5 metodologi pene

23
BAB I PENDAHULUAN 1. Pengertian Metodologi Penelitian Metodologi Penelitian berasal dari kata “ Metode” yang artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, dan “Logos” yang artinya ilmu atau pengetahuan. Jadi Metodologi artinya cara melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara seksama untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan “ Penelitian “ adalah suatu kegiatan untuk mencari, mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya. Tentang istilah “ Penelitian “ banyak para sarjana yang mengemukakan pendapatnya, seperti : 2. Sejarah Penelitian a. Timbulnya Ilmu Pengetahuan Pada dasarnya ilmu pengetahuan timbul atau berasal pada kekaguman manusia terhadap yang dihadapinya baik mikrokosmos ( alam kecil ) atau makrokosmos ( alam besar ). Ilmu pengetahuan adalah 1

Transcript of 5 metodologi pene

Page 1: 5 metodologi pene

BAB I

PENDAHULUAN

1. Pengertian Metodologi Penelitian

Metodologi Penelitian berasal dari kata “ Metode” yang artinya cara yang

tepat untuk melakukan sesuatu, dan “Logos” yang artinya ilmu atau pengetahuan.

Jadi Metodologi artinya cara melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran

secara seksama untuk mencapai suatu tujuan.

Sedangkan “ Penelitian “ adalah suatu kegiatan untuk mencari, mencatat,

merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya.

Tentang istilah “ Penelitian “ banyak para sarjana yang mengemukakan

pendapatnya, seperti :

2. Sejarah Penelitian

a. Timbulnya Ilmu Pengetahuan

Pada dasarnya ilmu pengetahuan timbul atau berasal pada kekaguman

manusia terhadap yang dihadapinya baik mikrokosmos ( alam kecil ) atau

makrokosmos ( alam besar ). Ilmu pengetahuan adalah kumpulan pengalaman

– pengalaman dan pengetahuan – pengetahuan dari sejumlah orang yang

dipadukan secara harmonic dalam suatu bangun yang teratur.

b. Timbulnya Penelitian

Manusia sebagai makhluk rasional sebenarnya sudah dibekali dengan

hasrat ingin tahu. Keingintahuan manusia ini sudah dapat disaksikan sejak

seseorang masih kanak – kanak dan akan terus berkembang secara dinamis

mengikuti fase – fase perkembangan kejiwaan orang tersebut. Hasrat ingin

1

Page 2: 5 metodologi pene

tahu manusia akan terpuaskan bila sudah memperoleh pengetahuan mengenai

apa yang dipertanyakan.

c. Tugas – tugas Ilmu Pengetahuan dan Penelitian

1. Menyandra ( Diskripsi )

2. Menerangkan ( Ekspansi )

3. Menyusun teori

4. Ramalan ( Prediksi )

5. Pengendalian ( Kontrol )

3. Pendekatan Ilmiah dan Non Ilmiah

a. Pendekatan Ilmiah

Cara ilmiah ini merupakan syarat mutlak untuk timbulnya ilmu, yang

dapat diterima oleh akal dengan berfikir ilmiah. Untuk dapat berfikir ilmiah

maka akan melalui tiga tahap :

1. Skeptik

2. Analitik

3. Kritik

b. Pendekatan non ilmiah

Pendekatan non ilmiah juga sering dilakukan manusia untuk mencari

kebenaran.

Cara pendekatan ilmiah itu adalah :

1. Akal sehat ( Common Sense )

2. Prasangka

3. Otoritas ilmiah dan kewibawaan

4. Penemuan kebetulan dan coba – coba

5. Pendekatan intuitif ( dorangan hati )

2

Page 3: 5 metodologi pene

4 Ciri – ciri Kegiatan Penelitian

a. Kegiatan penelitian dirancang dan diraihkan untuk

memecahkan suatu masalah tertentu.

b. Kegiatan penelitian menekankan pada pengembangan

generalisasi, prinsip – prinsip dan teori – teori.

c. Kegiatan penelitian berpangkal pada masalah/obyek yang

dapat diobservasi.

d. Kegiatan penelitian memerlukan observasi dan deskripsi yang

mapan.

e. Kegiatan penelitian berkepentingan dengan penemuan baru.

f. Prosedur kegiatan penelitian dirancang secara teliti dan

rasional.

g. Kegiatan penelitian menuntut keahlian.

h. Kegiatan penelitian ditandai dengan usaha obyektif dan logis.

i. Kegiatan penelitian harus dilakukan secara cermat, teliti, dan

sabar, serta memerlukan kebenaran.

