1. Pelaporan - Persiapan Pekerjaan Pengecoran Pondasi Rakit

LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI

PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PP PERSERO) Tbk

PROYEK GRAND SUNGKONO LAGOON

THE VENETIAN TOWER, SURABAYA. Jalan Abdul Wahab Siamin, Surabaya.

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS NEGERI MALANG | 12

LAPORAN METODE PELAKSANAAN

1.1.Persiapan Pekerjaan Pengecoran Pondasi Rakit Beton Massif (Mass

Concrete)

1.1.1. Jenis Pekerjaan : Persiapan Pengecoran Pondasi Rakit (Raft

Foundation) Area Basement 2.

1.1.2. Dimensi Pekerjaan : Luas area pengecoran 1239,44 m3

Tebal lapisan beton adalah 2,3 meter (h=2,3m)

1.1.3. Literatur :

Spesifikasi Teknis Struktur Proyek Grand Sungkono Lagoon The

Venetian Tower

SNI 2847-2002 tentang Perencanaan Beton

Gambar Kerja (Shop Drawing For Construction)

1.1.4. Gambar Rencana :

Gambar 1. Site plan pengecoran pondasi raft






1.1.5. Alat dan Bahan

1.1.5.1. Alat-alat

a. Truck Mixer (Molen)

.

.

.

Gambar 2. Truck Mixer (molen)

b. Concrete Pump

.

.

Gambar 3. Mobil pompa beton

c. Alat Berat (Ekskavator + Bucket)

.

.






Gambar 4. Mesin Ekskavator

d. Dump Truck

.

.

.

Gambar 5. Dump Truck proyek GSL

e. Pompa air + selang 3

.

.






Gambar 6. Mesin pompa air

f. Vibrator + Selang vibra :

.

.

.

Gambar 7. Mesin vibrator






g. Power Panel listrik :

.

.

.

Gambar 8. Area panel listrik

h. Lampu Penerangan :

.

.

.

.

.






Gambar 9. Rencana rekayasa titik lampu

1.1.5.2. Bahan

a. Beton Mutu Tinggi :

.

.

.

.

.

.

.






b. Besi Beton U-50 :

.

c. Floor Hardener :

.

..

d. Water Stop :

.

.

.

e. Kawat Harmonika :

.

.

.

.

f. Kawat Ayam :

.

.

.

g. Plastic Cor :

.

.

.






h. Plywood :

.

.

.

1.1.6. Tenaga Kerja dan Penggunaan K3

a. Kebutuhan Tenaga Kerja

.

.

Tabel 1. Kebutuhan pekerja :

No. Tenaga Kerja Jumlah Jenis Pekerjaan

1. Pekerja Harian 2-4 org Pekerjaan yang dilakukan adalah

menyebarkan anti rayap pada area sebelum

dilakukan pengecoran

Melakukan pemotongan tulangan pondasi

pile

2. Surveyor 2 org Mengukur batas batas area pengecoran

Menentukan posisi perletakan bekisting

precast untuk pondasi rakit massif

3. Pekerja Bekisting 15 org Memasang bekisting precast

Memasang penahn bekisting precast

4. Pekerja waterstop 2-4 org Membersihkan area pemasangan waterstop

Memasang waterstop

5. Pekerja Pembesian 40 org Memotong besi yang akan di rakit (ram) pada

area pembesian






Membuat pembengkokan besi

Merakit pembesian sesuai dengan gambar

kerja (shop drawing)

6. Operator TC 2 org Mengoperasikan Tower Crane yang ada pada

area proyek

Melakukan ereksi pekerjaan bekisting

precast, pekerjaan pembesian

b. Penggunaan Peralatan Kesehatan, Keselamatan Kerja

Tabel 2. Penggunaan peralatan K3

No. Tenaga Kerja Alat Safety Resiko Kerja

1. Pekerja Harian

(2-4 org)

