5.TA-BPPV

31
Benign Paroxysmal Positional Vertigo Melian Anita 10-2008-180 Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Jl. Arjuna Utara No.6, Jakarta Barat 1151 PENDAHULUAN Vertigo merupakan keluhan yang sering dijumpai dalam praktek, yang sering digambarkan sebagai rasa berputar, rasa oleng, tak stabil (giddiness, unsteadiness) atau rasa pusing (dizziness). Deskripsi keluhan tersebut penting diketahui agar tidak dikacaukan dengan nyeri kepala atau sefalgi, terutama karena di kalangan awam kedua istilah tersebut (pusing dan nyeri kepala) sering digunakan secara bergantian. Vertigo berasal dari bahasa latin vertere yang artinya memutar, merujuk pada sensasi berputar sehingga mengganggu rasa keseimbangan seseorang, umumnya disebabkan oleh gangguan pada sistim keseimbangan. Berbagai macam defenisi vertigo dikemukakan oleh banyak penulis, tetapi yang paling tua dan sampai sekarang nampaknya banyak dipakai adalah yang dikemukakan oleh Gowers pada tahun 1893 yaitu setiap gerakan atau rasa (berputar) tubuh penderita atau obyek-obyek di sekitar penderita yang bersangkutan dengan kelainan keseimbangan. 1 1

description

asdfhjkl

Transcript of 5.TA-BPPV

Benign Paroxysmal Positional VertigoMelian Anita10-2008-180Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida WacanaJl. Arjuna Utara No.6, Jakarta Barat 111PENDAHULUANVertigo merupakan keluhan yang sering dijumpai dalampraktek, yang seringdigambarkan sebagai rasa berputar, rasa oleng, tak stabil (giddiness, unsteadiness) atau rasapusing (diiness)! "eskripsi keluhan tersebut penting diketahui agar tidak dika#aukandengan nyeri kepala atau se$algi, terutama karena di kalangan a%am kedua istilah tersebut(pusing dan nyeri kepala) sering digunakan se#ara bergantian!Vertigo berasal dari bahasa latin &ertere yang artinya memutar, merujuk pada sensasi berputarsehinggamengganggurasakeseimbangan seseorang,umumnya disebabkanoleh gangguanpada sistimkeseimbangan! 'erbagai ma#amde$enisi &ertigo dikemukakan oleh banyakpenulis, tetapi yang paling tua dan sampai sekarang nampaknya banyak dipakai adalah yangdikemukakan oleh (o%ers pada tahun 18)* yaitu setiap gerakan atau rasa (berputar) tubuhpenderita atau obyek-obyek di sekitar penderita yang bersangkutan dengan kelainankeseimbangan!1 Asal terjadinya &ertigodikarenakanadanya gangguanpadasistemkeseimbangantubuh! 'isa berupa trauma, in$elsi, keganasan, metabolik, toksik, &eskuler atauautoimun!sistem keseimbangan tubuh kita dibagi menjadi 2 yaitu sistem &estibuler (pusat danperi$er) dan non &estibuler (&isual +retina,otot bola mata, dan somatokinetik +kulit, sendi,otot,)! -istem&estibuler sentral terletak pada batang otak, serebelumdan serebrum!-ebaliknya sistem &estibuler peri$er meliputi labirin dan sara$ &estibular!1ISIA. ANAMNESIS1.asien '..V akan mengeluh jika kepala berubah posisi pada suatu keadaan tertentu!.asien akan merasa berputar atau merasa sekelilingnya berputar jika akan ke tempat tidur,bergulingdari satusisi kesisi lainnya, bangkit dari tempat tidur di pagi hari, men#apaisesuatu yang tinggi atau jika kepala digerakkan ke belakang! 