5. Guna Hasil Penelitian

Kegunaan penelitian antara lain sebagai berikut :

a. Hasil penelitian dapat dijadikan peta yang menggambarkan tentang keadaan

sesuatu obyek yang sekaligus melukiskan tentang kemampuan sumber daya.

b. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai sarana diagnosis dalam mencari sebab

musabab kegagalan.

c. Hasil penelitian dapat dijadikan sarana untuk menyusun kebijaksanaan dalam

penyusunan strategi pengembangan selanjutnya.

3

Page 4: 5 metodologi pene

d. Hasil penelitian dapat melukiskan tentang kemampuan, dalam pembiayaan

baik secara kualitas maupun kuantitas.

6. Manfaat Metodologi Penelitian

Dengan mempelajari dan memahami metodologi penelitian maka dapat

diperoleh manfaat sbb :

a. Dapat menyusun laporan/tulisan/karya ilmiah baik dalam bentuk paper,

skripsi.

b. Mengetahui arti pentingnya riset.

c. Dapat menilai hasil – hasil penelitian yang sudah ada.

Macam – macam Penelitian :

a. Penelitian pasif

b. Penelitian aktif

4

Page 5: 5 metodologi pene

BAB II

CARA MEMPEROLEH KEBENARAN DAN LATAR BELAKANG ILMU

PENGETAHUAN

1. Cara Memperolah Kebenaran

a. Cara Non Ilmiah

Ada beberapa cara memperoleh kebenaran dengan cara non ilmiah,

yaitu :

1) Akal sehat

2) Prasangka

3) Intuisi

4) Penemuan kebetulan dan coba – coba

5) Pendapat otoritas ilmiah dan pikiran kritis

b. Cara Ilmiah

Pengetahuan yang diperoleh dengan pendekatan ilmiah diperoleh

melalui penelitian ilmiah dan dibangun diatas teori tertentu.

2. Teori dan Hipotesis

Dalam hubungannya dengan hipotesis dalam suatu penelitian, sebuah teori

adalah perumusan, sementara tentang suatu kemungkinan dalil. Teori sebagai titik

permulaan di dalam arti bahwa dari situlah bersumbernya hipotesis yang akan

dibuktikan. Hipotesis adalah pernyataan yang masih lemah kebenarannya dan

masih perlu dibuktikan kenyataannya.

5

Page 6: 5 metodologi pene

3. Tugas Ilmu dan Penelitian

Adapun tugas – tugas ilmu dan penelitian dapat disebutkan sbb :

a. Tugas mengadakan deskripsi

b. Tugas menerangkan

c. Tugas menyusun teori

d. Tugas prediksi

e. Tugas pengendalian

6

Page 7: 5 metodologi pene

BAB III

METODE DAN JENIS PENELITIAN

1. Perkembangan Metodologi Penelitian

Ilmu pengetahuan memiliki 3 sifat utama yaitu : sikap ilmiah, Metode

ilmiah, dan tersusun secara sistematik dsn runtun.

Untuk menjaga agar ilmu yang digeluti oleh seseorang memiliki kualitas

ilmiah yang tinggi perkembangan metodologi penelitian memberikan gambaran

secara periodic tentang taraf – taraf seperti yang di kemukakan oleh Rammuel

yang dikutip oleh Prof. Sutrisno Hadi, MA. Ia menggolongkan periode

perkembangan metodologi penelitian sbb:

a. Periode trial and error

b. Periode authority and tradition

c. Periode speculation and argumentation

d. Periode hypothesis and experimentation

2. Jenis – jenis Penelitian

Prof. Sutrisna hadi menggolongkan penelitian menurut sudut tinjauannya :

bidangnya,tempatnya, pemakaiannya, tujuannya, tarafnya, dan pendekatannya.

