97094441-Nilai-Normal-Hasil-Lab.pdf

8
Nilai normal hasil lab Kolesterol Target Normal Batas Tinggi Resiko sangat tinggi Kolesterol Total Kurang dari 200 200 – 239 240 atau lebih Kolesterol LDL (Kolesterol jahat) Kurang dari 130 130 – 159 160 atau lebih Kolesterol HDL (Kolesterol baik) 50 atau lebih 40 – 49 Kurang dari 40 Trigliserida Kurang dari 200 200 – 399 400 atau lebih Ureum Kreatinin Kreatinin: hasil katabolisme kreatin. Koefisien kreatinin adalah jumlah mg kreatinin yang diekskresikan dalam 24 jam/kg BB. Nilai normal pada laki-laki adl 20-26 mg/kg BB. Sedang pada wanita adl 14-22 mg/kg BB. Ekskresi kreatinin meningkat pada penyakit otot. Kreatinin adalah produk sampingan dari hasil pemecahan fosfokreatin (kreatin) di otot yang dibuang melalui ginjal. Pada pria, normalnya 0,6 – 1,2 mg/dl. Di atas rentang itu salah satunya mengindikasikan adanya gangguan fungsi ginjal. Tetapi kami rasa angka 1,3 mg/dl masih tergolong normal, walaupun Anda sebaiknya mulai waspada. http://mediasehat.com/tanyajawab499 2. BATAS NORMAL Batas normal ureum : 20 – 40 mg/dl Batas normal kreatinin : 0,5 – 1,5 mg/dl http://tanyuri.wordpress.com/2008/12/09/cerita-dari-setetes-darah/ 3. TUJUAN PEMERIKSAAN

description

la

Transcript of 97094441-Nilai-Normal-Hasil-Lab.pdf

Page 1: 97094441-Nilai-Normal-Hasil-Lab.pdf

Nilai normal hasil lab

Kolesterol

Target

Normal

Batas

Tinggi

Resiko sangat

tinggi

Kolesterol Total Kurang dari

200

200 – 239 240 atau lebih

Kolesterol LDL (Kolesterol

jahat)

Kurang dari

130

130 – 159 160 atau lebih

Kolesterol HDL (Kolesterol

baik)

50 atau lebih 40 – 49 Kurang dari 40

Trigliserida Kurang dari

200

200 – 399 400 atau lebih

Ureum Kreatinin

Kreatinin: hasil katabolisme kreatin. Koefisien kreatinin adalah jumlah mg kreatinin yang diekskresikan dalam 24

jam/kg BB. Nilai normal pada laki-laki adl 20-26 mg/kg BB. Sedang pada wanita adl 14-22 mg/kg BB. Ekskresi

kreatinin meningkat pada penyakit otot.

Kreatinin adalah produk sampingan dari hasil pemecahan fosfokreatin (kreatin) di otot yang dibuang melalui

ginjal. Pada pria, normalnya 0,6 – 1,2 mg/dl. Di atas rentang itu salah satunya mengindikasikan adanya

gangguan fungsi ginjal. Tetapi kami rasa angka 1,3 mg/dl masih tergolong normal, walaupun Anda sebaiknya

mulai waspada.

http://mediasehat.com/tanyajawab499

2. BATAS NORMAL

Batas normal ureum : 20 – 40 mg/dl

Batas normal kreatinin : 0,5 – 1,5 mg/dl

http://tanyuri.wordpress.com/2008/12/09/cerita-dari-setetes-darah/

3. TUJUAN PEMERIKSAAN

Page 2: 97094441-Nilai-Normal-Hasil-Lab.pdf

Pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin dalam darah dapat menjadi acuan untuk mengetahui adanya Gagal

ginjal akut (GGA) yaitu suatu sindrom klinis yang ditandai dengan penurunan mendadak (dalam beberapa jam

sampai beberapa hari) kecepatan penyaringan ginjal, disertai dengan penumpukan sisa metabolisme ginjal

(ureum dan kreatinin).

http://www.klikdokter.com/illness/detail/151

Nilai Normal Laboratorium Patologi Klinik

PRIA

Hematologi

Jenis Spesimen : darah

Darah Lengkap

Eritrosit : 4.5 – 5.9 (4.5 – 5.5) (juta/ul)

