TROPIK INFEKSI

Fadhila Mahlaini Lubis

Oleh :

DHF (dengue hemorhagic fever) Penyebab virus dengue,genus

flavivirus,family flaviviridae Terdapat 4 serotipe, DEN I-IV Vektor nyamuk aides aigepty

Gejala klinis• Demam akut• Nyeri kepala • Nyeri retroorbital• Mialgia• Petechi• Leukopenia• Hematemesis dan melena• Trombositopeni• Kebocoran plasma :

a.peningkatan Ht > 20% b.penurunan Ht > 20% ,jika udah mendapatkan terapi

Derajat menurut WHO Grade 1 : gejala klinis ,terdapat tanda

kebocoran plasma dan torniquet ( + ) Grade 2 : grade 1 + perdarahan

spontan Grade 3 : grade 2 + gagal sirkulasi Grade 4 : syok berat

DSS:seluruh kriteria di atas disertai :a. kegagalan sirkulasi b. MAP < 65mmhgc. penurunan kesadran

DIAGNOSIS Imunoserologi :

a. Ig Mb. Ig Gc. NS 1

DEMAM DENGUE

Sama halnya dengan gejala DBD grade 1 , tetapi tidak disertai dengan kebocoran plasma.

Therapy WHO

Demam Tifoid Disebabkan oleh S.Typii

Makanan terkontaminasi Lambung Usus Peyerpatcth

Ileum distal

Ductus thoracicus

Organ RES

Gejala Klinis:- mual,muntah,anoreksia-Demam ,sakit kepala,nyeri otot-Obstipasi,diare

Pemeriksaan fisik

a. Coated tounge b. rose spot C. hepatosplenomegali d. gangguan kesadaran

Laboratorium- Leukopeni ataupun leukositosis- Trombositopeni- SGOT/SGPT meningkat- LED meningkat

Pemeriksaan penunjangGold standart : a. minggu 1

(kultur darah)b. minggu 2 ( kultur feses)c. minggu 3 (kultur urin)

Pemeriksaan lain ,yaitu : a. Tubex test b. Widal test

Penatalaksanaan- Antibiotik- Bed rest - Diet dijaga steril

Malaria Penyakit infeksi parasit yang disebabkan

oleh plasmodium ,vektor nyamuk anopheles.

Plasmodium a. Falciparum ( Malaria tropicana) ,1-2-1-2-1b. Vivax ( Malaria tertiana) , 1-2-1-2-1c. Malariae (Malaria quartana) ,1-2-1-2-1d. Ovale (Malaria Ovale) , 1-3-1-3-1

Patogenesis HATI ERITROSIT

skizon Merozoit sel hati pecah (sporulasi I ) Tropozoit Merozoit (1 10-30ribu) sporulasi II

RelapsSkizon Hipnozoit Makro gametosit Mikro Gametosit

Sporozoit Makro Gamet Mikro Gamet

Ookist pecah inti sel membelah Fertilisasi Ookista mengandung Ookist

sporozoit Ookinet

Sitoadherensi Sekuesterasi Rosetting

Gejala Klinis Cardinal sign :a. Demam intermittenb. Tanda –tanda hemolitik

Stadium prodromal :Malaise ,mialgia, sakit kepala,anoreksia, demam

Trias:MenggigilDemamBerkeringat

Plasmodium falciparum

Plasmodium Malariae

Plasmodium Vivax

Plasmodium Ovale

Malaria Berat Jika ditemukan P.Falciparum std.aseksual

dan disertai salah satu komplikasi :a. Komab. Anemia beratc. Asidosis Metabolikd. AKIe. Kejangf. Edem parug. Hemoglobinuria

Diagnosis Tes Darah Tepi:a. Darah tebalb. Darah Tipis Rapid Test Optimal Test Serologi dan PCR

PengobatanMALARIA

Hasil lab (+) plasmodium diketahui

HamilHasil lab

(-) ,plasmodium belum diketahui

ACT KloroquinKina Non ACT

ACT ( Artemisinin Combination Therapy) Golongan Artemisin + Non ACT

Golongan artemisin: Artesunat,Artemeter, Artemisinin, Arteeter.

Yang tersedia : a. Arsuamoon b. Arterakine

Non ACT Kloroquin Kina Sulfat Primakuin Doksisiklin Mefloquin

Plasmodium falciparum ACT 3hari + Primakuin 1 hari

Plasmodium VivaxACT 3 hari + Primakuin 14 hari

Untuk mengetahui apakah pengobatan efektif atau tidak, maka sebaiknya dicek ulang darah pada hari ke-3,7, 14,28 sejak mulai pengobatan.

Profilaksis Pilihan pertama Kloroquin Jika diketahui daerha yang dikunjungi

resisten, ganti dengan:a. doksisiklinb. mefloquinc. primaquin

Leptospirosis

Leptospirosis Penyebab : Lepospira

Banyak dijumpai pada ginjal/urine tikus, anjing,kucing.kuda,lembu,babi,dll.

Masuk ke tubuh manusia melalui kulit dan selaput lendir

Menyerang , organ ginjal,hati ,otot , dan vascular

Faktor Predisposisi Lingkungan : banjir dan rumah yang banyak

tikus

Pelihara kucing,anjing,babi

Pekerjaan: tukang kebun,peternak,dokter hewan

Aktivitas: berburu, berenang,bersampan,kemping

Gejala klinis1. Demam2. Mialgia gastronekmius pain3. Nyeri perut4. Ikterus5. Hepatomegali6. Anoreksia7. Menggigil

Weil’s Disease Jaundice Renal failure Haemorhages Myocarditis Arrytmias

Diagnosis Dark field Microscope

Pengobatan Doksisiklin 2 x 100 mg ( 7 hari) Penicilin G 1,5 MU/6 jam

KECACINGAN

Ascariasis Penyebab: ascariasis lumbricoides ,hidup

di usus halus dan bisa menyebar ke paru – paru ,bronkus,faring,laring.

Penularan : tertelan larva pada makanan.

Lab: Feses rutin

Gejala :a. Demamb. Mual,muntah, anoreksia,konstipasic. Obstruksi usus d. Obstruksi biliere. Urtikaria f. Muntah cacing,batuk cacing, BAB

cacing , cacing keluar dari hidung

Cacing tambang Jenis: Ancylostoma duodenale

Necator Americanus Hidup di usus halus dan dapat

penetrasi ke paru – paru dan kulit

Penularan : larva menembus kulit

Lab: feses rutin

Gejala klinis a. Gatal di kaki b. Batuk darahc. mual.,kembung,mencretd. Anemia def.besi

Oxyuris Vermicularis Sering menginfeksi anak – anak Penularan : tertelan telur dan terhirup Gejala :a. mual,muntahb. Susah tidur c. BB turun

Lab: Graham Scotch Adhesive tape

Trichuriasis Tricuris Penularan: termakan telur yang infeksius Lab: feses rutin Gejala klinis: a. mencret berlendir berdarah,

obstipasi,mual, muntah, b. BB menurun, Malnutrisi, c. Anemia Def.B12

Cutaneus Larva Migran Ancylostoma brazilienze Gejala klinis:a. Rasa panas dan gatalb. Ruam: garis tipis berkelok ( serpiginosa) c. Predileksi : tungkai

bawah,bokong,tangan.

Filariasis Penyebab: a. Wucheria bancroftib. Brugria Malayi Vektor : culex dan anopeles Lab : SHD (JAM 22.00 – 02.00 ) Therapy : DEC 6mg /kgBB/hari

Terima kasih