7 Mekanisme Penyusunan Ukl Upl 2012

35

description

lingkungan

Transcript of 7 Mekanisme Penyusunan Ukl Upl 2012

  • TEKNIK DAN MEKANISMEPENYUSUNAN UKL-UPLS 51 PTOleh: Dr.Suprapto Dibyosaputro, M.Sc.

    Staff Pengajar Fakultas GeografiJurusan Geografi LingkunganUniversitas Gadjah Mada

  • Kerangka PresentasiApa itu UKL UPL? (definisi, aturan dan kegunaannya)Bagaimana proses dan mekanisme pembuatannya?Indikator apa yang diperlukan?Bagaimana teknik penyusunannya?

  • APA PENGERTIAN UKL & UPL?ADALAH DOKUMEN PENGELOLAAN DAN PEMAN-TAUAN TERHADAP USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YANG TIDAK BERDAMPAK PENTING TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP YANG DIPERLUKAN BAGI PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA DAN / ATAU KEGIATAN (Pasal 1 Permen LH 13/2010)

    Jadi yang benar: UKL & UPL adalah suatu DOKUMEN

    Demikian juga dengan KA-ANDAL, ANDAL, RKL, RPL

    DOKUMEN-DOKUMEN PENGELOLAAN & PEMANTA- UAN LH ADALAH BERSIFAT TERBUKA UNTUK PUBLIK

  • DI MANAKAH UKL & UPLDIATUR?Pasal 6 UU No. 23 Tahun 1997 (UUPLH): Setiap orang WAJIB memelihara fungsi LH serta mencegah & menanggulangi pencemaran dan kerusakan LH. Setiap PENGUSAHA juga wajib memberi INFORMASI yang benar & akurat mengenai pengelolaan LH.

    Pasal 34 ayat (1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup mengatur bahwa: setiap usaha dan/atau kegiatan yang tidak termasuk dalam kriteria wajib amdal, wajib memiliki UKL-UPL.

    Pasal 18 ayat (3) UUPLH: Dalam IZIN USAHA dicantumkan persyaratan dan kewajiban untuk melakukan UPAYA PENGENDALIAN DAMPAK LH.

  • Pasal 3 ayat (4) PP No. 27 Tahun 1999 (PP AMDAL): Bagi rencana usaha atau kegiatan yang tidak termasuk wajib AMDAL (Permen LH No. 11 Tahun 2006), WAJIB melakukan UKL dan UPL.

    Pasal 36 ayat (3) UU No. 32 Th. 2010 ttg PPLH: Ijin Lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib mencantumkan persyaratan yang dimuat dalam keputusan kelayakan lingkungan hidup atau rekomendasi UKL-UPLKepmen LH No. 86 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan UKL & UPL (Sudah dicabut)

    PERDA atau Keputusan Gubernur/Bupati/Walikota (?)

  • APA SIMPULAN NORMATIFNYA?PASAL 34 AYAT (1) U.U. No. 32 Tahun 2009 : SETIAP USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YANG TIDAK TERMASUK DALAM KRITERIA WAJIB AMDAL, WAJIB MEMILIKI UKL-UPL.

    SETIAP PENYELENGGARA USAHA/KEGIATAN WAJIB MEMELIHARA, MENCEGAH, MENANGGULANGI PENCEMARAN DAN ATAU KERUSAKAN LH.

    AMDAL (RKL & RPL) ATAUPUN UKL & UPL WAJIB DICANTUMKAN DALAM IZIN U/K

    RKL & RPL SERTA UKL & UPL ADALAH DOKUMEN K&P LH SBG PERSYARATAN & KEWAJIBAN YANG HARUS DITAATI PENYELENGGARA U/K

  • SECARA PRINSIPKEGUNAAN UKL & UPL = KEGUNAAN AMDALAGAR DAPAT BERFUNGSI SEBAGAI DOKUMEN YANG BERDAYAGUNA & BERHASILGUNA, MAKA SYARAT UTAMANYA ADALAH: DOKUMEN-DOKUMEN TERSEBUT HARUS DIHASILKAN DARI SUATU PROSES PENYUSUNAN YANG DAPAT DIPERTANGGUNG-JAWABKAN, BERKUALITAS, PERUMUSAN KELOLA & PANTAU YANG JELAS; TEGAS; DAPAT DIOPERASIONALKAN; DAN LEGAL BINDING.