Helm Safety, sarung

tangan karet, masker

anti debu, sepatu boot

Tertimbun longsoran galian

Sarung tangan melindungi saat

penggunaan alat penyemprot anti

rayap

2. Surveyor

(2 org)

Helm Safety, sepatu

boot, googles

Tertimbun longsoran galian

3. Pekerja

Bekisting

(15 org)

Helm Safety, sarung

tangan karet, sepatu

boot

Kejatuhan bekisting precast

Mata iritasi akibat serpihan beton

Kaki menginjak besi

4. Pekerja

waterstop

(2-4 org)

Helm Safety, sarung


boot

Tangan dan kaki terjepit pembesian

raft

5. Pekerja

Pembesian

(40 org)

Helm Safety, sarung


boot

Terjepit bar bending dan bar cutter






6. Operator TC

(2 org)

Helm Safety, sarung


boot

Jatuh dari ketinggian

Tersengat listrik

Dokumentasi Pekerjaan di lapangan

Gambar 10.Tower Crane GSL Gambar 11.Pekerja pemotongan besi pile

Gambar 12.Pekerjaan Pembersihan lahan Gambar 13.Area Pembesian raft zona 1 dan zona 2






1.1.7. Metode Pelaksanaan :

.

.

Gambar 14. Flow Chart / bagan alir Pekerjaan raft






Gambar 15. Bagan Alir Pelaksanaan Pekerjaan Raft

7.1.Survey dan pengukuran lahan

.

.

.

.

.

.

.

....

7.2.Penggalian Tanah

.






.

Gambar 16. Area Galian Tanah

.

.

.

.

.

.






Gambar 17. Metode Penggalian Tanah

7.3.Pemotongan Overlape Tiang Pancang

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.






Gambar 18. Pekerjaan Pemotongan Pile

7.4.Pekerjaan lantai kerja

.

.

.

.

.

.

.

Gambar 19. Detail Pekerjaan Lantai Kerja Raft Foundation






7.5.Pembersihan lahan pengecoran

.

.

.

..

Gambar 20.Area pengecoran pondasi rakit

.

Gambar 21. Rencana Pemasangan Tenda Pelindung






1.1.8. Komentar

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.






8.1.Perbandingan pelaksanaan lapangan dengan SNI 03-2847-2002

No Peraturan SNI Pelaksanaan di lapangan Keterangan

1 SNI 03-2847-2002 Pasal 5.7.2

Tentang penyimpanan bahan-

bahan "Setiap bahan yang telah

terganggu atau terkontaminasi

tidak boleh digunakan untuk

pembuatan beton."

Setiap akan menggunakan

bahan-bahan selalu diadakan

pengontrolan kualitas bahan

yang dilakukan oleh tim

Quality Control. Memenuhi

2 SNI 03-2847-2002 Pasal 7.7

Tentang peralatan dan tempat

penyimpanan (terlampir)

semua perlatan yang akan

digunakan untuk

pengangkutan beton dan

daerah yang akan dicor sudah

bersih.

Memenuhi

SNI 03-2847-2002 Pasal 7.7

Persiapan sebelum pengecoran beton meliputi hal berikut:

1) Semua peralatan untuk pencampuran dan pengangkutan beton harus bersih.

2) Semua sampah atau kotoran harus dihilangkan dari cetakan yang akan diisi beton.

3) Cetakan harus dilapisi zat pelumas permukaan sehingga mudah dibongkar.

4) Bagian dinding bata pengisi yang akan bersentuhan dengan beton segar harus

dalam kondisi basah.

5) Tulangan harus benar-benar bersih dari lapisan yang mengganggu.

6) Sebelum beton dicor, air harus dibuang dari tempat pengecoran kecuali bila

digunakan tremie.

1. Pelaporan - Persiapan Pekerjaan Pengecoran Pondasi Rakit

Documents

Transcript of 1. Pelaporan - Persiapan Pekerjaan Pengecoran Pondasi Rakit