91863795 Job Sheet Motor Starter

8
Job Shee t Mata Kuliah Materi Alokasi Waktu 2 Praktik Kelistrikan Otomotif Identifikasi Sistem Starter (Starter System) 2 x 50 menit A. Kompetensi yang diharapkan 1. Mengetahui nama komponen-komponen sistim starter dengan benar. 2. Mengetahui fungsi komponen-komponen dengan benar. 3. Mengetahui rangkaian sistim starter dengan benar. 4. Mampu mempresentasikan cara kerja sistim starter dengan benar. B. Langkah kerja 1. Memeriksa rangkaian sistim starter. 2. Memriksa batrai, kerja kunci kontak, dan motor starter. 3. Menggambar rangkaian sistim stater. C. Dasar teori Sitim starter berfunsi untuk membantu proses awal starter (awal menghidupkan mesin) dengan cara memutar poros engkol dan membantu untuk menghidupkan.sedangkan motor starter di bagi menjadi 2 dalam automobile, yaitu : 1. Tipe Konvensional Motor stater tipe ini terdiri dari magnetic switc, motor elektrik,drive lever, pinion gear dan stater clutch. Pinion gear ditempatkan satu poros dengan armatur yang berputar dengan kecepatan yang sama. Drive lever yang dihubungkan dengan plunyer magnetic switc mendorong pinion gear yang berkaitan dengan ring gear. 2. Tipe Reduksi Motor stater tipe ini adalah motor stater yang disempurnakan dalam bentuk yang lebih kecil dan lebih

Transcript of 91863795 Job Sheet Motor Starter

Page 1: 91863795 Job Sheet Motor Starter

Job Sheet

Mata Kuliah MateriAlokasi Waktu

2Praktik Kelistrikan

OtomotifIdentifikasi Sistem Starter

(Starter System)2 x 50 menit

A. Kompetensi yang diharapkan1. Mengetahui nama komponen-komponen sistim starter dengan benar.2. Mengetahui fungsi komponen-komponen dengan benar.3. Mengetahui rangkaian sistim starter dengan benar.4. Mampu mempresentasikan cara kerja sistim starter dengan benar.

B. Langkah kerja1. Memeriksa rangkaian sistim starter.2. Memriksa batrai, kerja kunci kontak, dan motor starter.3. Menggambar rangkaian sistim stater.

C. Dasar teoriSitim starter berfunsi untuk membantu proses awal starter (awal menghidupkan mesin) dengan cara memutar poros engkol dan membantu untuk menghidupkan.sedangkan motor starter di bagi menjadi 2 dalam automobile, yaitu :

1. Tipe Konvensional

Motor stater tipe ini terdiri dari magnetic switc, motor elektrik,drive lever, pinion gear

dan stater clutch. Pinion gear ditempatkan satu poros dengan armatur yang berputar

dengan kecepatan yang sama. Drive lever yang dihubungkan dengan plunyer

magnetic switc mendorong pinion gear yang berkaitan dengan ring gear.

2. Tipe Reduksi

Motor stater tipe ini adalah motor stater yang disempurnakan dalam bentuk yang lebih

kecil dan lebih cepat putarannya. Selain itu model ini dapat menghasilkan momen

putar yang lebih kuat, karena memakai idle gear. Tipe ini terdiri dari stater clutch,

magnetic switc, motor elektrik, drive lever, pinion gear dan idle gear serta clutch gear.

Page 2: 91863795 Job Sheet Motor Starter

Gambar 1. Motor Stater Konvensional

Gambar 2. Motor Stater Reduksi

D. Laporan praktikum1. Nama komponen beserta fungsinya :

1. Yoke sebagai tempat pole core. Pole core berfungsi sebagai penopang field koil

dan memperkuat medan magnet yang dihasilkan oleh field koil.

2. Field koil berfungsi untuk menghasilkan medan magnet.

3. Armatur berfungsi untuk merubah energi listrik menjadi energi mekanik. Armatur

terdiri dari sebatang besi yang berbentuk silinder dan diberi slot-slot, poros

komutator, dan kumparan armatur.

