120ø. Hal ini menyebabkan DNA untuk selalu bergerak maju dalam pola zigzag ke gel. Untuk berbagai ukuran yang sama dalam kondisi yang optimal, pemisahan inilebih cepat, menyelesaikan berbagai ukuran yang lebih luas, dan memberikan sebagian manfaat yang lebih besar dari gel dibandingkan dengan FIGE.Gambar 1: elektrode konfigurasi umumdigunakan unit gel lapangan electrophpresis berdenyut.

Contour-menjepit medan listrik homogen (CHEF) (Chu, et al, 1986, 1990.);

gambarrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr

melintang lapangan elektroforesis bolak (TAFE) (Gardiner, et al, 1986.) dan relatif ST / RIDEtm (Stratagene);. dan berputar elektroforesis gel (RGE) (Selatan, et al, 1987; Anand dan Selatan, 1990; Gemmill, 1991; dan Serwer dan Dunn, 1990) merupakan contoh yang umum digunakan teknik reorientasi sudut melintang yang instrumentasi tersedia. Dalam elaborasi lebih lanjut dari prosedur di atas, Lai dan rekan kerja mengembangkan elektroforesis mandiri dikendalikan Programmable (PACE) unit yang memungkinkan kontrol penuh atas sudut reorientasi, tegangan, dan waktu switch (Clark, et al, 1988;. Dan Birren, et al. , 1989). Berbeda dengan FIGE, sistem ini membutuhkan baik kotak gel khusus dengan elektroda spesifik dan geometri gel, dan kontrol elektronik terkait untuk switching dan pemrograman jalankan elektroforesis.Idealnya, DNA harus terpisah di jalur lurus untuk menyederhanakan perbandingan jalur-ke-jalur. The berdenyut-field asli sistem yang digunakan medan listrik homogen yang tidak menghasilkan jalur lurus, membuat interpretasi gel sulit (Schwartz dan Cantor, 1984). Sekali lagi, pendekatan

30

Page 31: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

yang sederhana untuk jalur lurus FIGE, yang menggunakan elektroda sejajar dengan menjamin medan listrik homogen.Meskipun sangat berguna untuk memisahkan DNA yang relatif kecil, 4 - 1.000 kb (gbr. 2), reorientasi sudut 180o FIGE tentang hasil dalam berbagai pemisahan yang paling berguna di bawah 2.000 kb. Selanjutnya, seperti teknik PFGE lain, FIGE telah inversi mobilitas di mana DNA yang lebih besar dapat bergerak maju DNA yang lebih kecil selama elektroforesis.Gambar 2. Peningkatan pemisahan kisaran 20-50 kb dengan elektroforesis gel inversi medan (FIGE). Jalankan kondisi: 230 V, 7,9 V / cm, 16 jam, 50 msec.. pulsa, maju: pulsa rasio reverse =2,5:1, 1 GTG% agarose, TBE 0.5x, 10 Ca) 1 tangga kb, 0,5-12 kb; b) Lambda / Hind III, 0,5-23 kb, dan c) Tinggi molekuler berat spidol, 8,3-48,5 kb.Ramping, dimana panjang pulsa reorientasi terus meningkat selama pemisahan, akan meminimalkan inversi. Kemampuan ini termasuk dalam instrumentasi yang paling komersial.Peningkatan kedua rentang pemisahan dan resolusi DNA besar membutuhkan reorientasi sudut kecil, umumnya 96-140ø, dengan 120ø paling umum. sudut kecil (misalnya, 100ø) meningkatkan mobilitas DNA umumnya tanpa serius mempengaruhi resolusi. Batas bawah adalah sekitar 96ø. Di bawah ini, pemisahan serius dikompromikan.

Gambarrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr

TAFE dan ST / RIDEtm menggunakan geometri yang rumit antara elektroda dan vertikal ditempatkan gel untuk mendapatkan jalur lurus. CHEF dan RGE mempertahankan medan listrik homogen dalam kombinasi dengan gel horisontal. CHEF perubahan arah medan listrik elektronik ke reorientasi DNA dengan mengubah polaritas array elektroda. Dengan RGE medan listrik adalah tetap, untuk memindahkan DNA ke arah yang baru, gel cukup berputar.

Rotating Elektroforesis GelRGE adalah salah satu perkenalan komersial terbaru dari peralatan lapangan berdenyut dan menggabungkan variabel sudut dengan medan listrik homogen (Gambar 3 dan 4) (Selatan, et al, 1987;. Anand dan Selatan, 1990; Serwer dan Dunn, 1990; dan Gemmill, 1991). Elektroda ditempatkan di sepanjang sisi yang berlawanan dari ruang buffer dengan polaritas mereka tetap. Secara singkat, gel adalah dilemparkan pada piring berjalan melingkar dan kemudian ditempatkan di ruang buffer. gel ini digabungkan ke drive magnetik di bawah ruang buffer untuk menghilangkan kemungkinan kebocoran yang koneksi langsung dapat menyebabkan.Untuk memaksa DNA bermigrasi ke arah baru, drive magnetik hanya berputar gel

31

Page 32: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

ke sudut baru. Karena sudut reorientasi DNA ditentukan oleh kopling mekanik langsung, RGE menawarkan banyak fleksibilitas dengan biaya berkurang. Tegangan,sudut, dan waktu pulsa bervariasi dengan program yang tersimpan dalam memori unit.Preparasi SampelSeiring dengan kemampuan untuk memisahkan DNA besar datang kebutuhan untukpersiapan sampel baru dan prosedur penanganan. DNA besar (misal, kromosom ragi) adalah mudah dicukur dan juga sulit untuk pipet karena viskositas tinggi. Solusi untuk masalah ini adalah pertama-tama menanamkan bakteri atau ragi dalam plugs agarose dan kemudian memperlakukan plugs dengan enzim untuk mencerna menjauh dinding sel dan protein, sehingga membuat DNA telanjang tidakrusak di agarose tersebut. Plugs kemudian dipotong sesuai ukuran, diperlakukan dengan enzim restriksi jika perlu, dimuat dalam sampel dengan baik, dan disegel ketempatnya dengan agarose.Pemisahan ParameterBeberapa parameter bertindak dalam konser selama PFGE (Selatan, et al, 1987;. Anand dan Selatan, 1990; Birren, 1989; dan Gemmill, 1991). Ini akan dibahas secara singkat di bawah ini karena terkait dengan instrumen lapangan melintang seperti RGE. Jumlah minimum informasi yang dibutuhkan untuk mengulang perpisahan harus mencakup deskripsi singkat tentang instrumentasi lapangan berdenyut digunakan; tegangan diterapkan dan kekuatan medan (misalnya, 180 V pada 5,3 / cm V), panjang pulsa (misalnya, 87 detik); sudut reorientasi (misalnya, 120ø), penyangga (0.5x TBE); jenis dan konsentrasi agarosa (SeaKem Emas, 1,1%); ruang buffer suhu (misalnya, 10o), jenis standar (Clontech S. cerevisiae) dan, jika mungkin, jumlah DNA yang dimuat. Meskipun data yang tercantum di atas perlu setia mereproduksi pemisahan, informasi yang diberikan dalam publikasi jarang ini selesai.Gambar 3. Rotating elektroforesis gel (RGE) pemisahan cerevisiae kromosom cercevisiae (245-2190 kb). Jalankan kondisi: 180 V, 5,1 V / cm, 34 jam, 120 sudut, 60-120 detik.. pulsa jalan, 0.5x TBE, 1,2 GTG% agarose, 10 C. Dua sisir yang digunakan pada gel yang sama untuk me-load

Gambarrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr

32 sampel, maksimal 72 yang mungkinPemisahan AreaKebanyakan sistem PFGE terpisah DNA di daerah yang relatif kecil, membatasi resolusi sampel yang kompleks. RGE adalah pengecualian untuk ini, dengan jarak pemisahan yang berguna sampai 20 cm dan ukuran gel maksimum 18 x 20 cm.Field StrengthKekuatan medan memiliki efek mendalam pada bidang perpisahan berdenyut dan merupakan kompromi antara waktu pemisahan dan resolusi kelas ukuran tertentu. Empat sampai enam volt / cm umumnya diwajibkan untuk menyelesaikan DNA

32

Page 33: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

sampai dengan 2000 kb (misal, kromosom S. cerevisiae) dalam jangka waktu yang wajar (misalnya, 1-2 hari). Namun, lapangan kekuatan perangkap dan melumpuhkan DNA yang lebih besar dalam agarosa, dan DNA> 3000 kb memerlukan 2 V / cm atau kurang untuk pemisahan.Pulse WaktuPulse waktu terutama perubahan berbagai ukuran pemisahan. pulsa kali lebih lama menyebabkan pemisahan DNA yang lebih besar. Sebagai contoh, sebesar 5,4 / cm V, 1,6 Mb dan 2,2 Mb dari kromosom S. cerevisiae terpisah sebagai band tunggal dengan panjang pulsa 90 detik. Meningkatkan panjang pulsa untuk 120 detik menyelesaikan ini menjadi dua band (Gemmill, 1991).

Reorientasi AngleSetiap sudut antara 96 dan 165ø menghasilkan sekitar pemisahan setara (Birren, etal, 1988;. Dan Gemmill, 1991). Semakin kecil sudut, bagaimanapun, semakin cepat mobilitas DNA. Dan untuk memisahkan DNA yang sangat besar, 96 untuk 105ø hampir satu persyaratan untuk mendapatkan pemisahan yang baik dalam waktu sesingkat mungkin.BufferDua buffer biasanya digunakan untuk PFGE - TAE dan TBE (1x TAE adalah 40 mM Tris asetat, 1 mM EDTA, pH 8,0; TBE 1x adalah 89 mM Tris, 89 mM asam borat, 2 mMEDTA, pH 8,0). Keduanya digunakan pada kekuatan ion yang relatif rendah untuk mencegah pemanasan dan membawa sebutan baik 0,25 dan 0.5x untuk menunjukkan pengenceran relatif terhadap konsentrasi standar. Keuntungan ditambahkan ke buffer rendah kekuatan ion adalah peningkatan mobilitas DNA. Misalnya, ketika menggunakan RGE untuk membandingkan berbagai buffer dan agaroses, White (1992) menemukan bahwa penurunan baik TAE dan TBE menjadi 0,25 x memberikan mobilitas maksimum (40-50% lebih cepat dari 1x). 0.25x bawah, mobilitas DNA turun.AgarosaJenis pemisahan agarosa juga mempengaruhi DNA, dengan Mobilitas tercepat dan resolusi terbaik dicapai dalam gel yang terbuat dari electroendosmosis rendah (EEO) agarosa (Birren, et al, 1989;. Dan White, 1992). Meskipun nilai elektroforesis agarosa paling standar cocok untuk PFGE (misalnya, SeaKem GTG), agarosa denganEEO minimal akan memberikan pemisahan lebih cepat. EEO rendah Beberapa "nilai field berdenyut" yang tersedia, termasuk FastLane dan Gold (FMC Bioproducts), dan Megarose (Clontech).Gambar 4. Rotating elektroforesis gel (RGE) pemisahan 3000 hingga 6000 kb DNA kromosom pombe Schizosaccharomyces. Jalankan kondisi: 50 V, 1,4 V / cm, 100 jam, 100 sudut, menjalankan beberapa concatamated: 2500 sec./50hrs, 3000 sec./50hrs, 0.5x TBE, 0,8% megarose (Clontech), 10 C.Konsentrasi agarosa mempengaruhi baik resolusi dan mobilitas DNA (Birren, et al, 1989;. Dan White, 1992). konsentrasi yang lebih tinggi agarosa hasil lebih tajam, tetapi lebih lambat band bergerak. Dan konsentrasi biasa digunakan (0,8-1,2%)

33

Page 34: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

merupakan tradeoff antara kecepatan dan resolusi. persentase Tinggi agarosa EEO rendah dapat meningkatkan resolusi tanpa mengorbankan kecepatan pemisahan (White, 1992).

