Pekerjaan Persiapan 01 Ok Rum

8/19/2019 Pekerjaan Persiapan 01 Ok Rum

1/68

SATUAN KERJA : PENGEMBANGAN SISTEM PENYEHAHATAN LINGKUNGANPERMUKIMAN NUSA TENGGARA TIMUR

PEKERJAAN : PEMBANGUNAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR

KOKASI : KOTA LEWOLEBA KABUPATEN LEMBATA

TAHUN ANGGARAN : 2016

1. PEKERJAAN PERSIAPAN1. MOBILISASI DAN DEMOBILISASI

Pekerjaan Mobilisasi bertujuan untuk mengadakan/ mendatangkan

peralatan, personil, dan perlengkapan untuk melaksanakan semua item

pekerjaan di lapangan, dan mengembalikan pada keadaan yang diinginkan

sesuai dengan gambar kerja. Dalam Pelaksanaan Proyek ini Mobilisasi dan

Demobilisasi Peralatan yang dilakukan terdiri dari. Peralalatan yang digunakan

antara lain :1. Concrete mixer 0.5 m3 = 3 unit2. Dump Truck 3.5 m3 = 10 unit3. Excavator bucket 0.8 m3 = 1 unit4. Excafator bucket denan breaker = 1 unit5. !ibrator = 1 unit". #u$do%er = 1 unit&. 'ater tank truck ( pump = 1 unit

Pekerjaan Demobilisasi ini merupakan pekerjaan pengembalian dan

pemindahan peralatan yang telah dipergunakan. Dan mengembalikan kondisilapangan yang telah digunakan sebgai tempat penyimpanan alat, barak pekerja,

gudang, dan lain sebaginya kembali ke kondisi awal.

2. PENGUKURAN ULANG, UITZET DAN PEMBUATAN GUDANG DAN DIREKSI

KEETA. Kantor direksi, Gudang

• Kantor direksi, tempat para sta direksi melakukan tugasnya,

yang biasanya menjadi tanggungan penyedia. Kantor direksi

)embanunan Tempat )emro*e*an +k,ir 1

METODE PELAKSANAAN


2/68

tersebut merupakan bangunan sementara diberi pintu dan

jendela se!ukupnya untuk pengawasan dan pen!ahayaan.

• Gudang bahan"bahan serta tempat penimbunan material yang

harus terlindung seperti pasir, besi beton, dan lain"lain dibuat

se!ukupnya dan dapat dikun!i. Khusus untuk gudang semen agar

lantainya dibuat bebas dari kelembaban udara, minimal #$ !m di

atas permukaan lantai plesteran.%. Papan nama Proyek

Memasang papan nama proyek ditempat lokasi proyek dan

dipan!angkan di tempat yang mudah dilihat umum. Pemasangan

papan nama proyek dilakukan pada saat dimulainya pelaksanaan

proyek dan di!abut kembali setelah mendapat persetujuan pemilik

proyek. %entuk, ukuran, dan isi papan nama proyek akan ditentukan

kemudian oleh direksi.&. Pengukuran, Pematokan, pelaksanaan Peil, 'kuran (inggi Dan 'kuran

dasarMengerjakan pematokan dan pengukuran untuk menentukan

batas"batas pekerjaan serta garis"garis kemiringan tanah sesuai

dengan gambar ren!ana. Dari pengukuran ini dibuat gambar kerja

yang memuat tentang pembagian lokasi/areal kerja untuk disetujui

direksi, sehingga jadwal pelaksanaan pekerjaan berikutnya dapat

dilaksanakan. %ilamana ada perbaikan dari direksi maka harus

melaksanakan pengukuran ulang. Dalam pengukuran ini harus ada

patok reerensi tetap yang tidak boleh diganggu. Patok"patok yang

ada akan digunakan terdiri dari ) ma!am patok :" Patok utama yang terbuat dari beton dengan ukuran )$ * )$ * +$

!m," Patok"patok yang lain digunakan untuk pembatas site dan diberi

tanda koordinat.



3/68

2. PEKERJAAN PERSIAPAN1. LAND CLEARING AND GRUBBING

Me!"e Pe#e$%&&' : emua lahan yang diperlukan untuk pekerjaan permanen, tempat

pengambilan bahan timbunan / borrow area, -uarry dan

penimbunan sementara / stockpile harus dibersihkan seperti

ditunjukkan dalam gambar dan atau sesuai dengan perintah

Direksi. Ketebalan rata"rata kupasan pada area dumping stripping dan

grubbing adalah 01 !m dengan batas kupasan adalah 0.$$ m dari

batas tepi ren!ana timbunan tanggul. Pekerjaan pemotongan

pohon dan pen!abutan sisa"sisa akar pohon termasuk dalam

pekerjaan ini.&ara pembakaran untuk pembersihan lahan akan diijinkan

hanya jika kondisi dipertimbangkan !ukup aman untuk

membakar pada lokasi yang disetujui oleh pemerintah daerah

setempat. isa bakaran material harus dibersihkan dengan rapi

dan layak, pembakaran harus dilaksanakan dengan melokalisir

daerah tersebut untuk menghindari resiko kemungkinan meluas

ke tempat lain. emua pembakaran material harus sampai

menjadi abu dan dibuang atau seperti yang diperintahkan oleh

Direksi. Pelaksanaan setiap saat harus mengambil tindakan

pen!egahan dari kemungkinan penyebaran api ke lokasi lain di

luar batas yang diijinkan, setiap kerusakan yang disebabkan oleh

kegiatan membakar tersebut adalah merupakan resiko Penyedia

2asa.



4/68

2. PEKERJAAN GALIAN TANAH TERMASUK PERAPIHAN HASIL GALIANPenggalian tanah keras se!ara umum adalah penggalian dari semua

material tanah yang ada, di lokasi pekerjaan diantaranya adalah tanah

humus, tanah lempung, tanah pasir, tanah lanau, dan jenis tanah lainnya

yang masih dapat digali dengan alat berat khususnya e*!a3ator. Material

galian yang tidak terpakai harus diangkut ke tempat

pembuangan/disposal area yang disetujui oleh.Direksi dan harus

diratakan serta terlindung dari bahaya longsor.

(. PEKERJAAN GALIAN BATU TERMASUK PERAPIHAN HASIL GALIANPenggalian batu adalah penggalian terbuka dari semua tempat, batu

keras dan utuh yang menurut Direksi tidak bisa digali se!ara eisien

dengan menggunakan ripper ke!uali dengan menggunakan peralatan lain

seperti pemboran drilling, peledakan blasting, dan rockbreaker /peme!ah batu excavator hydraulic breaker .



5/68

). TIMBUNAN TANAH DIPADAKAN UNTUK PEMBUATAN TANGGULPekerjaan timbunan yang dilaksanakan harus sesuai dengan bentuk

dan ukuran seperti yang ditunjukkan pada gambar, atau sesuai yang

diperintahkan oleh Direksi. (idak ada semak belukar, akar atau material

organik yang dapat dipakai sebagai bahan timbunan dan ditempatkan

pada daerah yang akan ditimbun. Daerah yang akan ditimbun telah

disiapkan bebas dan bersih dari semak dan akar"akar tanaman dan

material lain yang tidak diperlukan. Penimbunan pada lokasi yang telah

dipersiapkan harus melalui persetujuan Direksi. Metode pemuatan dan

pengangkutan material timbunan harus disampaikan kepada Direksi

untuk mendapatkan persetujuannya.

*. PENGADAAN DAN PEMASANGAN GEOMEMBRANGeomembran yang dipergunakan untuk ungsi lapisan pengedap pada

suatu sistem kolam/tempat penampungan akhir sampah harus memenuhi

persyaratan spesiikasi, yaitu menjaga agar tidak terjadi kebo!oran pada

kolam agar tidak men!emari lingkungan sekitar.Metode Pekerjaan :

Geomembran yang dikirim ke lapangan harus disimpan dan

dilindungi dari hal"hal yang dapat merusak geomembran dan

dari pengaruh sinar matahari langsung untuk jangka waktu

yang lama. Geomembran yang dipasang sesuai dengan

rekomendasi/petunjuk yang dikeluarkan pabrik, dan harus

dipasang pada lokasi seperti yang di!antumkan pada gambar

ren!ana atau atas petunjuk Direksi. Permukaan tanah tempat geomembran akan digelar,

haruslah bersih dari benda"benda yang dapat menimbulkan

kerusakan pada geomembran. 4okasi penyimpanan material sebaiknya berdekatan dengan

lokasi kerja untuk meminimalkan transportasi dan penanganan.

Material liner harus disimpan di tempat dengan permukaan

halus dan bebas dari batu atau benda lain yang dapat merusak

material.



6/68

(idak dianjurkan untuk men!oba menggelar material selama

periode musim angin besar, hujan, atau kondisi lainnya yang

menghalangi keberhasilan pengelasan geomembran.

Material geomembran dapat digelar dengan beberapa metoda.

5ang manapun metoda yang digunakan tidak boleh merusak

liner, dan material tidak melipat, terlipat, dan mengkerut

selama penggelaran. Panel geomembran harus segera diperiksa sesudah penggelaran

dan jika ditemukan kerusakan atau !a!at pabrik se!epatnya

diberi tanda untuk diperbaiki. Penyambungan geomembran harus dilakukan dengan !ara yang

benar guna mengantisipasi kebo!oran yang terjadi, dan juga

harus dilakukan pemeriksaan terhadap sambungan. Pengisian material diatas geomembran harus dilakukan se!ara

hati"hati guna menghindari kerusakan pada geomembran dan

harus dihindari penjatuhan material timbunan langsung ke atas

geomembran. 'ntuk lokasi" lokasi tertentu dimana penjatuhan

langsung tidak dapat dihindari, geomembran harus dilindungi

misalnya dengan geotekstil dan atau lapisan pasir/tanah. Area lokasi yang akan di"lining diharapkan untuk diukur

se!ara akurat dan gambar lapangan atau sketsa, detail panel,

dan lokasi sambungan atau susunannya usunan panel harus diren!anakan untuk meminimalkan

potongan, panjang total yang memerlukan pengelasan untuk

menyelesaikan pekerjaan dengan baik. e!ara umum, panel geomembran harus diorientasikan

pararel terhadap garis maksimal lereng, tidak melintang

terhadap lereng atau dengan kata lain sambungannya

diren!anakan memotong lereng tegak lurus dari atas ke bawah. Panel dapat digelar se!ara hori6ontal memotong lereng hanya

bila panjang total material men!ukupi ke arah bawah lereng

sampai kaki lereng tidak lebih dari lebar roll material. Panel tidak pernah diorientasikan menuju arah yang

memerlukan penyambungan melintang memotong lereng dan

)embanunan Tempat )emro*e*an +k,ir "


7/68

lokasi penyambungan material tidak boleh dilakukan di atas

lereng. ebelum dan setelah penyambungan harus dilakukan test

sambungan sesuai 78 atau standar yang lain yang disetujui

oleh Direksi.