Penggolongan macam – macam penelitian tersebut disebabkan karena

berbeda cirri – cirri dan tujuannya satu dengan yang lain. Sedangkan langkah –

langkah secara prinsip boleh dikatakan tidak jauh berbeda. Cirri – cirri khusus

7

Page 8: 5 metodologi pene

pada masing – masing penelitian itulah yang memberi warna terhadap perbedaan

langkah.

3. Langkah – langkah Penelitian

Adapun langkah – langkah penelitian itu adalah sbb :

a. Menemukan, memilih, dan merumuskan masalah

b. Menyusun latar belakang teori

c. Enetapkan hipotesis

d. Menetapkan variable

e. Memilih alat pengumpul data

f. Menyusun rancangan penelitian

g. Menentukan sampel

h. Mengumpulkan dan menyajikan data.

i. Mengolah dan menganalisis data

j. Mengambil kesimpulan

k. Menyusun laporan

l. Mengadakan aplikasi

8

Page 9: 5 metodologi pene

BAB IV

BEBERAPA METODE PENGUMPULAN DATA

1. Metode observasi ( Pengamatan )

a. Pengertian

Pengamatan adalah alat pengumpulan data yang dilakukan cara

mengamati dan mencatat secara sistamatik gejala – gajala yang diselidiki.

Untuk mengadakan pengamatan yang baik agar memperoleh data yang

representative Rummel memberikan petunjuk sbb :

b. Petunjuk untuk mengadakan pengamatan

1. Memiliki pengetahuan apa yang akan diobservasi ini dimaksudkan

untuk menentukan terlebih dahulu apa – apa yang harus diobservasi.

2. Menyelidiki tujuan penelitian.

3. Menentukan cara untuk mencatat hasil observasi penelitian harus memilih

cara mana yang paling efektif dan efisien.

4. Membatasi macam tingkat kategori secara tegas.

5. Berlaku sangat cermat dan sangat kritis.

6. Mencatat tiap gejala secara terpisah.

7. Mengetahui sebaik – baiknya alat – alat pencatatan dan cara

penggunaannya sebelum observasi dilakukan.

c. Jenis Observasi

9

Page 10: 5 metodologi pene

Didalam penelitian jenis teknik observasi yang lazim digunakan adalah

: Observasi Partisipan, Observasi sistematik, Observasi eksperimental.

d. Alat – alat Obsevasi

Pada dasarnya macam alat observasi adalah sbb : Anecdotal record,

catatan berkala, Check lists, Rating scale, Mechanical devices.

2. Metode Kuesener ( Angket )

a. Pengertian

Metode kuesener adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian

pertanyaan mengenai sesuatu masalah atau bidang yang akan diteliti.

c. Tujuan

Tujuan dilakukan angket atau kuisener untuk memperoleh informasi

yang relevan dengan tujuan penelitian dan memperoleh informasi mengenai

suatu masalah secara rentak.

3. Metode Interview ( wawancara )

a. Pengertian

Wawancra adalah proses Tanya jawab dalam penelitian yang

berlangsung secara lisan dalam mana dua orang atau lebih bertatap muka

mendengarkan secara langsung informasi – informasi atau keterangan –

keterangan.

b. Tujuan Wawancara

Tujuan wawancara ialah untuk mengumpulkan informasi dan

bukannya untuk merubah ataupun mempengaruhi pendapat responden.

10

Page 11: 5 metodologi pene

BAB V

MASALAH TOPIK, SAMPLING DAN VARIABEL

1. Hal – hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan topic

a. Manageble Topic ( mempunyai kesanggupan, menguasai pokok

masalah )

b. Obtainable Data ( mendapatkan data, berlaku )

c. Significance of Topic ( maksud, berarti )

d. Interested Topic ( menarik minat )

e. Mengembangkan Problematik

2. Pengertian Populasi, Sampel dan Sampling.

Dalam hubungan populasi dan sampel Prof. SutrisnoHadi, MA

menjelaskan bahwa sampel adalah sebagian individu yang diselidiki dari

keseluruhan individu penelitian. Sedangkan populasi adalah semua nilai dari

obyek yang lengkap.Dan sampling adalah data – data sampel yang sudah

dikumpulkan.

3. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah kondisi – kondisi yang dimanipulasikan,

dikontrol, diobservasi oleh peneliti dlam penelitian.

a. Macam –

macam Variabel

11

Page 12: 5 metodologi pene

Menurut fungsinya variabel penelitian dapat dibedakan menjadi

Variabel tergantung, variabel bebas, varibel intervening, variabel moderator,

variabel kendali, dan variabel rambang.

Sedangkan menurut datanya variabel penelitian dapat dibedakan

menjadi variabel nominal, variabel ordinal, variabel interval dan variabel

rasio.

BAB VI

PERENCANAAN PENELITIAN

1. Perencanaan Penelitian meliputi :

a. Pemilihan Persoalan

b. Penentuan ruang lingkup penelitian dibedakan

c. Pemeriksaan tulisan

d. Perumusan kerangka teoretis

e. Penentuan konsep – konsep

f. Perumusan hipotesis

g. Pemilihan metode penelitian

h. Perencanaan sampling

12

Page 13: 5 metodologi pene

BAB VII

PENGOLAHAN DATA, ANALISIS DATA SERTA PENYAJIAN HASIL

PENELITIAN

1. Pengolahan Data

Kegiatan – kegiatan dalam mengolah data :

a. Editing

b. Koding

c. Tabulasi

2. Analisis Data

Setelah data yang dikumpulkan telah di edit, di coded dan telah

diikhtisarkan dalam table, maka selanjutkan adalah analisis terhadap hasil – hasil

yang telah deperolah.

3. Bentuk Laporan

Berdasarkan siapa pembaca dari hasil penelitian tersebut, maka laporan

hasil penelitian dibagi menjadi tiga macam yaitu :

a. Lporan teknis komprehensif atau kaporan ilmiah berat

b. Artikel hasil penelitian atau laporan ilmiah ringan

c. Laporan popeler ringan

13

Page 14: 5 metodologi pene

4. Materi Laporan

Isi atau materi laporan merupakan buah pikiran penulis yang diperolah

dari hasil penelitiannya. Didalam menuangkan tulisan dalam bentuk laporan

diperlukan syarat- syarat analitis, konsisten, dan ilmiah.

5. Organisasi Laporan

Yang dimaksud dengan organisasi laporan adalah bagaimana

meletakkan tulisan antara lain deftar isi, daftar table, daftar gambar, daftar

lampiran, catatan kaki, daftar bacaan, dan sebagainya.

Secara umum bentuk dari laporan adalah sbb :

I. Bagian Pembukuan

II. Bagian Analisis

III. Analisis Data

6. Penyusunan Usul Proyek Penelitian

b. Judul Penelitian

c. Latar Belakang Masalah

d. Perumusan Masalah

e. Kerangka Pemikiran

f. Hipotesis

g. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

h. Metode Penelitian

14

Page 15: 5 metodologi pene

BAB VIII

KERANGKA PENELITIAN

1. Kerangka Penelitian :

DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN

BAB II : TUJUAN PNELITIAN

BAB III : RUANG LINGKUP DAN OBJEK PENELITIAN

BAB IV : PERUMUSAN MASALAH

BAB V : POSTULAT

BAB VI : HIPOTESIS

BAB VII : PROSEDUR PENELITIAN

BAB VIII : POKOK – POKOK MASALAH

BAB IX : TAHAP – TAHAP PELAKSANAAN

15

Page 16: 5 metodologi pene

BAB IX

PERANAN STATISTIK DALAM PENELITIAN

Walaupun peranan statistik itu paling besar adalah dalam pengujian hipotesis,

namun sebenarnya statistik juga berperanan dalam langkah – langkah yang lain.

Peranan – peranan itu adalah seperti berikut ini :

1. Peranan Statistika Dalam Penyusunan Model Teoretis

2. Peranan Statistika Dalam Perumusan Hipotesis

3. Peranan Statistika Dalam Pengembangan Alat Pengambil Data

4. Peranan Statistika Dalam Penyusunan Rancangan Penelitian

5. Peranan Statistika Dalam Penentuan Sampel Penelitian

6. Peranan Statistika Dalam Pengolahan dan Analisis Data

16

Page 17: 5 metodologi pene

17