92528322-ADM-PERSONALIA.doc

8
RESUME PROFESI KEPENDIDIKAN ADMINISTRASI PERSONALIA OLEH KELOMPOK 2 : FADIAH ELWIJAYA SISNITA SARI ROSMANITA SRI UTARI

description

panttrk

Transcript of 92528322-ADM-PERSONALIA.doc

Page 1: 92528322-ADM-PERSONALIA.doc

RESUME

PROFESI KEPENDIDIKAN

ADMINISTRASI PERSONALIA

OLEH KELOMPOK 2 :

FADIAH ELWIJAYA

SISNITA SARI

ROSMANITA

SRI UTARI

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2012

Page 2: 92528322-ADM-PERSONALIA.doc

ADMINISTRASI PERSONALIA

 

1. PENGERTIAN

Kata administrasi berasal dari kata ad yang berarti ke atau kepada, dan

ministrareyang berarti melayani, membantu atau mengarahkan. Sedangkan kata Personalia berasal

dari kata personil, yaitu orang-orang yang menjadi anggota suatu organisasi.Jadi admnistrasi

personalia merupakan serangkaian proses kerja sama mulai dari peencanaan,

pengorganisasian,penggerakan dan pengawasan dalam bidang personaliadengan

mendayagunakan sumber yang ada secara efktif dan efisien. Administrasi personalia adalah

serangkaian proses kerjasama dan bisa juga disebut dengan pelaksanaan administrasi

dalam bidang administrasi.Pengertian diatas bila dikaitkan dengan aktivitas-aktivitas

atau fungsi operasional dariadministrasi personalia, yaitu perencanaan personil,

kegiatan pengadaan, pemanfaatandan pengembangan, pengajian pembinaan serta

pemberhentian personil, maka pengertian administrasi personalia dapat dirumuskan

sebagai serangkaian proses kerjasama mulai dari perencanaan, pengorganisasian,

penggerakan dan pengawasan dari pengadaan, pemanfaatan dan pengembangan,

pengkajian, pembinaan serta pemberhentian personil dalam rangka mencapai tujuan

organisasi sekolah secar efektif dan efisien.Personalia berasal dari kata personil, yaitu orang

±orang yang menjadi suatu anggotaorganisasi tertentu. Personil sekolah dalam hal ini

mengikuti murid, guru dan pegawailainnya. Namun yang dimaksud disini tidak

termasuk murid. Personil sekolah disinidapat di bedakan atas tenaga kependidikan dan non

kependidikan.

 

2. PERENCANAAN

Perencanaan personil adalah penentuan jumlah (kuantitas dan kualitas). Orang-

orangyang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas organisasi dalam rangka

mencapaitujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.

Langkah±langkah dalam perencanaan personil adalah sebagai berikut:

 

a. Analisis pekerjaanMenurut simamora (1999) adalah proses pengumpulan dan

pemeriksaan dan pengorganisasian semua aktifitas-aktifitas kerja pokok di dalam

Page 3: 92528322-ADM-PERSONALIA.doc

suatu organisasi beserta kualifikasi yang diperlukan untuk melaksanakan aktivitas

tersebut. Hasildari analisis pekerjaan berupa deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan.

b. Penentuan formasiFormasi adalah jumlah dan susunan pangkat pegawai yang di

perlukan dalam suatuorganisasi untuk mampu melaksanakan tugas pokoknya dalam jangka

waktutertentu. Penyusunan formasi ini didasarkan pada :

Jenis pekerjaan

Sifat pekerjaan

Analisis beban kerja dan perkiraan kapasitas seorang pegawaidalam

jangkawaktu tertentu

Prinsip pelaksanaan pekerjaan

Peralatan yang tersedia

c. Penentuan kebutuhanPenentuan kebutuhan dimulai dari kegiatan inventarisasi

personil yaitu pencatatandan pendataan ulang personil yang sudah ada.

Inventarisasi ini meliputi: jumlah,kualifikasi, masa kerja,pengetahuan dan

keterampilan serta bakat yang perludikembangkan.Faktor penyebab organisasi

kekosongan formasi biasanya adalah:

Pegawai pension

Pegawai berhenti dengan hormat

Pegawai berhenti dengan tidak hormat

Pegawai yang meninggal

Sisa formasi yang belum terisi

Perluasan formasi

Modernisasi dan perubahan peralatan baru

 

3. PENGADAAN PERSONIL

Pada pasal 16 ayat 1 UU Nomor 8 tahun 1974 yang diubah menjadi UU nomor 43 tahun

1999 tentang pokok-pokok kepegawaian dan pasal 1 PP nomor 98 tahun2000 tentang pengadaan

pegawai dinyatakan bahwa pengadaan pegawai negeri sipiladalah kegiatan mengisi formasi

yang lowong.

Lebih lanjut pasal 2 PP nomor 98/2000mengatakan pengadaan pegawai negeri sipil

dilakukan mulai dari perencanaan, pegumuman, pelamaran, penyaringan, pengangkatan

calon pegawai negeri sipilsampai dengan pengangkatan menjadi pegawai negeri sipil.

