digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN...

100
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN TANJUNG KARANG PUSAT (Tesis) Oleh Armala Dewi PROGRAM STUDI MAGISTER KEGURUAN GURU SD FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2018

Transcript of digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN...

Page 1: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA

PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD

KECAMATAN TANJUNG KARANG PUSAT

(Tesis)

Oleh

Armala Dewi

PROGRAM STUDI MAGISTER KEGURUAN GURU SD

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2018

Page 2: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

ABSTRAK

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA

PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD

NEGERI KECAMATAN TANJUNG KARANG PUSAT

Oleh

Armala Dewi

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk instrumen penilaian

portofolio di kelas IV sekolah dasar yang valid dan reliabel. Metode yang

digunakan adalah Research and Development, dengan pendekatan Borg

dan Gall. Alat pengumpulan data menggunakan lembar angket, tes, dan

observasi. Populasinya adalah siswa sekolah dasar yang berada di wilayah

tanjung karang pusat. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik

Cluster Sampling sebanyak 100 siswa. Data dianalisis untuk mengukur

kelayakan isi melalui persentase penilaian ahli. Selanjutnya mengukur

validitas menggunakan uji product moment dan uji reliabilitas dengan

rumus Cohen Kappa. Hasil penelitian menunjukan bahwa instrumen

penilaian portofolio yang dikembangkan bersifat valid dan reliabel.

Kata kunci : Pengembangan instrumen, penilaian portofolio, tematik

terpadu

Page 3: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

ABSTRAK

DEVELOPMENT OF INSTRUMENT ASSESSMENT PORTOFOLIO

ON LEARNING TEMATIC CLASS IV

PRIMARY SCHOOL

By

Armala Dewi

The aimof this research is to produce the decent, valid and reliable

portofolio assessment’s instrument at the fourth grade of elementary

scholl. This research was used Research and Development method with

Borg and Gall’s approach. In collecting the data the research was used

questionnaires, test and onservation. Population of the research are

student’s elementary scholl at tanjung karang pusat. The sample of

research is taken use teknik Cluster Sampling as 100 students. The date is

analisised to measure content suitable by persentase’s exspert.

Furthemore the measure of validitas use the test of product moment and

test reliabilitas with formula is Kohen Kappa. The result of research

show better of instrument assessment portofolio. It is growed as if valid

and reliabel.

Keyword : Instrument Development, Assessment Portofolio, Integreted

Thematic

Page 4: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

Oleh

Armala Dewi

(Tesis)

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

MAGISTER PENDIDIKAN

Pada

Program Studi Magister Keguruan Guru SD

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

PROGRAM STUDI MAGISTER KEGURUAN GURU SD

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO

PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS

IV SD KECAMATAN TANJUNG KARANG PUSAT

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2018

Page 5: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN
Page 6: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN
Page 7: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN
Page 8: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Tanjung Karang pada tanggal 13

Januari1979. Penulis adalah anak kelima dari tujuh

bersaudara pasangan dari Bapak Almarhum Hi. Muhammad

Zayadi Hadi dan Ibu Hj.Roesyamah Soeb. Menikah dengan

Hendri Donart, S. Pd dan memiliki dua orang anak bernama

Muhammad Bintang Rizky dan Callista Raissa Riska. Penulis

mengikuti pendidikan sekolah dasar di SDN 1 Sukajawa lulus tahun 1992,

Pendidikan menengah Pertama di SMP Negeri Langkapura lulus tahun 1995,

Pendidkan Menengah Atas di SMK Yupiter Bandar Lampung lulus tahun 1998,

Pendidikan D2 PGSD Universitas Lampung lulus tahun 2003, Pendidikan

Sarjana di STKIP-PGRI Bandar Lampung lulus tahun 2011. Pada tes Program

Pasca Sarjana tahun 2014 penulis diterima menjadi mahasiswa di Universitas

Lampung Program Studi Magister Keguruan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu

Pendidikan. Penulis sekarang bertugas di SDN 1 Palapa Bandar Lampung. Selain

sebagai guru penulis juga aktif dalam kegiatan KKG di gugus Melati 4

Kecamatan Tanjung Karang Pusat.

Page 9: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

MOTTO

“ Ingatlah bahwa kesuksesan selalu disertai dengan kegagalan”

(Iskandar Muda)

“Sukses adalah saat persiapan dan kesempatan bertemu”

(Bobby Unser)

Page 10: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya sederhana ini sebagai rasa syukur kepada Allah SWT dan

Sang penuntun kejalan yang benar yakni Rosulullah SAW. Serta terima kasih

kepada:

1. Kedua orang tuaku tercinta Bapak Hi. M. Zayadi Alm dan Ibu Hj. Roesyamah

Soeb yang telah membesarkan dan mendidik dengan penuh pengorbanan dan

kasih sayang serta selalu mendoakanku.

2. Suami dan anak-anakku yang selalu mendoakan kesuksesan dan memberikan

semangat dalam hidupku.

3. Keluarga, sahabat, teman yang selalu memberikan semangat yang tak pernah

henti.

Page 11: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

SANWACANA

Alhamdulillahirobbil’aalmiin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya dan tak lupa sholawat serta salam selalu

tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammmad SAW, sehingga penulis dapat

menyelesaikan tesis dengan judul Pengembangan Instrumen Penilaian Portofolio

Pada Pembelajarn tematik terpadu Siswa Kelas IV SD Negeri Kecamatan

Tanjung Karang Pusat.

Penulisan tesis ini untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi

pada Program Studi Magister Keguruan Guru Sekolah Dasar, guna memperoleh

gelar Magister Pendidikan Dasar di Universitas Lampung.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam menyelesaikan tesis ini tidak lepas

dari bantuan berbagai pihak di Universitas Lampung. Oleh karena itu penulis

mengucapkan terima kasih yang tulus kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.Pd., selaku Rektor Universitas

Lampung beserta jajarannya yang telah memberikan kesempatan kepada

penulis menempuh studi Magister Keguruan Guru Sekolah Dasar Universitas

Lampung.

2. Bapak Prof. Dr. Mustafa, MA.,Ph.D., selaku Direktur Pasca Sarjana yang

telah memberikan kesempatan kepada penulis menempuh stadi Magister

Keguruan Guru Sekolah Dasar Universitas Lampung.

3. Bapak Prof. Dr. Patuan Raja, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Kegueuan Ilmu

Pendidikan Universitas Lampung yang telah memfasilitasi dan memberikan

Page 12: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

kesempatan untuk belajar dan menempuh pendidikan di Pasca Sarjana

Lampung.

4. Bapak Dr. Riswandi, M. Pd., Plt. Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan Universitas

Lampung yang telah memberikan dukungan dan kemudahan kepada peneliti

sehingga tesis ini dapat terselesaikan dengan baik.

5. Bapak Dr. Alben Ambarita, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Magister

Keguruan Guru Sekolah Dasar, Pembahas, dan Penguji yang telah bersedia

meluangkan waktu untuk membimbing, memberikan sumbangan pikiran,

perhatian, motivasi, semangat, serta kritik dan saran yang membangun

sehingga tesis ini selesai dan menjadi lebih baik.

6. Ibu Dr. Lilik Sabdaningtyas, M. Pd., selaku Dosen Pembimbing Akademik

dan Dosen Pembimbing I yang telah bersedia meluangkan waktu untuk

membimbing, memberikan sumbangan pikiran, perhatian, motivasi,

semangat, serta kritik saran yang membangun sehingga tesis ini selesai dan

menjadi lebih baik.

7. Bapak Dr. Arwin Surbakti, M.Si., selaku Dosen Pembimbing II yang telah

bersedia meluangkan waktu untuk membimbing, memberikan sumbangan

pikiran, perhatian, motivasi, semangat, serta kritik dan saran yang

membangun sehingga tesis ini selesai dan menjadi lebih baik.

8. Bapak Dr. Darsono, M. Pd., selaku Dosen Penguji II yang telah bersedia

meluangkan waktu untuk membimbing, memberikan sumbangan pemikiran,

saran, kritik, motivasi, semangat, yang membangun sehingga tesis ini selesai

dan menjadi lebih baik.

Page 13: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

9. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Magister Keguruan Guru Sekolah Dasar

di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah memberikan motivasi,

semangat, serta kritik, dan saran yang membangun kepada penulis selama

penyusunan tesis sehingga tesis ini selesai dan menjadi lebih baik.

10. Segenap Staf Program Studi MKGSD dan Bapak Bagio yang telah banyak

memberikan masukan dan membantu kelancaran penulisan tesis ini.

11. Ayah bundaku tersayang H. M. Zayadi Hadi Alm dan Hj. Roesyamah Soeb

yang selalu mendoakan keberhasilan dan kesuksesan anak-anaknya agar

penulis dapat menyelesaikan stadi ini dengan baik.

12. Suamiku tercinta Hendri Donart, S. Pd., serta anak-anakku Bintang dan

Callista yang mencintai, menyayangi, mendoakan, memberikan motivasi dan

restunya dengan ketulusan dan kasih sayangnya tiada henti agar penulis dapat

menyelesaikan studi ini dengan baik.

13. Sahabat-sahabatku semua ibu Aslida, Heldina Ema Deltia, Lidya Marlela, dan

Sumiyati, yang telah memberikan masukan dan saran yang membangun

dalam perbaikan tesis, motivasi, dan doanya yang selama ini selalu

memberikat semangat saat suka maupun duka.

14. Teman-teman seperjuangan, seluruh angkatan 2014 Program Studi Magister

Keguruan Guru Sekolah Dasar terima kasih atas kebersamaannya.

15. Siswa siswi SD Negeri 1 Palapa, SD Negeri 2 Palapa, SD Negeri 1 Gotong

Royang sebagai objek dalam penulisan ini.

16. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu

penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

Page 14: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

Semoga dengan kebaikan, bantuan, dan dukungan yang telah diberikan kepada

penulis mendapat balasan pahala dari Allah SWT dan semoga tesis ini

bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya, Aamiinya

Rabbal’Alamin.

Bandar Lampung, 9 Agustus 2018

Penulis,

Armala dewi

Page 15: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

DAFTAR ISI

halaman

DAFTAR TABEL ........................................................................ .................. iv

DAFTAR GAMBAR ................................................................... .................. v

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. vi

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang............................................................................ 1

1.2. Identifikasi Masalah.................................................................... 9

1.3. Batasan Masalah.......................................................................... 10

1.4. Rumusan Masalah....................................................................... 10

1.5. Tujuan Penelitian........................................................................ 11

1.6. Manfaat Penelitian...................................................................... 11

1.7. Spesifikasi Produk...................................................................... 12

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kajian Teori .............................................................................. 14

2.1.1. Penilaian ................................................................................... 14

2.1.1.1. Pengertian Penilaian .................................................... 14

2.1.1.2. Ruang Lingkup Penilaian ............................................ 16

2.1.1.3. Tujuan Penilaian ......................................................... 18

2.1.1.4. Prinsip Penilaian ......................................................... 21

2.1.2. Penilaian Portofolio ................................................................. 23

2.1.2.1. Pengertian Portopolio .................................................. 23

2.1.2.2. Tujuan Penilaian Portofolio ........................................ 27

2.1.2.3. Prinsip Penilaian Portofolio ........................................ 27

2.1.2.4. Karakteristik Penilaian Portofolio ............................... 31

2.1.2.5. Jenis-jenis Penilaian Portofolio ................................... 32

2.1.2.6. Bentuk-bentuk Penilaian Portofolio ............................ 33

2.1.2.7. Manfaat Penilaian Portofolio ...................................... 34

2.1.2.8. Kelebihan dan Kelemahan Penilaian Portofolio.......... 35

2.1.2.9. Langkah-langkah Penilaian Fortofolio......................... 38

2.1.3. Pembelajaran Tematik Terpadu ............................................... 42

2.1.3.1. Pengertian Pembelajaran Tematik Terpadu ................ 42

2.1.3.2. Tujuan Pembelajaran Tematik Terpadu ...................... 45

2.1.3.3. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Tema.......... 47

2.1.3.4. Langkah-langkah Pembelajaran Tematik .................... 47

2.2 Penelitian Yang Relevan ............................................................ 49

2.3 Kerangka Pikir............................................................................. 52

2.4 Hipotesis ..................................................................................... 56

Page 16: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

III. METODE PENELITIAN

3.1. Jenis dan desain Penelitian ...................................................... 57

3.2. Waktu dan Tempat Penelitian .................................................. 58

3.3. Prosedur Penelitian ................................................................... 59

3.4. Populasi dan Sampel ................................................................. 62

3.4.1. Populasi .......................................................................... 62

3.4.2. Sampel ............................................................................ 62

3.5. Subjek dan Objek Penelitian ..................................................... 63

3.6. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 63

3.7. Instrumen Penelitian ................................................................. 65

3.8. Analisis Kebutuhan Respon Guru ............................................ 67

3.9. Uji Ketergunaan Respon Guru ................................................. 68

3.10.Definisi Variabel Penelitian .................................................... 69

3.11.Teknik Analisis Data ............................................................... 70

IV. HASIL PENELITIAN

4.1. Hasil Penelitian ........................................................................ 75

4.1.1 Hasil Potensi dan Masalah .............................................. 75

4.2. Hasil Pengumpulan Data .......................................................... 78

4.3. Hasil Validasi Desain ............................................................... 80

4.4. Hasil Revisi Desain Produk ...................................................... 83

4.5. Hasil Uji Coba Produk ............................................................. 85

4.6. Hasil Uji Coba Kelas ................................................................ 90

4.7. Revisi Produk Akhir ................................................................ 91

4.8. Hasil Uji Coba Lapangan ......................................................... 92

4.9. Pembahasan .............................................................................. 95

4.10. Pengembangan Instrumen Penilaian Portofolio ...................... 95

4.11.Hasil Penyempurnaan Produk ............................................ ..... 99

4.12.Kelebihan Produk Hasil Pengembangan ................................. 99

4.13.Kekurangan Produk Hasil Pengembangan .............................. 100

4.14.Keterbatasan Penelitian dan Pengembangan ........................... 101

V. KESIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN

5.1. Kesimpulan ............................................................................... 102

5.2. Implikasi ................................................................................... 103

5.3. Saran ........................................................................................ 104

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................... ..... 105

LAMPIRAN .......................................................................................... 109

Page 17: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1 Kebutuhan Guru ................................................................... 6

1.2 Kebutuhan Siswa ................................................................... 7

1.3 Spesifikasi Produk ................................................................. 12

3-1 Rincian Jumlah Populasi ........................................................ 62

3.2 Rincian Jumlah Sampel ......................................................... 63

3.3 Petunjuk Pedoman Skor Rating Scale ................................... 64

3.4 Kategori Pemberian Skor Jawaban ........................................ 64

3.5 Kisi-kisi Validasi Ahli Materi ............................................... 66

3.6 Kisi-kisi validasi Ahli Bahas ................................................. 67

3.7 Kisi-kisi Angket Analisis Kebutuhan Respon Guru ............. 68

3.8 Kisi-kisi Ketergunaan Uji Respon Guru ................................ 69

3.9 Konversi Skor Rata-rata Menjadi Nilai ................................. 71

3.10 Rekapitulasi Uji Validitas Hasil Uji Coba Instrumen ............ 72

3.11 Kekuatan Koefisien Kappa .................................................... 73

4.1 Skor Penilaian Validasi Ahli Materi ...................................... 81

4.2 Skor Penilaian Ahli Bahasa ................................................... 82

4.3 Skor Penilaian Validasi Ahli Praktisi .................................... 82

4.4 Rekapitulasi Penilaian Kelayakan Instrumen Penilaian ........ 83

4.5 Hasil Angket Nilai Ketergunaan Uji Caba Satu-satu ............. 87

4.6 Hasil Angket Nilai Keterbacaan ............................................. 87

4.7 Hasil Angket Nilai Ketegunaan Kelompok Kecil .................. 89

4.8 Hasil Angket Nilai Keterbacaan Kelompok Kecil.................. 89

4.9 Hasil Uji Validitas Instrumen ................................................. 90

4.10 Hasil Uji Antar Rater Koofesien Kappa ................................. 92

Page 18: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Kerangka Pikir Penelitian ....................................................... 55

3.1 Langkah-langkah Penelitian R & D ........................................ 59

Page 19: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Surat – surat Penelitian ......................................................... 110

2. Kisi-kisi Instrumen Portofolio Pembelajaran........................ 112

3. Instrumen Penilaian Produk .................................................. 118

4. Analisis Kebutuhan Hasil Wawancara Guru dan Siswa ....... 133

5. Lembar Observasi Kegiatan Guru dalam Pembelajaran........ 137

Page 20: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan merupakan unsur yang penting dalam terciptanya pembangunan yang

baik bagi kemajuan suatu bangsa. Pendidikan hendaklah memperhatikan aspek

kebutuhan pembangunan bangsa, sebuah pembangunan membutuhkan sebuah

pendidikan yang baik guna terciptanya suatu tatanan pembangunan yang

berkesinambungan agar terciptanya pendidikan yang berkualitas dari segi sumber

daya manusia, serta pembangunan juga harus memperhatikan aspek pendidikan

sehingga terjadi proses yang berkesinambungan.