6. PENGADAAN DAN PEMASANGAN GEOTEKSTILGeotekstil sebagai lapisan proteksi harus memenuhi persyaratan

spesiikasi, yaitu harus dapat melindungi lapisan pengedap dari

kerusakan isik akibat material timbunan. elain berungsi sebagai

lapisan proteksi, material ini juga dapat digunakan untuk lapisan

iltrasi, untuk ilter lindi sebelum jatuh ke gra3el dan dalam hal ini

material ini mempunyai ungsi ganda sebagai penahan sampah agar

tidak masuk ke pori"pori gra3el sehingga tidak menghambat laju

aliran lindi menuju pipa lindi.Metode Pekerjaan :

Geotekstil yang dikirim ke lapangan harus dengan pembungkus untuk

melindungi material tersebut terutama dari sinar matahari. Penyimpanan

dan pemasangan gulungan geotekstil tersebut tidak boleh mengakibatkan

kerusakan isik. Geotekstil dipasang sesuai dengan rekomendasi/petunjuk yang dikeluarkan

pabrik, dan harus dipasang pada lokasi seperti yang di!antumkan pada

gambar ren!ana atau atas petunjuk Direksi. Penyambungan geotekstil yang overlap harus tepat, baik lebar

maupun posisinya agar geotekstil dapat berungsi selama waktu

pelaksanaan dan selama umur ren!ana dari struktur. Alternati lain dari

overlap dapat dilakukan dengan !ara menjahit dengan menggunakan

mesin jahit ketik ganda portabel.

Penyambungan geotekstil dengan !ara menjahit harus dengan jahitanganda, dengan jarak 1$ mm sampai dengan 0$$ mm dari tepi lembaran

)embanunan Tempat )emro*e*an +k,ir &


8/68

geotekstil yang disambung. ambungan diusahakan sesedikit mungkin dan

harus dengan persetujuan dari Direksi. Penempatan material timbunan setelah penggelaran geotekstil harus

dilakukan dengan baik sehingga geotekstil tidak mengalami beban

melebihi tegangan ijinnya. Kerusakan geotekstil selama penempatan

material timbunan harus diperbaiki atas petunjuk Direksi. Kontraktor harus men!atat dengan baik setiap lembar geotekstil yang

terpasang, lokasi pemasangan, tanggal penggelaran, waktu mulai dan

selesai, dan ukuran geotekstil yang terpasang. Pen!atatan juga

men!akup penyambungan lembaran geotekstil.

+. PENGADAAN DAN PEMASANGAN PIPA PE (00 --Pengadaan Pipa P9 #$$ mm disertai dengan ertiikat 2aminan

%arang dari Pabrik pembuat yang menyatakan bahwa barang tersebut

sesuai dengan kebutuhan yang dirin!i dalam spesiikasi teknis.

Pengangkutan Pipa P9 #$$ mm kelokasi proyek harus dalam keadaan

baik dan diterima oleh direksi atau pengawas proyek.Pemasangan Pipa P9 #$$ mm ;arus dalam keadaan baik dan

mendapat persetujuan direksi dan pengawas lapangan proyek.

Pemasangan atau penyambungan Pipa P9 dilakukan dengan pengelasan.

. PENGADAAN DAN PEMASANGAN PIPA PE 2*0 --Pengadaan Pipa P9 )1$ mm disertai dengan ertiikat 2aminan



Pengangkutan Pipa P9 )1$ mm kelokasi proyek harus dalam keadaan

baik dan diterima oleh direksi atau pengawas proyek.



9/68

Pemasangan Pipa P9 )1$ mm ;arus dalam keadaan baik dan


Pemasangan atau penyambungan Pipa P9 dilakukan dengan pengelasan.

/. BETON RABAT KELILING TANGGUL K1+*Material akan disupply adalah material yang memenuhi syarat sesuai

dengan spesiikasi teknis. emen yang digunakan merupakan emen

Portland dengan mutu yang baik. Pasir %eton yang digunakan

merupakan pasir berbutir halus yang komposisi gradasi butiran merata

sesuai yang di!antumkan dalam P.%.8. 0


10/68

i elama proses pengeringan beton akan dilaksanakan proses perawatan

!uring dan dilakukan proteksi terhadap kerusakan"kerusakan yang

bisa terjadi

10. PEMBUATAN LEACHATE BO DAN PIPA GAS PE 160 MMistem pembuatan lea!hate bo* dipasang di 6ona timbunan diarakan

menuju pipa berdiameter 0=$ mmPekerjaan pipa lindi terdiri atas pekerjaan pemasangan dan

penyambuangan pipa dan asesorisnya yang terdiri dari:0. istem pengumpul dan penyalur lindi di Area Dumping

). Penyaluran pipa lindi ke istem 8nstalasi Pengolah 4indi 8P4#. Perpipaan dalam istem 8nstalasi Pengolahan 4indi 8P42enis pipa yang dipakai adalah pipa Polyethylene P9

dengan spesiikasi teknis sebagai berikut :a. Pipa P9 yang digunakan harus berstandar 78 $= > ?@)


11/68

menggunakan pemadat roda getar vibratory tamping roller atau

alat pemadat lain yang disetujui Direksi.). 4antai Kerja

%eton harus terdiri dari semen Portland, air, agregatkasar/kerikil dan agregat halus/pasir dan bahan 6at tambahanyang

disetujui, dimana seluruhnya ter!ampur dengan baik dan

memberikan konsistensi yang layak. Diren!anakan beton yang akan

digunakan dalam pekerjaan ini adalah sebagai berikut C &ampuran beton Aggregat dengan ukuran aggregate dan

semen.#. %eton %ertulang

Material akan disupply adalah material yang memenuhi syarat

sesuai dengan spesiikasi teknis. emen yang digunakan

merupakan emen Portland dengan mutu yang baik. Pasir %eton

yang digunakan merupakan pasir berbutir halus yang komposisi

gradasi butiran merata sesuai yang di!antumkan dalam P.%.8.

0


12/68

Galian tanah adalah penggalian tanah dengan menggunakan alat

berat seperi 9*!a3ator . Penyedia jasa harus melakukan penggalian ini

dengan mengikuti gambar ren!ana.

&ara Pelaksanaan :

a. Galian tanah yang tidak dapat dipakai sebagai bahan timbunan

harus dibuang ke luar areal kerja.b. Material dari hasil galian yang akan digunakan sebagai bahan

timbunan harus mendapat persetujuan dari direksi.!. etiap material yang berlebih untuk kebutuhan bahan timbunan

tersebut harus dibuang oleh penyedia jasa ke lokasi yang

ditentukan oleh direksi.d. Penyedia 2asa harus bertanggungjawab untuk seluruh pengaturan,

perolehan ijin untuk pembuangan material dari pemilik tanah

dimana pembuangan dilakukan.e. Penyedia jasa dalam melaksanakan pekerjaan galian harus

diusahakan !ukup aman dari longsoran terlebih pada tempat alat

berat berpijak.. Apabila pekerjaan selesai maka penyedia jasa harus

memberitahukan kepada direksi untuk pemeriksaan.Pasangan %atu 0 P& : ? Psr

Material %atu Gunung / %atu kali, emen P&, Pasir Pasang,

Air dan&on!rete Mi*er sudah harus on site di lokasi yang akan

dikerjakan.Adukan untuk spesi digunakan !ampuran 0 P& berbanding ? Pasir

jadididalam pengadukan harus benar"benar merata aduknya

sehingga tidak terjadi kelemahan disuasi sisi spesi nantinya.

Adukan yang akan dipasangharus mendapat persetujuan Direksi

dan dibuatkan bak takaran agar tidak terjadi kekurangan atau

kelebihan semen.Air yang digunakan harus air yang bersih dan tidak mengandung

6at"6at yang merusak ikatan semen.

Pekerjaan Drain 0 m pipa PE& =# mm

'ntuk menjaga kondisi tanah urugan !ukup kering maka

diperlukan adanya sistem drainase pada dinding penahantanah. istem drainase yang biasa digunakan adalah pipa PE&



13/68

drain diameter =# mm dengan jarak pemasangan arah

horisontal dan 3ertikal


14/68

). BAK KONTROLL&'&3 #e$%& $&4& 4e!'

%eton harus terdiri dari semen Portland, air, agregat

kasar/kerikil dan agregat halus/pasir dan bahan 6at tambahan

yang disetujui, dimana seluruhnya ter!ampur dengan baik dan

memberikan konsistensi yang layak. Diren!anakan beton yang akan

digunakan dalam pekerjaan ini adalah sebagai berikut C &ampuran beton untuk lantai kerja yaitu : 0 P& : # Pasir : 1

Aggregat dengan ukuran aggregate maksimum 1$ mm dan

berat semen )1$ kg/m#

Pe#e$%&&' 4e!' Be$5&'7Material akan disupply adalah material yang memenuhi syarat

sesuai dengan spesiikasi teknis. emen yang digunakan merupakan

emen Portland dengan mutuyang baik. Pasir %eton yang digunakan

merupakan pasir berbutir halus yangkomposisi gradasi butiran merata

sesuai yang di!antumkan dalam P.%.8. 0


15/68

%aja tulangan beton dibengkok / dibentuk dengan teliti sesuai

dengan bentuk dan ukuran"ukuran yang tertera pada gambar"

gambar konstruksi.

