Job Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starter

14
LEMBAR KERJA Pembongkaran, Pemeriksaan dan Perakitan Starter TUJUAN UMUM PEMBELAJARAN : Peserta belajar di harapkan dapat : 1. Membongkar motor starter pada meja kerja 2. Membersihkan komponen-komponen motor starter 3. Memeriksa dan mengukur komponen motor starter 4. Merakit kembali komponen-komponen starter ALAT : BAHAN : - Kotak Alat - Motor starter - Kotak Plastik bermacam-macam merk - Vet - OLi -Kain Lap PEMBONGKARAN GAMBAR INTRUKSI - Buka mur pengikat klem kabel utama ke motor starter - Lepas baut mur pemegang selonoid 1

description

Job Sheet untuk praktek Motor Starter

Transcript of Job Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starter

LEMBAR KERJA

Pembongkaran, Pemeriksaan dan Perakitan StarterTUJUAN UMUM PEMBELAJARAN :Peserta belajar di harapkan dapat :

1. Membongkar motor starter pada meja kerja2. Membersihkan komponen-komponen motor starter3. Memeriksa dan mengukur komponen motor starter4. Merakit kembali komponen-komponen starter

ALAT : BAHAN :- Kotak Alat - Motor starter - Kotak Plastik bermacam-macam

merk- Vet- OLi-Kain Lap

PEMBONGKARANGAMBAR INTRUKSI

- Buka mur pengikat klem kabel utama ke motor starter

- Lepas baut mur pemegang selonoid

- Lepaskan solenoid dari motor starter- Goyang-goyangkan solenoid supaya

plunyernya terlepas dari tuas penggerak

1

- Buka tutup bantalan- Dengan lidah ukur (fliler) periksa celah

samping poros anker antara plat pengunci dan ujung kerangka (rumah starter)

- Bandingkan hasil pengukuran dengan buku petunjuk

- Buka plat pengunci, pegas dan ring/karet- Buka dua baut panjang dan keluarkan

kerangka ujung komutator

- Dengan sepotong kawat baja lepas pegas-pegas sikat dan lepas sikat-sikat dari pemegangnya

- Lepaskan pemegang sikat dari anker

2

- Buka kerangka kumparan medan dari rumah penggerak pinion

- Buka tuas penggerak dari rumah penggerak pinion

- Lepaskan anker dari rumah penggerak

- Dengan alat khusus keluarkan cincin penyetop dari ring pengunci

- Lepaskan ring pengunci- Keluarkan pinion beserta kopling jalan bebas

dan poros anker

PERAKITANGAMBAR INSTRUKSI

- Tempatkan pinion pada poros anker- Tempatkan cincin penyetop pada poros

anker- Pasang ring pengunci

3

- Dengan ragum tekan ring pengunci periksa bahwa ring pengunci terpasang dengann benar

- Dengan obeng, pukul pinion dalam usaha memasukkan cincin penyetop ke dalam ring pengunci

- Pasang tuas penggerak pinion pada rumah penggerak

- Pasang anker beserta pinion pada rumah penggerak

- Pasang kerangka kumparan medan pada anker

- Tempatkan pemegang sikat diatas poros anker

- Dengan sepotong kawat baja pegang sikat serta pasang sikat pada pemegang sikat

4

- Pasang kerangka ujung pada anker dan pasang 2 baut panjang

- Pasang karet, pegas dan plat pengunci- Ukur celah samping anker antara plat

pengunci dan kerangka ujung- Pasang tutup bantalan dengan dua sekrup

- Kaitkan solenoid pada tuas penggerak- Pasang baut atau mur pengikat solenoid- Pasang klem kabel utama ke motor starter

MEMERIKSA DAN MEMPERBAIKI STARTERKUMPARAN ARMATUR

1. Periksa terputusnya sirkuit pada komutatorMenggunakan ohm meter, periksa bahwa antar segment pada komutator terdapat kontinyuitas.

Jika antar segmen tidak ada kontinyuitas gantilah armature.Hasil pemeriksaan :

Kesimpulan :

2. Periksa hubungan ke massa pada komutatorMenggunakan ohm meter, periksa bahwa antar komutator armature coil core tidak terdapat kontinyuitas.

Jika ada kotinyuitas, gantilah armatureHasil pemeriksaan :

Kesimpulan :

5

KOMUTATOR1. Periksa kotoran dan kebakaran pada permukaan komutator.

Jika permukaanya kotor / terbakar , perbaiki dengan amplas (no 400) / mesin bubut.

Hasil pemeriksaan :

Kesimpulan :

2. Periksa run out komutatora. tempatkan komutator pada V-Blockb. menggunakan dial gauge, ukur run out.

Run out maksimum : 0,05 mm (0,0020 in)Jika run out lebih dari nilai maksimum, perbaiki dengan mesin bubut.Hasil pemeriksaan :

Kesimpulan :

3. Periksa diameter komutatorMenggunakan jangka sorong, ukur diameter komutator.

Diameter standar : 28 mm (1,10 in)Diameter minimum : 27 mm (1,06 in)Jika diameter komutator kurang dari nilai minimum, gantilah armature.Hasil pemeriksaan :

Kesimpulan :

6

4. Periksa kedalaman alurPeriksa kebersihan alur dari kotoran atau benda lain. Ratakan permukaan pada ujungya.

Kedalaman standar : 0,6 mm (0,024 in)Kedalaman minimum : 0,2 mm (0,008 in)Jika kedalaman alur kurang dari minimum, perbaiki dengan daun gergaji.Hasil pemeriksaan :

Kesimpulan :

FIELD COIL

1. Periksa terputusnya circuit pada field coilMenggunakan ohm meter, periksa kontinyuitas antara kabel timah dan sikat.

Jika ada kontinyuitas, gantilah field coilHasil pemeriksaan :

Kesimpulan :

2. Periksa hubungan ke massa pada field coilMenggunakan ohm meter, periksa bahwa tidak ada kontinyuitas antara ujung field coil dan field frame.

