Job Sheet Heacting Perineum

14
JOBSHEET PENJAHITAN PERINEUM DERAJAT II Nama Pekerjaan : Melakukan Penjahitan Perineum derajat II Unit : Asuhan Kebidanan II Waktu : 120 menit Dosen : TATI KUSMAYATI 1. Chapman, Vicky. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Kelahiran. EGC. Jakarta. 2006. Hal : 443- 446. 2. DEPKES RI. Buku Asuhan Persalinan Normal. Jakarta. 2007 Hal : 154. 3. Sellers. Midwifery. Creda Press. South Africa. 1993. Hal : 547-555. 1. Setelah membaca dan mengikuti praktikum mahasiswa dapat mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam melakukan penjahitan perineum derajat II secara lengkap dan benar. TATI KUSMAYATI D4 KEBIDANAN UNPAD 1 1

Transcript of Job Sheet Heacting Perineum

Page 1: Job Sheet Heacting Perineum

JOBSHEET PENJAHITAN PERINEUM DERAJAT II

Nama Pekerjaan : Melakukan Penjahitan Perineum derajat II

Unit : Asuhan Kebidanan II

Waktu : 120 menit

Dosen : TATI KUSMAYATI

1. Chapman, Vicky. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Kelahiran.

EGC. Jakarta. 2006. Hal : 443- 446.

2. DEPKES RI. Buku Asuhan Persalinan Normal. Jakarta. 2007

Hal : 154.

3. Sellers. Midwifery. Creda Press. South Africa. 1993. Hal : 547-

555.

1. Setelah membaca dan mengikuti praktikum mahasiswa dapat

mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam

melakukan penjahitan perineum derajat II secara lengkap dan

benar.

2. Setelah mempraktikkan pada phantom mahasiswa dapat

melakukan penjahitan perineum derajat II secara tepat dan

sesuai daftar tilik.

TATI KUSMAYATID4 KEBIDANAN UNPAD

1

1

Page 2: Job Sheet Heacting Perineum

JOBSHEET PENJAHITAN PERINEUM DERAJAT II

Penjahitan perineum merupakan penanganan yang dilakukan

untuk memperbaiki robekan perineum (jalan lahir). Robekan

perineum bisa sembuh karena pembentukan jaringan-jaringan baru,

yakni jaringan bekas luka akan tumbuh kembali diantara sisi luka

untuk kemudian menyatu kembali. Penjahitan akan membawa sisi

perlukaan menyatu untuk mempermudah pertumbuhan jaringan

bekas luka. Dalam melakukan penjahitan perineum dapat dilakukan

dengan teknik penjahitan jelujur dan teknik subkutikuler. Tujuan dari

penjahitan robekan perineum ialah untuk mendekatkan jaringan-

jaringan agar proses penyembuhan bisa terjadi lebih sempurna,

proses penyembuhan luka itu bukanlah hasil dari penjahitan tersebut

tetapi hasil dari pertumbuhan jaringan.

1. Baca dan pelajari daftar tilik yang tersedia

2. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan sebelum tindakan

dimulai.

3. Susun alat secara ergonomis dan periksa kelengkapannya

4. Ikutilah petunjuk kerja

5. Tanyakan pada pembimbing/dosen bila terdapat hal-hal yang

kurang dimengerti.

6. Laporkan hasil setelah selesai melakukan tindakan.

7. Perhatikan penggunaan benda tajam dalam proses penjahitan.

1. Pastikan lokasi/ daerah penjahitan dan cara penjahitan , sudah

tepat dan benar.

TATI KUSMAYATID4 KEBIDANAN UNPAD

2

2

Page 3: Job Sheet Heacting Perineum

JOBSHEET PENJAHITAN PERINEUM DERAJAT II

2. Perhatikan prosedur penjahitan perineum.

3. Pusatkan perhatian pada keselamatan ibu.

4. Jagalah kesterilan alat dan bahan yang digunakan

5. Lakukan teknik pembuangan sampah/limbah bekas pakai

sesuai prosedur.

1. Peralatan :

Bak instrument

Sarung tangan

Jarum kulit

Jarum jahit otot

Pemegang jarum (Naldpoeder)

Catgut chromik (ukuran 2/0 atau 3/0)

Pinset anatomis

Pinset chirugis

Gunting benang

Kom kecil

Alas bokong

Spuit dispossible 5 cc

Nierbekken

Waskom plastic untuk larutan Klorin 0,5 %

Waskom untuk air DTT

Lampu sorot

Tempat sampah 2 ( untuk yang basah dan kering)

Apron, masker, kacamata Goggle, sepatu boot/ sandal

tertutup

Handuk/ lap tangan pribadi

Waslap

2. Bahan :

Phantom vagina

TATI KUSMAYATID4 KEBIDANAN UNPAD

3

3

Page 4: Job Sheet Heacting Perineum

JOBSHEET PENJAHITAN PERINEUM DERAJAT II

3. Perlengkapan

Kasa steril

Spuit dispossible 5 cc / 10 cc

Lidokain 1 %

Aquabidestilata

Larutan Klorin 0,5 %

Air DTT

Cairan Antiseptik

1. PENYAJIAN

No LANGKAH- LANGKAH Ilustrasi Gambar

1. Informed consent.

Key point :

Pastikan ibu mengerti

tindakan yang akan dilakukan

Gunakan bahasa yang

jelas dan mudah difahami ibu.

