5 Tendensi Sentral, Kuartil, desil & Persentil.pdf

download 5 Tendensi Sentral, Kuartil, desil & Persentil.pdf

of 24

Transcript of 5 Tendensi Sentral, Kuartil, desil & Persentil.pdf

  • 7/26/2019 5 Tendensi Sentral, Kuartil, desil & Persentil.pdf

    1/24

    leh :

    Dita Rachmayani, S.Psi., M.A

  • 7/26/2019 5 Tendensi Sentral, Kuartil, desil & Persentil.pdf

    2/24

    TENDENSI SENTRAL

    Ukuran statistika untuk menentukan skor tunggal yang dapat mendefinisikanpusat distribusi.

    Tujuan : menemukan skor tunggal yang paling mewakili untuk seluruh kelompok.

  • 7/26/2019 5 Tendensi Sentral, Kuartil, desil & Persentil.pdf

    3/24

    Tentukan keberadaan pusat distribusi

  • 7/26/2019 5 Tendensi Sentral, Kuartil, desil & Persentil.pdf

    4/24

    MEAN

    Angka rata-rata / rata-rata hitung.

    Berfungsi sebagai titik keseimbangan & selalu berada diantara skor tertinggidan terendah.

    Rumus Mean pada distribusi tunggal

    = =

    Keterangan : = rata-rata

    X = penjumlahan seluruh skor dalam distribusi

    N = Jumlah skor / subjek

    Contoh = Dalam sampel ada 4 skor yaitu 4, 6, 7, 3

    =

    =

    = 5

  • 7/26/2019 5 Tendensi Sentral, Kuartil, desil & Persentil.pdf

    5/24

    Memperoleh X

    Umumnya orang cenderung hanya melihat skor x daripada skorf

    Cara 1 : Prosedur yang paling aman adalah dengan mengambil skorindividu ke luar tabel sebelum memulai peritungan apapun denganmencatat seluruh skor, akan ditemukan X atau X

    Contoh: Kumpulan lengkap N= f=10 skor

    X f

    5 1

    4 2

    3 3

    2 3

    1 1

    X = 5 + 4 + 4 + 3 + 3 + 3 + 2 + 2 + 2 + 1X = 29X = 25 + 16 + 16 + 9 + 9 + 9 + 4 + 4 + 4 + 1X = 97

  • 7/26/2019 5 Tendensi Sentral, Kuartil, desil & Persentil.pdf

    6/24

    Memperoleh X

    Cara 2 : Untuk mendapatkan fX dengan mengalikan masing-masing nilai X dengan frekuensinya itu sendiri dan menjumlahkanhasil perkalian tersebut.

    Hasil penjumlahan dapat disimbolkan dengan fX. Perhitungan

    diringkas sbb:

    X f fX

    5 1 5

    4 2 8

    3 3 9

    2 3 6

    1 1 1

    X = 29

  • 7/26/2019 5 Tendensi Sentral, Kuartil, desil & Persentil.pdf

    7/24

    Mean pada Distribusi Tunggal

    Penghasilan (X) Frekuensi (f) fX

    20 1 20

    15 1 15

    10 4 40

    total 6 75

    =

    =

    = 12,50

  • 7/26/2019 5 Tendensi Sentral, Kuartil, desil & Persentil.pdf

    8/24

    Mean pada Distribusi Bergolong

    Nilai Interval Titik Tengah (X) Frekuensi (f) fX

    51-60 55,5 6 333

    61-70 65,5 3 196,5

    71-80 75,5 1 75,5

    total 10 605

    =

    =

    = 60,5

  • 7/26/2019 5 Tendensi Sentral, Kuartil, desil & Persentil.pdf

    9/24

    MEDIAN

    Nilai yang membatasi 50% dari Frekuensi distribusi sebelah atas 50% frekuensidisebelah bawah.

    Tujuan = menentukan titik tengah distribusi. Sehingga data harus diurutmulai dari terendah tertinggi.

    Manakah median dari data berikut ini ?

