81. PANKREATITIS AKUT

4
PANKREATITIS AKUT Definisi proses inflamasi akut pada pankreas dengan keterlibatan bermacam-macam jaringan regional atau system organ lain. Secara klasik, ditandai dengan adanya nyeri abdomen dan terkait dengan adanya hiperamilasemia. Perhatian Secara klasik, pankreatitis akut terkait dengan kadar serum amylase yang tinggi (nilai ambang dengan spesifisitas tinggi diatas 1000U/L atau 4 kali normal). Keadaan ini tidak selalu harus ada. Pasien dengan eksaserbasi akut pankreatitis akut sering menunjukkan ‘subtreshold’ peningkatan serum amylase karena penurunan volume jaringan pancreas yang berfungsi. Peningkatan kadar amylase dapat terlihat pada semua patologi abdomen yang akut namun tidak mencapai nilai ambang yang klasik. Lihat tabel 1 untuk mengetahui ddx pankreatitis Tujuan penatalaksanaan Mengetahui: Apa penyebab penkreatitis? Penyebab mungkin antara lain batu empedu dimana penderita memiliki riwayat kolik bilier sebelumnya atau fat dyspepsia. Konsumsi alkohol kronik juga merupakan penyebab umum, dimana keluhan nyeri abdomen ditemukan pada pengkonsumsi alkohol berat. Lihat tabel 2. Seberapa parah pankreatitis? Lihat petunjuk sbb: 1. Tanda kehilangan cairan yang berlebihan (‘Third space losses’) dan compromised end organ perfusion. a. Secara klinis dehidrasi b. Kebingungan c. Ascites d. Hemokonsentrasi (hematokrit meningkat > 10%) e. Peningkatan urea/creatinin f. Asidosis metabolic

Transcript of 81. PANKREATITIS AKUT

Page 1: 81. PANKREATITIS AKUT

PANKREATITIS AKUT

Definisi proses inflamasi akut pada pankreas dengan keterlibatan bermacam-macam jaringan regional

atau system organ lain. Secara klasik, ditandai dengan adanya nyeri abdomen dan terkait dengan adanya

hiperamilasemia.

Perhatian Secara klasik, pankreatitis akut terkait dengan kadar serum amylase yang tinggi (nilai

ambang dengan spesifisitas tinggi diatas 1000U/L atau 4 kali normal). Keadaan ini tidak selalu harus ada.

Pasien dengan eksaserbasi akut pankreatitis akut sering menunjukkan ‘subtreshold’ peningkatan serum amylase karena penurunan volume jaringan pancreas yang berfungsi.

Peningkatan kadar amylase dapat terlihat pada semua patologi abdomen yang akut namun tidak mencapai nilai ambang yang klasik.

Lihat tabel 1 untuk mengetahui ddx pankreatitis

Tujuan penatalaksanaanMengetahui:

Apa penyebab penkreatitis? Penyebab mungkin antara lain batu empedu dimana penderita memiliki riwayat kolik bilier sebelumnya atau fat dyspepsia. Konsumsi alkohol kronik juga merupakan penyebab umum, dimana keluhan nyeri abdomen ditemukan pada pengkonsumsi alkohol berat. Lihat tabel 2.

Seberapa parah pankreatitis? Lihat petunjuk sbb:1. Tanda kehilangan cairan yang berlebihan (‘Third space losses’) dan compromised end

organ perfusion.a. Secara klinis dehidrasib. Kebingunganc. Ascitesd. Hemokonsentrasi (hematokrit meningkat > 10%)e. Peningkatan urea/creatininf. Asidosis metabolic

2. Tanda kegagalan organa. Koagulopati (DIC screen posistif)b. Gagal ginjal (peningfkatan kreatinin, asidosis metabolic, hiperkalemia)c. Distress respiratori dan hipoksia (PaO2 dan SaO2 rendah)

3. Tanda sepsisa. komplikasi septic local (abses pankreatik, atau nekrosis pankreatik terinfeksi)

tidak terjadi awal, namun setelah 1 minggu kemudian, disertai tanda sepsis (demam tinggi dan peningkatan TWC).

