54302450-MPKP
-
Upload
muhamad-ridwan-al-fatih-permana -
Category
Documents
-
view
216 -
download
0
Transcript of 54302450-MPKP
-
7/28/2019 54302450-MPKP
1/37
-
7/28/2019 54302450-MPKP
2/37
Metode Penugasan
1. Metode Fungsional
Kelebihan :1)Manajemen klasik yang menekankan efisiensi, pembagian tiugasyang jelas dan pengawasan yang baik.2) Sangat baik untuk Rumah Sakit yang kekurangan tenaga.3) Perawat senior menyibukkan diri dengan tugas manajerial,sedangkan perawat pasien diserahkan kepada perawat junior danatau belum berpengalaman.
Kelemahan :1) Tidak memberikan kepuasan pada pasien maupun perawat.2) Pelayanan keperawatan terpisah-pisah, tidak dapat menerapkanproses keperawatan.3) Persepsi perawat cenderung kepada tindakan yang berkaitandengan ketrampilan saja.
-
7/28/2019 54302450-MPKP
3/37
F:\ekaprint ys\Bagan.docx
-
7/28/2019 54302450-MPKP
4/37
2. Metode Perawatan Tim
Metode pemberian asuhan keperawatan
dimana seorang perawat profesionalmemimpin sekelompok tenaga keperawatan
dengan berdasarkan konsep kooperatif &
kolaboratif (Douglas, 1992).
-
7/28/2019 54302450-MPKP
5/37
Tujuan Metode Tim :1) Memfasilitasi pelayanan keperawatan yang komprehensif2) Menerapkan penggunaan proses keperawatan sesuai standar3) Menyatukan kemampuan anggota tim yang berbeda-beda
Konsep Metode Tim :1) Ketua tim sebagai perawat profesional harus mampumenggunakan berbagai teknik kepemimpinan.2) Pentingnya komunikasi yang efektif agar kontinuitas rencanakeperawatan terjamin.3) Anggota tim harus menghargai kepemimpinan ketua tim.
4) Peran kepala ruang penting dalam model tim. Model tim akanberhasil baik jika didukung oleh kepala ruang.
-
7/28/2019 54302450-MPKP
6/37
Tanggung jawab anggota tim :
1) Memberikan asuhan keperawatan pada pasien yangmenjadi tanggung jawabnya
2) Bekerja sama antar tim dan dalam tim
3) Memberikan laporan
Tanggung jawab ketua tim :
1) Membuat perencanaan
2) Membuat penugasan, supervise dan evaluasi3) Mengetahui kondisi dan kebutuhan pasien
4) Mengembangkan kemampuan anggota
5) Menyelenggarakan konferensi
-
7/28/2019 54302450-MPKP
7/37
Kelebihan :1. Memungkinkan pelayanan keperawatan yangmenyeluruh.
2. Mendukung pelaksanaan proses keperawatan.3. Memungkinkan komunikasi antar timsehingga konflikmudah diatasi dan memberikan kepuasan kepada anggotatim.
Kelemahan :Komunikasi antar anggota tim terbentuk terutama dalambentuk konferensi tim, yang biasanya membutuhkan waktudimana sulit untuk melaksanakan pada waktu-waktu sibuk(memerlukan waktu )
-
7/28/2019 54302450-MPKP
8/37
F:\ekaprint ys\Bagan.docx
-
7/28/2019 54302450-MPKP
9/37
3. Metode Primer
Konsep dasar metode primer :
1) Ada tanggungjawab dan tanggunggugat
2) Ada otonomi
3) Ketertiban pasien dan keluarga
Tugas perawat primer meliputi :
Menerima dan mengkaji kebutuhan pasien secara komprehensif
Membuat tujuan dan rencana keperawatan
Melaksanakan rencana yang telah dibuat
Mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan pelayanan
Mengevaluasi keberhasilan yang dicapai
Menerima dan menyesuaikan rencana
Menyiapkan penyuluhan pasien
Melakukan rujukan
Peran kepala ruangan : Menjadi konsultan dan pengendali mutu perawat primer
Memberi orientasi dan merencanakan karyawan baru
Menyusun jadwal dinas dan memberi penugasan pada perawat asisten
Mengevaluasi kerja
Merencanakan pengembangan staff
-
7/28/2019 54302450-MPKP
10/37
Kelebihannya :a. Model praktek profesionalb. Bersifat kontinuitas dan komprehensifc. Perawat primer mendapatkan akontabilitas yang tinggi
terhadap hasil dan memungkinkan pengembangan diri kepuasan perawatd. Klien/keluarga lebih mengenal siapa yang merawatnyae.Perawat yang belum terampil & kurang berpengalamancenderung untuk bergantung/berlindung kepada perawat
yang mampuf.Jika pembagian tugas tidak jelas, maka tanggung jawabdalam tim kabur