TATI KUSMAYATID4 KEBIDANAN UNPAD

4

4

Page 5: Job Sheet Heacting Perineum

JOBSHEET PENJAHITAN PERINEUM DERAJAT II

2. Siapkan alat, bahan dan

perlengkapan yang dibutuhkan.

Key point : Susun alat, bahan, peralatan

secara ergonomis. Pastikan semua alat dan

bahan untuk penjahitan telah di-DTT/ steril.

Pastikan semua peralatan dalam keadaan baik.

Masukkan spuit steril yang telah dibuka kedalam bak instrument.

Patahkan ampul Lidokain Perkirakan volume

lidokain yang akan digunakan, sesuaikan dengan besar/ dalamnya robekan.

Tambahkan aquabides steril, bila sediaan yang tersedia lidokain 2% dengan perbandingan 1 : 1.,

Dekatkan vial Aquadestilata Atur dan nyalakan lampu

sorot lampu sorot

3 Memakai sarung tangan

sebelah

pada tangan yang dominan dan

mengisap Lidokain 1 % ( tanpa

epinefrin).

Keypoint :

Gunakan sarung tangan steril

Gunakan teknik one hand saat mengisap Lidokain.

Hati- hati saat membuka jarum dari tutupnya, jangan terkena tangan penolong/ menyentuh benda lainnya.

Simpan kembali spuit yang telah diisi lidokain dalam bak instrumen.

TATI KUSMAYATID4 KEBIDANAN UNPAD

5

5

Page 6: Job Sheet Heacting Perineum

JOBSHEET PENJAHITAN PERINEUM DERAJAT II

4. Periksa vagina, serviks dan

perineum untuk melihat

robekan.

Key point :

Lengkapi pemakaian sarung tangan pada kedua tangan.

Telusuri dengan hati-hati menggunakan jari tangan dan kassa bersih

Bila perlu, jepit pembuluh darah yang terbuka dengan klem.

Nilai kembali luas dan dalamnya robekan pada perineum.

Pastikan bahwa laserasi/ sayatan hanya merupakan derajat satu atau dua.

5. Suntikan Lidokain 1 % (tanpa

epinefrine) pada luka yang akan

dijahit.

Key point:

Beritahu ibu bahwa akan terasa kurang nyaman saat disuntik.

Tusukan jarum pada ujung luka/ robekan .

Masukan jarum suntikan secara subkutan sepanjang tepi luka

Lakukan aspirasi, yakinkan obat tidak masuk ke pembuluh darah.

Masukkan obat dengan cara menarik jarum suntik pada tepi luka daerah perineum.

Tanpa menarik jarum suntik keluar, arahkan jarum suntik ke mukosa vagina

Hati- hati bila lidokain masuk ke pembuluh darah akan

TATI KUSMAYATID4 KEBIDANAN UNPAD

6

6

Page 7: Job Sheet Heacting Perineum

JOBSHEET PENJAHITAN PERINEUM DERAJAT II

menimbulkan kejang, denyut jantung tidak teratur/ kematian.

Tunggu 1-2 menit sebelum melakukan penjahitan untuk mendapatkan hasil optimal dari anestesi.

Bila robekan besar dan dalam anestesi bagian dalam robekan, alur suntikan anestesi akan berbentuk kipas :tepi perineum, dalam luka, tepi mukosa vagina.

6. Lakukan penjahitan pertama 1

cm diatas puncak luka robekan

didalam vagina.

Key point :

Identifikasi apeks (puncak) vagina dengan benar.

Lihat dengan jelas batas luka.

Ikat jahitan pertama dengan simpul mati.

Potong ujung benang yang bebas (ujung benang tanpa jarum) hingga tersisa 1 cm.

Gunakan retraktor bila laserasi vagina jauh dan dalam.

Pastikan benang sudah disimpul mati.

7. Lakukan penjahitan mukosa

vagina.

Key point :

Dengan jahitan jelujur

Jahit ke bawah ke arah cincin hymen.