Page 3: 91863795 Job Sheet Motor Starter

Gambar 3 Yoke dan Pole Core

Gambar 4. Field Koil

Gambar 5. Armature

4. Brush (sikat) berfungsi untuk meneruskan arus listrik dari field koil ke armatur

dan langsung kemassa melalui komutator. Brush terbuat dari tembaga lunak.

Gambar 6. Brush

Page 4: 91863795 Job Sheet Motor Starter

5. Armatur break berfungsi untuk mengerem putaran armatur setelah lepas dari

perkaitan putaran roda gaya

Gambar 7. Armatur Break

6. Drive lever berfungsi untuk mendorong pinion gear ke arah perkaitan dengan

roda penerus dan melepaskannya.

Gambar 8. Drive Lever

7. Stater clucth berfungsi untuk memindahkan momen puntir dari armatur shaft

ke roda penerus dan pengaman dari armatur koil saat roda penerus cenderung

untuk memutar pinion gear.

Gambar 9. Stater Clucth

Page 5: 91863795 Job Sheet Motor Starter

8. Saklar magnetik berfungsi untuk menghubungkan dan melepas pinion gear

ke/dan roda penerus serta mengalirkan arus liostrik melalui main terminal ke

sirkuit motor stater.

Gambar 10. Magnetik switch/Solenoid

E. Gambar rangkaian sistim starter

1. Pada saat stater switch on

Apabila switch diputar pada posisi ON, maka arus listrik akan mengalir dari

baterai terminal 50 hold in koil kemassa. Selain itu arus listrik juga akan mengalir dari

baterai – terminal 50 – pull in koil – field koil – armatur- massa. Pada saat itu pull in

koil dan hold in koil membentuk gaya magnet yang sama karena arus yang mengalir

sama. Hal ini menyebabkan plunger (kontak plat) bergerak menutup main switch

sehingga drive lever akan mendorong pinion berkaitan dengan roda gila. Pada saat itu

kontak plat belum menutup main switch.

Gambar 11. Saat Stater

Switch ON

Page 6: 91863795 Job Sheet Motor Starter

2. Pada saat pinion berkaitan penuh

Bila pinion gear sudah berkaitan penuh dengan ring gear dan kontak plate

menutup main switch, pada saat itu arus akan mengalir dari baterai – terminal 50 – hold

in koil - massa. Selain itu arus juga akan mengalir dari baterai – main switch – terminal

C – field koil – armatur – massa. Karena di terminal C ada arus, maka arus dari pull in

koil tidak dapat mengalir akibatnya kontak plate ditahan oleh kemagnetan dari hold in

koil saja. Bersama itu arus yang besar akan mengalir dari baterai – field koil – armatur –

massa melalui main switch. Akibatnya stater akan menghasilkan momen puntir yang

besar yang digunakan untuk untuk memutar ring gear. Bila mesin sudah hidup untuk

menghindari ring gear merusak armatur melalui pinion maka stater clutch akan

membebaskan pinion.

Gambar 12. Saat Pinion Berkaitan Penuh

3. Pada saat stater switch off

Saat stater switch dioffkan dan main switch dalam keadaan belum membuka

maka aliran arus listrik adalah sebagai berikut : baterai – terminal 30 – main switch

terminal C – field koil – armatur – massa. Oleh karena stater switch pada posisi off

maka pull in koil dan hold in koil tidak mendapat arus dari terminal 50 melainkan dari

terminal C sehingga aliran arus listrik adalah : baterai – terminal 30 – main switch –

terminal C – pull in koil – hold in koil – massa. Karena arus dipull in koil dan hold in

koil berlawanan maka arah gaya magnet akan saling menghapus sehingga tidak terdapat

arus yang mengalir yang mengakibatkan kontak plate kembali ke posisi semula dan

drive lever menarik stater clucth dan pinion gear lepas dari perkaitan.

Page 7: 91863795 Job Sheet Motor Starter

Gambar 13. Saat Stater Switch OFF