Kelemahannya :a. Hanya dapat dilakukan oleh perawat yang memilikipengalaman dan pengetahuan yang memadai dengan kriteriaasertif, self direction, kemampuan mengambil keputusan yangtepat, menguasai keperawatan klinik, akontable serta mampuberkolaborasi dengan berbagai disiplin.b. Biaya lebih besar
-
7/28/2019 54302450-MPKP
11/37
F:\ekaprint ys\Bagan.docx
-
7/28/2019 54302450-MPKP
12/37
4. Metode Kasus
Kelebihan :a. Perawat lebih memahami kasus per kasus
b. Sistem evaluasi dari manajerial menjadi lebihmudah
Kekurangan :a. Belum dapatnya diidentifikasi perawat
penanggungjawabb. Perlu tenaga yang cukup banyak danmempunyai kemampuan dasar yang aman
-
7/28/2019 54302450-MPKP
13/37
F:\ekaprint ys\Bagan.docx
-
7/28/2019 54302450-MPKP
14/37
5. Modifikasi keperawatan tim primer
Model ini merupakan kombinasi dari 2 sistem yaitukeperawatan tim dan keperawatan primer. Penetapan inididasarkan pada beberapa alasan berikut :
Metode keperawatan primer tidak digunakan secara murni,karena perawat primer memerlukan latar belakangpendidikan S1 keperawatan atau setara
Metode keperawatan tim tidak digunakan secara murnikarena tanggung jawab askep pasien terbagi pada berbagai
tim Melalui kombinasi tersebut diharapkan komunitas askep
dan akuntabilitas askep terdapat pada perawat primer.
-
7/28/2019 54302450-MPKP
15/37
F:\ekaprint ys\Bagan.docx
-
7/28/2019 54302450-MPKP
16/37
Sejarah MPKP
F:\ekaprint ys\Bagan.docx
-
7/28/2019 54302450-MPKP
17/37
MPKP dan pelaksanaannya
Adapun lima komponen penting dalam MPKP
yaitu :
1.Nilai-nilai profesional
Perawat Pasien
Caring Relation Ship
Nilai-nilai Profesional
-
7/28/2019 54302450-MPKP
18/37
2. Pendekatan manajemen
Penekanan pada manajemen sumber dayamanusia
3. Metode pemberian asuhan keperawatanmodifikasi metoda keperawatan primer
4. Hubungan professional
Terdiri dari Pre conference, post conference,
Ronde Keperawatan dan diskusi kasus5. Sistem kompensasi dan penghargaan
-
7/28/2019 54302450-MPKP
19/37
Fungsi Manajemen dalam MPKP
Adapun penerapan fungsi manajemen di ruang
perawatan MPKP dapat dijabarkan sebagai
berikut :
1. Perencanaan
Visi ruang MPKP
Misi ruang MPKP
Filosofi ruang MPKP
Kebijakan ruang MPKP
Rencana jangka pendek di ruang MPKP
Rencana harian
Rencana kegiatan bulanan
Rencana bulanan ketua tim
Rencana tahunan
-
7/28/2019 54302450-MPKP
20/37
2. Pengorganisasian
Struktur Organisasi
Daftar Dinas Ruangan
Daftar pasien
-
7/28/2019 54302450-MPKP
21/37
Struktur Organisasi Ruang MPKP Adapun tugas dan tanggung jawab kepala ruangan antara lain :
1).Management approach
a. perencanaan :
menyusun visi
menyusun misi
Menyusun filosofi
Menyusun rencana jangka pendek: harian, bulanan, dan tahunan
b. pengorganisasian :
menyusun struktur organisasi menyusun jadwal dinas
membuat daftar alokasi pasien
c. pengarahan :
memimpin operan
menciptakan iklim motivasi
mengatur pendelegasian melakukan supervisi
d. pengendalian :
mengevaluasi indikator mutu
melakukan audit dokumentasi
melakukan survey kepuasan pasien, keluarga, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya
-
7/28/2019 54302450-MPKP
22/37
2). Compensatory reward
Memotivasi penilaian kinerja ketua tim dan perawat pelaksana
Merencanakan dan melaksanakan pengembangan staf
3). Profesional relationship Memimpin rapat keperawatan
Memimpin koonferensi kasus
Melakukan rapat tim kesehatan
Melakukan kolaborasi dengan doktor
4).Pasien care delivery Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan
hipertermia
Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan nyeri akut
Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan perubahan
perfusi jaringan perifer Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan perubahan
perfusi jaringan serebral
Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan intoleransiaktivitas Dll.