%esi beton dipasang dengan teliti sesuai dengan gambar kerja.

untuk menempatkan tulangan tetap tepat ditempatnya maka

tulangan diikat kuat dengan kawat beton binddraat 2umlah

dan ukuran tulangan yang terpasang sesuai dengan gambar

Apabila dipakai dimensi tulangan yang berbeda akan diminta

persetujuan terlebih dahulu dari direksi pekerjaan %ekisting atau &etakan akan disesuaikan dengan bentuk, dan

ukuran yang ditentukan dalam gambar ren!ana. ebelum beton di!or, permukaan dari !etakan"!etakan akan

diminyaki dengan minyak yang biasa diperdagangkan untuk

men!egah se!ara eekti Penge!oran akan dilakukan setelah seluruh pekerjaan besi dan

bekistingselesai dilaksanakan ebelum penuangan beton, dilakukan penge!ekan kembali

terkait pembesian yaitu jumlah, ukuran dan jarak besi

terpasang serta penge!ekan bekisting terkait ukuran dankebersihan !etakan.

Pembuatan !ampuran/ adukan dengan menggunakan !on!rete

mi*er dengan proporsi !ampuran sesuai dengan yang tertuang

dalam dokumenlelang dan disetujui oleh direksi pekerjaan.

ebelum adukan dituang ke lokasi pekerjaan akan di !ek

kekentalan !ampuran dengan pengujian nilai slump dari

!ampuran Adukan yang telah memenuhi syarat kemudian

dituangkan ke lokasi pekerjaan, dan kemudian digetarkan

dengan menggunakan !on!rete 3ibrator sehingga tidak terjadi

kantong"kantong kerikil yangmenyebabkan hambatan dalam

aliran adukan beton. Pelaksanaan penge!oran beton akan dilakukan pada satu hari

kerja tanpa penghentian per item pekerjaan. 'ntuk

menghindari kekurangan mutu seperti yang disyaratkan akibat

sambungan antara adukan yang tidak menyatu.



16/68

Apabila tidak memungkinkan untuk dilaksanakan penge!oran

dalamsatu hari kerja sambungan penge!oran ini akan dipakai

perekat beton yang terlebih dahulu akan dikonsultasikan

dengan pihak direksi pekerjaan elama proses pengeringan beton akan dilaksanakan proses

perawatan !uring dan dilakukan proteksi terhadap

kerusakan"kerusakan yang bisater jadi Pembukaan !etakan

akan dilakukan setelah beton benar"benar keringdengan

meminta persetujuan direksi pekerjaan terkait akan

dilaksanakannya pembukaan !etakan/bekisting.

Pe8e$&'Material emen P&, Pasir Pasangan dan Air sudah harus on site di

lokasi yangakan dikerjakan.'ntuk plesteran pasangan pada beton

bertulang. Perbandingan !ampuran antara semen danpasir 0 : # .

emua bagian yang akan diplesteran harus bersih dari kotoran dan

disiram dengan air. elama proses pengeringan plesteran harus disiram

air agar tidak terjadiretak"retak akibat proses pengeringan yang terlalu

!epat. Pen!ampuran material dilakukan dengan &on!rete Mi*er.

A93&''raian Pekerjaan :

Perisapan bahan peralatan seperti air, semen, !etok, kertas bekas

6ak semen dan bahan"bahan lainya sesuai kebutuhan. Menyiapkan tempat penampungan air, bisa berupa ember !or,

ember bekas tempat !at atau tempat lainya yang dapat digunakan

untuk menampung air a!ian. Pelan"pelan menaburkan semen kedalam air, !ukup ditaburkan

saja dan tidak boleh diaduk karena dapat menyebabkan semenmenggumpal serta !epat kering sehingga tidak dapat digunakan

untuk bahan a!ian dinding. menyiram dinding yang akan dia!i dengan air hingga basah, hal ini

dimaksudkan agar nantinya dinding tidak banyak menyerap air

semen. Melaburkan bahan a!ian semen yang sudah jadi ke permukaan

dinding dengan menggunakan !etok.

Menghaluskan pekerjaan a!ian dengan kertas bekas semensehingga permukaan benar"benar rata dan halus.

)embanunan Tempat )emro*e*an +k,ir 1"


17/68

'sahakan agar hasil a!ian dinding tidak !epat kering, bisa dengan

!ara menyiram air. karena pengeringan yang terlalu !epat dapat

menyebabkan keretakan dinding.

Pasang Pintu air thompsonPintu baja dipasang pada bak kontrol

Pengukuran debit thompson

Pengukuran debit dengan (hompson , tempatkan sekat pada aliran

yang akan diukur, pada posisi yang baik sehingga sekat betul"betul

mendatar pada kedua sisi yang sama*. KOLAM ANAROBIK

1. 4antai kerja %eton Babat, 0 P& : # Psr : 1 Krl, (ebal 1.$ !m.

'ntuk lantai kerja %eton harus terdiri dari semen Portland, air,

agregat kasar/kerikil dan agregat halus/pasir dan bahan 6at

tambahan yang disetujui, dimana seluruhnya ter!ampur dengan

baik dan memberikan konsistensi yang layak, setelah ter!ampur

maka penge!oran lantai kerja dapat dilakuakan.). %eton loo )1/?$

Agar dinding pada bangunan tidak menjadi satu di bagian

bawah dinding dipasang beton sloo )1/?$. (empat yang paling

baik untuk beton sloo adalah tepat di atas muka lantai bangunan.Metode pekerjaan :

• %esi sloo yang telah dipotong dan dirakit selanjutnya

dipasang di atas pondasi.

• %uat stek besi untuk sambungan besi kolom di sloo.

• %ekisting sloo dipasang dengan skor kayu bekisting tiap

#$ !m.

• ebelum penge!oran sloo, semua jarak dan ukuran

di!ek kembali oleh pengawas. %aik itu jumlah dan jaraktulangan maupun ukuran sloo lantai.

• loo lantai di!or dengan !ampuran semen pasir dan

kerikil. Pen!ampuran dilakukan dengan menggunakan

alat !on!rete mi*er. (erlebih dahulu pasir dengan

kualitas baik yang rendah kadar lumpurnya di!ampur

dengan kerikil. etelah itu ditambahkan semen dan

di!ampur rata lalu terakhir ditambahkan air. %ila

!ampuran telah rata lalu dituang ke bak pen!ampuran

)embanunan Tempat )emro*e*an +k,ir 1&


18/68

dan diisi ke ember !ampuran untuk diangkut dan dituang

ke bekisting sloo lantai.

• Ben!ana penge!oran sloo lantai hinga bekistingnya

dilepas adalah selama ) minggu.

#. Dinding %eton bertulang tebal )1 !m K ))1Material akan disupply adalah material yang memenuhi syarat



yang digunakan merupakan pasir berbutir halus yangkomposisi

gradasi butiran merata sesuai yang di!antumkan dalam P.%.8. 0


19/68

%ekisting atau &etakan akan disesuaikan dengan bentuk,

dan ukuran yang ditentukan dalam gambar ren!ana. ebelum beton di!or, permukaan dari !etakan"!etakan akan


men!egah se!ara eekti Penge!oran akan dilakukan setelah seluruh pekerjaan besi

dan bekistingselesai dilaksanakan ebelum penuangan beton, dilakukan penge!ekan kembali

terkait pembesian yaitu jumlah, ukuran dan jarak besi

terpasang serta penge!ekan bekisting terkait ukuran dan

kebersihan !etakan. Pembuatan !ampuran/ adukan dengan menggunakan

!on!rete mi*er dengan proporsi !ampuran sesuai dengan

yang tertuang dalam dokumenlelang dan disetujui oleh

direksi pekerjaan. ebelum adukan dituang ke lokasi

pekerjaan akan di !ek kekentalan !ampuran dengan

pengujian nilai slump dari !ampuran Adukan yang telah

memenuhi syarat kemudian dituangkan ke lokasi pekerjaan,

dan kemudian digetarkan dengan menggunakan !on!rete

%e3ibrator sehingga tidak terjadi kantong"kantong kerikil

yangmenyebabkan hambatan dalam aliran adukan beton. Pelaksanaan penge!oran beton akan dilakukan pada satu

hari kerja tanpa penghentian per item pekerjaan. 'ntuk

menghindari kekuranganpagar keliling mutu seperti yang

disyaratkan akibat sambungan antara adukan yang tidak

menyatu. Apabila tidak memungkinkan untuk dilaksanakan

penge!oran dalamsatu hari kerja sambungan penge!oran ini

akan dipakai perekat beton yang terlebih dahulu akan

dikonsultasikan dengan pihak direksi pekerjaan elama proses pengeringan beton akan dilaksanakan proses




)embanunan Tempat )emro*e*an +k,ir 1-


20/68


dilaksanakannya pembukaan !etakan/bekisting.

). Pe8e$&'Material emen P&, Pasir Pasangan dan Air sudah harus on site

di lokasi yangakan dikerjakan.'ntuk plesteran pasangan batu,

perbandingan !ampuran antara semen danpasir 0 : # . emua

bagian yang akan diplesteran harus bersih dari kotoran dan

disiram dengan air. elama proses pengeringan plesteran harus

disiram air agar tidak terjadiretak"retak akibat proses pengeringan

yang terlalu !epat. Pen!ampuran material dilakukan dengan

&on!rete Mi*er.

*. A93&'U$5&' Ke$%&

Perisapan bahan peralatan seperti air, semen, !etok, kertas

bekas 6ak semen dan bahan"bahan lainya sesuai kebutuhan. Menyiapkan tempat penampungan air, bisa berupa ember !or,

ember bekas tempat !at atau tempat lainya yang dapat

digunakan untuk menampung air a!ian. Pelan"pelan menaburkan semen kedalam air, !ukup ditaburkan

saja dan tidak boleh diaduk karena dapat menyebabkan

semen menggumpal serta !epat kering sehingga tidak dapat

digunakan untuk bahan a!ian dinding. menyiram dinding yang akan dia!i dengan air hingga basah,

hal ini dimaksudkan agar nantinya dinding tidak banyak

menyerap air semen. Melaburkan bahan a!ian semen yang sudah jadi ke permukaan

dinding dengan menggunakan !etok. Menghaluskan pekerjaan a!ian dengan kertas bekas semen

sehingga permukaan benar"benar rata dan halus. 'sahakan agar hasil a!ian dinding tidak !epat kering, bisa

dengan !ara menyiram air. karena pengeringan yang terlalu

!epat dapat menyebabkan keretakan dinding.