Google Terjemahan untuk:Penelusuran Video Email Ponsel

GaMBARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR

SuhuKarena mobilitas DNA juga tergantung pada suhu pemisahan, suhu harus konstan baik selama dan antara berjalan. Walaupun mobilitas tinggi meningkatkan suhu DNA, ia melakukannya dengan mengorbankan resolusi (Birren, et al, 1989;. dan Gemmill, 1991).KesimpulanSejak diperkenalkan lebih dari 8 tahun yang lalu, PFGE telah berkembang menjadi teknik, rutin pragmatis bagi ahli biologi molekuler. Hal ini tercermin dalam ketersediaan kini bab metode dan manual (misalnya, Birren dan Lai, 1990, 1993; Anand dan Selatan, 1990; Van Daelen dan Zabel, 1991).Apa Masa Depan? Kemungkinan termasuk menggunakan bahan pemisahan baru atau yang ditingkatkan, dan melampaui batas ukuran saat @ 10 Mb. Laporan anekdotal menunjukkan pemisahan dalam kisaran 20 Mb atau lebih besar yang mungkin, yang selanjutnya akan menyederhanakan tugas kompleks pemetaan genom.Untuk informasi lebih lanjut tentang Hoefer's HulaGeltm berputar unit elektroforesis gel, hubungi Layanan Teknis di Hoefer Ilmiah Instrumen di (415) 282-2307 atau 800-227-4750.

SuhuKarena mobilitas DNA juga tergantung pada suhu pemisahan, suhu harus konstan baik selama dan antara berjalan. Walaupun mobilitas tinggi meningkatkan suhu DNA, ia melakukannya dengan mengorbankan resolusi (Birren, et al, 1989;. dan Gemmill, 1991).KesimpulanSejak diperkenalkan lebih dari 8 tahun yang lalu, PFGE telah berkembang menjadi teknik, rutin pragmatis bagi ahli biologi molekuler. Hal ini tercermin dalam ketersediaan kini bab metode dan manual (misalnya, Birren dan Lai, 1990, 1993; Anand dan Selatan, 1990; Van Daelen dan Zabel, 1991).Apa Masa Depan? Kemungkinan termasuk menggunakan bahan pemisahan baru atau yang ditingkatkan, dan melampaui batas ukuran saat @ 10 Mb. Laporan anekdotal menunjukkan pemisahan dalam kisaran 20 Mb atau lebih besar yang mungkin, yang selanjutnya akan menyederhanakan tugas kompleks pemetaan genom.Untuk informasi lebih lanjut tentang Hoefer's HulaGeltm berputar unit elektroforesis gel, hubungi Layanan Teknis di Hoefer Ilmiah Instrumen di (415) 282-2307 atau 800-227-4750.SuhuKarena mobilitas DNA juga tergantung pada suhu pemisahan, suhu harus konstan baik selama

34

Page 35: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

dan antara berjalan. Walaupun mobilitas tinggi meningkatkan suhu DNA, ia melakukannya dengan mengorbankan resolusi (Birren, et al, 1989;. dan Gemmill, 1991).KesimpulanSejak diperkenalkan lebih dari 8 tahun yang lalu, PFGE telah berkembang menjadi teknik, rutin pragmatis bagi ahli biologi molekuler. Hal ini tercermin dalam ketersediaan kini bab metode dan manual (misalnya, Birren dan Lai, 1990, 1993; Anand dan Selatan, 1990; Van Daelen dan Zabel, 1991).Apa Masa Depan? Kemungkinan termasuk menggunakan bahan pemisahan baru atau yang ditingkatkan, dan melampaui batas ukuran saat @ 10 Mb. Laporan anekdotal menunjukkan pemisahan dalam kisaran 20 Mb atau lebih besar yang mungkin, yang selanjutnya akan menyederhanakan tugas kompleks pemetaan genom.Untuk informasi lebih lanjut tentang Hoefer's HulaGeltm berputar unit elektroforesis gel, hubungi Layanan Teknis di Hoefer Ilmiah Instrumen di (415) 282-2307 atau 800-227-4750.

Pulsed-Field Gel Electrophoresis (PFGE) Techniqueand its use in Molecular BiologyEsin (HACIOÚLU) BASIMS.leyman Demirel University, Faculty of Agriculture, Department of Plant Protection,32260 ..n.r, Isparta - TURKEYH.seyin BASIMAkdeniz University, Faculty of Agriculture, Department of Plant Protection,07058, Antalya - TURKEYReceived: 30.06.2000Abstract: In recent years, the use of pulsed-field gel electrophoresis (PFGE) in the molecular biologyarea has been subject to much research. PFGE is a powerful tool for characterizing various strains atthe DNA level, obtaining relevant information on genome size and constructing the physical andgenetic map of the chromosome of bacteria that are poorly understood at the genetic level as well asin separating chromosomes in microorganisms, and in the long-range mapping of mammalian genes.PFGE also has advantage of examining the elongated and oriented configuration of large DNAmolecules in agarose gels at finite field strengths. In this review, the use of PFGE in molecular biology,the general characteristics of PFGE, different types of PFGE and factors affecting PFGE areintroduced.Key Words: Pulsed-Field Gel Electrophoresis (PFGE), CHEF, Molecular Biology, Biotechnology,Restriction Enzymes.Pulsed-Field Jel Elektroforez (PFGE) TekniÛi ve Molek.ler BiyolojiAlanÝnda KullanÝmÝ.zet: Son yÝllarda, molek.ler biyoloji alanÝnda pulsed-field jel elektroforez (PFGE)Õin kullanÝmÝ bir ok�araßtÝrmaya konu olmußtur. PFGE, DNA d.zeyinde eßitli strainlerin karakterize edilmesinde, genom�b.y.kl.kleri hakkÝnda bilgi elde etmede, genetik d.zeyde anlaßÝlamamÝß bakteri kromozomlarÝnÝnfiziki ve genetik haritalarÝnÝn olußturulmasÝnda,mikroorganizmalarÝn kromozomlarÝnÝn ayrÝlmasÝnda,ve memeli genlerinin b.y.k aptaki haritalanmasÝnda kullanÝlan etkili bir metottur. PFGE; agaroz jel�i erisindeki b.y.k DNA molek.llerinin uygun bir alanda deÛißik ßekillerde hareket etmesini saÛlayan�bir avantaja da sahiptir. Bu derlemede, PFGEÕin molek.ler biyoloji alanÝnda kullanÝmÝ, PFGEÕin genel.zellikleri, eßitli tipleri ve PFGEÕi etkileyen fakt.rler sunulmußtur.�

35

Page 36: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

Anahtar S.zc.kler: Pulsed-Field Jel Elektroforez (PFGE), CHEF, Molek.ler Biyoloji, Biyoteknoloji,Restriksiyon Enzimler405Turk J Biol25 (2001) 405-418© T.BÜTAKPulsed-Field Gel Electrophoresis (PFGE) Technique and its use in Molecular Biology406IntroductionMuch of the rapid progress that is being made in molecular biology today depends upon theability to separate, size and visualize DNA molecules. The most common technique for thispurpose is that of standard agarose gel electrophoresis. Gel electrophoresis (1) is one of themost commonly used separation techniques in the modern biology laboratory. Its ubiquityarises from both the simplicity and versatility of the technique. Electrophoresis has foundwidespread use in biological assays, and in the purification and separation of proteins andnucleic acids. The physical mapping of genes and DNA sequencing both depend on separationby gel electrophoresis (1). Conventional gel electrophoresis of DNA molecules is carried out byplacing DNA in a solid matrix (i.e. agarose or polyacrylamide) and inducing the molecules tomigrate through the gel under a static electric field. DNA fragments from 100 to 200 base pairs(bp) up to 50 kilobase pairs (kb) are routinely separated by conventional gel electrophoresistechniques. Above 50 kb, because of the size of the molecules, the sieving action of the gel islost, and fragments run as a broad, unresolved band with anomalously high mobility. Althoughlarger fragments (up to 750 kb) have been resolved by this technique (2), the gels used areextremely fragile due to the very low agarose concentrations, and the separation is notadequate for most applications. The separation of DNA molecules by other techniques is timeconsuming.The need for the analysis of large DNA molecules is in large-scale mapping (3).In 1982, Schwartz et al. (4) introduced the concept that DNA molecules larger than 50 kbcan be separated by using two alternating electric fields (i.e. PFGE). Since that time, a numberof instruments based on this principle have been developed, and the value of using pulsed fieldshas been demonstrated for separating DNAs from a few kb to over 10 megabase pairs (Mb).The development of PFGE has increased by two orders of magnitude the size of DNAmolecules that can be routinely fractionated and analyzed. This increase is of major importancein molecular biology because it simplifies many previously laborious investigations and makespossible many new ones. Its range of application spans all organisms (2) from bacteria andviruses to mammals (5). PFGE has shown excellent ability to separate small, natural linearchromosomal DNAs ranging in size from 50-kb parasite microchromosomes to multimillion-bpyeast chromosomes. However, intact human chromosomes range in size from 50 million to250 million bp (Mb), too large for direct PFGE separations (6). PFGE provides the means forthe routine separation of fragments exceeding 6,000 kb (2, 7, 8, 9). Therefore, PFGEseparates DNAs from a few kilobase (kb) to over 10 megabase pairs (Mb) (10).The new technique of PFGE takes advantage of the elongated and oriented configuration oflarge DNA molecules in agarose gels at finite field strengths. An important bonus of thistechnique is the ease with which the genome size can be measured, a parameter that waspreviously subject to considerable error when measured by other techniques. One importantoutcome of the use of PFGE and restriction endonuclease digestion is the construction of a

36

Page 37: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

physical map. General applications of PFGE can be in the separation of whole chromosomes,the large - scale restriction mapping of chromosome regions and in using DNA fragmentpurification as an aid in cloning. PFGE will greatly facilitate the precise selection of very largefragments for cloning, and it provides rapid analysis of a large chromosomal region. PFGE hasproven extremely powerful in the analysis of large DNA molecules from a variety of sources,including specifically fragmented genomes of bacteria (11), mammals (5), parasite protozoa(12-15) and intact chromosomal DNAs from fungi (16-18). The introduction of PFGEtechniques for separating large DNA molecules has had an invigorating effect on the study ofchromosomal DNA molecules, genome structure and electrophoretical theory.In this review, the use of PFGE in molecular biology the general characteristics of PFGE,different types of PFGE and factors affecting PFGE are introduced.Types of PFGEPFGE size resolves DNA molecules of almost a millimeter in length through the use ofpulsed-field electric fields, which selectively modulate mobilities in a size-dependent fashion.The pulsed electrophoresis effect has been utilized by a variety of instruments (FIGE, TAFE,CHEF, OFAGE, PACE and rotating electrode gel) to increase the size resolution of both largeand small DNA molecules (1). It is important when choosing a PFGE system to evaluate costand performance in the light of projected use. There are different types of PFGE. These are:1. Field-Inversion Gel Electrophoresis (FIGE): In 1986, Carle, Frank and Olson developeda simpler system, FIGE, in which the two fields were 180¡ apart (19). Electrode polarity wasreversed at intervals, with a longer forward than reverse pulse time to generate a net forwardsample migration. Net forward migration is achieved by increasing the ratio of forward toreverse pulse times to 3:1. To improve the resolution of the bands by FIGE, the duration ofpulse times is increased progressively during a run. This is called Òswitch time rampingÓ. Bychanging pulse durations continually during the course of an experiment, FIGE has theadvantages of straight lanes and simple equipment. All that is needed are standard gel boxesand a pulse controller. Today, FIGE is very popular for smaller fragment separations. FIGEprovides acceptable resolution up to 800 kilobases (600-750 kb).2. Transverse-Alternating Field Gel Electrophoresis (TAFE): This form of PFGE allowsseparation of large DNA fragments in a simple, convenient format without the drawbacks ofearlier pulsed-field techniques. In TAFE, the gel is oriented vertically and a simple four-electrodearray is placed not in the plane of the gel, but in front and at the back of it. Sample moleculesare forced to zigzag through the thickness of the gel, and all lanes experience the same effects,so the bands remain straight (20). As the molecules move down the gel, they are subjected tocontinual variations in field strength and reorientation angle, but to all lanes equally. However,the angle between the electric fields varies from the top of the gel (115¡) to the bottom(approximately 165¡) and hence molecules still do not move at a constant velocity over the407E. (HACIOÚLU) BASIM, H. BASIMlength of the gel. TAFE technology, with regular and sharp separation of DNA bands, will be ofspecial advantage in the study of genetics of many pathogenic protozoans, where such analysiswas impossible before (20). TAFE has been used for the separation of fragments up to 1,600kilobase fragments.3. Contour-Clamped Homogeneous Electric Fields (CHEF): CHEF is the most widely used

