A. Pekerjaan Persiapan-kki

17
PEKERJAAN PERSIAPAN REHABILITASI SALURAN INDUK DAN SEKUNDER KLAMBU KIRI A-1 SPESIFIKASI TEKNIS A. PEKERJAAN PERSIAPAN 1. Lokasi Pekerjaan Lokasi pekerjaan Rehabilitasi Saluran Induk dan Sekunder Klambu Kiri Kecamatan Klambu, Godong Kabupaten Grobogan,Kecamatan Karanganyar, Gajah,Mijen, Demak, Wedung, Kabupaten Demak dapat dilihat pada album gambar-gambar. 2. Ruang Lingkup Kontrak Pekerjaan konstruksi termasuk Rehabilitasi dan Pemeliharaan Berat, Jaringan Irigasi yang ada dan bangunannya meliputi : a) Pekerjaan Persiapan b) Pekerjaan Tanah - Pekerjaan Galian tanah - Pekerjaan Timbunan - Pekerjaan geotekstile c) Pekerjaan Pasangan dan beton - Pekerjaan Pancang Sheet Pile Baja - Pekerjaan Pancang Mini Pile - Pekerjaan Lining Saluran (precast) - Pekerjaan Beton d) Pekerjaan Rehabilitasi Bangunan-bangunan pengairan / irigasi. e) Pekerjaan Pintu Air f) Pelaporan 3. Jalan Masuk ke Daerah Kerja Jalan masuk ke dan melalui daerah kerja dapat menggunakan jalan-jalan setempat yang berhubungan dengan Jalan Raya yang berdekatan dengan daerah proyek. Penyedia Jasa hendaknya berpegang pada semua peraturan dan ketentuan hukum yang berhubungan dengan penggunaan arah angkutan umum dan bertanggung jawab terhadap kerusakan akibat pembangunan jalan tersebut. Penyedia Jasa harus memperbaiki dan memperlebar jalan yang ada, memperbaiki dan memperkuat jembatan - jembatan sehingga memenuhi kebutuhan pengangkutan, sejauh yang dibutuhkan untuk pekerjaannya.Semua pekerjaan yang dimaksudkan Penyedia Jasa untuk dikerjakan dalam hubungannya dengan jalan dan jembatan harus direncanakan sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu lalu lintas dan harus mendapat persetujuan Direksi dan Konsultan Supervisi pekerjaan tersebut dan perlu pengaturan sebaik-baiknya dengan Pemerintah setempat. Apabila Penyedia Jasa membutuhkan tambahan jalan masuk demi kemajuan pekerjaan dapat menggunakan tanah milik Pemerintah, dalam hal ini Penyedia Jasa diminta membuat permohonan tertulis kepada Pejabat Pembuat Komitmen. Pejabat Pembuat Komitmen tidak bertanggung jawab terhadap pemeliharaan jalan masuk atau bangunan yang digunakan oleh Penyedia Jasa selama pelaksanaan pekerjaan. Apabila Penyedia Jasa membutuhkan jalan lain yang tidak ditentukan oleh Direksi maka harus

description

v

Transcript of A. Pekerjaan Persiapan-kki

Page 1: A. Pekerjaan Persiapan-kki

PEKERJAAN PERSIAPAN REHABILITASI SALURAN INDUK DAN SEKUNDER KLAMBU KIRI

A-1

SPESIFIKASI TEKNIS

A. PEKERJAAN PERSIAPAN

1. Lokasi Pekerjaan

Lokasi pekerjaan Rehabilitasi Saluran Induk dan Sekunder Klambu Kiri Kecamatan

Klambu, Godong Kabupaten Grobogan,Kecamatan Karanganyar, Gajah,Mijen, Demak,

Wedung, Kabupaten Demak dapat dilihat pada album gambar-gambar.

2. Ruang Lingkup Kontrak

Pekerjaan konstruksi termasuk Rehabilitasi dan Pemeliharaan Berat, Jaringan Irigasi yang

ada dan bangunannya meliputi :

a) Pekerjaan Persiapan

b) Pekerjaan Tanah

- Pekerjaan Galian tanah

- Pekerjaan Timbunan

- Pekerjaan geotekstile

c) Pekerjaan Pasangan dan beton

- Pekerjaan Pancang Sheet Pile Baja

- Pekerjaan Pancang Mini Pile

- Pekerjaan Lining Saluran (precast)

- Pekerjaan Beton

d) Pekerjaan Rehabilitasi Bangunan-bangunan pengairan / irigasi.

e) Pekerjaan Pintu Air

f) Pelaporan

3. Jalan Masuk ke Daerah Kerja

Jalan masuk ke dan melalui daerah kerja dapat menggunakan jalan-jalan setempat yang

berhubungan dengan Jalan Raya yang berdekatan dengan daerah proyek. Penyedia Jasa

hendaknya berpegang pada semua peraturan dan ketentuan hukum yang berhubungan

dengan penggunaan arah angkutan umum dan bertanggung jawab terhadap kerusakan

akibat pembangunan jalan tersebut.

Penyedia Jasa harus memperbaiki dan memperlebar jalan yang ada, memperbaiki dan

memperkuat jembatan - jembatan sehingga memenuhi kebutuhan pengangkutan, sejauh yang

dibutuhkan untuk pekerjaannya.Semua pekerjaan yang dimaksudkan Penyedia Jasa untuk

dikerjakan dalam hubungannya dengan jalan dan jembatan harus direncanakan sedemikian

rupa sehingga tidak mengganggu lalu lintas dan harus mendapat persetujuan Direksi dan

Konsultan Supervisi pekerjaan tersebut dan perlu pengaturan sebaik-baiknya dengan

Pemerintah setempat.

Apabila Penyedia Jasa membutuhkan tambahan jalan masuk demi kemajuan pekerjaan dapat

menggunakan tanah milik Pemerintah, dalam hal ini Penyedia Jasa diminta membuat

permohonan tertulis kepada Pejabat Pembuat Komitmen.

Pejabat Pembuat Komitmen tidak bertanggung jawab terhadap pemeliharaan jalan masuk

atau bangunan yang digunakan oleh Penyedia Jasa selama pelaksanaan pekerjaan. Apabila

Penyedia Jasa membutuhkan jalan lain yang tidak ditentukan oleh Direksi maka harus

Page 2: A. Pekerjaan Persiapan-kki

PEKERJAAN PERSIAPAN REHABILITASI SALURAN INDUK DAN SEKUNDER KLAMBU KIRI

A-2

dikerjakan oleh Penyedia Jasa atas bebannya sendiri, dan harga untuk semua pekerjaan

tersebut sudah termasuk dalam Harga Satuan Pekerjaan. Jika terjadi kerusakan pada jalan

desa yang digunakan untuk jalan logistic perbaikannya menyesuaikan dengan konstruksi

jalan yang telah ada.

4. Gambar-gambar

4.1. Gambar-gambar Pekerjaan Tetap

a) Gambar Kontrak/ Gambar Tender (Tender Drawing)

Semua gambar-gambar yang diterima oleh penyedia jasa pada awal pekerjaan

adalah gambar kontrak/ gambar tender. Setelah perjanjian kontrak ditandatangani,

Penyedia Jasa harus mempersiapkan dan membuat gambar pelaksanaan

(Construction Drawing). Penyedia Jasa harus bekerja berdasarkan pada gambar

pelaksanaan.