Gunakan jarum otot

TATI KUSMAYATID4 KEBIDANAN UNPAD

7

7

Page 8: Job Sheet Heacting Perineum

JOBSHEET PENJAHITAN PERINEUM DERAJAT II

yang sesuai dengan kedalaman luka.

Hati- hati saat melakukan penjahitan, jangan sampai melukai tangan penolong.

Gunakan pinset anatomis saat memegang jaringan yang akan dijahit.

8. Tusukkan jarum pada mukosa

vagina dari belakang cincin

hymen sampai jarum ada di

bawah laserasi.

Key point :

Lakukan hingga menembus luka robekan bagian perineum.

Periksa bagian antara jarum di perineum dan bagian atas laserasi.

9. Lanjutkan penjahitan ke arah

bawah luka robekan.

Key point :

Gunakan jahitan jelujur hingga mencapai bagian bawah laserasi.

Pastikan bahwa jarak setiap jahitan sama dan otot yang terluka telah dijahit.

Jika laserasi meluas sampai kedalam otot, mungkin perlu dilakukan satu atau dua lapis jahitan terputus- putus untuk menghentikan perdarahan

TATI KUSMAYATID4 KEBIDANAN UNPAD

8

8

Page 9: Job Sheet Heacting Perineum

JOBSHEET PENJAHITAN PERINEUM DERAJAT II

dan/ mendekatkan jaringan tubuh secara efektif.

10. Setelah mencapai ujung

laserasi, arahkan jarum keatas

dan teruskan penjahitan dengan

jahitan jelujur untuk menutup

lapisan subkuticuler.

Key point :

Jahitan ini akan menjadi jahitan lapis kedua. Periksa lubang bekas jarum tetap terbuka 0,5 cm/kurang. Pastikan kulit perineum menyatu dengan rapi.

11. Tusukkan jarum dari robekan

perineum kedalam vagina.

Key point :

Pastikan jarum keluar dari belakang cincin hymen

Hati- hati, lakukan dengan lembut.

TATI KUSMAYATID4 KEBIDANAN UNPAD

9

9

Page 10: Job Sheet Heacting Perineum

JOBSHEET PENJAHITAN PERINEUM DERAJAT II

12. Ikat benang dengan membuat

simpul didalam vagina.

Key point :

Potong ujung benang dan sisakan 1,5 cm.

Hati- hati, jangan memotong benang terlalu pendek karena simpul akan longgar dan laserasi akan membuka.

13. Periksa ulang vagina dan

perineum

Key point :

Pastikan semua luka sudah terjahit .

Keluarkan kasa/ tampon bila ada.

Pastikan tidak ada kasa atau peralatan yang tertinggal didalam jalan lahir.

Lakukan dengan lembut14. Lakukan colok dubur.

Key point :

Masukkan jari kelingking kedalam anus, raba apakah ada jahitan pada rektum.

Lakukan dengan lembut. Perhatikan, jari kelingking

yang telah masuk ke anus dilarang mengenai/ mengotori luka jahitan.

Raba apakah ada jahitan pada rektum, bila ada ulangi pemeriksaan rektum 6 minggu pasca persalinan.

TATI KUSMAYATID4 KEBIDANAN UNPAD

10

10

Page 11: Job Sheet Heacting Perineum

JOBSHEET PENJAHITAN PERINEUM DERAJAT II

15. Cuci daerah genital ibu.

Key point:

Lakukan dengan lembut. Gunakan air DTT dan

sabun Gunakan kassa steril

kering, dan bersih

16. Nasehati ibu.

Key point :

Gunakan bahasa yang mudah dimengerti ibu.

Cara cebok dari arah depan ke belakang.

Cuci luka dengn sabun mandi, bersihkan dengan air bersih dan

Luka jahitan tidak boleh dikompres dengan betadin

Anjurkan ibu untuk kontrol setelah 1 minggu untuk pemeriksaan jahitan dan rektum. (segera rujuk bila terjadi fistula).

1. Mahasiswa mendemonstrasikan penjahitan perineum derajat II

secara individu, dengan kriteria :

a. Setiap langkah dilakukan secara sistematis dan

memperhatikan keamanan serta kenyamanan ibu setiap

prosedur tindakan

b. Penempatan alat yang digunakan mudah dijangkau dan telah

diketahui fungsinya masing-masing

2. Memperhatikan privacy klien dalam setiap prosedur yang

dilakukan

TATI KUSMAYATID4 KEBIDANAN UNPAD

11

11

Page 12: Job Sheet Heacting Perineum

JOBSHEET PENJAHITAN PERINEUM DERAJAT II

3. Memperhatikan prinsip pencegahan infeksi

4. Dosen menilai langkah-langkah penjahitan perineum yang

dilakukan dengan menggunakan daftar tilik.

TATI KUSMAYATID4 KEBIDANAN UNPAD

12

12