Job Sheet Gardan

62
UNIT FINAL DRIVE (GARDAN) KL.XII MO/JOB 01 PCPT TEKNIK KENDARAAN RINGAN TEAM GURU TKR I. Tujuan Pembelajaran Setelah selesai praktik peserta didik dapat : 1. Mengetahui komponen-komponen unit final drive dan fungsinya 2. Mengetahui macam-macam unit final drive 3. Membongkar dan memasang unit final drive sesuai SOP 4. Mengetahui cara kerja unit final drive II. Alat dan Bahan 1. Tool Box 2. 1 set kunci sock 3. 1 unit final drive 4. Kunci moment 5. SST penahan flange drive pinion III. Keselamatan Kerja 1.Gunakan alat sesuai dengan fungsinya 2.Kenakanlah pakaian kerja selama praktek 3.Jika ragu-ragu konsultasikan dulu dengan guru pembimbing 4.Hati-hati bekerja dengan alat ukur 5.Perhatikan sebelum membongkar beri tanda pada komponen tertentu sebelum melakukan pembongkaran IV. Tugas dan Evaluasi 1. Buat laporan praktik sesuai dengan job sheet praktik dan data yang diperoleh selama praktik 2. Jelaskan fungsi masing-masing komponen utama unit final drive 3. Jelaskan urutan kerja unit final drive pada saat lurus dan membelok 4. Gambar unit final drive yang anda bongkar 5. Untuk kesimpulan kerja, unit final drive yang digunakan buat praktik termasuk jenis..? SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA JALAN PRAMUKA NO. 62 GIWANGAN TELEPON (0274) 372778 YOGYAKARTA 55163

Transcript of Job Sheet Gardan

Page 1: Job Sheet Gardan

UNIT FINAL DRIVE (GARDAN) KL.XII MO/JOB 01

PCPT TEKNIK KENDARAAN RINGAN TEAM GURU TKR

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai praktik peserta didik dapat :

1. Mengetahui komponen-komponen unit final drive dan fungsinya2. Mengetahui macam-macam unit final drive 3. Membongkar dan memasang unit final drive sesuai SOP4. Mengetahui cara kerja unit final drive

II. Alat dan Bahan

1. Tool Box2. 1 set kunci sock3. 1 unit final drive4. Kunci moment

5. SST penahan flange drive pinion

III. Keselamatan Kerja

1. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya2. Kenakanlah pakaian kerja selama praktek3. Jika ragu-ragu konsultasikan dulu dengan guru pembimbing4. Hati-hati bekerja dengan alat ukur5. Perhatikan sebelum membongkar beri tanda pada komponen tertentu sebelum

melakukan pembongkaran

IV. Tugas dan Evaluasi

1. Buat laporan praktik sesuai dengan job sheet praktik dan data yang diperoleh selama praktik

2. Jelaskan fungsi masing-masing komponen utama unit final drive3. Jelaskan urutan kerja unit final drive pada saat lurus dan membelok4. Gambar unit final drive yang anda bongkar5. Untuk kesimpulan kerja, unit final drive yang digunakan buat praktik termasuk

jenis..?

V. Media

1. Buku Praktik Toyota2. Buku Manual yang sesuai3. CD Interaktif4. Wall Chart

VI. Langkah Kerja

1. Persiapkan alat dan bahan2. Kenakanlah pakaian kerja (wear park)3. Pinjam alat dan bahan di ruang alat dan periksa kondisi alat sebelum digunakan 4. Keluarkan minyak pelumas pada rumah final drive

SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAJALAN PRAMUKA NO. 62 GIWANGAN

TELEPON (0274) 372778 YOGYAKARTA 55163

Page 2: Job Sheet Gardan

5. Lepaskan poros propeller pada flange6. Lepaskan sistem rem pada rumah poros7. Dengan menggunakan SST tool poros, lepaskan kedua poros roda kanan dan kiri8. Lepaskan baut pemegang unit final dirive pada rumah (housing) poros9. Lepaskan deferensial case dengan melepas baut clutch member atau rumah

pengunci mur penyetel (tutup bantalan)

10. Lepaskan ring gear pada deferensial case dengan memberi tanda sebelum melepas (side gear kanan /kiri)

11. Lepaskan drive pinion gear pada deferensial carrier (housing)12. Lepaskan pen pengunci planetari gear pada deferensial case (bak deferensial)13. Keluarkan side gear dan pinion gear pada deferensial case14. Gambar komponen-komponen unit final drive15. Pasang komponen planetary gear pada deferensial case16. Pasang ring gear pada deferensial case, perhatikan dalam mengencangkan baut

pengikat harus menyilang17. Pasang unit deferensial case pada deferensial carrier18. Putar flange drive pinion gear dan perhatikan cara kerja unit final drive pada saat

berjalan lurus19. Putar flange drive pinion gear dan tahan salah satu side gear, kemudian perhatikan

urutan kerja pada saat membelok20. Bersihkan tempat kerja dan bahan 21. Buat laporan kerja

SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAJALAN PRAMUKA NO. 62 GIWANGAN

TELEPON (0274) 372778 YOGYAKARTA 55163

Page 3: Job Sheet Gardan

Ketebalanmm (in)

Ketebalanmm (in)

0,95 (0,0374)1,00 (0,0394)1,05 (0,0413)

1,10 (0,0433)1,15 (0,0453)1,20 (0,0472)

22. Periksa bearing side gear dan drive pinion gear23. Hitung jumlah gigi drive pinion gear dan ring gear untuk mengetahui jumlah

perbandingan gigi 24. Ukur kapasitas oli jika diketahui :

Perbandingan gigi 4,100

Jumlah gigi pinion 10

Jumlah gigi ring gear 41

Kapasitas Oli 1,2 liter

20. Pasang komponen unit deferensial (final drive) pada deferensial carrier21. Pasang ring gear pada deferensial carrier dengan besanya moment

pengencangan 800-900 kg.cm

22. Lakukan penyetelan :

a. Back lash ring gear dan drive pinion gear dengan dial indikator 0,13-0,18 mm

SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAJALAN PRAMUKA NO. 62 GIWANGAN

TELEPON (0274) 372778 YOGYAKARTA 55163

Page 4: Job Sheet Gardan

b. Ukur backlash pinion gear dan side gear limit 0,07 mm

c. Ukur run out ring gear limit 0,07 stel baut pengencangan dengan moment pengencangan 800-900 kg cm

23. Pasang drive pinion gear pada deferensial carrier dan ukur pre load awal dengan kunci moment (moment pengencangan

Beban mula :Bantalan baru : 16-22 kg-cm.(13,9-19,1 in-lb, 1,6-2,2 N-m).Bantalan Lama : 8-11 kg-cm.(6,9-9,5 in-lb, 8,0-1,1 N-m).

