LAPORAN ANALISIS KINERJA BIDANG KESEHATAN …docshare04.docshare.tips/files/15764/157640727.pdf ·...

22
LAPORAN ANALISIS KINERJA BIDANG KESEHATAN -NARKOBA- Disusun Oleh Alit Sri Lestari 1102120224 Arif Maulana Nasution 1102112970 Claudya Shelviana Angelina 1102113147 Chyntia Joneta 1102113072 Mimi Sartika 1102113108 Mutiara Islami 1102112825 Oktariani Wefa 1102112945 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Riau

Transcript of LAPORAN ANALISIS KINERJA BIDANG KESEHATAN …docshare04.docshare.tips/files/15764/157640727.pdf ·...

Page 1: LAPORAN ANALISIS KINERJA BIDANG KESEHATAN …docshare04.docshare.tips/files/15764/157640727.pdf · Makalah ini juga dibuat dengan tujuan pemenuhan tugas akhir Akuntansi Sektor Publik.

LAPORAN ANALISIS KINERJA

BIDANG KESEHATAN

-NARKOBA-

Disusun Oleh

Alit Sri Lestari 1102120224

Arif Maulana Nasution 1102112970

Claudya Shelviana Angelina 1102113147

Chyntia Joneta 1102113072

Mimi Sartika 1102113108

Mutiara Islami 1102112825

Oktariani Wefa 1102112945

Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi

Universitas Riau

Page 2: LAPORAN ANALISIS KINERJA BIDANG KESEHATAN …docshare04.docshare.tips/files/15764/157640727.pdf · Makalah ini juga dibuat dengan tujuan pemenuhan tugas akhir Akuntansi Sektor Publik.

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena dengan karunia-

Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Tujuan pembuatan

makalah ini adalah mengaplikasian metode penyusunan Laporan Kinerja Sektor

Publik. Makalah ini juga dibuat dengan tujuan pemenuhan tugas akhir Akuntansi

Sektor Publik.

Ucapan terimakasih diucapkan Ibu Julita selaku pembimbing mata kuliah

Akuntansi Sektor Publik. Atas bimbingannya makalah ini dapat diselesaikan

dengan baik dan tepat waktu. Serta kepada orang tua dan teman-teman yang

telah banyak membantu dalam penyusunan proposal ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini tidaklah sempurna, oleh karena itu

kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan

demi perkembangan pengetahuan. Akhir kata kami berharap, semoga makalah

ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada

umumnya.

Pekanbaru, 25 Mei 2013

Page 3: LAPORAN ANALISIS KINERJA BIDANG KESEHATAN …docshare04.docshare.tips/files/15764/157640727.pdf · Makalah ini juga dibuat dengan tujuan pemenuhan tugas akhir Akuntansi Sektor Publik.

iii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................................ ii

Daftar Isi ............................................................................................................... iii

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 4

1.2 Hubungan penelitian dengan sektor publik .................................................... 4

BAB II Pembahasan

2.1 Format Laporan 1 : Nilai aktual VS target ................................................... 6

2.2 Format Laporan 2: Nilai aktual VS target .................................................. 11

2.3 Format Laporan 3 : Nilai Hasil berdasar Lingkungan ............................... 14

2.4 Breakout Tanggapan Survey Pengguna Layanan Berdasarkan Karakteristik

Demografi atau Program .......................................................................... 18

BAB III Lampiran Data BNN ............................................................................. 20

BAB III Penutup .................................................................................................. iv

Daftar Pustaka .......................................................................................................... v

Page 4: LAPORAN ANALISIS KINERJA BIDANG KESEHATAN …docshare04.docshare.tips/files/15764/157640727.pdf · Makalah ini juga dibuat dengan tujuan pemenuhan tugas akhir Akuntansi Sektor Publik.

4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.

Perkembangan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba yang sangat

mengkhawatirkan mendorong pemerintah melakukan berbagai upaya dalam

rangka menanggulangi penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba di tanah air.

Tingginya angka kematian akibat overdosis yang berdampak pada semakin

memburuknya kepribadian generasi penerus bangsa menjadi salah satu target

pemerintah. Pemerintah melalui BNN (Badan Narkotika Nasional) menciptakan

Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap

Narkoba (P4GN) untuk memberantas penggunaan dan peredaran narkoba di

kalangan penduduk Indonesia.