Semua gambar-gambar (gambar pelaksanaan/kerja, gambar pekerjaan sementara)

yang disiapkan oleh Penyedia Jasa, harus diperiksa dan disahkan oleh Direksi dan

Konsultan Supervisi sebelum pekerjaan yang dimaksud dimulai.

Sebagai koreksi dari Direksi dan Konsultan Supervisi dapat menghasilkan gambar-

gambar yang sama atau berbeda dengan gambar tender.

b) Gambar-gambar Pelaksanaan/Gambar Kerja (Contruction Drawing).

Setelah penandatangan Kontrak, Penyedia Jasa harus membuat gambar

pelaksanaan berdasarkan gambar Kontrak atau dengan perubahan-perubahan

seperlunya sesuai dengan pelaksanaan di lapangan.

Pada bagian-bagian tertentu untuk memperjelas dalam pelaksanaan harus dibuat

gambar-gambar detail dengan skala kecil. Gambar-gambar tambahan bila dirasa

perlu harus dibuat oleh Penyedia Jasa, guna memperjelas dalam pelaksanaan.

Penyedia Jasa wajib menggunakan gambar-gambar kontrak/ gambar tender

sebagai dasar untuk mempersiapkan gambar-gambar pelaksanaan/ gambar kerja.

Gambar-gambar ini dibuat lebih detail untuk pekerjaan tetap. Dan untuk pekerjaan

khusus seperti pekerjaan beton dapat memperlihatkan penampang melintang dan

memanjang beton. Pengaturan batang pembesian termasuk rencana

pembengkokan, pemotongan dan daftar besi beton. Tipe bahan yang digunakan,

mutu, tempat dan ukuran yang tepat.

Semua gambar baik bentuk maupun ukurannya harus berskala namun Penyedia

Jasa tidak diperkenankan mengerjakan pekerjaan dengan mengukur skala pada

gambar tapi harus mengajukan dimensi/angka yang tertera dalam gambar.

Gambar-gambar pelaksanaan/ gambar kerja dan gambar pekerjaan sementara yang

disiapkan oleh penyedia jasa, harus diperiksa oleh Direksi, Konsultan Supervisi

dan disetujui serta ditandatangani oleh Pelaksana Teknik dan Pejabat Pembuat

Komitmen sebelum dilaksanakan. Khusus gambar bangunan utama seperti

Bendung, Siphon, Talang (bangunan yang melintang di sungai) harus mendapat

persetujuan dari Kepala Bidang. Semua biaya yang dikeluarkan untuk maksud

tersebut di atas menjadi tanggungan Penyedia Jasa.

c) Penyedia jasa harus menyediakan 1 (satu) set gambar pelaksanaan secara lengkap

di lapangan.

Pekerjaan yang dilaksanakan sebelum ada persetujuan Pengguna Jasa adalah

menjadi resiko Penyedia Jasa.

Page 3: A. Pekerjaan Persiapan-kki

PEKERJAAN PERSIAPAN REHABILITASI SALURAN INDUK DAN SEKUNDER KLAMBU KIRI

A-3

4.2. Gambar-gambar Pekerjaan Sementara

(a) Umum

Semua gambar untuk pekerjaan sementara yang disiapkan oleh Penyedia Jasa harus

terinci dan disetujui Pejabat Pembuat Komitmen sebelum tanggal program

pelaksanaan atau dalam waktu yang telah ditentukan dalam kontrak. Gambar-

gambar harus menunjukkan detail dari pekerjaan sementara seperti kisdam, tanggul

sementara, pengalihan aliran dan sebagainya.

Gambar perencanaan yang diusulkan Penyedia Jasa yang dipakai dalam

pelaksanaan konstruksi harus diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen

sebanyak 3 (tiga) rangkap dengan ukuran gambar sesuai petunjuk Direksi.

(b) Gambar Tata Letak Bangunan-Bangunan Sementara

Setelah kontrak Penyedia Jasa harus mengajukan kepada Direksi lay out (tata letak)

bangunan-bangunan pendukung sebanyak tiga (3) set untuk mendapat koreksi dan

pesetujuannya. Gambar lay out tersebut harus mencantumkan, letak kantor Direksi,

letak gudang, bangunan, penimbunan, bengkel dan fasilitas-fasilitas lain yang

diperlukan selama dalam pelaksanaan. Ukuran gambar sesuai dengan petunjuk

Direksi.

(c) Gambar-gambar untuk pekerjaan sementara yang ditinggalkan

Penyedia Jasa hendaknya mengusulkan pekerjaan sementara yang berkaitan dengan

pekerjaan tetap. Secara lebih mendetail dan diserahkan kepada Pejabat Pembuat

Komitmen untuk mendapat persetujuan.

4.3. Gambar-gambar yang sebenarnya terbangun / terpasang / Purna Bangun (As Built

Drawing).

Selama masa pelaksanaan Penyedia Jasa harus menyiapkan dan menyimpan satu set

gambar yang dilaksanakan paling akhir untuk tiap-tiap pekerjaan. Pada gambar yang

memperlihatkan perubahan yang sudah dikerjakan sesuai dengan kontrak, sejauh

gambar tersebut sudah dilaksanakan dengan benar kemudian dicap “sudah

dilaksanakan”.

Gambar-gambar yang dilaksanakan akan diperiksa tiap bulan di lapangan oleh Direksi

dan akan diperiksa tiap hari oleh Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan

pekerjaan tersebut, apabila ditemukan hal-hal yang tidak memuaskan dan tidak

dilaksanakan, diperbaiki kembali selambat-lambatnya 6 (enam) hari kerja.

Setelah pelaksanaan pekerjaan selesai (penyerahan pertama/PHO), Penyedia Jasa harus

menyerahkan gambar pelaksanaan yang telah dicap “sudah dilaksanakan” , diperiksa

oleh Direksi dan Konsultan Supervisi, serta disetujui oleh Pelaksana Teknik dan Pejabat

Pembuat Komitmen dan menyerahkan Gambar terpasang (as built drawing) kepada

Pejabat Pembuat Komitmen, masing-masing dalam 2 (dua) set cetakan yang dijilid

ukuran A1 berikut 1 (satu) set negatifnya ukuran A1 dan 1 (satu) set CD.

4.4. Penandatangan dan Persetujuan Gambar

Penyedia Jasa harus menyerahkan kepada Direksi gambar-gambar untuk disahkan

dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sebelum dimulai pekerjaan yang dimaksud.

Dalam waktu waktu yang tidak terlalu lama setelah penerimaan hardcopy dari Penyedia

Jasa satu copy dikembalikan kepada Penyedia Jasa dengan diberi suatu keterangan

sebagai berikut:

a. Disetujui

b. Disetujui dengan catatan

Page 4: A. Pekerjaan Persiapan-kki

PEKERJAAN PERSIAPAN REHABILITASI SALURAN INDUK DAN SEKUNDER KLAMBU KIRI

A-4

c. Dapat disetujui setelah direvisi

d. Ditolak

Bila gambar dicap dengan tanda (a) atau (b) sebagaimana tersebut di atas, Penyedia Jasa

sudah dapat memesan atau memulai pekerjaan sesuai dengan gambar. Satu set copy

gambar yang telah disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen dapat diletakkan pada

Direksi Keet Penyedia Jasa.