24. Pasang unit final drive pada rumah poros25. Bersihkan tempat dan bahan26. Bual laporan kerja

SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAJALAN PRAMUKA NO. 62 GIWANGAN

TELEPON (0274) 372778 YOGYAKARTA 55163

Page 5: Job Sheet Gardan

LEMBAR TUGAS

SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAJALAN PRAMUKA NO. 62 GIWANGAN

TELEPON (0274) 372778 YOGYAKARTA 55163

Page 6: Job Sheet Gardan

B

Accc Ac Ohm

B

IG Ohm

B

ST Ohm

- Mengukur berat jenis elektrolit pada baterai( dengan hidrometer )- Baterai harus terisi minimal 70 % (1,270)- Menggunakan Volt meter ukur tegangan baterai (12 – 14 V)

1. PEMERIKSAAN KUNCI KONTAK

Pemeriksaan Kunci Kontak posisi ACC

Pemeriksaan Kunci Kontak posisi ON

Pemeriksaan Kunci Kontak Posisi ST (STARTER)

2. Pengukuran Baterai

SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAJALAN PRAMUKA NO. 62 GIWANGAN

TELEPON (0274) 372778 YOGYAKARTA 55163

Page 7: Job Sheet Gardan

3. Pemeriksaan Vacum Advancer

4. Pemeriksaan Governor Advancer

5. Pemeriksaan Tahanan Kabel Tegangan Tinggi

SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAJALAN PRAMUKA NO. 62 GIWANGAN

TELEPON (0274) 372778 YOGYAKARTA 55163

Page 8: Job Sheet Gardan

Celah maksimum

6. Pemeriksaan Celah Kontak Pemutus (Breaker Point)

7. Pengukuran Celah Busi

Celah elektroda

Celah elektroda biasanya 0,7 – 0,8 mm

( lihat buku manual / katalog busi )

SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAJALAN PRAMUKA NO. 62 GIWANGAN

TELEPON (0274) 372778 YOGYAKARTA 55163

Page 9: Job Sheet Gardan

8. Pemeriksaan Tahanan Kumparan Primer

Menggunakan Ohm meter, ukur tahanan

antara terminal (+) dan terminal (-)

Tahanan pada koil primer :

> Dingin : 1,35 – 2,09Ω

> Panas : 1,71 – 2,46 Ω

Jika tahanannya tidak sesuai denggan

spesisfikasi, ganti koil pengapian.

9. Pemeriksaan Tahanan Kumparan Sekunder

Menggunakan Ohm meter, ukur tahanan

antara terminal B dan terminal tegangan

tinggi.

Tahanan pada koil sekunder :

> Dingin : 8,5 – 14,5 Ω

> Panas : 10,7 – 17,1 Ω

Jika tahanannya tidak sesuai dengan

spesifikasi, gantilah koil pengapian.

10. Pemeriksaan Tahanan pada Tahanan Ballast

Menggunakan Oohm meter, ukur tahanan

antara terminal B dan terminal (+)

Tahanan resistor :

> Dingin : 0,8 – 1,3 Ω

> Panas : 1,05 – 1,52 Ω

Jika tahanannya tidak sesuai dengan

spesifikasi, gantilah koil pengapian.

Perhatian : Kata “Dingin dan Panas” dalam kalimat menunjukkan suhu koil itu

sendiri. Dingin untuk suhu 10 – 50 C, sedangkan Panas artinya

50 – 100 C

SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAJALAN PRAMUKA NO. 62 GIWANGAN

TELEPON (0274) 372778 YOGYAKARTA 55163

Page 10: Job Sheet Gardan

11. Pemeriksaan Kabel dari Sumber Tegangan

Dengan swit pengapian posisi ON dan

menggunakan Voltmeter, hubungkan

probe (+) ke terminal B dan probe (-) ke

masa / bodi.

Tegangan : kira-kira 12 V

Dengan swit pengapian posisi START dan

menggunakan Voltmeter, hubungkan

probe (+) ke terminal (+) dan probe (-) ke

masa / bodi.

Tegangan : kira-kira 12 V

Jika tegangan tidak normal, periksa swit

pengapian dan rangkaian kabel.

12. Pengukuran Kapasitas Kondensor

Menggunakan Ohmmeter ukurlah

kapasitas kapasitor. Kapasitor /

kondensor yang baik jarum akan

bergerak ke kanan kemudian akan

kembali ke kiri.

SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAJALAN PRAMUKA NO. 62 GIWANGAN

TELEPON (0274) 372778 YOGYAKARTA 55163

Page 11: Job Sheet Gardan

PERBAIKAN SISTEM KELISTRIKAN OTOMOTIF

KOMPETENSI PERBAIKAN SISTEM PENGAPIAN

JOB 2 Penyetelan Saat Pengapian dengan Timing Light dan Dwell Tester

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai praktik peserta didik dapat :

1. Menjelaskan cara menyetel saat pengapian Sistem Pengapian Konvensional

2. Menyetel celah kontak pemutus dengan Dwell Tester

3. Menyetel saat pengapian dengan lampu timing (Timing Light)

4. Memeriksa fungsi Sentrifugal Advancer saat distributor terpasang (mesin hidup)

5. Memeriksa fungsi Vacum Advancer saat distributor terpasang (mesin hidup)

II. Alat dan Bahan

1. Kotak Alat

2. Lampu Timing

SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAJALAN PRAMUKA NO. 62 GIWANGAN

TELEPON (0274) 372778 YOGYAKARTA 55163

Page 12: Job Sheet Gardan

Kabel busi silinder No 1

Stel jumlah silinder

Ke masaKabel hitam

3. Dwell & Tach meter

4. Engine Stand

5. Lap (majun)

III. Tugas dan Evaluasi

1. Buat laporan praktik sesuai dengan job sheet praktik dan data yang diperoleh

selama praktik

2. Jelaskan fungsi masing-masing komponen Sistem Pengapian Konvensional !

3. Jelaskan kerusakan yang terjadi pada komponen Sistem Pengapian

Konvensional !

4. Lakukan penyetelan platina sampai mendapatkan sudut dwell 52°± 2° untuk

mesin 4 silinder dan timing pengapian 8° sebelum TMA untuk mesin toyota,

lakukan secara berkelompok dan individu

IV. Keselamatan Kerja

1. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya

2. Kenakanlah pakaian kerja (wear park) selama praktik

3. Jika ragu-ragu konsultasikan dulu dengan guru pembimbing

4. Hati-hati bekerja dengan listrik tegangan tinggi

V. Media

1. Buku Praktik Toyota

2. Buku Manual yang sesuai

3. CD Interaktif

4. Wall Chart

VI. Langkah Kerja

1. Persiapkan alat dan bahan

2. Kenakanlah pakaian kerja (wear park)

3. Pinjam alat dan bahan di ruang alat dan periksa kondisi alat sebelum digunakan

4. Cara menyetel dengan Lampu Timing

Pasang lampu timing dan tachometer

SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAJALAN PRAMUKA NO. 62 GIWANGAN

TELEPON (0274) 372778 YOGYAKARTA 55163

Page 13: Job Sheet Gardan

Kontrol / stel putaran idle

Kontrol / Stel Putaran Idle

Lihat saat pengapian pada putaran idle. Tanda pengapian terletak pada puli

atau roda gaya. Jika tanda kotor, bersihkan terlebih dahulu.

