METODOLOGI PENELITIAN-5

download METODOLOGI PENELITIAN-5

of 31

description

....

Transcript of METODOLOGI PENELITIAN-5

  • HERY PRAMBUDI.S.Si.,AptAKADEMI ANALIS KESEHATAN AN NASHER

  • PENELITIAN SAMPEL

  • POPULASI DAN SAMPEL

    POPULASI : ADALAH WILAYAH GENERALISASI YANG TERDIRI ATAS OBYEK ATAU SUBYEK YANG MEMPUNYAI KUANTITAS DAN KARAKTERISTIK TERTENTU YANG DITETAPKAN OLEH PENELITI UNTUK DIPELAJARI DAN NANTINYA DISIMPULKAN BUKAN HANYA ORANG, TETAPI JUGA BENDA-BENDA ALAM BUKAN HANYA SEKEDAR JUMLAH YANG ADA PADA OBYEK ATAU SUBYEK TETAPI JUGA SELURUH KARAKTERISTIK ATAU SIFAT YANG DIMILIKI OBYEK / SUBYEK TERSEBUT

  • Misal :

    - Penelitian di Lembaga X Lembaga X adalah populasi - Lembaga X mempunyai sejumlah orang /obyek populasinya dalam arti kuantitas - Lembaga X mempunyai karakteristik orang, misal : motivasi kerja, disiplin kerja, dll., atau karakteristik obyek, Misal : kebijakan, prosedur kerja dll., populasi dalam arti karakteristik Satu orang dapat sebagai populasi

  • SAMPEL Sebagian jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Kesimpulan akan diberlakukan pada populasi Harus betul-betul representatif dari populasi

    SAMPLING Adalah aktivitas mengumpulkan sampel

  • ALASAN PENELITI MENGGUNAKAN SAMPEL : Tidak memungkinkan melakukan pengamatan seluruh populasi Agar tidak merusak atau mengacau pengaturan

    MENELITI SAMPEL MENYIMPULKAN POPULASI

  • TUJUAN PENELITI MENGGUNAKAN SAMPEL

    Memperoleh keterangan lengkap tentang populasi dengan mengamati sebagian saja dari populasi Mengadakan reduksi terhadap kuantitas obyek yang diteliti. Misal dengan pertimbangan ongkos dan efisiensi Menonjolkan sifat-sifat umum dari populasi, dengan mengeliminasi ciri khas individual

  • 1. HASILNYA SANGAT OBYEKTIF DAN DAPAT DIPERTAHANKAN2. MEMUNGKINKAN UNTUK MENENTUKAN JUMLAH SAMPEL MEMUNGKINKAN UNTUK MEMPERKIRAKAN BESARNYA KESALAHAN SAMPLING MERUPAKAN METODE YANG TEPAT UNTUK POPULASI YANG BESAR5. MENGHEMAT BIAYA, WAKTU DAN TENAGA6. DAPAT DILAKUKAN PENGGABUNGAN DATA SAMPEL7. MEMUNGKINKAN SUATU EVALUASI YANG OBYEKTIFKEUNTUNGAN PENGGUNAAN METODE SAMPLING

  • HAL PENTING DALAM PENELITIAN SAMPEL Sampel harus mewakili populasi, dalam arti mencerminkan semaksimal mungkin ciri atau sifat populasi Penyimpulan keadaan populasi menggunakan teori probabilitas atau kemungkinan Ketelitian perkiraan keadaan populasi tergantung pada : - Relevansi sampel yang dipilih - Ketelitian berfungsinya alat pengukur - Penerapan cara perhitungan statistik Perlu dicermati agar tidak terjadi biased sample

  • CONTOH SAMPEL BIAS (BIASED SAMPLE) Masalah : Mengamati pendapatan rata-rata penduduk Yogyakarta Alat bantu berupa buku telepon, sampel diambil secara acak Pertanyaan secara langsung lewat telepon Jawaban responden dianggap jujur