Pembelajaran di sekolah dasar untuk Kurikulum 2013 diharapkan mampu

mengembangkan ketercapaian belajar secara otentik peserta didik ditinjau dari

aspek sikap (atittude), pengetahuan (knowledge) dan kemampuan keterampilan

(skill) setiap peserta didik. Pembelajaran Kurikulum 2013, mengembangkan

pembelajaran tematik integratif. Pembelajaran ini mencoba mengintegrasikan

setiap mata pelajaran ke dalam mata pelajaran yang lain yang saling berkaitan,

yang bertujuan memudahkan siswa dalam memahami dan memaknai setiap materi

yang terkait dalam proses pembelajaran berlangsung. Pembelajaran tematik

adalah sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa baik secara

individu/kelompok aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep/prinsip

keilmuan secara holistik, bermakna, dan otentik melalui tema tertentu.

Page 21: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

2

Kurikulum 2013 adalah sebuah kurikulum yang disusun guna menjawab

kebutuhan pendidikan saat ini terhadap tantangan persaingan sumber daya

manusia yang berkompeten secara global. Tujuan dari Kurikulum 2013 adalah

untuk mempersiapkan insan Indonesia untuk memiliki kemampuan hidup sebagai

pribadi dan warga negara yang produktif, kreatif, inovatif, dan efektif serta

mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan

peradaban dunia (Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016). Dalam implementasinya

Kurikulum 2013 di sekolah perlu diperhatikan dengan baik oleh semua

stakeholder atau pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan itu sendiri untuk

mempersiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung implementasi Kurikulum

2013 itu sendiri. Salah satunya upaya yang dilakukan pemerintah yaitu

diterbitkannya buku guru dan buku siswa oleh Kemendikbud sebagai sarana

proses pembelajaran.

Buku guru dan buku siswa mempunyai fungsi yang penting dalam proses

pembelajaran, sebagai pegangan wajib baik guru maupun peserta didik sebagai

petunjuk dan sebagai acuan kegiatan proses pembelajaran di kelas. Pada buku

guru dimuat bagaimana guru harus mengajarkan dan mengarahkan peserta didik

selama proses pembelajaran berlangsung, disajikan secara lengkap bahan ajar

yang harus diberikan kepada peserta didik serta instrumen penilaian selama proses

pembelajaran berlangsung, sedangkan buku siswa menyajikan bahan ajar serta

langkah-langkah pembelajaran dan instrumen penilaian yang dilakukan peserta

didik selama proses pembelajaran berjalan.

Page 22: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

3

Penilaian merupakan salah satu aspek yang penting dalam pembelajaran.

Penilaian menjadi tugas dan tanggung jawab dari pendidik dalam pembelajaran

yang berfungsi untuk menilai sejauh mana siswa dapat mencapai tujuan dari

pembelajaran. Penilaian adalah proses pengumpulan informasi yang digunakan

untuk mengambil keputusan-keputusan tentang kebijakan pendidikan, mutu

program pendidikan, mutu kurikulum, mutu pengajaran atau sejauh mana

pengetahuan yang telah diperoleh seorang siswa tentang semua hal yang telah

diajarkan kepadanya. Melalui asesmen akan diperoleh informasi yang dapat

digunakan untuk membuat keputusan-keputusan tentang siswa, kurikulum,

program, sekolah, dan kebijakan-kebiajakan pendidikan (Nitko, 2010: 4).

Pengukuran dan penilaian yang selama ini masih banyak dilakukan oleh pendidik

adalah tes baku. Tes baku adalah tes-tes yang secara tradisional digunakan untuk

mengukur perkembangan belajar Tes baku terdiri dari tes tulis dan non-tulis. Tes

tulis dapat berupa tes objektif dan isian. Sedangkan tes non-tulis dapat berupa

wawancara atau ujian lisan. Adapun tes yang paling banyak digunakan hingga

saat ini adalah tes tulis. Padahal tes tulis tidak mampu menampilkan kemampuan

peserta didik secara menyeluruh. Tes tulis selama ini lebih menekankan

pentingnya menilai hafalan dan pemahaman materi daripada pengetahuan peserta

didik tentang proses, prosedur, dan cara berpikir (kimia sebagai proses). Padahal

penilaian pembelajaran selain menuntut penguasaan materi, juga menuntut

penguasaan keterampilan, sikap , dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itu, akan lebih baik jika digunakan instrumen penilaian yang

memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan

Page 23: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

4

kemampuannya dalam memecahkan masalah, berkomunikasi, melakukan

penyelidikan, dan berkreasi.

Penilaian merupakan bagian integral dari proses belajar mengajar. Penilaian

meliputi pengumpulan informasi melalui berbagai teknik penilaian dan membuat

keputusan berdasar hasil penilaian tersebut. Penilaian memberi informasi pada

guru tentang prestasi siswa terkait dengan tujuan pembelajaran. Dengan informasi

ini, guru membuat keputusan berdasar hasil penilaian mengenai apa yang harus

dilakukan untuk meningkatkan metode pembelajaran dan memperkuat proses

belajar siswa.

Penilaian mengukur seberapa jauh pengetahuan, keterampilan dan sikap yang

telah dicapai oleh siswa. Selain melengkapi proses belajar mengajar, penilaian

juga memberi umpan balik formatif dan sumatif pada guru, siswa, sekolah dan

orang tua siswa.

Penilaian memberi umpan balik kepada siswa, yang memungkinkan mereka

untuk menyadari kekuatan dan kelemahan mereka. Melalui penilaian, siswa dapat

memantau kinerja dan kemajuan mereka. Ia juga menunjukkan arah yang

ditempuh untuk berkembang lebih jauh. Penilaian memberi umpan balik kepada

guru, yang memungkinkan mereka memahami kekuatan dan kelemahan siswa

mereka. Ia juga member informasi mengenai prestasi belajar siswa juga

keefektifan pembelajaran yang dilakukan guru. Penilaian memberi umpan balik

kepada sekolah. Informasi yang diperoleh memudahkan penempatan siswa dalam

kelompok yang sesuai, dan kenaikan kelas siswa. Dan memungkinkan sekolah

meninjau kefektipan program instruksional sekolah.

Page 24: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

5

Instrumen penilaian yang dapat memenuhi tujuan tersebut belum banyak

dikembangkan hingga saat ini. Salah satu penilaian yang sesuai dengan tujuan

tersebut adalah penilaian portofolio. Berdasarkan pendapat tersebut, portofolio

dapat diartikan sebagai kumpulan karya peserta didik dalam kurun waktu tertentu

yang menunjukkan usaha, perkembangan, dan prestasi belajar.

Berdasarkan observasi awal yang telah dilakukan di SD Negeri yang berada di

Gugus 1 Kecamatan Tanjungkarang Pusat diketahui bahwa penilaian

pembelajaran yang berlangsung umumnya menggunakan tes tertulis untuk aspek

kognitif dilakukan guru dan partisipasi siswa. Setiap siswa memiliki kemampuan

pada aspek kognitif yang berbeda-beda, ada siswa yang kognitifnya bagus, sedang

dan rendah. Banyak faktor yang mempengaruhinya, misalnya : IQ, dan

lingkungan.

Dari hasil observasi awal yang dilakukan penulis dengan menyebarkan angket

untuk menganalisis kebutuhan guru mengenai instrumen penilaian portofolio

dengan sasaran 10 orang guru kelas IV di wilayah Gugus I Kecamatan

Tanjungkarang Pusat diperoleh hasil sebagai berikut:

Page 25: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

6

Tabel 1.1 Kebutuhan Guru

No Pertanyaan Jawaban

Ya Tidak

1 Apakah guru sudah mengetahui tentang penilaian

portofolio?

2 8

2 Apakah di sekolah tempat mengajar sudah menerapkan

penilaian portofolio?

3 7

3 Apakah guru sudah pernah membuat penilaian portofolio? 2 8

4 Apakah guru merasa kesulitan dalam membuat penilaian

fortopolio?

10 0

5 Apakah sebelum membuat instrumen penilaian guru

membuat kisi-kisi instrument?

3 7

6 Apakah di sekolah belum memiliki pedoman penilaian

portofolio?

10 0

7 Apakah sekolah kesulitan dalam membuat instrumen

penilaian portofolio?

8 2

8 Apakah sekolah sudah menerapkan penilaian portofolio

sesuai panduan yang telah ditentukan?

2 8

9 Apakah guru mengalami kesulitan dalam menerapkan

instrumen penilaian portofolio di kelas?

7 3

10 Apakah perlu adanya instrumen penilaian portofolio yang

mudah dan jelas untuk pembelajaran di kelas?

10 0

Berdasarkan data di atas diperoleh informasi bahwa sebanyak 2 guru dari 10 guru

sudah mengetahui tentang penilaian fortopolio, sebanyak 3 dari 10 sekolah sudah

melaksnakan portofolio, sebanyak 2 guru dari 10 guru sudah pernah membuat

portofolio, sebanyak 10 guru kesulitan dalam membuat portofolio, sebanyak 3

guru membuat membuat kisi-kisi instrumen, sebanyak 10 sekolah belum

memliliki pedoman portofolio, sebanyak 8 sekolah belum menerapkan penilaian

portofolio seesuai panduan, sebanyak 7 guru mengalami kesulitan dalam

menerapkan instrumen penilaian portofolio di kelas, dan sebanyak 10 sekolah

memerlukan adanya instrumen penilaian portofolio yang mudah dan jelas untuk

pembelajaran di kelas.

Page 26: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

7

Hasil observasi awal dengan penyebaran angket mengenai penilaian portofolio

yang diberikan kepada 10 siswa kelas IV SDN 1 Palapa peneliti memperoleh data

sebagai berikut:

Tabel1.2 Kebutuhan siswa

No Pertanyaan Jawban

Ya Tidak

1 Apakah anak-anak pernah diberi tugas portofolio di

kelas?

3 7

2 Apakah tugas portofolio yang diberikan kepada

anak-anak dikoreksi guru?

4 6

3 Apakah tugas portofolio anak-anak dimasukan

dalam map supaya rapi?

10 0

4 Apakah tugas portofolio yang diberikan berupa

gambar atau tulisan?

7 3

5 Apakah hasil belajarmu disekolah diberikan pada

orang tua?

6 4

Berdasarkan hasil jawaban siswa terhadap angket penilaian portofolio yang

diiberikan kepada 10 siswa di sekolah. Di peroleh hasil sebanyak 3 dari 10 siswa

pernah diberi tugas portofolio dikelas, sebanyak 4 siswa mengatakan bahwa tugas

portofolio selalu dikoreksi, 10 siswa menyatakan bahwa tugas dimasukan dalam

map, 7 siswa mengatakan bahwa penilaian portofolio yang diberikan berupa

gambar atau tulisan, sebanyak 6 siswa mengatakan bahwa hasil belajar disekolah

diberikan kepada orang tua di rumah.

Dari hasil observasi tersebut, diketahui kebutuhan siswa akan penerapan penilaian

portofolio sangat tinggi terutama pada pembelajaran Tematik Terpadu kelas IV.

Hasil observasi ditemukan pula bahwa penilaian pembelajaran yang berlangsung

umumnya menggunakan tes tertulis.

Berdasarkan dengan masalah tersebut harus dikaji lagi bagaimana variasi sistem

penilaian dalam pembelajaran tematik terpadu yang dilakukan. Salah satunya

Page 27: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

8

adalah dengan penilaian portofolio dimana dalam penilaian ini, proses dalam

pembelajaran juga dinilai yang sesuai menekankan pada proses pembelajaran pada

kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan.

Penilaian menjadi tugas dan tanggung jawab dari pendidik dalam pembelajaran

yang berfungsi untuk menilai sejauh mana siswa dapat mencapai tujuan dari

pembelajaran. Penilaian adalah proses pengumpulan informasi yang digunakan

untuk mengambil keputusan-keputusan tentang kebijakan pendidikan, mutu

program pendidikan, mutu kurikulum, mutu pengajaran atau sejauh mana

pengetahuan yang telah diperoleh seorang siswa tentang semua hal yang telah

diajarkan kepadanya. Melalui asesmen akan diperoleh informasi yang dapat

digunakan untuk membuat keputusan-keputusan tentang siswa, kurikulum,

program, sekolah, dan kebijakan-kebijakan pendidikan (Nitko, 2010: 4).

Pendidik dalam menilai pembelajaran kurang memperhatikan segi proses dari

pembelajaran. Proses belajar siswa merupakan salah satu aspek penting dalam

penilaian. Muslich (2014: 10) menjelaskan penilaian tidak hanya untuk

mengetahui hasil belajar siswa, tetapi juga untuk mengetahui bagaimana proses

belajar tersebut berlangsung. Penilaian tersebut merupakan penilaian yang

berbasis autentik, yaitu penilaian untuk mengukur secara keseluruhan hasil dan

proses belajar dengan berbagai cara. Salah satu bentuk instrumen penilaian dalam

pembelajaran yang mendukung hal tersebut adalah penilaian portofolio.

Portofolio merupakan bagian utuh dari belajar, sehingga pembelajaran

dilaksanakan dengan cara memberikan tugas-tugas yang menuntut aktivitas

belajar yang bermakna serta menerapkan apa yang dipelajari dalam konteks nyata.

Penilaian portofolio dapat memperlihatkan kemampuan siswa dalam

Page 28: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

9

memanfaatkan berbagai sumber belajar serta mengkreasikan pengertian mereka

sendiri tentang sesuatu tema. Anshori (2012) menjelaskan asesmen portofolio

tidak hanya sekedar kumpulan hasil karya siswa, tetapi yang terpenting adalah

adanya proses seleksi yang didasarkan kriteria serta pengumpulan hasil karya

siswa dari waktu ke waktu.

Penilaian portofolio dapat menilai belajar siswa secara menyeluruh baik aspek

kognitif, afektif, maupun psikomotor. Penilaian dengan menggunakan portofolio

dimana pembelajaran akan dinilai secara keseluruhan yaitu dari awal, proses dan

hasil pembelajaran memerlukan pendekatan yang sesuai. Penilaian portofolio

sebenarnya sudah dianjurkan sejak diberlakukannya Kurikulum Berbasis

Kompetensi, yaitu dengan diterbitkannya buku pedoman pengembangan

portofolio untuk penilaian oleh Depdiknas. Pada buku tersebut Kepmendikbud

menghimbau kepada pendidik dan pengelola pendidikan untuk mengembangkan

instrumen penilaian portofolio. Namun, hingga saat ini pendidik masih merasa

kesulitan mengembangkan instrumen penilaian portofolio, sehingga penilaian

portofolio belum dapat dilakukan secara optimal.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas penulis melakukan penelitian

pengembangan yang berjudul “ Pengembangan Instrumen Penilaian Portofolio

Pada Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas IV di SD Negeri Kecamatan

Tanjungkarang Pusat”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat diidentifikasi

permasalahan sebagai berikut:

Page 29: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

10

1. Penilaian Portofolio belum pernah diakukan oleh guru sedangkan kebijakan

pemerintah mengharuskan standarisasi penilaian portofolio.

2. Penilaian pembelajaran Tematik Terpadu kelas IV melalui tes tertulis belum

cukup, sehingga perlu dilakukan penilaian dengan cara lain, salah satunya

penilaian portofolio.

3. Guru masih kesulitan dalam memahami cara penilaian portofolio

4. Guru masih kusulitan mengembangkan instrumen penilaian portofolio

sehingga portofolio belum dapat dilaksanakan secara optimal

5. Penilaian siswa hanya berfokus pada hasil belajar yang berdampak pada

kekurang aktifan siswa dalam pembelajaran.

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka penelitian pengembangan ini dibatasi

pada :” Pengembangan Instrumen Penilaian Portofolio Pada Pembelajaran

Tematik Terpadu Kelas IV di SD Negeri Kecamatan Tanjungkarang Pusat.”

1.4 Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana mengembangkan

instrumen penilaian portofolio yang memenuhi ketentuan kaidah penulisan secara

valid dan reliabel pada pembelajaran tematik terpadu siswa kelas IV SD Negeri di

Kecamatan Tanjungkarang Pusat?

Page 30: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

11

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah :

Menghasilkan instrumen penilaian portofolio yang layak pada pembelajaran

tematik kelas IV sekolah dasar yang memenuhi ketentuan kaidah penulisan

secara valid dan reliabel.

1.6 Manfaat Penelitian

Dari tujuan yang telah dirumuskan di atas, maka hasil penelitian ini diharapkan

dapat memberikan sumbangan positif bagi berbagai pihak, yakni :

1. Bagi siswa

Siswa menjadi lebih mudah dalam mengikuti proses pembelajaran

sehingga hasil belajar siswa menjadi lebih baik

2. Bagi guru

Guru mendapat tambahan ilmu dan wawasan serta meningkatkan

kemampuan guru yang berkaitan dengan pengembangan instrumnen

penilaian.

3. Bagi sekolah

Dapat menjadi masukan bagi sekolah dalam meningkatkan kegiatan

pembelajaran di sekolah.

4. Bagi peneliti lain

Dapat menambah ilmu pengetahuan umumnya, dan khususnya

pengembangan teori yang berkaitan dengan pengembangan instrumen

penilaian.