'iasanya &ertigo hanyaberlangsung /-10 detik! 0adang-kadang disertai rasa mual dan muntah!2,*Tabel 1. Beberaa ertanyaanyang !itanya"anter"ait !engan"el#$anyang!irasa"an asien%&el#$an 1al-hal yang perlu di tanyakanNyeri "eala Apakah anda menderita sakit kepala2'agaimanakah si$atnya, dalam bentuk serangan atau terus menerus2"imana lokasinya2Apakah progresi$, makin lama makin berat2Apakah mengganggu akti&itas sehari-hari2M#nta$ Apakah disertai rasa mual atau tidak2Apakah muntah ini tiba-tiba, mendadak, dan proyektil2Vertigo .ernakahandamerasakanseolah-olahandaberputar ataubergeraksendiri2Apakah rasa tersebut ada hubungannya dengan perubahan sikap2Apakah disertai tinitus (telinga berdenging, berdesis)Vis#s Apakahketajamanpenglihaanandamenurunpadasatuataukeduamata2Apakah anda melihat dobel (diplopia)Pen!engaran Adakah perubahan pada pendengaran anda2Adakah tinitus(telinga berdenging, berdesis)Sara' ota"lainnyaAdakah gangguan pada pen#iuman, penge#apan, sali&asi danlakrimasi2Adakah kelemahan pada otot %ajah2Apakah bi#ara jadi #adel atau pelo2Apakah sulit menelan (dis$agia)2(#ngsi l#$#r 'agaimana dengan memori2Apakah anda jadi pelupa2'agaimana dengan kemampuan memba#a, menulis, dan sebagainya2&esa!aran .ernakah anda kehilangan kesadaran2.ernakah anda pingsan atau merasa lemas dan tiba-tiba jatuh2Motori" Adakah gerakan yang tidak #ekatan2Adakah kelemahan pada ekstremitas2Adakah bentuk dan gerakan yang abnormal2Sensibilitas Adakah gangguan perasaan pada bagian tubuh atau ekstremitas2Adakah rasa seperti kesemutan, rasa tertusuk, atau terbakar2Apakah rasa tersebut menjalar2Sara' otonom 'agaimana buang air ke#il, buang air besar dan libido anda2Adakah retensio atau inkontinensia utin atau al&i22sumber: Lumbantobing SM. Neurologi klinik. Pemeriksaan fisik dan mental. Jakarta:Balai Penerbit FKUI; !"!.#.$%&B. PEME)I&SAAN1. Pemeri"saan (isi""iagnosis '..V dapat dilakukan dengan melakukan tindakan pro&okasi dan menilaitimbulnya nistagmus pada posisi tersebut! 0ebanyakankasus '..V saat ini disebabkan olehkanalitiasisbukankupolitiasis! .erbedaanantaraberbagai tipe'..V dapat dinilai denganmengobser&asi timbulnya nistagmus se#ara teliti,dengan melakukan berbagai pemeriksaanpro&okasi menggunakan in$rared &ideo #amera!*,3"ikenal dua jenis pemeriksaan untuk mempro&okasi timbulnya nistagmus yaitusebagai berikut!a!.emeriksaan "i4 1allpike, b!.emeriksaan side lying!*.emeriksaan "i4 1allpike merupakan pemeriksaan yang paling sering digunakan! -ide lyingtest digunakanuntukmenilai '..Vpadakanal posterior dananterior! .emeriksaan5olluntuk menilai &ertigo yang melibatkan kanal horiontal! *,3 "iagnosis'..V padakanalisposteriordananteriordapatditegakkandengan#aramempro&okasi danmengamati responnistagmus yangabnormal danrespon&ertigodarikanalis semi sirkularis yang terlibat! .emeriksaan dapat memilih metode "i4-1allpike atauside lying!.emeriksaan "i4-1allpike lebih sering digunakan karena pada perasat tersebutposisi kepala sangat sempurna untuk 6analith 5epositioning 7reatment (657) ! *,3.ada saat pemeriksaan pro&okasi dilakukan, pemeriksa harus mengobser&asitimbulnya respon nistagmus pada ka#amata 8renel yang dipakai oleh pasien dalam ruangangelap, lebihbaiklagi biladirekamdengansystem&ideoin$ramerah(V9M)! .enggunaanV9M memungkinkan penampakan se#ara simultan dari beberapa pemeriksaan dan rekamandapat disimpan untuk penayangan ulang!