6. KOLAM AKULTATI



21/68

1. 4antai kerja %eton Babat, 0 P& : # Psr : 1 Krl, (ebal 1.$ !m.'ntuk lantai kerja %eton harus terdiri dari semen Portland, air,







baik untuk beton sloo adalah tepat di atas muka lantai bangunan.#. %eton Plat lantai

Metode pekerjaan :• Menyiapkan shop drawing sebelum memulai pekerjaan

• Material panel"panel bekisting yang telah diabrikasi

diperiksa dan dipasang sesuai dengan kode"kode yang ada di

dalam shop drawing.

• Material dari bekisting balok/pelat harus dilapisi oli bekas

non"e*pose atau mold"oil orm"oil e*pose. 'ntuk

bekisting bekas harus telah di treatment dirawat se!ara

memadai hingga layak dipakai kembali.• Menge!ek ele3asi pelat lantai, apakah telah sesuai dengan

gambar kerja dan apakah ada perbedaan ele3asi antara

pelat satu dengan lainnya.

• Menge!ek ketegakan sisinya dengan siku logam/unting"

unting.

• Menge!ek kelurusan bekisting dengan tarikan benang pada

balok, terutama pada balok tepi, sisi bekisting harus sejajar

tarikan benang. Pada pelat, periksa kerapatan

sambungan/pertemuan ditutup dengan sealtape/busa atau

sejenisnya.?. Dinding %eton bertulang tebal )1 !m K ))1







22/68

Koral %eton/plit yang digunakan koral yang bersih, bermutu baik,

tidak berporiserta mempunyai gradasi kekerasan sesuai dengan

syarat"syarat P.%.8. 0


23/68

Pembuatan !ampuran/ adukan dengan menggunakan








3ibrator sehingga tidak terjadi kantong"kantong kerikil

yangmenyebabkan hambatan dalam aliran adukan beton.

Pelaksanaan penge!oran beton akan dilakukan pada satu


menghindari kekurangan mutu seperti yang disyaratkan

akibat sambungan antara adukan yang tidak menyatu. Apabila tidak memungkinkan untuk dilaksanakan








dilaksanakannya pembukaan !etakan/bekisting.*. Pe8e$&'

Material emen P&, Pasir Pasangan dan Air sudah harus on sitedi lokasi yangakan dikerjakan.'ntuk plesteran pasangan batu,






&on!rete Mi*er.6. A93&'

U$5&' Ke$%&



24/68














+. KOLAM MATURASI1. 4antai kerja %eton Babat, 0 P& : # Psr : 1 Krl, (ebal 1.$ !m.








baik untuk beton sloo adalah tepat di atas muka lantai bangunan.#. %eton Plat lantai

Metode pekerjaan :H Menyiapkan shop drawing sebelum memulai pekerjaanH Material panel"panel bekisting yang telah diabrikasi diperiksa

dan dipasang sesuai dengan kode"kode yang ada di dalam shopdrawing.



25/68

H Material dari bekisting balok/pelat harus dilapisi oli bekas



memadai hingga layak dipakai kembali.H Menge!ek ele3asi pelat lantai, apakah telah sesuai

dengan gambar kerja dan apakah ada perbedaan ele3asi antara

pelat satu dengan lainnya.H Menge!ek ketegakan sisinya dengan siku logam/unting"unting.H Menge!ek kelurusan bekisting dengan tarikan benang pada




sejenisnya.?. Dinding %eton bertulang tebal )1 !m K ))1







26/68

%aja tulangan beton dibengkok / dibentuk dengan teliti

sesuai dengan bentuk dan ukuran"ukuran yang tertera pada

gambar"gambar konstruksi.

%esi beton dipasang dengan teliti sesuai dengan gambar

kerja. untuk menempatkan tulangan tetap tepat

ditempatnya maka tulangan diikat kuat dengan kawat beton

binddraat 2umlah dan ukuran tulangan yang terpasang

sesuai dengan gambar Apabila dipakai dimensi tulangan

yang berbeda akan diminta persetujuan terlebih dahulu dari

direksi pekerjaan

%ekisting atau &etakan akan disesuaikan dengan bentuk,dan ukuran yang ditentukan dalam gambar ren!ana.

ebelum beton di!or, permukaan dari !etakan"!etakan akan


men!egah se!ara eekti Penge!oran akan dilakukan setelah seluruh pekerjaan besi

dan bekistingselesai dilaksanakan ebelum penuangan beton, dilakukan penge!ekan kembali

terkait pembesian yaitu jumlah, ukuran dan jarak besiterpasang serta penge!ekan bekisting terkait ukuran dan

kebersihan !etakan. Pembuatan !ampuran/ adukan dengan menggunakan








3ibrator sehingga tidak terjadi kantong"kantong kerikil

yangmenyebabkan hambatan dalam aliran adukan beton. Pelaksanaan penge!oran beton akan dilakukan pada satu




27/68

menghindari kekurangan mutu seperti yang disyaratkan

akibat sambungan antara adukan yang tidak menyatu. Apabila tidak memungkinkan untuk dilaksanakan







meminta persetujuan direksi pekerjaan terkait akandilaksanakannya pembukaan !etakan/bekisting.

*. Pe8e$&'Material emen P&, Pasir Pasangan dan Air sudah harus on site

di lokasi yang akan dikerjakan.'ntuk plesteran pasangan batu,






&on!rete Mi*er.

6. A93&'U$5&' Ke$%&


bekas 6ak semen dan bahan"bahan lainya sesuai kebutuhan.

Menyiapkan tempat penampungan air, bisa berupa ember !or,





digunakan untuk bahan a!ian dinding.



28/68

menyiram dinding yang akan dia!i dengan air hingga basah,


menyerap air semen.

Melaburkan bahan a!ian semen yang sudah jadi ke permukaan





. KOLAM WETLAND

Metode Pekerjaan Kkolam Iatland :

Galian (anah %iasa

Galian tanah dilakuakan dengan menga!uh gambar kerja yang telah

disetujui direeksi pekerjaan. Galian dilakuakan dengan !ara manual

dan dilakasanakan sesuai dengan dimensi dan kedalaman papad

gambar. etelah penggalian dilakuakan maka selajutnya dilakukan urugan

pasir . Pasir urug disiram dengan air sampai padat. 'rugan pasir selesai kemudian dilakukan pekerjaan timbunan tanah

kembali, pekerjaan ini menggunakan tanah hasil galian di

hamaparkan disepanjang lokasi pekerjaan timbuanan pada gambar

kerja,

etelah timbunan tanah dilanjutkan dengan penghamparan tanah

top soil kemudian dirapikan dan diratakan menggunakan alat bantu Penanman rumput gaja dilakuakan setelah penghamparan tanah top

soild.

/. RABAT BETON KELILING IPL ;K1+*<'ntuk pekerjaan Babat %eton harus terdiri dari semen Portland, air,

agregat kasar/kerikil dan agregat halus/pasir dengan spesiikasi

!ampuran 0 P! : # Ps : 1 kr dan bahan 6at tambahan yang disetujui,dimana seluruhnya ter!ampur dengan baik dan memberikan konsistensi



29/68

yang layak, setelah ter!ampur maka penge!oran lantai kerja dapat

dilakukan sesuai dengan gambar ren!ana.

10. PENGADAAN DAN PEMASANGAN PIPA PE 2*0 -- TERMAKSUDAKSESORIS

Pengadaan Pipa P9 )1$ mm disertai dengan ertiikat 2aminan



Pengangkutan Pipa P9 )1$ mm kelokasi proyek harus dalam keadaan

baik dan diterima oleh direksi atau pengawas proyek.Pemasangan Pipa P9 )1$ mm ;arus dalam keadaan baik dan


Pemasangan atau penyambungan Pipa P9 dilakukan dengan pengelasan.Pemasangan A!!essories :

• Pemasangan Eal3e Katup

Eal3e/katup akan dipasang di %erm jalan yang

memungkinkan untukoperasional, Katup"katup harus dipasang

dengan urutan kerja yang baik, sertabebas dari kotoran dan

rintangan"rintangan terhadap mekanisme. harus dibautdan

dikun!i dengan sempurna pada plat pembalut pipa sehingga

kedap air

• ura!e"3al3e"bo*es

ura!e 3al3e bo*es tidak boleh meneruskan

gon!angan atau tekanan pada3al3e, jadi pemasangannya

harus tepat dan lurus diatas 3al3ePenutup dari bo* tingginya

harus sama dengan permukaan jalan aspal/tanahyang ada,

ataupun harus memenuhi le3el dan ketinggian yang

ditentukan.

• (hrust %lo!k

• emua perlengkapan pipa seperti tee, bend, 3al3e, redu!er

dan lain"lain denganukuran ) in!h dan lebih besar harus diberi

thrust blo!k(hrust blo!k terbuat dari beton K"0+1. 'kuran

thrust blo!k ditunjukkan dalamgambar standar/typi!al.

• %angunan Pengurasan

Parit"parit pengeluaran dari pengurasan pada saluran pipa

harus digali ke parit terbuka atau ke saluran air seperti



30/68

tampak di gambar atau sebagaimana yangditentukan.

Pembuangan air pengurasan akan disalurkan ke jaringan

drainagejalan yang ada.

• &rossing Pipa&rossing pipa melalui jalan akan dilakukan dengan

boring sehingga ronggaantara pipa dengan tanah

disekitarnya dapat diminimalkan seke!il mungkin.&rossing

menggunakan pipa !asing %la!k steel

• ;idrant Kebakaran

;idran kebakaran akan ditempatkan sesuai petunjuk

Pemberi (ugas, Pilarhidrant dipasang sesuai dengan gambar

11. PEMASANGAN PIPA P=CMetode Pekerjaan :

• Meggunakan pipa PE& yang tahan terhadap tekanan,

penyambungan pipa menggunakan lem PE& yang kuat sehingga

tidak mudah bo!or.

• (entukan dan beri tanda jalur instalasi dan titik outletnya.

• Pasang pipa PE& beserta gate 3al3e, itting dan a!!essories

lainnya sesuai dengan tanda yang sudah dibuat.

• Pasangan !lean out dan a!!essories lainnya.

• Pipa PE& yang hori6ontal digantung pada plat lantai beton

menggunakan besi siku dan pipa diikat pada besi siku supaya tidak

bergerak saat menerima beban air..