Page 31: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

12

1.7 Spesifikasi Produk

Spesifikasi pengembangan produk dari penelitian ini adalah berupa

instrumen penilaian portofolio yang diharapkan dapat membantu guru

dalam menilai tugas portofolio yang diberikan dalam proses

pembelajaran. Berikut ini spesifikasi produknya:

Tabel 1. 3 Spesifikasi Produk

N0 IDENTIFIKASI PRODUK DESKRIPSI

1. Jenis Instrumen Penilaian

2. Nama Instrumen Penialaian Portofolio Siswa

3. Tujuan Mengukur Aspek Keterampilan Siswa

4. Tema 9 Kayanya Negeriku

5. Sub Tema 3 Pelestarian Kekayaan Sumber Daya Alam

6. Kompetensi Dasar

Pembelajaran 1

3.5 Mengidentifikasi berbagai sumber

energi, perubahan bentuk energi, dan

sumber energi alternatif (angin, air,

matahari, panas bumi) dalam

kehidupan sehari-hari.

1. Bentuk Portofolio Proses

Langkah-langkah membuat teks eksplanasi.

Aspek yang dinilai : kemampuan menentukan

judul tulisan, kemampuan mengumpulkan

informasi, kemampuan membuat kerangka

karangan, kemampuan mengembangkan

kerangka karangan, ketepatan waktu bekerja.

4.3 Menyajikan hasil identifikasi

karakteristik ruang dan pemanfaatan

sumber daya alam untuk kesejahteraan

masyarakat.

2. Bentuk Portofolio produk.

Hasil karangan teks eksplanasi.

Aspek yang dinilai : Kemampuan

menggunakan kalimat efektif, kemampuan

menggunakan tanda baca dan huruf kapital,

kemampuan penulisan, penggunaan kosakata

dan kesesuain tema, kesesuaian alur cerita,

kesesuaian mengembangkan kerangka,

kerapihan.

Pembelajaran 2

3.2 Mengidentifikasi pelaksanaan

kewajiban dan hak sebagai warga

masyarakat dalam kehidupan sehar-

hari.

1. Bentuk Portofolio Proses

Langkah-langkah Kemampuan berbicara dan

penggunaan kalimat, kemampuan

menggunakan kosakata, kemampuan

menentukan tema, kesesuaian alue cerita,

ketepatan intonasi nada saat cerita.

4.2 Menyajikan hasil identifikasi

pelaksanaan kewajiban dan hak

sebagai warga masyarakat dalam

kehidupan sehari-hari.

2. Bentuk Portofolio Produk

Aspek yang dinilai : Kemampuan

menggunakan kalimat efektif, kemampuan

menggunakan tanda baca dan huruf kapital,

keterampilan penulisan, kesesuaian tema,

kerapihan.

Pembelajaran 3

3.5 Mengidentifikasi berbagai sumber

energi, perubahan bentuk energi, dan

sumber energi alternatif dalam

kehidupan sehari-hari.

1. Bentuk Portofolio Proses

Langkah-langkah sikap konsentrasi,

kemampuan bekerjasama, ketelitian dalam

pekerjaan, kerapihan pekerjaan, ketepatan

waktu dalam bekerja.

4.5 Menyajikan laporan hasil

pengamatan dan penelusuran informasi

2. Bentuk Portofolio Produk

Hasil Laporan Pengamatan. Aspek yang dinilai

Page 32: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

13

tentang berbagai perubahan. kesesuaian dengan tema, kerapihan dalam

pekerjaan, kreatifitas dalam mengerjakan,

kebersihan pada waktu mengerjakan,

ketepatan waktu dalam mengerjakan.

Pembelajaran 4

3.2 Mengidentifikasi pelaksanaan

kewajiban dan hak sebagai warga

masyarakat dalam kehidupan sehari-

hari-

1. Bentuk Portofolio Proses

Langkah-langkah mengumpulkan gambar dari

internet atau majalah : kemampuan

menuliskan sikap yang sesuai dengan gambar,

kemampuan mengumpulkan informasi,

kemampuan membuat keterangan sesuia

gambar, kemampuan mengembangkan tulisan,

ketepatan waktu bekerja.

4.2 Menyajikan hasil identifikasi

pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai

warga masyarakat dalam kehidupan

sehari-hari.

2. Bentuk Portofolio Produk

Hasil dari mengumpulkan gambar. Aspek yang

dinilai: Mengumpulkan gambar yang benar,

menyusun dan menempelnya ke karton,

menuliskan informasi tentang gambar,

kesesuaian antara gambar dengan tulisan,

kerapihan dan kebersihan dalam pekerjaan.

Pembelajaran 5

3.5 Mengidentifikasi berbagai sumber

energi, perubahan sumber energi, dan

sumber energi alternatif (angin, air,

udara, panas bumi, bahan bakar

organik) dalam kehidupan sehari-hari.

1. Bentuk Portofolio Proses

Langkah-langkah membuat laporan

pengamatan. Aspek yang dinilai : mengamati

gambar kerusakan hutan, kemampuan

mengumpulkan informasi, kemampuan untuk

menceritakan kembali hasil dari mengamati,

kemampuan berdiskusi dengan teman,

ketepatan waktu.

4.5 Menyajikan laporan hasil

pengamatan dan penelusuran informasi

tentang berbagai perubahan bentuk

enegi.

2. Bentuk Portofolio Produk

Hasil laporan pengamatan dari teks bacaan.

Aspek yang dinilai : kemampuan menentukan

judul tulisan, mengumpulkan informasi,

kesesuaian objek gambar, teknik mengamati,

kerapihan dalam penulisan.

Pembelajaran 6

3.5 Mengidentifikasi pelaksanaan

kewajiban dan hak sebagai warga

masyarakat sebagai wujud cinta tanah

air.

1. Bentuk Portofolio Proses.

Persentase laporan pengamatan. Kemampuan

untuk membaca lancar, kemampuan

memperhatikan tanda baca, kemampuan

membacakan di depan kelas, kemampuan

berinteraksi dengan baik, kemampuan

menyampaikan maksud bacaan.

4.2 Menyajikan hasil identifikasi

pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai

warga masyarakat dalam kehidupan

sehari-hari.

2. Bentuk Portofolio Produk

Hasil laporan pengamatan, Ketepatan dalam

menjawab pertanyaan, kerapihan dalam

menulis, kesesuaiaan objek gambar, teknik

mengamati, ketepatan waktu dalam bekerja.

7 Tehnik Penilaian Penilaian tes menggunakan lembar observasi

8 Pengelolaan Hasil Penilaian Pengelolaan hasil penilaian untuk merancang,

menganalisis dan merekap nilai pada setiap

proses kegiatan dengan menampilkan format

penilaian secara utuh.

9 Laporan Rekap Nilai Laporan penilaian merupakan acuan dalam

membuat redaksi dari hasil penilaian yang

sudah diperoleh.

Page 33: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

14

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teori

2.1.1 Penilaian

2.1.1.1 Pengertian Penilaian

Ditinjau dari sudut bahasa, Sudjana (2009 : 3) bahwa penilaian diartikan

sebagai proses menentukan nilai suatu objek. Menentukan suatu nilai

atau harga suatu objek diperlukan adanya ukuran atau kriteria. Penilaian

adalah proses memberikan atau menentukan nilai kepada objek tertentu

berdasarkan suatu kriteria tertentu.

Muchtar (2010: 71) menjelaskan penilaian merupakan bagian integral

dari proses pembelajaran. Penilaian sering dianggap sebagai salah satu

dari tiga pilar utama yang sangat menentukan kegiatan pembelajaran.

Ketiga pilar tersebut adalah perencanaan, pelaksanaan dan penilaian.

Apabila ketiga pilar tersebut sinergis dan berkesinambungan, maka akan

sangat menentukan kualitas pembelajaran. Oleh karena itu penilaian

harus dirancang dan dilaksanakan sesuai dengan perencanaan dan

pelaksanaan pembelajaran.

Nurgiyantoro (2012: 6) mengatakan bahwa penilaian adalah suatu proses

untuk mengetahui (menguji) apakah suatu kegiatan, proses kegiatan,

keluaran suatu program telah sesuai dengan tujuan atau kriteria yang

telah ditentukan. Istilah yang kedua, pengukuran merupakan bagian dari

Page 34: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

15

alat penilaian dan selalu berhubungan dengan data-data kuantitatif,

misalnya skor siswa. Istilah yang terakhir, yaitu tes merupakan salah satu

cara untuk mendapatkan informasi (kemampuan) siswa.

Menurut Purwanto (2010 : 3) penilaian adalah suatu proses dalam

mengumpulkaninformasi dan membuat keputusan berdasarkan informasi

tersebut. Proses mengumpulkan informasi, tentunya tidak semua

informasi bisa digunakan untuk membuat sebuah keputusan. Informasi-

informasi yang relevan dengan apa yang dinilai akan mempermudah

dalam melakukan sebuah penilaian dalam kegiatan pembelajaran.

Menurut Arifin (2009:2) penilaian merupakan suatu proses atau kegiatan

yang sistematis dan berkesinambungan untuk mengumpulkan informasi

tentang proses dan hasil belajar peserta didik dalam rangka membuat

keputusan-keputusan berdasarkan kriteria dan pertimbanagan tertentu.

Penilaian adalah salah satu komponen dalam proses pembelajaran, yaitu

meliputi tujuan pembelajaran, metode pembelajaran dan penilaian hasil

belajar.

Berdasarkan beberapa pengertian penilaian diatas, dapat dikemukakan

bahwa penilaian adalah kegiatan atau cara yang ditujukan untuk

mengetahui tercapai atau tidaknya tujuan pembelajaran dan juga proses

pembelajaran yang telah dilakukan. Pada tahap ini seorang guru dituntut

memiliki kemampuan dalam menentukan pendekatan dan cara-cara

penilaian, penyusunan alat–alat penilaian, pengolahan dan penggunaan

hasil penilaian.

Page 35: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

16

2.1.1.2 Ruang Lingkup Penilaian

Menurut Rusman, (2010: 125), ruang lingkup penilaian dapat

diklasifikasi ke dalam tiga ranah (domain), yaitu:

1. Domain kognitif; berkenaan dengan kemampuan dan Kecakapan-

kecakapan intelektual berpikir;

2. Domain afektif; berkenaan dengan sikap, kemampuan dan

penguasaan segi-segi emosional, yaitu perasaan, sikap, dan nilai.

3. Domain psikomotorik; berkenaan dengan suatu keterampilan-

keterampilan

atau gerakan-gerakan fisik

Menurut Sudjana (2010 : 22) klasifikasi penilaian dari Benyamin

Bloom dibagi menjadi tiga ranah, yaitu:

1. Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri

dari enam aspek, yakni

a) pengetahuan atau ingatan

b) pemahaman,

c) aplikasi

d) analisis

e) sintesis, dan

f) evaluasi.

2. Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek,

yakni

a) penerimaan

b) jawaban atau reaksi

Page 36: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

17

c) penilaian

d) organisasi, dan

e) internalisasi.

3. Ranah psikomotorik berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan

kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotorik, yakni

a) gerakan refleks

b) keterampilan gerakan dasar

c) kemampuan perseptual,

d) keharmonisan atau ketepatan

e) gerakan keterampilan kompleks, dan

f) gerakan ekspresif dan interpreatif.

Menurut Sudaryono (2012 : 167) menyatakan bahwa taksonomi Bloom

memusatkan perhatian terhadap pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

Pengertian kognitif semakna dengan pengetahuan, mengetahui, berpikir

atau intelek. Afektif semakna dengan perasaan, emosi, dan prilaku, terkait

dengan perilaku menyikapi, bersikap atau merasa, dan merasakan.

Sedangkan psikomotorik semakna dengan aturan dan keterampilan fisik,

terampil dan melakukan. Bloom dan kawan-kawan mengembangkan

ranah kognitif menjadi enam kelompok, yaitu: knowledge,

comprehension, application, analysis, syintesis dan evaluation, sedangkan

untuk ranah afektif ada lima jenis kategori sebagai berikut :

1) Menerima/receive

2) Melaporkan/report

3) Menilai/value

Page 37: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

18

4) Mengorganisasikan atau menyusun konsep nilai-nilai (organize or

conceptualise values)

5) Internalisasi dan menentukan ciri-ciri nilai (internalise or characterise

values).

2.1 1 3 Tujuan Penilaian

Tujuan penilaian menurut Arikunto (2010 :10) antara lain :

1) Untuk memilih siswa yang dapat diterima disekolah tertentu.

2) Untuk memilih siswa yang dapat naik ke kelas atau tingkat berikutnya.

3) Untuk memilih siswa yang seharusnya mendapat beasiswa

4) Untuk memilih siswa yang sudah berhak meninggalkan sekolah, dan

sebagainya.

Menurut (Purwanto, 2009: 10) tujuan penilaian adalah mengetahui sebab-

sebab masalah yang dialami anak, guru melakukan pemeriksaan diagnosis.

Diagnosis dilakukan dengan melakukan pengukuran menggunakan tes

untuk mengetahui sumber masalahnya. Tes yang digunakan oleh guru

untuk mendiagnosis masalah siswa merupakan tes yang berfungsi

diagnostic, jadi dengan mengadakan penilaian, sebenarnya guru

mengadakan diagnosis kepada siswa tentang kebaikan dan kelemahannya

dengan diketahuinya sebab-sebab kelemahan ini, akan lebih mudah dicari

cara untuk mengatasinya. Sesuai dengan tujuan tersebut, penilaian

menuntut guru agar secara langsung maupun tidak langsung mampu

melaksanakan penilaian dalam keseluruhan proses pembelajaran. Untuk

menilai sejauhmana siswa telah menguasai beragam kompetensi, tentu saja

Page 38: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

19

berbagai jenis penilaian perlu diberikan sesuai dengan kompetensi yang

akan dinilai, seperti unjuk kerja/kinerja (performance), penugasan

(proyek), hasil karya (produk), kumpulan hasil kerja siswa (portofolio),

dan penilaian tertulis (paper and pencil test). Jadi, tujuan penilaian adalah

memberikan masukan informasi secara komprehensif tentang hasil belajar

peserta didik, baik dilihat ketika saat kegiatan pembelajaran berlangsung

maupun dilihat dari hasil akhirnya, dengan menggunakan berbagai cara

penilaian sesuai dengan kompetensi yang diharapkan dapat dicapai peserta

didik.

Menurut Sani (2014: 9) tujuan penilaian dalam kaitannya dengan belajar

mengajar yaitu:

1. Menilai ketercapaian tujuan. Ada keterkaitan antara tujuan belajar,

metode penilaian, dan cara belajar siswa. Cara penilaian biasanya

akan menentukan cara belajar siswa, sebaliknya tujuan evaluasi akan

menentukan metode evaluasi yang digunakan oleh siswa.

2. Mengukur macam-macam aspek belajar yang bervariasi. Belajar

dikategorikan sebagai kognitif, psikomotoris, dan afektif. Batasan

tersebut umumnya dieksplisitkan sebagai pengetahuan, keterampilan

dan sikap/nilai. Semua tipe belajar sebaiknya dievaluasi dalam

proporsi yang tepat.

3. Sebagai sarana untuk mengetahui apa yang siswa telah ketahui.

Setiap siswa masuk kelas dengan membawa pengalamannya masing-

masing, serta karakteristiknya. Guru perlu mengetahui keadaan

siswanya agar guru dapat berangkat dari pengalaman siswa yang

Page 39: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

20

beragam dalam memulai pembelajarannhya. Guru perlu mengetahui

dan memperhatikan kekuatan, kelemahan dan minat siswa sehingga

mereka termotivasi untuk belajar atas dasar apa yang telah mereka

miliki dan mereka butuhkan.

4. Memotivasi belajar siswa. Penilaian juga harus dapat memotivasi

belajar siswa. Guru harus menguasai bermacam-macam teknik

memotivasi siswa.Hasil penilaian akan menstimulasi tindakan siswa.

Dengan merencanakan secara sistematik sejak pretes sampai ke

postes, guru dapat membangkitkan semangat siswa untuk tekun

belajar secara kontinu.

5. Menyediakan informasi untuk tujuan bimbingan dan konseling.

Informasi diperlukan jika bimbingan dan konseling yang efektif

diperlukan, informasi yang berkaitan dengan problem pribadi seperti

data kemampuan, kualitas pribadi, kemampuan bersosialisasi dan skor

hasil belajar.

6. Menjadikan hasil evaluasi dan penilaian sebagai dasar perubahan

kurikulum. Hasil evaluasi siswa, pengalaman kerja siswa, analisis

kebutuhan masyarakat, dan analisis pekerjaan merupakan teknik

konensional yang sering digunakan untuk mengubah kurikulum.

Berdasarkan penjelasan di atas, Penilaian memiliki tujuan yang sangat

penting dalam pembelajaran, diantaranya untuk seleksi, diagnosis,

penempatan, mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran.

Page 40: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

21

2.1.1.4 Prinsip Penilaian

Beberapa hal yang menjadi prinsip dalam penilaian menurut Kusaeri

(2012: 9) adalah:

(1) Proses penilaian harus merupakan bagian yang tak terpisahkan dari

proses pembelajaran, bukan bagian terpisah dari proses pembelajaran

(part of, not a part from instruction);

(2) Penilaian harus mencerminkan masalah dunia nyata (real world

problem), bukan dunia sekolah (school work-kind problems);

(3) Penilaian harus menggunakan berbagai ukuran, metode, dan kriteria

yang sesuai dengan karakteristik dan esensi pengalaman belajar; dan

(4) Penilaian harus bersifat holistik yang mencakup semua aspek dari

tujuan pembelajaran (kognitif, afektif, dan sensori-motorik).