Haemoglobin (Hb) : 13.5 – 17.5 (13 – 16) (g/dl)

Hematokrit (Ht) : 41.0 – 53.0 (40 – 54) (%)

Trombo sit : 150.000 – 440.000 (150.000 – 400.000) (/ul)

Leukosit : 4.000 – 11.000 (5.000 – 10.000) (/ul)

Laju Endap Darah (LED) : 0 – 10 (mm/jam)

Diff count / Hitung Jenis Leukosit

Basofil : 0 – 1 (%)

Eosinofil : 1 – 3 (%)

Batang : 2 – 6 (%)

Segmen : 50 – 70 (%)

Limfosit : 20 – 40 (%)

Monosit : 2 – 8 (%)

Urinalisa

Jenis Spesimen : urine midstream / porsi tengah

Urine Lengkap

Warna : kuning

Kejernihan : jernih

Glukosa : negatif

Bilirubin : negatif

Keton : negatif

Berat jenis : 1.005 – 1.030 (1.003 – 1.030)

Darah samar : negatif

pH : 4.5 – 8.0 (5 – 8)

Protein : negatif

Urobilinogen : 0.1 – 1.0 (EU/dl)

Page 3: 97094441-Nilai-Normal-Hasil-Lab.pdf

Nitrit : negatif

Esterase leukosit : negatif

Sedimen

Leukosit : 0 – 5 (0 – 3) (/LPB)

Eritrosit : 0 – 1 (/LPB)

Silinder : negatif (/LPK)

Epitel : +1

Kristal : negatif

Lain-lain : negatif

Kimia Darah

Glukosa N : 80 – 100 (mg/dl)

Glukosa PP : 100 - 120 (mg/dl)

Glukosa S : < 150 (mg/dl)

Kolesterol total : < 200 (mg/dl)

Trigliserida : < 150 (mg/dl)

HDL – Kolesterol : > 55 (mg/dl)

LDL – kolesterol : < 150 (mg/dl)

Ureum : 15 – 40 (mg/dl)

Kreatinin : 0.5 – 1.5 (mg/dl)

Asam urat : 3.4 – 7.0 (mg/dl)

Bilirubin total : 0.2 – 1 (mg %)

Bilirubin direk : 0 – 0.2 (mg %)

Bilirubin indirek : 0.2 – 0.8 (mg %)

SGOT : 5 – 40 (u/l)

SGPT : 5 – 41 (u/l)

Alkali Fosfatase : 45 – 190 (iu/l)

Gamma GT : 6 – 28 (mu/ml)

Protein total : 6.1 – 8.2 (gr %)

Albumin : 3.8 – 5.0 (gr %)

Globulin : 2.3 – 3.2 (gr %)

Imunologi dan Serologi

Widal

Salmonella typhy

Salmonella paratyphy A

Salmonella paratyphy B

Salmonella paratyphy C

VDRL : negatif

Page 4: 97094441-Nilai-Normal-Hasil-Lab.pdf

HbSAg

Anti Hbs

RF : < 8 (lu/dl)

CRP : < 0.8 (Mg/dl)

ASTO : < 200 (lu/dl)

Wanita

Hematologi

Jenis Spesimen : darah

Darah Lengkap

Eritrosit : 4 – 5 (juta/ul)

Haemoglobin (Hb) : 12 – 15 (g/dl)

Hematokrit (Ht) : 36 – 47 (%)

Trombo sit : 150.000 – 400.000(/ul)

Leukosit : 5.000 – 10.000(/ul)

Laju Endap Darah (LED) : < 15 (mm/jam)

Diff count / Hitung Jenis Leukosit

Basofil : 0 – 1 (%)

Eosinofil : 1 – 3 (%)

Batang : 2 – 6 (%)

Segmen : 50 – 70 (%)

Limfosit : 20 – 40 (%)

Monosit : 2 – 8 (%)

Urinalisa

Jenis Spesimen : urine midstream / porsi tengah

Urine Lengkap

Warna : kuning

Kejernihan : jernih

Glukosa : negatif

Bilirubin : negatif

Keton : negatif

Berat jenis : 1.003 – 1.030

Darah samar : negatif

pH : 5 – 8

Protein : negatif

Urobilinogen : 0.1 – 1.0 (EU/dl)