-
7/28/2019 54302450-MPKP
23/37
Secara umum, fungsi lainnya yaitu :
Mengatur jadwal dinas
Mengatur & mengendalikan kebersihan&ketertiban
Mengadakan diskusi dengan staf untuk memecahkan masalahruangan
Membimbing mahasiswa
Melakukan kegiatan administrasi & surat menyurat
Menciptakan hubungan kerja harmonis
Memeriksa kelengkapan status stiap hari
Merencanakan & memfasilitasi fasilitas yang dibutuhkan
Melaksanakan pembinaan terhadap PP dan PA Memantau & mengevaluasi penampilan kerja
Membuat peta resiko diruang rawat
Merencanakan&mengevaluasi mutu askep bersama CCM
-
7/28/2019 54302450-MPKP
24/37
Tugas dan tanggung jawab CCM (Clinical Care
Manager) :
Membimbing PP& PA tentang implementasi mpkp
(ronde)
Memberi masukan saat diskusi kasus pada PP&
PA Bekerja sama dengan kepala ruang
Mengevaluasi penkes yang dilakukan PP
Mengevaluasi implementasi MPKP
-
7/28/2019 54302450-MPKP
25/37
Mekanisme Pelaksanaan
Pengorganisasian di Ruang MPKP
kepala ruangan membagi perawat yang ada menjadi 2 tim dan tiap tim diketuai oleh seorangketua tim yang terpilih melalui test.
Kepala Ruangan bekerja sama dengan Ketua Tim mengatur jadwal
Kepala Ruangan membagi pasien untuk masing-masing tim.
Apabila suatu ketika satu tim kekurangan perawat pelaksana karena kondisi tertentu, kepalaruangan dapat memindahkan perawat pelaksana ke tim yang mengalami kekurangan perawatpelaksana.
Kepala Ruangan menunjuk penanggung jawab shift sore, malam, dan shift pagi apabila karenasesuatu hal kepala ruangan sedang tidak bertugas.
Ketua tim menetapkan perawat pelaksana untuk masing-masing pasien.
Ketua tim mengendalikan asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien baik yangditerapkan oleh dirinya maupun oleh perawat pelaksana anggota timnya.
Kolaborasi dengan tim kesehatan lain dilakukan oleh ketua tim. Bila ketua tim karena suatu haltidak sedang bertugas maka tanggung jawabnya didelegasikan kepada perawat paling
kompeten yang ada di dalam tim. Masing-masing tim memiliki Buku Komunikasi
Perawat pelaksana melaksanakan asuhan keperawatan kepada pasien yang menjadi tanggungjawabnya.
-
7/28/2019 54302450-MPKP
26/37
Daftar Dinas ruangan
Daftar dinas ruangan disusun berdasarkan tim, di buatdalam satu minggu, sehingga perawat sudah
mengetahui dan mempersiapan dirinya untukmelakukan dinas. Pembuatan jadwal dinas perawat dilakukan oleh kepala ruangan pada hari terakhir minggutersebut untuk jadwal dinas pada hari minggu yangselanjutnya dan bekerja sama dengan ketua tim. Setiap
tim mempunyai anggota yang berdinas pada pagi, soredan malamserta lepas dari dinas (libur) terutama yangtelah berdinas pada malam hari.
-
7/28/2019 54302450-MPKP
27/37
Daftar pasien
Daftar pasien adalah daftar sejumlah pasien yangmenjadi tanggung jawab tiap tim selama 24 jam. Setiappasien mempunyai perawat yang bertanggung jawabsecara total selama dirawat dan juga setiap shift dinasdalam daftar pasien tidak perlu mencantum kandiagnnosa dan alamat agar kerahasiaan pasien terjaga.Daftar pasien dapat juga menggambarkan tanggung
jawab dan tanggung gugat perawat atas asuhankeperawatan pasien sehingga terwujudlahkeperawatan pasien yang holistik.