Griffin (1991: 2) menyusun beberapa prinsip penilaian seperti ini:

1. Penilaian harus mampu mendeskripsikan kemampuan, sikap, dan

konsep yang dikembangkan siswa (standar referensi)

2. Penilaian ini harus memungkinkan guru, orang tua, dan siswa secara

tepat menganalisis pembelajaran, kekurangannya, dan

menggunakannya.

3. Harus disetujui oleh dua atau lebih guru yang bekerjasama.

4. Penilaian harus sesuai dengan perencanaan untuk meningkatkan

perkembangan dan kemajuan (lebih maju dan lebih berkembang).

5. Penilaian harus berhubungan dengan pengajaran dan program

pembelajaran yang sedang dikembangkan guru atau sekolah

(dikembangkan dan dikontrol guru)

Page 41: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

22

6. Memungkinkan ketidakpastian dalam observasi (ada tingkatan

keputusan).

7. Mendeskripsikankemajuan siswa secara keseluruhan, relevan, dengan

cara yang benar (validitas dan reliabilitas).

8. Guru, orang tua, dan siswa memiliki kesamaan pengertian tentang

bentuk penilaian (interpretatif dan komunikatif).

Berdasarkan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.

23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan, penilaian hasil

belajar siswa pada jenjang Pendidikan Dasar didasarkan pada prinsip-

prinsip sebagai berikut.

1. Sahih, berarti data penilaian mencerminkan kemampuan siswa yang

diukur.

2. Objektif, berarti penilaian dilaksanakan mengacu pada prosedur dan

kriteria yang jelas serta tidak dipengaruhi subjektivitas guru.

3. Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan siswa

karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama,

suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.

4. Terpadu, berarti penilaian yang dilakukan oleh guru merupakan salah

satu komponen yang tidak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.

5. Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar

pengambilan keputusan diketahui oleh pihak yang berkepentingan

(siswa).

6. Menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian yang dilakukan

guru mencakup semua aspek kompetensi menggunakan berbagai

Page 42: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

23

teknik penilaian yang sesuai, untuk memantau perkembangan

kemampuan siswa.

7. Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap

dengan mengikuti langkah-langkah baku.

8. Beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian

kompetensi yang ditetapkan.

9. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari

segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.

2.1.2 Penilaian Portofolio

2.1.2.1 Pengertian Portofolio

Pengertian Portofolio, Secara etimologi, portofolio berasal dari dua kata,

yaitu port (singkatan dari report) yang berarti laporan dan folio yang

berarti penuh atau lengkap. Jadi portofolio berarti laporan lengkap segala

aktivitas seseorang yang dilakukannnya (Erman S. A., 2003 dalam

Nahadi dan Cartono, 2007). Secara umum portofolio merupakan

kumpulan dokumen seseorang, kelompok, lembaga, organisasi,

perusahaan atau sejenisnya yang bertujuan untuk mendokumentasikan

perkembangan suatu proses dalam mencapai tujuan yang telah

ditetapkan.

Menurut Arter dan Spandel (dalam Osman Birgin, 2007) portfolio is a

purposeful collection of student work that exhibits to the student, or

others, her efforts or achievement in one or more areas (portofolio

Page 43: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

24

adalah koleksi tujuan pekerjaan siswa yang dipamerkan kepada siswa,

atau lainnya, usaha atau prestasinya dalam satu atau lebih banyak)

Menurut Paulson dan Mayer (Osman Birgin, 2007) portfolio is a

purposeful collections of student’s work that exhibits the student’s

efforts, progress and achievement in one or more areas. The collection

must include student participation in selecting contents, the criteria for

selection, the criteria for judging merit and evidence of student self-

reflection (portofolio adalah tujuan koleksi karya siswa yang

menunjukkan usaha, kemajuan dan prestasi siswa di satu atau lebih area.

Pengumpulan harus mencakup partisipasi siswa dalam memilih isi,

kriteria seleksi, kriteria menilai prestasi dan bukti refleksi diri

Grace (1992: 1) portfolio is a record of the child's process of learning:

what the child has learned and how she has gone about learning; how

she thinks, questions, analyzes, synthesizes, produces, creates; and how

she interacts--intellectually, emotionally and socially-with others”. (

portofolio adalah catatan proses belajar anak: apa yang telah dipelajari

anak dan bagaimana dirinya pergi belajar; bagaimana menurutnya,

pertanyaan, analisis, mensintesis, menghasilkan, menciptakan; dan

bagaimana dia berinteraksi - secara intelektual, emosional dan sosial -

dengan orang lain ".

Arti asli portofolio adalah a hinged cover or flexible case for carrying

loose papers, pictures, or phamplets (semacam map, kotak, atau tas yang

fleksibel untuk dipakai membawa surat-surat (dokumen-dokumen) lepas,

Page 44: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

25

gambar-gambar, atau pamfle-pamfet lepas). Jadi, portofolio berupa suatu

koleksi hasil kerja seseorang yang berupa kumpulan dokumen secara

lepas. Koleksi itu memperlihatkan seseorang dapat menelusuri riwayat

perkembangan prestasi atau apa pun yang telah dicapainya (Soewandi,

2005).

Paulson (1991) dalam Nahadi dan Cartono (2007) mendefinisikan

portofolio sebagai kumpulan pekerjaan siswa yang menunjukan usaha,

perkembangan dan kecakapan mereka dalam satu bidang atau lebih.

Kumpulan ini harus mencakup partisipasi siswa dalam seleksi isi, kriteria

isi, kriteria seleksi, kriteria penilaian, dan bukti refleksi diri.

Apa yang harus tersurat, tergantung pada subjek dan tujuan penggunaan

portofolio. Contoh pekerjaan siswa ini memberikan dasar bagi

pertimbangan kemajuan belajarnya dan dapat dikomunikasikan kepada

siswa, orang tua serta pihak lain yang tertarik berkepentingan.

Portofolio dapat digunakan untuk mendokementasikan perkembangan

siswa. Kerena menyadari proses belajar sangat penting untuk

keberhasilan hidup, portofolio dapat digunakan oleh siswa untuk melihat

kemajuan mereka sendiri terutama dalam hal perkembangan, sikap

keterampilan dan ekspresinya terhadap sesuatu. Portofolio mencakup

berbagai contoh pekerjaan siswa yang tergantung pada keluasan tujuan.

contoh pekerjaan siswa ini memberikan dasar bagi pertimbangan bagi

kemajuan belajarnya dan dapat dikomunikasikan dengan siswa, orang tua

serta pihak lain yang berkepentingan. Sehingga portofolio dapat

Page 45: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

26

digunakan untuk mendokumentasikan perkembangan siswa dalam setiap

kegiatan dan proses pembelajaran. Secara umum, dalam dunia

pendidikan portofolio merupakan kumpulan hasil karya siswa atau

catatan mengenai siswa yang didokumentasikan secara baik dan teratur.

Portofolio dapat berbentuk tugas-tugas yang dikerjakan siswa, jawaban

siswa atas pertanyaan guru, catatan hasil observasi guru, catatan hasil

wawancara guru dengan siswa, laporan kegiatan siswa dan karangan atau

jurnalyang dibuat siswa.

Portofolio adalah kumpulan hasil karya seorang siswa, sebagai hasil

pelaksanaan tugas kinerja, yang ditentukan oleh guru atau oleh siswa

bersama guru, sebagai bagian dari uasaha mencapai tujuan belajar, atau

mencapai kompetensi yang ditentukan dalam kurikulum.

Berdasarkan beberapa pengertian Portofolio di atas, dapat dikemukakan

bahwa portofolio merupakan hasil karya seorang siswa, sebagai hasil

pelaksanaan tugas kinerja, yang ditentukan oleh guru atau oleh siswa

bersama guru, sebagai bagian dari uasaha mencapai tujuan belajar, atau

mencapai kompetensi yang ditentukan dalam kurikulum.

2.1.2.2 Tujuan Penilaian Portofolio

Menurut Wina Sanjaya (2008 : 362) Tujuan portofolio ditetapkan oleh apa

yang harus dikerjakan dan siapa yang akan menggunakan penilaian

portofolio tersebut. Fakta yang paling penting dalam portofolio adalah

digunakannya penilaian tertulis (paper and pen assessment), project,

product, dan catatan kemampuan (record of performance). Portofolio

Page 46: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

27

dalam penilaian di kelas dapat digunakan untuk mencapai beberapa tujuan

yaitu:

a) Menghargai perkembangan yang dialami siswa.

b) Mendokumentasikan proses pembelajaran yang berlangsung.

c) Memberi perhatian pada prestasi kerja siswa yang terbaik.

d) Merefleksikan kesanggupan mengambil resiko dan melakukan

eksperimentasi.

e) Meningkatkan efektivitas proses pengajaran.

f) Bertukar informasi dengan orang tua/wali siswa dan guru lain.

g) Membina dan mempercepat pertumbuhan konsep diri positif pada

siswa.

h) Meningkatkan kemampuan melakukan refleksi diri.

i) Membantu siswa dalam merumuskan tujuan

Arifin (2008: 200) memaparkan tujuan penilaian portofolio adalah sebagai

berikut:

1. Menghargai perkembangan siswa

2. Mendokumentasikan proses pembelajaran

3. Memberi perhatian pada prestasi kerja

4. Merefleksikan kesanggupan mengambil risiko dan melakukan

eksperimentasi

5. Meningkatkan efektivitas proses pembelajaran

6. Bertukar informasi antara orang tua siswa dengan guru

7. Mempercepat pertumbuhan konsep diri positif siswa

8. Meningkatkan kemampuan refleksi diri

Page 47: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

28

9. Membantu siswa merumuskan tujuan

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkankan tujuan penilaian

portofolio Portofolio tidak hanya merupakan tempat penyimpanan hasil

pekerjaan peserta didik, tetapi merupakan sumber informasi untuk

guru dan peserta didik Penilaian portofolio dapat digunakan sebagai alat

formatif maupun sumatif. Portofolio sebagai alat formatif digunakan untuk

memantau kemajuan siswa dari hari ke hari dan mendorong siswa dalam

merefleksikan pembelajaran mereka sendiri. Dalam penilaian portofolio

siswa memiliki kesempatan yang lebih banyak untuk menilai diri sendiri

dari waktu ke waktu.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan penilaian

portofolio digunakan untuk mendokumentasikan berkas-berkas pada

proses dan hasil belajar siswa atau hasil karya siswa secara nyata dan

dapat dijadikan sebagai dasar penilaian perkembangan dan kemajuan

belajar siswa, merefleksi diri, membandingkan pekerjaan yang sekarang

dan yang lalu, bertukar informasi, serta meningkatkan efektivitas proses

pengajaran.

2.1.2.3 Prinsip Penilaian Portofolio

Menurut Wina Sanjaya (2008 : 366) Proses penilaian portofolio menuntut

terjadinya interaksi multiarah, yaitu dari guru ke siswa, dari siswa ke guru,

dan antar siswa. Dalam proses pelaksanaan penilaian portofolio terdapat

beberapa prinsip yang harus diperhatikan. Prinsip-prinsip tersebut, yaitu:

1) Saling Percaya

2) Keterbukaan

Page 48: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

29

3) Kerahasiaan

4) Milik Bersama

5) Kepuasan dan Kesesuaian

6) Budaya Pembelajaran

7) Refleksi

8) Berorientasi pada Proses dan Hasil

De Fina (1992, 14) beberapa Hal yang penting dalam proses pembelajaran

penilaian porotfolio terdiri atas

• It should be consulted to teachers, students, parents and school

administrations in deciding which items would be placed in it. (guru,

siswa, orang tua dan administrasi sekolah di memutuskan item mana

yang akan ditempatkan di dalamnya.

• It should be created a shared, clear purpose for using portfolios.

Students should clearly understand what purpose of and for whom a

portfolio is consisted.( mengerti apa tujuan dan untuk siapa portofolio )

• It should reflect the actual day-to-day learning activities of students.

Also, items in portfolio should vary and be multi-dimensional.(

mencerminkan aktivitas belajar sehari-hari siswa)

• It should be ongoing so that they show students’ efforts, progress, and

achievements over a period of time.( harus terus berlanjut sehingga

mereka menunjukkan usaha, kemajuan, dan siswa siswa prestasi selama

periode waktu tertentu)

• Items in portfolio should be collected as a systematic, purposeful, and

Page 49: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

30

meaningful.( Item dalam portofolio harus dikumpulkan secara sistematis,

terarah, dan berarti.

• It should give opportunities for students in selecting pieces they consider

most reprehensive of themselves as learners to be placed into their

portfolios, and to establish criteria for their selections. Also, it should be

make students responsible for keeping their portfolios up to date. (harus

membuat siswa bertanggung jawab untuk menjaga portofolio mereka

tetap up to date)

• It should be viewed as a part of learning process rather than merely as

record keeping tools, as a way to enhance students’ learning.( Harus

dilihat sebagai bagian dari proses pembelajaran dan bukan sekadar

sebagai pencatatan alat, sebagai cara untuk meningkatkan pembelajaran

siswa.

• Students can access their portfolios. (Siswa dapat mengakses

portofolionya)

• Share the criteria that will be used to assess the work in the portfolio as

well as in which the result are to be used.( kriteria yang akan digunakan

untuk menilai pekerjaan)

• Teachers should give feedback to students, parents about the use the

portfolio. (Guru harus memberi umpan balik kepada siswa, orang tua

tentang penggunaan portofolio.)

2.1.2.4 Karakteristik Penilaian Portofolio

Penilaian portofolio dilakukan dengan pembelajaran yang mendukung

tidak dapat digunakan dalam pembelajaran tradisional (konvensional)

Page 50: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

31

karena guru akan kesulitan melakukan penilaian portofolio, terutama

dalam mengembangkan instrumen penilaiannya. Dengan demikian,

kegiatan pembelajaran portofolio tidak hanya terjadi di dalam kelas, tetapi

juga di luar kelas. Implikasinya adalah bahwa hasil pekerjaan siswa yang

dinilai melalui penilaian portofolio adalah hasil pekerjaan siswa yang

dilakukan baik di kelas maupun di luar kelas sesuai dengan tuntutan

kompetensi dasarnya, tidak hanya dalam dimensi proses, tetapi

juga dimensi produk.

Menurut Nurgiantoro (2012: 91) karakteristik penilaian portofolio sebagai

berikut:

1) Merupakan hasil karya siswa yang berisi kemajuan dan penyelesaian

tugas-tugas secara terus menerus (kontinu) dalam usaha pencapaian

kompetensi pembelajaran.

2) Mengukur setiap prestasi siswa secara indivisual dan menyadari

perbedaan diantara siswa.

3) Merupakan suatu pendekatan kerjasama.

4) Mempunyai tujuan untuk menilai diri sendiri.

5) Memperbaiki dan mengupayakan prestasi.

6) Adanya keterkaitan anatara penilaian dan pembelajaran.

Dalam penilaian portofolio guru bukan sebagai pusat melainkan siswalah

yang sebagai pusat dalam proses pembelajaran. Guru dan siswa sebagai

satu tim yang bekerja sama dalam menentukan suatu tujuan

pembelajaran. Siswa diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam

mengambil keputusan yang didasari oleh pengetahuan dan keaktifannya.

Page 51: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

32

2.1.2.5 Jenis - Jenis Penilaian Portofolio

Jenis-jenis Penilaian Portofolio, Evaluasi, asesmen atau penilaian

portofolio merupakan suatu bentuk penilaian yang sesungguhnya atau

otentik (Collins, 1988 dalam Nahadi dan Cartono, 2007). Hal ini

disebabkan karena pada asesmen portofolio sumber informasi yang

dijadikan pertimbangan dalam bentuk pekerjaan siswa yang dikoleksi

secara sistematis. Dengan demikian perkembangan kemampuan siswa

dapat dilihat secara mudah. Sumber informasi berupa hasil pekerjaan

siswa dikumpulkan dalam berbagai bentuk diantaranya:

1. Hasil kerja laboratorium dalam wujud laporan hasil kerja.

2. Hasil pelaksanaan tugas oleh peserta didik misalnya buku tugas, buku

PR, buku kerja, kliping, foto atau gambar.

3. Hasil ulangan harian atau semester.

4. Penghargaan tertulis misalnya sertifikat mengikuti lomba baik tingkat

sekolah, kecamatan, kabupaten, atau provinsi.

5. Daftar kehadiran

6. Catatan pribadi atau anekdik

7. Catatan tentang peringatan yangdiberikan guru ketika peserta didik

melakukan suatu kesalahan.

8 Audio visual

9. Buku aktivitas

Jenis portofolio menurut Paulson & Meyer dalam Sandford & Hsu

(2015:4) ada empat macam yaitu : a) portofolio siswa adalah kumpulan

tujuan dari kerja siswa yang menunjukan upaya, kemajuan siswa,, dan

Page 52: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

33

prestasi dalam satu atau lebih dari waktu ke waktu, b) portofolio guru

adalah kumpulan karya yang dihasilkan oleh guru untuk

menggambarkan bakatnya, pengetahuan siswa, sarana refleksi diri, dan

kesempatan untuk mengkritik pekerjaan siswa, c) portofolio untuk

mencari pekerjaan atau karir adalah portofolio yang disusun untuk

mencari pekerjaan atau karir, d) portofolio untuk program adalah

menggunakan portofolio atau konsep portofolio untuk program dengan

tujuan pada ahir program latihan yang jelas.