*3*AMBA) 1 + &A,AMATA ()EN-EL%a! .emeriksaan "i4-1allpike.emeriksaan "i4-1allpike pada garis besarnya terdiri dari dua gerakan yaitu sebagaiberikut!1,*-/1!.emeriksaan "i4-1allpike kanan pada bidangkanalis semisirkularis anterior kirihorionta posterior kanan dan 2! .emeriksaan "i41allpike kiri pada bidang posterior kiri dan anterior kanan!:ntuk melakukanpemeriksaan "i4-1allpike kanan, pasien duduk tegak padamejapemeriksaan dengan kepala menoleh3/0 ke kanan! "engan #epat pasien dibaringkan dengankepala tetap miring 3/0 ke kanan sampai kepala pasien menggantung 20-*0; pada ujung mejapemeriksaan, tunggu 30 detik sampai respon abnormal timbul! .enilaian respon pada monitordilakukan selama < 1 menit atau sampai respon menghilang! -etelah tindakan pemeriksaanini maka dapat langsung dilanjutkan dengan 6analith 5epositioning 7reatment (657) bilaterdapat abnormalitas! 'ila tidak ditemukan respon abnormal atau bila perasat tersebut tidakdiikuti dengan657maka pasiense#ara perlahan-lahandidudukkankembali! =anjutkanpemeriksaan dengan perasat "i4-1allpike kiri dengan kepala pasien dihadapkan 3/0 ke kiri,tunggumaksimal 30detiksampai responabnormal hilang! 'iladitemukanadanyaresponabnormal, dapat di lanjutkan dengan 657, bila tidak ditemukan respon abnormal atau bilatidak dilanjutkan dengan tindakan 657, pasien se#ara perlahan-lahan didudukkan kembali!1,*-/b! .emeriksaan -ide =ying.emeriksaan side lying juga terdiri dari 2 gerakan yaitu sebagai berikut!*1!.emeriksaansidelyingkananyangmenempatkankepalapadaposisi di manakanalisanteriorkiri ataukanalisposteriorkananpadabidangtegaklurusgarishoriontal dengan kanal posterior pada posisi paling ba%ah dan 42!.emeriksaan side lying kiri yang menempatkan kepala pada posisi di mana kanalisanterior kanan dan kanalis posterior kiri pada bidang tegak lurus garis /oriontaldengan kanal posterior pada posisi paling ba%ah!**AMBA) .+ PEME)I&SAAN SIDEL/IN*%.asien duduk pada meja pemeriksaan dengan kaki menggantung di tepi meja,kemudiandijatuhkankesisi kanandengankepaladitolehkan3/;kekiri (menempatkankepala pada posisi kanalis anterior kiri atau kanalis posterior kanan), tunggu 30 detik sampaitimbul respon abnormal! .asien kembali ke posisi duduk untuk diakukan pemeriksaansidelying kiri,pasien se#ara #epat dijatuhkan ke sisi kiri dengan kepala ditolehkan 3/; kekanan (menempatkan kepala pada posisi kanalis anterior kanan>kanalis posterior kiri)!7unggu 30 detik sampai timbul respon abnormal!*.ada pasien '..V setelah pro&okasi ditemukannistagmus yang timbulnya lambat, side lying menimbulkan nistagmus horiontal!*?istagmusini bisaterjadi karenanistagmusspontan, nistagmusposisi atau'..Vpadakanalis horiontal! 