93327675 Tugas MPPH Pembuatan Kontrak BOT
-
Upload
nindyafitri -
Category
Documents
-
view
223 -
download
1
description
Transcript of 93327675 Tugas MPPH Pembuatan Kontrak BOT
PERJANJIAN BOT (BUILD, OPERATE AND TRANSFER)
Antara PT. Kokoh Karya dan Universitas ISIS Tentang Pembangunan
Food Court pada sebidang tanah milik Universitas ISIS
Pada hari ini, Jumat tanggal dua puluh enam, bulan Juni, tahun Dua ribu sembilan (26-06-
2009), kami yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama : Prof. Dr. Bimo Aryo Triatmodjo, S.E., M.M.
Tanggal lahir : 1 April 1955
Alamat Rumah : Jalan Wirata No. 5, Karang Malang, Sleman, Yogyakarta.
Jabatan : Rektor Universitas ISIS (Ini Senang Itu Senang), Sleman,
Yogyakarta, Indonesia. SK : 101/45/006/2009
Alamat kantor : Jalan Kaliurang, Kompleks Boulevard No: 1, Sleman, Yogyakarta,
Indonesia, Kode Pos : 55281
Berdasarkan Keputusan Universitas Nomor : 011/10236/50/009 tanggal 11 November
2009, telah ditunjuk sebagai Wakil dari Universitas ISIS, dalam hal ini bertindak atas dan
nama Universitas ISIS (Ini Senang Itu Senang) yang selanjutnya dalam Perjanjian ini
disebut sebagai Pihak Pertama.
2. Nama : Kemal Faiza Pasha, S.T.
Tanggal Lahir : 1 April 1967
Alamat Rumah : Jalan Wolter Monginsidi No. 25, Jetis, Yogyakarta
1
Jabatan : Direktur Utama PT. Kokoh Karya, SK : 202/12/009/008
Alamat Kantor : Jalan Urip Sumoharjo No: 190, Yogyakarta, Indonesia, Kode Pos
: 55231.
Dalam Perjanjian Kerja ini bertindak untuk dan atas PT. KOKOH KARYA, Yogyakarta,
selanjutnya disebut Pihak Kedua.
Dengan terlebih dahulu mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
1. Bahwa para pihak telah cakap melakukan perbuatan hukum dalam perjanjian ini.
2. Bahwa proyek pembangunan food court dilakukan pada sebidang tanah milik
Universitas ISIS, Yogyakarta yang berkedudukan di Jalan Kaliurang No. 1, Sleman,
Yogyakarta, Indonesia, 55281
3. Bahwa Pihak Pertama merupakan pemilik tanah dengan luas 500m2 (lima ratus)
meter persegi ukuran panjang 25 (dua puluh lima) meter dan lebar 20 (dua puluh)
meter, yang berdiri diatas tanah Hak Milik No. 266/Kelurahan Bulaksumur, diuraikan
lebih lanjut dalam surat ukur tertanggal tiga belas Maret tahun dua ribu sembilan
nomor 135/BLS/2009, terletak di provinsi daerah tingkat I Yogyakarta, Kabupaten
Sleman.
4. Pihak Pertama hendak menyewakan tanah kepada Pihak Kedua, dimana merupakan
PT. Kokoh Karya dengan konsep BOT (Built, Operate and Transfer), PT. Kokoh
Karya akan membangun bangunan food court lengkap dengan segala fasilitas seperti
yang tertuang dalam pasal 4 (empat) huruf B.
5. Bahwa dalam penawaran tersebut Pihak Pertama telah menjelaskan mengenai luas,
lokasi tanah dan fasilitas yang didapatkan oleh Pihak Kedua.
2
6. Bahwa Pihak Kedua telah memeriksa, meneliti, dan mengetahui luas, lokasi, fasilitas
yang ditawarkan oleh Pihak Pertama.
7. Bahwa Pihak Kedua telah melampirkan desain food court yang telah dirancang oleh
salah satu arsitek dari PT. Kokoh Karya.
8. Bahwa Pihak kedua akan membangun food court di atas tanah Pihak Pertama dan
kemudian mengelolanya selama 20 Tahun, dan Pihak Pertama berhak atas fee selama
pengelolaan 20 tahun tersebut dengan rincian fee seperti tercantum dalam Pasal 6
(enam). Setelah 20 tahun, tanah dikembalikan beserta bangunan food court kepada
Pihak Pertama dan Pihak Kedua harus terlebih dahulu melunasi semua biaya
operasional yang ditanggung olehnya.