•

'ntuk pipa yang melintasi lantai terutama lantai dasar, makakedalaman pipa harus !ukup, minimal 1$ !m supaya tidak mudah

pe!ah.

• Pipa yang akan disambung, bagian ujungnya harus dibersihkan

dengan ampelas supaya sambungan dapat lengket dengan kuat.

• 'ntuk lantai dasar, pipa air hujan diberi bantalan yang !ukup kuat

agar sambungan tidak kendor akibat beban air hujan yang dapat

menyebabkan kebo!oran.



31/68

12. PEMBUATAN PAGAR KELILINGa. %eton (iang )$/)1

%ahan material banguanan disiapakn dilokasi pekerjaan. Material

banguan yaitu

• Pasir, sebaiknya gunakan pasir kasar karena akan menghasilkan

agregat yang mengikat kuat antar !ampuran adukan dan !epat

kering.

• %atu plit, jika ukuran !etakan beton besar bisa gunakan

ukuran batu split #/?, namun jika ukuran beton yang dibuat

ke!il sebaiknya pilih ukuran batu split yang lebih ke!il supaya

pada saat proses penge!oran beton dapat padat dan hasilnyatidak berongga.

• Papan !or dan &etakan yang digunakan untuk !etakan beton

tidak kuat maka pada saat proses penge!oran bagian bawah

akan mendapat tekanan beban yang kuat sehingga !etakan bisa

mengembung menghasilkan kolom/tiang beton.b. Pipa besi dia )J

• Pemasangan pipa besi Menga!uh pada gambar shop drawing

• Pemasangan harus sesuai dengan ketinggian dan lokasi yang

ditunjukkan pada gambar ran!ana!. Papan peringatan / 4arangan dari plat baja

Dalam pembuatan peringatan menggunakan bahan dari plat baja .

Papan peringatan ini harus diukir nama yang telah disetujui se!ara

tertulis.1(. PEKERJAAN DRAINASE UNTUK IPL 1+6 -

&. G&3&' T&'&> e$-U" ?e$&?3>&' >&83 7&3&'

Galian tanah adalah penggalian tanah dengan menggunakan alatberat seperi 9*!a3ator . Penyedia jasa harus melakukan penggalian ini


&ara Pelaksanaan :

a. Galian tanah yang tidak dapat dipakai sebagai bahan timbunan harus

dibuang ke luar areal kerja.b. Material dari hasil galian yang akan digunakan sebagai bahan

timbunan harus mendapat persetujuan dari direksi.



32/68

!. etiap material yang berlebih untuk kebutuhan bahan timbunan

tersebut harus dibuang oleh penyedia jasa ke lokasi yang

ditentukan oleh direksi.

d. Penyedia 2asa harus bertanggungjawab untuk seluruh pengaturan,

perolehan ijin untuk pembuangan material dari pemilik tanah

dimana pembuangan dilakukan.e. Penyedia jasa dalam melaksanakan pekerjaan galian harus

diusahakan !ukup aman dari longsoran terlebih pada tempat alat

berat berpijak.. Apabila pekerjaan selesai maka penyedia jasa harus

memberitahukan kepada direksi untuk pemeriksaan.

4. P&8&'7&' 4&5 #&3#&$&'7 1 PC : ) P8$Material %atu Gunung / %atu kali, emen P&, Pasir Pasang, Air

dan&on!rete Mi*er sudah harus on site di lokasi yang akan dikerjakan.

Adukan untuk spesi digunakan !ampuran 0 P& berbanding ? Pasir jadi

didalam pengadukan harus benar"benar merata aduknya sehingga

tidak terjadi kelemahan disuasi sisi spesi nantinya. Adukan yang akan

dipasang harus mendapat persetujuan Direksi dan dibuatkan bak

takaran agar tidak terjadi kekurangan atau kelebihan semen.Air yang

digunakan harus air yang bersih dan tidak mengandung 6at"6at yang

merusak ikatan semen.9. Pe8e$&'

Material emen P&, Pasir Pasangan dan Air sudah harus on site







&on!rete Mi*er.". A93&'

U$5&' Ke$%&


bekas 6ak semen dan bahan"bahan lainya sesuai kebutuhan.



33/68

Menyiapkan tempat penampungan air, bisa berupa ember !or,


digunakan untuk menampung air a!ian.

Pelan"pelan menaburkan semen kedalam air, !ukup ditaburkan










e. R&4& Be!' L&'&3



tambahan yang disetujui, dimana seluruhnya ter!ampur dengan baik

dan memberikan konsistensi yang layak, setelah ter!ampur maka

penge!oran lantai kerja dapat dilakuakan.

). PEKERJAAN SALURAN DRAINASE DAN KANSTING BETONA. PEKERJAAN SALURAN DRAINASE

&. G&3&' T&'&> e$-U" ?e$&?3>&' >&83 7&3&'


berat seperi 9*!a3ator . Penyedia jasa harus melakukan penggalian ini


&ara Pelaksanaan :

• Galian tanah yang tidak dapat dipakai sebagai bahan timbunan

harus dibuang ke luar areal kerja.

•

Material dari hasil galian yang akan digunakan sebagai bahantimbunan harus mendapat persetujuan dari direksi.



34/68

• etiap material yang berlebih untuk kebutuhan bahan

timbunan tersebut harus dibuang oleh penyedia jasa ke lokasi

yang ditentukan oleh direksi.

• Penyedia 2asa harus bertanggungjawab untuk seluruh

pengaturan, perolehan ijin untuk pembuangan material dari

pemilik tanah dimana pembuangan dilakukan.

• Penyedia jasa dalam melaksanakan pekerjaan galian harus

diusahakan !ukup aman dari longsoran terlebih pada tempat

alat berat berpijak.

• Apabila pekerjaan selesai maka penyedia jasa harus

memberitahukan kepada direksi untuk pemeriksaan.

4. P&8&'7&' 4&5 #&3#&$&'7 1 PC : ) P8$Material %atu Gunung / %atu kali, emen P&, Pasir Pasang, Air

dan&on!rete Mi*er sudah harus on site di lokasi yang akan dikerjakan.

Adukan untuk spesi digunakan !ampuran 0 P& berbanding ? Pasir jadi

didalam pengadukan harus benar"benar merata aduknya sehingga

tidak terjadi kelemahan disuasi sisi spesi nantinya. Adukan yang akan

dipasang harus mendapat persetujuan Direksi dan dibuatkan bak

takaran agar tidak terjadi kekurangan atau kelebihan semen.Air yang

digunakan harus air yang bersih dan tidak mengandung 6at"6at yang

merusak ikatan semen.

9. Pe8e$&' e4& 1.* 9-, 1 P9:( P8$ "e'7&' A93&'Material emen P&, Pasir Pasangan dan Air sudah harus on site







&on!rete Mi*er.

". A93&'U$5&' Ke$%&



35/68














e. R&4& Be!' L&'&3'ntuk lantai kerja %eton harus terdiri dari semen Portland, air,


tambahan yang disetujui, dimana seluruhnya ter!ampur dengan baik

dan memberikan konsistensi yang layak, setelah ter!ampur maka


. Plat PenyeberanganMetode pekerjaan :

H Menyiapkan shop drawing sebelum memulai pekerjaanH Material panel"panel bekisting yang telah diabrikasi diperiksa

dan dipasang sesuai dengan kode"kode yang ada di dalam shop

drawing.H Material dari bekisting balok/pelat harus dilapisi oli bekas



memadai hingga layak dipakai kembali.



36/68

H Menge!ek ele3asi pelat lantai, apakah telah sesuai dengan

gambar kerja dan apakah ada perbedaan ele3asi antara pelat

satu dengan lainnya.

H Menge!ek ketegakan sisinya dengan siku logam/unting"unting.H Menge!ek kelurusan bekisting dengan tarikan benang pada




sejenisnyaB. PEKERJAAN KANSTING

&. G&3&' T&'&> e$-U" ?e$&?3>&' >&83 7&3&'


berat seperi 9*!a3ator . Penyedia jasa harus melakukan penggalian

ini dengan mengikuti gambar ren!ana.

&ara Pelaksanaan :

• Galian tanah yang tidak dapat dipakai sebagai bahan timbunan

harus dibuang ke luar areal kerja.

• Material dari hasil galian yang akan digunakan sebagai bahan

timbunan harus mendapat persetujuan dari direksi.

• etiap material yang berlebih untuk kebutuhan bahan

timbunan tersebut harus dibuang oleh penyedia jasa ke lokasi

yang ditentukan oleh direksi.

• Penyedia 2asa harus bertanggungjawab untuk seluruh

pengaturan, perolehan ijin untuk pembuangan material dari

pemilik tanah dimana pembuangan dilakukan.

• Penyedia jasa dalam melaksanakan pekerjaan galian harus

diusahakan !ukup aman dari longsoran terlebih pada tempat

alat berat berpijak.

• Apabila pekerjaan selesai maka penyedia jasa harus

memberitahukan kepada direksi untuk pemeriksaan.b. Kansting %eton

Kansting beton dipasang menggunakan spesi dengan !ampuran

yang disyaratkan dan dpasang diatas lantai kerja sesuai dengan

gambar.

*. PERKERASAN JALAN TPA



37/68

&. Pe#e$%&&' Pe-4e'5#&' 4&"&' J&&'

Penyiapan lapangan untuk menempatkan bahan bahu 2alan,

termasuk galian bahan yang ada dan perapian ujung 2alan

kendaraan yang ada, dilaksanakan seperti ditunjukkan pada

Gambar Ben!ana.

(anah Dasar atau ormasi harus disiapkan dan diselesaikan sesuai

dengan pekerjaan"pekerjaan yang ditentukan.

%ahu jalan pada kedua sisi jalan tidak boleh dibangun pada waktu

yang bersamaan, harus dibangun satu sisi dulu, baru berikutnya

pada sisi yang lain.

eluruh pembentukan bahu jalan harus diikuti pemadatan dengan

mesin gilas roda ban atau peralatan pemadatan lain yang !o!ok

yang disetujui oleh Direksi. Pemadatan harus dilaksanakan sampai

memenuhi persyaratan kepadatan normal untuk mempersiapkan

tanah dasar.4. Pekerjaan Pondasi (elord

Pondasi (elord dilakukan dengan menggunakan tenaga buruh, material

baru yang sudah dipe!ah disiapkan dilokasi pekerjaan, pasir urug

dihampar dan dipadatkan setebal 1 !m pada subgrade yang sudah siap.

