7/30/2019 6. Laporan PPP (Ppp Aja)

1/7

Nama : Pratiwi Putriyan

PPP

Pembimbing : Antoni Budiman, SPd

Rudi Haryadi, ST

Kelas : XII TKJ A M. Pelajaran : Diagnosa WAN

No. Absen : 20 No. Experimen :

Senin, 12 November 2012 Nilai & Paraf :

I. Tujuan- Siswa dapat memahami penerapan PPP.- Siswa dapat memahami konsep PPP.- Siswa dapat melakukan konfigurasi penerapan PPP pada software simulasi.

II. PendahuluanPPP protocol yang merupakan salah satu jenis koneksi WAN , adalah protocol

point-to-point yang pada awalnya di kembangkan sebagai method encapsulation pada

komunikasi point-to-point antara piranti yang menggunakan protocol suite. PPP protocol

menjadi sangat terkenal dan begitu banyak diterima sebagai metoda encapsulation WAN

khususnya dikarenakan dukungannya terhadap berbagai macam protocol seperi IP; IPX;

AppleTalk dan banyak lagi.

PPP merupakan data link protocol yang digunakan untuk melakukan koneksi secara

langsung antara dua node melalui kabel serial, line telepon, trunk line, telepon selular, jalur

radio yang spesial, atau fiber optik. Mayoritas ISP menggunakan PPP bagi pelanggannya

yang menggunakan metode dial-up saat melakukan koneksi ke internet.

PPP protocol membentuk komunikasi dalam tiga fase:

1. Membuka link dan membentuk sesi dengan saling bertukar LCP2. Membentuk opsi authentication melalui PAP atau CHAP, CHAP sangat

direkomendasikan.3. Setuju dengan protocol layer diatasnya (IP; IPX; AppleTalk; dll)

III. Alat & Bahan- PC atau Notebook- Software simulasi (Packet Tracer)

7/30/2019 6. Laporan PPP (Ppp Aja)

2/7

IV. Langkah Kerja1. Siapkan alat & bahan yang digunakan untuk praktek tersebut.2. Saya akan melakukan percobaan PPP pada topologi tersebut.

Terdapat 2 buah router dan 2 jaringan. Antara router 1 dan router 2

menggunakan encapsulation ppp saja.

3. Setelah tersedia, buka software Packet Tracer tersebut.4. Lalu buat topologi tersebut di Packet Tracer. Seperti berikut :5.

7/30/2019 6. Laporan PPP (Ppp Aja)

3/7

6. Lalu seperti yang diperintahkan, buatkan simulasinya, siapkan host danswitchnya. Lalu hubungkan dengan connections pilih media yang akan kita

gunakan untuk menghubungkan.

7. Memberikan IP address ke tiap PC dan router.

PC 1

PC 2

7/30/2019 6. Laporan PPP (Ppp Aja)

4/7

Router 1Interface Fast Ethernet 0/0

Interface Serial 2/0

7/30/2019 6. Laporan PPP (Ppp Aja)

5/7

Router 2Interface Fast Ethernet 0/0

Interface Serial 2/0

7/30/2019 6. Laporan PPP (Ppp Aja)

6/7

8. Setelah melakukan penambahan IP Address. Lalu melakukan konfigurasi PPPpada kedua router.

Router 1Pada interface Serial 2/0, interface yang terhubung dengan router lain ditambahkan

clock rate. Perintah no shutdown agar konfigurasi tidak hilang saat restart.

Lalu tambahkan juga routingnya.

Router 2Sama seperti router 1 lakukan penambahan clock rate pada interface Serial 2/0 atau

interface yang terhubung dengan router lain.

Penambahan routing juga.

9. Setelah selesai melakukan konfigurasi, lakukan uji koneksi dengan ping.

7/30/2019 6. Laporan PPP (Ppp Aja)

7/7

V. Hasil KerjaA. PC 0 melakukan ping terhadap PC 1

VI. KesimpulanPengaturan clock rate pada router dalam implementasi jaringan WAN merupakan hal

yang harus diperhatikan untuk jaringan WAN dengan jenis Leased Line dan juga Circuit

Switching.

Jika hanya melakukan pengaturan clock rate pada router makan jenis koneksi WAN

yang akan terbentuk merupakan koneksi Leased Line yang biasanya menggunakan protokol

HDLC.