9. Bahwa kedua belah pihak telah sepakat melakukan jual beli dan menuangkan segala
kesempatan yang dibuat tersebut dalam sebuah akta kontrak jual-beli.
Maka kedua belah pihak dengan ini menyatakan setuju dan bersepakat untuk membuat
perjanjian kerjasama dalam Pekerjaan Pembangunan food court di areal Universitas ISIS
serta mengikatkan diri dalam melaksanakan perjanjian kerja tersebut dengan ketentuan -
ketentuan dan syarat-syarat sebagaimana tercantum dalam pasal-pasal tersebut di bawah
ini :
Pasal 1
PENGERTIAN
Kata-kata dan atau istilah-istilah di bawah ini mempunyai arti sebagaimana dijelaskan
dalam pasal ini kecuali kalau ditentukan lain :
3
1. Perjanjian
Adalah perjanjian kerja antara Universitas ISIS yang bertempat Jalan Kaliurang No. 1
Yogyakarta, Indonesia, 55281 dengan PT. Kokoh Karya berkedudukan di Jalan Urip
Sumoharjo No. 190, Yogyakarta, Indonesia, 55182.
2. Fee
Adalah uang pembayaran yang dibayarkan dari Pihak Kedua kepada Pihak Pertama.
3. Konsep BOT (Built, Operate and Transfer)
Adalah Pihak kedua membangun suatu bangunan food court lengkap dengan segala
fasilitas, kemudian mengelolanya selama 20 (dua puluh) tahun. Setelah 20 (dua puluh)
tahun, tanah dikembalikan beserta bangunan food court kepada Pihak Pertama yaitu
Universitas ISIS.
Pasal 2
SURAT KONTRAK
Tujuan Surat Kontrak ini adalah Pihak Kedua harus melaksanakan pekerjaan dengan
konsep BOT (Built, Operate and Transfer) sesuai dengan ketentuan yang berlaku,
sehingga memberikan hasil yang memuaskan bagi Pihak Kedua dan khususnya Pihak
Pertama.
4
Pasal 3
TATA CARA PELAKSANAAN SURAT KONTRAK
1. Untuk melaksanakan tugas tersebut pada Pasal 1 (satu) mengenai Kontrak Kerja ini,
Pihak Kedua diwajibkan memenuhi persyaratan yang terdapat pada dokumen kontrak
yang terdiri dari :
a. Surat Kontrak
b. Kerangka Acuan Kerja
c. Rencana Kerja
d. Dan lain-lain
2. Semua dokumen tersebut di atas merupakan suatu kesatuan yang tidak terpisah satu
dengan lainnya.
3. Mengenai pekerjaan pembangunan food court, desain food court harus terlebih dahulu
mendapatkan persetujuan dari Pihak Pertama, dimana desain food court tersebut
sudah menjadi lampiran dan satu-kesatuan dengan perjanjian ini.
Pasal 4
PEKERJAAN PEMBANGUNAN DAN FASILITAS
Pihak kedua wajib mengurus semua persyaratan yang diperlukan untuk pembangunan dan
pengelolaan food court. Adapun dari bidang pembangunan dan fasilitas yang disediakan
Pihak Kedua bertanggung jawab terhadap segala biaya pembangunan :
A. Pekerjaan Pembangunan
A.1 Bahan bangunan :
Pondasi : Beton
Dinding : Batako
5
Atap : Genteng
Plafond : Tripleks
Lantai : Keramik 40x40 abu-abu
Ventilasi udara di pojok belakang setiap kios
A.2 Biaya-biaya :
Pengurusan IMB
Pembuatan tembok keliling
Ongkos tukang pembangunan food court
.
B. Fasilitas
Tempat parkir di sepanjang jalan ruko food court.
Air bersih : Saluran PDAM
Aliran Listrik : PLN 7.000 Watt.