    AMDAL dihasilkan dari proses kajian/telaah mendalam

    UKL & UPL setidaknya memerlukan kajian secara sumir

  • APA DAN SIAPA YANG MENETAPKANUSAHA/KEGIATAN WAJIB UKL & UPL?Usaha/kegiatan apa? Adalah semua U/K yang tidak termasuk jenis & ukuran dalam Diktum I (Lampiran), Diktum II, dan III Permen No. 11 Tahun 2006

    Siapakah yang menetapkan? Pada dasarnya adalah oleh pejabat yang berwenang di bidang perizinan U/K dimaksud

    Di era OTDA sekarang ini, maka seharusnya para Bupati/Walikota segera mengambil inisiatif untuk mengatur Penyusunan UKL & UPL di Daerah termasuk Penetapan Daftar U/K Wajib UKL & UPL

  • MEKANISME PENYUSUNAN UKL & UPLPemrakarsa menyusun Dokumen UKL & UPLPemrakarsa mengajukan draft Dokumen UKL & UPL yang telah selesai disusun kepada INSTANSI LH (yang ditugasi dalam pengendalian dampak LH)Draft Dokumen UKL & UPL diperiksa oleh INSTANSI LH dan berkoordinasi dengan instansi yang membidangi usaha/kegiatanPenyempurnaan dokumen oleh pemrakarsaINSTANSI LH mengeluarkan REKOMENDASIPemrakarsa mengajukan rekomendasi sebagai kelengkapan permohonan izin U/K kepada instansi yang berwenangIzin diterbitkan dengan mencantumkan UKL & UPL dan tembusan izin disampaikan ke instansi LH

  • TERLIBAT LANGSUNG:PEMRAKARSAINSTANSI LINGKUNGANINSTANSI PERIZINAN USAHA/KEGIATANTERLIBAT TIDAK LANGSUNG:4. PAKAR LINGKUNGAN & PAKAR TEKNIS5. KONSULTAN6. MASYARAKAT YANG BERKEPENTINGAN7. LEMBAGA PELATIHANPIHAK-PIHAK YANG TERLIBATDALAM MEKANISME PENYUSUNAN UKL & UPL

  • PEMRAKARSAINSTANSILINGKUNGANPEMERIKSAANUKL & UPLINSTANSIPERIZINAN U/KPenerbitan Izin Usaha/KegiatanRekomendasiPengajuan Izin + Rekomendasi

  • PEMRAKARSAINSTANSILINGKUNGANPEMERIKSAANUKL & UPLINSTANSIPERIZINAN U/KPenerbitan Izin Usaha/KegiatanRekomendasiPengajuan Izin + RekomendasiTIMTEKNIS-SARAN-

  • PENYUSUNAN DOKUMEN UKL & UPLPenyusunan dengan mengacu pada PEDOMAN yang berlaku dan menyesuaikan dengan STANDAR TEKNIS yang biasa berlaku pada bidang usaha/kegiatan yang bersangkutan (Lampiran II UU RI No.13 Th 2010)

    Langsung mengemukakan INFORMASI SETIAP JENIS USAHA/KEGIATAN YANG BERSIFAT SPESIFIK untuk masing-masing proyek yang dapat menimbulkan dampak potensial terhadap LH

    Mengemukakan INFORMASI TENTANG KONDISI LINGKUNGAN sekarang dan DAMPAK POTENSIAL dari setiap jenis kegiatan TERHADAP KOMPONEN LINGKUNGAN HIDUP

  • Bentuk Upaya PENGELOLAAN dan PEMANTAUAN yang harus dilakukan untuk menangani dampak potensial yang timbul sesuai dengan tahapan kegiatan;

    Penentuan Batas Wilayah: Penentuan batas wilayah UKL & UPL diperlukan untuk membatasi pelaksanaan UKL-UPL agar sesuai dengan sasarannya.