Apabila saat pengapian tidak tepat, kendorkan sekrup pengikat distributor

sampai distributor dapat digerakkan

Putar distributor sampai didapatkan saat pengapian tepat, kemudian keraskan

sekrup kembali.

Kontrol saat pengapian kembali. Kontrol juga dengan melepas slang vakum

dari distributor. Jika ada perbedaan antara saat pengapapian dengan/tanpa

slang vakum, penyetelan karburator salah, atau slang vakum pada karburator

disambung salah.

Petunjuk

Perhatikan : jika lampu timing dilengkapi dengan penyetel sudut, penyetel tersebut

harus ditepatkan pada posisi “off “ atau 00

Saat pengapian dalam idle biasanya 5 – 100 sebelum TMA

* Penyetelan saat pengapian biasanya harus pada putaran idle. Bila putaran idle terlalu

tinggi, saat pengapian dimajukan oleh sistem advans di dalam distributor. akibatnya,

penyetelan menjadi salah.

Putaran idle untuk motor 4 silinder biasanya 750-850 rpm, untuk motor 6 silinder 600-

750 rpm.

Ke minus (-) koilKabel merah

SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAJALAN PRAMUKA NO. 62 GIWANGAN

TELEPON (0274) 372778 YOGYAKARTA 55163

Page 14: Job Sheet Gardan

Pada mobil – mobil buatan Jerman, Italia, kadang – kadang penyetelan saat pengapian

tidak pada putaran idle. Lihat cara menyetel dalam buku manual.

Saat pengapian perlu dikontrol setiap 10’000 km.Pada distributor yang dilengkapi

dengan oktan selektor ( Toyota ), penyetelan saat pengapian dapat dilakukan melalui

oktan selektor, dengan memutar baut penyetel. Hal tersebut bisa dilaksanakan jika

kesalahan saat pengapian hanya sedikit.

Informasi Tambahan : Advans Vakum Ganda

( Contoh : Super Kijang )

Baut penyetel

A = Awal

R = Lambat

SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAJALAN PRAMUKA NO. 62 GIWANGAN

TELEPON (0274) 372778 YOGYAKARTA 55163

Page 15: Job Sheet Gardan

Advans vakum idle memajukan saat pengapian dalam idle 50. Kontrol kerjanya

dengan melepas/memasang slang vakum, dan perhatikan perubahan saat

pengapian dengan lampu timing.

Perhatikan : Jangan menukar kedua slang vakum ! Sambungan advans yang lebih

dekat pada distributor harus dihubungkan dengan manifold isap.

5. Pemeriksaan Celah Kontak Pemutus dengan Dwell Tester

Lepas tutup distributor, rotor dan piringan tutup.

Periksa celah kontak secara visual. Untuk mobil biasanya 0,4 – 0,5 mm. Jika celah

kontak lebih besar atau lebih kecil, stel dengan fuller hingga mendapatkan celah 0,4 –

0, 5 mm

Pasang pengetes dwell

Start mesin dan lihat pada dwell tester apakah angka yang ditunjukkan sudah tepat

atau belum, jika belum lakukan penyetelan kembali dengan melihat besarnya sudut

dwell yang didapatkan, apabila sudut dwell yang didapatkan terlalu besar dari

standarnya berarti penyetelan celah platina terlalu sempit dan sebaliknya

PERBAIKAN SISTEM KELISTRIKAN OTOMOTIF

KOMPETENSI PERBAIKAN RINGAN PADA RANGKAIAN/ SISTEM KELISTRIKAN

JOB 1 Pemeriksaan, Pengukuran dan Pengujian pada Sistem Starter

I.Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai praktik peserta didik dapat :

1. Mengetahui komponen-komponen dari Sistem Starter

2. Mengukur komponen-komponen Sistem Starter

3. Menjelaskan cara kerja dari Sistem Starter

4. Mengidentifikasi kerusakan yang terjadi pada Sistem Starter

II. Alat dan Bahan

1. Kotak Alat

2. Motor Starter terurai

3. Motor Starter terangkai hidup

4. Multimeter

5. Jangka Sorong

6. Baterai (Accu)

SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAJALAN PRAMUKA NO. 62 GIWANGAN

TELEPON (0274) 372778 YOGYAKARTA 55163

Page 16: Job Sheet Gardan

7. Kabel jepit

8. Lap (majun)

III. Keselamatan Kerja

1. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya

2. Kenakanlah pakaian kerja (wear park) selama praktik

3. Jika ragu-ragu konsultasikan dulu dengan guru pembimbing

4. Hati-hati bekerja saat praktik

IV. Tugas dan Evaluasi

1. Buat laporan praktik sesuai dengan job sheet praktik dan data yang diperoleh

selama praktik

2. Jelaskan fungsi masing-masing komponen Sistem Starter

3. Jelaskan kerusakan yang terjadi pada komponen Sistem Starter

V.Media

1. Buku Praktik Toyota

2. Buku Manual yang sesuai

3. CD Interaktif

4. Wall Chart

VI.Langkah Kerja

1. Persiapkan alat dan bahan

2. Kenakanlah pakaian kerja (wear park)

3. Pinjam alat dan bahan di ruang alat dan periksa kondisi alat sebelum digunakan

4. Lakukan pembongkaran, pengukuran, pemeriksaan dan perakitan serta pengujian

seperti di bawah ini :

Membongkar Starter:

Lepas tutup Swit Magnet

Lepas Swit magnet

Lepas mur dan tutup swit magnet :

Lepas mur dan lepas kabel timah dari

terminal swit magnet.

Kendorkan 2 mur pengikat swit magnet pada

rumah starter

Tariklah swit magnet, kemudian sambil

mengangkat bagian depan swit magnet lepas

kaitan plunyer dari tuas penggerak dan lepas

swit magnet

SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAJALAN PRAMUKA NO. 62 GIWANGAN

TELEPON (0274) 372778 YOGYAKARTA 55163

Page 17: Job Sheet Gardan

Lepas tutup plunyer

Lepas Field Frame dan Armature

Lepas 2 baut panjang, dan tarik fileld frame

keluar bersama-sama dengan armature

Lepas Commutator End Frame

Lepas 2 sekrup dengan ring-O dan commutator

end frame.

Tekanlah kabel timah ketika melepas

commutator end frame.

Perhatian : untuk mencegah tersangkutnya

pemegang sikat pada pelindung debu, tariklah

commutator end frame dengan arah miring.

Lepas Pemegang Sikat

Menggunakan obeng, tekanlah pegas dan

lepas pemegang sikat.

