7 Microsoft PowerPoint - Industri Hasil Hutan Dan Ikutannya
-
Upload
muhamad-ivan-abror -
Category
Documents
-
view
126 -
download
28
Transcript of 7 Microsoft PowerPoint - Industri Hasil Hutan Dan Ikutannya
� Meningkatkan nilai hasil hutan,
� Menaikkan rentabilitas hutan,
� Membantu memecahkan masalah penyediaan lapangan
kerja (penyerapan tenaga kerja) dan kerja (penyerapan tenaga kerja) dan
� Merupakan usaha yang secara nyata ikut menunjang
usaha pengalihan ekspor dolok (log) menjadi barang
setengah jadi atau barang jadi.
� Industri hasil hutan dibagi atas 2 (dua)
golongan pokok yaitu :
I. Industri hasil hutan kayu dan
II. industri hasil hutan bukan kayu. II. industri hasil hutan bukan kayu.
1. Penggergajian � industri yang mengkonversi kayu dari dolok atau
persegian ke bentuk kayu gergajian
melalui proses pembelahan dan melalui proses pembelahan dan
pemotongan
2. Finir (Veneer) � lembaran kayu tipis dengan
ketebalan sama dan lebih kecil dari 6 mm,
ketebalan di atas batas ini digolongkan dalam
jenis papan.
I. Industri Hutan Kayu
jenis papan.
Digunakan untuk Plywood, laminated wood,
blockwood, batang korek api, tusuk gigi, dll
3. Kayu Lapis (Plywood)� Terdiri dari lapisan kayu (veneer kayu) yang direkatkan
bersama-sama dgn sudut urat (grain) yang disesuaikanuntuk menciptakan hasil yang lebih kuat.
� Plywood bersifat fleksibel, murah, dapat dibentuk, dapat didaur ulang, dan tidak memiliki teknik
I. Industri Hutan Kayu
dapat didaur ulang, dan tidak memiliki teknikpembuatan yang rumit.
� Biasanya lapisan ini ditumpuk dalam jumlah ganjiluntuk mencegah terjadinya pembelokan (warping)dan menciptakan konstruksi yang seimbang.
� Saat ini plywood tersedia dalam berbagai ketebalan, mulai dari 0.8 mm hingga 25 mm dengan tingkatkualitas yang berbeda-beda
4. Papan Partikel (Particle Board)� dari partikel kayu direkatkan dgn urea
formaldehida, pada suhu 1400-1800 C,
tekanan 25 kg/cm2 selama 10 menit.
I. Industri Hutan Kayu
tekanan 25 kg/cm2 selama 10 menit.
Partikel yang digunakan : tatal (shaving),
serpih (flake), chip, serbuk gergaji (saw
dust), limbah finir, woolwood
5. Industri papan serat (fiber board)� papan tiruan yang dibuat dari serat kayu atau bahan
berligno-selulosa lainnya (merang, ampas
tebu, bambu dll)tebu, bambu dll)
6. Industri pulp dan kertas
� Pembuatan Pulp : Mekanis � pemarut
kayu, dan kimia � tatal dicampur alkali (white liquor)(white liquor)
� Pembuatan Kertas : pembentukan
lembaran (mesin wire port, press port dan
dryer port), pelicinan, penggulungan,
pemotongan, pemilahan, pengepakan.
7. Rayon � kain
1. Rotan
2. Resin (ektraktif) : Damar, Gondorukem,
Shellak, Kopal, Jernang, dan Kemenyan
3. Minyak Atsiri (minyak terbang) : Minyak (Akar
Wangi, Cendana, Nilam, Ekaliptus, Gandapura, Wangi, Cendana, Nilam, Ekaliptus, Gandapura,
Kamper, Sereh, Terpentin, Kayu putih)
4. Minyak dan Lemak : Minyak Jarak,
Tengkawang, Kemiri dan Wijen
5. Madu
� Olahan dari getah hasil sadapan pada batang tusam Sumatera (Pinus merkusii)yangmerupakan hasil pembersihan terhadap residu proses destilasi terhadap getah tusam. residu proses destilasi terhadap getah tusam. Hasil destilasinya sendiri menjadi terpentin.
� Penggunaannya : bahan pelunak plester, campuran perban gigi, campuran perona mata (eyeshadow) dan penguat bulu mata, bahan perekat warna pada industri percetakan (tinta) dan cat (lak)
� Getah dari pohon Pinus (Pinus merkusii) yang
kemudian diolah menjadi terpentin.