    HASIL GENERALISASI AKAN SALAH

    KESALAHAN YANG ADA : Cara pengambilan sampel , karena bersifat eksklusif Cara mendapatkan data secara langsung lewat telepon

  • DAERAH GENERALISASI Populasi jangan terlalu luas / besar Sampel harus cukup banyak Mampu menyimpulkan ciri-ciri populasi

    SIFAT ATAU CIRI POPULASI Akan memberikan kemantapan , validitas dan reliabilitas generalisasinya

    SUMBER INFORMASI TENTANG POPULASI Diperoleh dari dokumen, arsip resmi, catatan klinis, case report, dll Semua informasi harus mempunyai validitas yang tinggi

  • BESARNYA SAMPEL Tidak ada peraturan yang pasti dan ketat Sampel yang berlebih (oversampling) akan lebih baik dibanding sampel yang kurang (undersampling) Sampel sebaiknya diambil sebanyak mungkin, misal kalau populasi hanya 10 100 , sebaiknya diteliti semua ( 100%), kalau 100 200, sebaiknya 70 80%, dst.

  • TEKNIK SAMPLINGTEKNIK SAMPLINGProbability SamplingNon Probability Sampling1. Simple random sampling2. Proportionate stratified random sampling3. Disproportionate stratified random sampling4. Cluster samplingSampling sistematisSampling kuotaSampling aksidentalPurposive samplingSampling jenuhSnowball sampling

  • SIMPLE RANDOM SAMPLING CARA PENGAMBILAN SAMPEL DILAKUKAN SECARA ACAK ( TIDAK DAPAT DITENTUKAN SEBELUMNYA) SETIAP ELEMEN MEMPUNYAI KESEMPATAN SAMA DILAKUKAN BILA POPULASI DIANGGAP HOMOGENPopulasi homogenSampel yang representatifDiambil secara random

  • PROSEDUR PEMILIHAN SAMPEL

    CARA UNDIAN- Semua anggota populasi diberi kode / nomer- Kode / atau nomer ditulis pada kertas dan dimasukkan dalam tempat tertutup- Nomer dikocok, dan diambil sejumlah sampel yang ditetapkan

  • 2. CARA ORDINAL- Semua anggota populasi diberi nomer / kode abjad, dan diurutkan- Diambil sejumlah sampel sesuai dengan keinginan , misal : yang bernomer ganjil saja, atau yang genap saja, atau kelipatan bilangan tertentu

    3. RANDOMISASI DARI TABEL BILANGAN RANDOM

  • PROPORTIONATE STRATIFIED RANDOM SAMPLING Digunakan apabila populasi mempunyai anggota yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional Misalnya latar pendidikan pegawai suatu kantor, - S1 45 orang - S2 - 30 orang- SMA 200 orang & - SMP 300 orangPopulasi berstrataDiambil secara proporsionalSampel yang representatif

  • DIS-PROPORTIONATE RANDOM SAMPLING Digunakan apabila populasi mempunyai anggota yang tidak homogen dan berstrata secara KURANG proporsional

    Misalnya latar pendidikan pegawai suatu kantor,

    - S1 3 orang - S2 - 2 orang- SMA 200 orang & - SMP 300 orang

    Untuk tingkat S1 dan S2 diambil semua karena jumlahnya sangat kecil dibanding dengan strata yang lain

  • CLUSTER SAMPLING Digunakan apabila sumber data sangat luas Sampel diambil berdasar dari daerah populasi Sering dilakukan dalam dua tahap- 1. Penetapan sampel daerah- 2. Penetapan sampel orang12345678275 Populasi daerahTahap 1 : Sampel daerahTahap 2 : Sampel individu