Lepas 4 sikat dan pemegang sikat

Lepas Armature dari Field Frme

Lepas 2 ring-O dari Field Frame

Lepas tuas penggerak dan kopling stater

bersama-sama dengan peredam kejut dari

rumah starter

Lepas gigi planetari

Lepas komponen-komponen berikut dari

peredam kejut :

a. Plat

b. 3 gigi planetari

SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAJALAN PRAMUKA NO. 62 GIWANGAN

TELEPON (0274) 372778 YOGYAKARTA 55163

Page 18: Job Sheet Gardan

c. washer plaat

Lepas Kopling Starter

Menggunakan obeng, lepas stop collar ke arah

kopling starter

Menggunakan obeng, ungkitlah sanp ring

Lepas stop collar dan kopling starter dari poros

planetari

Lepas poros planetari dan gigi dalam

Menggunakan tang snap ring, lepas snap ring

dan washer plat

Lepas poros planetari dan washer plat

Memeriksa dan Memperbaiki Starter :

Kumparan Armature

Periksa terputusnya sirkuit pada komutator :

Menggunakan Ohmmeter, periksalah bahwa

antar segmen pada komutator terdapat

kontinuitas

Jika antar segmen tidak ada kontinuitas,

gantilah armature.

Periksa hubungan ke masa pada komutator :

Menggunakan Ohmmeter, periksa bahwa antar

komutator dan armature coil core tidak terdapat

kontinuitas.

Jika ada kontinuitas, gantilah armature.

Komutator

Periksa kotoran dan kebakaran pada

permukaan komutator :

SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAJALAN PRAMUKA NO. 62 GIWANGAN

TELEPON (0274) 372778 YOGYAKARTA 55163

Page 19: Job Sheet Gardan

Jika permukaannya kotor atau terbakar,

perbaiki dengan ampelas (No 400) atau mesin

bubut.

Periksa run out komutator :

Tempatkan komutator pada v-blok

Menggunakan dial gauge, ukur run out.

Run out max : 0,05 mm

Jika run out lebih dari nilai max, perbaiki

dengan mesin bubut.

Periksa diameter komutator :

Menggunakan jangka sorong, ukur diameter

komutator.

Diameter standar : 28 mm

Diameter minimum : 27 mm

Jika diameter komutator kurang dari nilai

minimum, gantilah armature

Periksa kedalaman alur :

Periksa kebeersihan alur dari kotoran atau

benda lain. Ratakan permukaan pada ujungnya

Kedalaman standar : 0,6 mm

Kedalaman min : 0,2 mm

Jika kedalaman alur kurang dari nilai minimum,

perbaiki dengan daun gergaji.

Field Coil

Periksa terptutsnya sirkuit pada field coil :

Menggunakan Ohmmeter, periksa kontinuitas

antara kabel tiamah dan sikat.

Jika tidak ada kontinuitas, gantilah field coil.

Periksa hubungan ke masa pada field coil :

menggunakan Ohmmeter, periksa bahwa tidak

ada kontinuitas antara ujung field coil dan field

frame.

SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAJALAN PRAMUKA NO. 62 GIWANGAN

TELEPON (0274) 372778 YOGYAKARTA 55163

Page 20: Job Sheet Gardan

Jika terdapat kontinuitas, perbaiki atau ganti

field frame.

Sikat

Periksa panjang sikat :

Menggunakan jangka sorong, ukur panjang

sikat.

Panjang sikat standaar : 14,00 mm

Panjang sikat minimum : 9,0 mm

Jika panjangnya kurang dari nilai minimum,

ganti pemegang sikat dan field coil.

Pegas Sikat

Periksa beban pada pegas sikat :

Bacalah pull scale ketika pegs mulai terlepas

dari sikat.

Beban pada pegas terpasang : 8,8-17,7 N

Jika tidak sesuai, ganti pegas.

Pemegang Sikat

Periksa sekat pada pemegang sikat :

Menggunakan Ohmmeter, periksa tidak ada

kontinuitas antara pemegang sikat positif (+)

dan negatif (-).

Jika ada kontinuitas, perbaiki dan ganti

pemegang sikat.

Kopling dan Roda Gigi

Periksa gigi pada roda gigi :

Periksa keausan atau kerusakan gigi pada

planetari, gigi dalam dan kopling starter.

Jika gigi rusak, gantilah roda gigi.

Jika gigi pada kopling starter rusak, gantilah

kopling starter.

Periksa juga keausan atau kerusakan gigi pada

ring gear.

Periksa kopling starter :

SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAJALAN PRAMUKA NO. 62 GIWANGAN

TELEPON (0274) 372778 YOGYAKARTA 55163

Page 21: Job Sheet Gardan

Putar pinion gear pada kopling searah daengan

putaran jaaaarum jam dan periksa bahwa

pinion berputar bebas. Putar pinion gear pada

arah kebalikannya dan periksa bahwa pinion

terkunci.

Jika diperlukan, ganti kopling starter.

Swit Magnet

Periksa Plunyer :

Tekan plunyer dan bebaskan kembali. plunyer

harus kembali ke posisi semula dengan cepat.

Jika diperlukan, ganti seit magnet.

Lakukan pengujian sirkuit pada pull-in-coil:

Menggunakan Ohmmeter, periksa kontinuitas

antara terminal 50 dan C.

Jika tidak ada kontinuitas, ganti swit magnet.

Lakukan pengujian sirkuit pada hold-in-coil :

Menggunakan Ohmmeter, periksa kontinuitas

antara terminal 50 dan bodi swit.

Jika tidak ada kontinuitas ganti swit magnet.

Poros Planetari dan Bearing Tengah

Periksa poros planetari dan bearing tengah :

Menggunakan mikrometer, ukur diameter luar

poros planetari yang menyentuh bearing

tengah.

Diameter poros standar : 14,980-15,000 mm

Menggunakan caliper gauge, ukur diameter

dalam pada bearing tengah.

SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAJALAN PRAMUKA NO. 62 GIWANGAN

TELEPON (0274) 372778 YOGYAKARTA 55163

Page 22: Job Sheet Gardan

Diameter dalam : 15,008-15,050 mm

Kurangkan diameter poros planetari dari

diameter dalam bearing.

Celah oli standar untuk bearing tengah :

0,01-0,06 mm

Celah oli maksimum untuk beainr tengah :

0,2 mm

Jika celahnya lebih dari nilai maksimum, ganti

poros planet carrier dan bearing tengah.

Menguji Kemampuan Starter :

Perhatian : untuk menghindari kebakaran pada

koil, lakukan pengujian ini selama 3-5 detik.

Lakukan pengujian PULL-IN :

Lepas kabel field coil dari terminal C

Hubungkan baterai pada swit magnet sepeti

pada gambar.

Periksa gerakan gigi pinion kearah luaaar. Jika

gigi pinion tidak bergerak, ganti swit magnet.