'ilatimbul nistagmus horiontal, pemeriksaanharusdilanjutkandengan pemeriksaan roll test!*Tabel . + ,iri Nistagm#s Posisional%Lesi Peri'er Lesi SentralVertigo 'erat 5inganMasa Laten Ca 7idak 0a!i ,aai1Lela$ Ca 7idakHabit#asi Ca 7idak#! 7es kalori!7es kalori ini dianjurkan oleh "i#k dan 1allpike! .ada #ara ini dipakai 2 ma#am air, dingindan panas! -uhu air dingin adalah *0 derajat 6, sedangkan suhu air panas adalah 33 ; 6!&olumeairyangdialirkankedalamliangtelingamasing-masing2/0ml, dalam%aktu306detik! -etelah air dialirkan, di#atat lama nistagmus yang timbul! -etelah telinga kiri diperiksadenganairdingin, diperiksatelingakanandenganairdinginjuga! 0emudiantelingakiridialirkan air panas, lalu telinga dalam! .ada tiap-tiap selesai pemeriksaan (telinga kiri ataukanan atau air dingin atau air panas) pasien diistirahatkan selama / menit ( untukmenghilangkan pusingnya)!1,*.. Pemeri"saan Pen#n2ang0arena manu&er "i4-1allpike adalah pathognomoni#, tes laboratorium tidakdiperlukan untuk membuat diagnosis &ertigo posisional paroksismal jinak ('..V)! ?amun,karena hubungan yang tinggi dengan penyakit telinga bagian dalam ada, hasil pemeriksaanlaboratorium mungkin diperlukan untuk menggambarkan ini patologi lainnya!* a!-tudi 9maging 9maging studi tidak diperlukan dalam hasil pemeriksaan dari seorang pasienyang diduga '..V! *b!Dle#tronystagmography i! (erakan mata torsional tidak dapat ditunjukkan se#ara langsung, tapikadang-kadang ele#tronystagmography (9?A) sangat membantu dalammendeteksi kehadiran dan %aktu nystagmus! ii! 1asil tes kalori bisa normal atau hypo$un#tional! iii! Menurut Mohammed 1amid, M", respons &estibular berkurang dapatterjadi sekunder yaitu kelemahan dari endolymph partikel-sarat! i&! '..Vdapat berasal dalamtelinga denganabsent #alori# responsekarenasuplai sara$danpembuluhdarahkesaluranhoriontal yangterpisah dari .-6!* #!9n$rared nystagmographyE pergerakan mata torsional dapat ditunjukkan se#aralangsung!* d!AudiogramE 1asil audiogram mungkin dapat normal! *e!.osturographyE.osturography hasilnya sering abnormal tetapi tidak mengikuti poladiprediksi atau diagnosis!* ,. 34)&IN* DIA*N4SIS.asien '..V akan mengeluh jika kepala berubah pada suatu keadaan tertentu! .asienakan merasa berputar atau merasa sekelilingnya berputar jika akan ke tempat tidur, bergulingdari satu sisi ke sisi lainnya, bangkit dari tempat tidur di pagi hari, men#apai sesuatu yangtinggi ataujikakepaladigerakkankebelakang! 'iasanya&ertigohanyaberlangsung/-107detik! 0adang-kadangdisertai rasa mual danseringkali pasienmerasa #emas!!.enderitabiasanya dapat mengenali keadaan ini dan berusaha menghindarinya dengan tidak melakukangerakan yang dapat menimbulkan &ertigo! Vertigo tidak akan terjadi jika kepala tegak lurusatau berputar se#ara aksial tanpa ekstensi, pada hampir sebagian besar pasien, &ertigo akanberkurang dan akhirnya berhenti se#ara spontan dalam beberapa hari atau beberapa bulan,tetapi kadang-kadang dapat juga sampai beberapa tahun! .ada '..Vtidak didapatkangangguan pendengaran!1,*,3"iagnosis '..V ditegakkan berdasarkan anamnesis, gejala klinis pemeriksaan 717,uji posisi dan uji kalori!1,*.ada anamnesis, pasien mengeluhkan kepala terasa pusing berputar pada perubahanposisi kepaladenganposisi tertentu! -e#araklinis &ertigoterjadi padaperubahanposisikepala dan akan berkurang serta akhirnya berhenti se#ara spontan setelah beberapa %aktu!.ada pemeriksaan 717 se#ara umum tidak didapatkan kelainan berarti, dan pada uji kaloritidak ada paresis kanal! 