Kegunaan terpentin adalah untuk bahan baku
industri kosmetik, minyak cat, campuran industri kosmetik, minyak cat, campuran
bahan pelarut, antiseptik, kamfer dan
farmasi.
� Hasil sekresi (getah) dari pohon Shorea sp.,
Vatica sp., Dryobalanops sp., dan lain-lain
dari suku meranti-merantian atau
Dipterocarpaceae. Dipterocarpaceae.
� Damar dimanfaatkan dalam pembuatan
korek api (untuk mencegah api membakar
kayu terlalu cepat), plastik, plester, vernis,
dan lak.
� Hasil olahan getah (resin) yang disadap dari
batang damar (Agathis dammara [sin. A.
alba] dan beberapa Agathis lainnya) serta
batang dari batang pohon anggota suku batang dari batang pohon anggota suku
Burseraceae (Bursera, Protium).
� Kopal merupakan bahan dasar bagi cairan
pelapis kertas supaya tinta tidak menyebar.
� Bahan ini juga dipakai sebagai campuran lak
dan vernis.
� Merupakan hasil hutan bukan kayu sejenis
rotan yang diambil dari kulit buah jernang.
� Getah jernang digunakan sebagai campuran
obat diare, disentri dan pembeku darah obat diare, disentri dan pembeku darah
akibat luka, bahan baku pewarna porselen,
pewarna marmer, bahan penyamakan kulit,
bahan baku lipstick dan lain-lain
� Ketah kering dari pohon kemenyan (Styrax spp).
� Resin yang kering berupa keping-keping putih
atau keputihan, yang terbenam dalam massa
coklat bening keabuan atau kemerahan, keras coklat bening keabuan atau kemerahan, keras
namun rapuh, dan berbau harum enak
� Kemenyan digunakan dalam industri farmasi
sebagai bahan pengawet dan campuran obat
batuk, serta dalam industri parfum sebagai
bahan baku wewangian.
� Sejenis rumput yang berasal dari India
� Akarnya yang dikeringkan dikenal sebagai
pengharum lemari penyimpan pakaian atau
barang-barang penting, seperti batik dan barang-barang penting, seperti batik dan
keris.
� Aroma wangi ini berasal dari minyak atsiri
yang dihasilkan pada bagian akar
� Berupa semak yang bisa mencapai satu
meter. Tumbuhan ini menyukai suasana
teduh, hangat, dan lembab.
Bunganya menyebarkan bau wangi yang � Bunganya menyebarkan bau wangi yang
kuat. Perbanyakan biasanya dilakukan secara
vegetatif.
� Digunakan untuk bahan campuran minyak
wangi
� Merupakan pohon penghasil kayu cendana
dan minyak cendana.
� Kayunya digunakan sebagai rempah-rempah,
bahan dupa, aromaterapi, campuran parfum, bahan dupa, aromaterapi, campuran parfum,
serta sangkur keris (warangka).
� Kayu yang baik bisa menyimpan aromanya
selama berabad-abad.
� Nama buah dan pohon dari beberapa jenis Shorea, suku Dipterocarpaceae, yang menghasilkan minyak lemak yang berharga menghasilkan minyak lemak yang berharga tinggi
� Dalam dunia industri, minyak tengkawang digunakan sebagai bahan pengganti lemak coklat, bahan farmasi dan kosmetika, dikenal sebagai green butter.
� Pada masa lalu dipakai dalam pembuatan lilin, sabun, margarin, pelumas dan sebagainya.
� Baunya sangat mirip dengan minyak kayu
putih.
� Industri dengan kapasitas produksi 240 ton
pulp per tahun menggunakan kayu ekaliptus pulp per tahun menggunakan kayu ekaliptus
(eucalyptus sp) sebagai tanaman pokok hutan
tanaman industri (HTI).
� Melaleuca leucadendra dimanfaatkan sebagai
sumber minyak kayu putih (cajuput oil).
� Minyak diekstrak (biasanya disuling dengan
uap) terutama dari daun dan rantingnya.uap) terutama dari daun dan rantingnya.
� Namanya diambil dari warna batangnya yang
memang putih.
� Digunakan sbg minyak balur atau campuran
minyak pengobatan lain (seperti minyak
telon) atau campuran parfum.