Bila gambar dicap dengan tanda (c), Penyedia Jasa harus mengadakan perbaikan-

perbaikan/revisi dan kemudian menyerahkan hasil revisi tersebut sebanyak tiga, copy

kepada Direksi, yang sudah disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen guna mendapat

persetujuannya. Waktu yang diberikan kepada Penyedia Jasa untuk mengadakan revisi

maksimum 7 (tujuh) hari setelah gambar dikembalikan dari Direksi, begitu seterusnya

sampai gambar dinyatakan diterima dicap (a) atau (b).

Penyedia Jasa tidak diperbolehkan memulai pekerjaan, sebelum gambar tersebut

disetujui oleh Direksi.Direksi dapat meminta kepada Penyedia Jasa untuk menambah

detail-detail gambar yang dirasa perlu, tanpa tambahan biaya.

5. Standar

Semua bahan dan mutu pekerjaan harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan dari Standar

Nasional Indonesia (SNI).

Bila terdapat pasal-pasal pekerjaan yang tidak terdapat dalam Standar Nasional Indonesia,

maka dapat dipakai standar lain dan atau referensi lain yang disetujui oleh Direksi dan

Konsultan Supervisi pekerjaan tersebut dan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.

Semua bahan dan mutu pekerjaan yang sepenuhnya diperinci di sini atau tidak dicakup oleh

Standar Nasional Indonesia haruslah bahan dan mutu pekerjaan kelas utama.

Direksi dan Konsultan Supervisi pekerjaan tersebut menetapkan apakah semua atau sebagian

bahan yang dipesan atau diantarkan untuk penggunaan dalam pekerjaan, sesuai untuk

pekerjaan tersebut dan keputusan Direksi dalam hal ini pasti dan menentukan.

6. Program Pelaksanaan dan Laporan

6.1. Program Pelaksanaan

Penyedia Jasa harus melaksanakan program pelaksanaan sesuai dengan syarat-syarat

kontrak dengan menggunakan bar chart yang memperlihatkan setiap kegiatan :

a. Mulai tanggal paling awal.

b. Mulai tanggal paling akhir.

c. Waktu yang diperlukan.

d. Sumber tenaga kerja, peralatan dan bahan yang diperlukan.

Aktivitas yang terlihat pada program harus sudah termasuk pelaksanaan sementara

dan tetap kelonggaran waktu yang diperlukan untuk persiapan dan persetujuan

gambar-gambar pengiriman peralatan dan bahan ke lapangan dan juga kelonggaran

dengan adanya hari libur umum atau keagamaan.

6.2. Laporan Kemajuan Pelaksanaan

Sebelum tanggal 1 (satu) setiap bulan atau pada suatu waktu yang ditentukan Direksi,

Penyedia Jasa harus menyerahkan laporan kemajuan bulanan dalam bentuk yang bisa

diterima oleh Direksi, yang menggambarkan secara detail kemajuan pekerjaan selama

bulan terdahulu sebanyak 5 (lima) salinan laporan.

Page 5: A. Pekerjaan Persiapan-kki

PEKERJAAN PERSIAPAN REHABILITASI SALURAN INDUK DAN SEKUNDER KLAMBU KIRI

A-5

Laporan sekurang-kurangnya harus berisi hal-hal sebagai berikut :

a. Prosentase kemajuan pekerjaan berdasarkan kenyataan yang dicapai pada bulan

laporan maupun prosentase rencana yang diprogramkan pada bulan berikutnya.

b. Prosentase dari tiap pekerjaan pokok yang diselesaikan maupun prosentase rencana

yang diprogramkan harus sesuai dengan kemajuan yang dicapai pada bulan

laporan.

c. Rencana kegiatan dalam waktu dua bulan berturut-turut dengan ramalan tanggal

permulaan dan penyeselaian.

d. Daftar tenaga buruh setempat.

e. Daftar perlengkapan kontruksi peralatan dan bahan di lapangan yang digunakan

untuk pelaksanaan pekerjaan termasuk yang sudah datang dan dipindahkan dari

lapangan.

f. Jumlah volume pekerjaan yang merupakan bagian pekerjaan tetap harus diuraikan

sebagai berikut :

1. Jumlah volume untuk berbagai pekerjaan beton.

2. Jumlah volume dari berbagai pekerjaan galian dan timbunan.

3. Jumlah volume dari bahan perkerasan jalan yang digunakan.

4. Jumlah volume dari pekerjaan pasangan batu yang diselesaikan.

5. Jumlah banyaknya bangunan dan lain-lain.

g. Uraian pokok pekerjaan sementara yang dilaksanakan selama masa laporan.

h. Daftar besarnya pembayaran terakhir yang diterima dan dibutuhkan pembayaran

yang diperlukan pada bulan berikutnya.

i. Hal-hal lain yang diminta sesuai dengan kontrak, dan masalah yang timbul atau

berhubungan dengan pelaksanaan selama bulan laporan.

6.3. Rencana Kerja harian, Mingguan dan Bulanan

Penyedia Jasa harus menyerahkan 2 (dua) rangkap Rencana Kerja Mingguan yang

disetujui oleh Direksi/Konsultan Supervisi pekerjaan tersebut setiap akhir minggu dan

untuk minggu-minggu berikutnya. Rencana tersebut harus sudah termasuk pekerjaan

tanah, pekerjaan konstruksi lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan,

pengadaan tanah, pengangkutan bahan dan peralatan serta lain-lain yang diminta.

Penyedia Jasa harus menyerahkan 2 (dua) rangkap rencana kerja harian secara tertulis

untuk semua kemajuan yang sudah disetujui oleh Direksi dan Konsultan Supervisi

pekerjaan tersebut setiap hari maupun untuk hari-hari berikutnya. Rencana kerja harus

mencakup pekerjaan tanah, pekerjaan beton dan kegiatan lain yang berhubungan

dengan pelaksanaan. Penyedia Jasa harus menyediakan Rencana Kerja Bulanan dengan

sistem bar-chart pada akhir bulan dan untuk bulan-bulan berikutnya. Rencana Kerja ini

harus memperlihatkan tenggang waktu dari mulai sampai akhir kegiatan utama dengan

volume pekerjaannya. Rencana kerja ini harus diserahkan kepada Direksi pada hari

ketiga tiap bulan untuk perbaikan dan perubahan.

6.4. Rapat bersama untuk membicarakan kemajuan pekerjaan.

Rapat tetap antara Direksi dan Konsultan Supervisi pekerjaan tersebut dan Penyedia

Jasa diadakan sekurang-kurangnya sekali dalam dua minggu pada tempat dan waktu

yang telah disetujui oleh Direksi dan Konsultan Supervisi pekerjaan tersebut. Maksud

daripada rapat ini membicarakan kemajuan pekerjaan yang sedang dilakukan,

pekerjaan yang diusulkan untuk seminggu selanjutnya dan membahas permasalahan

Page 6: A. Pekerjaan Persiapan-kki

PEKERJAAN PERSIAPAN REHABILITASI SALURAN INDUK DAN SEKUNDER KLAMBU KIRI

A-6

yang timbul agar dapat segera diselesaikan. Sedangkan rapat bulanan diadakan sebulan

sekali dipimpin oleh Pejabat Pembuat Komitmen dihadiri oleh Penyedia Jasa, Direksi

dan Konsultan Supervisi pekerjaan tersebut.