    Penentuan Dampak Potensial: Dampak yang timbul akibat dari suatu rencana usaha atau kegiatan HARUS DITENTUKAN DENGAN MELAKUKAN PELINGKUPAN terlebih dahulu, dengan mengacu pada metode dan kaedah ilmiah yang berlaku;

  • PELINGKUPANMERUPAKAN SUATU PROSES AWAL (DINI)UNTUK MENENTUKAN LINGKUP PERMASALAHANDAN MENGIDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIAL TERKAIT DENGAN RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATANMANFAATLangsung mengarah pada hal-hal yang menjadi pokok bahasan secara mendalam;Menghindari konflik & tertundanya proyek;EFISIENSI terhadap BIAYA, TENAGA, WAKTU;Penyusunan UKL_UPL dapat lebih terarah berkat adanya kejelasan: * lingkup studi/kajian; * kedalaman studi; * strategi pelaksanaan studi.

  • PELINGKUPAN DLM UKL-UPL

  • SISTEMATIKA dokumen UKL & UPL: Setidaknya meliputi 5 BAB yaitu: (I) Pendahuluan; (II) Rencana Usaha atau Kegiatan; (III) Komponen Lingkungan; (IV) Dampak Potensial Kegiatan Terhadap Komponen Lingkungan; (V) Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup;

    Dilengkapi LAMPIRAN yang di antaranya memuat Tabel Ringkasan UKL & UPL

    Memuat PERNYATAAN PEMRAKARSA untuk melaksanakan upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan dan ditandatangani oleh pemrakarsa di atas meterai yang cukup serta dibubuhi cap usaha atau kegiatan yang bersangkutan.

  • FORMULIR ISIANPEDOMAN PELAKSANAAN UKL DAN UPL(Permen LH No 13 Tahun 2010)(1)I. DENTITAS PEMRAKARSA 1. Nama Perusahaan: ..................... 2. Nama Pemrakarsa : ..................... 3. Alamat Kantor: ..................... Nomor Telepon/Fax

  • RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN 1. Nama Rencana Usaha : .. dan/atau Kegiatan 2. Lokasi Rencana Usaha : dan/atau Kegiatan

    Keterangan:

    Tuliskan lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan, seperti antara lain: nama jalan, desa, kecamatan, kabupaten/kota dan propinsi tempat akan dilakukannya rencana usahan dan/atau kegiatan. Untuk kegiatan-kegiatan yang mempunyai skala usaha dan/atau kegiatan besar, seperti kegiatan pertambangan, perlu dilengkapi dengan peta lokasi kegiatan dengan skala yang memadai (1:50.000 bila ada) dan letak lokasi berdasarkan Garis Lintang dan Garis Bujur.

  • III. Skala Usaha dan/atau Kegiatan : ..................... (satuan)

    Keterangan: Tuliskan ukuran luasan dan atau panjang dan/atau volumedan/atau kapasitas atau besaran lain yang dapat digunakan untuk memberikan gambaran tentang skala kegiatan. Sebagai contoh antara lain:

    1. Bidang Industri: jenis dan kapasitas produksi, jumlah bahan dan penolong, jumlah penggunaan energi dan jumlah penggunaan air2. Bidang Pertambangan: luas lahan, cadangan dan kualitas bahan tambang, panjang dan luas lintasan uji seismik dan jumlah bahan peledak

  • Bidang Perhubungan : luas, panjang dan volume fasilitas perhubungan yang akan dibangun, kedalaman tambatan dan bobot kapal sandar dan ukuran-ukuran lain yang sesuai dengan bidang perhubunganBidang Pertanian: luas rencana usaha dan/atau kegiatan, kapasitas unit pengolahan, jumlah bahan dan penolong, jumlah penggunaanenergi dan jumlah penggunaan airBidang Pariwisata: luas lahan yang digunakan, luas fasiltas pariwisata yang akan dibangun, jumlah kamar, jumlah mesin laundry, jumlah hole, kapasitas tempat duduk tempat hiburan dan jumlah kursi restoran

  • IV. Garis Besar Komponen Rencana Usaha dan/atau KegiatanTuliskan komponen-komponen rencana usaha dan/atau kegiatan yang diyakini akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan hidup.