  • NON PROBABILITY SAMPLING ADALAH TEKNIK SAMPLING YANG TIDAK MEMBERI PELUANG/ KESEMPATAN SAMA BAGI SETIAP UNSUR ATAU ANGGOTA POPULASI UNTUK DIPILIH MENJADI SAMPEL , MELIPUTI :- SAMPLING SISTEMATIS- SAMPLING KUOTA - SAMPLING AKSIDENTAL- PURPOSIVE SAMPLING- SAMPLING JENUH- SNOWBALL SAMPLING

  • SAMPLING SITEMATIS Penentuan sampel didasarkan pada urutan anggota populasi yang telah diberi nomer urut Misal : populasi sebesar 100. Kemudian diberi nomer urut 1 100

    Pengambilan sampel dapat diambil dari nomer genap , atau nomer ganjil saja , atau kelipatan bilangan tertentu

  • SAMPLING KUOTA Sampel diambil dari populasi yang mempunyai ciri tertentu sampai kuota yang diinginkan

    Misal : Penelitian terhadap pegawai golongan 2, dan penelitian dilakukan secara kelompok. Sampel ditentukan misalnya 100. Jumlah peneliti ada 5 orang. Maka setiap peneliti menetapkan sampel secara bebas dengan karakteristik yang ditentukan sebanyak 20 orang

  • SAMPLING AKSIDENTAL Sampel ditentukan secara kebetulan, Misal kebetulan berjumpa dengan peneliti Sampel harus cocok dengan sumber data

    PURPOSIVE SAMPLING Sampel ditentukan sesuai dengan tujuan yang diharapkan Misal : Tentang kedisiplinan pegawai , maka orang yang dipilih adalah yang ahli dalam bidang kepegawaian

  • SAMPLING JENUH

    PENENTUAN SAMPEL DILAKUKAN UNTUK

    SEMUA POPULASI

    DILAKUKAN BILA JUMLAH POPULASI TERLALU

    KECIL

  • SNOWBALL SAMPLING PENENTUAN SAMPEL PADA AWALNYA BERJUMLAH KECIL KEMUDIAN MASING-MASING SAMPEL DISURUH MEMILIH TEMAN-TEMANNYA, SEHINGGA JUMLAH SEMAKIN BANYAK

  • PENETAPAN JUMLAH SAMPEL Diungkapkan dalam ukuran sampel Semakin mendekati jumlah populasi maka kesalahan semakin kecil Banyak cara dan rumus yang digunakan dalam penentuan jumlah sampel, antara lain dengan: - Military standart : n + 1 - Tabel Krejcie - Nomogram Harry King

  • PENETAPAN JUMLAH SAMPEL DENGAN TABEL KREJCIE

    KETERANGAN : N POPULASI S - SAMPEL

  • KREJCIE MELAKUKAN PERHITUNGAN UKURAN SAMPEL DIDASARKAN PADA KESALAHAN 5%, ATAU TARAF KEPERCAYAAN 95% HARRY KING DALAM MENGHITUNG SAMPELNYA TIDAK HANYA DIDASARKAN ATAS KESALAHAN 5% SAJA TETAPI BERVARIASI SAMPAI 15%. JUMLAH POPULASI PALING BESAR 2000 CARA PENENTUAN UKURAN SAMPEL DIDASARKAN ATAS ASUMSI BAHWA POPULASI BERDISTRIBUSI NORMAL UNTUK POPULASI YANG HOMOGEN TIDAK DIPERLUKAN CARA SEPERTI DIATAS, TETAPI CUKUP 1% DARI POPULASI

  • CONTOH PENENTUAN SAMPEL

    DENGAN TABEL KREJCIE JUMLAH POPULASI : 1000 orang BILA KESALAHAN 5% ------- UNTUK POPULASI = 1000, JUMLAH SAMPEL = 278 orang

    DENGAN NOMOGRAM HARRY KING JUMLAH POPULASI : 800 orang BILA KESALAHAN 10% ------- UNTUK POPULASI = 800, JUMLAH SAMPEL = 9/100 x 800 = 72 orang

  • POPULASI BERSTRATA DENGAN KESALAHAN 5%