%atu belah ukuran #/1 disusun berdiri melintang jalan kemudian baru

)/# untuk mengisi rongga atasnya, kemudiandipadatkan mengunakan alat

bantu.!. Peerkerasan aspal dengan penestrasi Ma!adam t +.$

• Proil memanjang atau melintang harus disiapkan menurut

ran!angan potongan melintang dan memanjang.

• Permukaan harus bebas dari benda"benda yang tidak diinginkan

seperti debu dan bahan lepas lainnya serta permukaan harus

kering.

• Apabila 4apis Ma!adam akan dihampar di atas lapis pondasi harus

diberikan lapis resap pengikat atau apabila di atas permukaan

beraspal lama harus diberikan 4apis Perekat.



38/68

6. PEKERJAAN POS JAGA&. PEKERJAAN POS JAGA

1. PEKERJAAN TANAH

• Galian (anah sedalam 0 m

Pekerjaan galian tanah dengan menggunakan alat manual.

Gali tanah dengan a!uan patok dan benang yang telah dipasang.

%uang tanah sisa galian pada area yang telah ditentukan dan tidak

mengganggu pelaksanaan pekerjaan. Galian tanah untuk pondasi dilakukan sampai kedalaman dan

lebar sesuai ren!ana. Pada setiap periode tertentu kedalaman galian tanah sedalam 0 m

• 'rugan Pasir %awah pondasi t 1 !m

etelah galian selesai kemudian pasir urug dihamparkan

sampai padat sesuai gambar ren!ana. Dengan ketebalan t1!m• Pasangan pondasi aanstamping

batu kosongaanstamping dipasang dengan ketebalan

sesuai gambar kerja kemudian diisi pasir dan disiram dengan air

sampai semualubang batukarang penuh berisi pasir

• Pasangan pondasi batu kali/karang 0 P! : ? Psr

%uat adukan untuk pasangan pondasi batu kali.

;amparkan pasir urug dan ratakan.

%asahi batu kali dengan air telebih dahulu sebelum dipasang.

Pasang batu kali di atas pasangan batu aanstamping dengan

menggunakan adukan yang merata mengisi rongga"rongga antar

batu kali.

%atu kali disusun sedemikian rupa sehingga pasangan batu kali

tidak mudah retak/patah dan berongga besar.



39/68

&ek ele3asi pekerjaan pasangan batu kali apakah sudah sesuai

ren!ana.

Pekerjaan akhir adalah inish pasangan batu kali dengan plesteran siar

• 'rungan (anah kembali

'rugan tanah dilakukan setelah pekerjaan !or beton pondasi selesai

dikerjakan dan beton pondasi telah men!apai umurnya. 'rgan tanah kembali dengan memanaatkan tanah bekas galian.

'rug tanah disekitar lubang bekas galian pondasi.

'rugan tanah diratakan dan dipadatkan.

2. PEKERJAAN LANTAI'rung pasir bawah lantai t1 !m'rugan pasir di bawah lantai berungsi untuk menstabilkan tanah,

juga sebagai lantai kerja. Pasir urug disiram dengan air sampai padat

dengan ketebalan 1 !m%eton rabat 0:):#, t1 !m


agregat kasar/kerikil dan agregat halus/pasir dan bahan 6at tambahan

yang disetujui, dimana seluruhnya ter!ampur dengan baik dan

memberikan konsistensi yang layak, setelah ter!ampur maka


Pasangan Keramik polos #$*#$ !m

• Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan dinding

keramik.

• Persiapan material kerja, antara lain : keramik #$*#$ !m, semen P&,

pasir, semen grouting nat, air, dll.

• Persiapan alat bantu kerja, antara lain : meteran,

gerinda, palu karet, waterpass, benang, selang dan air.

• ebelum pekerjaan pasangan keramik dikerjakan,

pastikan sparing M9 sudah terpasang.

• Pasangan dinding bata diplester terlebih dahulu dan

didiamkan selama )? jam.



40/68

• &ek kerataan permukaan dan kesikuan plesteran dinding bata.

• Pasang benang untuk bantuan agar pasangan permukaan keramik

yang rata dan garis siar/nat yang lurus.

• Bendam keramik terlebih dahulu dalam air sampai jenuh sebelum

dipasang.

• Pasangan dinding keramik untuk kepalaan pada tanda star awal

pemasangan dengan perekat menggunakan a!ian. Kemudian

dilanjutkan pemasangan dinding keramik lainnya dengan a!uan

kepalaan pasangan keramik yang telah dibuat.

• aat pemasangan, keramik ditekan atau pukul dengan palu karet

agar mendapatkan permukaan yang rata.

• A!ian perekat keramik harus rata dan tidak berongga untuk

menghindarkan pasangan keramik mudah pe!ah.

• &ek kerataan permukaan pasangan dinding keramik dengan alat

waterpass.

• etelah pemasangan dinding keramik selesai, biarkan beberapa

saat untuk mengeluarkan udara yang ada dalam adukan pasangan

keramik. etelah itu baru dilanjutkan pekerjaan grouting/ inish

garis siar/nat.

(. PEKERJAAN DINDING

loo beton diletakkan di atas sepanjang pondasi batu kali

untuk meratakan beban yang bekerja pada pondasi dan

pengikat struktur bawah.

Kolom beton atau tiang beton adalah bagian dari struktur

atas dalam posisi 3ertikal yang berungsi sebagai pengikat

pasangan dinding bata dan meneruskan beban di atasnya.



41/68

'ntuk men!egah keretakan pada pasangan dinding bata

dan plesteran maka kolom beton harus digunakan setiap 0)

m) pasangan dinding bata. Eolume kolom beton

menggunakan satuan m# luas penampang * panjang

kolom.

%eton ring balk adalah bagian struktur atas yang terletak di

atas pasangan bata berungsi sebagai tumpuan konstruksi

atap di atasnya dan pengikat pasangan dinding bata di

bawahnya.

Pasangan dinding batako pada umumnya dipasang

menggunakan !ampuran semen dan pasir.

Adukan pada dinding yang terkena air se!ara langsung

harus kedap air menggunakan dinding bata tasram.

Pekerjaan plesteran dilakukan setelah pekerjaan pasangan

dinding batako selesai.

%erungsi sebagai pelapis pasangan dinding batako,

mempunyai ketebalan plesteran dinding antara 0,1 !m

sampai dengan ) !m.

Plesteran pada dinding yang terkena air se!ara langsung

harus kedap air.

Pekerjaan plesteran dilakukan dengan sistem yang benar

dan baik serta padat sehingga hasilnya terlihat lurus dan

memiliki permukaan yang merata. 8ni dilakukan agar dalam

pengerjaan berikutnya yaitu penga!ian a!i menjadi

mudah.

). PEKERJAAN KUSEN1. Memasang Daun Pintu

Pintu terdiri dari kusen atau gawang dan daun pintu. Kusen

dipasang tetap atau mati di dalam tembok, sedang daunnya

digantungkan pada kusen dengan menggunakan engsel sehingga



42/68

dapat berputar pada engsel, berputar ke kiri atau ke kanan.

7amun, daun pintu ada yang tidak berputar pada engsel,

melainkan bergeser di depan kusennya. Pintu tersebur

dinamakan dengan pintu geser. Kedudukan daun pintu pada saat

ditutup melekat dengan sponing pada kusen pintu, ke!uali pada

bagian bawah, kedudukannya dibuat beberapa !m di atas lantai

dalam manajemen proyek.

'kuran Daun Pintu

2umlah daun pintu ada yang tunggal, ada pula yang ganda. 4ebar

dan tingginya daun pintu diukur dari sisi dalam kusen sampai sisi

luar kusen. 'kuran yang la6im dipakai untuk pintu adalah

sebagai berikut dalam manajemen proyek:

0. (inggi : ),$$"),0$ meter,

). 4ebar : $,+$"$, 1 mm, baik ke arah lebar

maupun kearah tinggi.

1. 4epaskan daun pintu, pasang/tanam engsel daun pintu pada

tiang daun pintu sisi tebal dengan jarak dari sisi bagian bawah



43/68

#$ !m, dan dari sisi bagian atas )1 !m untuk pintu dengan )

engsel, dan pada bagian tengah untuk pintu dengan # engsel

=. Masukkan/pasang lagi daun pintu pada kusennya, stel sampai

baik kedudukannya, kemudian beri tanda pada tiang kusen pintu

tempat engsel yang sesuai dengan engsel pada daun pintu.

+. 4epaskan sebelah bagian engsel pada daun pintu dengan !ara

melepas pennya, kemudian pasang/tanam pada tiang kusen

@. Pasang kembali daun pintu pada kusennya dengan memasangkan

engselnya, kemudian masukkan pennya sampai pas, sehingga

terpasanglah daun pintu pada kusen pintunya.


44/68

2umlah daun jendela ada yang tunggal, ada pula yang ganda.

4ebar dan tingginya daun jendela diukur dari sisi dalam kusen

sampai sisi luar kusen. 'kuran yang la6im dipakai untuk pintu

adalah sebagai berikut:

0. (inggi : $,@$"0,+$ meter menyesuaikan dengan ungsi dan

kondisi bangunan

). 4ebar : $,=$"$,@$ meter

#. (ebal : $,#$"$,?$ meter.

&ara Pemasangan

0. 'kur lebar dan tinggi kusen jendela.

). 'kur lebar dan tinggi daun jendela.

#. Ketam dan potong daun jendela bila terlalu lebar dan terlalu

tinggi.

?. Masukkan/pasang daun jendela pada kusennya, stel sampai

masuk dengan toleransi kelonggaran # > 1 mm, baik ke arah

lebar maupun kearah tinggi.

1. 4epaskan daun jendela, pasang/tanam engsel daun jendela pada

tiang daun jendela sisi tebal dengan jarak dari sisi bagian

bawah 01")$ !m dari bagian tepi untuk putaran hori6ontal atau

engsel ditanam pada bagian ambang atas daun jendela dengan

jarak 01")$ !m dari bagian tepi untuk putaran 3ertikal.