Jika gigi pinion tidak bergerak, ganti swit

magnet.

Lakukan pengujian HOLD-IN :

Dalam keadaan baterai terhubung sepeerti

diatas, dan gigi pinion keluar, lepas kabel

negatif (-) dari terminal C.

Periksa, gigi pinion masih tertahan diluar.

Jika gigi pinion bergerak kedalam, ganti swit

magnet.

SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAJALAN PRAMUKA NO. 62 GIWANGAN

TELEPON (0274) 372778 YOGYAKARTA 55163

Page 23: Job Sheet Gardan

Periksa gerakan kembalinya gigi pinion :

lepas kabel negatif (-) dari bodi swit.

periksa, gigi pinion bergerak kedalam kembali.

Jika gigi pinion tidak baergerak ke dalam, ganti

swit magnet.

Periksa celah ggi pinion :

Hubungkan baterai pada swit magnet seperti

pada gambar.

Gerakkan gigi pinion ke arah armature dan ukur

celah antara gigi pinion dan stop collar.

Celah standar : 1-4 mm

Lakukan pengujian kemampuan tanpa beban :

Hubungkan kabel field koil pada terminal C.

Pastikan kabel tidak berhubungan dengan

masa.

Hubungkan bateri dan ammeter pada starter

seperti pada gambar.

Periksa , starter berputar lembut dan stabil

serta gigi pinion bergerak keluar.

SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAJALAN PRAMUKA NO. 62 GIWANGAN

TELEPON (0274) 372778 YOGYAKARTA 55163

Page 24: Job Sheet Gardan

PERBAIKAN SISTEM KELISTRIKAN OTOMOTIF

KOMPETENSI PERBAIKAN RINGAN PADA RANGKAIAN/ SISTEM KELISTRIKAN

JOB 2 Pemeriksaan dan Pengukuran pada Komponen Sistem Pengisian

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai praktik peserta didik dapat :

1.Mengetahui komponen-komponen dari Sistem Pengisian

2.Mengukur komponen-komponen Sistem Pengisian

3.Mengidentifikasi kerusakan yang terjadi pada Sistem Pengisian

II. Alat dan Bahan

1. Kotak Alat

2. Regulator 6 terminal

3. Alternator

4. Multimeter

5. Jangka Sorong

6. Lap (majun)

III. Keselamatan Kerja

SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAJALAN PRAMUKA NO. 62 GIWANGAN

TELEPON (0274) 372778 YOGYAKARTA 55163

Page 25: Job Sheet Gardan

1. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya

2. Kenakanlah pakaian kerja (wear park) selama praktik

3. Jika ragu-ragu konsultasikan dulu dengan guru pembimbing

4. Hati-hati bekerja saat praktik

IV. Tugas dan Evaluasi

1. Buat laporan praktik sesuai dengan job sheet praktik dan data yang diperoleh

selama praktik

2. Jelaskan fungsi masing-masing komponen Sistem Pengisian

3. Jelaskan kerusakan yang terjadi pada komponen Sistem Pengisian

V. Media

1. Buku Praktik Toyota

2. Buku Manual yang sesuai

3. CD Interaktif

4. Wall Chart

VI. Langkah Kerja

1. Persiapkan alat dan bahan

2. Kenakanlah pakaian kerja (wear park)

3. Pinjam alat dan bahan di ruang alat dan periksa kondisi alat sebelum digunakan

4. Identifikasilah terminal-terminal pada regulator dan alternator.

5. Lakukan pembongkaran, pengukuran, pemeriksaan dan perakitan serta pengujian

seperti di bawah ini :

A. ALTERNATOR

Membongkar Alternator :

Lepas rakitan drive end frame dan rotor dari stator :

Lepas 3 sekrup panjang.

Menggunakan obeng, ungkitlah end frame dna lepas

bersama-sama dengan rotor.

Peringatan : Jangan mengungkit pada kabel

kumparan.

SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAJALAN PRAMUKA NO. 62 GIWANGAN

TELEPON (0274) 372778 YOGYAKARTA 55163

Page 26: Job Sheet Gardan

Lepas Puli dan Kipas :

Jepitlah rotor pada ragum yang berlapisan lunak.

Lepas mur dan komponen berikut :

1. Washer pegas

2. Spacer Collar

3. Puli

4. Kipas

5. Spacer Collar

Lepas Rotor :

Menggunakan pres, lepas rotor.

Tipe 40 A : lepas spacer ring dan snap ring.

Tipe 50 A : lepas spacer ring.

Lepas Rectifier End Frame :

Tipe 40 A :

Lepas 4 mur, condensor, kleman kabel dan 2 sekat

terminal.

Lepas mur dan rear end cover dari rectifier end

frame

Lepas rectifier end frame dari rectifier holder.

Lepas 2 washer sekat dari rectifier holder.

Tipe 50 A :

Lepas 4 mur, condensor dan 2 sekat terminal.

Lepas rectifier end frame dari rectifier holder.

Lepas washer sekat dari rectifier holder.

Lepas Rectifier Holder :

Peganglah terminal rectifier dengan tang lancip dan

lepas kabel tiamah dengan menggunakan solder.

Peringatan : Lindungilah rectifier dari panas.

SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAJALAN PRAMUKA NO. 62 GIWANGAN

TELEPON (0274) 372778 YOGYAKARTA 55163

Page 27: Job Sheet Gardan

Tipe 50 A :

Lepas Rumah Conecta Meal :

Menggunakan solder, lepas rumah conectal meal

dari rectifieer holder.

Peringatan : Lindungilah rectifier dari panas.

Memeriksa dan Memperbaiki Alternator :

Rotor :

Periksa Terputusnya Sirkuit Rotor :

Menggunakan Ohmmeter, periksa kontinuitas antar

slip ring.

Tahanan standar : pada suhu 20 C : 3,9-4,1 Ω

Jika tidak ada kontinuitas, ganti rotor.

Periksa Hubungan ke Masa pada Rotor :

Menggunakan Ohmmeter, periksa tidak adanya

kontinuitas antara slip ring dan rotor.

Jika ada kontinuitas, ganti rotor.

Periksa Slip Ring :

Periksa kehalusan permukaan slip ring, jika slip ring

kasar atau tergores, gantilah rotor.

Menggunakan jangka sorong, ukur diameter slip ring.

Diameter standar : 32,3-32,5 mm

Diameter minimum : 332,1 mm

Jika diameternya kurang dari minimum, ganti rotor.

Stator :

Periksa Terputusnya Sirkuit pada Stator :

Menggunakan Ohmmeter, periksa kontinuitas antar

kabel kumparan.

Perhatian : Penyambungan kabel dilakukan dengan

solder.

Jika tidak ada kontinuitas, ganti stator.

SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAJALAN PRAMUKA NO. 62 GIWANGAN

TELEPON (0274) 372778 YOGYAKARTA 55163

Page 28: Job Sheet Gardan

Periksa Hubungan ke Masa pada Stator :

Menggunakan Ohmmeter, periksa kontinuitas antara

ujung kumparan dan stator core.