1.2 Hubungan Penelitian dengan Sektor Publik

Hubungannya adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran siswa,

mahasiswa, pekerja, keluarga, dan masyarakat rentan/resiko tinggi

terhadap bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.

2. Terciptanya lingkungan pendidikan, lingkungan kerja, masyarakat, dan

lingkungan keluarga bebas Narkoba melalui peran serta instansi

pemerintah terkait dan komponen masyarakat, bangsa, dan Negara

3. Meningkatnya peranan instansi pemerintah dan kelompok masyarakat

dalam upaya menciptakan dan meningkatkan pengetahuan, pemahaman,

dan kesadaran masyarakat di lingkungan masing-masing terhadap bahaya

penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.

4. Menurunnya produksi ganja dan kawasan rawan penyalahgunaan dan

peredaran gelap Narkoba melalui program Pengembangan

Alternatif/Pengembangan Komunitas di daerah perkotaan dan pedesaan

Page 5: LAPORAN ANALISIS KINERJA BIDANG KESEHATAN …docshare04.docshare.tips/files/15764/157640727.pdf · Makalah ini juga dibuat dengan tujuan pemenuhan tugas akhir Akuntansi Sektor Publik.

5

5. Meningkatnya pelayanan program terapi dan rehabilitasi penyalahguna

dan atau pecandu Narkoba dan kapasitas lembaga rehabilitasi medis dan

social

6. Meningkatkan tata kelola pemerintahan di Lingkungan Badan Narkotika

Nasional. Strategi yang dilakukan dengan caramembangun budaya

organisasi yang menjunjung tinggi Good Governance di lingkungan Badan

Narkotika Nasional.

Page 6: LAPORAN ANALISIS KINERJA BIDANG KESEHATAN …docshare04.docshare.tips/files/15764/157640727.pdf · Makalah ini juga dibuat dengan tujuan pemenuhan tugas akhir Akuntansi Sektor Publik.

6

BAB II PEMBAHASAN

Penulis melakukan penyusunan laporan kinerja berdasarkan pencapaian yang

dilakukan oleh BNN melalui program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan

Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang diterapkan pada individu, kelompok, dan

lingkungan yang berada di dalam masyarakat.

Format Laporan 1: Nilai Aktual vs Target

Indicator 1 :

Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di Indonesia selama ini memang

masih belum optimal, mengingat upaya pencegahan yang dilaksanakan BNN selama ini

baru mampu membentuk kader anti narkoba yang jumlahnya baru 20 ribuan.Dari para

kader-kader anti narkoba yang terbentuk inilah diharapkan upaya pencegahan dengan

memberikan informasi yang benar mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba kepada

anggota masyarakat yang lainnya.

BNN telah menjadikan siswa sebagai salah satu sasaran yang perlu dijaga untuk

tidak terjerumus dalam masalah penyalahgunaan Narkoba. Pembentukan sikap siswa

terhadap bahaya Narkoba dilakukan dengan berbagai upaya seperti pembentukan

jaringan anti Narkoba, pembentukan kader anti Narkoba dilingkungan sekolah,

pergelaran seni budaya anti Narkoba oleh siswa dan untuk siswa, serta diseminasi

informasi melalui sarana komunikasi media elektronik dan media non elektronik.Pada

tahun 2012 program pencegahan penyalahgunaan Narkoba untuk siswa yang dilakukan

BNN sudah semakin meningkat seiring dengan berfungsinya program program yang di

buat oleh bnn serta peran bnn di tingkat daerah dan pusat.

Melalui penelitian yang dilakukan oleh BNN terhadap siswa, yaitu pada 2011

tanpa memberikan program P4GN dan memberikan P4GN. Sikap positif yang di terima

siswa dari 17% pada 2011 dan 18% pada tahun 2012 walau terjadi penuruan di dalam

pencapain yang di sebabkan factor sumberdaya dana finansial yang di hadapai bnn

dalam memberikan informasi tentang penyalahgunaan narkoba di kalangan siswa.