1,*:ji posisi dapat membantumendiagnosa'..V,yangpalingbaikadalahdenganmelakukan manu&er 1allpike E penderita duduk tegak, kepalanya dipegang pada kedua sisioleh pemeriksa, lalu kepala dijatuhkan mendadak sambil menengok ke satu sisi! .ada tes iniakan didapatkan nistagmus posisi dengan gejala sebagai berikut!*1!Mata berputar dan bergerak ke arah telinga yang terganggu dan mereda setelah /-20 detik!2!"isertai &ertigo berat!*!Mula gejala didahului periode laten selama beberapa detik (*-10 detik)!3!.ada uji ulangan akan berkurang, terapi juga berguna sebagai #ara diagnosis yangtepat!*D. DI(()ENTIAL DIA*N4SIS"i$erensial diagnosa untuk'enign.aro4ymal .ositioningVertigo ('..V) dapatdibagi menjadi* bidang utama patologiE labirin,sara$ &estibular, dan situs pusat luka!9nidibagi lebih lanjut sebagai berikut!* a) .enyakit Meniere mungkin adalah misdiagnosis paling sering diterapkan untuk '..Vkronis karena pasien mungkin gagal untuk mengenali posisi pro&okasi! 1al ini juga8membingungkan karena '..V dapat terjadi bersamaan!(ejala-gejala dari penyakitMeniere se#ara khas termasuk paling sedikit beberapa dari yang berikut!A i!Dpisodi#rotational &ertigoE -erangan-serangandari perasaanmemutaryangdisertai oleh diseFuilibrium (perasaan ketakseimbangan), mual, danadakalanya muntah! 9ni biasanya adalahgejalayangpalingmenyusahkan!Vertigobiasanyaberlangsung20menit sampai duajamataubahkanlebihlama! -elamaserangan-serangan, pasien-pasienadalahsangat dilumpuhkan,danketiduranmungkinmengikutinya! .erasaanketakseimbanganmungkinberlangsung untuk beberapa hari!A ii!7innitusE-uarameraung, berdengung, seperti mesin, atauberderingdalamtelinga! 9a mungkin episodik (kadang-kadang) dengan serangan &ertigo atau iamungkin tetap! 'iasanya tinnitus memburuk atau akan tampak tepat sebelumtimbulnya &ertigo!A iii!0ehilangan pendengaranE 9a mungkin sebentar-sebentar pada a%al timbulnyapenyakit, namun melalui%aktu ia mungkin menjadi kehilangan pendengaranyang tetap! 9a mungkin melibatkan semua $rek%ensi-$rek%ensi, namun palingumum terjadi pada $rek%ensi-$rek%ensi yang lebih rendah ! -uara-suara yangkeras mungkin menjadi tidak nyaman dan tampak menyimpang pada telingayang terpengaruh! Ai&!0epenuhan telingaE 'iasanya perasaan penuh ini terjadi tepat sebelumtimbulnya serangan &ertigo!A b) Vestibular ?euritisVestibular neuronitis penyebabnya tidak diketahui, pada hakikatnya merupakan suatukelainan klinis di mana pasien mengeluhkan pusing berat dengan mual, muntah yang hebat,sertatidakmampuberdiri atauberjalan! (ejala-gejalaini menghilangdalamtigahinggaempat hari! -ebagianpasienperludira%at di 5umah-akit untukmengatasi gejala dandehidrasi! -erangan menyebabkan pasien mengalami ketidakstabilan dan ketidakseimbanganselama beberapa bulan, serangan episodik dapat berulang! .ada $enomena ini biasanya tidakada perubahan pendengaran!