Jika ada kontinuitas, ganti stator.

Sikat :

Periksa Panjang Bagian Sikat yang Keluar :

Menggunakan skala, ukur panjang bagian sikat yang

keluar.

Panjang standar : 12,5 mm

Panjang minimum : 5,5 mm

Jika panjang bagian sikat yang keluar kurang dari

minimum, gantilah sikat.

Jika diperlukan, gantilah sikat :

Menggunakan solder, lepas sikat dan pegas.

Masukkan kabel pada sikat baru melalui pegas dan

lubang di dalam brush holder, dan pasanglah pegas

dan sikat pada pemegang sikat.

Sambunglah kabel sikat pada pemegang sikat

dengan solder. Panjang bagian sikat yang keluar

sesuai dengan spesifikasi.

Panjang sikat yang keluar : 12,5 mm

Periksa bahwa sikat bergerak lembut.

Potong kelebihan kabel.

Oleskan cat sekat pada solderan.

Rectifier (Rectifier Holder) :

Periksa Rectifier Positif :

Menggunakan Ohmmeter, hubungan satu probe

pada terminal positif (+) dan probe lainnya ke

masing-masing rectifier.

SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAJALAN PRAMUKA NO. 62 GIWANGAN

TELEPON (0274) 372778 YOGYAKARTA 55163

Page 29: Job Sheet Gardan

Baliklah polaritas probe pada Ohmmeter dan ulangi

langkah di atas.

Langkah diatas menunjukkan kontinuitas, dan pada

langkah kebalikannya menunjukkan tidak ada

kontinuitas.

Jika kontinuitas tidak sesuai dengan spesifikasi, ganti

rectifier holder.

Periksa Rectifier Negatif :

Menggunakan Ohmmeter, hubungkan satu probe

pada terminal negatif (-) dan probe lainnya ke

masing-masing rectifier.

Baliklah polaritas probe dan ulangi langkah di atas.

Langkah di atas menunjukkan kontinuitas, dan pada

langkah kebalikannya menunjukkan tidak ada

kontinuitas.

Jika kontinuitas tidak sesuai dengan spesifikasi, ganti

rectifier holder.

Bearing :

Periksa Bearing Depan :

Periksa keausan dan kekasaran bearing.

Jika diperlukan, ganti bearing depan :

Lepas 3 sekerup.

SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAJALAN PRAMUKA NO. 62 GIWANGAN

TELEPON (0274) 372778 YOGYAKARTA 55163

Page 30: Job Sheet Gardan

Menggunakan SST dan pres, lepas bearing.

Menggunakan SST dan pres, pasang bearing baru.

Pasang 3 sekerup.

Periksa Bearing Belakang :

Periksa keausan dan kekasaran bearing.

Jika diperlukan, ganti bearing belakang :

Menggunakan SST lepas bearing.

Menggunakan pres, pasang bearing baru.

Merakit Alternator : Tipe 50 A :

Pasang Rumah Conectameal :

Menggunakan solder, sambungalah rumah

conectameal dengan rectifier holder.

Peringatan : Lindungilah rectifier dari panas.

Pasang Rectifier Holder pada Stator :

Selama penyolderan, tahanlah terminal rectifier

dengan tang lancip.

Peringatan : Lindungilah rectifier dari panas.

Pasang Rectifier End Frame pada Rectifier Holder :

SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAJALAN PRAMUKA NO. 62 GIWANGAN

TELEPON (0274) 372778 YOGYAKARTA 55163

Page 31: Job Sheet Gardan

Tipe 40 A :

Tempatkan 2 washer sekat pada kutub positif

rectifier holder.

Tempatkan rectifier end frame pada rectifier holder.

Pasang rear end cover pada rectifier end frame.

Pasang 2 sekat terminal pada kutub positif rectifier

holder.

Pasang mur.

Momen : 4,4 Nm

Pasang kleman kabel dan condensor dengan 4 mur.

Momen : 4,4 Nm

Periksa bahwa kabel timah tidak menyentuh rectifier

end frame.

Tipe 50 A :

Pasang waher sekat pada kutub positif rectifier

holder.

Pasang rectifier end frame pada rectifier end holder.

Pasang 2 sekat terminal pada kutub positif rectifier

holder.

Pasang condensor dengan 4 mur.

Momen : 4,4 Nm

Periksa kabel timah harus tidak menyentuh rectifier

end frame.

Pasang Rotor :

Tipe 40 A :

Pasang snap ring dan spacer ring pada poros rotor.

Tipe 50 A :

Pasang spacer ring pada poros rotor.

Menggunakan pres, pasanglah rotor.

SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAJALAN PRAMUKA NO. 62 GIWANGAN

TELEPON (0274) 372778 YOGYAKARTA 55163

Page 32: Job Sheet Gardan

Pasang Kipas dan Puli :

Jepitlah rotor pada ragum yang telah dilapisi bahan

lunak.

Pasang komponen-komponen berikut :

1. Spacer Collar

2. Kipas

3. Puli

4. Spacer Collar

5. Washer Pegas

Momen : 61,3 Nm

Pasang Rakitan Drive End Frame dan Rectifier End

Frame :

Bengkokkan kabel rectifier untuk membebaskan

rotor.

Masukkan kawat ke dalam lubang pada rectifier end

frame dan tekanlah sikat ke dalam sepenuhnya.

Pada posisi ini tahanlah sikat.

Rakitlah drive end frame dan rectifier end frame

dengan memasukkan rear bearing bersama poros

rotor ke dalam rectifier end frame.

Pasang 3 sekerup panjang.

Momen : 5,9 Nm

Lepas kawat dari lubang.

Periksa Kelembutan Putaran Rotor :

Periksa bahwa rotor berputar dengan lembut.

Tipe 50 A :

Berikan seal pada lobang rectifier end frame.

B. ALTERNATOR REGULATOR

Memeriksa Alternator Regulator

Lepas alternator regulator dan tutupnya.

SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAJALAN PRAMUKA NO. 62 GIWANGAN

TELEPON (0274) 372778 YOGYAKARTA 55163

Page 33: Job Sheet Gardan

Periksa alternator regulator.

Periksa keausan dan kerusakan titik kontak, jika titik

kontak rusak, ganti regulator.

Periksa tahanan antar terminal :

Regulator

Menggunakan Ohmmeter, ukur tahana antara

terminal IG dan F.

Posisi bebas : 0 Ω

Ditarik masuk : kira-kira 11 Ω

Relay

Menggunakan Ohmmeter, ukur tahana antara

terminal E dan L.

Posisi bebas : 0 Ω

Ditarik masuk : kira-kira 100 Ω

Menggunakan Ohmmeter, ukur tahanan antara

terminal B dan E.

Posisi bebas : tak terbatas.