Berdasarkan jenis penilaian portofolio pada penelitian ini

mengembangkan portofolio siswa dengan tujuan untuk mengukur

tingkat keterampilan belajar siswa dalam jangka waktu tertentu.

2.1.2.6 Bentuk-bentuk Penilaian Portofolio

Dari kedua jenis asesmen portofolio tersebut dalam pelaksanaannya

asesmen portofolio terbagi kedalam beberapa bentuk instrumen eavaluasi

atau tes. Adapun bentuk-bentuk penilaian portofolio menurut Arifin (2008:

203) diantaranya sebagai berikut:

1. Cacatan anekdotal, yaitu berupa lembaran khusus yang mencatat segala

bentuk kejadian mengenai perilaku siswa, khususnya selama

berlangsungnya proses pembelajaran. Lembaran ini memuat identitas

yang diamati, waktu pengamatan dan lembar rekaman kejadiannya.

2. Ceklist atau daftar cek, yaitu daftar yang telah disusun berdasarkan

tujuan perkembangan yang hendak dicapai siswa.

Page 53: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

34

3. Skala penilaian yang mencatat isyarat tujuan kemajuan perkembangan

siswa.

4. Respon-respon siswa terhadap pertanyaan

5. Tes skrinning yang berguna untuk mengidentifikasi keterampilan siswa

setelah pengajaran dilakukan, misalnya: tes hasil belajar, PR, LKS, dan

laporan kegiatan lapangan.

2.1.2.7 Manfaat Penilaian Portofoilio

Manfaat yang dapat dirasakan sebagai dampak penggunaan portofolio

dalam penilaian Menurut Sanjaya (2005: 128) adalah:

1) Penilaian portofolio dapat memberikan gambaran yang utuh

tentang perkembangan kemampuan siswa. Artinya melalui

penilaian portofolio, informasi yang didapatkan bukan hanya

sekedar pengetahuan saja, akan tetapi juga sikap dan ketrampilan,

2) Penilaian portofolio merupakan penilaian autentik, artinya

penilaian portofolio memberikan gambaran nyata tentang

kemampuan siswa yang sesungguhnya,

3) Penilaian portofolio merupakan teknik penilaian yang dapat

mendorong siswa pada pencapaian hasil yang lebih baik, lebih

dapat belajar optimal, dan tanpa merasa tertekan komentar,

4) Penilaian portofolio dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa

oleh sebab itu, respon siswa dalam proses pembelajaran diberikan

reinforcement, dengan demikian siswa akan segera mengetahui

Page 54: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

35

kekurangan dan kelebihan dari proses pembelajaran yang

dilakukannya,

5) Penilaian portofolio dapat mendorong para orang tua siswa untuk

aktif terlibat dalam proses pembelajaran siswa. Hal ini disebabkan

setiap perkembangan siswa yang digambarkan melalui hasil kerja

siswa sehingga orang tua dimintai komentarnya.

2.1.2.8 Kelebihan dan Kelemahan Penilaian Portofolio

Arifin (2008: 205) memaparkan kelebihan model penilaian portofolio

antara lain:

1. Dapat melihat pertumbuhan dan perkembangan kemampuan siswa

dari waktu ke waktu berdasarkan feed-back dan refleksi diri

2. Membantu guru melakukan penilaian secara adil, objektif,

transparan dan dapat dipertanggungjawabkan tanpa mengurangi

kreativitas siswa dikelas

3. Mengajak siswa untuk belajar bertanggung jawab terhadap apa yang

telah mereka kerjakan, baik dikelas maupun diluar kelas dalam

rangka implementasi program pembelajaran

4. Meningkatkan peran serta siswa secara aktif dalam kegiatan

pembelajaran dan penilaian

5. Memberi kesempatan kepada siswa untuk meningkatkan

kemampuan mereka

6. Membantu guru mengklarifikasi dan mengidentifikasi program

pembelajaran

Page 55: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

36

7. Terlibatnya berbagai pihak, seperti orang tua, komite sekolah, dan

masyarakat lainnya dalam melihat pencapaian kemampuan siswa

8. Memungkinkan siswa melakukan penilaian diri (self-assesment),

refleksi, dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis

9. Memungkinkan guru melakukan penilaian secara fleksibel, tetapi

tetap mengacu pada kompetensi dasar dan indikator hasil belajar

yang ditentukann

10. Guru dan siswa sama-sama bertanggung jawab untuk merancang

dan menilai kemajuan belajar

11. Dapat digunakan untuk menilai kelas yang heterogen antara siswa

yang pandai dan kurang pandai

12. Memungkinkan guru memberikan hadiah terhadap setiap usaha

belajar siswa

Arifin (2008: 206) memaparkan kekurangan penilaian portofolio

antara lain sebagai berikut:

1. Membutuhkan waktu dan kerja ekstra

2. Penilaian portofolio dianggap kurang reliabel dibandingkan

dengan bentuk penilaian yang lain

3. Ada kecenderungan guru hanya memperhatikan pencapaian akhir

sehingga proses penilaian kurang mendapat perhatian

4. Jika guru melaksanakan proses pembelajaran yang bersifat

teacher-oriented, kemungkinan besar inisiatif dan kreativitas

siswa akan terbelenggu sehingga penilaian portofolio tidak dapat

dilaksanakan dengan baik

Page 56: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

37

5. Orang tua siswa sering berpikir skeptis karena laporan hasil

belajar anaknya tidak berbentuk angka

6. Penilaian portofolio masih relatif baru sehingga banyak guru,

orang tua, dan siswa yang belum mengetahui dan memahaminya

7. Tidak tersedianya kriteria penilaian yang jelas

8. Analisis terhadap penilaian portofolio agak sulit dilakukan

sebagai akibat dikuranginya penggunaan angka

9. Sulit dilakukan terutama menghadapi ujian dalam skala nasional

10. Dapat menjebak siswa jika terlalu sering menggunakan format

yang lengkap dan detail

Gronlund (1998: 114) berpendapat penilaian portofolio memiliki

beberapa keuntungan yaitu:

1) kemajuan belajar siswa dapat terlihat dengan jelas,

2) penekanan pada hasil pekerjaan terbaik siswa memberikan

pengaruh positif dalam belajar,

3) membandingkan pekerjaan sekarang dengan yang lalu

memberikan motivasi yang lebih besar dari pada

membandingkan dengan milik orang lain,

4) memberikan kesempatan siswa bekerja sesuai dengan

perbedaan individu,

5) dapat menjadi alat komunikasi yang jelas tentang kemajuan

tujuan belajar siswa, bagi siswa itu sendiri, orang tua dan

lainnya.

Kelemahan dari penilaian portofolio adalah

Page 57: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

38

1) penggunaan portofolio tergantung pada kemampuan siswa dalam

menyampaikan uraian secara tertulis,

2) penggunaan portofolio untuk penilaian memerlukan banyak waktu

dari guru untuk melakukan penskoran, apalagi kalau kelasnya besar

2.1.2.9 Langkah – Langkah Penilaian Portofolio

Agar terarah, pengunaan portofolio harus dilakukan dengan perencanaan

yang sistematis Nurgiyantoro ( 2011: 65) yakni melalui enam langkah di

bawah ini.

1. Menentukan maksud atau fokus portofolio

Hal ini dilakukan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai

berikut:

1) Mengapa saya (guru) memerlukan portofolio siswa? Karena

harus sesuai dengan peraturan pemerintah.

2) Sasaran belajar apa atau tujuan kurikuler apa yang

ketercapaiannya hendak dinilai dengan portofolio ini?

Kompetensi Dasar yang mengacu pada KI 4 pada proses

pembelajaran.

3) Apakah penilaian dengan portofolio lebih cocok untuk menilai

belajar atau tujuan kurikuler tersebut daripada dengan penilaian

alternative yang lain? Ya

4) Apakah portofolio itu harus difokuskan pada karya terbaik, atau

pertumbuhan (perkembangan) belajar, atau keduanya? Mengacu

pada perkembangan belajar siswa.

Page 58: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

39

5) Portofolio itu akan digunakan sebagai komponen penilaian

formatif ataukah untuk penilaian sumatif, atau keduanya?

Penilaian keduanya.

6) Siapakah yang menentukan isi portofolio: guru saja, guru dan

siswa, atau pihak lain (misalnya siswa, orang tua, dan guru)?

Guru saja.

2. Menentukan aspek isi yang dinilai

Hal ini dilakukan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai

berikut:

1) Apakah saya (guru) akan menilai hanya karya terbaik siswa,

ataukah akan menilai perkembamgannya siswa? Perkembangan

siswa.

2) Pengetahuan, keterampilan, atau sikap apa, yang menjadi aspek

utama untuk dinilai? Pengetahuan dan keterampilan.

3. Menentukan bentuk, susunan, atau organisasi portofolio.

Hal ini dilakukan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai

berikut:

1) Jenis isi apa (karya cipta siswa ataukah catatan laporan kegiatan

siswa yang harus ada untuk mendapat nilai? Karya cipta

2) Apa yang harus ada dalam „Daftar Isi‟ portofolio, atau apa garis

besar isi portofolio, yang harus terdapat dalam portofolio?

3) Bagaimana definisi tiap-tiap kategori atau jenis satuan isi

portofolio?

Page 59: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

40

4. Menentukan penggunaan portofolio

Hal ini dilakukan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai

berikut.

– Berapa lama setiap hari siswa diharapkan mengerjakan tugas

membuat portofolio itu? (Misalnya 15 menit setiap hari), setiap

hari.

– Bagaimana kaitan antara portofolio itu dan pembelajaran sehari-

hari? Portofolio sebagai alat penilaian hasil belajar siswa.

– Siapa yang menentukan jenis isi portofolio itu? (Guru sendiri, guru

dan siswa, atau siswa sendiri? Guru sendiri.

– Kapan portofolio itu akan dicermati untuk dinilai? 1 sub tema atau

6x pertemuan.

– Bagaimana pembobotan nilai portofolio dan komponen penilaian

lain, dalam rangka penentuan nilai akhir semester (penentuan nilai

rapor)?

– Apakah guru akan mendiskusikan isi portofolio itu dengan siswa

yang bersangkutan? Ya

– Apakah portofolio itu akan ditunjukkan pula kepada orang tua

siswa, kepala sekolah, guru lain, atau siswa lain? Ya

5. Menentukan cara menilai portfolio

Hal ini dilakukan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai

berikut:

Page 60: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

41

– Apakah penskoran portofolio akan dilakukan dengan dua macam

rubric (pedoman) penskoran, yaitu rubrik umum dan rubrik khusus?

Ya

– Apakah rubrik penskoran untuk setiap jenis isi portofolio itu sudah

ada? Ya

– Apakah penilaian portofolio akan dikerjakan oleh guru sendiri, ataukah

oleh guru bersama siswa yang bersangkutan? Guru dan

diinformasikan ke siswa.

6. Menentukan bentuk atau penggunaan rubrik

Hal ini dilakukan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai

berikut: Perlu diperhatikan bahwa isi portofolio dapat sangat bervariasi.

Oleh karena itu, guru harus mengarahkan siswa agar portofolio yang

dibuat oleh siswa sesuai dengan tujuaan pembelajaran. Guru sebaiknya

menentukan apa yang harus ada di dalam portofolio dan apa yang boleh

ada di dalam portofolio; meskipun produk yang istimewa di luar yang

ditentukan itu tentu diizinkan untuk dimasukkan ke dalam portofolio.

Penggunaan portofolio juga memberikan kesempatan kepada guru

untuk memperluas wawasan, dan memahami siswanya. Dalam rangka

itu, sebaiknya portofolio dibahas dengan sesama guru, kepala sekolah,

dan dengan orang tua siswa.

Langkah yang perlu ditempuh dalam pengembangan penilaian

portofolio menurut Nurgiyantoro (2012 : 30) yaitu : (a) penentuan

standar, (b) penentuan tugas autentik, (c) pembuatan kriteria, dan (d)

pembuatan rubrik.

Page 61: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

42

2.1.3 Pembelajaran Tematik Terpadu

2.1.3.1 Pengertian Pembelajaran Tematik Terpadu

Pembelajaran dalam kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik

modern yaitu menggunakan pendekatan ilmiah (scientific approach).

Proses pembelajaran tematik menggunakan pendekatan saintifik menurut

Kemendikbud (2013) dimaksudkan untuk memberikan pemahaman

kepada siswa dalam mengenal, memahami berbagai materi menggunakan

pendekatan ilmiah, bahwa informasi bisa berasal dari mana saja, kapan

saja, tidak bergantung pada informasi searah dari guru. Hal ini karena

proses pembelajaran harus menyentuh tiga ranah yaitu sikap, pengetahuan

dan keterampilan.

Dalam pelaksanaan kurikulum 2013, pembelajaran untuk tingkat SD/MI

sederajat melaksanakan pembelajaran tematik terpadu. Sebagaimana

tercantum dalam salinan lampiran Permendikbud No. 65 tahun 2013

tentang standar proses bahwa pembelajaran tematik terpadu di

SD/MI/SDLB/Paket A disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa.

Menurut Trianto (2011: 70), pembelajaran tematik adalah pembelajaran

terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata

pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman belajar yang bermakna

kepada siswa. Tema yang diberikan merupakan pokok pikiran atau

gagasan pokok yang menjadi topik pembelajaran.

Hakiim (2009: 212) menyatakan pembelajaran tematik merupakan suatu

model dan strategi pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai mata

Page 62: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

43

pelajaran atau sejumlah disiplin ilmu melalui pemaduan area isi,

keterampilan, dan sikap ke dalam suatu tema tertentu, dengan

mengkondisikan para siswa agar dapat memperoleh pengalaman belajar

yang lebih optimal, menarik dan bermakna.

Suryosubroto (2009: 133) pembelajaran tematik dapat diartikan suatu

kegiatan pembelajaran yang mengintegrasikan materi beberapa mata

pelajaran dalam satu tema/topik pembahasan. Sedangkan Depdiknas

(2006: 5) menyatakan bahwa pembelajaran tematik termasuk dalam satu

tipe/jenis daripada model pembelajaran terpadu, yang mana dalam

mengaitkan beberapa mata pelajaran tersebut, digunakanlah suatu tema

sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa.

Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

tematik merupakan model dan atau strategi pembelajaran yang termasuk

salah satu tipe atau jenis daripada model pembelajaran terpadu.

Pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang mengintegrasikan

berbagai mata pelajaran atau sejumlah disiplin ilmu melalui pemaduan

area isi/materi, keterampilan, dan sikap ke dalam suatu tema tertentu

sehingga dapat memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi

siswa.

Suatu pembelajaran dapat dikatakan sebagai pembelajaran tematik terpadu

apabila memiliki karakteristik-karakteristik tertentu. Karakteristik tersebut

menurut Depdiknas (dalam Trianto, 2011: 91) adalah

(a) berpusat pada siswa,

Page 63: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

44

(b) memberikan pengalaman langsung,

(c) pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas,

(d) menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran,

(e) bersifat fleksibel,

(f) menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan.

Sehubungan dengan hal tersebut diungkapkan pula oleh Depdikbud

(dalam Trianto, 2010: 93) bahwa pembelajaran tematik sebagai bagian dari

pembelajaran terpadu memiliki beberapa karakteristik atau ciri-ciri,yaitu:

(a) holistik,

(b) bermakna,

(c) otentik, dan

(d) aktif.

Menurut Depdiknas (dalam Trianto, 2011: 79) pembelajaran tematik

sebagai model pembelajaran termasuk salah satu tipe/jenis dari pada model

pembelajaran terpadu. Istilah pembelajaran tematik pada dasarnya adalah

model pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan

beberapa mata pelajaran sehingga dapat 13 memberikan pengalaman

bermakna kepada siswa. Sutirjo & Mamik (dalam Suryosubroto, 2009:

133) mengemukakan bahwa pembelajaran tematik merupakan satu usaha

untuk mengintegrasikan pengetahuan, keterampilan, nilai atau sikap

pembelajaran serta pemikiran yang kreatif dengan menggunakan tema.

Sedangkan menurut Rusman (2012: 254) pembelajaran tematik merupakan

salah satu model pembelajaran terpadu (integrated instruction) yang

merupakan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa baik

Page 64: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

45

secara individual maupun kelompok aktif menggali dan menemukan

konsep serta prinsip-prinsip keilmuan secara holistik, bermakna dan

otentik. Pembelajaran tematik dapat diartikan suatu kegiatan pembelajaran

dengan mengintegrasikan materi beberapa mata pelajaran dalam satu

tema/topik pembahasan.

2.1.3.2 Tujuan Pembelajaran Tematik

Menurut Sukayati (dalam Prastowo, 20: 140) mengemukakan tujuan

pembelajaran tematik adalah :

1) Meningkatkan pemahaman konsep yang dipelajarinya secara lebih

bermakna.

2) Mengembangkan keterampilan menemukan, mengolah, dan

memanfaatkan informasi.

3) Menumbuhkembangkan sikap positif, kebiasaan baik, dan nilai-nilai

luhur yang diperlukan dalam kehidupan.