@#) =abirintitis=abirintitis adalah suatu proses peradangan yang melibatkan mekanisme telingadalam!7erdapat beberapa klasi$ikasi klinis dan patologik yang berbeda! .roses dapat akutatau kronik, serta toksik atau supurati$! =abirintitis toksik akut disebabkan suatu in$eksi padastruktur didekatnya, dapat pada telinga tengah atau meningen tidak banyak bedanya!9=abirintitis toksik biasanya sembuh dengan gangguan pendengaran dan $ungsi &estibular! 1alini diduga disebabkan oleh produk-produk toksik dari suatu in$eksi dan bukan disebabkanoleh organisme hidup! =abirintitis supurati$ akut terjadi pada in$eksi bakteri akut yang meluaske dalam struktur-Gstruktur telinga dalam! 0emungkinan gangguan pendengaran dan $ungsi&estibular #ukup tinggi! Cang terakhir, labirintitis kronik dapat timbul dari berbagai sumberdandapat menimbulkansuatuhidrops endolim$atikatauperubahan-perubahanpatologikyang akhirnya menyebabkan sklerosi labirin!*E. EPIDEMI4L4*I'..Vmeningkat denganbertambahnyaumurdengankejadiantahunandari 10-/0kasus-kasus per 100,000 populasi! Ada sedikit keunggulan %anita! 0ondisi seringkaliberhubungan dengan trauma kepala! '..V didiagnosa se#ara klinis berdasarkan penemuan-penemuan $isik yang khas dari positional &ertigo dan berkoresponden pada gerakan-gerakanmata yang tidak sukarela, #epat, yang berulang (nystagmus)!* .adare$rensi lain'enign.aro4ysmal .otitional Vertigo('..V)adalahgangguankeseimbangan peri$er yang sering dijumpai, kira-kira 10@ kasus per 100!000 penduduk, danlebihbanyakpadaperempuansertausiatua(/1-/@tahun)! Harangditemukanpadaorangberusia diba%ah */ tahun yang tidak memiliki ri%ayat #edera kepala!1(. ETI4L4*I0ondisi ini diduga disebabkan oleh perpindahan oto#onial kristal (kristal karbonat 6abiasanya tertanam di sa##ule dan utri#le)!! 'ahan ini pengungsi merangsang sel-sel rambut disaluransetengahlingkaranposterior, men#iptakanilusi gerak! 8aktor etiologi men#akupdegenerasi spontan membran otolithi# utri#ular, gegar otak labirin, otitis media, pembedahantelinga, in$eksi &irus baru (seperti neuronitis &irus), trauma kepala, anestesi lama atauistirahat di tempat tidur, gangguan &estibular sebelumnya (misalnya, penyakit Meniere), danoklusi dari arteri anterior &estibular!*,8'atu-batu ke#il yang terlepas (#upulolithiasis) didalam telinga bagian dalammenyebabkan '..V! 'atu-batu ini adalah kristal-kristal #al#ium #arbonate yang normalnyaterikat pdamassaseperti agar-agar yangdisebut #upula! 6upulamenutupi ma#ula, yang10adalah struktur padat dalam dinding dari dua kantong-kantong -- utri#le dan sa##ule -- yangmembentuk&estibule! 0etikabatu-batuterlepas,mereka mengapungkedalam semi#ir#ular#anals dari telinga bagian dalam! 