Jika terdapat kontinyuitas, perbaiki / ganti field frame.Hasil pemeriksaan :

Kesimpulan :

7

SIKATPeriksa panjang sikat

Menggunakan jangka sorong, ukur panjang sikat.

Panjang sikat standar : 14,0 mm (0,551 in)Panjang sikat minimum : 8,0 mm (0,354 in)Jika panjangnya kurang dari nilai minimum, ganti pemegang sikat dan field coil.Hasil pemeriksaan :

Kesimpulan :

PEMEGANG SIKATPeriksa sekat pada pemegang sikat

Menggunakan ohm meter, periksa tidak ada kontinyuitas antara pemegang sikat positif (+) dan negative (-).

Jika ada kontinyuitas perbaiki dan ganti pemegang sikat.Hasil pemeriksaan :

Kesimpulan :

KOPLING DAN RODA GIGI1. Periksa gigi pada roda gigiPeriksa ke ausan / kerusakan gigi pada gigi planetary, gigi dalam dan kopling starter. Jika gigi pada kopling starter rusak, gantilah kopling starter.Periksa juga keausan / kerusakan gigi pada ring gear.Hasil pemeriksaan :

Kesimpulan :

8

2. Periksa kopling starterPutar pinion gear pada kopling searah dengan putaran jarum jam dan periksa bahwa pinion berputar bebas. Putar pinion gear pada arah kebalikannya dan periksa bahwa pinion terkunci.

Jika diperlukan, ganti kopling starter.Hasil pemeriksaan :

Kesimpulan :

SWIT MAGNET1. Periksa plunyer

Tekan plunyer dan bebaskan kembali. Plunyer harus kembali ke posisi semula dengan cepat.

Jika diperlukan, ganti swit magnet.Hasil pemeriksaan :

Kesimpulan :

2. Lakukan pengujian sirkuit pada pull in coilMenggunkana ohm meter, periksa kontinyuitas antara terminal 50 dan terminal C.

Jika ada kontinyuitas, ganti swit magnet.Hasil pemeriksaan :

Kesimpulan :

3. Lakukan pengujian sirkuit pada hold in coilMenggunakan ohm meter, periksa kontinyuitas antara terminal 50 dan body swit.

Jika ada kontinyuitas ganti swit magnet.Hasil pemeriksaan :

Kesimpulan :

9

POROS PLANETARI DAN BEARING TENGAHPeriksa poros planetary dan bearing tengah

Menggunakan micrometer, ukur diameter luar poros planetary yang menyentuh bearing tengah.

Diameter poros standar : 14,980 – 15,000 mm (0,5898 – 0,5906 in)Hasil pemeriksaan :

Kesimpulan :

MENGUJI KEMAMPUAN STARTER Perhatian : untuk menghindari kebakaran pada coil, lakukan pengujian ini selama 3 – 5 detik.1. Lakukan pengujian pull in

a. Lepas kabel field coil dari terminal Cb. Hubungkan batrei pada swit magnet seperti pada gambar.

Periksa gerakan gigi pinion kearah luar. Jika gigi pinion tiidak bergerak, ganti swit magnet.Hasil pengujian pull in :

Kesimpulan :

2. Lakukan pengujian hold inDalam keadaan batrei terhubung seperti disamping, dan gigi pinion keluar, lepas kabel negatif (-) dari terminal C.Periksa pula gigi pinion masih tertahan diluar.

Jika gigi pinion bergerak kedalam, ganti swit magnet.Hasil pengujian hold in :

Kesimpulan :

10

3. Periksa gerakan kembalinya gigi pinionLepas kabel negative (-) dari body switPeriksa, gigi pinion bergerak kedalam kembali

Jika gigi pinion tidak bergerak kedalam, ganti swit magnetHasil pemeriksaan :

Kesimpulan :

4. Periksa celah gigi piniona. Hubungkan batrei pada swit magent seperti pada gambar.

Hasil pemeriksaan :

Kesimpulan :

b. Gerakkan gigi pinion kearah armature dan ukur celah antara gigi pinion dan stop collar.

Celah standar 1-4 mm (0,04 – 0,16 in).Hasil pemeriksaan :

Kesimpulan :

11

5. Lakukan pengujian kemampuan tanpa beban

a. Hubungkan kabel field coil pada terminal C.

Pastikan kabel tidak berhubungan dengan massa.

b. Hubungkan batrei dan AM meter pada starter seperti pada gambar.c. Periksa, starter berputar lembut dan stabil serta gigi pinion bergerak keluar. AM meter menunjukan arus spesifikasi.

Besarnya arus spesifikasi pada 11,5 V : kurang dari 90 A.Hasil pengujian kemampuan tanpa beban :

Kesimpulan :

12