Adm. Bagi Pemb.nasional
Transcript of Adm. Bagi Pemb.nasional
ADMINISTRASI BAGI
PEMBANGUNAN NASIONAL
1. Pembangunan Nasional secara berencana
2. Perencanaan & Adm. Pembangunan
3. Penyempurnaan Administrasi untuk Pembangunan
1. PEMBANGUNAN NASIONAL BERENCANA
Administrasi & pembangunan politik masyarakat bangsa dikelompokkan kedalam
1. Masyarakat Tradisional 2. Masyarakat transisi/peralihan 3. Masyarakat Modern Pentingnya peranan dan dukungan administrasi dalam
pembangunan berencana di berbagai bidang1. Bidang Politik
2. Bidang Ekonomi 3. Bidang Sosbud 4. Hankam
Pemb. Berencana menurut Tingkat Tindakan
1. Tingkat konseptualisasi Kebutuhan dasar, kondisi objektif Konsiliasi dari berbagai sumber keinginan
2. Tingkat Formulasi Keputusan Politik
Perumusan pada tingkat konseptualisasi dilakukan dalam proses politik dan dituangkan dalam bentuk keputusan politik ( apa yg dibangun; bagaimana mencapainya)
3. Tingkat Legalisasi
Perumusan dasar hukum bagi pelaksanaan keputusan politik untuk menjamin kepastian dan keberlanjutan pembangunan sesuai dengan kerangka hukum.
4. Tingkat Formulasi Keputusan Administratif
Perumusan kebijaksanaan & program yang dituangkan dalam rencana kebijaksanaan pembangunan
5. Tingkat Programming Penyusunan program Sistem dan mekanisme implementasi
6. Tingkat Implementasi
Pelaksanaan rencana-rencana sesuai dengan
tujuan dan sasaran yang dirumuskan
7. Penilaian ( Pemantauan, Evaluasi & Pelaporan)
Pemantauan dan evaluasi dimaksudkan untuk pengendalian pelaksanaan program sehingga apabila ada penyimpangan, dapat dilakukan perubahan pelaksanaan kegiatan untuk diluruskan kembali ke tujuan atau sasaran program semula. Selanjutnya evaluasi tersebut dituangkan dalam bentuk laporan sebagai dokumen pengendalian pelaksanaan suatu program/kegiatan.
Bidang Politik
Pentingnya Pembangunan Politik• Benang merah dari pembangunan politik
adalah kedaulatan di tangan rakyat.• Di negara berkembang seringkali muncul
kelabilan politik• Labilnya politik suatu negara (akibat dari
ekstrimitas sipil/militer) dapat menghambat
pembangunan
Tujuan Pembangunan Bidang Politik
1. Meningkatkan komitmen nasional agar mengutamakan kepentingan nasional
2. Menyusun program pembangunan nasional yang bebas dari kepentingan politik
3. Meyakinkan tidak adanya satu lembaga konstitusional yang terlalu dominan, melalui mekanisme “checks and balances”
4. Mencegah timbulnya satu partai politik5. Adanya oposisi yang membangun politik yang sehat6. Meningkatkan kreativitas dan inovasi di bidang politik untuk mempercepat pembangunan nasional7. Meningkatkan pendidikan politik melalui partai, bermuara pada pemilihan aspirasi politik yang sesuai keinginan rakyat.
Tahap-tahap Pertumbuhan Politik1. Menciptakan stabilitas politik
Bukan tujuan akhir dari pembangunan politik Menghindari munculnya status quo
2. Restrukturisasi partai politik dengan sistem multipartai Pertama: menyederhanakan partai politik partai yang terlalu banyak akan menimbulkan instabilitas Kedua : mendorong timbulnya multi partai menghindari munculnya partai tunggal
3. Tinggal landas politik• Dimulainya usaha-usaha parpol u/ turut serta
dalam pembangunan • Menerapkan prinsip-prinsip demokrasi • Parpol sebagai pembela hak demokrasi • Parpol membina sarana demokrasi • Menyelenggarakan pendidikan politik
Jika ke-4 nya sudah dilaksanakan dengan baik, akan ada dasar yg kuat untuk kehidupan politik dan pada akhirnya akan memperlancar pembangunan nasional
Politik dan Hubungan Luar Negeri Perlu karena keberadaan suatu negara tidak hanya “de facto” tetapi juga “de jure”.
Pengakuan dapat dilakukan dengan hubungan bilateral antara beberapa negara
melalui perwakilan diplomatik. hubungan juga dapat dilakukan dengan
masuk ke dalam keanggotaan di badan-badan internasional.