Ditarik masuk : kira-kira 100 Ω

Menggunakan Ohmmeter, ukur tahanan antara

terminal B dan L.

Posisi bebas : tak terbatas.

Ditarik masuk : 0 Ω

Menggunakan Ohmmeter, ukur tahanan antara

terminal N dan E.

Tahanan : kira-kira 23 Ω

Jika hasil pemeriksaan di atas ada yang tidak sesuai,

ganti alternator regulator.

Pasang Alternator Regulator dan Tutupnya.

SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAJALAN PRAMUKA NO. 62 GIWANGAN

TELEPON (0274) 372778 YOGYAKARTA 55163

Page 34: Job Sheet Gardan

Menyetel Tegangan Alternator Regulator :

Lepas alternator regulator dan tutupnya.

Setel alternator Regulator.

Setel Voltage Regulator :

Untuk menyetel tegangan, bengkokkan dengan

penyetel regulator.

Tegangan penyetelan : pada 20 C : 13,8-14,8 V

Setel Voltage Relay :

Untuk menyetel teganan, bengkokkan lengan

penyetel relay.

Tegangan kerja relay : 4,0-5,8 V

Pasang alternator regulator dan tutupnya.

SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAJALAN PRAMUKA NO. 62 GIWANGAN

TELEPON (0274) 372778 YOGYAKARTA 55163

Page 35: Job Sheet Gardan

PERBAIKAN SISTEM KELISTRIKAN OTOMOTIF

KOMPETENSI : PEMASANGAN, PENGUJIAN, DAN PERBAIKAN SISTEM PENERANGAN DAN WIRING

JOB 3 Merangkai lampu tanda belok, lampu kota, lampu dekat dan lampu jauh tanpa

relay.

Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai praktik peserta didik dapat :

1. Merangkai lampu tanda belok, lampu kota, lampu dekat dan lampu jauh tanpa relay.

2. Mengidentifikasi gangguan / kerusakan yang terjadi pada rangkaian lampu tanda

belok, lampu kota, lampu dekat dan lampu jauh tanpa relay.

II. Alat dan Bahan

1. Kotak Alat

2. Multimeter

3. Stand penerangan

4. Baterai (Accu)

5. Kabel jepit

6. Lap (majun)

III.Keselamatan Kerja

1. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya

2. Kenakanlah pakaian kerja (wear park) selama praktik

3. Jika ragu-ragu konsultasikan dulu dengan guru pembimbing

4. Hati-hati bekerja saat praktik

IV.Tugas

1. Buat laporan praktik sesuai dengan job sheet praktik dan data yang diperoleh

selama praktik

SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAJALAN PRAMUKA NO. 62 GIWANGAN

TELEPON (0274) 372778 YOGYAKARTA 55163

Page 36: Job Sheet Gardan

2. Jelaskan fungsi masing-masing komponen Sistem Pengisian

3. Jelaskan kerusakan yang terjadi pada komponen Sistem Pengisian

V. Media

1. Buku Praktik Toyota

2. Buku Manual yang sesuai

3. CD Interaktif

4. Wall Chart

VI. Langkah Kerja

1. Persiapkan alat dan bahan

2. Pinjam alat dan bahan di ruang alat dan periksa kondisi alat sebelum digunakan

3. Pasanglah baterai pada rangkaian.

4. Hubungkan baterai dengan kunci kontak dan saklar lampu serta saklar lampu tanda

belok. Perhatian : lampu kota, lampu dekat dan lampu jauh tidak lewat kunci

kontak.

5. Periksalah arus pada terminal, kunci kontak dan saklar lampu serta lampu tanda

belok dengan multimeter.

6. Rangkailah seperti gambar berikut ini :

SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAJALAN PRAMUKA NO. 62 GIWANGAN

TELEPON (0274) 372778 YOGYAKARTA 55163

Page 37: Job Sheet Gardan

Rangakaian lampu jauh dan lampu dekat tanpa relay

Rangkaian lampu tanda belok

Keterangan :

1. Baterai

2. Kunci kontak

3. Kontak sekring

4. Flaser

5. Lampu indikator

6. Saklar lampu tanda belok

7. Lampu tanda belok kanan depan

8. Lampu tanda belok kiri depan

9. Lampu tanda belok kanan belakang

10.Lampu tanda belok kiri belakang

SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAJALAN PRAMUKA NO. 62 GIWANGAN

TELEPON (0274) 372778 YOGYAKARTA 55163

Page 38: Job Sheet Gardan

PERBAIKAN SISTEM KELISTRIKAN OTOMOTIF

KOMPETENSI : PEMASANGAN, PENGUJIAN, DAN PERBAIKAN SISTEM PENERANGAN DAN WIRING

JOB 6 Merangkai lampu kota, lampu dekat dan lampu jauh dengan relay

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai praktik peserta didik dapat :

1. Merangkai lampu kota, lampu dekat dan lampu jauh dengan relay.

2. Mengidentifikasi gangguan / kerusakan yang terjadi pada rangkaian lampu kota,

lampu dekat dan lampu jauh dengan relay.

II. Alat dan Bahan

1. Kotak Alat

2. Baterai (Accu)

3. Kabel jepit

4. Lap (majun)

5. Multimeter

III. Keselamatan Kerja

1. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya

2. Kenakanlah pakaian kerja (wear park) selama praktik

3. Jika ragu-ragu konsultasikan dulu dengan guru pembimbing

4. Hati-hati bekerja saat praktik

IV. Tugas

1. Buat laporan praktik sesuai dengan job sheet praktik dan data yang diperoleh

selama praktik

2. Jelaskan gangguan / kerusakan yang terjadi pada rangkaian lampu tanda belok,

lampu jauh dan lampu dekat tanpa relay

V. Media

1. Buku Praktik Toyota

2. Buku Manual yang sesuai

3. CD Interaktif

4. Wall Chart

SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAJALAN PRAMUKA NO. 62 GIWANGAN

TELEPON (0274) 372778 YOGYAKARTA 55163

Page 39: Job Sheet Gardan

VI. Langkah Kerja

1. Persiapkan alat dan bahan

2. Pinjam alat dan bahan di ruang alat dan periksa kondisi alat sebelum digunakan

3. Hubungkan baterai dengan terminal pada stand. Perhatian : lampu kota,

lampu dekat dan lampu jauh tidak lewat kunci kontak.