8aktanya, pemeriksaan-pemeriksaan mi#ros#opi# daritelingabagiandalamdari pasien-pasienyangmenderitadengan'..Vtelahmenunjukanbatu-batu ini! *.ada semi#ir#ular #anals, batu-batu bergerak dari sisi ke sisi, dengan demikianmenstimulasi #anal! -ebagai akibatnya, #anal memberi sinyal padaotakdenganjalandari#abang ampullary dari syara$ &estibular yang mengukur rotasi! -ayangnya, telinga yang lain,mata-mata, dan sensor-sensor proprio#epti&e dari tubuh tidak sepandan, dan pasien kemudianmengalami &ertigo! -ungguh, se#ara operasi memotong melintang (se#tioning) syara$ampullary akan segera menghentikan &ertigo! *.era%atan dari '..V adalah dengan terapi $isik! Hadi, maneu&er-maneu&er reposisi,seperti Dpleymaneu&er, adalahe$ekti$ denganmenggerakanbatu-batudari semi-#ir#ular#anals kebelakang ke dalam &estibule dari telinga bagaian dalam!* 'eberapa $aktor predisposisi pasien '..V! 9ni termasuk tidak akti$, alkoholisme akut,operasi besar, dansistemsara$ pusat (--.) penyakit! .emeriksaanneurotologi#lengkapadalah penting karena banyak pasien patologi telinga se#ara bersamaan, sebagai berikut!*a!9diopatik patologi - *)B b!7rauma - 21B #!.enyakit telinga - 2)B d!Ititis media - )B e!Vestibular neuritis - @B $!MJniKre disease - @Bg! Itosklerosis - 3Bh!-udden sensorineural hearing loss - 2B i!.enyakit --. - 11B j!Vertebral basilar insu$$i#ien#y - )B k!A#ousti# neuroma - 2B l!6er&i#al &ertigo - 2B *11*. PAT4(ISI4L4*IMekanisme pasti terjadinya '..V masih samar! 7api penyebabnya sudah diketahuipasti yaitu debris LotokoniaL yang terdapat pada kanalis semisirkularis, biasanya padakanalis posterior! "ebris berupa kristal kalsium karbonat yang berasal dari struktur utrikulus!"iduga debris itu menyebabkan perubahan tekanan endolim$e dan de$leksi kupula sehinggatimbul gejala &ertigo!1,**AMBA) %+ DEB)IS 4T4&4NIA PADA &ANALIS SEMISI)&ULA)IS%0erusakanutrikulusbisadisebabkanoleh#ederakepala, in$eksiataupenyakit lainyang ada di telinga dalam, atau degenerasi karena pertambahan usia! '..Vjuga bisadisebabkan kelainan idiopatik, trauma, otitis media, pembedahan telinga, perubahandegenerati$ karena usia tua dan kelainan pembuluh darah, obat-obat ototoksik sepertigentami#in! .enyebab lain yang lebih jarang adalah labirinitis &irus, neuritis &estibuler, pas#astapedektomi, $istula perilim$a dan penyakit meniere! 0elompok idiopatik merupakankelompokyangpalingbanyakditemukan! .erasaanberputarterkadangsangat hebat yangmenyebabkan seolah-olah mengalami bla#kout!*.atomekanisme '..V dapat dibagi menjadi dua, antara lain sebagai berikut!*a!7eori 6upulolithiasis.adatahun1)A21orald-#hukne#ht mengemukakanteori ini untukmenerangkan'..V! "ia menemukan partikel-partikel baso$ilik yang berisi kalsiurn karbonat dari $ragmen12otokonia (otolith) yang terlepas dari ma#ula utri#ulus yang sudah berdegenerasi, menempelpada permukaankupula!"iamenerangkanbah%a kanalissemisirkularis posterior menjadisensiti$ akangra&itasi akibat partikel yangmelekat padakupula! 1al ini analogdengankeadaanbendaberat diletakkan di pun#ak tiang, bobot ekstra inimenyebabkan tiangsulituntuk tetap stabil, malah #enderung miring! .ada saat miring partikel tadi men#egah tiang keposisi netral! 9ni digambarkan oleh nistagmus dan rasa pusing ketika kepala penderitadijatuhkankebelakangposisi tergantung(seperti padates "i4-1allpike)! 