=. Masukkan/pasang lagi daun jendela pada kusennya, stel sampai

baik kedudukannya, kemudian beri tanda pada tiang/ambang

atas jendela tempat engsel yang sesuai dengan engsel pada daun

jendela.



45/68

+. 4epaskan sebelah bagian engsel pada daun jendela dengan !ara

melepas pennya, kemudian pasang/tanam pada tiang/ambang

atas kusen

@. Pasang kembali daun jendela pada kusennya dengan

memasangkan engselnya, kemudian masukkan pennya sampai

pas, sehingga terpasanglah daun jendela pada kusen

jendelanya.


46/68

Kemudian ka!a ditahan dengan lis ke!il di sekeliling rangka kayu


&ara memasang ka!a pada daun pintu/jendela adalah sebagai

berikut dalam manajemen proyekC

0. 4etakkan daun pintu/jendela dengan posisi alur terletak pada

bagian atas. 'sahakan letakkan pada meja yang luasnya minimal

sama dengan luas daun pintu. Atau letakkan pada lantai yang

datar.

). ;aluskan seluruh sisi ka!a agar tidak tajam.

#. Pasangkan lembaran ka!a dengan hati"hati, gunakan selembar

karton atau kain untuk memegang ka!a.

?. Pasang paku pada list kayu sebelum dipasang pada keempat sisi

daun pintu/jendela.

1. etelah lis terpasang, perlahan masukkan paku dengan martil.

6. ebaiknya letakkan selembar kain di atas permukaan ka!a yang

sedang dipasang lis kayu. 8ni untuk menghindari goresan pada

permukaan ka!a karena gerakan martil.

*. PEKERJAAN KAYU ATAP 'ntuk peekrjaan rangka atap dibuat dari kayu kelas 88 yang

kering dan berkualitas baik, pada setiap sambungan atau pen

harus !at dengan meni kayu 'kuran kayu untuk kuda"kuda, gording , balok nok, papan ruiter

disesuai dengan gambar kerja. 'ntuk pekerjaan papan lisplank tumpuan sari dipergunakan kayu

kelas 88 yang kering dan berkualitas baik dengan ukuran yang

disesuaikan dengan gambar. 'ntuk sambungan papan lisplank dipergunakan sistem ekur

burung agar permukaan lisplank menjasi rata



47/68

Dalam pemasangan harus diperhatiakn bener"benar dan dipasang

sedemikian rupa. Agar jangan sampai terlihat bergelombang dan

alunya tidak lurus

'ntuk bubungan agar dibersihkan terlebih dahulu dan dimal

dengan di tarik benak anatara ujung dengan agar permukaan

menjadi lurus Pekerjaan bubungan genteng dipasang dengan !ara dipaku

ebelumnya bagian yang akan dipasang

Bangka plaond harus dibuat sedemikian rupa sehingga

membentuk bidang bagisan bawah yang rata.6. PEKERJAAN PENEGECATAN Penge!atan dinding Permukaan yang akan di!at terlebih dahulu

harus dibersihkan dan digosok dengan amplas dinding atau kain

yang basah kemudian dinding diplamir dengan menggunakan

tembok berkualitas baik Pada bagian kayu yang berlubang harus diberi dempul dan

setelah kering baru diamples hingga rata dan halus ,

selanjutknya di!at dasar dan di!at dengan !at kayu paling

sedikit # kali

Iarna !at untuk warna !at dinding , plaon maupun papan

listplank harus d konsultasi dengan direeksi.+. PEKERJAAN LISTRIK

Pe-&8&'7 33# &-?5, 8&$ "&' 8!? #!' Pengadaan dan pemasangan dan penyambungan instalasi kabel

utama dari panel distribusi menuju ke ruang paneldisetiap lantai, lengkap dengan seluruh instalasinya termasuk

armature, saklar dan stop kontak. Pengadaan, pemasangan dan penyambungan berbagai type

dan ukuran kabel tegangan rendah sesuai dengan gambarren!ana.

Pengadaan, pemasangan dan penyambungan panel"panel

tegangan rendah dan panel kapasitor sesuai dengan gambar

ren!ana. Pekerjaan instalasi penerangan dan stop kontak, meliputi:

Pengadaan dan pemasangan berbagai jenis armatur lampu dan

jenis lampu sesuai gambar ren!ana. Pengadaan dan pemasangan berbagai jenis stop kontak biasa,

stop kontak daya dan stop kontak khusus.



48/68

Pengadaan dan pemasangan berbagai jenis saklar, grid swit!h

dan saklar tukar. Pengadaan, pemasangan dan penyambungan pipa instalasi

pelindung kabel serta berbagai a!!essories lainnya seperti : bo*

untuk saklar dan stop kontak, jun!tion bo*, leksibel !onduit,

bends/elbows, so!ket dan lainlain. Pengadaan, pemasangan dan penyambungan kabel nstalasi

penerangan dan stop kontak. Pekerjaan sistem penerangan luar utdoor 4ighting

Pengadaan dan pemasangan lampu penerangan luar

lengkap dengan tiang, pondasi, armature da na!!essories

lainnya. Pengadaan dan pemasangan instalasi penerangan luar lengkap

dengan !onduit, pelindung kabel dan a!!essories lainnya. Pengadaan, pemasangan dan penyambungan sistem pentanahan

lengkap dengan bo* kontrol, elektroda pentanahan dan

a!!essories lainnya. Pengadaan, pemasangan dan penyambungan sistem penangkal

petir lengkap dengan a!!essories lainnya.

+. PEKERJAAN HANGGAR DAN TEMPAT CUCI MOBIL1. PEKERJAAN TANAH

• Galian (anah sedalam 0 m

Pekerjaan galian tanah dengan menggunakan alat manual.

Gali tanah dengan a!uan patok dan benang yang telah dipasang.

%uang tanah sisa galian pada area yang telah ditentukan dan

tidak mengganggu pelaksanaan pekerjaan. Galian tanah untuk pondasi dilakukan sampai kedalaman dan

lebar sesuai ren!ana. Pada setiap periode tertentu #e"&&-&' 7&3&' &'&> 8e"&&- 1

-

U$57&' P&83$ B&@&> ?!'"&83 * 9-

etelah galian selesai kemudian pasir urug dihamparkan

sampai padat sesuai gambar ren!ana. Dengan ketebalan t1!m

• Pasangan pondasi aanstamping

batu kosongaanstamping dipasang dengan ketebalan

sesuai gambar kerja kemudian diisi pasir dan disiram dengan air

sampai semualubang batukarang penuh berisi pasir• Pasangan pondasi batu kali/karang 0 P! : ? Psr



49/68

%uat adukan untuk pasangan pondasi batu kali.

;amparkan pasir urug dan ratakan.

%asahi batu kali dengan air telebih dahulu sebelum dipasang.

Pasang batu kali di atas pasangan batu aanstamping dengan

menggunakan adukan yang merata mengisi rongga"rongga antar

batu kali.

%atu kali disusun sedemikian rupa sehingga pasangan batu kali

tidak mudah retak/patah dan berongga besar.

&ek ele3asi pekerjaan pasangan batu kali apakah sudah sesuai

ren!ana.

Pekerjaan akhir adalah inish pasangan batu kali dengan

plesteran siar

• 'rungan (anah kembali

'rugan tanah dilakukan setelah pekerjaan !or beton pondasi

selesai dikerjakan dan beton pondasi telah men!apai umurnya.

'rgan tanah kembali dengan memanaatkan tanah bekas galian. 'rug tanah disekitar lubang bekas galian pondasi.

'rugan tanah diratakan dan dipadatkan.

2. PEKERJAAN LANTAI'rung pasir bawah lantai t1 !m

'rugan pasir di bawah lantai berungsi untuk menstabilkan

tanah, juga sebagai lantai kerja. Pasir urug disiram dengan air

sampai padat dengan ketebalan 1 !m%eton rabat 0:):#, t1 !m

'ntuk lantai kerja %eton harus terdiri dari semen Portland,

air, agregat kasar/kerikil dan agregat halus/pasir dan bahan 6at



maka penge!oran lantai kerja dapat dilakuakan.

Pasangan Keramik polos #$*#$ !m



50/68

• Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan

dinding keramik.

•

Persiapan material kerja, antara lain : keramik #$*#$ !m, semenP&, pasir, semen grouting nat, air, dll.

• Persiapan alat bantu kerja, antara lain : meteran,

gerinda, palu karet, waterpass, benang, selang dan air.

• ebelum pekerjaan pasangan keramik dikerjakan,

pastikan sparing M9 sudah terpasang.

• Pasangan dinding bata diplester terlebih dahulu dan

didiamkan selama )? jam.

• &ek kerataan permukaan dan kesikuan plesteran dinding

bata.

• Pasang benang untuk bantuan agar pasangan permukaan

keramik yang rata dan garis siar/nat yang lurus.

• Bendam keramik terlebih dahulu dalam air sampai jenuh

sebelum dipasang.

• Pasangan dinding keramik untuk kepalaan pada tanda

star awal pemasangan dengan perekat menggunakan a!ian.

Kemudian dilanjutkan pemasangan dinding keramik lainnya

dengan a!uan kepalaan pasangan keramik yang telah dibuat.

• aat pemasangan, keramik ditekan atau pukul dengan

palu karet agar mendapatkan permukaan yang rata.

• A!ian perekat keramik harus rata dan tidak berongga

untuk menghindarkan pasangan keramik mudah pe!ah.

• &ek kerataan permukaan pasangan dinding keramik

dengan alat waterpass.

• etelah pemasangan dinding keramik selesai, biarkan

beberapa saat untuk mengeluarkan udara yang ada dalam

adukan pasangan keramik. etelah itu baru dilanjutkanpekerjaan grouting/ inish garis siar/nat.



51/68

(. PEKERJAAN DINDING

loo beton diletakkan di atas sepanjang pondasi batu kali untuk

meratakan beban yang bekerja pada pondasi dan pengikat

struktur bawah.

Kolom beton atau tiang beton adalah bagian dari struktur atas

dalam posisi 3ertikal yang berungsi sebagai pengikat pasangan

dinding bata dan meneruskan beban di atasnya.

