Web viewIntoleransi susu dan laktosa (Bayless. 1971;Bain 1974) Diet rendah serat (Feldman 1985)...

8
Block 9 Alimentary System | 5 nd Chapter | Editor : Julie Sakit Perut Berulang Pada Anak SAKIT PERUT BERULANG PADA ANAK Pemirsa MISC yang GahoLL abieezz ^o^.. dipertengahan kuliah kemaren mati lampu alhasil audacitynya mogok, tapi Alhamdulillah dari slide saja InsyaAllah sudah cukup jelas untuk dijelaskan (okeke :p).. jadii selamat membaca (o_o) D E F I N I S I Sakit perut berulang (SPB)adalah sakit perut yang cukup berat sampai mengganggu aktifitas sehari hari yang diderita anak paling sedikit 3 kali dalam rentang waktu 3 bulan (Apley, 1958) Semua anak dengan sakit perut tanpa kelainan organik Semua anak dengan sakit perut termasuk kelainan saluran cerna fungsional seperti dispepsia non ulkus, IBS (irritable bowel syndrome), atau migren abdomen Sakit perut khronik: sakit perut dengan minimal durasi 3 bulan. Kadang ada yang menyebutkan yang disebut khronik jika lebih dari 1-2 bulan Rome II: sakit perut minimal 12 minggu, yang berhubungan dengan IBS, dispepsia fungsional dan sakit perut fungsional Sakit perut fungsional: sakit perut yang terjadi tanpa kelainan anatomi, inflammasi, dan kerusakan jaringan Sakit perut non organik: sakit perut fungsional Sakit perut psikogenik: sakit perut fungsional EPIDEMIOLOGI Tidak pasti 2-4% dari klinik pediatri (Starfield B, 1984) Senin, 10 Januari 2010 Dr. M. Jufrie Sakit Perut Berulang Pada 1

Transcript of Web viewIntoleransi susu dan laktosa (Bayless. 1971;Bain 1974) Diet rendah serat (Feldman 1985)...

Page 1: Web viewIntoleransi susu dan laktosa (Bayless. 1971;Bain 1974) Diet rendah serat (Feldman 1985) Infeksi seperti Helicobacter pylori (Heldenberg. 1995) Infeksi parasit

Block 9 Alimentary System | 5nd Chapter | Editor : Julie

Sakit Perut Berulang Pada Anak

SAKIT PERUT BERULANG PADA ANAKPemirsa MISC yang GahoLL abieezz ^o^.. dipertengahan kuliah kemaren mati lampu alhasil audacitynya mogok, tapi Alhamdulillah dari slide saja InsyaAllah sudah cukup jelas untuk dijelaskan (okeke :p).. jadii selamat membaca (o_o)

D E F I N I S I

Sakit perut berulang (SPB)adalah sakit perut yang cukup berat sampai mengganggu aktifitas sehari hari yang diderita anak paling sedikit 3 kali dalam rentang waktu 3 bulan (Apley, 1958)

Semua anak dengan sakit perut tanpa kelainan organik

Semua anak dengan sakit perut termasuk kelainan saluran cerna fungsional seperti dispepsia non ulkus, IBS (irritable bowel syndrome), atau migren abdomen

Sakit perut khronik: sakit perut dengan minimal durasi 3 bulan.

Kadang ada yang menyebutkan yang disebut khronik jika lebih dari 1-2 bulan

Rome II: sakit perut minimal 12 minggu, yang berhubungan dengan IBS, dispepsia fungsional dan sakit perut fungsional

Sakit perut fungsional: sakit perut yang terjadi tanpa kelainan anatomi, inflammasi, dan kerusakan jaringan