37

Page 38: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

apparatus. The CHEF apparatus provides a more sophisticated solution to the distorting effectsof both the edges of the chamber and the passive electrodes. CHEF has twenty-four pointelectrodes equally spaced around the hexagonal contour. In the CHEF system, there are noÒpassiveÓ electrodes. All the electrodes are connected to the power supply via an external loopof resistors, all of which have the same resistance. This loop is responsible for setting thevoltages of all the electrodes around the hexagonal contour to values appropriate to thegeneration of uniform fields in each of the alternate switching positions. The CHEF system setsthe voltages at these 24 points. This apparatus produces electric fields that are sufficientlyuniform so that all lanes of a gel run straight. CHEF uses an angle of reorientation of 120¡ withgradiations of electropotential radiating from the positive to the negative pores. Molecules upto 7,000 kb can be separated by CHEF (10).4. Orthogonal-Field Alternation Gel Electrophoresis (OFAGE): A similar apparatus thatused two nonhomogeneous electric fields was reported by Carle and Olson (17) in 1984. Themajor drawbacks of these apparatuses were that because the electric fields were not uniform,and the angle between the electric field varied across the gel, DNA molecules migrated atdifferent rates depending on their location in the gel. This is especially problematic inmammalian genome mapping, where a continuous distribution of fragment sizes is generated.Lane-to-lane comparisions and size estimations for digested genomic DNA are lessstraightforward when fewer discrete bands are being separated, as with the chromosomes oflower organisms like yeast. The angle between the electric fields varies from less than 180¡ andthe more than 90¡. DNA molecules from 1,000 to 2,000 kb can be separated in OFAGE (17,21).5. Rotating Gel Electrophoresis (RGE): In England in 1987, Southern (22) described anovel PFGE system that rotates the gel between two set angles while the electrodes are off. InRGE, the electric field is uniform and bands are straight because only one set of electrodes isused. RGE makes it easy to perform time and voltage ramping. It also enables users to studythe effects of different angles, and even to vary these, during an experiment-angle ramping.RGE uses a single homogeneous field and changes the orientation of the electric field in relationto the gel by discontinuously and periodically rotating the gel. Switch times are too long in RGE.The DNA molecules migrate in straight lanes, due to the homogeneous fields, and DNAmolecules from 50 kb to 6,000 kb can be separated by adjusting the frequency of the gelrotation. In addition, the angle of reorientation can be easily altered simply by changing theangle of rotation (2, 23).Pulsed-Field Gel Electrophoresis (PFGE) Technique and its use in Molecular Biology4086. Programmable Autonomously-Controlled Electrodes (PACE): The PACEelectrophoresis system offers precise control over all electric field parameters by theindependent regulation of the voltages on 24 electrodes arranged in a closed contour. Theflexibility of the PACE system derives from its ability to generate an unlimited number ofelectric fields of controlled homogeneity, voltage gradient, orientation and duration. The PACEsystem can perform all previous pulsed field switching regimens (i.e. FIGE, OFAGE, PHOGE,unidirectional pulsing), as well as generate voltage clamped homogeneous static fields. ThePACE system separates DNA fragments from 100 bp to over 6 Mb. The ability to alter the

38

Page 39: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

reorientation angle between the alternating fields permits an increased speed of separation forlarge DNA molecules. A computer-driven system known as PACE, designed by Lai et al. (1) maybe the ultimate PFGE device. It is an extremely useful tool for studying variables such as pulsetime, temperature, agarose concentration, voltage and angles between fields affecting DNAmigration in PFGE (24).7. Pulsed-Homogeneous Orthogonal Field Gel Electrophoresis (PHOGE): The majordifference between this instrument and other gel boxes with homogeneous electric fields is thatthe field reorientation angle is 90¡. PHOGE uses a 90¡ reorientation angle, but the DNAmolecules undergo four reorientations per cycle instead of two. The DNA lanes in PHOGE donot run straight, a phenomenon which has been described for gel runs involving multipleelectric fields in this manner. This system separates DNA fragments of up to 1 Mb (23).PFGE EquipmentThe basic components of a PFGE system consist of a gel box with some means oftemperature regulation, a switching unit for controlling the electric fields, a cooler and a powersupply (1).Gel BoxThe basic design of PFGE boxes consists of an immobilized gel within an array of electrodesand a means of circulating the electrophoresis buffer. Voltage gradients of 10 volts/cm arecommonly used in PFGE. Voltage gradients as high as 15 volts/cm have been used in fieldinversion separations of cosmid clones (1). The temperature of the buffer is controlled by aheat-exchange mechanism. Generally, the buffer is recirculated throughout the gel box usinginlet and outlet ports (17, 24).High Voltage Power SupplyPrecise control of the electric field gradient is necessary to obtain consistent PFGEseparations. The output ratings of the power supply should therefore be high enough to meet409E. (HACIOÚLU) BASIM, H. BASIMboth the voltage and current requirements of the gel box. A typical PFGE gel box has electrodesthat are 25 to 50 cm apart. To achieve the commonly used range of voltage gradients of 1.5to 15 volts/cm requires a power supply with a maximum voltage rating of 750 volts. Thecurrent drawn at this voltage in most PFGE boxes is about 0.5 amperes at 14¡C using 0.5xTBE (1x TBE is 89 mM Tris pH: 7. 89 mM Boric acid and 2 mM EDTA) as running buffer (1).Switch UnitThe ability to reproducibly control the switch interval is critical for the separation (24). Thelimited speed at which relays can switch will not accommodate the fast switching necessary forthe PFGE separation of small DNA molecules (2-50 kb). The relays are usually controlled by acomputer. To overcome the drawbacks of electromechanical relays, high-voltage solid-stateelectronics has supplanted electromechanical relays in recently designed commercial PFGEsystems. These switching units are commonly based on the use of metal oxide semiconductorfield effect transistors (MOSFETs) in both switching and electrode voltage control circuits.These designs offer the advantages of improved reliability, the capability of high speedswitching (0.1 ms) and ample voltage (750 V) and current (0.5 amperes) ratings (1). Theseapparatuses have the ability to control the reorientation angles between electric fields.However, these instruments cannot provide fast enough switching for the improvement of the

39

Page 40: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

separation of DNA molecules smaller than 50 kb.Computer ProgramCareful control of the switch interval is crucial in controlling the resolution in PFGE. Aversatile switching unit should have software with the same characteristics. The algorithmshould be fast enough so that switch times at least as short as 1 ms can be achieved and switchinterval increments should have at least 1 ms resolution. Linear switch interval ramping hasbeen the most commonly used procedure because of its simple implementation. The maximumrun time should be about two weeks to allow for the separation of very large DNA molecules.This is controlled by a computer program (1).CoolerBuffer recirculation is an important factor, as it eliminates temperature variations within thegel so as to alleviate buffer breakdown due to electrolysis. DNA molecule migration is sensitiveto temperature, and thus a uniform temperature across the gel is needed to ensure evenmigration in each of the lanes. Buffer is recirculated through the gel chamber by a reciprocatingsolenoid pump at a rate of about 450 ml/min. The buffer is chilled in its reservoir tank by coldwater (5¡C) circulated through a glass tubing heat exchanger. Buffer temperature is thusmaintained at 13-15¡C throughout a typical run (17, 24).Pulsed-Field Gel Electrophoresis (PFGE) Technique and its use in Molecular Biology410Running Conditions for PFGEPFGE separations are sensitive to a variety of different molecular and environmentalvariables. The principle significant variables are the molecular properties of the DNA, the pulsetime, the electrical field shape, the electrical field strength, the gel composition, the sampleconcentration and the temperature.1. Pulse Time: In PFGE, DNA is subjected alternately to two electrical fields at differentangles for a time called the pulse time. The molecules must presumably change direction priorto net translational motion. Each time the field is switched, larger molecules take longer tochange direction and have less time to move during each pulse, so they migrate slower thansmaller molecules. Molecules so small that their reorientation time is short compared to thepulse time will spend most of the pulse duration in conventional electrophoretic motion wheresize resolution is quite limited. As a result of this, resolution in PFGE is likely to be optimal formolecules with reorientation times comparable to the pulse time. At applied field strengths ofabout 10 V/cm, 0.1 s pulse times resolve DNA optimally in the 5-kb size range, while pulsetimes of 1,000 s at 3 V/cm are used to resolve 3-7 Mb molecules. Pulse times are selected sothat DNA molecules of a targeted size spend most of the duration of the pulse reorientingrather than moving through the gel, which accounts for the long periods of time, usually daysor weeks, needed to fractionate large DNA molecules. The chromosomal DNA molecules ofSaccharomyces cerevisiae in the 10 Mb range requires langer electrophoresis of approximatelyone week (25).2. Electrical Field Shape: A number of different electrical field configurations wereemployed in early PFGE experiments. It was apparent that certain aspects at the field shapewere critical in achieving high-resolution PFGE separations. Electrical field strength can beadjusted to tune the size range of effective PFGE resolution. The resolution of PFGE is affected

40

Page 41: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

by the number and configuration of the electrodes used, because these alter the shape of theapplied electrical fields. The most critical variable appears to be the angle between the alternateelectrical fields. The most effective electrode configurations yield angles of more than 110¡. Acontinually increasing angle between the fields produces band sharpening that greatly enhancesthe resolution. The angle between the alternate fields is always greater than 90¡ where goodresolution is observed. In cases of excellent resolution, field angles typically range from 120¡to 150¡. In contrast, where poor resolution was seen, the field angles ranged typically from110¡ to 150¡ (25). Angles of 90¡ or smaller are not effective, probably because the DNAmolecules easily become oriented midway between the two applied fields. Angles larger than90¡ are more effective (25). While more complete studies on optimum angles are needed, it isclear that angles in the range of 120¡-150¡ provide very high resolution (25). Field strengthsthat decrease, or angles that increase, progressively along the direction of the net DNA motionproduce band sharpening because the molecules at the front of each DNA zone always migratemore slowly than those at the rear.411E. (HACIOÚLU) BASIM, H. BASIM3. Electrical Field Strength: Electrophoretic mobility is defined as the velocity per unitfield. In most ordinary electrophoresis, the mobility is independent of field strength. Thisindependence is expected if the properties of the molecules are not directly altered by aseparation process. The field strength affects mobility in two ways. The mobilities of 100-500kb DNA show an approximately linear dependence on field strength. The field strength affectsthe DNA size of the transition between the two zones of resolution (25).4. Reorientation Angle: The widening of the reorientation angle should yield sharper bandsand better resolution. The separation of yeast chromosomes is nearly identical for thosechromosomes separated with reorientation angles of 110¡ and 165¡. However, whenreorientation angles from 105¡ to 165¡ are used to separate molecules in the size range of S.cerevisiae (200-3,000 kb), there is a 4-fold difference among the DNA velocities observed withthese different angles (1). The increase in mobility obtained with smaller reorientation anglesis even more pronounced when separating larger molecules. Most commercially availablepulsed-field gel boxes use a fixed angle of 120¡ between the alternating fields.5. Voltage: As with switch time, the choice of the voltage used in PFGE must also be variedwith the size of the DNA to be separated. While voltage gradients of 6-10 V/cm can be used toseparate molecules up to 1 Mb, resolving molecules larger than this in pulsed field gels requiresa reduction in voltage gradient (14, 24). Separation of chromosomes from the yeast S. pombe(3 Mb, 5 Mb and 6 Mb) requires that voltage gradients do not exceed 2 V/cm. The even largerchromosomes of N. crassa (larger than 12 Mb) were separated at 1.5 V/cm (15). The practicaleffect is to increase the run times for larger DNA molecules. Thus, electrophoretic separationof N. crassa chromosomes required up to 7 days. When the voltage gradient is reduced toseparate large DNAs, switching intervals must be lengthened (15).

