5.surveilans malaria

April 9, 2023April 9, 2023 dr.Joni Iswantodr.Joni Iswanto 11

Surveilans Surveilans MalariaMalaria

April 9, 2023 dr.Joni Iswanto 2

Pengertian Surveilans

surveilans epidemiologi sebagai suatu proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan interpretasi data secara sistematik dan

terus menerus serta diseminasi/penyebaran informasi kepada unit pengguna/terkait yang membutuhkan untuk dapat mengambil tindakan (WHO)

Pengumpulan Data ??

Penyelidikan dan penanggulangan KLB ??


Pengertian Surveilans

surveilans epidemiologi adalah kegiatan analisis dan interpretasi data secara sistematik dan terus menerus melalui

proses pengumpulan, pengolahan, serta diseminasi/penyebaran informasi kepada unit pengguna yang membutuhkan untuk

dapat mengambil tindakan (SK)


Peran Surveilans :

Program Kes Masy :• Penetapan Prioritas

• Perencanaan, Implementasi, dan evaluasi (investigasi, pengendalian dan pencegahan)

Surveilans


Peran Surveilans :• Pengendalian penyakit menular KLB• Mempelajari riwayat alamiah penyakit,

gambaran klinis, dan epidemiologi sehingga dapat disusun program pencegahan dan penanggulangannya

• Mendapatkan data dasar penyakit dan faktor risiko, sehingga dapat diteliti kemungkinan pencegahan dan penanggulangan, dan program nantinya dapat dikembangkan


RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT

MASA PRE-PATHOGENESIS

MASA PATHOGENESIS

H A

E

KeseimbanganInteraksi

H

A

EH

A

E

Pergeserankeseimbangan

HORIZON KLINIS

Awal terjadiSakit

Masaawal sakit

Masalanjut Sakit

Masapenyembuhan

MeninggalKronisCacatSembuh

WaktuTempatOrang

Peran Surveilans


MANFAATKEGIATAN SURVEILANS EPID.

MANFAAT KEGIATAN SURVEILANS

Monitoring trends peny.endemis

Evaluasi dan intervensi

Monitoring perkemb. 7an program

Monitoring performance program

Monitroring & Memprediksi KLB

Estimasi dampak kes.mendatang


MONITORING TRENDS PENYAKIT:

0

5

10

15

20

25

1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007

<1 '1-4 '5-14

Insiden Malaria menurut umur / 100.000 pop


ESTIMASI & PREDIKSI KLB

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

Ju

mla

h

Trend kasus KLB Malaria di Indonesia 1980 - 2000


Trends Kasus Malaria menurut umur di Indonesia 1996 - 2007

0

5000

10000

15000

20000

25000

30000

35000

40000

1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007

Ju

mla

h

< 1 th 1 - 4 th 4 - 14 th

Monitoring dampak


Langkah-langkah Surveilans

• Alasan dan Penetapan Tujuan• Pengumpulan data

– Sumber Data– Pelaksanaan pengumpulan data– Kelemahan Data

• Analisis dan interpretasi• Distribusi Informasi Surveilans• Link to Public Health Action


Langkah-langkah Surveilans : Alasan Penetapan Tujuan

• Penyakit penting (gawat, mati, cacat)

• Pedoman, monitoring, evaluasi program sehingga efektif

• Evaluasi program (pra dan posprogram)

• Penyakit baru yang perlu dikaji

• Data dan sumber data mudah didapat


Surveilans :

• Penyakit Menular• Penyakit Tidak Menular• Kesehatan Lingkungan• Program Kesehatan• Laboratorium


Langkah-langkah Surveilans : Tujuan

• Informasi Surveilans

• Sasaran dan Waktu Desiminasi Informasi


Langkah-langkah Surveilans : Pengumpulan Data (prinsip)

• Jenis Data• Cara Pengumpulan dan mekanisme

pelaporan• Ketelitian, kelengkapan dan kecepatan

laporan

Pengolahan Data

Siap Dianalisis

Informasi Surveilans


Langkah-langkah Surveilans : Pengumpulan Data (unsur-unsur)

• Jenis Penyakit

• Penanggung jawab pelaporan

• Jenis informasi yang dilaporkan

• Mekanisme pelaporan (pasif, aktif)

• Rencana Tindak Lanjut


Proses Surveilans : Pengumpulan Data (model)