7. Bahan dan Perlengkapan yang harus disediakan oleh Penyedia Jasa

7.1. Umum

Bila Penyedia Jasa dalam mengusulkan penyediaan bahan dan perlengkapan tidak

sesuai dengan standar, Penyedia Jasa harus segera memberitahukan kepada Direksi.

7.2. Perlengkapan Konstruksi

Penyedia Jasa harus segera menyediakan semua perlengkapan konstruksi yang

diperlukan dalam pelaksanaan dalam jumlah yang cukup. Apabila Direksi dan

Konsultan Supervisi pekerjaan tersebut memandang belum sesuai dengan Kontrak,

maka Penyedia Jasa harus segera memenuhi kekurangannya dalam penyediaan semua

perlengkapan dan peralatan, lengkap dengan spare parts yang cukup dan

memeliharanya agar pekerjaan dapat dikerjakan dengan sempurna.

7.3. Bahan Pengganti

Penyedia Jasa harus mendatangkan bahan yang ditentukan, bila bahan tersebut tidak

tersedia di pasaran maka dapat digunakan bahan pengganti dengan mendapat ijin

tertulis dari Pejabat Pembuat Komitmen. Harga satuan dalam volume pekerjaan tidak

akan disesuaikan dengan adanya pertambahan harga antara bahan yang ditentukan

dengan bahan pengganti dan kualitas bahan pengganti sama dengan bahan yang

diganti.

7.4. Pemeriksaan Bahan dan Perlengkapan

Perlengkapan dan bahan yang disediakan oleh Penyedia Jasa akan dilakukan

pemeriksaan sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak pada salah satu atau lebih tempat

yang ditentukan Direksi :

a) Tempat produksi dan pembuatan

b) Tempat pengapalan

c) Lapangan

Penyedia Jasa supaya menyerahkan penjelasan yang menyangkut perlengkapan dan

bahan kepada Pejabat Pembuat Komitmen sesuai yang dimintanya untuk tujuan

pemeriksaan, tetapi bagaimanapun juga tidak meringankan Penyedia Jasa dari

tanggung jawabnya untuk menyediakan perlengkapan dan bahan sesuai dengan

spesifikasi.

7.5. Spesifikasi, Brosur dan Data yang harus disediakan oleh Penyedia Jasa

Penyedia Jasa supaya menyerahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen tiga set

spesifikasi yang lengkap, brosur asli dan data bahan dan perlengkapan untuk mendapat

persetujuan dari Direksi/Konsultan Supervisi dan harus disediakan sesuai dengan

Kontrak dalam waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari dari sejak penerimaan Surat

Perintah Mulai Kerja (SPMK). Persetujuan dari spesifikasi, brosur asli dan data

bagaimanapun juga tidak meringankan Penyedia Jasa dari tanggung jawabnya dalam

hubungannya dengan Kontrak.

Page 7: A. Pekerjaan Persiapan-kki

PEKERJAAN PERSIAPAN REHABILITASI SALURAN INDUK DAN SEKUNDER KLAMBU KIRI

A-7

8. Survey dan Pengukuran Pekerjaan

8.1. Bench Mark

Tanda dasar untuk Proyek merupakan Bench Mark yang terletak berdekatan dengan

Saluran / bangunan seperti terlihat pada Gambar/sesuai petunjuk Direksi.Ketinggian

dari Bench Mark ini adalah didasarkan pada titik tetap utama.

Bench Mark yang lain dan titik referensi yang terletak pada Gambar diberikan kepada

Penyedia Jasa sebagai referensi. Sebelum menggunakan suatu Bench Mark dan titik

referensi kecuali Bench Mark dasar untuk setting layout pekerjaan. Penyedia Jasa harus

melakukan pengukuran/pemeriksaan atas ketelitiannya. Pengguna Jasa tidak akan

bertanggung jawab atas ketelitian Bench Mark yang lain begitu juga dengan titik

referensinya.

Penyedia Jasa perlu mendirikan Bench Mark tambahan sementara untuk

kemudahannya, tetapi setiap Bench Mark sementara yang didirikan, rencana dan

tempatnya harus disetujui oleh Direksi dan akan merupakan ketelitian yang

berhubungan dengan Bench Mark yang didirikan oleh Direksi dan Konsultan Supervisi

pekerjaan tersebut.

8.2. Permukaan Tanah Asli untuk Tujuan Pengukuran

Muka tanah yang terlihat pada gambar dianggap betul sesuai dengan Kontrak. Apabila

terjadi keraguan dari Penyedia Jasa kebenaran dari muka tanah, sekurang-kurangnya

30 (tiga puluh) hari sebelum mulai bekerja, Penyedia Jasa memberitahukan kepada

Direksi secara tertulis untuk menyesuaikan dan melaksanakan pengukuran kembali

ketinggian muka tanah tersebut.

Dalam segala hal sebelum memulai melaksanakan pekerjaan tanah Penyedia Jasa akan

mengukur dan mengambil lokasi ketinggian lokasi pekerjaan, dengan menggunakan

Bench Mark atau titik referensi yang disetujui Direksi. Pengukuran volume yang

dikerjakan dibuat berdasarkan ketinggian yang disetujui.

8.3. Peralatan untuk Pengukuran

Penyedia Jasa harus menyediakan dan memelihara peralatan pengukuran untuk

dipakai sendiri sesuai petunjuk Direksi dan Konsultan Supervisi pekerjaan tersebut.

Alat dan perlengkapan itu harus baik dan layak dipakai dan sebelumnya harus di check

oleh Direksi dan harus diganti jika hilang atau rusak. Semua alat-alat dan perlengkapan

itu tetap menjadi milik Penyedia Jasa.

Penjelasan secukupnya harus diserahkan bersama penawaran, untuk memungkinkan

Direksi menilai mutu daripada alat-alat dan perlengkapan yang akan disediakan

Penyedia Jasa. Alat-alat dan perlengkapan itu tidak boleh ditukar dalam waktu

pelaksanaan kontrak, kecuali dengan ijin atau perintah Direksi.

9. Pekerjaan Sementara

9.1. Umum

Penyedia Jasa akan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan, spesifikasi, pelaksanaan

dan berikut pemindahan semua pekerjaan sementara untuk pelaksanaan pekerjaan

sebaik-baiknya. Detail dari pekerjaan sementara dimana Penyedia Jasa bermaksud

untuk melaksanakan di lapangan, pertama-tama diserahkan kepada Pengguna Jasa

untuk mendapatkan persetujuan sesuai dengan prosedur dalam Spesifikasi Teknis.

Apabila Penyedia Jasa bermaksud mengajukan alternatif untuk pekerjaan sementara di

luar daerah lapangan seperti terlihat pada Gambar, semua biaya yang dibutuhkan

Page 8: A. Pekerjaan Persiapan-kki

PEKERJAAN PERSIAPAN REHABILITASI SALURAN INDUK DAN SEKUNDER KLAMBU KIRI

A-8

untuk melaksanakan termasuk pembebasan tanah, sewa tanah dan sebagainya,

ditanggung oleh Penyedia Jasa dan biayanya sudah termasuk pada uraian pekerjaan

pada daftar volume pekerjaan. Keterlambatan tidak akan meringankan Penyedia Jasa

terhadap tanggung jawab untuk memenuhi ketentuan dalam Kontrak. Dalam hal

tersebut tidak diberikan perpanjangan waktu bila terjadi keterlambatan.