Tahun 2011 sebanyak 4.000 orang menjadi 28.126 orang pada tahun

2012.Capaian ini diperkuat dari hasil yang dilakukan oleh BNN ke berbagai provinsi di

Indonesia terhadap implementasi tentang Pelaksanaan Kebijaksanaan Strategi Nasional

Page 7: LAPORAN ANALISIS KINERJA BIDANG KESEHATAN …docshare04.docshare.tips/files/15764/157640727.pdf · Makalah ini juga dibuat dengan tujuan pemenuhan tugas akhir Akuntansi Sektor Publik.

7

di Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap

Narkoba ( P4GN)

Indicator 2 :

Penelitian di bidang mahasiwa dilakukan BNN sama seperti yang dilakukan terhadap

siswa. Yaitu perubahan presentase mahasiswa yang bersikap positif terhadap narkoba jika tidak

mengikuti program P4GN pada 2011 dan presentase mahasiswa yang bersikap positif terhadap

narkoba dengan mengikuti program P4GN pada 2012.

Pembentukan kepribadian mahasiswa juga terpengaruh oleh berbagai faktor antara lain

faktor keluarga, sosial dan lingkungan, akan tetapi mahasiswa sudah lebih dewasa dalam

berfikir dan bertindak saat menghadapi permasalahan baik individu, lingkungan maupun sosial.

bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba dilakukan pada saat pelaksanaan kegiatan

pencegahan melalui penyebaran kuesionerdan selanjutnya untuk mengetahui sikap mahasiswa

terhadap masalah Narkoba. Penelitian terhadap mahasiswa ini didasarkan pada mereka yang

mengikuti program P4GN.

Jumlah mahasiswa yang bersikap positif terhadap bahaya penyalahgunaan dan

peredaran gelap Narkoba tahun 2011-2012.apeningkatan dari tahun 2011 ke 2012. Tahun 2011

sebanyak 4.000 orang menjadi 17.852 orang pada tahun 2012. . Kinerja tersebut dapat dilihat

dari meningkatnya tingkat tanggapan positif yang di terima siswa dari 13% pada 2011 dan 15%

pada tahun 2012. Target yang tidak tercapai lebih di di sebabkan oleh tingkat pergaulan

mahasiswa yang cenderung lebih bebas, dan karena sikap mahasiswa masih mudah dipengaruhi

atau masih rentan terhadap perubahan sikap .selalin itu bnn juga di hadapi dengan masalahyang

sumberdaya dana finansial yang di hadapai bnn dalam memberikan informasi tentang

penyalahgunaan narkoba di kalangan siswa.

Indikator 3

Penelitian ini dilakukan BNN sama seperti yang dilakukan terhadap siswa dan

mahasiswa. Yaitu perubahan presentase pekerja swasta yang bersikap positif terhadap narkoba

jika tidak mengikuti program P4GN pada 2011 dan presentase pekerja swasta yang bersikap

positif terhadap narkoba dengan mengikuti program P4GN pada 2012.

Proses pembentukan kepribadian pekerja juga terpengaruh oleh berbagai faktor

antara lain faktor keluarga, sosial dan lingkungan, akan tetapi pekerja sudah dewasa

dalam berfikir dan bertindak saat menghadapi permasalahan baik individu, lingkungan

maupun sosial. Pekerja juga merupakan sasaran yang potensial untuk diberikan

pemahaman terkait dengan berbagai aspek-aspek kehidupan termasuk upaya

Page 8: LAPORAN ANALISIS KINERJA BIDANG KESEHATAN …docshare04.docshare.tips/files/15764/157640727.pdf · Makalah ini juga dibuat dengan tujuan pemenuhan tugas akhir Akuntansi Sektor Publik.

8

memberikan pemahaman yang benar dalam hal bahaya penyalahgunaan dan peredaran

gelap Narkoba.