• Laporan rutin penyakit• Laporan rutin faktor risiko• Laporan khusus • Laporan insidentil• Sentinel• Laporan Data Sekunder


Sumber Data Surveilans :

• Laporan Kematian

• Laporan Kesakitan

• Laporan KLB/Wabah

• Laporan Laboratorium

• Laporan kasus-kasus individu

• Laporan penyelidikan KLB

• Laporan Penelitian• Informasi vektor

dan binatang penular penyakit

• Data demografi• Data lingkungan


Pengolahan Data

• Data Individual

• Data Kompilasi

• Teks Laporan/informasi individu

• Teks Laporan Kejadian

Manual Komputer

Siap Dianalisis

Informasi Surveilans


Pengolahan Data (kualitas sarana)

• Editing - kontrol• Salinan (back up) asli dan kompilasi• Menghadapi perubahan dimasa yang

akan datang, terutama variabel• Data terkini • Mudah ditampilkan dengan berbagai cara

dan jenis variabel tampilan analisis


Strategi Analisis Surv. Epid.

Analisis Sederhana

Analisis Lanjut

Tabel

Grafik

Peta

Data Epid

Analisis SederhanaAnalisis Sederhana


Strategi Analisis Surv. Epid.

Analisis

KesimpulanKesimpulanKesimpulan

Tabel, Grafik & Peta



SDM Sarana

tempat

orangwaktu


Analisis Deskriptif

• Waktu

• Tempat

• Orang


Alat analisis : Tabel, grafik, peta

• Tabel Data ditampilkan dalam kolom dan baris berdasarkan satu

atau lebih variabel

• Grafik Data ditampilkan dalam sistem koordinat

• Map Data ditampilkan dalam satu variabel (gambar)


Analisis Data (Interpretasi)

Informasi

Data Surveilans

Ketrampilan

Informasi Kesehatan

InterpretasiInformasi

Bukan Kesehatan

Prediksi

Analisis

Data Surveilans

Waktu, Tempat, Orang


Desiminisasi Informasi

• Umpan balik untuk koreksi

• Motivasi

• Tindak Lanjut (Aksi)

– Intervensi (masyarakat, pelayanan, program)

– Riset (pusat penelitian)


SURVAILANS MALARIA


JENIS KEGIATAN• Pengamatan Terus Menerus :Pengamatan Terus Menerus : - Kasus penyakit malaria (kasus - Kasus penyakit malaria (kasus

positif bayi, Pf, positif bayi, Pf, kkasus klinis asus klinis malaria).malaria).

- Kematian karena atau diduga - Kematian karena atau diduga malaria.malaria.

- Jentik di TPN potensial (bulanan).- Jentik di TPN potensial (bulanan). - Vektor (nyamuk dewasa). - Vektor (nyamuk dewasa). • Pengamatan secara periodik :Pengamatan secara periodik : - Vektor secara longitudinal/spot.- Vektor secara longitudinal/spot. - Perilaku masyarakat (migrasi, pola - Perilaku masyarakat (migrasi, pola

pekerjaan).pekerjaan).• Pengamatan sewaktu : Pengamatan sewaktu : Curah hujan.Curah hujan.• Analisis hasil pengamatan.Analisis hasil pengamatan.


PENGAMATAN TERUS PENGAMATAN TERUS MENERUSMENERUS

Data kesakitan malaria Data kesakitan malaria yang dikumpulkan :yang dikumpulkan :

•Kasus malaria mingguan Kasus malaria mingguan

•Kasus malaria bulanan Kasus malaria bulanan pada tahun berjalanpada tahun berjalan

•Kasus malaria bulanan Kasus malaria bulanan pada tahun yang lalupada tahun yang lalu

•Kasus malaria bulanan 3 Kasus malaria bulanan 3 -5 tahun sebelumnya-5 tahun sebelumnya

Kasus Malaria Puskesmas X Tahun 2005

0

20

40

60

80

100

120

140

160

J F M A M J J A S O N D

Kasus Malaria Mingguan Puskesmas X Tahun Y

0

1

2

3

4

5

6

7

Min

gg

u


Analisis Data Kesakitan Malaria Tahun Analisis Data Kesakitan Malaria Tahun BerjalanBerjalan• Jumlah penderita malaria setiap bulan Jumlah penderita malaria setiap bulan

dibandingkan dengan angka kesakitan dibandingkan dengan angka kesakitan malaria bulan sebelumnya pada tahun yang malaria bulan sebelumnya pada tahun yang samasama