'ntuk men!egah keretakan pada pasangan dinding bata dan

plesteran maka kolom beton harus digunakan setiap 0) m)

pasangan dinding bata. Eolume kolom beton menggunakan

satuan m# luas penampang * panjang kolom.

%eton ring balk adalah bagian struktur atas yang terletak di atas

pasangan bata berungsi sebagai tumpuan konstruksi atap di

atasnya dan pengikat pasangan dinding bata di bawahnya.

Pasangan dinding batako pada umumnya dipasang menggunakan

!ampuran semen dan pasir.

Adukan pada dinding yang terkena air se!ara langsung harus

kedap air menggunakan dinding bata tasram.

Pekerjaan plesteran dilakukan setelah pekerjaan pasangan

dinding batako selesai.

%erungsi sebagai pelapis pasangan dinding batako, mempunyai

ketebalan plesteran dinding antara 0,1 !m sampai dengan ) !m.

Plesteran pada dinding yang terkena air se!ara langsung harus

kedap air.

Pekerjaan plesteran dilakukan dengan sistem yang benar dan

baik serta padat sehingga hasilnya terlihat lurus dan memiliki

permukaan yang merata. 8ni dilakukan agar dalam pengerjaan

berikutnya yaitu penga!ian a!i menjadi mudah.

). PEKERJAAN KAMAR MANDIKeramik lantai



52/68

Keramik dipakai untuk lantai ruangan, lantai KM/I& dan

sebagainya. Apabila diinginkan pekerjaan pemasangan keramik yang lebih

baik, !epat dan tidak mudah lepas sebaiknya menggunakan

adukan yang sudah jadi pabrikasi .Dinding Keramik

Pemasangan dinding keramik dikerjakan setelah pekerjaan

penga!ian. Pelapis dinding ini digunakan pada tempat"tempat yang kedap

air seperti KM/I&.%ak air iberLaksesoris

4etakan %ak air iber sesuai gamabr ran!ana dalam kamar

mandiKran air

Pesang karan air sesuai dengan gambar ran!aanPemasanag Kloset jongkok

Potong pipa PE& ? rata dengan lanati yang sudah dirabat/!or.

esuaikan lobang pipa tersebut sesuai ukuran !loset jongkok,

yaitu dari didnding samping ?1 !m dan dinding belakang #$ !m%uat koakan lantai dibelakang lobang PE& skitar )"# !m, ini

dimaksudkan supaya !loset jongkok dapat sedikit jongkokan.'ntuk !ontoh disini saya menggunakan !loset jongkok duty,

untuk !loset jongkok toto atau !loset jongkok ameri!an standard

atau !loset jongkok ina menyesuaikan. (api bisasanya ukuran

!loset jongkok kurang lebih saja.Pasang batako disamping kiri, kanan dan depan. %atako bisa juga

diganti batako ringan atau batu bata.Bekatkan batako dengan adukan semen.

4umuri dengan adonan semen disekeliling batako, supaya

tumpuan kloset jongkok kuat dan kotoran mudah masuk

kelobang pembuangan.(empelkan !loset jongkok pada tumpuan yang telah dibuat dan

sedikit diberi tekanan. 4e3elkan dengan water pas.#"1 hari berikutnya bisa dipasangi keramik disekelilingnya.

8nstalasi air bersih

• Pipa air kotor meggunakan pipas PE& #/?J , penyambungan pipa

menggunakan lem PE& yang kuat sehingga tidak mudah bo!or.• (entukan dan beri tanda jalur instalasi dan titik outletnya.



53/68


lainnya sesuai dengan tanda yang sudah dibuat..


menggunakan besi siku dan pipa diikat pada besi siku supaya

tidak bergerak saat menerima beban air.

• 'ntuk pipa yang melintasi lantai terutama lantai dasar,

maka kedalaman pipa harus !ukup, minimal 1$ !m supaya tidak

mudah pe!ah.

• Pipa yang akan disambung, bagian ujungnya harus

dibersihkan dengan ampelas supaya sambungan dapat lengket

dengan kuat.I'8&&83 &3$ #!!$

• Pipa air kotor meggunakan pipas PE& )J , penyambungan pipa

menggunakan lem PE& yang kuat sehingga tidak mudah bo!or.

• (entukan dan beri tanda jalur instalasi dan titik outletnya.


lainnya sesuai dengan tanda yang sudah dibuat.

• Pasangan !lean out dan a!!essories lainnya.


menggunakan besi siku dan pipa diikat pada besi siku supaya

tidak bergerak saat menerima beban air.

• Pipa air kotor 3ertikal ditanam pada dinding, dikerjakan pada

saat dinding belum diplester L a!i. Pipa yang ditanam di dinding

harus diklem supaya tidak bergerak saat menerima beban air.

• 'ntuk pipa yang melintasi lantai terutama lantai dasar,

maka kedalaman pipa harus !ukup, minimal 1$ !m supaya tidak

mudah pe!ah.

• Pipa yang akan disambung, bagian ujungnya harus

dibersihkan dengan ampelas supaya sambungan dapat lengket

dengan kuat.

• 'ntuk lantai dasar, pipa air hujan diberi bantalan yang !ukup

kuat agar sambungan tidak kendor akibat beban air hujan yang

dapat menyebabkan kebo!oran.

•

Pemasangan 3ent out untuk instalasi pipa air kotor padat.• Pemasangan roo drain untuk instalasi pipa air hujan.



54/68

• %uat sumur resapan dan bak kontrol.

8nstalasi air kotoranNspe!titankPada dasarnya air buangan yang bersal dari toilet seperti loor

drain, la3atory air bekas dipisah dengan air kotor yangberasal dari I& dan 'rinoir air kotor. 'ntuk keperluan inidigunakan ) dua pipa. Air buangan dialirkan ke saluran luar,dan air kotor padat dialirkan ke epti!tank.

*. PEKERJAAN KUSEN1. Memasang Daun Pintu

Pintu terdiri dari kusen atau gawang dan daun pintu. Kusen

dipasang tetap atau mati di dalam tembok, sedang daunnya

digantungkan pada kusen dengan menggunakan engsel sehingga

dapat berputar pada engsel, berputar ke kiri atau ke kanan.

7amun, daun pintu ada yang tidak berputar pada engsel,

melainkan bergeser di depan kusennya. Pintu tersebur

dinamakan dengan pintu geser. Kedudukan daun pintu pada saat

ditutup melekat dengan sponing pada kusen pintu, ke!uali pada

bagian bawah, kedudukannya dibuat beberapa !m di atas lantai


'kuran Daun Pintu

2umlah daun pintu ada yang tunggal, ada pula yang ganda. 4ebar

dan tingginya daun pintu diukur dari sisi dalam kusen sampai sisi

luar kusen. 'kuran yang la6im dipakai untuk pintu adalah

sebagai berikut dalam manajemen proyek:

?. (inggi : ),$$"),0$ meter,

1. 4ebar : $,+$"$,


55/68

0 'kur lebar dan tinggi kusen pintu.

) 'kur lebar dan tinggi daun pintu.

# Ketam dan potong daun pintu bila terlalu lebar dan terlalu

tinggi.

? Masukkan/pasang daun pintu pada kusennya, stel sampai masuk

dengan toleransi kelonggaran # > 1 mm, baik ke arah lebar maupun

kearah tinggi.

1 4epaskan daun pintu, pasang/tanam engsel daun pintu pada tiang

daun pintu sisi tebal dengan jarak dari sisi bagian bawah #$ !m,

dan dari sisi bagian atas )1 !m untuk pintu dengan ) engsel, dan

pada bagian tengah untuk pintu dengan # engsel

= Masukkan/pasang lagi daun pintu pada kusennya, stel sampai baik

kedudukannya, kemudian beri tanda pada tiang kusen pintu

tempat engsel yang sesuai dengan engsel pada daun pintu.

+ 4epaskan sebelah bagian engsel pada daun pintu dengan !ara

melepas pennya, kemudian pasang/tanam pada tiang kusen

@ Pasang kembali daun pintu pada kusennya dengan memasangkan

engselnya, kemudian masukkan pennya sampai pas, sehingga

terpasanglah daun pintu pada kusen pintunya.


56/68

). Memasang Daun 2endela

eperti halnya pintu, jendela terdiri atas kusen atau

gawang dan daun jendela. Kusen dipasang tetap atau mati di

dalam tembok, sedang daunnya digantungkan pada kusen dengan

menggunakan engsel sehingga dapat berputar pada engsel,

berputar hori6ontal ke kiri danke kanan atau berputar 3ertikal

ke atas dan ke bawah. 7amun, ada jenis jendela yang tetap

atau mati, biasa disebut jendela mati dengan tujuan untuk

penerangan. Kedudukan daun jendela pada saat ditutup melekat

dengan sponing pada kusen jendela dalam manajemen proyek.

'kuran Daun 2endela

2umlah daun jendela ada yang tunggal, ada pula yang ganda.

4ebar dan tingginya daun jendela diukur dari sisi dalam kusen

sampai sisi luar kusen. 'kuran yang la6im dipakai untuk pintu

adalah sebagai berikut:

?. (inggi : $,@$"0,+$ meter menyesuaikan dengan ungsi dan

kondisi bangunan

1. 4ebar : $,=$"$,@$ meter

=. (ebal : $,#$"$,?$ meter.

&ara Pemasangan

0. 'kur lebar dan tinggi kusen jendela.

). 'kur lebar dan tinggi daun jendela.

#. Ketam dan potong daun jendela bila terlalu lebar dan terlalu

tinggi.



57/68

?. Masukkan/pasang daun jendela pada kusennya, stel sampai

masuk dengan toleransi kelonggaran # > 1 mm, baik ke arah

lebar maupun kearah tinggi.

1. 4epaskan daun jendela, pasang/tanam engsel daun jendela pada

tiang daun jendela sisi tebal dengan jarak dari sisi bagian

bawah 01")$ !m dari bagian tepi untuk putaran hori6ontal atau

engsel ditanam pada bagian ambang atas daun jendela dengan

jarak 01")$ !m dari bagian tepi untuk putaran 3ertikal.

=. Masukkan/pasang lagi daun jendela pada kusennya, stel sampaibaik kedudukannya, kemudian beri tanda pa

Pekerjaan Persiapan 01 Ok Rum

Documents

Transcript of Pekerjaan Persiapan 01 Ok Rum