Sakit perut non organik: sakit perut fungsional

Sakit perut psikogenik: sakit perut fungsional

EPIDEMIOLOGI

Tidak pasti 2-4% dari klinik pediatri (Starfield B, 1984)13% pada anak sekolah dasar (Hyams JS, 1996)17% pada anak sekolah menengah 8% pada seluruh anak sekolah (Frank L, 2002)5-10% dengan penyebab organik Berhubungan dengan meningkatnya angka absensi sekolah Berhubungan dengan kunjungan ke dokter Gangguan pada keluarga Kelainan kecemasan dan depresi

SUB-TIPE GEJALA

Senin, 10 Januari 2010Dr. M. Jufrie Sakit Perut

Berulang Pada

1

Page 2: Web viewIntoleransi susu dan laktosa (Bayless. 1971;Bain 1974) Diet rendah serat (Feldman 1985) Infeksi seperti Helicobacter pylori (Heldenberg. 1995) Infeksi parasit

Block 9 Alimentary System | 5nd Chapter | Editor : Julie

Sakit Perut Berulang Pada Anak

(1999) Rasquin-weber, (Roma II), (J pediatr Gastroenterol Nutr, 40, 2005)

1. Dispepsia fungsional

2. Irritable Bowel Syndrome ( IBS)

3. Nyeri perut fungsional

4. Migren abdominal

5. Aerofagia

DISPEPSIA FUNGSIONALAnak yang cukup handal mengutarakan rasa nyeri selama 12 minggu

Sakit berulang atau menetap atau rasa tak nyaman di atas umbilikus

Tak ada bukti adanya kelainan organik (endoskopi)

Tak ada bukti sakit akan sembuh setelah defekasi, perubahan bentuk dan frekuensi tinja

IRRITABLE BOWEL SYNDROME• Anak yang cukup besar yang bisa mengeluh nyeri (12 minggu )

1. Rasa tidak enak di perut atau nyeri yang mempunyai 2 diantara 3 gejala berikut:

sembuh setelah defekasi

serangan berhubungan dengan frekuensi tinja

serangan berhubungan dengan perubahan bentuk tinja

2. Tidak didapat kelainan organ atau metabolik, gejala dibawah ini menyokong IBS

frekuensi tinja tak normal

gerakan usus > 3/hari

bentuk tinja tak normal (keras atau cair)

terburu buru, merasa tak puas

keluarnya tinja dengan mukus

kembung

NYERI PERUT FUNGSIONAL• Paling sedikit 12 minggu:

Hampir selalu sakit perut pada masa sekolah

Tanpa atau kadang kadang sakit berhubungan dengan kegiatan fisiologis seperti makan, mens atau defekasi

Kadang kehilangan situasi enak sehari hari

Nyeri yang tidak tentu (malingering)

MIGREN ABDOMEN

2

Page 3: Web viewIntoleransi susu dan laktosa (Bayless. 1971;Bain 1974) Diet rendah serat (Feldman 1985) Infeksi seperti Helicobacter pylori (Heldenberg. 1995) Infeksi parasit

Block 9 Alimentary System | 5nd Chapter | Editor : Julie

Sakit Perut Berulang Pada Anak

1. Tiga atau lebih episod nyeri perut selama 2 jam sampai beberapa hari

2. Tak terdapat kelainan metabolik, gastointestinal, sistem syaraf sentral, biokimia,

3. Dua dari gambaran berikut:

sakit kepala selama sakit perut fotofobia selama sakit perut riwayat famili dengan migren sakit kepala hanya sebelah aura: gangguan penglihatan, gejala sensori dan

gangguan motorik

penyebab:

a. ???? (gk jelas penyebab utamanya)b. Organikc. Fungsional

Penyebab...