4) Menumbuhkembangkan keterampilan sosial seperti kerjasama,

toleransi, serta menghargai pendapat orang lain.

5) Meningkatkan gairah dalam belajar.

6) Memilih kegiatan yang sesuai dengan minat dan kebutuhan para

siswa.

Menurut Rusman (2012: 259) pembelajaran tematik memiliki karakteristik

sebagai berikut :

1) Berpusat pada siswa.

2) Memberikan pengalaman langsung.

3) Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas.

Page 65: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

46

4) Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran.

5) Bersifat fleksibel.

6) Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa.

7) Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas penulis menyimpulkan bahwa

pembelajaran tematik adalah suatu pembelajaran yang dirancang

bedasarkan tema-tema tertentu dan memadukan beberapa materi

pembelajaran dari berbagai standar kompetensi dan kompetensi dasar dari

satu atau beberapa mata pelajaran.

Pembelajaran Tematik Tema kurikulum 2013 adalah menghasilkan insan

Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, afektif melalui penguatan

sikap, keterampilan dan pengetahuan yang terintegrasi. Untuk

mewujudkan hal tersebut guru di tuntut secara profesional merancang

pembelajaran efektif dan bermakna.Pengembangan struktur kurikulum

2013 sedikitnya mencakup tiga langkah kegiatan yaitu mengidentifikasi

kompetensi, mengembangkan struktur kurikulum dan mendeskripsikan

mata pelajaran. Kegiatan pembelajaran di Sekolah Dasar (SD)

dilaksanakan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL),

Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD).

Menurut Mulyasa (2013: 85) struktur kurikulum 2013 yang berbasis

karakter dan kompetensi untuk Sekolah Dasar (SD) dapat dikemukakan

sebagai berikut.

Page 66: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

47

2.1.3.3 Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Tematik

Pembelajaran tematik lebih menekankan pada keterlibatan siswa dalam

proses belajar dan mengarahkan siswa secara aktif terlibat dalam proses

pembelajaran. Dalam pelaksanaan pembelajaran tematik memiliki

beberapa kelebihan dan kekurangan. Menurut Suryosubroto (2009: 136-

137) ada beberapa kelebihan dan kekurangan dalam pembelajaran tematik

yaitu :

a. Kelebihan pembelajaran tematik

1) Menyenangkan karena bertolak dari minat dan kebutuhan siswa.

2) Pengalaman dan kegiatan belajar relevan dengan tingkat

perkembangan dan kebutuhan siswa.

3) Hasil belajar akan bertahan lebih lama karena berkesan dan

bermakna.

4) Menumbuhkan keterampilan sosial seperti bekerja sama, toleransi,

komunikasi dan tanggap terhadap gagasan orang lain.

b. Kekurangan pembelajaran tematik

1) Guru dituntut memiliki keterampilan yang tinggi.

2) Tidak setiap guru mampu mengintegrasikan kurikulum dengan

konsep-konsep yang ada dalam mata pelajaran secara tepat.

2.1.3.4 langkah-langkah pembelajaran tematik

Menurut Trianto (2011: 98-99) secara konkret langkah-langkah

pembelajaran tematik dalam setting pembelajaran kooperatif memiliki 6

fase berikut.

Page 67: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

48

Fase-1 Pendahuluan

1) Mengaitkan pelajaran sekarang dengan pelajaran sebelumnya

2) Memotivasi siswa

3) Memberikan pertanyaan kepada siswa untuk mengetahui konsep-

konsep prasyarat yang sudah dikuasai oleh siswa

4) Menjelaskan tujuan pembelajaran (kompetensi dasar dan indikator)

Fase-2 Presentasi materi

1) Presentasi konsep-konsep yang harus dikuasai oleh siswa melalui

demonstrasi dan bahan bacaan

2) Presentasi keterampilan proses yang dikembangkan

3) Presentasi alat dan bahan yang dibutuhkan melalui bagan

4) Memodelkan penggunaan peralatan melalui bagan

Fase-3 Membimbing pelatihan

1) Menempatkan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar

2) Mengingatkan cara siswa bekerja dan berdiskusi secara kelompok

sesuai komposisi kelompok

3) Membagi buku siswa dan LKS

4) Mengingatkan siswa cara menyusun laporan hasil kegiatan

5) Memberikan bimbingan seperlunya

6) Mengumpulkan hasil kerja kelompok setelah batas waktu yang

ditentukan

Fase-4 Menelaah pemahaman dan memberikan umpan balik

1) Mempersiapkan kelompok belajar untuk diskusi kelas

Page 68: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

49

2) Meminta salah satu anggota kelompok untuk mempresentasikan hasil

kegiatan sesuai dengan LKS yang telah dikerjakan

3) Meminta anggota kelompok lain menanggapi hasil presentasi

4) Membimbing siswa menyimpulkan hasil diskusi

Fase-5 Mengembangkan dengan memberikan kesempatan untuk pelatihan

lanjutan dan penerapan

1) Mengecek dan memberikan umpanbalik terhadap tugas yang dilakukan

2) Membimbing siswa menyimpulkan seluruh materi pembelajaran yang

telah dipelajari

3) Memberikan tugas rumah

Fase-6 Menganalisis dan mengevaluasi Guru membantu siswa untuk

melakukan refleksi atau evaluasi terhadap kinerja siswa

2.2 Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan terdapat dalam jurnal internasional tentang

portofolio adalah:

1. Osman Birgin (2007: 2), metode penilaian portofolio memerlukan beberapa

informasi seperti proses pengembangan, seleksi materi, serta kekuatan dan

kelemahan ketika dipresentasikan

2. Charanjit, Kaur.et.all. (2015: 164), hasil penelitian menunjukkan bahwa

model portofolio yang dikembangkan guru telah memberi kesempatan kepada

siswa mendokumentasikan pertumbuhan setiap siswa, meningkatkan belajar,

dan membantu siswa dalam mencapai hasil belajar.

3. Roohani, Taheri Farzenah (2015: 231), hasil penelitian menunjukkan bahwa

Page 69: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

50

siswa kelompok eksperimen mengungguli orang-orang dalam kelompok

kontrol dalam 1 kemampuan ekspositori menulis, pada umumnya, dan

ketrampilan, lingkungan, dan organisasi khususnya. Peningkatan kemampuan

menulis ekspositori EFL siswa saat penilaian portofolio digunakan. Penilaian

portofolio, lebih memantau proses penulisan dan lebih aktif dalam

keterampilan proses menulis pembelajaran.

4. Erdogan (2013: 532), hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian portofolio

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan menulis , membaca,

dan keterampilan mendengarkan. Penilaian portofolio dapat meningkatkan

tanggung iawab dan motivasi siswa. Portofolio dapat mengevaluasi diri siswa

dan memperbaiki karya siswa dari kesulitan dari waktu ke waktu.

5. Lucas, Rachellle, Irene G (2015) metode penilaian berbasis portofolio

memberikan keuntungan kepada siswa dalam menyalurkan kemampuannya

dan memberikan keuntungan kepada guru dalam pengambilan kepustusan

6. Faraavani, Akram, Atai , Mohammad Reza (2015: 21), hasil penelitian

menunjukkan meningkatkan kecerdasan siswa sebagai kriteria dari tugas

portofolio dan memberikan umpan balik dialogis sebagai teknik instruksional

untuk peningkatan HOTS. Penekanan lat ini pada kemampuan berpikir yang

lebih tinggi (HOTS) telah menginspirasi anyak riendidik EFL untuk

mengeksplorasi dampak dari penggabungan strategi dalam pengajaran

7. Temir,Tuqce (2013: 67), hasil penelitian menunjukkaa bahwa siswa senang

gunakan portofolio sebagai sistem penilaian dan untuk pekerjaan di masa lalu

Selain itu, studi kasus yang menyelidiki efek dari menggunakan folio dapat

Page 70: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

51

dilakukan untuk menemukan keterampilan siswa atau berpikir memiliki

peningkatan dengan menggunakan portofolio.

8. Ramazan (2013: 51), hasii peneiitian menunjukkan adalah menguji hipotesis

apakah penilaian portofolio benar-benar dapat memiliki dampak positif pada

pelajaran bahasa Inggris (tingkat kemampuan siswa). Meskipun penelitian ini

memiliki keterbatasan, kesimpulan yang dibuat penilaian tradisional dan

portofolio keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan, penerapan portofolio

menguntungkan. Percobaan telah menunjukkan bahwa tingkat keterampilan

meningkat lebih cepat pada kedua kelompok eksperimen dibandingkan dan

kelompok kontrol, yang membuktikan efisiensi portofolio yang lebih

9. Awang et.al (2013: 6), hasil penelitian menunjukkan bahwa portofolio lebih

baik bagi siswa. Sementara rata-rata tinggi berprestasi belajar lebih baik

adanya portofolio, siswa yang berprestasi rendah tidak belajar dengan

ggunakan portofolio. Menurut guru, rata-rata pencapaian siswa melakukan

tugas portofolio lebih dari kegiatan rutin, menyukai portofolio lebih baik

daripada tugas biasa, belajar lebih banyak karena portofolio menemukan tugas

portofolio lebih mudah daripada pembelajaran secra tradisional.

10. Tillema H. Harm.(2013: 8). Hasil penelitian menunjukkan bahwa portofolio

reflektif merupakan alat penilaian yang efektif yang digunakan untuk

membawa perubahan kinerja dan pembelajaran. Portofolio reflektif sangat

sesuai untuk fokus langsung pada tingkat kinerja yang ditentukan sendiri dan

menunjukkan rekomendasi dari umpan balik yang diberikan oleh instrumen

portofolio.

Page 71: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

52

2.3 Kerangka Berpikir

Berdasarkan kajian-kajian teori tersebut di atas, maka peneliti merasa penting

mengembangkan instrumen penilaian portofolio karena merupakan salah satu

bentuk instrumen penilaian yang dapat digunakan di sekolah. Portofolio

merupakan kumpulan hasil karya siswa sebagai hasil pelaksanaan proses

pembelajaran. Portofolio disusun setelah proses pembelajaran di kelas untuk

mengetahui kemajuan perkembangan belajar siswa.

Pengertian input adalah segala sumber daya yang diperlukan untuk melakukan

suatu kegiatan atau implementasi program. Yang harus berperan penting yakni

kepala sekolah, guru dan siswa sebagai sumber daya manusia, input non

sumberdaya manusia meliputi peralatan, perlengkapan, uang, bahan, dan lain-lain.

Input perangkat lunak yang meliputi struktur organisasi sekolah, peraturan

perundang-undangan, deskripsi tugas, rencana pendidikan , program pendidikan

dan lain-lain. Input harapan yang berupa visi, misi, tujuan, sarsaran yang hendak

dicapai oleh sekolah tersebut semakin tinggi tingkat kesiapan input maka semakin

tinggi pula input tersebut.

Jadi input adalah segala sesuatu yang harus tersedia karna dibutuhkan untuk

berlangsungnya proses. Segala sesuatu itu berupa sumber daya manusia dan

sumber daya non manusia sebagai berlangsungnya proses.

Adapun input sendiri didasari oleh permasalahan yang didapatkan dari observasi

yang dilakukan di SD Negeri 1 Palapa, SD Negeri 2 Palapa dan SD Negeri 1

Gotong Royong yaitu pada saat pembelajaran guru belum menggunakan penilaian

potofolio kurikulum 13. Prosese belajar dilapangan kenyataannya masih

menggunakan paper and pencil test. Instrumen yang digunakan hanya

Page 72: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

53

menggunakan tes saja, maka menurut peneliti penting untuk mengembangkan

instrumen penilaian portofolio karena menilai tidak hanya menggunaka penilaian

ters saja melainkan dengan menilai non tes, dan salah satu standar penilaian yang

otentik adalah penilaian portofolio.

Proses yaitu semua kegiatan sistem yang dilakukan melalui proses mengubah

input menjadi output (keluaran) yang berbentuk produk. Adapun prosesnya

sendiri adalah berupa solusi yang digunakan peneliti untuk mengatasi

permasalahan yang ditemukan. Permasalahan yang ada sekarang diharapakan

dapat terpecahkan, maka peneliti membuat pengembangan instrumen guna

membantu guru agar lebih memahami konsep instrumen penilaian portofolio.

Dari proses Proses pemetaan rancangan KI/KD aspek keterampilan, memilih tema

dan sub tema, indikator, penugasan portofolio, aspek yang dinilai baik proses

maupun produk, rubrik penskoran instrumen, dan cara memberi penilaian

portofolio. Proses pendidikan merupakan berubahnya sesuatu menjadi sesuatu

yang lain. Sesuatu yang berpengaruh terhadap berlangsungnya proses disebut

input, sedangkan sesuatu dari hasil proses disebut output. Dalam pendidikan

(tingkat sekolah) proses yang dimaksud adalah proses pengambilan keputusan,

proses pengelolaan kelembagaan, proses pengelolaan program, proses belajar

mengajar, dan proses monitoring dan evaluasi. Proses akan dikatakan memiliki

mutu yang tinggi apabila pengkoordinasian dan penyerasian serta pemanduan

input (guru, siswa, kurikulum, uang, peralatan,dan lain-lain) dilakukan secara

harmonis sehingga mampu menciptakan situasi pembelajaran yang menyenangkan

(enjoyable learning), mampu mendorong motivasi dan minat belajar, dan benar-

benar mampu memberdayakan peserta didik. Kata memperdayakan mempunyai

Page 73: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

54

arti bahwa peserta didik tidak sekedar menguasai pengetahuan yang diajarka oleh

gurunya, namun pengetahuan yang mereka dapatkan tersebut juga telah menjadi

muatan nurani peserta didik yaitu mereka yang mampu menghayati, mengamalkan

dalam kehidupan sehari-hari, dan yang terpenting peserta didik tersebut mampu

belajar secara terus menerus atau mampu mengembangkan dirinya.

Output adalah hasil dari aktifitas, kegiatan atau pelayanan dari sebuah program

atau kegiatan. Autpun pendidikan adalah merupakan kinerja sekolah. Kinerja

sekolah prestasi yang dihasilkan dari proses/prilaku nsekolah. Kinerja sekolah

dapat diukur dari kualitasnya, efektifitasnya, produktivitasnya, efisiensinya,

inovasinya, kualitas kehidupan kerjanya dan moralitasnya. Khusus yang berkaitan

dengan mutu, output dijelaskan bahwa output dapat dikatakan berkualitas jika

prestasi belajar menunjukan pencapaian yang tinggi, contoh prestasi akademik,

perstasi non akademik misal kejujuran, kesopanan, olah raga, kesenian dan ekskul

lainnya, mutu pendidikan dipengaruhi oleh banyaknya tahap kegiatan yang

salaing berhubungan misal perencanaan, pelaksanaa, dan pengawasan. Berkenaan

dengan output dapat disimpulkan adalah hasil dari sebuah proses yang akan

menentukan baik buruknya, atau berhasil atau tidaknya dalam pelaksanaa program

pembelajaran tersebut.

Outputnya peneliti akan membuat produk berupa kelayakan, kevalidan, dan

reabilitas suatu instrumen penilaian portofolio siswa kelas IV sekolah dasar pada

pembelajaran tematik.

Page 74: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

55

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir

input • Analisis potensi dan masalah • Analisis Kebutuhan

• Kajian Teori

Pemetaan KI/KD

Memilih tema/subtema, indikator

Pemetaan rancangan instrumen, kisi-kisi

instrumen, instrumen portofolio, rubrik

penskoran, cara penskoran.

Perencanaan

Proses Pengembangan

Draf awal produk Validasi

ahli

Validasi

empirik

Analisis

Hasil

Revisi Hasil

Uji coba terbatas

Analsis Hasil

Uji Coba

Diperluas

Revisi

Produk instrumen penlaian portofolio Output

Page 75: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

56

2.4 Hipotesis

Hipotesis penelitian ini adalah instrumen portofolio yang layak pada pembelajaran

tematik terpadu siswa kelas IV SD Negeri kecamatan Tanjung Karang Pusat

adalah jika terpenuhi kaidah penulisan valid dan reliabel.

Page 76: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

57

III. METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah desain penelitian dan

pengembangan (research and development). Penelitian pengembangan adalah

sebuah proses yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk

penelitian. Pada penelitian pengembangan dikembangkan produk penilaian, yaitu

penilaian portofolio. Penilaian portofolio yang dikembangkan pada penelitian ini,

yaitu instrument penilaian portofolio pada Tematik Tema Daerah dan Tempat

Tinggalku, Produk pengembangan yang akan dihasilkan berupa instrument

penilaian portofolio dalam bentuk hardcopy.

Desain penelitian adalah suatu proses mencari sesuatu secara sistematik dalam

waktu yang lama dengan menggunakan metode ilmiah serta aturan-aturan yang

berlaku untuk dapat menghasilkan suatu penelitian yang baik. Desain penelitian

adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan

penelitian yang membantu peneliti dalam mengumpulkan dan menganalisis data.

Adapun desain penelitian menurut Mc Millan dalam Ibnu Hadjar adalah rencana

dalam struktur penyelidikan yang digunakan untuk memperoleh bukti empiris

dalam menjawab pertanyaan penelitian. Definisi lain mengatakan bahwa desain

penelitian adalah rencana atau rancangan yang dibuat oleh peneliti sebagai ancar-

ancar kegiatan yang akan dilaksanakan.