Perabotan dan Peralatan Makan untuk masing-masing ruko food court :
a) Meja makan persegi panjang, terbuat dari kayu jati, coklat tua, 10 buah
b) Kursi makan, terbuat dari kayu jati, coklat muda, 50 buah.
c) Gerobak Makanan Permanen 1 buah untuk 1 ruko.
d) Mangkuk makan, warna hijau, 6 buah.
e) Pisau, 1 lusin lengkap dengan rincian : 6 buah pisau daging, 6 buah pisau
roti
f) Panci, terbuat dari aluminium, 1 buah
6
g) Nampan, terbuat dari kayu, 3 buah
h) Sendok dan garpu, masing-masing 1 lusin lengkap dengan rincian : 6
sendok teh, 6 sendok makan dan 12 garpu aluminium.
i) Penggorengan, terbuat dari aluminium, 2 buah
j) Kompor, Rinnai,1 buah
Tempat sampah untuk sampah organik dan non organik sejumlah 10 buah dan
sampah non organik sejumlah 10 buah. Lima (5) pasang empat sampah organik
dan non organik.
Pasal 5
BIAYA OPERASIONAL
Pihak Kedua sebagai yang penyewa tanah yang terletak di Jalan Kaliurang No. 1
Yogyakarta, Indonesia, menanggung semua biaya operasional setiap bulan selama jangka
waktu kontrak sewa-menyewa ini berlangsung, adapun biaya tersebut ialah :
A. Biaya-biaya Operasional untuk setiap bulan :
1. Petugas Penyiram areal food court : Rp.
650.000,00 (setiap hari kecuali hari libur
nasional, pukul 16.00)
2. Petugas parkir : Rp. 750.000,00 (setiap hari kerja pukul 08.00 – 22.00)
3. Petugas angkut sampah keliling : Rp. 750.000,00 (setiap hari kerja pukul 07.00)
7
4. Petugas Kebersihan Areal food court : Rp.
750.000,00 (setiap hari jam 07.00 dan
16.00)
5. Petugas Keamanan : Rp. 1.500.000,00 (setiap hari 24 jam dengan sistem shift)
6. Biaya Listrik : ditentukan dari penggunaan per bulan
7. Biaya penyediaan Air : ditentukan dari penggunaan per bulan
B. Biaya Operasional per tahun :
Pajak Bumi dan Bangunan dan sumbangan serta pungutan resmi lainnya yang berhu-
bungan dengan perjanjian ini ditanggung oleh Pihak Kedua.
Pasal 6
KEUNTUNGAN PENGELOLAAN
1. Pihak Kedua sebagai penyewa di atas tanah Pihak Pertama dan selama 20 tahun masa
pengelolaan PT. Kokoh Karya, Pihak Pertama berhak atas fee dengan rincian sebagai
berikut :
a) Tahun pertama dan tahun kedua : Rp. 75.000.000 (tujuh puluh lima juta) per tahun.
b) Tahun ke-3 sampai dengan tahun ke-7 : 15% (lima belas persen) dari pendapatan
bersih.
c) Tahun ke-8 sampai dengan tahun ke-20 : 12,5% (dua belas setengah persen) dari
pendapatan bersih.
8
2. Setelah 20 tahun, tanah dikembalikan beserta bangunan food court kepada Pihak
Pertama dan bangunan food court beserta segala fasilitas di dalamnya harus masih bisa
digunakan sebagaimana sebelum perjanjian ini berakhir.
3. Penghitungan Fee dari Pihak Kedua kepada Pihak Pertama, dilakukan dengan cara :
Pendapatan kotor dari PT. Kokoh Karya per tahun dikurangi dengan biaya operasional
sama dengan pendapatan bersih.
(Pendapatan kotor - Biaya Operasional = Pendapatan Bersih)
Pasal 7
TATA CARA PEMBAYARAN KEUNTUNGAN
1. Pembayaran harga persewaan food court sebagaimana dimaksud Pasal 6 ayat (1) dan
ayat (3) akan dilakukan secara bertahap per tahun sesuai dengan ketentuan dalam
Pasal 6 ayat (1).
2. Semua pembayaran tersebut dilakukan dengan melalui transfer uang ke rekening
Universitas ISIS Yogyakarta di Bank BNI Cabang ISIS Yogyakarta atas nama Bimo
Aryo Triatmodjo, S.E., M.M., selaku Rektor Universitas ISIS, dengan nomor
rekening 0187.036.205
Pasal 8
JANGKA WAKTU
1. Perjanjian kerjasama ini mulai dua puluh enam, bulan Juni tahun dua ribu sembilan
(26-06-2009) dan dibuat untuk lamanya 20 (dua puluh) tahun, demikian berakhir pada
tanggal dua puluh enam, bulan Juni tahun dua ribu dua sembilan (25-06-2029).