    Teknik penulisan dapat menggunakan uraian kegiatan pada setiap tahap pelaksanaan proyek, yakni tahap prakonstruksi, konstruksi, operasi dan pasca operasi atau dengan menguraikan komponen kegiatan berdasarkan proses mulai dari penanganan bahan baku, proses produksi, sampai dengan penanganan pasca produksi.

  • Contoh: Kegiatan Peternakan

    Tahap Prakonstruksi : Pembebasan lahan (jelaskan secara singkat luasan lahan yang dibebaskan dan status tanah). b. dan lain lain Tahap Konstruksi: a. Pembukaan lahan (jelaskan secara singkat luasan lahan, dan tehnik pembukaan lahan). b. Pembangunan kandang, kantor dan mess karyawan (jelaskan luasan bangunan). c. dan lain-lain........ Tahap Operasi: Pemasukan ternak (tuliskan jumlah ternak yang akan dimasukkan). Pemeliharaan ternak (jelaskan tahap-tahap pemeliharaan ternak yang menimbulkan limbah, atau dampak terhadap lingkungan hidup). dan lain-lain.........

    (Catatan: Khusus untuk usaha dan/atau kegiatan yang berskala besar, seperti antara lain: industri kertas, tekstil dan sebagainya, lampirkan pula diagram alir proses yang disertai dengan keterangan keseimbangan bahan dan air (mass balance dan water balance)

  • V. Dampak Lingkungan Yang Akan Terjadi

    SUMBER DAMPAKJENIS DAMPAKBESARAN DAMPAKKETERANGANTuliskan kegiatan yang menghasilkan dampak terhadap lingkunganContoh:Kegiatan peternakan pada tahap Operasi

    Pemeliharaan ternak menimbulkan limbah berua: Limbah cair

    Limbah padat (kotoran)

    Limbah gas akibat pembakaran sisa makanan ternak Tuliskan komponen lingungan yang akan mengalami perubahan akibat adanya sumber dampak

    Terjadinya penurunan kualitas air sungai XZ akibat pembuangan limbah cair Terjadinya penurunan kualitas air sungai XZ akibat pembuangan limbah padat

    Penurunan kualitas udara akibat pembakaranTuliskan ukuran yang dapat menyatakan besaran dampak

    Limbah cair yang dihasilkan adalah 50 liter/hari

    Limbah padat yang dihasilkan adalah 1,2 m3/ mingguTuliskan informasi lain yang perlu disampaikan untuk menjelaskan dampak lingkungan yang akan terjadi.

  • VI. Program Pengelolaan Dan Pemantauan Lingkungan

    Uraikan secara jelas:Langkah-langkah untuk mencegah dan pengelola termasuk upaya menangani dan menanggulangi keadaan darurat.

    Kegiatan pemantauan yang dilakukan untuk mengetahui efektivitas pengelolaan dampak dan ketaatan terhadap peraturan dibidang lingungan hidup.

    Tolok ukur yang digunakan untuk mengukur efektivitas pengelolaan lingkungan hidup dan ketaatan terhadap peraturan di bidang lingkungan hidup.

  • VII. Tanda Tangan Dan Cap

    Setelah UKL dan UPL disusun dengan lengkap, pemrakarsa wajib menandatangani dan membubuhkan cap usaha dan/atayu kegiatan yang bersangkutan

  • FORMAT SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LONGKUNGAN HIDUP (SPPL)Lampiran: Permen LH No. 13 Tahun 2010Kami yang bertanda tangan di bawah ini:Nama: .................................Jabatan : .................................Alamat: .................................Nomor Telp: .................................

    Selaku penanggung jawab atas pengelolaan lingkungan dari:Nama Perusahaan/Usaha: ...............................Alamat Perusahaan/Usaha: ...............................Nomor Telp Perusahaan: ...............................Jenis Usaha/Sifat Usaha: ...............................Kapasitas produksi: ...............................Perizinan yang Dimiliki: ...............................Keperluan: ...............................Besarnya Modal: ...............................