Nitrit : negatif

Esterase leukosit : negatif

Sedimen

Leukosit : 0 – 3 (/LPB)

Page 5: 97094441-Nilai-Normal-Hasil-Lab.pdf

Eritrosit : 0 – 1 (/LPB)

Silinder : negatif (/LPK)

Epitel : +1

Kristal : negatif

Lain-lain : negatif

Kimia Darah

Glukosa N : 80 – 100 (mg/dl)

Glukosa PP : 100 - 120 (mg/dl)

Glukosa S : < 150 (mg/dl)

Kolesterol total : < 200 (mg/dl)

Trigliserida : < 150 (mg/dl)

HDL – Kolesterol : > 65 (mg/dl)

LDL – kolesterol : < 150 (mg/dl)

Ureum : 15 – 40 (mg/dl)

Kreatinin : 0.5 – 1.5 (mg/dl)

Asam urat : 2.4 – 5.7 (mg/dl)

Bilirubin total : 0.2 – 1 (mg %)

Bilirubin direk : 0 – 0.2 (mg %)

Bilirubin indirek : 0.2 – 0.8 (mg %)

SGOT : 5 – 40 (u/l)

SGPT : 5 – 41 (u/l)

Alkali Fosfatase : 45 – 190 (iu/l)

Gamma GT : 4 – 18 (mu/ml)

Protein total : 6.1 – 8.2 (gr %)

Albumin : 3.8 – 5.0 (gr %)

Globulin : 2.3 – 3.2 (gr %)

Imunologi dan Serologi

Widal

Salmonella typhy

Salmonella paratyphy A

Salmonella paratyphy B

Salmonella paratyphy C

VDRL : negatif

HbSAg

Anti Hbs

RF : < 8 (lu/dl)

CRP : < 0.8 (Mg/dl)

ASTO : < 200 (lu/dl)

Page 6: 97094441-Nilai-Normal-Hasil-Lab.pdf

Apakah Kolesterol?

Kolesterol adalah senyawa lemak berlilin yang sebagian besar diproduksi tubuh di dalam liver dari makanan

berlemak yang kita makan. Kolesterol diperlukan tubuh untuk membuat selaput sel, membungkus serabut saraf,

membuat berbagai hormon dan asam tubuh.

Kolesterol tidak dapat diedarkan langsung oleh darah karena tidak larut dalam air. Untuk mengedarkannya,

diperlukan molekul “pengangkut” yang disebut lipoprotein. Ada dua jenis lipoprotein, yaitu high density lippoprotein

(HDL) dan low density lippoprotein (LDL).

Kadar Kolesterol dalam Darah

Hasil pemeriksaan kolesterol Anda biasanya dinyatakan dalam miligram per desi liter (mg/dL). Dampak kadar

kolesterol Anda terhadap risiko penyakit jantung tergantung pada faktor risiko lainnya seperti usia, riwayat keluarga,

kebiasaan merokok dan tekanan darah Anda.

Kadar Kolesterol Total

Kurang dari 200 Normal

200-239 Batas normal- tinggi

Lebih dari 240 Tinggi

Bila total kolesterol Anda normal dan Anda tidak memiliki faktor risiko penyakit jantung lain, Anda bisa dikatakan

aman dari risiko penyakit jantung koroner. Namun demikian, Anda harus tetap menjaga diet Anda dan berolah raga

secara teratur agar kadar itu dapat tetap dipertahankan.

Bila total kolesterol Anda berada di kisaran 200 dan 239 mg/dL, dokter Anda akan melihat kadar LDL (”kolesterol

jahat”), HDL (”kolesterol baik”) dan trigliserida. Mungkin saja Anda memiliki kolesterol total relatif tinggi tetapi kadar

LDL-nya normal dan diimbangi HDL yang tinggi. Artinya, secara keseluruhan risiko Anda terkena penyakit jantung

tetap rendah.

Orang yang memiliki kadar kolesterol total 240 mg/dL atau lebih berisiko terkena penyakit jantung koroner dua kali

lipat mereka yang memiliki kadar kolesterol normal. Bila Anda memiliki kadar kolesterol total setinggi itu, Anda harus

segera mengubah gaya hidup Anda. Dokter juga mungkin akan memberikan obat-obatan untuk mengelolanya agar

tidak membahayakan diri Anda.