Pada pekerja swasta terdapat perbaikan pemahaman terhadap bahaya narkoba. Ini dapat

dilihat dari nilai aktual pada periode 2011yaitu 10% dan periode 2012 17%. Terdapat

peningkatan sejumlah 7%. Peningkatan ini terpjadi karena peraturan yang ditetapkan

perusahaan semakin ketat. Sanksi-sanksi yang diberikan juga semakin berat terhadap mereka

yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Reward yang diberikan kepada mereka juga

sebanding dengan apa yang mereka lakukan. Seperti yang kita ketahui, narkoba dapat merusak

syaraf sehingga menurunkan prestasi kerja. Selain itu penigkatan terjadi karna meningkatnya

kesadaran pekerja akan bahaya narkoba itu sendiri

Indikator 4

Pengukuran pemahaman anggota PNS/TNI/POLRI yang bersikap positif

terhadap bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba dilakukan pada saat

pelaksanaan kegiatan pencegahan melalui penyebaran kuesioner (pre-test dan post-test)

Presentase anggota TNI/ POLRI yang bersikap positif terhadap narkoba juga

mengalami peningkatan. Dari nilai aktual 12% menjadi 19 %. Penigkatan sebesar 7%

disebabkan oleh peraturan di dalam lingkungan militer yang sangat ketat, mengingat

mereka adalah lini terdepan pertahanan Indonesia. Kesadaran tiap-tiap anggota untuk

menjaga kesehatan dan kebugaran jasmani adalah salah satu faktor penentu sikap positif

mereka.

Indikator 5

Penelitian ini dilakukan BNN sama seperti yang dilakukan terhadap siswa,

mahasiswa dan pekerja swasta. Yaitu perubahan presentase masyarakat luar yang bersikap

positif terhadap narkoba jika tidak mengikuti program P4GN pada 2011 dan presentase

masyarakat luar yang bersikap positif terhadap narkoba dengan mengikuti program P4GN pada

2012.

Kelompok masyarakat rentan (anak jalanan, pekerja seks komersil, dan pekerja

tempat hiburan) adalah kelompok yang memiliki kenaikan nilai aktual yang paling

sedikit, yaitu hanya 1%. Ini disebabkan karena mereka jauh dari bimbingan pemerintah

dan merupakan masyarakat yang bisa dikategorikan kurang pendidikan. Selain itu,

kurangnya sosialisasi mengenai bahaya narkoba menjadi salah satu penyebabnya.

Kurangnya kasih sayang dari orang tua dan orang disekitarnya membuat mereka acuh

tak acuh terhadap bahaya narkoba. Pemerintah seharusnya lebih banyak memberikan

Page 9: LAPORAN ANALISIS KINERJA BIDANG KESEHATAN …docshare04.docshare.tips/files/15764/157640727.pdf · Makalah ini juga dibuat dengan tujuan pemenuhan tugas akhir Akuntansi Sektor Publik.

9

perhatian di kelompok ini, mengingat mereka juga merupakan generasi penerus bangsa

indonesia nantinya

Page 10: LAPORAN ANALISIS KINERJA BIDANG KESEHATAN …docshare04.docshare.tips/files/15764/157640727.pdf · Makalah ini juga dibuat dengan tujuan pemenuhan tugas akhir Akuntansi Sektor Publik.

9

FORMAT LAPORAN 1

INDIKATOR HASIL

PERIODE 2011 PERIODE 2012

TARGET

(%)

AKTUAL

(%)

PERBEDAAN

(%)

TARGET

(%)

AKTUAL

(%)

PERBEDAAN

(%)

Persentase siswa yang bersikap positif terhadap

bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap

Narkoba dalam 12 bulan

15 17 +2 20 18 -2

Persentase mahasiswa yang bersikap positif

terhadap bahaya penyalahgunaan dan peredaran

gelap Narkoba dalam 12 bulan

15 13 -2 20 15 -5

Persentase pekerja swasta yang bersikap positif

terhadap bahaya penyalahgunaan dan peredaran

gelap Narkoba dalam 12 bulan terakhir

15 10 -5 20 17 -3

Persentase anggota PNS/TNI/POLRI yang bersikap

positif terhadap bahaya penyalahgunaan dan

peredaran gelap Narkoba dalam 12 bulan

15 12 -3 20 19 -1

Page 11: LAPORAN ANALISIS KINERJA BIDANG KESEHATAN …docshare04.docshare.tips/files/15764/157640727.pdf · Makalah ini juga dibuat dengan tujuan pemenuhan tugas akhir Akuntansi Sektor Publik.

