5

4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin KODE UNIT : LOG.OO02.005.01 JUDUL UNIT : Mengukur Dengan Menggunakan Alat Ukurith DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan penggunaan alat ukur berskala, mulai dari pemilihan/penyeleksian alat ukur yang tepat, teknik pengukuran yang tepat dan akurat serta pemeliharaan dan penyetelan alat ukur. Bidang : Inti Bobot Unit : 2 Unit Prasyarat : ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 01 Menggunakan bermacam-macam alat pengukur untuk mengukur/menentuka n dimensi atau variabel 1.1Menyeleksi alat atau perlengkapan agar mencapai hasil yang dibutuhkan. 1.2 Digunakan teknik pengukuran yang tepat dan benar 1.3 Mengukur secara akurat terhadap instrumen yang berukuran paling baik. 02. Memelihara alat- alat pengukur 2.1 Perawatan rutin dan penyimpanan alat yang menjadi tanggung jawab spesifikasi pemilik manufaktur atau prosedur opetasi (kerja) yang terstandar (SOP). 2.2 Memeriksa dan melakukan penyetelan rutin terhadap alat-alat misalnya “menyetel ke titik nol”. BATASAN VARIABEL Pekerjaan yang dilakukan secara otonom maupun merupakan bagian dari lingkungan tim. Pekerjaan yang dilakukan di lapangan, bengkel, tempat kerja. Unit ini meliputi keterampilan mengukur yang membutuhkan aplikasi langsung dari alat pengukur dan mungkin memanfaatkan pengujian alat pengukur secara luas. Contoh mungkin termasuk pengukuran dengan Mengukur Dengan Menggunakan Alat Ukur 44

description

1

Transcript of 5

Page 1: 5

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

KODE UNIT : LOG.OO02.005.01

JUDUL UNIT : Mengukur Dengan Menggunakan Alat Ukurith

DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan penggunaan alat ukur berskala, mulai dari pemilihan/penyeleksian alat ukur yang tepat, teknik pengukuran yang tepat dan akurat serta pemeliharaan dan penyetelan alat ukur.

Bidang : Inti

Bobot Unit : 2

Unit Prasyarat :

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Menggunakan bermacam-macam alat pengukur untuk mengukur/menentukan dimensi atau variabel

1.1 Menyeleksi alat atau perlengkapan agar mencapai hasil yang dibutuhkan.

1.2 Digunakan teknik pengukuran yang tepat dan benar

1.3 Mengukur secara akurat terhadap instrumen yang berukuran paling baik.

02. Memelihara alat-alat pengukur

2.1 Perawatan rutin dan penyimpanan alat yang menjadi tanggung jawab spesifikasi pemilik manufaktur atau prosedur opetasi (kerja) yang terstandar (SOP).

2.2 Memeriksa dan melakukan penyetelan rutin terhadap alat-alat misalnya “menyetel ke titik nol”.

BATASAN VARIABEL

Pekerjaan yang dilakukan secara otonom maupun merupakan bagian dari lingkungan tim. Pekerjaan yang dilakukan di lapangan, bengkel, tempat kerja. Unit ini meliputi keterampilan mengukur yang membutuhkan aplikasi langsung dari alat pengukur dan mungkin memanfaatkan pengujian alat pengukur secara luas. Contoh mungkin termasuk pengukuran dengan menggunakan seksta, alat pengukur celah, mikrometer, indikator penunjuk, thermometer, dan alat-alat ukur yang semacamnya. Ukuran yang dilakukan bisa termasuk: panjang, persegi, bidang datar, sudut, jarak ruangan atau setiap ukuran lainnya yang dapat di baca dengan analog, digital atau alat ukur teruji lainnya. Alat-alat elektronik/listrik yang digunakan adalah yang tidak membutuhkan sambungan atau pemutusan aliran listrik. Ukuran bisa meliputi ukuran metrik dan imperial. Semua ukuran dilakukan sesuai prosedur kerja baku. Penyetelan alat pengukur adalah melalui cara eksternal dan termasuk penyetelan angka nol dan linear. Untuk penggunaan langsung dari alat pembanding atau pengukuran dasar lihat Unit LOG.OO12.001.01 (Menggunakan peralatan pembandingan dan/atau alat ukur dasar) harus dicapai.