  • Dengan ini menyatakan bahwa kami sanggup untuk:Melaksanakan ketertiban umum dan senantiasa membina hubungan baik dengan tetangga sekitar.Menjaga kesehatan, kebersihan dan keindahan di lingkungan usahaBertanggung jawab terhadap kerusakan dan/atau pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh usaha dan/atau kegiatan tersebut.Bersedia dipantau dampak lingkungan dari usaha dan/atau kegiatannya oleh pejabat yang berwenang.Menjaga kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup di lokasi dan di sekitar tempat usaha dan/atau kegiatan.Apabila kami lalai untuk melaksanakan pernyataan pada angka 1 sampai angka 5 di atas, kami bersedia bertanggung jawab sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.

  • Keterangan:a. Dampak lingkungan yang terjadi: 1. 2. 3. 4. dstb. Pengelolaan damp[ak l;ingkungan yang dilakukan: 1. 2. 3. 4. dst

    SPPL ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan berakbhirnya usaha dan/atau kegiatan atau mengalami perubahan lokasi, desain, proses, bahan baku dan/atau bahan penilong

    Tanggal, Bulan, Tahun Menyetujui Yang menyatakan Kepala Instansi Lingkungan Hidup Provinsi/Kabpaen/Kota Meterai Rp. 6.000,- tanda tangan dan cap perusahaan

    N A M A N A M A( ........................................ ) ( ......................................) NIP. . . . . . . . . . .

  • Contoh Lain: Sistimatika Penulisan UKL-UPL(Lampiran I. Peraturan Gubernur DIY No 5 tahun 2005)Kata PengantarSurat PernyataanDaftar IsiDaftar Gambar

    BAB I. PENDAHULUANA. Latar belakangB. Peraturan perundang-undangan yang melandasi penyusunan UKL-UPLC. Tujuan dan kegunaan kegiatan

    BAB II. URAIAN RENCANA KEGIATAN2.1 Data umum perusahaan2.2. Deskripsi rencana kegiatan2.3. Uraian rencana kegiatan 2.3.1. Tahap pra konstruski 2.3.2. Tahap konstruksi 2.3.3. Tahap operasi

  • lanjutanBAB III. RONA LINGKUNGAN HIDUP 3.1. Kondisi sekitar kegiatan 3.2. Keterkaitan dengan kegiatan lain.

    BAB IV. DAMPAK YANG DIPERKIRAKAN AKAN MUNCUL 4.1. Tahap pra-konstruksi 4.2. Tahap konstruksi 4.3. Tahap operasi

    BAB V. UPAYA PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN 5.1. Upaya Pengelolaan Lingkungan 5.2. Upaya Pemantauan Lingkungan

    DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN-LAMPIRAN ( Peta Lokasi, Matrik ringkasan UKL-UPL, Biodata penyusun UKL- UPL, Hasil analisis laboratorium, dan Rekomendasi/ Surat ijin terkait).

  • Tabel ... UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (UKL)

    NOJEN IS DAM PAKSUM BER DAM PAKKOMP LINGK. TERKENA DAM PAKTOLOK UKUR DAM PAKTUJUAN PENGEL LINGK.PENGELOLAAN LINGKUNGANBIAYA PENGEL LINGK.ISANTANSIUPAYALOKASI PERIODEPELAKSANA PENGA WASPELAPORAN TAHAP PRA KONSTRUKSI

    TAHAP KONSTRUKSI

    TAHAP OPERASI

    TAHAP PASCA OPERASI

  • Tabel. .... UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN (UPL)

    NoJENIS DAM-PAKSUM-BER DAM- PAKKOMP.LINGKUNGAN TERKENA DAMPAKTO-LOK UKR DAM-PAKPARAME TER LINGK YANG DIPANTAUTUJUAN PEMANTAUANMETODE PAMANTAUANLOKASI PEMANTAUANWAKTU/FREKUNSIPEMANTAUANINSTANSIPELAK SANAPENGAWASPELAPORAN TAHAP PRA KONSTRUKSI

    TAHAP KONSTRUKSI

    TAHAP OPERASI

    TAHAP PASCA OPERASI

  • **************