10

Persentase kelompok masyarakat rentan (anak

jalanan, pekerja seks komersil, dan pekerja tempat

hiburan) yang bersikap positif terhadap bahaya

penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba

15 13 -2 20 14 -6

Page 12: LAPORAN ANALISIS KINERJA BIDANG KESEHATAN …docshare04.docshare.tips/files/15764/157640727.pdf · Makalah ini juga dibuat dengan tujuan pemenuhan tugas akhir Akuntansi Sektor Publik.

11

Format Laporan 2: Nilai Aktual vs Target

Indicator 1 :

Pemerintah melaui Program promotif atau disebut juga sebagai program pencegahan,

dimana program ini ditujukan kepada masyarakat sehat yang sama sekali belum pernah

mengenal narkoba agar mereka mengetahui tentang seluk beluk narkoba sehingga mereka

menjadi tidak tertarik untuk menyalahgunakannya. Program ini selain dilakukan oleh

pemerintah, juga sangat efektif apabila dibantu oleh sebuah instansi dan institusi lain termasuk

lembaga-lembaga profesional, lembaga swadaya masyarakat, perkumpulan, organisasi

masyarakat dan lainnya.

Kegiatan Pelatihan Pegawai Instansi Pemerintah Sebagai Fasilitator Penyuluh Pencegahan

Penyalahgunaan Narkoba ini dimaksudkan untuk pemberdayaan Pegawai Instansi Pemerintah

dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan Instansi Pemerintah.

Berdasarkan hasil terhadap program tersebut telah menunjukkan perkembangan yang

positif dimana instansi pemerintah pusat dan daerah telah melaksanakan penyusunan Rencana

Aksi dibidang P4GN.Namun pada tatanan aksi, masih belum semua kementerian atau lembaga

baik pusat maupun daerah yang melakukan rencana aksi masing-masing. Hal tersebut bukan

karena instansi tidak mau melakukan program P4GN, melainkan program P4GN belum

merupakan prioritas nasional dalam instasi tersebut, program P4GN masih terbatas pada

program bidang, sehingga instansi belum dapat melaksanakan sendiri program P4GN.

Walaupun dengan berbagai program yang telah di jalankan oleh intasi pemerintah,

namum hal itu di nilai tidak cukup, karena rendahnya target yaitu 5% dan pencapain yang

terjadi sekitar 4%, dikarenakan kurangnya keseriusan instansi tersebut dalam menjalankan

program , dan program yang di berikan BNN tersebut bukan merupakn program utama dalam

instansi pemerintah.

Indicator 2 dan 3:

Program promotif juga dijalani di lingkungan masyarakat. Prinsip yang dijalani oleh

program ini adalah dengan meningkatkan peranan dan kegitanan masyarakat agar masyarakat

ini menjadi lebih sejahtera secara nyata, sehingga mereka sama sekali tidak akan pernah

berpikir untuk memperoleh kebahagiaan dengan cara menggunakan narkoba.

Bentuk program yang ditawarkan antara lain pelatihan, dialog interaktif dan lainnya pada

kelompok belajar, kelompok olah raga, seni budaya, atau kelompok usaha.

Di lihat program yang di nilai sangat bagus untuk penyuluhan dan pencegahan terhadap

penyalahgunaan narkoba namu hal tersebut tidak membuat tingginya target (10%) dan

pencapaian yang terjadi yaitu seitar 8%. Hali ini di karena kurangnya sumberdaya finansial dan

sumber daya manusia seperti kader kader anti narkoba.

Page 13: LAPORAN ANALISIS KINERJA BIDANG KESEHATAN …docshare04.docshare.tips/files/15764/157640727.pdf · Makalah ini juga dibuat dengan tujuan pemenuhan tugas akhir Akuntansi Sektor Publik.