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

Unit ini harus dinilai di dalam pekerjaan. Kompetensi yang dicakup dalam unit ini akan

Mengukur Dengan Menggunakan Alat Ukur 44

Page 2: 5

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

didemonstrasikan oleh individu yang bekerja sendiri maupun sebagai bagian dari suatu tim. Lingkungan penilaian sebaiknya tidak merugikan calon (siswa yang akan dinilai).

2. Kondisi Penilaian

Calon (siswa yang akan dinilai) akan diperlengkapi dengan semua perkakas, perlengkapan, materi dan dokumen yang dibutuhkan. Calon (siswa yang akan dinilai) diperkenankan melihat dokumen-dokumen berikut ini:2.1 Setiap prosedur di tempat kerja yang relevan. 2.2 Setiap spesifikasi produk dan manufaktur yang relevan. 2.3 Setiap kode, standar, manual dan materi referensi yang relevan. 2.4 Calon (siswa yang akan dinilai) akan diminta untuk:

2.4.1 Secara lisan, ataupun dengan metode komunikasi lainnya, menjawab pertanyaan yang diajukan oleh penilai.

2.4.2 Mengidentifikasi rekan sejawat yang dapat didekati untuk pengumpulan bukti kompetensi bila sesuai.

2.4.3 Menyampaikan bukti pernyataan untuk setiap pelatihan di luar pekerjaan berkenaan dengan unit ini, penilai harus meyakinkan bahwa calon (siswa yang akan dinilai) dapat melakukan semua elemen dari unit tersebut secara kompeten dan konsisten sebagaimana ditentukan dalam kriteria, termasuk pengetahuan yang dibutuhkan.

3. Aspek kritis

Unit ini dapat dinilai bersamaan dengan setiap unit lainnya yang berhubungan dengan pekerjaan individu maupun unit lain yang memerlukan latihan keterampilan dan pengetahuan yang tercakup dalam unit ini. Kompetensi dalam unit ini tidak dapat diminta hingga semua prasyarat telah dipenuhi.

4. Catatan khusus

Selama penilaian setiap individu akan: 4.1 mendemonstrasikan praktek kerja yang aman di setiap waktu.4.2 mengkomunikasikan informasi tentang proses, peristiwa maupun tugas-tugas yang

menjadi tanggung jawab untuk memastikan lingkungan kerja yang aman dan efisien.4.3 bertanggung jawab atas kualitas pekerjaan mereka sendiri.4.4 merencanakan tugas-tugas dalam segala situasi dan meninjau kembali persyaratan

tugas sebagaimana mestinya4.5 melakukan semua tugas menurut prosedur operasi (kerja) yang terstandar (SOP)4.6 melakukan semua tugas sesuai spesifikasi.4.7 menggunakan teknik-teknik mesin, praktek, proses dan prosedur di tempat kerja yang

dapat diterima, tugas-tugas terkait akan diselesaikan dalam kerangka waktu yang layak sehubungan dengan aktivitas di tempat kerja yang khas.

5. Pedoman penilaian

5.1 Amati bahwa semua alat pengukur ditangani dan disimpan menurut spesifikasi pemilik manufaktur atau prosedur operasi (kerja) yang terstandar (SOP)

5.2 Pastikan bahwa prosedur untuk menangani dan menyimpan bermacam-macam alat pengukur dapat diberikan. Akibat dari penggunaan yang tidak sesuai, penanganan dan/atau penyimpanan atas keakuratan alat pengukur dapat diijelaskan.

5.3 Amati bahwa semua alat pengukur dicek ke titik nol sebelum penggunaan menurut prosedur kerja baku. Bilamana sesuai, penyetelan

Mengukur Dengan Menggunakan Alat Ukur 45

Page 3: 5

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

rutin dilakukan untuk mengukur alat-alat menurut prosedur operasi (kerja) yang terstandar (SOP).

5.4 Pastikan bahwa penyetelan rutin yang dapat dilakukan terhadap bermacam-macam alat pengukur dapat diidentifikasi. Prosedur untuk menyetel dan penyetelan ke titik nol untuk bermacam-macam alat pengukur dapat diberikan. Prosedur untuk pengecekan bermacam-macam alat pengukur untuk cara kerja yang benar dan akurat dapat diberikan.

KOMPETENSI KUNCI

NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT

1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2

2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1

3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2

4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1

5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2

6. Memecahkan masalah 2

7. Menggunakan teknologi 2

Mengukur Dengan Menggunakan Alat Ukur 46