    Individu Nilai

    1 65

    2 70

    3 77

    4 88

    5 90

  • 7/26/2019 5 Tendensi Sentral, Kuartil, desil & Persentil.pdf

    10/24

    Median Pada distribusi tunggal

    Ganjil & Genap

    Ex = data ganjil = 3,4,5,6,7 maka mediannya adalah 5.

    data genap = 2,3,4,5,6,7 maka mencarimediannya adalah 4+5 = 9 / 2 = 4,5

  • 7/26/2019 5 Tendensi Sentral, Kuartil, desil & Persentil.pdf

    11/24

    Median Pada Distribusi Bergolong

    Keterangan :

    Bb = batas bawah (nyata) dari interval yg mengandung median

    Cf = Frekuensi kumulatif dibawah interval yg mengandungmedian

    F = Frekuensi dalam interval yg mengandung median

    i = lebar interval / kelas

    N = Jumlah frekuensi dlm distribusi

  • 7/26/2019 5 Tendensi Sentral, Kuartil, desil & Persentil.pdf

    12/24

    Contoh :

    Interval Nilai F Cf

    100 104 1 55

    95 99 3 54

    90 94 5 51

    85 89 9 4680 84 13 37

    75 79 10 24

    70 74 6 14

    65 69 4 8

    60 64 3 4

    55 - 59 1 1

    N=55Median = 79,50 + 1,346 = 80,9846

  • 7/26/2019 5 Tendensi Sentral, Kuartil, desil & Persentil.pdf

    13/24

    MODUS / MODE

    Pada distribusi tunggal =nilai variabel yangmempunyai frekuensitertinggi dalam distribusi.

    Nilai Frekuensi

    100 1

    90 2

    80 3

    70 5

    60 9

    50 4

    Skor yang mempunyai frekuensi terbanyak.

    Pada distribusi bergolong = titik tengahinterval kelas yang mempunyaifrekuensi tertinggi dalam distribusi.

    Interval Nilai Titik tengah Frekuensi

    41-50 45,5 3

    51-60 55,5 2

    61-70 65,5 7

    71-80 75,5 3

    81-90 85,5 2

    91-100 95,5 1

  • 7/26/2019 5 Tendensi Sentral, Kuartil, desil & Persentil.pdf

    14/24

  • 7/26/2019 5 Tendensi Sentral, Kuartil, desil & Persentil.pdf

    15/24

    leh :

    Dita Rachmayani, S.Psi., M.A

  • 7/26/2019 5 Tendensi Sentral, Kuartil, desil & Persentil.pdf

    16/24

    Norma

    Norma atau kategorisasi digunakan untuk menentukan status variasi skordalam suatu distribusi, skor mana yang statusnya sangat istimewa, sangatbaik, sedang, kurang baik, dan seterusnya.

    Penentuan berapa jumlah kategorisasi untuk menentukan status kelompokskor tersebut bersifat fleksibel, tergantung pada kebutuhan dan alasantertentu dari penggunanya.

    Kwartil, desil, dan persentil dalam statistik deskriptif sangat berfungsi untukmenciptakan suatu norma atau kategorisasi skor (Hadi, 1999).

  • 7/26/2019 5 Tendensi Sentral, Kuartil, desil & Persentil.pdf

    17/24

    Sebagai contoh, kategorisasi bisa dibuat untuk memisahkan dua jenis statuskelompok skor, yaitu kelompok skor yang bagus yang mewakili 50 persen dibagian atas distribusi dan kelompok skor yang tidak bagus yang mewakili 50persen di bagian bawah distribusi.

    Teknik statistik yang digunakan untuk kategorisasi kelompok skor ke dalam dua

    status ini dikenal dengan istilah Median. Posisi Median dalam suatu distribusi skor bisa digambarkan ke dalam diagram

    sebagai berikut:

    50%

    50%

    Median

    Cf%FrekuensiNilai

    Median

  • 7/26/2019 5 Tendensi Sentral, Kuartil, desil & Persentil.pdf

    18/24

    KUARTIL

    PERTAMA

    Nilai dalam distribusiyang membatasi 25%frekuensi di bagianbawah distribusi dari

    75% frekuensi diatasdistribusi.

    KEDUA

    nilai dalam distribusiyang membatasi 50%frekuensi di bawahdari 50% di atasnya.

    KETIGA

    Nilai dalam distribusiyang membatasi 75%frekuensi bagianbawah dan 25%

    frekuensi bagian atas.

    Nilai yang memisahkan tiap2 25% frekuensi

    dalam distribusi atau mengkategorisasikan

    distribusi skor ke dalam 4 kelompok.