20 223035

45 47 51 52 56

115121

137

0

20

40

60

80

100

120

140

160



• Jumlah penderita malaria setiap bulan pada Jumlah penderita malaria setiap bulan pada tahun berjalan dibandingkan dengan angka tahun berjalan dibandingkan dengan angka kesakitan malaria pada bulan yang sama kesakitan malaria pada bulan yang sama tahun sebelumnyatahun sebelumnyaKasus Malaria Puskesmas X Tahun 2004 - 2005

3136

32 34 32 31 32 3541

55

40 3735

20 22

30

45 4751 52 55

115

0

20

40

60

80

100

120

140

J P M A M J J A S O N D

2004 2005

Analisis Data Kesakitan Malaria Tahun Analisis Data Kesakitan Malaria Tahun Berjalan dan Tahun Sebelumnya Berjalan dan Tahun Sebelumnya


BulanBulanKasus MalariaKasus Malaria

19991999 20002000 20012001 20022002 20032003

JanuariJanuari 1212 2222 1010 3535 5252

FebruariFebruari 5151 2020 1717 2424 3636

MaretMaret 3939 1717 55 1717 3232

AprilApril 2727 4848 77 2727 4848

MeiMei 2424 5555 2626 1717 7575

JuniJuni 2525 4646 1212 2525 4646

JuliJuli 2929 5151 1919 1919 5151

AgustusAgustus 3131 5252 1010 3131 5252

SeptemberSeptember 3838 5050 1010 3737 5555

OktoberOktober 3232 4747 3131 3333 4545

NopemberNopember 3030 5151 2222 3030 5151

DesemberDesember 1717 5151 1717 4747 2323

Analisis Data Kesakitan Malaria untuk Analisis Data Kesakitan Malaria untuk Pola Maksimum-MinimumPola Maksimum-Minimum



BulanBulanKasus Malaria Kasus Malaria

diurutkan dari Angka Terendah ke Angka Tertinggidiurutkan dari Angka Terendah ke Angka Tertinggi

JanuariJanuari

FebruariFebruari

MaretMaret

AprilApril

MeiMei

JuniJuni

JuliJuli

AgustusAgustus

SeptemberSeptember

OktoberOktober

NopemberNopember

DesemberDesember



BulanBulanKasus MalariaKasus Malaria

MinimumMinimum MedianMedian MaksimumMaksimum 20042004

JanuariJanuari 1010 2222 5252 3131

FebruariFebruari 1717 2424 5151 3636

MaretMaret 55 1717 3939 3232

AprilApril 77 2727 4848 3434

MeiMei 1717 2626 7575 3232

JuniJuni 1212 2525 4646 3131

JuliJuli 1919 2929 5151 3232

AgustusAgustus 1010 3131 5252 3535

SeptemberSeptember 1010 3838 5555 4141

OktoberOktober 3131 3333 4747 5555

NopemberNopember 2222 3030 5151 4040

DesemberDesember 1717 2323 5151 3737


Sistem Kewaspadaan Dini Malaria Sistem Kewaspadaan Dini Malaria dengan Pola Maksimum-Minimumdengan Pola Maksimum-Minimum

•Jumlah kasus dibawah garis median (pola maksimum-minimum), dinyatakan aman.

•Bila jumlah kasus diantara garis median dan garis maksimum dinyatakan waspada.

•Bila jumlah kasus melebihi garis maksimum, dinyatakan masuk Indikasi KLB.

POLA MINIMUM MAKSIMUM KASUS MALARIA PUSKESMAS X

TAHUN 1999 - 2004

0

20

40

60

80


Medi an M i ni mal Maks i mal 2004


KRITERIA KLB MALARIAKRITERIA KLB MALARIA• Jumlah penderita malaria Jumlah penderita malaria

positif meningkat positif meningkat >> 2 x 2 x dibanding bulan sebelumnya dibanding bulan sebelumnya ditahun yang sama, atau ditahun yang sama, atau

• Meningkat Meningkat >> 2 x dibanding 2 x dibanding bulanbulan yang sama pada tahun yang sama pada tahun yang lalu, atauyang lalu, atau