9
Selama jangka waktu 20 (dua puluh) tahun, yaitu selama kedua belah pihak
memenuhi kewajibannya berdasarkan akta ini dengan saksama, persewaan ini tidak
akan berhenti kecuali bila terdapat hal-hal yang menyebabkan perjanjian ini berakhir
seperti yang tertuang dalam pasal 13 (tiga belas) dalam kontrak ini mengenai
berakhirnya perjanjian.
2. Bilamana sebelum jangka waktu perjanjian berakhir, Pihak Kedua menghentikan
perjanjian ini, maka Pihak Kedua harus membayar ganti rugi kepada Pihak Pertama
sebesar Rp. 850.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah)
Pasal 9
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
1. Hak Pihak Pertama :
a. Penjual mempunyai hak untuk menerima pembayaran dari Pihak Kedua
dengan harga yang telah disepakati;
b. Mendapatkan pengembalian food court dari Pihak Kedua, bila perjanjian
ini telah selesai dan food court beserta segala fasilitas di dalamnya harus
masih bisa digunakan sebagaimana sebelum perjanjian ini berakhir.
2. Hak Pihak Kedua :
a. Menerima tanah sesuai dengan yang diperjanjikan;
b. Menerima tanah pada waktu dan tempat yang diperjanjikan;
1
c. Membangun bangunan food court sesuai dengan ketentuan dalam
perjanjian ini.
3. Kewajiban Pihak Pertama:
a. Menyerahkan tanah dan menyerahkan penguasaan sementara hak sewa
atas tanah sesuai dengan yang diperjanjikan;
b. Memberikan si penyewa kenikmatan yang tentram daripada barang yang
disewakan selama berlangsungnya sewa;
c. Kerusakan yang disebabkan gempa bumi, kebakaran, angin ribut atau
bahaya-bahaya alam lainnya yang semuanya di luar kesalahan Pihak Kedua
harus dibayar pleh Pihak Pertama.
4. Kewajiban Pihak Kedua:
a. Membangun area food court sesuai dengan yang desain dan gambar
bangunan yang terlampir;
b. Menanggung Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) selama jangka waktu sewa-
menyewa ini berlangsung;
c. Selama persewaan ini berlangsung, pajak, rekening bulanan listrik, air
bersih, jasa tukang sampah serta sumbangan-sumbangan untuk lingkungan,
kelurahan dan kecamatan dibayar dan dipikul oleh Pihak Kedua selama
perjanjian ini masih berlangsung. Pihak Kedua harus telah membayar
rekening bulan listrik, air minum dan air bersih dan telepon untuk bulan
terakhir pemakaian sebelum kontrak ini berakhir. Bila tidak/ keluar sesudah
perjanjian ini sudah berakhir, maka Pihak Kedua wajib untuk membayar
1
segala pengeluaran yang masih terutang tersebut dan kewajibannya
dianggap selesai saat semua sudah lunas.
Pasal 10
MENGENAI PERUBAHAN
Pihak Kedua diperbolehkan mengadakan tambahan-tambahan atau perubahan-perubahan
yang bersifat perbaikan tentang tanah maupun food court yang disewanya tersebut,
asalkan sebelumnya telah mendapatkan persetujuan tertulis dari Pihak Pertama, dengan
segala biaya yang diperlukan untuk itu dibayar dan dipakai oleh Pihak Kedua sendiri,
semuanya dengan ketentuan bahwa pada saat berakhirnya kontrak sewa-menyewa ini,
Pihak Kedua mengembalikan kepada Pihak Pertama.
Pasal 11
WANPRESTASI
1. Apabila Pihak Pertama tidak menyerahkan tanahnya sesuai dengan kesepakatan
maka Pihak Kedua berhak untuk meminta pengurangan atas pembayaran sebesar
berjumlah Rp. 250.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah)
2. Apabila Pihak Kedua tidak melakukan pembayaran sesuai dengan kesepakatan
maka Pihak Kedua akan dibebankan denda sebesar 12% (sepuluh persen) per tahun
dari total pendapatan bersih per tahun.