9.2. Lapangan Kerja

Lapangan kerja seperti terlihat pada gambar yang digunakan untuk pelaksanaan

pekerjaan, dijamin oleh Pejabat Pembuat Komitmen dan bebas biaya pembebasan tanah.

Penyedia Jasa sedapat mungkin melaksanakan pekerjaan sementara pada lokasi seperti

pada gambar atau seperti petunjuk Direksi. Penyedia Jasa hendaknya membatasi

kegiatan peralatan dan anak buahnya hanya pada tanah yang sudah dibebaskan,

termasuk arah jalan masuk yang disetujui Direksi dan Konsultan Supervisi pekerjaan

tersebut sehingga mengurangi kerusakan. Sebelum diterimanya pekerjaan oleh Pejabat

Pembuat Komitmen, tanah harus dikembalikan ke keadaan semula. Penyedia Jasa

bertanggung jawab langsung kepada Pejabat Pembuat Komitmen untuk semua

kerusakan misalnya kerusakan tanaman atau tanah hasil galian baik milik Pemerintah

atau orang lain. Penyedia Jasa mengganti kerugian terhadap semua kehilangan dan

tuntutan karena kerusakan tersebut sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak.

9.3. Kantor, Perumahan Staf, Gudang, Bengkel, Pemondokan Buruh dsb (addenda =

tergantung kondisi dan keperluan pekerjaan)

Penyedia Jasa harus menyediakan, memelihara dan memindahkan bangunan sementara

seperti kantor, perumahan staf, gudang, bengkel, pemondokan buruh dan

memindahkan bangunan sementara lainnya setelah selesai pekerjaan.

Penyedia Jasa harus menyediakan sebuah bangunan sekurang-kurangnya 60 m2 yang

terdiri dari 3 ruang kira-kira 15 m2 dilengkapi dengan peralatan secukupnya serta satu

toilet dan kamar mandi luas 4 m2.

Kantor tersebut harus dibangun dengan baik, tahan air dan dilengkapi dengan jendela

untuk memberikan penerangan yang cukup untuk setiap ruang dan dilindungi dengan

terali besi dan kerai, diberi fasilitas air minum, alat penerangan, pembuangan dan alat

komunikasi. Semua biaya untuk keperluan tersebut ditanggung Penyedia Jasa.

Penyedia Jasa supaya menyerahkan rancangan tempat kerja dan bangunan sementara

secara umum kepada Direksi untuk mendapatkan persetujuan pada waktu yang

ditetapkan.Pelaksanaan pekerjaan tidak boleh dimulai sebelum mendapatkan

persetujuan Direksi.

Perumahan staf dan pemondokan buruh harus dilengkapi dengan semua pelayanan

yang perlu seperti pembuangan saluran air bersih, penerangan, jalan, gang, tempat

parkir, pemagaran, kesehatan, ruang masak, pencegahan kebakaran dan peralatan

pencegahan api sesuai dengan batas yang ditentukan dalam Kontrak.

Kantor direksi dilengkapi dengan informasi mengenai pekerjaan yang dilakukan yang

meliputi schedule rencana realisasi, gambar kerja, grafik dan lain – lain.

9.4. Pekerjaan Pengeringan selama Pelaksanaan

Gambar, metode pelaksanaan pekerjaan, pengeringan dibuat oleh Penyedia Jasa dan

dimintakan persetujuan Pejabat Pembuat Komitmen. Pengeringan air harus dilakukan

selama pelaksanaan pekerjaan saluran, drainase dan bangunan atau sesuai petunjuk

Direksi. Penyedia Jasa harus memasang, memelihara semua pipa dan peralatan lain

Page 9: A. Pekerjaan Persiapan-kki

PEKERJAAN PERSIAPAN REHABILITASI SALURAN INDUK DAN SEKUNDER KLAMBU KIRI

A-9

yang diperlukan untuk pengeringan air agar lokasi pekerjaan bebas dari air sehingga

pekerjaan konstruksi dapat dilakukan sesuai dengan syarat-syarat. Penyedia Jasa

bertanggung jawab untuk memperbaiki kerusakan akibat banjir atau kegagalan

pengeringan air atau pekerjaan pengamanan.

Kisdam, semua tanggul atau pengeringan air sementara harus segera dibongkar atau

diratakan sehingga kelihatan baik dan tidak mengganggu kelancaran aliran air setelah

pekerjaan perbaikan bangunan dan saluran selesai.

Cara pengeringan air yang dilakukan oleh Penyedia Jasa harus mendapat persetujuan

Direksi, dan tidak boleh mengganggu jalannya air yang dibutuhkan untuk pengairan

pada jaringan pengairan yang ada.

Apabila pelaksanaan pekerjaan berada di bawah muka air tanah, air tersebut supaya

dipompa dahulu sebelum dilakukan penggalian.

Pengeringan air dilakukan sedemikian rupa, sehingga dapat dipelihara kestabilan dari

dasar dan sisi miring yang digali sehingga semua pelaksanaan konstruksi dikerjakan

pada keadaan kering.

9.5. Pengalihan Sementara ( Saluran Pengelak)

Penyedia Jasa tidak diperbolehkan mengganggu saluran irigasi yang ada selama

pelaksanaan pekerjaan. Bila pengalihan sementara dari saluran irigasi yang ada

merupakan satu-satunya penyelesaian masalah, maka Penyedia Jasa supaya

menyerahkan rencana pengalihan sementara untuk mendapatkan persetujuan Pejabat

Pembuat Komitmen. Setelah rencana itu disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen,

pelaksanaan pekerjaan pengalihan sementara harus sesuai dengan rencana yang telah

disetujui.

10. Keamanan dan Pemeriksaan Kesehatan

10.1. Umum

Semua keamanan dan pemeriksaan kesehatan yang perlu selama pelaksanaan

pekerjaan, antara lain pengaturan kesehatan, pembersihan lapangan, pemagaran

sementara, keamanan dan pencegahan kebakaran, dibuat dan dipelihara oleh atas biaya

Penyedia Jasa. Tidak ada pembayaran tambahan, dan dalam hal ini semua biaya sudah

termasuk dalam harga kontrak.

10.2. Sistem Pengawasan Keamanan

Penyedia Jasa supaya mengatur sistim pengawasan keamanan dan organisasinya dan

diserahkan untuk mendapatkan persetujuan kepada Pejabat Pembuat Komitmen.Sistim

pengawasan keamanan dengan kapasitas peralatan dan tenaga yang cukup untuk

menghindari kecelakaan dan kerusakan terhadap manusia dan barang milik yang

bersangkutan.

Sistim pengawasan keamanan harus dilaksanakan sesuai dengan program yang

disetujui dan berpegang pada hukum/peraturan yang berlaku di Negara Indonesia.