0--posteriorberubah posisi dari in$erior ke superior, kupula bergerak se#ara utrikulo$ugal, dengandemikian timbul nistagmus dan keluhan pusing (&ertigo)! .erpindahan partikel otolithtersebut membutuhkan %aktu, hal ini yang menyebabkan adanya masa laten sebelumtimbulnya pusing dan nistagmus!*,)b!7eori 6analithiasis7ahun1)80 Dpley mengemukakan teori #analithiasis, partikel otolith bergerak bebasdi dalam 0--! 0etika kepala dalam posisi tegak, endapan partikel ini berada pada posisi yangsesuai dengangayagra&itasi yangpalingba%ah! 0etikakepaladirebahkankebelakangpartikel ini berotasi ke atas sarnpai M )00 di sepanjang lengkung 0--! 1al ini menyebabkan#airan endolim$e mengalir menjauhi ampula dan menyebabkan kupula membelok (de$le#ted),hal ini menimbulkannistagmus danpusing! .embalikanrotasi %aktukepaladitegakkankernbali, terjadi pembalikan pembelokan kupula, mun#ul pusing dan nistagmus yangbergerak ke arah berla%anan! Model gerakan partikel begini seolah-olah seperti kerikil yangberada dalam ban, ketika ban bergulir, kerikil terangkat sebentar lalu jatuh kembali karenagaya gra&itasi! Hatuhnya kerikil tersebut memi#u organsara$ danmenimbulkan pusing!"ibandingdenganteori #upulolithiasis teori ini lebihdapat menerangkanketerlambatanNdelayN (laten#y) nistagmus transient, karenapartikel butuh%aktuuntukmulai bergerak!0etikamengulangi manu&er kepala, otolithmenjadi tersebar dansemakinkurange$ekti$dalammenimbulkan&ertigosertanistagmus! 1al inilahyagdapat menerangkankonsepkelelahan N$atigabilityN dari gejala pusing!*,)13H. PENATALA&SANAAN1. Me!i"a MentosaVestibulosuppressant pengobatanE obat ini biasanya tidak berhenti &ertigo! Oalaupunmungkin memberikan bantuan minimal untuk beberapa pasien, itu tidak mengobat kluhan,hanya membantu mengurangi keluhan! Akibat yang merugikan dari kepeningan danmengantuk juga mempersulit masalah obat! Meskipun steroid memiliki beberapa e$ek yangmenguntungkandalamsindrom&ertigoakut seperti penyakit Meniere, merekatampaknyatidak memiliki nilai dalam pengobatan &ertigo posisional paroksismal jinak ('..V)!*Tabel%. 4bat5obat anti6ertigo74bat =ama kerja "osis de%asa D$ek -ediaan(jam) sedati$Dimen$i!rinat 3 - A 2/ - /0 mg setiap A jam >nejm!org>#gi>reprint>*31>21>1/)0!pd$! 18 Hanuari 201//! Oelsby ."! .emeriksaan $isik dan anamnesis klinis! HakartaE D(6P 200)!h!1*3-A!A! 1adjar D, 'ashiruddin H! .enyakit meniere!'uku ajar 9lmu 0esehatan 7elinga 1idung7enggorokan 0epala dan =eher! Ddisi ke-A! HakartaE 'alai .enerbit 80:9P 2010!h!102-*!@! MansjoerA, -uprohaita, Oardhani O9, -etio%ulanO!?euronitis &estibularis! 0apita-elekta 0edokteran! Hilid 99 edisi ke-*! HakartaE Media aes#ulapiusP 200)!h!38-/0!8! Mansjoer A, -uprohaita, Oardhani O9, -etio%ulan O! Vertigo posisional benigna! 0apita-elekta 0edokteran! Hilid 99 edisi ke-*! HakartaE Media aes#ulapiusP 200)!h!/1-/*!)! Hohnson H, =al%ani A0! Vestibular "isorders! 9n E =al%ani A0, editor! 6urrent "iagnosisQtreatment in Itolaryngology-1ead Q?e#k -urgery! ?e%CorkE M# (ra%1ill6ompaniesP 2003!p!@A1-/!20