1
3. Pihak Kedua diperbolehkan untuk menyewa-ulangkan kios food court yang telah
dibangunnya, asalkan sebelumnya sudah dibuat perjanjian antara Pihak Ketiga
tersebut dan Pihak Pertama dan Pihak Kedua.
Pasal 12
FORCE MAJEURE
1. Tidak terpenuhinya atau keterlambatan dalam penyerahan tanah karena keadaan
diluar kemampuan (force majeure) merupakan kesalahan pihak pertama.
2. Risiko yang ditimbulkan dari keadaan tersebut maka akan ditanggung oleh Pihak
Pertama yaitu sebesar 100% (seratus persen).
3. Pihak yang mengalami keadaan tersebut wajib memberitahukan keadaan tersebut
kepada pihak lainnya dalam waktu 1 x 24 jam.
Pasal 13
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
Perjanjian ini berakhir apabila :
1. Jangka waktu yang diperjanjikan telah berakhir.
2. Para pihak sepakat untuk mengakhiri kontrak.
3. Tujuan dari kontrak ini telah dicapai.
1
Pasal 14
DOMISILI
Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk memilih domisili tetap dan segala yang
timbul akibat Surat Perintah Kerja ini yaitu di Kantor Pengadilan Negeri Sleman.
Pasal 15
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Jika terjadi perselisihan antara kedua belah pihak, maka pada dasarnya akan
diselesaikan secara musyawarah.
2. Jika perselisihan itu tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, maka akan
diselesaikan oleh suatu “Panitia Pendamai” yang dibentuk dan diangkat oleh kedua
belah pihak, yang terdiri dari :
(i) Seorang wakil dari Pihak Pertama sebagai anggota
(ii) Seorang wakil dari Pihak Kedua sebagai anggota
(iii) Dari Pihak lain yang ditunjuk , sebagai Ketua
3. Keputusan “Panitia Pendamai” ini mengikat kedua belah pihak, biaya penyelesaian
perselisihan yang dikeluarkan menjadi tanggung jawab kedua belah pihak.
1
PASAL 16
PENUTUP
1. Apabila salah satu pihak mengakhiri kontrak sewa-menyewa ini belum waktunya
kontrak berakhir maka pihak yang mengakhiri wajib membayar 30% (tiga puluh
persen) dari harga sewa.
2. Mengenai hal-hal yang belum diatur dalam kontrak ini, maka berlaku ketentuan
khusus mengenai kontrak sewa-menyewa sebagaimana yang diatur dalam buku III
KUHPerdata mampu ketentuan-ketentuan umum mengenai perikatan yang diatur
dalam Buku Bab I dan Bab II Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH
Perdata).
Demikian sebagai bukti yang sah akta/kontrak ini dibuat dan ditandatangani di hadapan
oleh para pihak dan saksi-saksi pada hari, tanggal, bulan dan tahun yang telah disebutkan
pada awal akta, dibuat rangkap 2 (dua) masing-masing dibubuhi materai cukup dan
masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
1
Yogyakarta, 25 Juni 2009
Pihak Pertama Pihak Kedua
Prof. Dr. Aryo Bimo Triatmodjo, M.M. Kemal Faiza Pasha, S.T.
Saksi-saksi:
Walkidi Ngarsono Poniran
1
Lampiran Desain food court beserta Keterangan umum
Umum :
Luas Tanah 5 are (500 m2)
Luas Bangunan 400 m2
Jumlah Kios 8 kios
Ukuran Kios ukuran masing-masing 5 meter x 10 meter
Lokasi di di Jalan Kaliurang No. 1, Yogyakarta, Indonesia.
Pondasi : Batu Kali
Dinding : Batako
Atap : Genteng
Plafond : Tripleks
Lantai : Keramik 30x40 abu-abu
Lokasi Strategis :
Memiliki taman dan areal parkir yang luas
Masih ada sisa lahan di belakang untuk pembangunan jangka panjang
Investasi di lokasi yang strategis, dekat ke daerah fasilitas umum, seperti kampus,
Mall, rumah sakit, pompa bensin, pasar, dll.
Sirkulasi udara dan pencahayaan yang melebihi dari pada cukup.
1