10.3. Peraturan Kesehatan

Penyedia Jasa harus mengusahakan lapangan kerja dalam keadaan bersih dan keadaan

sehat serta memperlengkapi/memelihara kemudahan untuk penggunaan tenaga yang

dikerjakan pada suatu tempat yang telah disetujui oleh Direksi/Pihak yang ditunjuk

untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut dan oleh Penguasa setempat.

Penyedia Jasa hendaknya juga membuat pengumuman dan mengambil langkah-

langkah pencegahan yang perlu untuk menjaga agar lapangan kerja tetap bersih.

Page 10: A. Pekerjaan Persiapan-kki

PEKERJAAN PERSIAPAN REHABILITASI SALURAN INDUK DAN SEKUNDER KLAMBU KIRI

A-10

11. Foto-foto

Penyedia Jasa harus menyerahkan foto untuk laporan progress pekerjaan (foto 0%, 50% dan

100%) pada lokasi yang ditentukan oleh Direksi.

Minimum tiga gambar harus diambil pada tiap lokasi pada titik yang sama untuk

memperlihatkan keadaan sebelum mulai pekerjaan, keadaan dalam tahap konstruksi dan

keadaan dalam penyelesaian. Foto-foto pada tiap lokasi dan titik pengambilan yang sama

diambil dengan arah tertentu dan tetap, ketiga keadaan tersebut di atas dengan latar belakang

yang mudah dipakai sebagai tanda dari lokasi tersebut.

Ketiga gambar untuk tahapan itu harus diletakkan dalam album disertai dengan tanggal

pengambilan, softcopy foto yang bersangkutan harus diserahkan dalam album terpisah (CD).

dan membuat video pelaksaan pekerjaan mulai awal sampai akhir.

3 (tiga) set album harus diserahkan kepada Direksi pada penyelesaian pekerjaan, beserta foto

pendukung pelaksanaan pekerjaan.

Pengambilan foto harus memakai papan tulis Uk. 40 x 60 cm, untuk mempermudah memberi

notasi pada lokasi pekerjaan.

12. Mutual Check

12.1. System Pekerjaan

System Pelaksanaan Pekerjaan ini adalah kontrak harga satuan (Unit Price).

12.2. Pelaksanaan Mutual Check

a) Pelaksanaan Mutual Check 0% diadakan berpedoman pada gambar tender

drawing/Kontrak. Perhitungan volume berdasarkan hasil pengukuran sesuai

kondisi lapangan.

b) Mutual Check 0 % dilaksanakan oleh Penyedia Jasa bersama – sama dengan

Direksi dan Konsultan Supervisi. Hasil Mutual Chek 0% diteliti dan disahkan oleh

Tim Mutual Check 0% yang dibentuk oleh Pejabat Pembuat Komitmen.

c) Uraian Pekerjaan Mutual Check yang dilaksanakan Penyedia Jasa adalah sebagai

berikut :

1. Pengukuran kembali semua kegiatan-kegiatan pekerjaan dengan

mencocokkan kembali pada titik tetap dengan ketelitian 10 √d.mm.

2. Membuat gambar-gambar hasil pengukuran kembali (Uitzet) profil

memanjang dan melintang dengan mengikuti Standar Penggambaran Tender

Drawing.

3. Membuat gambar-gambar bangunan dengan mengikuti Standar

Penggambaran Tender Drawing (termasuk gambar detail).

4. Membuat perhitungan Hidrolis, apabila ada perubahan bentuk.

5. Membuat perhitungan Bill of Quantity (BOQ) dan RAB perubahan tambahan/

pengurangan.

d) Semua produk-produk hasil Mutual Check/Uitzet (data pengukuran kembali,

gambar-gambar, Bill of Quantity, RAB tambahan biaya/pengurangan biaya)

disampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen untuk selanjutnya

diteliti/diperiksa kebenarannya dan setelah mendapat persetujuan maka

Penyedia Jasa dapat melaksanakan pekerjaan tersebut.

e) Dari hasil pengukuran kembali/Uitzet akan didapat perbandingan volume

dengan Tender Drawing.

Page 11: A. Pekerjaan Persiapan-kki

PEKERJAAN PERSIAPAN REHABILITASI SALURAN INDUK DAN SEKUNDER KLAMBU KIRI

A-11

f) Gambar-gambar hasil Uitzet adalah sebagai dasar untuk Pelaksanaan Konstruksi

Lapangan.

g) Semua gambar – gambar hasil mutual check diperbanyak 3 kali dan sesuai

petunjuk Direksi.

12.3. Mutual Check 100%

a) Mutual Check 100 % dilaksanakan oleh Penyedia Jasa bersama – sama dengan

Direksi dan Konsultan Supervisi . Hasil Mutual Check 100 % diteliti dan disahkan

oleh Tim Mutual Check 100% yang dibentuk oleh Pejabat Pembuat Komitmen.

b) Dari hasil Mutual Check 100 % dan gambar terpasang (Asbuilt Drawing) sebagai

dasar pembayaran volume pekerjaan yang telah selesai dikerjakan.

c) Semua gambar-gambar terpasang (Asbuilt Drawing) dibuat rangkap 3 (tiga) dan

sesuai petunjuk Direksi.

12.4. Jangka Waktu Pelaksanaan Mutual Check

a) Jangka Waktu Pelaksanaan Mutual Check akan diatur/ditentukan oleh Pejabat

Pembuat Komitmen.

b) Segala ketentuan-ketentuan yang belum diatur dalam Mutual Check ini akan

ditentukan kemudian oleh Pejabat Pembuat Komitmen.

12.5. Penilaian dan Pembayaran

Semua pengeluaran yang timbul untuk semua kebutuhan Mutual Check menjadi

tanggung jawab Penyedia Jasa.

13. Mobilisasi

13.1. Umum

1. Uraian

Lingkup kegiatan mobilisasi yang diperlukan dalam Kontrak ini akan

tergantung pada jenis dan volume pekerjaan yang harus dilaksanakan,

sebagaimana disyaratkan di bagian-bagian lain dari Dokumen Kontrak, dan

secara umum harus memenuhi ketentuan berikut:

a) Ketentuan Mobilisasi untuk semua Kontrak

i) Mobilisasi semua Personil Penyedia Jasa sesuai dengan struktur organisasi

pelaksana yang telah disetujui oleh Direksi Pekerjaan / Konsultan

Supervisi termasuk para pekerja yang diperlukan dalam pelaksanaan dan

penyelesaian pekerjaan dalam Kontrak dan Personil Ahli K3 atau Petugas

K3 sesuai dengan ketentuan yang disyaratkan dalam Spesifikasi ini.

ii) Mobilisasi peralatan sesuai dengan daftar dan jadwal penggunaan

peralatan yang tercantum dalam Penawaran, dari suatu lokasi asal ke

tempat pekerjaan dimana peralatan tersebut akan digunakan menurut

Kontrak ini.