41

Page 42: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

6. Temperature: In conventional gel electrophoresis, DNA molecules were run at roomtemperature but, in PFGE, DNA was run at a low temperature (between 4¡C and 15¡C).Temperature has a dramatic effect on DNA mobility in PFGE. Temperatures between 14¡C and22¡C are generally regarded as the best compromise between speed and resolution while gelscan be run at room temperature, it is usually necessary to circulate the buffer through a heatexchanger to dissipate the heat generated by the voltage gradients used during most pulsedfield runs (2, 25). The velocity of lambda DNA at 34¡C is twice that at 4¡C. However, gels runat temperatures as high as 34¡C show diminished resolution (1).7. Switch interval: The single most important determinant of mobility in PFGE is theinterval at which the direction of the electric field is switched. If the switching interval isincreased beyond the time required for a fragment to reorient, then the fragment will spend alarge portion of the gel run migrating, as in conventional electrophoresis, with a resulting lossin resolution. The choice of an appropriate switching interval for PFGE must reflect the sizerange of the fragments to be resolved. Birren et al. (24) have measured the velocity of DNAmolecules from 50 to 1,000 kb in PFGE with switch times of from 5 to 300 s. The highestPulsed-Field Gel Electrophoresis (PFGE) Technique and its use in Molecular Biology412resolution for molecules of a given size is obtained by using the shortest switch intervals whichpermit separation of the complete size range of the fragments (26).8. Agarose Concentration: The agarose concentration will affect the separation obtainedwith PFGE. Faster DNA migration occurs in gels of lower agarose concentration. The DNAmonomer (48.5 kb) migrates 50% faster in PFGE of 0.6% agarose compared to a 1% gel. TheDNA bands which are quite diffuse in the 0.7% gel become increasingly sharp as the agaroseconcentration is raised in 1.4% and 1.8% gels over identical times. The distance migrated bythe identical samples demonstrated the decrease in velocity as the agarose concentration isincreased (24).9. Restriction Enzymes: The ability of restriction enzymes (REs) to cut DNA at a specificsequence of bases has greatly stimulated the growth of recombinant DNA technology. Over1,900 REs are known, and of there 275 are available from companies based around the world(27). The common restriction enzymes, EcoR I and Hind III, digest bacterial and mammalianDNA to fragments averaging approximately 4 kb in sizes much too small for PFGE. For thisreason, it is advisable to use enzymes which have relatively few sites and give larger fragmentsfrom the target DNA in PFGE (27). Any enzyme producing a large number of small fragments(smaller than 10 kb) is unlikely to be useful for PFGE and mapping. A major factor in selectingsuitable restriction enzymes is the base composition (%G+C content) of the target DNA.Analysis by PFGE and rare-restriction enzymes have been useful for obtaining relevantinformation on genome size, characterizing various strains at the DNA level (28), following thegenetic history of a particular strain, constructing physical and genetic maps of bacterialchromosomes and studying chromosomal dynamics among bacteria (29-31). Enzymes thatrecognize sequences larger than 6 bp are potentially useful in genome mapping because theygenerate large fragments (27). At present, there are nine restriction enzymes commerciallyavailable with an 8-bp recognition sequence. Of these, Not I, Sfi I, Srf I, Ase I, Pac I and Swa Iare rare-cutters in genomes with a G+C content of about 35-55%. Below and above thesemargins the number of fragments becomes too small and too large, respectively. Pac I

42

Page 43: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

(AATTAATT), Swa I (ATTTAAAT), Pme I (GTTTAAAC) and Sse 83871 (CCTGCAGG) are new onthe market (32). On the other hand, Pac I and Swa I enzymes should be useful especially forgenomes with a G+C contents in the range of 45-65% (32). The 4-bp pair sequence 5Õ-CTAG-3Õ seems to be selected against in most bacterial genomes (33). This tetranucleotide is partofthe recognition sequence of Spe I (A/CTAGT), Xba I (T/CTAGA), Nhe I (G/CTAGC) and Avr II(C/CTAGG). CTAG is found infrequently in most prokaryotes and restriction endonucleases thatinclude this sequence in their recognition sequence cut bacterial genomes infrequently (32).PFGE of large fragments of DNA generated using infrequently cutting Swa I and Pac Irestriction endonucleases were used in genome analysis of Xanthomonas axonopodis pv.vesicatoria, a causal agent of leaf spot disease of pepper and tomato, and optimal conditionsfor digestion in the genome analysis were determined (26, 34-36).413E. (HACIOÚLU) BASIM, H. BASIMPulsed-Field ApplicationsFull understanding of a biological system requires knowledge of the structure and functionof the genes and their arrangement on the chromosome. PFGE has been used to separate DNAmolecules as large as 12 Mb. The ability to analyze such large fragments will greatly facilitatethe construction of physical maps (1).The ability to separate, isolate and analyze megabase size fragments of DNA is alreadyproviding insights into the genome organization of organisms as diverse as bacteria and humans(2).PFGE is used in the following areas:1. The advent of PFGE techniques for the resolution of large DNA molecules has provideda new analysis approach for bacterial genomes (37). The PFGE of DNA fragments obtainedusing different enzymes is a powerful technique for quick resolution of the bacterial genomeinto a small number of large fragments.2. The PFGE of DNA fragments obtained by using endonucleases produce a discrete patternof bands useful for the fingerprinting and physical mapping of the chromosome (38).3. The PFGE technique is useful to establish the degree of relatedness among differentstrains of the same species (38).4. PFGE has proved to be an efficient method for genome size estimation and theconstruction of chromosomal maps, as well as being useful for the characterization of bacterialspecies (39-41). PFGE technology has proven invaluable for the accurate estimation of genomesize and in the construction of physical maps of a diverse range of prokaryotic organisms(42,43).5. PFGE is a powerful tool for genome characterization and has led to the construction ofthe physical map of more than 180 bacterial chromosomes (44).6. PFGE has proven extremely powerful in the analysis of large DNA molecules from avariety of sources including intact chromosomal DNAs from fungi (16), parasitic protozoa (45)and specifically fragmented genomes of bacteria (26, 38) and mammals (5, 6).7. PFGE simplifies many previously laborious investigations and makes possible many newinvestigations. This technique has been used extensively in application to all organisms frombacteria to viruses (2).8. Yeast Artificial Chromosome (YAC) libraries have been constructed by PFGE (2).9. PFGE experiments are used in the construction of transgenic mice (2).

43

Page 44: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

10. PFGE has also shown itself useful in the study of radiation-induced DNA damage andrepair, size organization and variation in mammalian centromers (2, 46).Pulsed-Field Gel Electrophoresis (PFGE) Technique and its use in Molecular Biology41411. Many investigations directly involve studies of genome organization. For example, indetermining the physical proximity of two genes, while determining the size of very large genesor when identifying the location of chromosomal breaks (2, 46).12. PFGE will play a major role in the mapping of the human genome (47). The physicalmapping of a human chromosome involves ordering and measuring the distances between asetof DNA markers that are unique to that chromosome. Given the large sizes of the chromosomesinvolved (50,000-300,000 kb), PFGE is the method to pursue (47).13. PFGE is used to determine the order of markers more precisely than is possible withgenetic linkage analysis, and with a PFGE map available, new markers can be quickly localizedwithin that region (32).14. A new mutation can be mapped by cloning the gene, followed by restriction analysis andhybridization, to a set of ordered restriction fragments by PFGE (47).15. PFGE will greatly facilitate the precise selection of large DNA fragments for cloning. REswhich are specific for cutting infrequently occurring sequences, are used to create large DNAfragments which are then separated by PFGE. By blotting and hybridization the fragmentscontaining the desired gene are determined. This region is recovered from the gel and cloned(2, 23).16. PFGE allows for easy isolation of the individual restriction fragments for furtherrestriction mapping, gene insertion and functional gene mapping (13).ResultsThe developments in PFGE over the past decade have led to an ingenious collection ofworkable designs. TodayÕs instruments resolve DNA several orders of magnitude larger thanwas possible by conventional electrophoresis, permitting the direct study of intactchromosomes from yeasts and human parasites. Investigations now center on a betterunderstanding of these techniques, which will support the design of new generations of devicesto separate even larger fragments and, eventually, entire human genomes.The analysis of entire genomes represents a revolutionary approach to genetics, and theavailability of vast amounts of information from these projects will allow new conceptualapproaches in many areas of biological research. It is clear that at the present time, no singletechnique or strategy is sufficient for preparing a map of an intact human chromosome.However, the combined use of many powerful new techniques brings the analysis ofmammalian genomes within reach.PFGE has made possible the development of the YAC cloning system and will play a majorrole in the mapping of the human genome. The PFGE technique will be useful for establishingthe degree of relatedness among different strains of the same species.415E. (HACIOÚLU) BASIM, H. BASIMFuture applications for PFGE techniques may include protein separations and nucleic acidsequencing and studies of DNA topology. PFGE allows physical-map construction for virtuallyany organisms. PFGE techniques should soon provide physical maps and their applications fora wide number of microorganism. As physical mapping methods are rapidly displacing genetic

44

Page 45: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

methods for chromosome assignment, it is essential to understand the behavior of circular DNAspecies on pulsed-field gels.Analysis with PFGE can be used to establish long-range maps based on anonymous markersthat have been shown to be genetically linked. Ideally, the targeted region is saturated withmarkers, allowing the construction of several overlapping maps. However, for plant genomes,markers are rarely clustered with sufficient density to allow the immediate construction ofdetailed maps based on several markers.References1. Lai, E., Birren, B. W., Clark, S. M., Simon, M. I., Hood, L. Pulsed-Field Gel Electrophoresis. Biotechniques, 7: 34-42, 1989.2. Gardiner, K. Pulsed-Field Gel Electrophoresis. Analytical Chemistry, 63: 658-665, 1991.3. Southern, E. M., Elder, J. K. Pulsed-Field Gel Electrophoresis. Edited by A. P. Monaco, Oxford, IRL Press, 1-119,1995.4. Schwartz, D. C., Saffran, W., Welsh, J., Haas, R., Goldenberg, M., Cantor, C. R. New techniques for purifyinglarge DNAs and studying their prioreties and packaging. Cold Spring Harbor Symposia on Quantitative Biology,XLVII: 189-195, 1982.5. Smith, C. J., Coote, J. G., Parton, R. R plasmid-mediated chromosome mobilization in Bordetella pertussis. J. Gen.Microbiol., 1432: 2685-2692, 1986.6. Smith, C. L., Cantor, C. R. Current communications in molecular biology DNA probes. Applications in genetic andinfectious disease and cancer. Edited by L. S. Lerman, Cold Spring Harbor Laboratory, 87-95, 1986.7. Steward, G., Furst, A., Avdalovic, N. Transverse Alternating Field Electrophoresis (TAFE). Biotechniques, 6: 68-73,1988.8. Maloy, S. R., Cronan, J. E. Jr., Freifelder, D. Microbial Genetics. Jones and Bartlett Publishers, Second Edition,45-47, 1994.9. Kaufmann, M. E., Pitt, T. L. Methods in Practical Laboratory Bacteriology. Edited by H. Chart, FL, CRC Press Inc.,83, 1994.10. Levene, S. D. Methods in Molecular Biology, Pulsed-Field Gel Electrophoresis. Eds. M. Burmeister and L.Ulanovsky, Totowa, NJ, The Humana Press, 345-365, 1992.11. Smith, C. L., Econome, J. G., Schutt, A., Klco, S., Cantor, C. R. A physical map of the Escherichia coli K12genome. Science, 236: 1448-1453, 1987.12. VanderPloeg, L. H. T., Schwartz, D. C., Cantor, C. R., Borst, P. Antigenic variation in Trypanosoma brucei analyzedby electrophoretic separation of chromosome-sized DNA molecules. Cell, 37: 77-78, 1984.Pulsed-Field Gel Electrophoresis (PFGE) Technique and its use in Molecular Biology41613. Smith, C. L., Klco, S. R., Cantor, C. R. Genome analysis a practical approach. Edited by K. E. Davis, WashingtonD.C., IRL Press, Oxford, 41-72, 1988.14. Vollrath, D., Davis, R. W. Isolation of DNA molecules greater than 5 megabases by contour-clamped homogeneouselectric fields. Nucl. Acids. Res., 15: 7865-7876, 1987.15. Orcbach, M. J., Vollrath, D., Davis, R. W., Yanofsky, C. An electrophoretic karyotype of Neurospora crassa. Mol.Cell. Biol., 8: 1469-1473, 1988.16. Schwartz, D. C., Cantor, C. R. Separation of yeast chromosome-sized DNAs by pulsed- field gradient gelelectrophoresis. Cell, 37: 67-75, 1984.17. Carle, G. F., Olson, M. V. Separation of chromosomal DNA molecules from yeast by orthogonal-field-alternationgel electrophoresis. Nucl. Acids Res., 14: 5647-5663, 1984.18. Carle, G. F., Olson, M. V. An electrophoretic karyotype for yeast. Proc. Natl. Acad. Sci., 82: 3756-3760, 1985.19. Carle, G. F., Frank, F., Olson, M. V. Electrophoretic separations of large DNA molecule by periodic inversion ofelectric field. Science, 232: 65-68, 1986.20. Steward, G., Furst, A., Avdalovic, N. Transferse Alternating Field Electrophoresis (TAFE). Biotechniques, 6: 68-73,1988.21. Chu, G., Vollrath, D., Davis, R. W. Separation of large DNA molecules by contour-clamped homogeneous electricfields. Science, 234: 1582-1585, 1986.22. Southern, E. M., Anand, R., Brown, W. R., Fletcher, D. S. A model for the separation of large DNA molecules bycrossed-field gel electrophoresis. Nucl. Acids Res., 15: 5925-5943, 1987.23. Ziegler, A., Vols, A. Methods in Molecular Biology, Pulsed-field gel electrophoresis. Eds. M. Burmeister, L.Ulanovsky, Totawa, NJ, Humana Press, 63-72, 1992.24. Birren, B. W., Lai, E., Clark, S. M., Houd, L., Simon, M. I. Optimized conditions for pulsed-field gel electrophoreticseparations of DNA. Nucl. Acids Res., 16: 7563-7581, 1988.25. Cantor, C. R., Gaal, A., Smith, C. L. High-resolution separation and accurate size determination in pulsed-field gelelectrophoresis of DNA. 3. Effect of electrical field shape. Biochemistry, 27: 9216-9221, 1988.26. BasÝm, E., BasÝm, H., Stall, R. E., Jones, J. B. Bakteriyel genom analizinde PFGE (Pulsed-Field Gel Electrophoresis)y.nteminin optimal koßullarÝnÝn belirlenmesi. Biyoteknoloji (K.kem) Dergisi, 23 (2): 107-112, 1999.27. Bhagwat, A. S. Restriction enzymes: Properties and use. Methods in Enzymology, 216: 199-224, 1992.