Page 77: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

58

Dalam pengertian yang lebih luas desain penelitian mencakup proses-proses

berikut:

1). Identifikasi dan pemilihan masalah penelitian

2). Pemilihan kerangka konseptual

3). Memformulasikan masalah penelitian dan hipotesis

4). Membangun penyidikan atau percobaan

5).Memilih serta memberi definisi terhadap pengukuran variabel-variabel

6). Memilih prosedur dan teknik sampling yang digunakan

7). Menyusun alat serta teknik untuk mengumpulkan data

8). Membuat coding, serta mengadakan editing dan prosesing data

9). Menganalisis data dan memilih prosedur statistik

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan pada kelas IV pada semester 2 tahun

ajaran 2017/2018

2. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah dasar negeri di kecamatan

Tanjungkarang Pusat

Page 78: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

59

3.3. Prosedur Penelitian

Prosedur adalah rangkaian langkah pelaksanaan pekerjaan yang harus

dilaksanakan secara bertahap untuk mencapai tujuan tertentu atau menyelesaikan

suatu produk (Dewi Prawiladilaga, 2007: 87). Borg dan Gall (1983: 775) Secara

konseptual, pendekatan penelitian dan pengembangan mencakup 10 langkah

umum, sebagaimana diuraikan Borg & Gall (1983:775), seperti model di bawah

ini:

Gambar 2.3 Langkah – Langkah Penelitian R & D Borg and Gall

Borg and Gall dalam Nana Syaodih Sukmadinata (2006: 169-170) memaparkan

sepuluh langkah pelaksanaan strategi penelitian dan pengembangan sebagai

berikut:

1. Penelitian dan pengumpulan data (research and information collecting) yang

meliputi pengukuran kebutuhan, studi literatur, penelitian dalam skala kecil,

dan pertimbangan-pertimbangan dari segi nilai. Pada langkah pertama ini

peneliti melakukan analisis kebutuhan peserta didik.

2. Planning

Dalam kegiatan perencanaan, terdapat beberapa tahapan yang dilakukan,

Research and

information

collecting

Main product

revision

Planning Develop

preliminary form of

product

Preliminary

field testing

Main field testing Operasional

product revision

Operasional field

testing

Final product

revision

Dissemination and

implementation

Page 79: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

60

yaitu (a) Analisis Instruksional, (b) pengumpulan bahan-bahan sesuai materi,

(c) membuat draft instrument penilaian portofolio , (d) Proses pembuatan

instrument penilaian portofolio, (e) Perencanaan Alat Evaluasi

3. Pengembangan draf produk (develop preliminary form of product).

Pengembangan bahan pembelajaran, proses pembelajaran, dan instrumen

evaluasi. Tahap desain produk kegiatannya meliputi menentukan komponen

instrument penilaian portofolio, konsep penyampaian dan pengorganisasian

materi, jenis tugas yang diberikan, soal evaluasi, gambar, artikel, contoh-

contoh, serta layout instrument penilaian portofolio. Tahap ini akan

menghasilkan desain produk awal berupa instrument penilaian portofolio

yang sebelumnya telah dilakukan penyusunan instrumen penilaian produk

untuk dijadikan pedoman dalam mendesain produk.

4. Uji coba lapangan awal (preliminary field testing). Uji coba di lapangan pada

satu sampai tiga sekolah dengan enam sampai dengan dua belas subjek uji

coba (guru). Selama uji coba dilakukan pengamatan, wawancara dan

pengedaran angket.

5. Merevisi hasil uji coba (main product revision).

Setelah desain produk divalidasi oleh tim ahli, maka dapat diketahui

kelemahan dari produk tersebut. kemudian instrument penilaian portofolio

tersebut diperbaiki atau direvisi. terhadap desain yang dibuatnya berdasarkan

masukan-masukan dari para ahli.

6. Uji coba lapangan (main field testing). Melakukan uji coba yang lebih luas

Data kuantitatif penampilan guru sebelumnya dan sesudah menggunakan

model yang dicobakan dikumpulkan. Setelah melakukan revisi dari desain

Page 80: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

61

produk, maka langkah selanjutnya penelitian dan pengembangan adalah

melakukan uji coba produk. Tujuan uji coba ini adalah untuk melihat

keefektifan instrument penilaian portofolio. Menurut Emzir (2011:273) untuk

melihat keefektifan bahan ajar yang dikembangkan dapat dilakukan dengan

meminta pendapat responden. Uji coba dapat dilakukan pada kelompok

terbatas

7. Penyempurnaan produk hasil uji lapangan (operasional product revision).

Pengujian produk pada sampel yang terbatas tersebut menunjukkan apakah

masih tedapat kekurangan dalam pengembangan instrument penilaian

portofolio, dan apabila masih terdapat kekurangan atau kelemahan dari

produk tersebut maka peneliti akan merevisi produk menjadi lebih baik.

8. Uji pelaksanaan lapangan (operasional field testing). Pengujian dilakukan

melalui angket, wawancara, observasi dan analisis hasilnya. Setelah uji coba

produk dilakukan dan telah dilakukan revisi, maka selanjutnya produk

tersebut diterapkan pada kondisi nyata dalam lingkup yang luas.

9. Penyempurnaan produk akhir (final product revision).

Revisi produk dilakukan apabila dalam pemakaian kondisi nyata terdapal

kekurangan dan kelemahan. Uji coba dilakukan pada kelompok yang lebih

luas untuk mengetahui efektifitas produk yang dikembangkan memperoleh

masukan untuk melakukan revisi produk tahap akhir

10. Diseminasi dan implementasi (dissemination and implementation).

Langkah-langkah yang di gunakan dalam penelitian dan pengembangan ini

peneliti hanya menggunakan tujuh langkah yaitu: pengumpulan data awal

Page 81: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

62

perencanaan, pengembangan draf produk, validasi ahli dan revisi, uji coba

kelompok, uji coba kelas dan revisi. Karena keterbatasan waktu, tenaga dan biaya.

3.4 Populasi dan Sampel

3.4.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa sekolah dasar yang berada di wilayah

Tanjung Karang Pusat Tahun Pelajaran 2017/2018 populasi ini hanya sebagai

sarana uji coba produk.

Tabel 3.1 Rincian jumlah populasi

No Nama Sekolah

Jumlah

siswa kelas

IV

1 SD Negeri 3 Kaliawi 27

2 SD Negeri 2 Palapa 38

3 SD Negeri 2 Kaliawi 20

4 SD Negeri 2 Gotongroyong 17

5 SD Negeri 1 Pasir Gintung 17

6 SD Negeri 1 Palapa 36

7 SD Negeri 1 Kaliawi 20

8 SD Negeri 1 Gotongroyong 26

9 SD Negeri 1 Durian Payung 23

10 SD Negeri 4 Kaliawi 24

Jumlah 248

Sumber : Dokumen KUPT Tanjungkarang Pusat

3.4.2 Sampel

Penentua jumlah sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik

Cluster Sampling. Hal ini dilakukan mengingat jumlah sekolah yang berada

di Kecamatan Tanjung Karang Pusat cukup banyak dan dibagi dalam sebutan

wilayah, maka penentuan adalah Cluster Sampling. Data di bawah ini sekolah

yang mewakili dalam penelitian ini sebagai uji coba produk sebagai berikut.

Page 82: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

63

Tabel 3.2 Rincian Jumlah Sampel

No Nama Sekolah Jumlah Siswa kelas IV

1 SD Negeri 1 Palapa 36

2 SD Negeri2 Palapa 38

3 SD Negeri1 Gotong Royong 26

Jumlah 100

Sumber : Data pengolahan sekunder

3.5 Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek

Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 1 Palap, SD Negeri 2

Palapa dan SD Negeri 1 Gotong Royong.

2.Objek

Objek pada penelitian pengembangan ini adalah instrumen penilaian portofolio

pada pembelajaran tematik siswa kelas IV Sekolah Dasar Kecamatan Tanjung

Karang Pusat.

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian pengembangan ini dilakukan dengan

cara sebagai berikut :

1. Teknik Angket

Angket yang digunakan dalam penelitian ini diberikana kepada validator dan

pengguna instrumen penilaian portofolio respon guru dan siswa untuk

memvalidasi produk instrumen penilaian portofolio. Angket tersebut

Page 83: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

64

menggunakan Rating Scale untuk validator, uji respon guru dan siswa pada uji

keterbacaan dan ujikegunaan.

Tabel 3.3 Petunjuk Pedoman Skor Rating Scale

Keterangan Skor

Sangat Baik (SB) 5

Baik (B) 4

Cukup (C) 3

Kurang 2

Sangat Kurang 1

Sumber : Sugiono (2014:93

Skala Gutman diberikan untuk guru dan siswa pada angket analisis kebutuhan.

Kategori pemberian skor jawaban dapat dilihat dibawah ini.

Tabel 3.4 Kategori Pemberian Skor jawaban.

Alternatif jawaban Skor Alternatif Jawaban

Ya 1

Tidak 0

Sumber : Sugiono ( 2014:96)

2. Teknik Observasi

Observasi dilakukan dengan mengamati secara langsung terhadap obyek

penelitian ketika guru dan siswa melakuka kegiatan pembelajaran di kelas

yaitu pada saat analisis kebutuhan dan uji coba.

3. Teknik Dokumentasi

Teknik dokumen ini dilakukan untuk memperoleh data berupa informasi

yang di perlukan terkait dengan penelitian yaitu instrumen penilaian

portofolio, data yang dibutuhkan berupa data tertulis bersifat

administratif. Adapun data yang dibutuhkan terkait dengan perencanaan

dan pelaksanaan penilaian portofolio yaitu Rencana Pelaksanaan

Page 84: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

65

Pembelajaran (RPP), nilai ulangan harian dan data populasi penelitian.

4. Instrumen Tes

Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen

penilaian portofolio yaitu post-tes. Menurut Arikunto (2014:134),

instrumen adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti

dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi

sistematis dan dipermudah.

3.7 Instrumen Penelitian

Jenis data yang dikumpulkan pada tahap penelitian ini adalah data kuantitatif, dan

kualitatif. Instrumen pengumpulan data pada penelitian pengembangan adalah

sebagai berikut:

a) Angket ahli Evaluasi dan materi, ahli Media dan Ahli Bahasa

1. Angket

Angket yang digunakan pada penelitian ini akan diberikan kepada

validator ahli evaluasi, ahli bahasa, dan ahli media serta pengguna

instrumen penilaian portofolio guru dan siswa. Adapun kisi-kisi yang

diberikan sebagai berikut : Intrumen ini digunakan validasi ahli

evaluasi/materi, ahli bahasa, ahli media, respon guru, dan respon siswa.

Aspek yang diamati untuk dijadikan indikator penilaian yaitu kelayakan isi

kebahasaan, penyajian dan tampilan.

Page 85: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

66

a. Kisi-kisi Validasi Ahli Materi

Instrumen ini berisi pernyataan-pernyataan yang diberi penilaian oleh

ahli materi. Aspek yang dinilai meliputi kelayakan isi, kelayakan

bahasa, dan kelayakan penyajian.

Tabel 3.5 Kisi-kisi Validasi Ahli Materi

Kreteria

Kelayakan

Indikator Nomor Soal

1. ISI

A.Kesesuaian

instrumen dengan

KD/ Indikator

1. Apakah instrumen yang disajikan sesuai

dengan KD/Indikator

1,2

2Apakah instrumen portofolio yang disajikan

memuat proses dan produk

B.Sistematika

penyajian

instrumen

3.Apakah sistematika instrumen yang disajikan

mengarah pada asesmen proses dan produk

3,4,5,6,7,8,9

4.Apakah instrumen yang disajikan memuat

pemetaan instrumen, kisi-kisi instrumen, materi

pembelajaran, penugasan portofolio, rubrik

penskoran.

5.Apakah instrumen disajikan terdapat catatan

dicapai melalui

6.Apakah instrumen yang disajikan ada petunjuk

yang jelas dalam menggunakan produk

instrumen

7.Apakah instrumen yang disajikan memuat

kreteria penskoran 1-4

8.Apakah instrumen yang disajikan memuat

proses dan produk

9.Apakah instrumen yang disajikan terdapat cara

penskoran

C.Kesesuaian

instrumen dengan

materi

pembelajaran

10.Apakah kesesuaian instrumen yang disajikan

dengan materi berkaitan dengan kehidupan

nyata siswa

10

b. Kisi-kisi Validasi Ahli Bahasa

Instrumen ini berisi pernyataan-pernyataan yang diberikan penilaian oleh

ahli bahasa. Aspek yang dinilai meliputi kelayakan isi, kelayakan

kebahasaan, dan kelayakan penyajian. Adapun kisi-kisi angket validasi

ahli kebahasaan dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 86: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

67

Tabel 3..6 Kisi-kisi Ahli Bahasa

Kreteria

Kelayakan

Indikator Nomor Soal

1. ISI

A.Kebahasaan 1. Instrumen yang disajikan menggunakan kosa kata

baku

1,2

2.Kesesuaian bahasa yang digunakan sesuai dengan

perkembangan siswa

B.Sistematika

penyajian

instrumen

3.Sistematika instrumen yang disajikan mengarah pada

asesmen proses dan produk

3,4,5,6,7,8,9

4.Instrumen yang disajikan memuat pemetaan

instrumen, kisi-kisi instrumen, materi pembelajaran,

penugasan portofolio, rubrik penskoran.

5.Instrumen disajikan terdapat catatan yang dicapai

melalui tulisan

6.Instrumen yang disajikan ada petunjuk yang jelas

dalam menggunakan produk instrumen

7.Instrumen yang disajikan memuat kreteria penskoran

1-4

8.Instrumen yang disajikan memuat proses dan produk

9.Instrumen yang disajikan terdapat cara penskoran

C.Kesesuaian

instrumen

dengan materi

pembelajaran

10.Kesesuaian instrumen yang disajikan dengan materi

sangat berkaitan dengan kehidupan nyata siswa

10

3.8 Analisis Kebutuhan Respon Guru

Instrumen ini berisi pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab oleh

praktisi (guru). Aspek yang akan dinilai adalah tentang pelaksanaan

kurikulum 2013, RPP, kisi-kisi instrumen, implementasi penskoran,

kendala-kendala, dan pembuatan instrumen penilaian portofolio. Ada 10

indikator penilaian dengan jawaban skala gutman ya atau tidak dengan

skor 1 dan 0.

Page 87: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

68

3.8 Kisi-kisi angket analisis kebutuhan respon guru

Kreteria Indikator Nomor Soal

A.Pelaksanaan

Kurikulum 2013

1. Apakah bapak/ibu sudah melaksanaan

kurikulum 2013?

2.Apakah bapak/ibu pernah mengikuti pelatihan

kurikulum 2013?

1,2

B.RPP, kisi-kisi,

implementasi

penskoran,

kendala-kendala

3.Apakah sekolah sudah memiliki Rpp tematik

kurikulum 2013?

4.Apakah bapak/ibu kesulitan membuat Rpp

tematik 2013?

5.Apakah bapak/ibu sudah pernah menerapkan

penilaian portofolio di kelas?

6. Apakah bapak/ibu sudah memiliki petunjuk

penskoran untuk menilai portofolio pada proses

dan produk?

7. Apakah bapak/ibu kesulitan membuat

instrumen penilaian portofolio siswa pada

pembelajaran di kelas?

8. Apakah bapak/ibu menilai portofolio siswa

sesuai dengan panduan yang telah ditentukan?

9. Apakah penilaian portofolio sudah diterapkan

pada pembelajaran di kelas?

3,4,5,6,7,8,9

C.Pembuatan

Instrumen

Penilaian

Portofolio

10. Apakah bapak/ibu ingin pembuatan

instrumen penilaian portofolio untuk

pembelajaran?

10

3.9 Uji Ketergunaan Respon Guru

Instrumen ini berisi pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab oleh

praktisi (guru). Aspek pertanyaannya adalah tentang kelayakan konstruksi,

kelayakan bahasa, dan penulisan. Adapun kisi-kisi

angket analisis ketergunaan dapat dilihat pada tabel berikut.

Page 88: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

69

3.9 Kisi-kisi Uji Ketergunaan Respon Guru

Kreteria kelayakan Indikator Nomor Soal

.

A. Bahasa Kesesuaian bahasa yang digunakan dalam

halaman cover sangat mudah dibaca.

Kesesuaian bahasa dan tulisan yang digunakan

dalam petunjuk instrumen sangat jelas dan

mudah terbaca.

Kesesuaian bahasa yang digunakan dalam materi

pembelajaran menggunakan kalimat efektif.

Kesesuaian bahasa yang digunakan dalam

penugasan portofolio jelas dan mudah dibaca.

Kesesuaian bahasa dan penulisan yang

digunakan dalam rubrik penskoran jelas dan

mudah dipahami.

Kesesuaian bahasa yang digunakan dalam kunci

jawaban jelas dan mudah dibaca.

1,2,3,4,5,6

B. Kaidah

Penulisan

Instrumen Penilaian portofolio yang

dikembangkan sesuai dengan kaidah penulisan

Kalimat yang digunaka dalam instrumen

penilaian portofolio tidak bermakna ganda dan

menimbulkan salah tafsir.

Kalimat penugasan portofolio yang dalam

instrumen penilaian portofolio tidak terlalu

panjang.