Page 12: A. Pekerjaan Persiapan-kki

PEKERJAAN PERSIAPAN REHABILITASI SALURAN INDUK DAN SEKUNDER KLAMBU KIRI

A-12

iii) Penyediaan dan pemeliharaan base camp Penyedia Jasa, jika perlu termasuk

kantor lapangan, tempat tinggal, bengkel, gudang, dan sebagainya.

iv) Pembuatan jembatan sementara dan perkuatan jembatan lama untuk

pengangkutan alat-alat berat.

b) Ketentuan Mobilisasi Kantor Lapangan dan Fasilitasnya untuk Direksi

Pekerjaan/Konsultan Supervisi

Kebutuhan ini akan disediakan oleh Penyedia Jasa .

c) Ketentuan Mobilisasi Fasilitas Pengendalian Mutu

Menyediakan Alat-alat Test Uji Beton (Silinder, Slump Test, Kubus) dan

pekerjaan di lapangan harus memenuhi ketentuan yang disyaratkan dalam

Spesifikasi ini.

d) Kegiatan Demobilisasi untuk semua Kontrak

Pembongkaran tempat kerja oleh Penyedia Jasa pada saat akhir Kontrak,

termasuk pemindahan semua instalasi, peralatan dan perlengkapan dari tanah

milik Pemerintah dan pengembalian kondisi tempat kerja menjadi kondisi

seperti semula sebelum pekerjaan diserah terimakan.

2. Pekerjaan Bab Lain yang Berkaitan dengan Bab Ini

1) Syarat-syarat Kontrak

2) Kantor Lapangan dan Fasilitasnya

3) Pelayanan Pengujian Laboratorium

4) Rekayasa Lapangan

5) Jadwal Pelaksanaan

6) Pekerjaan Pembersihan

7) Pengamanan Lingkungan Hidup

8) Keselamatan dan Kesehatan Kerja dll

3. Periode Mobilisasi

Mobilisasi dari seluruh mata pekerjaan yang terdaftar dalam kontrak ini harus

disetujui oleh Direksi Pekerjaan / Konsultan Supervisi.

4. Pengajuan Kesiapan Kerja

Penyedia Jasa harus menyerahkan kepada Direksi Pekerjaan / Konsultan

Supervisi suatu program mobilisasi menurut detil dan waktu yang disyaratkan

dalam Spesifikasi ini.

Page 13: A. Pekerjaan Persiapan-kki

PEKERJAAN PERSIAPAN REHABILITASI SALURAN INDUK DAN SEKUNDER KLAMBU KIRI

A-13

Bilamana perkuatan jembatan lama atau pembuatan jembatan darurat atau

pembuatan timbunan darurat pada jalan yang berdekatan dengan proyek,

diperlukan untuk memper-lancar pengangkutan peralatan, instalasi atau bahan

milik Penyedia Jasa, detil pekerjaan darurat ini juga harus diserahkan bersama

dengan program mobilisasi sesuai dengan ketentuan Spesifikasi ini.

13.2. Program Mobilisasi

1. Setelah Rapat Persiapan Pelaksanaan, Penyedia Jasa harus menyerahkan Program

Mobilisasi termasuk program pembuatan jalan , jembatan darurat, perkuatan

jembatan dan Jadwal Kemajuan Pelaksanaan kepada PPK, Direksi

Pekerjaan/Konsultan Supervisi untuk dimintakan persetujuannya.

2. Program mobilisasi harus menetapkan waktu untuk semua kegiatan mobilisasi

yang disyaratkan dan harus mencakup informasi tambahan berikut:

a) Lokasi base camp Penyedia Jasa dengan denah lokasi umum dan denah detil

di lapangan yang menunjukkan lokasi kantor Penyedia Jasa, bengkel,

gudang, mesin / instalasi pencampur adukan beton , serta laboratorium

untuk pengujian bahan dan mutu.

b) Jadwal pengiriman dan penarikan peralatan yang menunjukkan lokasi asal

dari semua peralatan yang tercantum dalam Daftar Peralatan yang

diusulkan dalam Penawaran, bersama dengan usulan cara pengangkutan

dan jadwal kedatangan peralatan di lapangan atas persetujuan Direksi

Pekerjaan/Konsultan Supervisi.

c) Setiap perubahan pada peralatan yang diusulkan dalam Penawaran,

Penarikan alat yang dipakai dalam pelaksanaan pekerjaan ini harus

memperoleh persetujuan dari PPK.

14. Fasilitas Dan Pelayanan Pengujian

14.1. Umum

A. Pengujian Yang Dilaksanakan Oleh Penyedia Jasa

Penyedia jasa harus menyediakan bahan, fasilitas, pekerja, pelayanan dan hal-hal

lain yang diperlukan untuk melaksanakan pengujian pengendalian mutu dan

kecakapan kerja yang disyaratkan dalam kontrak ini. Penyedia jasa harus

bertanggungjawab atas pelaksanaan semua pengujian menurut perintah dari

direksi pekerjaan / konsultan supervisi. Daftar peralatan laboratorium yang

digunakan dalam pengujian terhadap pekerjaan ini diberikan dalam lampiran

1.4.a.

B. Pengujian Yang Dilaksanakan Oleh Penyedia Jasa

Page 14: A. Pekerjaan Persiapan-kki

PEKERJAAN PERSIAPAN REHABILITASI SALURAN INDUK DAN SEKUNDER KLAMBU KIRI

A-14

Penyedia jasa harus menyediakan, memelihara, membersihkan, menjaga yang

digunakan sebagai laboratorium lapangan untuk digunakan semata-mata hanya

oleh direksi pekerjaan / konsultan supervisi, serta memasok dan memasang

peralatan laboratorium untuk pelaksanaan pengujian yang terdaftar dalam

spesifikasi standar.

Penyedia jasa akan bertanggungjawab atas semua pengujian yang dilakukan

untuk pekerjaan yang sudah selesai. Hasil pengujian-pengujian ini akan menjadi

dasar persetujuan dari pekerjaan terkait.

C. Pengajuan Kesiapan Kerja

Penyedia jasa diwajibkan untuk menyediakan:

a) Usulan mobilisasi alat laboratorium pengujian : bagian dari program

mobilisasi sesuai dengan ketentuan spesifikasi ini, harus disediakan oleh

penyedia jasa.

b) Usulan personil penguji : daftar beserta daftar riwayat hidup semua teknisi

laboratorium yang diusulkan penyedia jasa untuk pelaksanaan pengujian

menurut kontrak ini.

c) Jadwal pengujian : jadwal induk (master schedule) semua pekerjaan yang

akan diuji. Dengan jadwal pelaksanaan (construction schedule) yang ada

dapat ditentukan tanggal sementara untuk masing-masing kegiatan

pengujian. Jadwal kegiatan pengujian ini harus diserahkan kepada direksi

pekerjaan/konsultan supervisi dalam formulir pendahuluan (preliminary

form) untuk dievaluasi pada setiap awal bulan.

d) Formulir pengujian : usulan formulir pengujian standar yang akan digunakan

dalam kontrak ini untuk semua jenis pengujian yang disyaratkan dalam

spesifikasi, harus diserahkan kepada direksi pekerjaan/konsultan supervisi

dalam waktu 15 hari terhitung sejak tanggal mulai kerja, untuk mendapat

persetujuan dari direksi pekerjaan/konsultan supervisi.