    50%

    50%

    K2

    Cf%FrekuensiNilai

    K1

    K3

    K2

    K1

    K3

    25%

    75%

    75%

    25%

  • 7/26/2019 5 Tendensi Sentral, Kuartil, desil & Persentil.pdf

    19/24

    Rumus Kuartil Pada Distribusi Bergolong

    Keterangan :

    Bb = batas bawah (nyata) dari interval ygmengandung median

    Cf = Frekuensi kumulatif dibawah interval ygmengandung median

    F = Frekuensi dalam interval yg mengandung median

    i = lebar interval / kelas

    N = Jumlah frekuensi dlm distribusi

  • 7/26/2019 5 Tendensi Sentral, Kuartil, desil & Persentil.pdf

    20/24

    DESIL

    PERTAMA

    Titik yangmembatasi 10%frekuensi terbawahdalam distribusi

    KEDUA

    Titik yangmembatasi 20%frekuensi yangterbawah dalam

    distribusi

    KESEMBILAN

    Titik yangmembatasi 90%frekuensi yangterbawah dalam

    distribusi

    Nilai pemisah tiap2 10% frekuensi dalam distribusi.

    50%

    50%

    D5

    Cf%FrekuensiNilai

    D1

    D7

    D5

    D1

    D7

    10%

    90%

    70%

    30%

  • 7/26/2019 5 Tendensi Sentral, Kuartil, desil & Persentil.pdf

    21/24

    Rumus Desil untuk Distribusi Bergolong

    Keterangan :

    Bb = batas bawah (nyata) dari interval ygmengandung median

    Cf = Frekuensi kumulatif dibawah interval ygmengandung median

    F = Frekuensi dalam interval yg mengandung median

    i = lebar interval / kelas

    N = Jumlah frekuensi dlm distribusi

  • 7/26/2019 5 Tendensi Sentral, Kuartil, desil & Persentil.pdf

    22/24

    PERSENTIL

    PERTAMA

    Titik dalam distribusiyang menjadibatas 1% darifrekuensi terbawah.

    KEDUA

    Titik dalam distribusiyang menjadibatas 2% darifrekuensi terbawah.

    KE-99

    Titik dalam distribusiyang menjadibatas 99% darifrekuensi terbawah.

    Norma sebanyak 100 golongan.

    50%

    50%

    P50

    Cf%FrekuensiNilai

    P1

    P70

    P50

    P1

    P70

    1%

    99%

    70%

    30% P85

    15%

    85%

    P85

  • 7/26/2019 5 Tendensi Sentral, Kuartil, desil & Persentil.pdf

    23/24

    Rumus Persentil untuk Distribusi Bergolong

    Keterangan :

    Bb = batas bawah (nyata) dari interval ygmengandung median

    Cf = Frekuensi kumulatif dibawah interval ygmengandung median

    F = Frekuensi dalam interval yg mengandung median

    i = lebar interval / kelas

    N = Jumlah frekuensi dlm distribusi

  • 7/26/2019 5 Tendensi Sentral, Kuartil, desil & Persentil.pdf

    24/24

    Tugas 4 : Individu

    1. Tentukan mean, median dan modus pada sampel nilai : 2,3,3,1,2,5,2,3,4,2

    2. Sampel dari N = 20 mempunyai nilai mean sebesar 6. berapa nilai X ?

    3. Jika pada soal 2, ditambahkan satu orang baru dengan skor X = 27, berapa nilai meanyang baru ?

    4. dibawah ini ditampilkan distribusi frekuensi bergolong nilai hasil UAS mata kuliah statistikpada 105 mahasiswa. Hitunglah nilai kuartil ke-3, Desil ke-6 dan persentil ke-92 !

    Interval Kelas Batas Nyata Frekuensi (f) Frekuensi Kumulatif (cf)

    75 82 74,5 82,5 14 14

    83 90 82,5 90,5 12 26

    91 98 90,5 98,5 7 33

    99 106 98,5 106,5 33 66

    107 114 106,5 114,5 11 77

    115 122 114,5 122,5 15 92

    123 - 130 122,5 130,5 8 100

    131 138 130,5 138,5 3 103

    139 - 146 138,5 146,5 2 105