Hubungan luar negeri dapat membantu pembangunan di bidang-bidang lainnya
Bidang Ekonomi
Ekonomi merupakan bidang yang mendapatkan perhatian khusus di negara-negara berkembang, karena: Pandangan tentang welfare state Ketertinggalan ekonomi merupakan
ketertinggalan yang paling mencolok Oleh karena itu pembangunan negara
berkembang biasanya menempatkan pembangunan ekonomi sebagai prioritas pembangunan
Untuk mengatasi hal tsb pada umumnya negara berkembang menggunakan 2 pendekatan: Modernisasi pertanian:
Sektor yang dikembangkan tetap fokus pada sektor pertanian, tetapi sudah menggunakan pendekatan modern.
Industrialisasi:Sektor pertanian ditinggalkan dan mulai beralih ke industri untuk menggenjot pembangunan.
Mengapa Pembangunan Ekonomi?1. Mengentaskan kemiskinan Tercapainya tujuan welfare state2. Menghilangkan kesenjangan sosial Mengurangi jurang antara si kaya dan si miskin3. Tersedianya dana u/ pembangunan bidang lain Pembangunan lain membutuhkan dana yang dihasilkan dari pembangunan ekonomi4. Terpeliharanya ketertiban umum Apabila masyarakat sejahtera maka tingkat kejahatan menurun
Bidang Sosial Budaya
Tema sentral dan sasaran akhir pembangunan sosbud adalah:
“membangun negara bangsa sehingga menjadi bangsa maju dan modern tanpa kehilangan jati dirinya”
Untuk membangun bidang sosbud maka ada beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam menyusun strategi pembangunan
Aspek Utama Sosial Budaya 1. Bahasa • Peran nya sangat penting sebagai alat pemersatu bangsa • Pembangunan bahasa nasional juga harus disertai dengan pelestarian bahasa daerah • Perlunya penguasaan bahasa asing • Bahasa asing dan daerah mampu menjadi sumber dari pengembangan bahasa nasional
2. Adat Istiadat dan Tradisi • Menentukan batas-batas dan pengendali
perilaku • Pemelihara stabilitas sosial • Pendorong interaksi positif dan harmonis
3. Persepsi ttg kekuasaan • Seberapa jauh jarak penguasa dengan rakyat • Jarak tsb bisa mempengaruhi munculnya sistem pemerintahan yg otoriter
GOLONGAN MASYARAKAT
Tradisionalis
Modernis
Ambivalen
Golongan Tradisionalis
Memiliki ciri-ciri:1. Cenderung menolak modernisasi karena identik
dengan “westernisasi”2. Berorientasi ke masa lalu3. Memiliki sikap mentalitas kolonial (colonial
mentality)4. Stratifikasi sosial dianggap sebagai hal yg wajar5. Kecenderungan kuat menolak perubahan muncul karena keharusan merubah kebiasaan,
terganggungnya rasa aman, takut pada hal baru.6. Ikatan kekeluargaan yg masih sangat kuat
Golongan Modernis
Memiliki ciri-ciri1. Memiliki wawasan luas menyangkut tata kehidupan
modern2. Berorientasi masa depan mendorong timbulnya keberanian u/ mengambil resiko, membiasakan diri membuat rencana jangka pendek,
menengah, dan panjang, & rela berkorban masa kini demi masa depan
3. Kesediaan memainkan peranan selaku pelopor dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.4. Seringkali diliputi ketidaksabaran5. Meskipun memiliki kelemahan, tetapi terciptanya
golongan masyarakat yg modernis menjadi tujuan dari pembangunan sosial budaya.
6. Golongan ini seringkali dianggap dan diharap mampu menjadi change agent
GOLONGAN AMBIVALEN
Memiliki ciri-ciri1. Berorientasi masa sekarang2. Berorientasi materi3. Mudah berganti warna
Golongan tradisional diupayakan untuk berkurang dengan
menambah golongan modernis melalui pendidikan
Bidang Hankam
Tujuan & Sasaran Tujuan: 1. Menjamin kemerdekaan di semua bidang kehidupan dijunjung oleh semua WN dan diakui secara de jure oleh dunia Internasional 2. Ditingkatkannya usaha u/ menciptakan ketahanan nasional, yg merupakan conditio
sine qua non. Sasaran akhir dari pembangunan Hankam
adalah terciptanya kesadaran masyarakat untuk membela dan mempertahankan negara
2. PERENCANAAN & ADM.PEMBANGUNAN
Pembangunan yg multidimensi membutuhkan perencanaan yang mempunyai dimensi-dimensi yg operasional yaitu:
1. Berorientasi untuk mencapai tujuan (ekonomi, politik,sosial)
2. Berorientasi kepada pelaksanaan : kemampuan merealisir
dari berbagai aspek, pembiayaan SDM dan lainnya ; dan
kemampuan memprediksi konsekuensi-konsekuensinya
3. Pemilihan skala prioritas, cara mencapainya, dalam tahap
waktu-waktu tertentu.