• Jumlah kasus melebihi Jumlah kasus melebihi jumlah kasus maksimum jumlah kasus maksimum (pola maksimum-minimum) (pola maksimum-minimum)

• Pf dominanPf dominan

• Adanya kematian dengan Adanya kematian dengan gejala malaria dan atau ada gejala malaria dan atau ada keresahan masyarakat keresahan masyarakat karena malariakarena malaria

Kasus Malaria Puskesmas X Tahun 2004 - 2005

3136

32 34 32 31 32 3541

55

40 3735

20 22

30

45 4751 52 55

115

0

20

40

60

80

100

120

140


2004 2005

Pola Musiman Malaria Puskesmas X, 1999 - 2004

0

20

40

60

80


0

20

40

60

2004 Minimal Maksimal


KONFIRMASI KLB MALARIAKONFIRMASI KLB MALARIA• Mass Fever Survey (MFS), Mass Fever Survey (MFS),

pengambilan dan pemeriksaan pengambilan dan pemeriksaan Sediaan Darah (SD) pada Sediaan Darah (SD) pada penderita demam. penderita demam.

• Semua penderita dengan SD Semua penderita dengan SD positif malaria diberi positif malaria diberi pengobatan standard sesuai pengobatan standard sesuai jenis Plasmodium.jenis Plasmodium.

• Penyelidikan Epidemiologi Penyelidikan Epidemiologi berdasarkan aspek Tempat, berdasarkan aspek Tempat, Waktu, dan Orang, disertai Waktu, dan Orang, disertai pengumpulan dan pencatatan pengumpulan dan pencatatan data penderita malaria klinis, data penderita malaria klinis, positif, kematian karena positif, kematian karena malaria. malaria.

• Pengamatan Entomologi.Pengamatan Entomologi.


Penyelidikan EpidemiologiAnalisis Aspek Tempat:Analisis Aspek Tempat:• Membuat grafik distribusi Membuat grafik distribusi

kasus per lokasi yang kasus per lokasi yang menunjukkan peningkatan menunjukkan peningkatan saat dibanding tahun yang saat dibanding tahun yang lalulalu

• Membuat spot map distribusi Membuat spot map distribusi kasus (attack rate)kasus (attack rate)

• Distribusi kematian per Distribusi kematian per lokasi dan adanya malaria lokasi dan adanya malaria beratberat

• Adanya TPP di wilayah Adanya TPP di wilayah tersebut atau jangkauan tersebut atau jangkauan vektor ke wilayah tersebutvektor ke wilayah tersebut

0

2

4

6

8

10

12

Daik Penuba Sei Pinang Mentuda Pekaka Musai Kelumu Meraw ang

API Per Desa Puskesmas X Tahun 2004-2005

2004 2005


Analisis Aspek Analisis Aspek Waktu:Waktu:

• Membuat grafik Membuat grafik fluktuasi kasus fluktuasi kasus bulanan di tempat bulanan di tempat kejadian pada tahun kejadian pada tahun berjalan berjalan dibandingkan tahun dibandingkan tahun sebelumnyasebelumnya

• Membuat grafik Membuat grafik kasus mingguan kasus mingguan pada tahun kejadian pada tahun kejadian di tempat kejadian di tempat kejadian dibanding tahun dibanding tahun sebelumnya, untuk sebelumnya, untuk menentukan kasus menentukan kasus awal dan masa awal dan masa inkubasi KLBinkubasi KLB

Penyelidikan Epidemiologi

Kasus Malaria Mingguan Desa Pamotan 2002/2003 - 2003/2004

0

1

2

3

4

5

6

7

Mingguan

Kas

us

2002/2003 4 4 4 5 4 4 5 5 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0

2003/2004 0 2 1 0 0 0 2 0 1 1 0 0 1 2 2 0 3 0 0 0 1 0 2 1 1 2 1 0 2 0 2 1 2 6 2 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

1 2 3 4 5 6 7 8 910

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

0

20

40

60

80

100

120

140


Jumlah Kasus Malaria Desa X Tahun 2003-2004

2003 2004


Penyelidikan EpidemiologiAnalisis Aspek Orang:Analisis Aspek Orang: • Membuat tabel & grafik Membuat tabel & grafik

kasus per lokasi berdasarkan kasus per lokasi berdasarkan golongan umur, jenis golongan umur, jenis kelamin dan jenis pekerjaan kelamin dan jenis pekerjaan pada saat kejadianpada saat kejadian