4. Periksalah arus pada terminal dan pada saklar dengan multimeter.

5. Rangkailah lampu kota, lampu dekat dan lampu jauh dengan relay seperti

rangkaian di bawah ini :

SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAJALAN PRAMUKA NO. 62 GIWANGAN

TELEPON (0274) 372778 YOGYAKARTA 55163

Page 40: Job Sheet Gardan

PERBAIKAN SISTEM KELISTRIKAN OTOMOTIF

KOMPETENSI PERBAIKAN RINGAN PADA RANGKAIAN/ SISTEM KELISTRIKAN

JOB 3 Merangkai Sistem Pengisian dengan Regulator 6 Terminal

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai praktik peserta didik dapat :

1. Merangkai sistem pengisian dengan regulator 6 terminal.

2. Mengidentifikasi gangguan / kerusakan yang terjadi pada rangkaian sistem

pengisian

II. Alat dan Bahan

1. Engine stand

2. Multimeter

3. Baterai (Accu)

4. Kabel jepit

5. Lap (majun)

III. Keselamatan Kerja

1. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya

2. Kenakanlah pakaian kerja (wear park) selama praktik

3. Jika ragu-ragu konsultasikan dulu dengan guru pembimbing

4. Hati-hati bekerja saat praktik

IV. Tugas

1. Buat laporan praktik sesuai dengan job sheet praktik dan data yang diperoleh

selama praktik

2. Jelaskan gangguan / kerusakan yang terjadi pada rangkaian sistem pengisian

3. Jelaskan cara kerja sistem pengisian pada 3 kondisi kerja.

V. Media

1. Buku Praktik Toyota

2. Buku Manual yang sesuai

3. CD Interaktif

4. Wall Chart

SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAJALAN PRAMUKA NO. 62 GIWANGAN

TELEPON (0274) 372778 YOGYAKARTA 55163

Page 41: Job Sheet Gardan

VII. Langkah Kerja

1. Persiapkan alat dan bahan

2. Pinjam alat dan bahan di ruang alat dan periksa kondisi alat sebelum digunakan

3. Identifikasilah terminal pada regulaator dan terminal pada alternator.

4. Hubungkanlah terminal pada regulator dan alternator sesuai dengan petunjuk di

bawah ini :

a. Cara kerja pada saat kunci kontak ON mesin mati

b. Cara kerja pada saat mesin hidup, putaran idle

SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAJALAN PRAMUKA NO. 62 GIWANGAN

TELEPON (0274) 372778 YOGYAKARTA 55163

Page 42: Job Sheet Gardan

c. Cara kerja pada saat mesin hidup, putaran tinggi

SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAJALAN PRAMUKA NO. 62 GIWANGAN

TELEPON (0274) 372778 YOGYAKARTA 55163

Page 43: Job Sheet Gardan

PERBAIKAN SISTEM KELISTRIKAN OTOMOTIF

KOMPETENSI PERBAIKAN SISTEM PENGAPIAN

SUB KOMPETENSI PERBAIKAN SISTEM PENGAPIAN KONVENSIONAL

JOB 8 Melepas dan memasang distributor dengan penyetelan saat pengapian tanpa

lampu timing (dengan lampu control 12 V)

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai praktik peserta diklat dapat :

5. Melepas dan memasang kembali distributor pada mesin

6. Menentukan urutan pengapian

7. Menyetel saat pengapian dengan lampu control 12 V

8. Menyetel saat pengapian tanpa alat khusus

II. Alat dan Bahan

1. Engine/mesin stand hidup

2. Kotak alat

3. Lampu control 12 V

4. Lap/majun

III. Keselamatan Kerja

1. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya

2. Kenakanlah pakaian kerja (wear park) selama praktik

3. Jika ragu-ragu konsultasikan dulu dengan guru pembimbing

4. Hati-hati bekerja saat praktik

IV. Tugas dan Evaluasi

1. Buat laporan praktik sesuai dengan job sheet praktik dan data yang diperoleh

selama praktik

2. Jelaskan fungsi masing-masing komponen pada distributor

3. Jelaskan cara penyetelan saat pengapian dengan lampu kontrol 12 V

V. Media

1. Buku Praktik Toyota

SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAJALAN PRAMUKA NO. 62 GIWANGAN

TELEPON (0274) 372778 YOGYAKARTA 55163

Page 44: Job Sheet Gardan

2. Buku Manual yang sesuai

3. CD Interaktif

4. Wall Chart

VI. Langkah Kerja

5. Persiapkan alat dan bahan

6. Kenakanlah pakaian kerja (wear park)

7. Pinjam alat dan bahan di ruang alat dan periksa kondisi alat sebelum digunakan

8. Melepas semua kabel dari distributor

9. Memutar poros engkol sehingga torak pada silinder 1 pada posisi TMAlangkah

kompresi (posisi saat pengapian), atau posisi puli pada pada engine tepat pada

tanda angka 1 atau tanda top pada engine dan katup silinder 1 posisi dapat distel

semua (bisa digerakkan)

10. Memberi tanda pada rumah distributor sesuai dengan arah jari rotor

11. Memberi tanda pada rumah distributor dan blok motor

12. Melepas distributor dari dudukannya

13. Untuk memasang kembali distributor pastikan bahwa posisi puli masih tetap atau

posisi torak silinder 1 pada TMA langkah kompresi (posisi top 1 atau top 4)

14. Masukkan distributor pada rumah distributor dengan mengarahkan rotor distributor

pada busi silinder 3 (pada Toyota) atau pada saat distributor sudah masuk dalam

rumah distributorposisi rotor tepat pada posisi kabel busi no 1 pada tutup distributor

pada posisi top 1 atau tepat pada kabel busi no 4 pada tutup distributor pada posisi

top 4

15. Pasang lampu control 12 V dengan posisi 1 kabel dihubungkan dengan koil - dan 1

kabel lagi dihubungkan dengan massa

SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAJALAN PRAMUKA NO. 62 GIWANGAN

TELEPON (0274) 372778 YOGYAKARTA 55163

Page 45: Job Sheet Gardan

16. Putar motor sesuai dengan arahnya pada saat kunci kontak “on”, kalau sudah

dekat dengan tanda pengapian 9yang terletak pada puli atau roda gaya) Toyota 8°,

Suzuki 5°, atau sesuai dengan petunjuk manual dari merek mobil yang dikerjakan,

putar pelan-pelan dan lihat lampu. Saat pengapian yang tepat adalah pada saat

lampu mulai menyala, hentikan dan lihat saat pengapian pada tanda. Jika saat

pengapian salah lakukan tahap-tahap berikut.

17. Tepatkan tanda pengapian, dengan memutar motor sesuai dengan arahnya.

Dilarang memutar berlawanan arah, hal itu akan mengakibatkan salah penyetelan,

karena ada kebebasan didalam penggerak distributor.

18. Kendorkan baut pengikat distributor, sehingga distributor dapat diputar.

19. Putar distributor searah putaran poros distributor, sampai lampu mati. Arah

putaran dapat dilihat dari posisi pengikat advans vakum.

SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAJALAN PRAMUKA NO. 62 GIWANGAN

TELEPON (0274) 372778 YOGYAKARTA 55163

Page 46: Job Sheet Gardan

SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAJALAN PRAMUKA NO. 62 GIWANGAN

TELEPON (0274) 372778 YOGYAKARTA 55163

Page 47: Job Sheet Gardan

Halaman:

47