45

Page 46: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

28. Grouthues, D., T.mmler, B. New approaches in gene analysis by pulsed-field gel electrophoresis: application to theanalysis of Pseudomonas species. Mol. Microbiol., 5: 2763-2776, 1991.29. Kohara, Y., Akiyama, K., Isono, K. The physical map of the whole E. coli chromosome: Application of a newstrategy for rapid analysis and sorting of a large genome library. Cell, 50: 495-508, 1987.30. Chang, N., Taylor, D. E. Use of pulsed-field agarose gel electrophoresis to size genomes of Campylobacter speciesand to construct a Sal I map of Campylobacter jejuni UA580. J. Bacteriology, 172: 5211-5217, 1990.31. BasÝm, E. Pulsed-field jel elektroforez y.ntemi ile domates ve biberde yaprak lekesi etmeni (Xanthomonasaxonopodis pv. vesicatoria)Õ nÝn genom b.y.kl.Û.n.n saptanmasÝ ve fiziksel haritasÝnÝn olußturulmasÝ. Doktoratezi, Akdeniz .niv., Fen Bilimleri Enst., Bitki Koruma Anabilim DalÝ, 83 sayfa, 1998.32. Burmeister, M. Methods in Molecular Biology. Eds. M. Burmeister, L. Ulanovsky, New Jersey, Humana Press, 259-284, 1992.417E. (HACIOÚLU) BASIM, H. BASIM33. Bautsch, W. Pulsed-field gel electrophoresis, protocols, methods and theories. Eds. M. Burmeister, L. Ulanovsky,Humana Press, 185-201, 1992.34. McClelland, M., Jones, R., Patel, J., Nelson, M. Restriction endonucleases for pulsed-field mapping of bacterialgenomes. Nucl. Acids Res., 15: 5985-6005, 1987.35. HacÝoÛlu, E., BasÝm, H., Stall, R. E. Rarely-cutting restriction endonucleases useful for determining genome sizeand physical map of Xanthomonas axonopodis pv. vesicatoria. Phytopathology, 86: 77-78, 1996.36. HacÝoÛlu, E., BasÝm, H., Stall, R. E. Optimized conditions of Pac I and Swa I for genome analysis of Xanthomonasaxonopodis pv. vesicatoria by PFGE. Biotecniques, 22: 1024-1026, 1997.37. Dempsey, J. A. F., Livaker, W., Madhure, A., Snodgrass, T. L., Cannon, J. G. Physical map of the chromosome ofNeisseria gonorrhoea FA1090 with locations of genetic markers, including opa and pil genes. J. Bacteriology, 173:5476-5486, 1991.38. Correia, A., Martin, J. F., Castro, J. M. Pulsed-field gel electrophoresis analysis of the genome of aminoacidproducing Corynebacteria: Chromosome sizes and diversity of restriction patterns. Microbiology, 140: 2841-2847, 1994.39. BasÝm, H., Stall, R. E., Minsavage, J., Jones, J. Chromosomal gene transfer among strains of Xanthomonasaxonopodis pv. vesicatoria by conjugation. Phytopathology, 89: 1044-1049, 1999.40. Churin, Y. N., Shalak, I. N., Borner, T., Shestakov, S. V. Physical and genetic map of the chromosome of theunicellular Cyanobacterium Synechocystis sp. strain PCC 6803. J. Bacteriology, 177: 3337-3343, 1995.41. Roussel, Y., Pebay, M., Guedon, G., Simonet, J. M., Decaris, B. Physical and genetic map of Streptococcusthermophilus A054. J. Bacteriology, 176: 7413-7422, 1994.42. Bourke, B., Sherman, P., Louie, H., Hani, E., Islur, P., Chan, V. L. Physical and genetic map of the genome ofCampylobacter upsaliensis. Microbiology, 141: 2417-2424, 1995.43. Pyle, L. E., Taylor, T., Finch, L. R. Genomic maps of some strains within theMycoplasma mycoides cluster. J.Bacteriology, 172: 7265-7268, 1990.44. Bourgeois, P. L., Lautier, M., Berghe, L. V. D., Gasson, M. J., Ritzenthaler, P. Physical and genetic map of theLactococcus lactis subsp. cremoris MG1363 chromosome: Comparison with that of Lactococcus lactis subsp. lactisIL 1403 revals a large genome inversion. J. Bacteriology, 177: 2840-2850, 1995.45. VanderPloeg, L. H. T., Schwartz, D. C., Cantor, C. R., Borst, P. Antigenic variation in Trypanosoma brucei analyzedby electrophoretic separation of chromosome-sized DNA molecules. Cell, 37: 77-78, 1984.46. Suwanto, A., Kaplan, S. Physical and genetic mapping of the Rhodobacter sphaeroides 2-4.1. Genome: Presenceof two unique circular chromosomes. J. Bacteriology, 171: 5850-5859, 1989.47. Larsen, F., Gunderson, G., Prtdz, H. Choice of enzymes for mapping based on CpG islands in the human genome.GATA, 9(3): 80-85, 1992.Pulsed-Field Gel Electrophoresis (PFGE) Technique and its use in Molecular Biology

46

Page 47: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

Berdenyut-Field Gel Elektroforesis (PFGE) Teknikdan perusahaan menggunakan dalam Biologi MolekularEsin (HACIOÚLU) BasimS.leyman Demirel University, Fakultas Pertanian, Departemen Proteksi Tanaman,32260 .. n.r, Isparta - TURKEYH.seyin BasimAkdeniz University, Fakultas Pertanian, Departemen Proteksi Tanaman,07058, Antalya - TURKEYDiterima: 2000/06/30Abstrak: Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan elektroforesis gel berdenyut-lapangan (PFGE) dalam biologi molekulerdaerah telah dikenakan banyak penelitian. PFGE adalah alat yang ampuh untuk mengkarakterisasi berbagai strain ditingkat DNA, memperoleh informasi yang relevan pada ukuran genom dan membangun fisik danpeta genetik dari kromosom bakteri yang kurang dipahami di tingkat genetik sertadalam pemisahan kromosom pada mikroorganisme, dan dalam jangka panjang pemetaan gen mamalia.PFGE juga memiliki keuntungan dari memeriksa konfigurasi memanjang dan berorientasi DNA besarmolekul dalam gel agarosa di kekuatan finite field. Dalam review ini, penggunaan PFGE dalam biologi molekular,karakteristik umum PFGE, berbagai jenis PFGE dan faktor yang mempengaruhi PFGEadalahdiperkenalkan.Kata Kunci: Elektroforesis Gel Pulsed-Field (PFGE), CHEF, Biologi Molekuler, Bioteknologi,Pembatasan Enzim.Berdenyut-Lapangan jel Elektroforez (PFGE) TekniÛi ve Molek.ler BiyolojiAlanÝnda KullanÝmÝzet: Putra yÝllarda, molek.ler biyoloji alanÝnda berdenyut-bidang jel elektroforez (PFGE) Oin kullanÝmÝ bir ok?.?araßtÝrmaya olmußtur konu. PFGE, DNA d.zeyinde? Eßitli strainlerin? Karakterize edilmesinde, genombykl.kleri hakkÝnda Bilgi elde etmede, genetik d.zeyde anlaßÝlamamÝß bakteri kromozomlarÝnÝnfiziki ve genetik haritalarÝnÝn olußturulmasÝnda, ayrÝlmasÝnda kromozomlarÝnÝn mikroorganizmalarÝn,ve memeli genlerinin byk? aptaki haritalanmasÝnda kullanÝlan etkili bir metottur?. PFGE; jel agarozi?? erisindeki byk DNA molek.llerinin uygun bir Alanda deÛißik ßekillerde hareket etmesini saÛlayanbir avantaja sahiptir da. Bu derlemede, PFGEÕin molek.ler biyoloji alanÝnda kullanÝmÝ, PFGEÕin genelzellikleri,.?? eßitli tipleri telah PFGEÕi etkileyen sunulmußtur fakt.rler.Anahtar S.zc.kler: Pulsed-Field CHEF jel Elektroforez (PFGE),, Biyoloji Molek.ler, Biyoteknoloji,Restriksiyon Enzimler405Turk J Biol