Kadar LDL (”Kolesterol Jahat”)

Kurang dari 100 Optimal

100-129 Mendekati optimal

130-159 Batas normal tertinggi

160-189 Tinggi

Lebih dari 190 Sangat tinggi

LDL adalah pengangkut kolesterol dari liver ke sel-sel. Bila terlalu banyak LDL, kolesterol akan menumpuk di dinding-

dinding arteri dan menyebabkan sumbatan arteri (aterosklerosis). Semakin rendah kadar LDL, semakin kecil risiko

Anda terkena serangan jantung dan stroke.

Faktor risiko penyakit jantung dan stroke lainnya menentukan seberapa tinggi LDL Anda seharusnya dan

penanganan apa yang tepat bagi Anda.

Kadar HDL (”Kolesterol Baik”)

Kurang dari 50 (wanita)/ 40 (pria) Normal

Lebih dari 60 Tinggi

HDL mengangkut kolesterol dari sel-sel untuk kembali ke liver. Semakin tinggi kadar HDL, semakin baik bagi kita.

Progesteron, anabolic steroid, dan testosteron cenderung menurunkan HDL, sementara estrogen menaikkan kadar

HDL.

Page 7: 97094441-Nilai-Normal-Hasil-Lab.pdf

Kadar Trigliserida

Kurang dari 150 Normal

150-199 Batas normal- tinggi

200-499 Tinggi

Sama atau lebih dari 500 Sangat tinggi

Trigliserida adalah sejenis lemak dalam darah Anda yang bermanfaat sebagai sumber energi. Bila Anda makan lebih

dari yang diperlukan tubuh, kelebihan kalori Anda akan disimpan sebagai trigliserida dalam sel-sel lemak untuk

penggunaan selanjutnya. Trigliserida dalam kadar normal sangat diperlukan tubuh.

Kadar trigliserida tinggi biasanya disebabkan oleh kegemukan dan gaya hidup kurang berolah raga. Diabetes,

gangguan ginjal dan obat-obatan tertentu juga dapat meningkatkan kadar trigliserida.

Kadar trigliserida 150 mg/dL atau lebih adalah salah satu faktor risiko sindroma metabolik yang meningkatkan risiko

penyakit jantung, diabetes, dan lainnya.

Diterbitkan di: 19 Januari, 2010

Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/1965513-kolesterol/#ixzz1db2W9Kvu

PARAMETER NILAI NORMAL SATUAN

Glukosa Sewaktu

Glukosa Puasa/Nuchter

Glukosa 2 jam PP

Kreatinin

Ureum

Asam Urat

Natrium/Na

Kalium/K

Klorida/Cl

Kalsium/Ca

Magnesium/Mg

Fosfat Organik/P

Amylase-P

Lipase

Bilirubin Total

Bilirubin Direk

Bilirubin Indirek

Fosfatase Alkali/ALP

Protein Total

70 – 200

70 – 110

100 – 140

0.5 – 1.5

10 – 50

3 – 7

135 – 153

3.5 – 5.1

98 – 109

8.5 – 10.5

1.5 – 2.5

2 – 4.5

17 – 115

13 – 60

<1.5

0.1 – 0.5

<1.0

35 – 105

6.6 – 8.7

mg/dL

mg/dL

mg/dL

mg/dL

mg/dL

mg/dL

mEq/L

mEq/L

mEq/L

mEq/L

mEq/L

mg/dL

U/L

U/L

mg/dL

mg/dL

mg/dL

U/L

g/dL

Page 8: 97094441-Nilai-Normal-Hasil-Lab.pdf

Albumin

Globulin

Kolinesterase/CHE

ALT/SGPT

AST/SGOT

Creatin Kinase/CK

CKMB

LDH

Kolesterol Total

Kolesterol HDL

Kolesterol LDL

Trigliserida

Fe(besi)/Serum Iron(SI)

TIBC

3.4 – 4.8

3.2 – 3.9

5.4 – 13.2

<47

<37

<167

<24

240 – 480

<200

40 – 60

<130

50- 150

35 – 150

260 – 445

g/dL

g/dL

KU/L

U/L

U/L

U/L

U/L

U/L

mg/dL

mg/dL

mg/dL

mg/dL

µg/dL

µg/dL