Tidak jelas Alergi makanan (Poley 1973), Reaksi terhadap makanan addiktif ( Anonymous 1984) Intoleransi susu dan laktosa (Bayless 1971;Bain 1974) Diet rendah serat (Feldman 1985) Infeksi seperti Helicobacter pylori (Heldenberg 1995) Infeksi parasit (Primelles 1990; Wardhan 1993) Psikis (Wyllie 1933, Cullen 1963, Apley 1958, etc)

Penyebab ... ( Julie E Bain 1996 )

Gastrointestinal Mekanik: malrotasi, hernia, diverticulum, kistik fibrotik, adesi, intussussepsi, konstipasi,

hematom

Inflamasi: giardia, yersinia, c jejuni, salmonella, shigella, tuberculosis, cacing, IBD, ulcer, Henoch SP, eosinofilia, edem angio, appendik

Vaskular: iskemik, migrain

Intoleransi, porfiria, neoplasma, demam mediteran

Hepatitis, abses hati, kongestif, iskemia, kholelithiasis, kistik fibrosis, cholangitis

Pankreatitis, divisum pankreas

Non gastrointestinal Ren: infeksi, urolitiasis, obstruksi

T. genital: kista ovarii, tumor kista, PID, dismenore, hamil tuba, mittelschmerz syndrome

Lien: iskhemia, kongesti, neoplasma

Limfatik: infeksi, inflammasi, limfoma

Metabolik: ketoasidosis, keracunan logam

Tumor: neural crest, embrional

3

Page 4: Web viewIntoleransi susu dan laktosa (Bayless. 1971;Bain 1974) Diet rendah serat (Feldman 1985) Infeksi seperti Helicobacter pylori (Heldenberg. 1995) Infeksi parasit

Block 9 Alimentary System | 5nd Chapter | Editor : Julie

Sakit Perut Berulang Pada Anak

Peritonitis

Trauma abdomen

Herpes zozter, lesi spinal

Tumor spinal, osteomyelitis

Pneumonia

PATOGENESIS

Gastrointestinal disability

Hiperalgesia visceral

Dismotilitas perut

Stress

Ketidakmampuan coping

PATOGENESIS

Neuropeptida dan

neurotransmitter dibuat di saluran cerna mengatur motilitas usus, aliran darah, sekresi dan absorbsi

Sistem syaraf usus dan sistem syaraf pusat mempunyai efek saling berpengaruh satu sama lain

Misal: stress akan berpengaruh ke saluran cerna dengan pacuan keluarnya neuropeptida dan neurotransmitter menyebabkan berbagai macam respon di saluran cerna

• Hubungan antara otak dan usus merupakan mekanisme yang erat antara keadaan psiko-emosional dengan disfungsi saluran cerna

DIAGNOSIS

a. Riwayat

b. Pemeriksaan fisik

c. Pemeriksaan penunjang

4

Page 5: Web viewIntoleransi susu dan laktosa (Bayless. 1971;Bain 1974) Diet rendah serat (Feldman 1985) Infeksi seperti Helicobacter pylori (Heldenberg. 1995) Infeksi parasit

Block 9 Alimentary System | 5nd Chapter | Editor : Julie

Sakit Perut Berulang Pada Anak

NILAI NORMAL (meta-analisis, pediatrics, 115, 3, 2005)

Riwayat:

Tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa frekquensi, beratnya dan lokasi nyeri yang bisa membedakan antara fungsional dan organik sakit perut berulang

Pada SPB lebih cenderung menderita sakit kepala, anoreksia, muntah, nausea dan kembung dibanding non SPB

Adanya gejala dan tanda ALARM: penurunan berat badan, hambatan pertumbuhan, hematoschezia, muntah yang berat, diare khronik, sakit perut di kanan atas dan bawah, demam tanpa sebab, merupakan alarm lebih kearah sakit perut organik

PEMERIKSAAN FISIK

• Nyeri tekan pada abdomen dilaporkan karakteristik untuk organik SPB

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Pemeriksaan darah lengkap, laju endap darah, panel metabolit, analisa urin, analisa parasit tinja merupakan pemeriksaan yang sering dilakukan tapi tidak ada penelitian yang bisa membedakan antara organik dan fungsional (pediatrics, 115, 2005)

Peningkatan kholesistokinin plasma, penurunan oksitosin, kortisol merupakan marker spesifik pada anak dengan SPB (pediatrics, 115 2005)