47

Page 48: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

25 (2001) 405-418© T. ButakBerdenyut-Field Gel Elektroforesis (PFGE) Teknik dan penggunaannya dalam Biologi Molekular406PengantarBanyak kemajuan pesat yang sedang dibuat dalam biologi molekuler saat ini tergantung padakemampuan untuk memisahkan, ukuran dan memvisualisasikan molekul DNA. Teknik yang paling umum untuk hal iniTujuan adalah bahwa standar elektroforesis gel agarosa. Gel elektroforesis (1) adalah salah satupaling umum digunakan teknik pemisahan di laboratorium biologi modern. Its ubiquitytimbul dari kedua kesederhanaan dan fleksibilitas dari teknik ini. Elektroforesis telahmenemukanluas digunakan dalam pengujian biologis, dan dalam pemurnian dan pemisahan protein danasam nukleat. Pemetaan fisik gen dan sekuensing DNA keduanya tergantung pada pemisahandengan elektroforesis gel (1). elektroforesis gel Konvensional molekul DNA dilakukandenganmenempatkan DNA dalam (misalnya agarose atau poliakrilamida) matriks padat dan merangsang molekul-molekulbermigrasi melalui gel bawah medan listrik statis. DNA fragmen dari 100 ke 200 pasangan basa(Bp) sampai dengan 50 pasang kilobase (kb) secara rutin dipisahkan dengan elektroforesis gel konvensionalteknik. Di atas 50 kb, karena ukuran molekul, aksi pengayak gel adalahhilang, dan fragmen dijalankan sebagai sebuah band, luas anomali terselesaikan dengan mobilitas tinggi. Meskipunfragmen yang lebih besar (hingga 750 kb) telah diselesaikan dengan teknik ini (2), gel yang digunakan adalahsangat rapuh karena konsentrasi agarosa sangat rendah, dan pemisahan tidakcukup untuk sebagian besar aplikasi. Pemisahan molekul DNA dengan teknik lainnya adalah memakan waktu.Kebutuhan untuk analisis molekul DNA besar dalam pemetaan skala besar (3).Pada tahun 1982, Schwartz et al. (4) memperkenalkan konsep bahwa DNA molekul yang lebih besar dari 50 kbdapat dipisahkan dengan menggunakan dua medan listrik bolak (PFGE yaitu). Sejak saat itu, nomorinstrumen didasarkan pada prinsip ini telah dikembangkan, dan nilai menggunakan bidang berdenyuttelah ditunjukkan untuk memisahkan DNA dari beberapa kb lebih dari 10 pasang megabase (Mb).Pengembangan PFGE telah meningkat dua perintah besarnya ukuran DNAmolekul yang dapat secara rutin difraksinasi dan dianalisis. Peningkatan ini adalah sangat pentingdalam biologi molekular karena menyederhanakan penyelidikan sebelumnya banyak melelahkan dan membuat

48

Page 49: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

mungkin baru yang banyak. Its berbagai aplikasi mencakup semua organisme (2) dari bakteri danvirus untuk mamalia (5). PFGE telah menunjukkan kemampuan yang bagus untuk memisahkan kecil, alam linierDNA kromosom ukuran mulai dari microchromosomes parasit 50-kb untuk jutaan bpkromosom ragi. Namun, kromosom manusia utuh berbagai ukuran dari 50 juta menjadi250 juta bp (Mb), terlalu besar untuk pemisahan PFGE langsung (6). PFGE menyediakan sarana untukpemisahan rutin fragmen melebihi 6.000 kb (2, 7, 8, 9). Oleh karena itu, PFGEmemisahkan DNA dari beberapa kilobase (kb) untuk lebih dari 10 pasang megabase(Mb) (10).Teknik baru PFGE mengambil keuntungan dari konfigurasi memanjang dan berorientasimolekul DNA besar dalam gel agarose pada kekuatan finite field. Bonus penting dariTeknik adalah kemudahan dengan ukuran genom yang dapat diukur, parameter yangsebelumnya memiliki kesalahan cukup bila diukur dengan teknik lain. Yang pentinghasil dari penggunaan PFGE dan pencernaan pembatasan endonuklease adalah pembangunanfisik peta. Aplikasi umum dari PFGE bisa dalam pemisahan kromosom utuh,besar - pembatasan skala pemetaan daerah kromosom dan dalam menggunakan fragmen DNApemurnian sebagai bantuan dalam kloning. PFGE akan sangat memudahkan pemilihan yang tepat sangat besarfragmen untuk kloning, dan menyediakan analisis cepat dari daerah kromosom besar. PFGE telahterbukti sangat kuat dalam analisis molekul DNA besar dari berbagai sumber,termasuk khusus genom bakteri terfragmentasi (11), mamalia (5), protozoa parasit(12-15) dan DNA kromosom utuh dari jamur (16-18). Pengenalan PFGEteknik untuk memisahkan molekul DNA besar memiliki efek menyegarkan pada studimolekul DNA kromosom, struktur genom dan teori electrophoretical.Dalam review ini, penggunaan PFGE dalam biologi molekular karakteristik umum PFGE,berbagai jenis PFGE dan faktor yang mempengaruhi PFGE diperkenalkan.Jenis PFGEPFGE menyelesaikan ukuran molekul DNA hampir milimeter panjang melalui penggunaanberdenyut-medan medan listrik, yang selektif memodulasi Mobilitas secara ukuran yang tergantung.Efek elektroforesis berdenyut ini telah digunakan oleh berbagai instrumen (FIGE, TAFE,CHEF, OFAGE, PACE dan gel elektroda berputar) untuk meningkatkan resolusi ukuran baik besardan molekul DNA kecil (1). Hal ini penting ketika memilih suatu sistem PFGE untuk mengevaluasi biayadan kinerja dalam terang penggunaan diproyeksikan. Ada berbagai jenis PFGE. Ini adalah:1. Bidang-Inversion Gel Elektroforesis (FIGE): Pada tahun 1986, Carle, Frank dan

49

Page 50: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

Olson dikembangkansistem sederhana, FIGE, di mana dua bidang yang terpisah 180 ¡(19). Elektroda polaritas adalahterbalik pada interval, dengan maju lebih lama dari waktu pulsa reverse untuk menghasilkan maju bersihsampel migrasi. migrasi ke depan bersih dicapai dengan meningkatkan rasio ke depan untukreverse kali pulsa ke 3:1. Untuk meningkatkan resolusi dari band-band oleh FIGE, durasikali pulsa semakin meningkat selama berlari. Ini disebut waktu Òswitch rampingÓ. Denganmengubah jangka waktu pulsa terus menerus selama percobaan, FIGE memilikikeuntungan dari jalur lurus dan peralatan sederhana. Semua yang dibutuhkan adalah kotak gel standardan controller pulsa. Hari ini, FIGE sangat populer untuk perpisahan fragmen yang lebih kecil. FIGEmenyediakan resolusi diterima sampai dengan 800 kilobases (600-750 kb).2. Transverse-Alternating Field Gel Elektroforesis (TAFE): Bentuk PFGE memungkinkanpemisahan DNA besar fragmen dalam format sederhana, nyaman tanpa kelemahansebelumnya berdenyut-bidang teknik. Di TAFE, gel berorientasi vertikal dan empat sederhana elektrodaarray ditempatkan tidak pada bidang gel, tapi di depan dan di belakang itu. Contoh molekuldipaksa untuk zigzag melalui ketebalan gel, dan semua jalur mengalami efek yang sama,sehingga band tetap lurus (20). Sebagai molekul bergerak ke bawah gel, mereka terkenaterus-menerus variasi dalam kekuatan lapangan dan sudut reorientasi, tetapi untuk semua jalur sama. Namun,sudut antara medan listrik bervariasi dari puncak gel (115 ¡) ke bawah(Sekitar 165 ¡) dan karenanya molekul masih tidak bergerak dengan kecepatan konstan selama407E. (HACIOÚLU) Basim, H. Basimpanjang gel. teknologi TAFE, dengan pemisahan teratur dan tajam pita DNA, akan menjadikhusus keuntungan dalam studi genetika protozoa patogen banyak, analisis mana sepertitidak mungkin sebelum (20). TAFE telah digunakan untuk pemisahan fragmen sampai dengan 1.600kilobase fragmen.3. Contour-jepit Homogen Electric Fields (CHEF): CHEF adalah yang paling banyak digunakanaparat. Aparat CHEF memberikan solusi yang lebih canggih untuk efek distorsikedua tepi ruang dan elektroda pasif. CHEF memiliki 24 pointelektroda sama spasi sekitar kontur heksagonal. Dalam sistem CHEF, tidak adaÒpassiveÓ elektroda. Semua elektroda dihubungkan ke catu daya melalui loop eksternalresistor, semua yang memiliki ketahanan yang sama. loop ini bertanggung jawab untuk pengaturan

50

Page 51: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

tegangan dari semua elektroda sekitar kontur heksagonal terhadap nilai-nilai yang sesuai dengangenerasi bidang seragam di setiap posisi switching alternatif. Sistem CHEF settegangan pada ini 24 poin. Alat ini menghasilkan medan listrik yang cukupseragam sehingga semua jalur dari menjalankan gel lurus. CHEF menggunakan sudut reorientasi 120 ¡dengangradiations penyinaran electropotential dari positif ke negatif pori-pori. Molekul Facebookuntuk 7.000 kb dapat dipisahkan oleh CHEF (10).4. Orthogonal-Lapangan Alternatif Gel Elektroforesis (OFAGE): Sebuah alat serupa yangmenggunakan dua medan listrik nonhomogen dilaporkan oleh Carle dan Olson (17) pada tahun 1984. Thekelemahan utama dari aparat adalah bahwa karena medan listrik tidak seragam,dan sudut antara medan listrik bervariasi di seluruh gel, molekul DNA bermigrasi ditingkat yang berbeda tergantung pada lokasi mereka di gel. Hal ini terutama bermasalah dipemetaan genom mamalia, di mana distribusi kontinu ukuran fragmen yang dihasilkan.Lane-ke-jalur comparisions dan estimasi ukuran untuk DNA genomik dicerna kuranglangsung ketika band diskrit lebih sedikit yang dipisahkan, seperti dengan kromosomorganisme yang lebih rendah seperti ragi. Sudut antara medan listrik bervariasi dari kurang dari 180 ¡danlebih dari 90 ¡. Molekul DNA dari 1.000 sampai 2.000 kb dapat dipisahkan dalam OFAGE (17,21).5. Rotating Gel Elektroforesis (RGE): Di Inggris pada tahun 1987, Selatan (22) dijelaskannovel PFGE sistem yang berputar gel antara dua sudut mengatur sedangkan elektroda tidak aktif.DalamRGE, medan listrik seragam dan band lurus karena hanya satu set elektroda adalahdigunakan. RGE memudahkan untuk melakukan waktu dan ramping tegangan. Hal ini juga memungkinkan pengguna untuk mempelajariefek dari sudut yang berbeda, dan bahkan untuk bervariasi ini, selama percobaan-sudut ramping.RGE menggunakan bidang homogen tunggal dan perubahan orientasi medan listrik dalam kaitannyake gel dengan terputus-putus dan secara berkala berputar gel. Switch kali terlalu lama di RGE.Molekul-molekul DNA bermigrasi di jalur lurus, karena bidang homogen, dan DNAmolekul dari 50 kb menjadi 6.000 kb dapat dipisahkan dengan menyesuaikan frekuensi gelrotasi. Selain itu, sudut reorientasi dapat dengan mudah diubah hanya dengan mengubahsudut rotasi (2, 23).Berdenyut-Field Gel Elektroforesis (PFGE) Teknik dan penggunaannya dalam Biologi Molekular4086. Programmable mandiri-Controlled Elektroda (PACE): PACE Thesistem elektroforesis menawarkan kontrol yang lebih tepat semua parameter medan listrik olehperaturan independen dari tegangan pada tanggal 24 elektroda disusun dalam kontur tertutup. Thefleksibilitas dari sistem PACE berasal dari kemampuannya untuk menghasilkan jumlah yang tidak terbataslistrik bidang homogenitas dikendalikan, gradien tegangan, orientasi dan durasi. The PACEsistem dapat melakukan semua bidang berdenyut sebelumnya beralih rejimen (FIGE yaitu, OFAGE, PHOGE,

