6. KROMATOGRAFI

download 6. KROMATOGRAFI

of 10

Transcript of 6. KROMATOGRAFI

KROMATOGRAFI

Pengertian Kromatografi merupakan pemisahan dua atau lebih senyawa atau ion berdasarkan pada perbedaan migrasi dan distribusi senyawa atau ion-ion tersebut di dalam dua fasa yang berbeda Dua fasa ini dapat berupa padat-cair, cair-cair, atau gas-cair Dua fase ini dikenal sebagai fase gerak dan fase diam

Faktor yang mempengeruhi pemisahan ada 3 faktor yaitu Interaksi antara fasa diam dengan sampel Interaksi antara fasa gerak dengan sampel Interaksi antara fasa diam dengan fasa gerak

Mekanisme Pemisahan Zat terlarut di dalam suatu fasa gerak mengalir pada suatu fasa diam. Komponen zat yang cukup larut di dalam fase diam akan merambat lebih cepat melewati fase diam ini dibanding komponen yang tidak larut dalam fase diam atau yang lebih larut dalam fase gerak. Atas dasar perbedaan mobilisasi (perambatan) ini tiap komponen dapat dipisahkan. Zat terlarut yang memiliki afinitas terhadap fasa gerak yang lebih besar akan tertahan lebih lama pada fasa gerak, sedangkan zat terlarut yang afinitasnya terhadap fasa gerak lebih kecil akan tertahan lebih lama pada fasa diam. Dengan demikian senyawa-senyawa dapat dipisahkan komponen demi komponen akibat perbedaan migrasi di dalam fasa gerak dan fasa diam. Jadi, dalam semua metode kromatografi terdapat fasa gerak dan fasa diam

Fase Diam dan Fase Gerak Pemilihan fase diam dan fase gerak bergantung pada kelarutan komponen pada masing2 fase. Fasa gerak adalah fasa yang bergerak melalui fasa diam dan membawa komponen-komponen senyawa yang akan dipisahkan sedangkan fasa diam adalah fasa yang tidak bergerak. Pada posisi yang berbeda-beda, senyawasenyawa yang berbeda akan tertahan dan terabsorbsi pada fasa diam dan kemudian satu demi satu senyawa-senyawa ini akan terbawa kembali oleh fasa gerak yang melaluinya

Penggolongan Kromatografi digolongkan sesuai dengan sifatsifat dari fase tetap/diam yang dapat berupa zat padat atau zat cair. Fase Diam Fase tetap berupa zat padat dikenal kromatografi serapan (absorption chromatography). Fase tetap berupa zat cair dikenal kromatografi partisi (partition chromatography).

PenggolonganFase Gerak Fase gerak dapat berupa zat cair atau gas maka ada empat macam sistem kromatografi. 1) Fase bergerak zat cair fase tetap padat : dikenal sebagai kromatografi serapan (kromatografi lapisan tipis dan kromatografi penukar ion, kromatograpi kolom, KCKT (HPLC)) 2) Fase bergerak gas fase tetap padat : (kromatografi gas padat) 3) Fase bergerak zat cair fase tetap zat cair : kromatografi partisi (kromatografi kertas) 4) Fase bergerak gas fase tetap zat cair : (kromatografi gas cair dan kromatografi kolom kapiler, )

Penggolongan Pemisahan dan pemurnian kandungan tumbuhan terutama dilakukan dengan menggunakan salah satu dari 4 teknik kromatografi atau gabungan 4 teknik tersebut yaitu kromatografi kolom, kromatografi kertas, kromatografi lapis tipis dan kromatografi gas cair.

Dasar Pemilihan Metode Pemilihan metode kromatografi didasarkan: Sifat Kelarutan Sifat keatsirian

Kromatografi Kertas: Mudah larut dlm air (Karbohidrat, asam amino, senyawa fenolat, asam organik, basa asam nukleat

KLT: Mudah larut lm lipid (Lipid, steroid, karotenoid, klorofil)

KGC Mudah teratsirikan (Minyak atsiri, monoterpena, sesquiterpena, asam lemak)

KCKT / kromatografi kolom (untuk pemisahan senyawa organik) Sulit teratsirikan

Keuntungan Cepat dan mudah Peralatan yang murah dan sederhana (kecuali kromatografi gas) Campuran kompleks dapat dipisahkan dengan mudah Hanya membutuhkan campuran cuplikan yang sangat sedikit sekali. Pekerjaan dapat diulang.