-
7/28/2019 54302450-MPKP
28/37
Pengkordinasian atau pengarahan
Pengarahan adalah penerapan perencanaandalam bentuk tindakan dalam rangkamencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan sebelumnya. Istilah lain yangdigunakan sebagai padanan pengarahanadalah pengkoordinasian, pengaktifan.Apapun istilah yang digunakan pada akhirnya
akan bermuara pada melaksanakan kegiatan
yang direncanakan sebelumnya. (Marquis &Houstor, 19998) .
-
7/28/2019 54302450-MPKP
29/37
Pendelegasian
Pendelegasian adalah melakukan pekerjaan
melalui orang lain.
Dalam organisaipendelegasian dilakukan agar aktifitas
organisasi tetap berjalan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
-
7/28/2019 54302450-MPKP
30/37
Supervise
Supervisi atau pengawasan adalah proses
memastikan kegiatan dilaksanakan sesuaidengan tujuan organsasi dengan cara
melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
kegiatan tersebut. Supervisi dilakukan untuk
memastiakan kegiatan yang dilaksanakansesuai standar yang telah ditetapkan.
-
7/28/2019 54302450-MPKP
31/37
Komunikasi Efektif
Komunikasi adalah proses tukar menukar
pikiran, perasaan, pendapat dan saran yangterjadi antara 2 manusia atau lebih yang
bekerja.
-
7/28/2019 54302450-MPKP
32/37
Pengontrolan
Fayol (1998) mendefinisikan kontrol sebagai
Pemeriksaan apakah segala sesuatunya
terjadi sesuai dengan rencana yang telah
disepakati, instruksi yang telah dikeluarkan,
serta prinsip-prinsip yang ditentukan, yang
bertujuan untuk menunjukkan kekurangan
dan kesalahan agar dapat diperbaiki dan tidakterjadi lagi.
-
7/28/2019 54302450-MPKP
33/37
Contoh Analisa Kasus dan
Aplikasi MPKP di Rumah Sakit Di sebuah rumah sakit dalam 1 ruangan rawat, terdapat 30 orang
pasien, dengan kapasitas tempat tidur 40 dan BOR 75%. Kriteriapasien saat ini yaitu terdapat 10 pasien partial, 10 pasienintermediet, dan 10 pasien total. Pasien partial membutuhkanwaktu perawatan langsung selama 2jam/hari, pasien intermediet
membutuhkan waktu perawatan langsung selama 4jam/hari, danpasien total membutuhkan waktu perawatan selama 6jam/hari.Sedangkan masing-masing pasien membutuhkan waktu perawatan1jam/hari dan penyuluhan selama 15 menit per hari.
Berdasarkan keadaan di ruangan tersebut, kebutuhan perawat diruangan tersebut melalui perhitungan Swansburg, didapat:
TT = 40 BOR = 75%
Jumlah pasien = 30 orang
-
7/28/2019 54302450-MPKP
34/37
jumlah jam perawatan langsung: Perawatan tidaklangsung:
P = 10 x 2 = 20 30 x 1 jam = 30
I =10 x 4 = 40 30 x (1/4)jam = 0,25
T = 10 x 6 = 60
Total perawatan : 20 + 40 + 60 +30 +0,25 = 157,5 jam/hari
Jika jam kerja perawat 8 jam, maka perawat per hari:
Jam yang ada = 157,5 = 20
Jam perawat bekerja 8
Maka perawat per hari yang dibutuhkan yaitu 20 orang.
Sedangkan pembagian perawat berdasarkan shift menurut perhitungan Gillies didapat:
Pagi = 0,47 x 20 = 9,4 Sore = 0,36 x 20 = 7,2
Malam = 0,17 x 20 = 3,4
-
7/28/2019 54302450-MPKP
35/37
Rapat perawat ruangan
a. Pengertian
Rapat tim keperawatan adalah suatu media
komunikasi untuk menyampaikan informasi
permasalahan yang ditentukan pada pasien
evaluasi hasil kerja secara keseluruhan,
informasi/peraturan/perkembagan IPTEK dan
lain-lain.
Fokus pembicaraan adalah membahashasil-hasil kerja keperawatan selama sebulan
semua aktivitas ruang MPKP (laporan bulanan).
-
7/28/2019 54302450-MPKP
36/37
b. Tujuan/kegunaan
a. Mengidentifikasinkeberhasilan tindakan
keperawatan.b. Mengidentifikasikan hambatan-hambatan yangditemukan.
c. Mendiskusikan penyelesaian masalah.
d. Menyusun POA bulan berikut.e. Meningkatkan hubungan antara perawatdiruangan.
-
7/28/2019 54302450-MPKP
37/37