51

Page 52: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

berdenyut searah), serta menghasilkan tegangan dijepit bidang statis homogen. Thesistem PACE memisahkan fragmen DNA dari 100 bp hingga lebih dari 6 Mb. Kemampuan untukmengubahreorientasi sudut antara bidang bolak izin kecepatan peningkatan pemisahan untukmolekul DNA besar. Sebuah sistem komputer berbasis dikenal sebagai PACE, dirancang oleh Laiet al. (1) dapatPFGE menjadi perangkat utama. Ini adalah alat yang sangat berguna untuk mempelajari variabel seperti pulsawaktu, suhu, konsentrasi agarosa, tegangan dan sudut antara bidang mempengaruhi DNAmigrasi PFGE (24).7. Berdenyut-Homogen Orthogonal Lapangan Gel Elektroforesis (PHOGE): Mayorperbedaan antara instrumen dan kotak gel lainnya dengan medan listrik homogen adalah bahwareorientasi sudut lapangan adalah 90 ¡. PHOGE menggunakan sudut reorientasi 90 ¡, namun DNAmolekul menjalani empat reorientasi per siklus bukan dua. jalur DNA di PHOGE melakukantidak berjalan lurus, sebuah fenomena yang telah dijelaskan untuk gel berjalan melibatkan beberapabidang listrik dengan cara ini. Sistem ini memisahkan fragmen DNA hingga 1 Mb (23).Peralatan PFGEKomponen dasar dari suatu sistem PFGE terdiri dari kotak gel dengan beberapa carasuhu peraturan, satu unit switching untuk mengendalikan medan listrik, pendingin dan powersuplai (1).Kotak GelDesain dasar dari kotak PFGE terdiri dari gel amobil dalam array elektrodadan sarana yang beredar buffer elektroforesis. gradien tegangan dari 10 volt / cmumum digunakan dalam PFGE. Gradien Tegangan setinggi 15 volt / cm telah digunakan dalam bidanginversi pemisahan klon kosmid (1). Suhu buffer dikendalikan olehmekanisme pertukaran panas. Umumnya, buffer adalah diresirkulasi seluruh kotak gel menggunakaninlet dan outlet port (17, 24).Pasokan Listrik Tegangan Tinggikontrol tepat dari gradien medan listrik yang diperlukan untuk memperoleh PFGE konsistenperpisahan. peringkat Output catu daya karenanya harus cukup tinggi untuk memenuhi409E. (HACIOÚLU) Basim, H. Basimbaik tegangan dan arus persyaratan dari kotak gel. Sebuah kotak PFGE khas gel telah elektrodayang adalah 25 sampai 50 cm. Untuk mencapai kisaran umum digunakan dari gradien tegangan sebesar 1,5untuk 15 volt / cm membutuhkan power supply dengan tegangan maksimum 750 volt. Thearus ditarik pada tegangan ini dalam kotak PFGE kebanyakan sekitar 0,5 ampere pada 14 ¡C menggunakan 0.5xTBE (1x TBE adalah 89 mM Tris pH:. 7 89 mM asam Borat dan 2 mM EDTA) sebagai penyangga berjalan (1).Switch UnitKemampuan untuk mengendalikan reproducibly interval saklar sangat penting untuk pemisahan

52

Page 53: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

(24). Theterbatas kecepatan relay dapat beralih tidak akan mengakomodasi puasa switching diperlukan untukPFGE pemisahan molekul DNA kecil (2-50 kb). Relay biasanya dikontrol olehkomputer. Untuk mengatasi kelemahan dari relay elektromekanik, tegangan tinggi solid-stateelektronik telah menggantikan relay elektromekanik di baru-baru ini dirancang PFGE komersialsistem. Unit-unit switching ini umumnya didasarkan pada penggunaan semikonduktor oksida logamtransistor efek medan (MOSFET) di switching baik dan elektroda sirkuit kontrol tegangan.Desain ini menawarkan keuntungan dari peningkatan kehandalan, kemampuan kecepatan tinggiswitching (0,1 ms) dan tegangan yang cukup (750 V) dan arus (0,5 ampere) peringkat (1). Iniaparat memiliki kemampuan untuk mengontrol sudut reorientasi antara medan listrik.Namun, instrumen tersebut tidak dapat menyediakan cukup cepat switching untuk perbaikanpemisahan molekul DNA yang lebih kecil dari 50 kb.Program Komputerkontrol hati-hati dari interval switch sangat penting dalam mengendalikan resolusi di PFGE. Aunit switching serbaguna harus memiliki perangkat lunak dengan karakteristik yang sama. Algoritmaharus cukup cepat sehingga kali beralih setidaknya sesingkat 1 ms dapat dicapai dan beralihincrement interval harus memiliki minimal resolusi 1 ms. Linear beralih ramping Interval telahmenjadi prosedur yang paling sering digunakan karena pelaksanaannya sederhana. maksimumrun time harus sekitar dua minggu untuk memungkinkan pemisahan molekul DNA yang sangat besar.Hal ini dikendalikan oleh sebuah program komputer (1).Coolerresirkulasi Penyangga merupakan faktor penting, karena menghilangkan variasi suhu di dalamgel sehingga dapat mengurangi kerusakan buffer karena elektrolisis. migrasi molekul DNA sensitifuntuk suhu, dan dengan demikian suhu seragam di seluruh gel diperlukan untuk memastikan bahkanmigrasi di masing-masing jalur. Buffer diresirkulasi melalui ruang gel oleh reciprocatingsolenoid pompa pada laju sekitar 450 ml / menit. buffer ini dingin dalam tangki reservoir dengan dinginair (5 ¡C) beredar melalui kaca tabung penukar panas. Buffer suhu demikiandipertahankan pada 13-15 ¡C seluruh lari khas (17, 24).Berdenyut-Field Gel Elektroforesis (PFGE) Teknik dan penggunaannya dalam Biologi Molekular410Menjalankan Kondisi PFGEpemisahan PFGE peka terhadap berbagai molekul dan lingkungan yang berbedavariabel. Prinsip variabel yang signifikan adalah sifat molekul DNA, nadiwaktu, bentuk listrik lapangan, kuat medan listrik, komposisi gel, sampelkonsentrasi dan suhu.1. Pulse Waktu: Dalam PFGE, DNA dikenakan bergantian untuk dua medan listrik pada waktu yang berbedasudut waktu yang disebut waktu pulsa. Molekul-molekul mungkin harus mengubah arah

53

Page 54: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

sebelumnyauntuk gerak translasi bersih. Setiap kali lapangan diaktifkan, molekul yang lebih besar lebih lamaperubahan arah dan memiliki sedikit waktu untuk bergerak selama pulsa masing-masing, sehingga mereka bermigrasi lebih lambat darimolekul yang lebih kecil. Molekul sangat kecil sehingga waktu reorientasi mereka adalah singkatdibandingkan denganwaktu pulsa akan menghabiskan sebagian besar durasi pulsa dalam gerak elektroforetik konvensional dimanaUkuran resolusi sangat terbatas. Sebagai akibatnya, resolusi di PFGE kemungkinan besar akan optimal untukmolekul dengan waktu reorientasi sebanding dengan waktu pulsa. Pada kuat medan penerapansekitar 10 V / cm, 0,1 kali s pulsa menyelesaikan DNA secara optimal dalam berbagai ukuran 5-kb, sementara pulsakali 1.000 s pada 3 / cm V digunakan untuk menyelesaikan 3-7 molekul Mb. Pulse kali dipilih sehinggabahwa molekul DNA dengan ukuran yang ditargetkan menghabiskan sebagian besar durasi pulsareorientasidaripada bergerak melalui gel, yang account untuk jangka waktu yang lama, biasanya hariatau minggu, diperlukan untuk fraksinasi molekul DNA besar. Molekul DNA kromosomSaccharomyces cerevisiae dalam kisaran 10 Mb membutuhkan elektroforesis semakin besar variabel sekitarsatu minggu (25).2. Bidang Listrik Bentuk: Sejumlah konfigurasi berbeda medan listrik adalahdigunakan dalam percobaan PFGE awal. Itu jelas bahwa aspek-aspek tertentu pada bentuk bidangyang penting dalam mencapai pemisahan resolusi tinggi PFGE. kuat medan listrik dapatdisesuaikan untuk menyempurnakan berbagai ukuran resolusi PFGE efektif. Resolusi PFGE dipengaruhidengan jumlah dan konfigurasi elektroda yang digunakan, karena mengubah bentukditerapkan medan listrik. Variabel yang paling penting tampaknya sudut antara alternatifbidang listrik. Konfigurasi elektroda yang paling efektif menghasilkan sudut lebih dari 110 ¡. Asudut terus meningkat antara ladang menghasilkan band penajaman yang sangat meningkatkanresolusi. Sudut antara bidang alternatif selalu lebih besar dari 90 ¡mana yang baikresolusi diamati. Dalam kasus resolusi yang sangat baik, sudut lapangan biasanya berkisar dari 120 ¡untuk 150 ¡. Sebaliknya, di mana resolusi miskin terlihat, sudut-sudut lapangan biasanya berkisardari110 ¡¡ke 150 (25). Sudut 90 ¡atau lebih kecil tidak efektif, mungkin karena DNAmolekul mudah menjadi berorientasi di tengah-tengah antara dua bidang yang diterapkan. Sudut yang lebih besar dari90 ¡lebih efektif (25). Sementara studi selengkapnya mengenai sudut optimal yang diperlukan, makajelas bahwa sudut dalam kisaran 120 -150 ¡¡menyediakan sangat resolusi tinggi (25). Lapangan kekuatanyang mengurangi, atau sudut yang meningkatkan, semakin sepanjang arah gerakan DNA bersihmenghasilkan band mengasah karena molekul di bagian depan masing-masing zona DNA selalu

54

Page 55: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

bermigrasilebih lambat dari orang-orang di belakang.411E. (HACIOÚLU) Basim, H. Basim3. Listrik Field Strength: mobilitas Elektroforesis didefinisikan sebagai kecepatan per unitlapangan. Dalam elektroforesis biasa kebanyakan, mobilitas adalah independen dari kekuatan medan. Inikemerdekaan diharapkan jika sifat-sifat molekul tidak langsung diubah olehproses pemisahan. Kekuatan lapangan mempengaruhi mobilitas dalam dua cara. Mobilitas dari 100-500kb DNA menunjukkan ketergantungan sekitar linier pada kekuatan lapangan. Kekuatan lapanganmempengaruhiukuran DNA transisi antara dua zona resolusi (25).4. Reorientasi Angle: The pelebaran sudut reorientasi akan menghasilkan band tajamdan resolusi yang lebih baik. Pemisahan kromosom ragi hampir identik bagi merekakromosom dipisahkan dengan sudut reorientasi 110 dan 165 ¡¡. Namun, ketikareorientasi sudut dari 105 ke 165 ¡¡digunakan untuk memisahkan molekul dengan ukuran S.cerevisiae (200-3,000 kb), ada perbedaan 4 kali lipat antara kecepatan DNA diamati denganberbeda ini sudut (1). Peningkatan mobilitas diperoleh dengan sudut reorientasi kecilbahkan lebih menonjol ketika memisahkan molekul yang lebih besar. Kebanyakan tersedia secara komersialberdenyut-bidang kotak gel menggunakan sudut tetap sebesar 120 ¡antara bidang bergantian.5. Voltage: Seperti waktu switch, pilihan dari tegangan yang digunakan dalam PFGE juga harus bervariasidengan ukuran DNA yang akan dipisahkan. Sedangkan gradien tegangan 6-10 / cm V dapat digunakan untukmolekul yang terpisah sampai 1 Mb, memecahkan molekul lebih besar dari ini dalam bidang gel berdenyut membutuhkanpenurunan gradien tegangan (14, 24). Pemisahan kromosom dari ragi S. pombe(3 Mb, 5 Mb dan 6 Mb) mensyaratkan bahwa gradien tegangan tidak melebihi 2 V / cm. Bahkan lebih besarkromosom crassa N. (lebih besar dari 12 Mb) dipisahkan sebesar 1,5 / cm V (15). Praktisefek adalah untuk meningkatkan waktu habis untuk molekul DNA yang lebih besar. Dengan demikian, pemisahan elektroforesiskromosom crassa N. dibutuhkan sampai 7 hari. Ketika gradien tegangan direduksi menjadiDNA besar yang terpisah, interval switching harus diperpanjang (15).6. Suhu: Dalam elektroforesis gel konvensional, molekul DNA dijalankan di kamartemperatur tetapi, di PFGE, DNA dijalankan pada suhu rendah (antara 4 ¡¡C dan 15 C).Suhu memiliki efek dramatis pada mobilitas DNA dalam PFGE. Suhu antara 14 ¡C dan22 ¡C umumnya dianggap sebagai kompromi terbaik antara kecepatan dan resolusi sementara geldapat dijalankan pada suhu kamar, biasanya diperlukan untuk mengedarkan buffer melalui panasexchanger untuk mengusir panas yang dihasilkan oleh gradien tegangan yang digunakan selama paling berdenyutlapangan berjalan (2, 25). Kecepatan DNA lambda di 34 ¡C dua kali bahwa pada 4 ¡C. Namun, gel jalankanpada temperatur setinggi 34 ¡C menunjukkan berkurang resolusi (1).