12

banyaknya organisasi sosial kemasyarakatan baik tingkat pusat maupun daerah menunjukkan

perkembangan sikap positif terhadap P4GN, ini dibuktikan dengan semakin banyaknya surat

masuk ke BNN dari berbagai kelompok organisasi masyarakat untuk melakukan program

P4GN. Hal ini menandakan keprihatinan akibat permasalahan penyalahgunaan Narkoba yang

sangat merugikan masyarakat. Satu hal yang menggembirakan adalah para pimpinan organisasi

kemasyarakatan yang melakukan kegiatan sudah melaporkan ke BNN tentang kegiatan-

kegiatan yang mereka lakukan selama ini di bidang P4GN. Hal ini lah yang membuat tingkat

persentase pencapaian 8%

Page 14: LAPORAN ANALISIS KINERJA BIDANG KESEHATAN …docshare04.docshare.tips/files/15764/157640727.pdf · Makalah ini juga dibuat dengan tujuan pemenuhan tugas akhir Akuntansi Sektor Publik.

13

FORMAT LAPORAN 2

INDIKATOR HASIL KUMULATIF DALAM SETAHUN

TARGET (%) AKTUAL (%)

Persetase Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah yang melaksanakan

kebijakan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan

peredaran gelap Narkoba

5 4

Persentase Organisasi Sosial Kemasyarakatan tingkat pusat dan

daerah yang terlibat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan

penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba

10 8

Persentase kelompok Masyarakat tingkat pusat dan daerah yang

terbentuk dan turut serta menciptakan dan meningkatkan

pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran terhadap bahaya

penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba

10 8

Page 15: LAPORAN ANALISIS KINERJA BIDANG KESEHATAN …docshare04.docshare.tips/files/15764/157640727.pdf · Makalah ini juga dibuat dengan tujuan pemenuhan tugas akhir Akuntansi Sektor Publik.

14

Format 3: Nilai Hasil berdasarkan Lingkungan

BNN berupaya untuk menekan penggunaan narkoba melalui lingkungan. Karena

lingkungan memberikan pengaruh terbesar terhadap penyalah gunaan narkoba.BNN

menerapkan P4GN terhadap 5 lingkungan yaitu, sekolah, perguruan tinggi, instansi swasta,

instansi pemerintah dan masyarakat. BNN menargetkan 10% dari total tiap-tiap lingkungan

adalah lingkungan bebas narkoba.

Program P4GN yang dilakukan seperti pembekalan kepada siswa/siswi

mahasiwa/mahasiswi tentang Narkoba dan permasalahan yang ditimbulkannya,

melakukan test uji Narkoba baik melalui media rambut maupun melalui test urine, dan

membentuk Satuan Tugas (Satgas) anti Narkoba dilingkungan sekolah tersebut.

Namun, berdasarkan realisasi program P4GN untuk menciptakan lingkungan bebas

narkoba, masih jauh dari target. Salah satu faktor penentu adalah finansial. Keuangan yang

belum memadai menyebabkan BNN belum mampu menjangkau seluruh sektor lingkungan.

Jumlah dari tiap sektor lingkungan yang besar dan tersebar diseluruh indonesia juga merupakan

alasannya.

Untuk itu di buthkan waktu yang lebih untuk menjalankan program P4GN. Dengan

tingkat penyebaran dan jumlah peredaranyang di hadapi setidaknya bnn membutuhkan waktu

sampai 2025 untuk menuntaskan masalah untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari

narkoba.

Tingkat pecapaian di sekolah, perguruan tinggi dan instansi swasta hanya sebesar 60%

dari total masing-masing sektor yang ada. Hal ini dikarenakan jumlahnya yang sangat besar dan

tersebar. Selain itu kelompok ini tidak terikat peraturan secara langsung dengan pemerintah.

Tingkat pencapain tertinggi yaitu di dapati di instansi pemerintah sebesar 80% di

karena instasi pemerintah sendiri memiliki kerjasama dengan program BNN dan mempunyai

internal control dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba.Sedangkan untuk menciptakan

lingkungan yang bebas di masyarakat tingkat kecamatan sedikit menhadapi kendala karena

banyaknya masyarakat yang apatis terhadap kegiatan kegiatan yang di lakukan BNN. Ini

terbukti dengan tingkat pencapainnya hanya sebesar 40%.

Page 16: LAPORAN ANALISIS KINERJA BIDANG KESEHATAN …docshare04.docshare.tips/files/15764/157640727.pdf · Makalah ini juga dibuat dengan tujuan pemenuhan tugas akhir Akuntansi Sektor Publik.