• Membuat tabel pada kasus Membuat tabel pada kasus meninggal per lokasi meninggal per lokasi berdasarkan golongan umur, berdasarkan golongan umur, jenis kelamin dan jenis jenis kelamin dan jenis pekerjaanpekerjaan

Age & Sex Malaria Case, Bagolo hill, 2002

0

2

4

6

8

<1 1 ~ 4 5 ~ 9 10 ~ 14 > 15

Male

Female

Malaria berdasarkan Gol Umur & Jenis Kelamin Bagolo, Ciamis 2002

Malaria per Age and Sex group, Kebutuh Jurang 2002

0

50

100

150

200

250

< 1 1 ~ 4 5 ~ 9 10 ~ 14 > 15

L P

Malaria berdasarkan Gol Umur & Jenis Kelamin Kebutuh Jurang, Banjarnegara 2002


Penyelidikan EpidemiologiPenyelidikan Epidemiologi• Penyelidikan perilaku Penyelidikan perilaku

masyarakat pada malam masyarakat pada malam hari.hari.

• Perilaku masyarakat dalam Perilaku masyarakat dalam mencari pengobatan.mencari pengobatan.

• Pengamatan penduduk Pengamatan penduduk musiman.musiman.

• Penyelidikan perilaku Penyelidikan perilaku provider.provider.

• Pengamatan vektor untuk Pengamatan vektor untuk mengetahui vektor berperan.mengetahui vektor berperan.

• Pengamatan perubahan Pengamatan perubahan lingkungan.lingkungan.

• Pengamatan terhadap iklim Pengamatan terhadap iklim dan curah hujan.dan curah hujan.


ANALISIS INDIKASI KLB ANALISIS INDIKASI KLB MALARIAMALARIA1.1. Proporsi kenaikan jumlah kasus positif Proporsi kenaikan jumlah kasus positif >> 2 x dari 2 x dari

bulan sebelumnya di tahun yang sama, atau bulan sebelumnya di tahun yang sama, atau bulan yang sama di tahun lalu, atau melebihi bulan yang sama di tahun lalu, atau melebihi kasus maksimum (pola maksimum-minimum), kasus maksimum (pola maksimum-minimum), dan terus terjadi peningkatan bermakna.dan terus terjadi peningkatan bermakna.

2.2. Hasil konfirmasi melalui kegiatan MFS ditemukan Hasil konfirmasi melalui kegiatan MFS ditemukan penderita positif Pf dominan.penderita positif Pf dominan.

3.3. Ada kasus bayi positif.Ada kasus bayi positif.

4.4. Ada kematian karena atau diduga malaria.Ada kematian karena atau diduga malaria.

5.5. Ada keresahan masyarakat karena malaria.Ada keresahan masyarakat karena malaria.

*) Bila ditemukan no.1-2 di atas, dengan atau tanpa *) Bila ditemukan no.1-2 di atas, dengan atau tanpa ditemukan no.3-5, maka :ditemukan no.3-5, maka :

““DI DAERAH ITU TELAH TERJADI KLB MALARIA” DI DAERAH ITU TELAH TERJADI KLB MALARIA”


Penentuan Indikasi KLB

Salah satu kriteria KLBSalah satu kriteria KLB : Kasus malaria meningkat : Kasus malaria meningkat >> 2 x dibanding bulan 2 x dibanding bulan yang lalu pada tahun yang sama.yang lalu pada tahun yang sama.


20 223035

45 47 51 52 56

115121

137

0

20

40

60

80

100

120

140

160


Indikasi Indikasi KLBKLB


Penentuan Indikasi KLB Kasus Malar ia Puskesmas X Tahun 2004 - 2005

3136

32 34 32 31 32 3541

55

40 3735

20 2230

45 47 51 52 55

115121

137

0

20

40

60

80

100

120

140

160


2004 2005

Salah satu kriteria KLBSalah satu kriteria KLB : Kasus malaria meningkat : Kasus malaria meningkat >> 2 x dibanding bulan 2 x dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya.yang sama tahun sebelumnya.