14.2. Fasilitas Laboratorium Dan Pengujian

1. Penyedia Jasa harus menyediakan pelayanan pengujian dan / atau fasilitas

laboratorium sebagaimana disyaratkan untuk memenuhi seluruh ketentuan

pengendalian mutu dari Spesifikasi ini. Ketentuan K3 merupakan hal yang wajib

dipenuhi dalam penyediaan pelayanan pengujian dan / atau fasilitas laboratorium

2. Bilamana secara khusus dimasukkan dalam lingkup Kontrak ini, maka Penyedia

Jasa harus menyediakan dan memelihara sebuah laboratorium lengkap dengan

peralatannya di lapangan, sesuai dengan ketentuan berikut:

A. Tempat Kerja

i) Laboratorium haruslah merupakan bangunan terpisah yang ditempatkan

sesuai dengan Lokasi Umum dan Denah Tempat Kerja yang telah disetujui

Page 15: A. Pekerjaan Persiapan-kki

PEKERJAAN PERSIAPAN REHABILITASI SALURAN INDUK DAN SEKUNDER KLAMBU KIRI

A-15

dan merupakan bagian dari program mobilisasi.Lokasi laboratorium harus

ditempatkan sedemikian rupa sehingga mempunyai jarak tertentu dari

peralatan konstruksi, bebas dari polusi dan gangguan berupa getaran

selama pengoperasian peralatan.

ii) Perlengkapan di dalam ruangan bangunan harus terdiri atas meja kerja,

lemari, ruang penyimpan yang dapat dikunci, tangki perawatan, laci arsip

(filing cabinet), meja dan kursi dengan mutu standar dan jumlah yang

mencukupi kebutuhan.

B. Peralatan dan Perlengkapan

Peralatan dan perlengkapan laboratorium yang terdaftar dalam Lampiran

1.4.A dari Spesifikasi ini harus sudah disediakan dalam waktu 30 hari

terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja, sehingga pengujian sumber bahan dapat

dimulai sesegera mungkin.

Alat-alat ukur seperti timbangan, proving ring, pengukur suhu, dan lainnya

harus dikalibrasi oleh instansi yang berwenang yang disetujui oleh Direksi

Pekerjaan / Konsultan Supervisi dengan menunjukkan sertifikat kalibrasi yang

masih berlaku.

15. Prosedur Pelaksanaan

1. Peraturan dan Rujukan

Standard Nasional Indonesia (SNI) dalam Spesifikasi ini harus digunakan untuk

pelaksanaan pekerjaan. Dalam segala hal, Penyedia Jasa harus menggunakan SNI

yang relevan atau setara untuk menggantikan standar-standar lain yang mungkin

ditunjukkan dalam Spesifikasi ini. Penyedia Jasa harus menggunakan SNI terbaru

atau standar lain yang relevan sebagai pengganti atas perintah Direksi Pekerjaan

/Konsultan Supervisi.

2. Personil

Personil yang bertugas pada pengujian bahan haruslah terdiri atas tenaga-tenaga

yang mempunyai pengalaman cukup dan telah terbiasa melakukan pengujian

bahan yang diperlukan, dan harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari

Direksi Pekerjaan /Konsultan Supervisi

3. Formulir

Formulir yang dapat digunakan untuk pengujian yang sebenarnya dan pelaporan

hasil pengujian hanyalah formulir yang telah disetujui terlebih dahulu oleh

Direksi Pekerjaan /Konsultan Supervisi

Page 16: A. Pekerjaan Persiapan-kki

PEKERJAAN PERSIAPAN REHABILITASI SALURAN INDUK DAN SEKUNDER KLAMBU KIRI

A-16

4. Pemberitahuan

Penyedia Jasa harus memberitahu Direksi Pekerjaan /Konsultan Supervisi rencana

waktu pelaksanaan pengujian, paling sedikit 1 (satu ) hari sebelum pengujian

dilaksanakan sehingga memungkinkan Direksi Pekerjaan /Konsultan Supervisi

atau Wakilnya untuk menyaksikan setiap pengujian.

5. Distribusi

Laporan pengujian harus segera dikerjakan dan didistribusikan sehingga

memungkinkan untuk melakukan pengujian ulang, penggantian bahan atau

pemadatan ulang sedemikian hingga dapat mengurangi keterlambatan dalam

pelaksanaan Pekerjaan.

6. Inspeksi dan Pengujian

Inspeksi dan pengujian akan dilaksanakan oleh Direksi Pekerjaan /Konsultan

Supervisi untuk memeriksa pekerjaan yang telah selesai apakah telah memenuhi

mutu bahan, kepadatan dari pemadatan dan persyaratan yang ditentukan dari

setiap ketentuan lanjutan yang menjadi keperluan selama pelaksanan pekerjaan.

Setiap ruas secara keseluruhan yang terdiri dari bahan dan pengerjaan yang tidak

memenuhi ketentuan harus dibongkar dan diganti dengan bahan dan pekerjaan

yang memenuhi Spesifikasi ini. Perbaikan yang sesuai dengan spesifikasi menjadi

tanggungjawab Penyedia jasa.

7. Pemberitahuan untuk Pengujian atas Pekerjaan yang Telah Selesai

Penyedia Jasa harus memberitahu Direksi Pekerjaan/Konsultan Supervisi paling

tidak 1 hari di muka bahwa suatu ruas/layer telah selesai dikerjakan dan siap

untuk diuji.

Direksi Pekerjaan /Konsultan Supervisi harus memberitahu hasil pengujian

tersebut kepada Penyedia Jasa dalam 1 hari setelah benda uji diterima dari

lapangan, disertai surat keterangan yang menyebutkan apakah pekerjaan yang

diuji diterima atau ditolak.

Bilamana pekerjan tersebut ditolak, dalam 3 hari Penyedia Jasa harus mengajukan

surat yang menanyakan tindakan apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki

pekerjaan yang ditolak.

16. Pengukuran Dan Pembayaran

1. Contoh

Semua contoh apakah berasal dari lokasi sumber bahan yang telah selesai harus

disediakan oleh Penyedia Jasa, tanpa biaya tambahan terhadap Kontrak.

Page 17: A. Pekerjaan Persiapan-kki

PEKERJAAN PERSIAPAN REHABILITASI SALURAN INDUK DAN SEKUNDER KLAMBU KIRI

A-17

2. Pengujian

Biaya untuk melaksanakan semua pengujian yang diperlukan untuk penyelesaian

Pekerjaan yang sebagaimana mestinya, sesuai dengan ketentuan pengujian yang

disyaratkan atau ditentukan dalam Dokumen Kontrak, harus ditanggung oleh

Penyedia Jasa, dan seluruh biaya tersebut sudah harus dipandang sudah

dimasukkan dalam Harga Satuan bahan yang bersangkutan, kecuali seperti

disyaratkan di bawah ini.

Bilamana Direksi Pekerjaan / Konsultan Supervisi memerintahkan kepada Pihak

Ketiga untuk melaksanakan pengujian atau pelaksanaan pengujian di luar lingkup

Pekerjaan atau pengujian di tempat suatu pabrik pembuat atau fabrikasi bahan,

maka biaya untuk pelaksanaan pengujian tersebut menjadi beban Penyedia Jasa.

3. Fasilitas Laboratorium dan Pengujian

Biaya penyediaan dan pemeliharaan laboratorium, perlengkapan, peralatan tidak

boleh diukur atau dibayar menurut Bab ini. Bila secara khusus dimasukkan ke

dalam lingkup pekerjaan dalam Kontrak ini, kompensasi untuk pekerjaan ini harus

dimasukkan dalam pembayaran Lump Sum.