55

Page 56: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

7. interval Switch: Determinan terpenting mobilitas di PFGE adalahinterval di mana arah medan listrik diaktifkan. Jika interval switchingmeningkat di luar waktu yang dibutuhkan untuk fragmen untuk reorientasi, maka fragmen akan menghabiskansebagian besar jangka gel bermigrasi, seperti dalam elektroforesis konvensional, dengan kerugian yang dihasilkandalam resolusi. Pemilihan interval switching yang tepat untuk PFGE harus mencerminkan ukuranberbagai fragmen untuk diselesaikan. Birren et al. (24) telah mengukur kecepatan DNAmolekul dari 50 sampai 1.000 kb di PFGE dengan waktu beralih dari 5-300 s. TertinggiBerdenyut-Field Gel Elektroforesis (PFGE) Teknik dan penggunaannya dalam Biologi Molekular412resolusi untuk molekul dengan ukuran yang diberikan diperoleh dengan menggunakan saklar interval terpendek yangizin pemisahan dari berbagai ukuran lengkap dari fragmen (26).8. Agarosa Konsentrasi: Konsentrasi agarosa akan mempengaruhi pemisahan diperolehdengan PFGE. Migrasi DNA yang lebih cepat terjadi pada gel agarosa konsentrasi rendah. DNA The monomer (48,5 kb) bermigrasi 50% lebih cepat dalam PFGE sebesar 0,6% dibandingkan dengan agarose gel 1%. Thepita DNA yang cukup menyebar di gel 0,7% menjadi semakin tajam seperti agarosa yangkonsentrasi dibesarkan di 1,4% dan 1,8% gel berulang kali identik. Jarak bermigrasi olehsampel identik menunjukkan penurunan dalam kecepatan sebagai konsentrasi agarosa adalahmeningkat (24).9. Restriction Enzim: Kemampuan enzim restriksi (RES) untuk memotong DNA pada spesifikurutan basa telah sangat merangsang pertumbuhan teknologi DNA rekombinan. Atas1.900 Res diketahui, dan ada 275 yang tersedia dari perusahaan yang berbasis di seluruh dunia(27). Enzim restriksi umum, EcoR I dan Hind III, mencerna bakteri dan mamaliaDNA untuk fragmen rata-rata sekitar 4 kb dalam ukuran terlalu kecil untuk PFGE. Untuk iniAlasannya, disarankan untuk menggunakan enzim yang memiliki situs relatif sedikit dan memberikan fragmen-fragmen yang lebih besardari DNA target dalam PFGE (27). Setiap enzim memproduksi sejumlah besar fragmen kecil(Lebih kecil dari 10 kb) adalah tidak mungkin berguna untuk PFGE dan pemetaan. Faktor utama dalam memilihenzim restriksi yang cocok adalah komposisi dasar (% G + C content) dari DNA target.Analisis oleh PFGE dan enzim langka-restriksi telah berguna untuk mendapatkan yang relevaninformasi tentang ukuran genom, karakteristik berbagai strain di tingkat DNA (28), menyusulsejarah genetik strain tertentu, membangun peta fisik dan genetik dari bakterikromosom kromosom dan dinamika belajar antara bakteri (29-31). Enzim yangmengenali urutan lebih besar dari 6 pb yang berpotensi berguna dalam pemetaan genom karena merekamenghasilkan fragmen besar (27). Saat ini, ada sembilan pembatasan enzim komersialtersedia dengan urutan pengakuan 8-bp. Dari jumlah tersebut, Bukan aku, SFI saya, SRF aku, Ase I, Pac I dan Swa sayajarang-pemotong dalam genom dengan kandungan G + C sekitar 35-55%. Bawah dan di atas ini

56

Page 57: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

margin jumlah fragmen menjadi terlalu kecil dan terlalu besar, masing-masing. Pac Saya(AATTAATT), Swa I (ATTTAAAT), PME I (GTTTAAAC) dan SSE 83871 (CCTGCAGG) yangbarupasar (32). Di sisi lain, Pac I dan Swa aku enzim akan berguna khususnya bagigenom dengan isi G + C pada kisaran 45-65% (32). Pasangan 4-bp urutan 5O-CTAG-3o tampaknya dipilih melawan dalam genom bakteri yang paling (33). tetranucleotide ini merupakan bagian dariurutan pengakuan Spe I (A / CTAGT), Xba I (T / CTAGA), nhé I (G / CTAGC) dan Avr II(C / CTAGG). CTAG jarang ditemukan pada prokariota paling dan endonuklease restriksi bahwamenyertakan urutan urutan pengakuan mereka dipotong genom bakteri jarang (32).PFGE besar fragmen DNA yang dihasilkan menggunakan jarang memotong Swa I dan Pac sayaendonuklease restriksi yang digunakan dalam analisis genom axonopodis Xanthomonas pv.

vesicatoria, agen penyebab penyakit bercak daun lada dan tomat, dan kondisi yang optimaluntuk pencernaan dalam analisis genom ditentukan (26, 34-36).413E. (HACIOÚLU) Basim, H. BasimBerdenyut-Bidang AplikasiPenuh pemahaman sistem biologi membutuhkan pengetahuan tentang struktur danfungsigen dan pengaturan mereka pada kromosom. PFGE telah digunakan untuk memisahkan DNAmolekul sama besar dengan 12 Mb. Kemampuan untuk menganalisis fragmen besarseperti akan sangat memudahkanpeta pembangunan fisik (1).Kemampuan untuk memisahkan, mengisolasi dan menganalisis megabase ukuran fragmen DNA sudahmemberikan wawasan ke dalam organisasi genom organisme yang beragam sepertibakteri dan manusia(2).PFGE digunakan dalam bidang-bidang berikut:1. Munculnya teknik PFGE untuk resolusi molekul DNA yang besar telah memberikanpendekatan baru analisis untuk genom bakteri (37). The PFGE fragmen DNA yang diperolehmenggunakan enzim berbeda adalah teknik yang kuat untuk resolusi cepat dari genom bakterimenjadi beberapa fragmen besar kecil.2. The PFGE fragmen DNA yang diperoleh dengan menggunakan endonuklease menghasilkan pola diskritband berguna untuk pemetaan sidik jari dan fisik dari kromosom (38).3. PFGE Teknik ini berguna untuk menentukan tingkat keterkaitan antara berbagaistrain dari spesies yang sama (38).4. PFGE telah terbukti menjadi metode yang efisien untuk estimasi ukuran genom dankonstruksi peta kromosom, serta menjadi berguna untuk karakterisasi bakterispesies (39-41). PFGE teknologi telah terbukti tak ternilai untuk perkiraan yang akurat dari genomukuran dan dalam konstruksi peta fisik beragam organisme prokariotik

57

Page 58: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

(42,43).5. PFGE adalah alat yang ampuh untuk karakterisasi genom dan telah menyebabkan pembangunanpeta fisik lebih dari 180 kromosom bakteri (44).6. PFGE telah terbukti sangat kuat dalam analisis molekul DNA besar dariberbagai sumber termasuk DNA kromosom utuh dari jamur (16), protozoa parasit (45)dan khususnya terfragmentasi genom bakteri (26, 38) dan mamalia (5, 6).7. PFGE menyederhanakan banyak penyelidikan melelahkan sebelumnya dan membuat banyak kemungkinan baruinvestigasi. Teknik ini telah digunakan secara luas dalam aplikasi untuk semua organisme daribakteri virus (2).8. Ragi Buatan Kromosom (YAC) perpustakaan telah dibangun oleh PFGE (2).9. PFGE eksperimen digunakan dalam pembangunan tikus transgenik (2).10. PFGE juga telah menunjukkan dirinya berguna dalam studi mengenai radiasi dan kerusakan DNA yang diinduksiperbaikan, ukuran organisasi dan variasi dalam centromers mamalia (2, 46).Berdenyut-Field Gel Elektroforesis (PFGE) Teknik dan penggunaannya dalam Biologi Molekular41411. Banyak investigasi langsung melibatkan studi organisasi genom. Misalnya, dalammenentukan kedekatan fisik dari dua gen, sedangkan menentukan ukuran gen sangat besaratau saat mengidentifikasi lokasi istirahat kromosom (2, 46).12. PFGE akan memainkan peran utama dalam pemetaan genom manusia (47). Fisikpemetaan kromosom manusia melibatkan pemesanan dan mengukur jarak antara menetapkanpenanda DNA yang unik untuk kromosom itu. Mengingat ukuran besar dari kromosomterlibat (50,000-300,000 kb), PFGE adalah metode untuk mengejar (47).13. PFGE digunakan untuk menentukan urutan penanda lebih tepat daripada yang dimungkinkan dengananalisis keterkaitan genetik, dan dengan peta PFGE tersedia, spidol baru dapat dengan cepat dilokalisasidalam bahwa daerah (32).14. Sebuah mutasi baru dapat dipetakan dengan kloning gen, diikuti dengan analisis restriksi danhibridisasi, untuk satu set fragmen restriksi yang diperintahkan oleh PFGE (47).15. PFGE akan sangat memudahkan pemilihan tepat fragmen DNA besar untuk kloning. RESyang spesifik untuk memotong urutan jarang terjadi, digunakan untuk membuat DNA besarfragmen yang kemudian dipisahkan oleh PFGE. Dengan blotting dan hibridisasi fragmenmengandung gen yang diinginkan ditentukan. Wilayah ini pulih dari gel dan kloning(2, 23).16. PFGE memungkinkan untuk isolasi mudah dari fragmen restriksi individu untuk

58

Page 59: A. PENDAHULUAN - docshare04.docshare.tipsdocshare04.docshare.tips/files/29902/299028719.pdf · Sistem ini menggunakan medan ... kopling mekanik secara langsung, ... Laporan anekdotal

lebih lanjutpembatasan pemetaan, penyisipan gen dan pemetaan gen fungsional (13).HasilPerkembangan PFGE selama dekade terakhir telah menyebabkan koleksi cerdikdesain yang bisa diterapkan. instrumen TodayÕs menyelesaikan pesanan DNA beberapa kali lipat lebih besar daridimungkinkan dengan elektroforesis konvensional, yang memungkinkan studi langsung utuhkromosom dari ragi dan parasit manusia. Penyelidikan saat ini berpusat pada yang lebih baikpemahaman teknik ini, yang akan mendukung desain generasi baru dari perangkatuntuk memisahkan fragmen yang lebih besar dan, akhirnya, seluruh genom manusia.Analisis seluruh genom merupakan pendekatan revolusioner untuk genetika, danketersediaan jumlah besar informasi dari proyek-proyek ini akan memungkinkan baru konseptualpendekatan dalam banyak bidang penelitian biologi. Hal ini jelas bahwa pada saat ini, tidak ada satuteknik atau strategi sudah cukup untuk menyusun peta kromosom manusia utuh.Namun, penggunaan gabungan banyak teknik baru yang kuat membawa analisisgenom mamalia dalam jangkauan.PFGE telah memungkinkan pengembangan sistem kloning YAC dan akan memainkan utamaperan dalam pemetaan genom manusia. Teknik PFGE akan berguna untuk membanguntingkat keterkaitan antara strain yang berbeda dari spesies yang sama.415E. (HACIOÚLU) Basim, H. Basimaplikasi Masa Depan untuk teknik PFGE mungkin termasuk perpisahan protein dan asam nukleatsequencing dan studi tentang topologi DNA. PFGE memungkinkan konstruksi fisik-map untuk hampirsetiap organisme. teknik PFGE harus segera menyediakan peta fisik dan aplikasi mereka untuksejumlah luas mikroorganisme. Sebagai metode pemetaan fisik dengan cepat menggusur genetikmetode untuk tugas kromosom, adalah penting untuk memahami perilaku DNA sirkularspesies di gel berdenyut-lapangan.Analisis dengan PFGE dapat digunakan untuk menetapkan peta jangka panjang berdasarkan penanda anonimyang telah terbukti secara genetik terkait. Idealnya, daerah ditargetkan sudah jenuhdenganspidol, memungkinkan pembangunan beberapa peta tumpang tindih. Namun, untukgenom tanaman,spidol jarang berkelompok dengan kepadatan yang cukup untuk memungkinkan pembangunan segerapeta rinci berdasarkan beberapa spidol.

59