Indikasi Indikasi KLBKLB


Penentuan Indikasi KLB POLA MAKSIMUM-MINIMUM KASUS MALARIA

PUSKESMAS X TAHUN 1999 - 2004

0

10

20

30

40

50

60

70

80


Median Minimal Maksimal 2004

Salah satu Salah satu kriteria kriteria KLB :KLB : Kasus Kasus malaria malaria melebihi melebihi jumlah jumlah kasus kasus maksimum maksimum (pola (pola maksimummaksimum-minimum) -minimum)

IIndikasi KLBndikasi KLB



2.2. Hasil konfirmasi melalui Hasil konfirmasi melalui kegiatan MFS ditemukan kegiatan MFS ditemukan penderita positif penderita positif P.falciparum dominan.P.falciparum dominan.

GametocytGametocytGametocytGametocyt

TrophozoitTrophozoitTrophozoitTrophozoit


3.3. Ada kasus bayi positif, Ada kasus bayi positif, merupakan indikasi merupakan indikasi penularan setempat penularan setempat (walaupun perlu dilakukan (walaupun perlu dilakukan penyelidikan epidemiologi penyelidikan epidemiologi lebih mendalam)lebih mendalam)




3.3. Ada kematian Ada kematian karena diduga karena diduga malaria.malaria.

4.4. Ada keresahan Ada keresahan masyarakat masyarakat karena malaria.karena malaria.


SURVEILANS PENYAKIT MALARIA BERBASIS

MASYARAKAT

Dr.Joni Iswanto


http://www.worldpressphoto.nl/index.jsp


PERLU UPAYA MENGGERAKKAN SURVAILANS DENGAN MELIBATKAN

SEGALA SEKTOR TERMASUK SELURUH MASYARAKAT


MENINGKATKANAKSES MASY THD

YANKES YANGBERKUALITAS

MENGGERAKKAN& MEMBERDAYAKAN

MASY UTKHIDUP SEHAT

MENINGKATKANSISTEM SURVEILANS,

MONITORING &INFORMASI KES

Setiap kejadian penyakit MALARIA terlaporkan secara

cepat kepada kepala desa/ lurah utk

diteruskan ke instansi kes terdekat

Setiap KLB, wabah peny tertanggulangi secara cepat & tepat,

sehingga tdk menimbulkan

dampak kesma


Tanda/Gejala

PengamatanPengamatan

Kepala Desa

Ada Bahaya ?!Laporkan !

Instansi Terkait

Pos Kes Des

Puskesmas

Pengamatan dilakukan oleh ToMat, Kader, ToGa, dll Secara Terus-Menerus

Bila ada Ancaman Bahaya, Laporkan kepada Kepala Desa/Perangkat Desa Setempat.

Kepala Desa melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memberikan bantuan/tindakan pertolongan


Esensi SurveilansMengetahui tanda/gejala penyakit

atau faktor risiko penyakit malaria.Melakukan pengamatan terhadap

penyakit dan faktor risiko penyakit malaria.

Melaporkan adanya/munculnya penyakit dan atau faktor risiko penyakit malaria.


SURVEILANS BERBASIS MASYARAKAT

KEGIATAN YG DILAKUKAN SECARA TERUS

MENERUS OLEH MASYARAKAT

o PENGAMATAN/PEMANTAUANo MELAPORKAN/o MEMBERIKAN INFORMASI

KPD PTG KESEHATAN/ TERKAIT

TERHADAP KONDISI KESEHATAN/PENYAKIT SERTA FAKTOR RISIKO PENYAKIT MALRIA YG ADA DI MASYARAKAT &

LINGKUNGANNYA


PRINSIP

• PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SETEMPAT DALAM UPAYA MENCEGAH MUNCUL DAN BERKEMBANGNYA PENYAKIT MALARIA MELALUI PENGAMATAN & PEMANTAUAN SECARA TERUS MENERUS

PEMBERDAYAAN & KEMANDIRIAN


PRINSIP KEMANDIRIAN

• MASYARAKAT MENGUPAYAKAN PENCEGAHAN & PENANGGULANGAN PENYAKIT MALARIA SEC. MANDIRI SESUAI KEMAMPUAN YG DIMILIKI, DI BANTU PETUGAS KESEHATAN/ TERKAIT.


TUJUAN UMUM

• TERSELENGGARANYA SURVEILANS PENYAKIT MALARIA BERBASIS

MASYARAKAT

• DGN UPAYA KEWASPADAAN & KESIAPSIAGAAN THD KEMUNGKINAN

TERJADINYA PENYAKIT YG AKAN MENGANCAM & MERUGIKAN MASYARAKAT ITU SENDIRI.