Page 2: 81. PANKREATITIS AKUT

b. Jika demam tinggi terjadi pada awal prankreatitis, pertimbangkan penyebab sepsis non pankreatik. Penyebab umum adalah kolangitis sekunder obstruksi bilier. Cari gambaran kolestatik pada hasil LFT.

4. Tanda lain dari pancreatitis berata. ekimosis abdomen. Mungkin di daerah flank (tanda Grey-Turner) atau area

periumbilikal (tanda Cullen’s)b. tanda hipokalsemi, contoh spasme karpopedal dan tetanus.c. Glukosa darah > 10mmol/l (180 mg/dl)

Tabel 1 : Diagnosa Banding PankreatitisLokasi patologi Contoh

Abdomen

Supradiafragmatika

Perforasi Ulkus peptikumEksaserbasi akut dyspepsia ulkus peptikumKolik bilierKolangitisIskemik bowelAneurisme aorta abdominal Diseksi aorta abdominalPneumonia basalisAcute coronary syndrome

Protokol Penatalaksanaan Pada semua pasien pankreatitis akut

1. puasakan px2. mulai drip PZ. Bila tidak ada dehidrasi, berikan dengan maintenance rate 2,5-3

liter/hari.3. berikan oksigen dengan masker4. jika penderita muntah (karena gastroparesis) masukkan NGT untuk dekompresi

lambung5. berikan analgesik parenteral. Opiate seperti pethidin tidak secara tegas menjadi

kontraindikasi dan memberikan penghilang nyeri yang terbaik. Hindari NSAID pada px dehidrasi atau organ compromise karena resiko nefrotoksik.

6. jika pasien memiliki riwayat penyakit ulkus peptikum, berikan profilaksis terapi supresi asam. Reduksi asam tidak mempengaruhi keparahan pankreatitis.

7. lakukan penentuan serum amylase.8. lakukan CXR, untuk mencari respiratory compromise dan mengeksklusi ddx lain,

seperti pneumonia basalis atau perforasi viscus.9. pada px dengan factor resiko kardiak, lakukan EKG dan enzim kardiak untuk

mengeksklusi angina atypical/AMI.10. pada pasien dengan tanda kolangitis (demam tinggi, peningkatan hitung leucocyte

dan kolestatik pada LFTs) berikan antibiotik IV setelah sebelumnya melakukan kultur darah. Gunakan cephalosporin generasi ketiga, contoh : cefuroxime atau ceftriaxon, bersamaan dedngan metronidazole. Jika penderita sensitive terhadap penicillin, ganti cephalosporin dengan ciprofloxacin. Hindari gentamycin karena bersifat nefrotoksik.

Page 3: 81. PANKREATITIS AKUT

Catatan : tidak perlu memberikan antibiotik untuk pankreatitis tanpa komplikasi11. mulai hitung cairan input/output untuk pemeriksaan kehilangan cairan 12. tidak perlu untuk selalu melakukan seluruh pemeriksaan lab pada saat di ED.

Pemeriksaan dapat dilakukan setelah penderita berada di bangsal.13. kasus ringan pankreatitis akut dapat di MRS-kan pada bagian bedah umum atau

bagian gastroenterology. Pada penderita dengan tanda pankreatitis berat:

1. lakukan pemeriksaan tersebut diatas2. monitor pasien 3. jika terjadi kegagalan nafas, lakukan intubasi dan ventilasi pasien4. Lakukan pemeriksaan lab:

a. Darah lengkapb. Urea/elektrolit/kreatinin termasuk kalsiumc. Liver function testd. BGAe. Kultur darah

5. mulai pemberikan profilaksis antibiotik sistemik. 6. tidak ada penelitian mengenai manfaat menggunakan obat lain seperti somatostatin

atau octreotide.7. ketika terdapat gambaran pankreatitis akut, atau jika pankretitis didiagnosa pada

pasien lansia (>70th), konsul ke bedah umum, untuk kemungkinan intervensi pembedahan pada komplikasi yangmungkin terjadi cth nekrosis pakreatik terinfeksi atau abses pankreatik.

Pasien pankreatitis severe MRS di bagian high dependency care. Pasien dengan tanda gagal organ harus MRS di SICU untuk perawatan definitive