Tematik Portofolio Proyek: Energi Terbarukan Skala Kecil (PLTMH), Komoditi Berkelanjutan, Prakarsa Pembangunan Rendah Karbon lainnya

Bentang Alam: Kerinci

Lokasi: SUMBAR Kabupaten Solok Selatan: Desa Lubuk Gadang Selatan

Pelaksana Proyek: Indonesian Institute for Energy Economics (IIEE), Rimbawan Muda Indonesia, CV Pro Water Multi Teknik, LKM Wonorejo Sei Lambai

Waktu Pelaksanaan: Agustus 2016-Desember 2017

Jumlah sasaran penerima manfaat: a) Sekitar 200 rumah tangga di Korong Wonorejo, Jorong Sungai Lambai b) 26 pengelola PLTMH yang sudah terbangun di Kabupaten Solok Selatan

Tujuan ProyekTujuan utama proyek adalah mengurangi kemiskinan melalui peningkatan ekonomi masyarakat yang inklusif dengan pengembangan pusat pengetahuan (Center of Knowledge/CoK) berbasis energi terbarukan, yang dilakukan melalui pencapaian 3 hasil utama, yaitu: 1. Meningkatnya akses masyarakat terhadap listrik dari

Energi Terbarukan (PLTMH).2. Meningkatnya kapasitas masyarakat dalam pengelolaan

pengetahuan melalui pusat pengetahuan (CoK) berbasis energi terbarukan.

3. Peningkatan pendapatan masyarakat.

Millennium Challenge Account-IndonesiaGd. MR21, Lantai 11

Jl. Menteng Raya No. 21, Jakarta 10340T: +62 21 39831971 F: +62 21 39831970

IIEE (lead konsorsium)Jl. Ciomas V No. 8, Kebayoran Baru

Jakarta Selatan 12180T: +62 21 7395519 F: +62 21 29329407

Mengurangi kemiskinan melalui Peningkatan Ekonomi Masyarakat yang Inklusif dengan Pengembangan Pusat Pengetahuan Berbasis Energi Terbarukan

Millennium Challenge Account-IndonesiaMengentaskan Kemiskinan melalui Pertumbuhan Ekonomi

@MCA_IndonesiaMCA.Indonesia.pagewww.mca-indonesia.go.id

SUMBAR 7 IIEE

Profil Mitra Program Hibah PSDABM MCA-Indonesia disiapkan oleh Yayasan KEHATIPengelola Program Hibah PSDABM MCA-Indonesia Lot 1: Sumatera dan Kalimantan

www.kehati.or.id

SUMATERA BARAT

Skema Dukungan Proyek untuk Pengembangan Pusat Pengetahuan (CoK)

Deskripsi ProyekIntervensi/kegiatan utama yang diusulkan untuk mencapai tujuan proyek dan keselarasannya tujuan Proyek Kemakmuran Hijau adalah:1. Pembangunan Pembangkit Listrik

Tenaga Mikrohidro (PLTMH) dengan memaksimalkan sarana pendukung PLTMH yang telah ada sebelumnya. Berdasarkan hasil perhitungan, proyek diperkirakan akan berkontribusi terhadap penghindaran emisi GRK kumulatif sebesar 103,9 ton CO

2 per

tahun.2. Penyediaan fasilitas penggilingan padi yang

digerakkan oleh listrik dari PLTMH.

3. Mengembangkan pusat pengetahuan (CoK) pengelolaan PLTMH berbasis masyarakat

4. Kegiatan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian masyarakat dalam pengelolaan PLTMH dan Pusat Pengetahuan (CoK) serta Penggilingan padi.

5. Sekolah Lapangan Masyarakat (Community Field School), dengan menyasar 3 kelompok utama yaitu kelompok pengelola PLTMH, kelompok perempuan dan kelompok pemuda/pemudi.

6. Membuat panduan CoK edu-ekowisata.

Bagan hasil utama dan keluaran untuk mencapai Tujuan Proyek

Outcome A.1: Meningkatnya akses masyarakat terhadap listrik dari Energi Terbarukan (PLTMH)

Outcome A.2: Meningkatnya kapasitas masyarakat dalam pengelolaan pengetahuan melalui pusat pengetahuan (Center of Knowledge/CoK) berbasis energi terbarukan

Outcome A.1: Meningkatnya akses masyarakat terhadap listrik dari PLTMH

Output A.1.1: Rumah tangga memperoleh akses listrik dari PLTMH yang dibangun

Output A.2.1: Terbangunnya fasilitas pusat pengetahuan (CoK) sebagai media pembelajaran pengelolaan pengetahuan berbasis energi terbarukan

Output A.2.2: Meningkatnya keahlian dan pengetahuan masyarakat dalam pengelolaan pusat pengetahuan (CoK)

Output A.3.1: Adanya penghasilan tambahan yang dihasilkan dari fasilitas penggilingan padi yang digerakkan oleh PLTMH