TUJUAN KHUSUSMASYARAKAT MENGETAHUI

TANDA2 PENYAKIT MALARIA SEC.DINI DAN MELAPORKANNYA KE PETUGAS KESEHATAN/ PETUGAS TERKAIT. FAKTOR RISIKO MUNCUL/ BERKEMBANGNYA PENYAKIT MALARIA. UPAYA PENANGGULANGAN SECARA SEDERHANA


FAKTOR RISIKO PENYAKIT YG MUNGKIN MUNCUL

a. Masyarakat melihat banyak nyamuk di wilayahnya.

b. Masyarakat melihat banyak air yg tergenang.

c. Masyrakat menemukan tempat perindukan potensial

d. Suka keluar rumah pada malam hari

e. Banyak menemukan jentik pada tempat-tempat penampungan air.

MALARIA


BREEDING PLACES


UPAYA KEMANDIRIANDALAM PENCEGAHAN &

PENANGGULANGAN


JENIS PENYAKIT UPAYA PENCEGAHAN & PENANGGULANGAN

MALARIA

• Membersihkan Lingkungan• Tidak keluar rumah pada

malam hari• Tidak terdapat genangan air.• Tidur pakai kelambu• Penyemprotan


Upaya Penyuluhan & Pengobatandi Tengah Masyarakat


MEKANISME PELAKSANAAN


POSKESDES/ POLINDES/ PUSTU

SURVEILANS PUSKESMAS

SURVEILANS DINKES KAB/KOTA

SURVEILANS DINKES PROPINSI

Alur laporan

Alur umpan balik



Pengamatan, pemantauan, Pencegahan & Penanggulangan sederhana

POSKESDES/ POLINDES/ PUSTU

Respon cepat, Pengumpulan, Pengolahan & Analisis sederhana (PWS Mingguan,bln)

TK.PUSKESMAS

Respon cepat, Pengumpulan, Pengolahan & Analisis sederhana (PWS Mingguan, bln), Feedback

DINKES KAB/KOTA

Respon cepat, Pengumpulan, Pengolahan & Analisis sederhana (PWS Mingguan,bulanan),

Umpan balik

DINKES PROPINSI

Respon cepat, Pengumpulan, Pengolahan & Analisis sederhana (PWS bulanan), Umpan balik

DEPKES

Pengumpulan, Pengolahan & Analisis Data, Feedback


A. TAHAP PERSIAPAN

B. TAHAP PELAKSANAAN

C. TAHAP MONITORING & EVALUASI

TAHAPAN KEGIATAN


A. MUSYAWARAH TINGKAT DESAB. PEMBENTUKAN POKJA SURVEILANS

MALARIA (MEMBENTUK JUMALDES DAN POSMALDES)

C. MEMBUAT PERENCANAAN KEGIATAN

PERSIAPAN TK.DESA


• SDM • FORM RR, PETA WIL.DESA, DATA

DASAR SASARAN• LOGISTIK (OBAT & ALAT)• PEDOMAN, JUKNIS, PROTAP, DLL• ANGGARAN• SARANA &PRASARANA LAINNYA

PERSIAPAN TK.POLKESDES/POLINDES/PUSTU/

PUSKESMAS/DINKES


A. SOSIALISASI KEPADA WARGA MASYARAKAT

B. PELATIHAN POKJA SURVEILANS MALARIA C. PELAKSANAAN KEGIATAN SURVEILANS

MALARIA

TAHAP PELAKSANAAN


A. PENGUMPULAN DATA (LAP.MASY & KUNJUNGAN PASIEN)

B. PENGOLAHAN DATAC. ANALISIS SEDERHANA (PWS)

MENGET BESARAN MASALAH/ FAKTOR RISIKO, TEMPAT, ORG YG TERKENA).

D. MEMBERIKAN SARAN TTG UPAYA PENCEGAHAN & PENANGGULANGAN

TUGAS PUSKESMAS


A. MEMONITOR PELAKSANAAN SURVEILANSB. MENGEVALUASI HASIL KERJAC. MENYAMPAIKAN HASIL KEGIATAN

SURVEILANS PADA MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA.

TAHAP MONITORING & EVALUASI

5.surveilans malaria

Documents

Transcript of 5.surveilans malaria