4. PEMANFAATAN, PEMBINAAN PERSONIL

Page 4: 92528322-ADM-PERSONALIA.doc

Pemanfaatan personil merupakan upaya pelibatan secara aktif para

personildalam kegiatan penyelenggaraan kerja untuk mencapai tujuan

lembaga.Pengembangan personil adalah upuaya untuk meningkatkan kemampuan

personildalam melaksanakan tugas-tugasnya dalam rangka mencapai tujuan lembaga.Pembinaan

personil adalah kegiatan yang diarahkan untuk menjami penyelenggaraan tugas-tugas lembaga

atau pemerintah dan pembangunan secara berdaya guna dan berhasil guna.Kegiatan-

kegiatan administrasi personalia yang dilakukan dalam upaya pendayagunaaan

personil adalah:

a. Orientasi personil

Orientasi adalah kegiatan yang dimaksudkan untuk memeperkenalkan

kepadaindividu atau personail baru tentang keadaan organisasi, supaya mereka

dapat berfungsi secara efektif dan menyenangkan pada pekerajaan baru. 

b. Pendidikan dan latihan

Pendidikan dan latiahan sebagai upaya pengembangan personil menurut PP

101Tentang pendidikan pelatihan pegawai negeri sipil pasal 1 adalah

proses penyelenggaraan belajar mengajar dalam rangka meningkatakan

kemampuan pegawai negeri sipil.

c. Penggajian personil

Penggajian PNS datur dalam PP no:6 tahun 1997.Besarnya gaji pokok

seorangPNS ditentukan oleh golongan ruang,pangkat dan masa kerja.Disamping gaji pokok

juga ada tunjangan-tunjanagan adalah sebagai berikut :

Tunjangan Keluarga

Tunjangan Pangan

Tunjangan Jabatan

Tunjangan lain-lain

d. Keanaikan Pangakat Personil

Kaanaikan pangakat personil adalah penghargaan yanag di berikan atas

prestasikerja dan penagabdian PNS terhadap negara

e. Cuti Personil

Cuti PNS menurut pasal 1 PP N o 24/1976 Adalah Keadaan tidak masuk kerjayang di

izinkan dalam jangka waktu tertentu.

f. Kesejahteraan Pegawai

Page 5: 92528322-ADM-PERSONALIA.doc

Sealin beberapa hak yang telah di sebutkan diatas pemerintah

jugamengusahakan beberapa hal unrtuk kesejahteraan PNS Yaitu TASPEN,

ASKES,dan KOPERASI.

g. Pemindahan

PNS dimungkinkan pindah dari satu tenmpat ke tempat lain karena

alasantertentu.Kepindahan dilakukan untuk menjamin pelaksaanaan tugas negara

atau juga untuk menjamin kesejahteraan PNS Ynag bersangkutan.

h. DP3 (Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan),

Merupakan suatu daftara yangmemuat hasil penilaian pelaksanaan

pekerjaan setiap pegawai selam satutahun(mulai bulan januari sampai desember) di

buat oleh pejabat penilai. Unsur-unsur dalam DP3 ini adalah: kesetiaan

prestasikerja, tanggung jawab, ketaatan,kejujuran, kerjasama, prakarsa,

kepemimpinan.

5. PEMBERHENTIAN

Pemberhentian PNS diatur dalam peraturan pemerintah nomor 32 tahun

1979dan PP no 1 tahun 1974. pemberhentian setiap PNS maksudnya adalah

berakhirnyastatus seseorang dari status PNS karena alasan-alasan tertentu.

Pemberhentian PNSdapat terjadi karena:

a. Permintaan sendiri

b. Mencapai batas pensiun

c. Adanya penyederhanaan organisasi

d. Melakukan pelanggaran/tindak pidana penyelewengan

e. Tidak cakap jasmani/rohani

f. Meninggalkan tugas

g. Meninggal atau hilang

6. PERANAN GURU

a. Menyediakan dan melengkapi sarana dan prasarana yang diperlukan 

b. Memberikan informasi tentang keadaan personil sekolah

c. Mengkoordinasikan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling kepada

semua personel sekolah.

Page 6: 92528322-ADM-PERSONALIA.doc

d. Mempertanggungjawabkan tugas dan kegiatan yang dilakukan

e. Membantu mencapai suatu tujuan, atau proses penyelenggaraan kerja

untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.

f. Mengatur dan mengurus penggunaan tenaga-tenaga kerja yang di perlukan dalamusaha

kerjasama.

g. Mengadakan penilaian terhadap hasil yang telah dicapai

 

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadazhar, 2009.  Administrasi Personalia. http://ahmadazhar.wordpress.com (online)

diakses tanggal 20 Maret 2012

Mujtahid. 2010.  Peran Guru Dalam Administrsi Sekolah. http://mujtahid-komunitas-

pendidikan.blogspot.com (online) diakses tanggal 20 Maret 2012

Tim pengajar. 1986. Dasar-dasar Administrasi pendidikan. Padang: FIP IKIP PADANG

Tim Pembina Mata Kuliah Profesi Kependidikan. 2006.  Bahan Ajar Profesi

Kependidikan. Padang: UNP