4. Perencanaan merupakan suatu proses yang kontinyu dari
formulasi rencana dan pelaksanaannya.
3. PENYEMPURNAAN ADMINISTRASI UNTUK PELAKSANAAN PEMBANGUNAN
Adalah suatu motif yang terarah dan perubahan administrasi menghadapi tantangan/rintangan (Caiden) Disengaja: dibuat dan direncanakan oleh manusia Motif: dalam melakukan perubahan administrasi ini digunakan persuasi, argumentasi, dan ancaman berupa sanksi Suatu usaha untuk menerapkan ide baru dalam sistem administrasi, serta dengan sadar memperbaiki sistem tersebut bagi pencapaian tujuan & sasaran pembangunan yg positif (Haka Been Lee) Perubahan langsung keseluruhan sistem administrasi untuk mencapai tujuan masyarakat yang menyeluruh (Yeheskiel Dror)
Penyempurnaan administrasi: suatu usaha sadar untuk melakukan perubahan dan penyesuain administrasi pemerintah untuk melakukan
perbaikan administrasi pemerintah, yaitu: Tujuan, susunan, prosedur organisasi lembaga
negara baik yang bersifat departemental atau non departemental
Sistem dan prosedur pengurusan alat-alat negara termasuk sikap dan kesejahteraannya dengan maksud untuk meningkatkan efektivitas organisasi dalam mencapai pembangunan nasional
Berdasarkan definisi di atas dapat dipahami bahwa ada 2 faktor sebagai hubungan sebab akibat dalam
penyempurnaan administrasi, yaitu: Faktor penyebab: perubahan tujuan, struktur dan cara organisasi serta sikap aparat negara Faktor akibat: efektivitas organisasi
Ada 3 unsur yg membedakan perubahan administrasi dengan perubahan lainnya: Kepentingan moral: memperbaiki status quo menghilangkan cara yang salah di bidang administrasi Perubahan terarah: sekali penyempurnaan dilakukan maka diusahakanpenyempurnaan itu bersifat permanen. Ketahanan administrasi: perlu ada dukungan politik agar perubahan status quo berjalan lancar
Faktor yang mempengaruhi penyempurnaan administrasi: 1. Keadaan perubahan: tujuan, sasaran dsb 2. Agen pembaharu: orang yg melakukan
perubahan 3. Faktor lingkungan: kondisi negara tsb
Berhasilnya penyempurnaan administrasi tergantung dari berapa banyak jumlah orang
yang berpartisipasi secara langsung atau tidak
langsung dalam proses perubahan yg dilaksanakan.
Penyempurnaan administrasi harus disesuaikan dengan lingkungan. Lingkungan tersebut dinamakan lingkungan administrasi Lingkungan administrasi: kondisi negara dan bangsa yang bersangkutan, meliputi bidang politik, ekonomi dan sosial.
Mengukur lingkungan administrasi untuk masing masingbidang dapat dilakukan dgn:1. Bidang politik:
Sistem politik yg dianut Hubungan administrasi dgn politik Keterbukaan
2. Bidang ekonomi: Sistem ekonomi yg dianut, terbuka atau tertutup Ekonomi pasar/dominasi pemerintah Tingkat pendapatan perkapita
3. Bidang sosial: Tingkat melek huruf Tingkat pendidikan Kesehatan masyarakat: harapan hidup, kematian bayi,
dsb
Lingkungan administrasi yang kurang baikmaka kinerja administrasi nya tidak optimal
Administrasi yang terbelakang akanmemperburuk lingkungannya
Strategi Penyempurnaan Adm.
1. Strategi penyempurnaan menyeluruh Kepemimpinan dan massa mendukung2. Strategi penyempurnaan sepotong-sepotong (incremental) Kepemimpinan/massa mendukung3. Tidak ada strategi penyempurnaan Kepemimpinan & massa tida ada yang mendukung
Cara Penyempurnaan Adm.
1. Privatisasi dan Ko Produksi Privatisasi: pergeseran usaha-usaha pemerintah ke swasta Ko-produksi: kerjasama antara pemerintah dan swasta dalam mengadakan sesuatu
2. Debiroraktisasi dan Reorganisasi Upaya untuk membuat birokrasi menjadi efektif dan efisien
Penataan ulang fungsi organisasi pemerintah sehingga tidak saling tumpang tindih fungsi
Pola organisasi menyesuaikan antara pola mekanik dan organik