7,8,9,10

Sumber pengolahan data primer

3.10 Definisi Variabel Penelitian

a) Definisi konseptual Portofolio

Penilaian portofolio menurut Sani (2016:91) adalah penilaian yang

dilakukan dengan cara menilai kumpulan seluruh karya siswa dalam

bidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif untuk mengetahui minat,

perkembangan, prestasi, dan kreativitas siswa dalam waktu tertentu.

Page 89: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

70

b) Definisi Operasional Portofolio

Penilaian portofolio merupakan kumpulan laporan berkas hasil kerja atau

hasil karya siswa secara nyata ynag dapat dijadikan sebagai dasar untuk

menilai pengetahuan dan keterampilan siswa dengan cara mengumpulkan

laporan hasil karangan, hasil pengamatan, hasil percobaan, hasil karya

siswa berupa lembaran kertas, hasil karta siswa dan instrumen penilaian

portofolio baik proses maupun produk yang diadakan enam kali pertemuan

pada tema 9 Kayanya Negeriku sub tema 3 Pelestarian Kekayaan Sumber

Daya Alam di Indonesia.

3.11 Teknik Analisis Data

a. Analisis data angket validasi kelayakan

Nk

KN

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut diatas dapat dibuat kategori

Arikunto (2013:15) sebagai berikut:

Keterangan:

N = Persentase

K = Skor Perolehan

Nk = Skor Maksimal

Berdasarkan rumus di atas, maka kreteria penentuan kelayakan produk

dapat dikonversikan skor rata-rata menjadi nilai pada tabel dibawah ini

Page 90: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

71

Tabel 3. 13 Konversi Skor Rata-rata Menjadi Nilai

Presentase Kreteria Kelayakan

84% --100% Sangat Layak

67% --83% Layak

50% --66% Cukup Layak

33% --49% Tidak Layak

Sumber: Arikunto (2010:251)

Data analisis kelayakan produk dari para ahli materi, ahli bahasa, ahli

media, analisis respon guru dan respon siswa kemudian dinarasikan.

a. Uji Coba Instrumen

Instrumen sebelumnya digunakan mengukur siswa pada kelas sampel,

instrumen terlebih dahulu diujicobakan. Ujicoba instrumen uraian

tersebut dimaksudkan untuk mengetahui data validitas, reliabelitas.

I. Uji Validitas

Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk

mendapatkan data itu valid. Validitas adalah suatu ukuran yang

menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu

instrumen. Uji validitas dapat diukur dengan menggunakan

rumus Product Moment dengan rumus:

2222

.

yyNxxN

yxxyNrxy

Keterangan:

rxy = Koefisien antara variabel X dan Y

Page 91: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

72

N = jumlah sampel yang diteliti

X = Skor total X

Y = Skor total Y

Sugiono (2014: 241)

Kriteria pengujian jika korelasi antar butir dengan skor total

lebih dari 0,3 maka instrumen tersebut dinyatakan valid, atau

sebaliknya jika kerelasi antar butir dengan skor total kurang

dari 0,3 maka instrumen tersebut dinyatakan tidak valid

Tabel 3.13.1 Rekapitulasi uji Validitas Hasil Uji Coba

Instrumen

No. Uji Validitas Frekuensi Persentase (%)

1. Jumlah soal Valid 13 92,9

2. Jumlah soal tidak valid 1 7,1

Dalam uji validitas ini menggunakan taraf signifikan 0,05

dengan n=30.

Berdasarkan hasil perhitungan, dari 14 butir pertanyaan yang di

uji cobakan ternyata ada satu butir yang tidak valid karena r ≥

r yaitu butir nomor 10 sehingga terdapat 13 butir pertanyaan

yang valid digunakan untuk mendapat data penelitian.

a. Uji Antar Rater ( Inter Rater Reliability)

Instrumen yang reliabel menurut Sugiyono (2014: 21) adalah apabila

instrumen digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama

akan menghasilkan data yang sama. Instrumen dapat dikatakan dapat

Page 92: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

73

dipercaya (reliabele) jika memberikan hasil yang tepat atau konsisten

apabila di tes kan berkali-kali. Pengujian reliabilitas dalam penelitian

ini melibatkan rater ahli yang dinamakan kesepakatan antar rater (inter

rater reliabelity). Pengujian ini akan melibatkan dua orang guru untuk

membandingkan skor yang didapat dari hasil post-test pada ahir

pembelajaran dengan dua orang penilai.

Inter rater reliabelity (IRR) akan memberikan gambaran berupa skor

tentang sejauh mana tingkat konsensus atau kesepakatan yang

diberikan ahli/pakar. Ko efesienIRR yang digunakan adalah koefisien

kesepakatan Cohen Keppa (K) menurut Bhisma Murti dalam Ohira

(2013: 18). Jadi posisi butir diganti dengan posisi orang (rater).

Mencari Koefisien Cohen Kappa digunakan rumus:

K= pa-pc

Keterangan:

K = Koefesien Cohen Kappa

Pa = Proposisi teramati

Pc = Proposisi harapan

1 = Konstanta

Tabel 3.13.2 Kekuatan Koefisien Kappa

Tingkat Reabilitas Kategori

≤ 0,20 Buruk

0,21-0,40 Kurang dari Cukup

0,41-0,60 Cukup

0,61-0,80 Baik

Page 93: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

74

0,81-0,100 Sangat Baik

Bhisma Murti dalam Ohira (2013: 18)

b. Nilai Rata-rata (Mean) Posttest

Menghitung rata-rata digunakan untuk mencari nilai rata-rata post-test

dari siswa dari dua penilai. Nilai rata-rata (mean) menurut Hanifah

(2013: 3) dapat dicari dengan menggunakan rumus: x=᾿

Keterangan:

x = rata-rata (mean)

= jumlah data

n =banyaknya data

Page 94: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

102

V. KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

Berdarkan penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa hasil penelitian

untuk mengetahui kevalidan dan reliabel instrumen penilaian portofolio layak

untuk digunakan dalam pembelajaran. Hasil uji validitas dan reliabel

menunjukkan hasil yang sesuai dengan kreteria pengujian, dan menyatakan bahwa

instrumen penilaian portofolio siswa valid dan reliabel. Uji validitas

menggunakan rumus korelasi product moment adalah r hitung > r tabel dengan

kreteria masing-masing pertanyaan pada kategori cukup, baik, dan sangat baik.

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan dan kesahihan

suatu instrumen. Pengujian reliabel menggunakan uji antar rater dengan rumus

cohen’s kappa. Hasil reliabelitas menunjukan bahwa nilai kappa 0,638 dengan

nilai signifikan 0,000 menandakan nilai koefesiensi menunjukan adanya korelasi.

Berdasarkan analisis tersebut menunjukan bahwa penilaian portofolio yang

dikembangkan pada produk ini valid dan reliabel secara teriotik dan secara

empiric.

5.1 Kesimpulan

Page 95: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

103

Berdasarkan hasil kesimpulan instrumen ini diharapkan dapat meningkatkan

kemampuan guru dalam mengembangkan dan melaksanakan penilaian

keterampilan yang terintegrasi terhadap kegiatan pembelajaran. Untuk memenuhi

harapan tersebut terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut:

1. Instrumen portofolio yang dikembangkan dapat memudahkan guru

menilaiketerampilan siswa dalam pembelajaran, serta mampu meningkatkan

pemahaman guru melalui tugas portofolio yang diberikan.

2. Instrumen penilaian portofolio yang dikembangkan ini akan lebih efektif

digunakan apabila didukung oleh kemampuan guru sebagai fasilitator dan

motivator dalam kegiatan pembelajaran siswa.

3. Instrumen penilaian portofolio yang dikembangkan ini didukung oleh materi

pembelajaran dari berbagai sumber belajar yang dapat meningkatkan

pemahaman siswa dan guru dalam memecahkan masalah disetiap

pembelajaran yang ditugaskan.

4. Instrumen penilaian portofolio membuat siswa lebih aktif dan kreatif dalam

pembelajaran karena siswa lebih termotivasi untuk belajar mengerjakan tugas

dengan sungguh-sungguh, mudah memahami dalam pembelajaran, serta

pembelajaran lebih mudah diingat.

5. Instrumen penilaian portofolio dapat melihat pertumbuhan dan perkembangan

kemampuan siswa dari waktu ke waktu berdasarkan feed back dan refleksi

diri.

5.2 Implikasi

Page 96: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

104

Berdasarkan kesimpulan tersebut maka dapat disimpulkan saran-saran

sebagai berikut.

1. Bagi siswa, instrumen penilaian portofolio diharapkan dapat mengajak

siswa untuk belajar disiplin mendokumentasikan berbagai lembar kegiatan

yang dimilki dalam rangka implementasi program pembelajaran.

2. Bagi guru, instrumen penilaian portofolio dapat dijadikan alat mengambil

keputusan untuk menentukan keberhasilan siswa, instrumen ini dapat

membantu guru melakukan penilaian secara adil, objektif, transparan, dan

dapat dipertanggungjawabkan tanpa mengurangi kreativitas siswa di kelas.

3. Bagi sekolah, instrumen penilaian portofolio ini dapat dijadikan sebagai

pedoman dalam penilaian portofolio sebagai kelengkapan penilaian yang

utuh bagi peserta didik.

4. Bagi peneliti, instrumen penilaian portofolio ini hanya terkait dengan tema

9 Kayanya Negeriku dan Subtema 3 Pelestarian Kekayaan Sumber Daya

Alam di Indonesia. Oleh karena itu, disarankan kepada penelitian

selanjutnya untuk meneliti dengan menyumbangkan instrumen penilaian

portofolio pada tema dan subtema lainnya.

5.3 Saran

Page 97: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

105

DAFTAR PUSTAKA

Adam DM.1992. Portofolio Assessment And Sosial Studie: Collecting, Selecting,

and Reflecting on What Is Significant. Sosial Education 56 (2): 103–105.

Arifin, Zaenal. 2009. Evaluasi Pembelajaran: Prinsip, Teknik, dan Prosedur.

Rosda Karya. Bandung

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. PT

Rineka Cipta. Jakarta

Awang, Mohd Mahzan, 2O13.The Effect of Active Learning Based Science Camp

Activities on Primary School Students' Opinions Towards Scientific

Knowledge and Scientific Process Skills. Online. International Electronic

Journal of Environmental Education. University Nigde.Turkey.Vol.6

No.2,Hal 1-4. Tersedia pada: file:///C:/Users/Owner 5000192607-

5000366775-l-PB.pdf. Diakses pada tanggal 08/11/2017.

Anshori. 2012. Pembelajaran Tematik. Rajawali Pers. Jakarta

Borg and Gall.1989. Educational Research, An Intruction. New York and

London. Longman Inc.

Charman, Kaur. Et.all, 2015. Depeloving A Portofolio Assesment Model For

Learning English. Interantional Journal of Education and Research. Vol.

8 No.7.Page 164-173

Daryanto. 2014. Pendekatan Pembelajaran Scientific kurikulum 2013. PT

Gava Media. Jakarta

Depdiknas. 2003. Panduan Pengembangan Pembelajaran IPA Secara Terpadu.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama. Jakarta

Faravani, Akram. Atai, muhamood Reza.2015. Portfolio Assessment and the

Page 98: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

106

Enhancement of Higher Order Thinking through Multiple Intelligence and

Dialogic Feedback. Journal Archive Article. University Teheran. Iran.

Vol. 4 No.l, Hal. 1-2 (On Line)Tersedia pada : http://ilt.atu.ac.ir 3188

3fal52af2875dee 356254a8ac2a0daf.pdf.Diakses pada tanggal 25/11/17

.

Gay, L.R. 1991. Educational Evaluation and Measurement: Competencies for

Analysis and Application Second edition. New York: Macmillan

Publishing Company.

Grondlund NE. 1998. Penilaiant of Student Achievement Sixth Edition,

Allyn and Bacon. Boston

Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik Dan Kontekstual Dalam Pembelajaran

Abad 21(Kunci Sukses Implementasi Kurikulum 2013). Bogor: Ghalia

Indonesia.

Kemendikbud. 2013. Penerapan Pendekatan Sciebtific Approacch dalm PPT

Kemedikbud. Jakarta

Kunandar. 2013. Penilaian Autentik 9 Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik

Berdasarkan Kurikulum 2013). PT Graha Grafindo Persada. Jakarta

Kusaeri dan Gunawan.2012. Pengukuran dan Penilaian Pendidikan. Pustaka

Pelajar. Yokyakarta

Mulyasa.2014. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 13. PT. Remaja

Rosdakarya. Bandung

Muslich, Abdul. 2014. Implementasi Kurikulum 2013. Interes Media. Bandung

Nurgiyantoro B. 2008. Penilaian Otentik. Cakrawala Pendidikan. Jakarta

Nurgiantoro, Burhan. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara

Jakarta

Nikto, Arifin. 2010. Kerangka Pedomam Penilaian Portofolio. Upi. Bandung.

Permendikbud No 65 Tahun. 2013. Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar

dan Menengah 2013. Depdikbud. Jakarta

Permendikbud No 66 Tahun.2013. Tentang Penilaian dalam Kurikulum 2013.

Depdikbud. Jakarta

Permendikbud No 104 Tahun 2014. Tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh

Page 99: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

107

Pendidik Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.Depdikbud.

Jakarta

Purwanto. M. Ngalim.2010. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.

Remaja. Rosdakarya. Bandung

Ramazan.2013.Comparison of Traditional and Portfolio Assessment Efficiency in

English Language Teaching in High Schools. Journal of Education.

University Tbilisi.Georgia.Vol.1 No. 2, Hal 231-241. (On Line)Tersedia

pada:file:///C:/Users/Owner/Downloads/331 -1084-1 -PB.pdf. Diakses

pada tanggal 13/08/2016 pukul 23.30 WIB.

Richey, Rita C. & Klein. 2007. Design and Development Research. London:

Lawrence Erlbaum Associates Inc.

Rusman. 2015. Pembelajaran Tematik. Rajawali Pers. Jakarta.

Roohani.Taheri, Farzenah.2015. The Effect of Portfolio Assessment on EFL

Learners' Expository Writing Ability. Iranian Journal of Language

Testing. Vol 5 No.l Hal 46-59. (On Line). Tersedia pada http://ijlt.ir/journa

/images/PDF/433-5-1 .pdf. Diakses pada tanggal 26/11/2017.

Ross WE. (1996). The Role of Portofolio Evaluation in Social Studies Teacher

Education: How Evaluation Practices Shape Learning Experiences.

Articles: Sosial Education 60 (93): 162–166.

Sani, Ridwan Abdullah.2014. Pembelajaran Saintifik untuk implementasi

kurikulum 2013. PT Bumi Aksara. Jakarta

Sudjana, Nana.2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. PT. Remaja.

Rosdakarya, Bandung.

Sanjaya W. 2005. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis

Kompetensi. Penerbit Prenada Media. Jakarta

Sudarwan. 2013. Pendekatan-Pendekatan Ilmiah dalam Pembelajaran.

Workshop Kurikulum. Jakarta

Sudjana. 2010. Metode Statistika. Tarsito. Bandung

Sudaryono.2012. Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran. Graha Ilmu. Yokyakarta

Surapranata, Sumarna dan Muhammad Hatta. 2006. Penilaian Portofolio

Implementasi Kurikulum 2004.Rosdakarya. Bandung

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian kuantitatif kualitatif dan R& D. Bandung:

Alfabheta Bandung.

Page 100: digilib.unila.ac.id › 56004 › 3 › TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA ...PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV SD KECAMATAN

108

Temir,Tuqce..2O13. Portfolio Assesment in Cooperation Teacher and Students in

English Lessons. International. Online Journal of Education and

TeachingNoX. 1. No. 1 .Hal 62-68 Tersedia pada: http://iojet.org/index

php/IOJET//article /view/45/65 .Diakses pada tanggal 25/11/17

Tillema, Harm.2013. Portofolio As an Evaluation Approach. Jornai International

Training and Development vol. 5 No.l.Hal 170-172 Tersedia pada

http://wiki.ubc.ca/images/7/71/Portfolios_as_developmentalassessment

Jools.pdf Diakses pada tanggal 20/11/2017

Trianto. 2013. Model Pembelajaran Terpadu. PT. Bumi Aksara. Jakarta

Trianto, 2011. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Prestasi

Pustaka. Jakarta

Undang, Rosidin. 2010. Penilaian Otentik. Universitas Lampung. Bandar

Lampung.

Uno, Hamzah dan Koni Satria. 2012. Assesment Pembelajaran. Bumi Aksara.

Jakarta

Wina, Sanjaya. 2008. Model pembelajaran dan Penilaian Berbasis Portofolio.

PT. Ganesindo. Bandung

Yamin, Martinis. 2012. Paradigma Baru pembelajaran. Referensi. Jakarta

Yurdabakan, Jrfan.Erdogan Tolgan.2013. The Effect of Porto folio Assement on

Reading, listening, and Writing Skills of Secondary Prep Class Student.

Online International Journal of Education Research. University

Ankara.Turki.Vol.2 No.9, Hal 527-538.Tersedia pada http://www.

sosyalarastirmalar.com /cilt2 /sayi9pdf/yurdabakanirfanerdogantolga.pdf.

Diakses pada tanggal 25/11/2017