IMAGING

USG:

Jika dikerjakan pada nyeri perut tanpa gejala alarm didapatkan ada kelainan hanya pada 1% patients (pediatrics 115, 2005)

Jika dikerjakan pada patients dengan gejala ikterik, gejala saluran kemih, nyeri punggung, muntah dan ada kelainan pada pemeriksaan fisik maka didapatkan kelainan 10%

PSIKOSOSIAL

Ada bukti bahwa riwayat gangguan negatif psikis tidak bisa membedakan sakit perut fungsional dari lainnya

Stress tiap hari berhubungan dengan kenaikan gejala yang menetap

Tidak ada bukti bahwa stress mempengaruhi beratnya gejala dan respon pengobatan

TERAPI

Hasil meta-analisis (pediatrics 111, 2003):

Famotidine:

5

Page 6: Web viewIntoleransi susu dan laktosa (Bayless. 1971;Bain 1974) Diet rendah serat (Feldman 1985) Infeksi seperti Helicobacter pylori (Heldenberg. 1995) Infeksi parasit

Block 9 Alimentary System | 5nd Chapter | Editor : Julie

Sakit Perut Berulang Pada Anak

Effektif pada anak SPB terutama dengan gejala dispepsia, ada perbedaan bermakna dibanding placebo

Pizotifen:

Effektif untuk profilaksi pada SPB yang spesifik migren perut

Pasien dengan pizotifen lebih pendek hari mendapat sakit perut dibanding placebo (4.29 vs 12.5) p:0.001

Diet serat:

Sereal, bran muffin, whole grain, buah buahan, sayuran

Pemakaian diet tinggi serat pada SPB mempunyai bukti beragam dari beberapa penelitian,mulai dari baik, lemah dan jelek

Walaupun begitu pemakaian diet ini cukup murah untuk anak anak tertentu

Hindari laktosa:

Dari 2 penelitian (Lebenthal 1981, Dearlove 1983) disimpulkan tidak ada hubungan antara SPB dan intoleransi jadi free laktosa tidak menyembuhkan sakit perut

Terapi kognitif lingkungan (Sanders, 1994 et al)

Terapi kognitif lingkungan mempunyai nilai untuk menurunkan nyeri pada SPB, apalagi keikut sertaan orang tuanya

Intervensi lingkungan + diet serat

Hasil penelitian menyebutkan bahwa terapi self regulation dan cognitive behaviour bersama diet serat lebih effektif dibanding terapi diet serat sendiri (Humprey PA, Gevirtz, 2000)

Minyak peppermint (Kline RM, et al, 2001)

pH dependent peppermint oil capsul terlihat mengurangi nyeri selama fase aku SPB

Mekanisme kerjanya adalah komponent mentol dari peppermint menghambat kontraksi otot polos dengan mem blok reseptor kalsium. Juga peppermint punya effek anestesi topikal.

PROGNOSIS

Belum ada studi prospektif

Nyeri hilang 2-6 minggu setelah terdiagnosis, 30-60% dari pasien

30-50% yang SPB pada anak akan berlanjut ke dewasa

70% yang menderita SPB mengatakan tak mengganggu aktifitas

30% SPB berkembang jadi nyeri kepala, punggung dan dismenore

6

Page 7: Web viewIntoleransi susu dan laktosa (Bayless. 1971;Bain 1974) Diet rendah serat (Feldman 1985) Infeksi seperti Helicobacter pylori (Heldenberg. 1995) Infeksi parasit

Block 9 Alimentary System | 5nd Chapter | Editor : Julie

Sakit Perut Berulang Pada Anak

S I M P U L A N

1. Definisi SPB banyak, sinonim banyak

2. Insiden cukup tinggi

3. Penyebab organik/non organik ?

4. Patogenesis masih hipotesis

5. Klinis banyak kriteria

6. Terapi cukup memadai

7. Prognosis cukup baik

Gudluck!!! (o_o)

7