15

FORMAT LAPORAN 3

INDIKATOR

HASIL

LINGKUNGAN

SEKOLAH PERGURUAN

TINGGI

INSTANSI

SWASTA

INSTANSI

PEMERINTAH

MASYARAKAT TK.

KECAMATAN

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Persentase

Lingkungan

bebas Narkoba

10% 6% 10% 6% 10% 6% 10% 8% 10% 4%

Capaian : 60% 60% 60% 80% 40%

Page 17: LAPORAN ANALISIS KINERJA BIDANG KESEHATAN …docshare04.docshare.tips/files/15764/157640727.pdf · Makalah ini juga dibuat dengan tujuan pemenuhan tugas akhir Akuntansi Sektor Publik.

16

Format Laporan 4

Breakout Tanggapan Survey Berdasarkan Karakteristik Demografi atau

Program

Pesatnya peningkatan atas pembentukan lingkungan bebas narkoba di karenakan di

keluarkannya peraturan presiden tentang pemberantasan narkoba. Namun perlu peran serta

masyarakat dalam upaya mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba ini.Berbagai

macam metode pencegahan ini terus digalakkan agar nantinya masyarakat dapat ikut

berpartisipasi dalam program pemerintah ini.

Di samping itu diperkuat dengan Undang-Undang dan peraturan pemerintah dan Peraturan

Presiden, untuk melibatkan seluruh instansi pemerintah pusat dan daerah dalam pelaksanaan

program P4GN, diperkuat dengan dikeluarkannya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 12 Tahun 2011

tentang Pelaksanaan Kebijakan dan Strategi Nasional di Bidang Pencegahan dan Pemberantasan

Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).Inpres tersebut menugaskan kepada seluruh

pimpinan kementerian/ lembaga/instansi pusat dan daerah, berperan serta melakukan program P4GN

sesuai dengan fungsi yang ada pada kementerian/lembaga/instansi masing-masing.

Seperti terihat di data, lingkungan sekolah mendapati kenaikan yang paling tinggi yaitu dari

12 menjadi 999 lingkungan sekolah bebas narkoba hal ini di kerenakan banyaknya program BNN

yang lebih memilih sekolah dalam penyampaian. Siswa sekolah juga di nilai lebih rentan terhadap

penyalahgunaan narkoba karena sikap siswa yang tidak stabil.Kalangan pelajar juga di nilai sebagai

awal dari penyalahgunaan terhadap narkoba sehingga penyuluhan lebih dini di nilai lebih penting

dalam memberantas penyebaran dan penyalahgunaan narkoba dalam masyarakat.

Peguruan tinggi mengalami peningkatan sejumlah 326 perguruan tinggi. Bila

dibandingkan dengan sekolah, perguruan tinggi masih jauh dibawah. Hal ini disebabkan

perguruan tinggi yang memiliki tingkat jenjang (semester) dan program studi yang banyak

dan berbeda diantara perguruan tinggi. Perguruan tinggi juga memiliki budaya yang berbeda

dengan sekolahan. Perguruan tinggi memiliki tingkat kebebasan yang lebih tinggi dibanding

sekolah.

Instansi swasta memiliki peningkatan sebesar 574 instansi. Ini dikarenakan peraturan

perusahaan yang semakin ketat dan mengikat. Lalu adanya dukungan pemerintah untuk

penciptaan lingkungan swasta bebas narkoba.

Sedangkan pada masyarakat dalam hal ini dikelompokkan menjadi kecamatan

terdapat peningkatan sebanyak 349 kecamatan dibanding tahun 2011.

Page 18: LAPORAN ANALISIS KINERJA BIDANG KESEHATAN …docshare04.docshare.tips/files/15764/157640727.pdf · Makalah ini juga dibuat dengan tujuan pemenuhan tugas akhir Akuntansi Sektor Publik.

17

FORMAT LAPORAN 4

KARAKTERISTIK RESPONDEN

(status pekerjaan)

LAPORAN SURVEY ATAS SIKAP POSITIF TERHADAP BAHAYA NARKOBA (orang)

2011

(tanpa P4GN)

2012

(melalui P4GN) Peningkatan

Siswa 4.000 28.216 24.216

Mahasiswa 4.000 17.852 13.852

Pegawai Swasta 1.000 28.254 27.254

Pegawai Negeri Sipil & TNI 2.062 28.847 26.785

Kader Anti Narkoba 11.062 103.079 92.017

KARAKTERISTIK

(lingkungan)

LAPORAN SURVEY ATAS PERAN PEMERINTAH ATAS PEMBENTUKAN

LINGKUNGAN BEBAS NARKOBA (unit)

2011 2012 TOTAL TANGGAPAN

Sekolah 12 999 987

Perguruan Tinggi 16 342 326

Instansi Swasta 13 587 574

Instansi Pemerintah 15 344 329

Masyarakat (kecamatan) 15 364 349

Page 19: LAPORAN ANALISIS KINERJA BIDANG KESEHATAN …docshare04.docshare.tips/files/15764/157640727.pdf · Makalah ini juga dibuat dengan tujuan pemenuhan tugas akhir Akuntansi Sektor Publik.

18

BAB III LAMPIRAN

PENETAPAN KINERJA BNN TAHUN 2012

SASARAN STRATEGIS (OUTCOME)

INDIKATOR OUTCOME TARGET REALI- SASI

% PROG- RAM

ANGGARAN %

PAGU REALISASI

Meningkatnya

pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran siswa, mahasiswa, pekerja, keluarga, dan masyarakat rentan/resiko tinggi terhadap bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba

% siswa yang bersikap positif terhadap bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba

20% 18% 90

P4GN

9.622.646.000 8.306.601.000 86,32

% mahasiswa yang bersikap positif terhadap bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba

20% 15% 75 1.506.037.000 1.402.487.000 93,12

% pekerja swasta yang bersikap positif terhadap bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba

20% 17% 85 6.137.990.000 5.580.150.000 90,91

% anggota PNS/TNI/POLRI yang bersikap positif terhadap bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba

20% 19% 95 1.857.178.000 1.456.211.650 84,88

% kelompok masyarakat rentan (anak jalanan, pekerja seks komersil, dan pekerja tempat hiburan) yang bersikap positif terhadap bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba

20% 14% 70 6.924.629.000 6.474.105.400 93,61

Meningkatnya

peranan instansi pemerintah dan kelompok masyarakat dalam upaya menciptakan dan meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran terhadap bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba

% Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah yang melaksanakan kebijakan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba

5% 4% 80 1.184.400.000 1.030.120.000 86,97

% Organisasi Sosial Kemasyarakatan tingkat pusat dan daerah yang terlibat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba

10% 8% 80 947.520.000 830.176.000 87,62

% Kelompok Masyarakat tingkat pusat dan daerah yang terbentuk dan turut serta menciptakan dan meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran terhadap bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba

10% 8% 80 4.511.436.000 4.167.344.400 91,69

Page 20: LAPORAN ANALISIS KINERJA BIDANG KESEHATAN …docshare04.docshare.tips/files/15764/157640727.pdf · Makalah ini juga dibuat dengan tujuan pemenuhan tugas akhir Akuntansi Sektor Publik.

19

Page 21: LAPORAN ANALISIS KINERJA BIDANG KESEHATAN …docshare04.docshare.tips/files/15764/157640727.pdf · Makalah ini juga dibuat dengan tujuan pemenuhan tugas akhir Akuntansi Sektor Publik.

iv

BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Penyalah gunaan narkoba menunjukkan penurunan yang semakin baik dilihat oleh

beberapa indikator yang ada. Namun, hal ini masih memerlukan peningkatan di beberapa

indikator yang mengalami penurunan. Penulis berharap semoga masyarakat indonesia

semakin memiliki kesadaran akan bahaya narkoba, dan laporan ini diharapkan dapat berperan

sebagai alat kendali untuk mengetahui kualitas kinerja demi pembangunan yang semakin

membaik

Page 22: LAPORAN ANALISIS KINERJA BIDANG KESEHATAN …docshare04.docshare.tips/files/15764/157640727.pdf · Makalah ini juga dibuat dengan tujuan pemenuhan tugas akhir Akuntansi Sektor Publik.

v

DAFTAR PUSTAKA

Laporan Akutabilitas Kinerja BNN 2012 ( BNN.go.id)