5. Distr. Normal & Uji Kenormalan

12
1 Kuliah Oleh Ir. Rahayu Astuti, M.Kes DISTRIBUSI NORMAL DAN UJI KENORMALAN Pada distribusi probabilitas yang kontinyu, grafiknya dapat menggambarkan berbagai tingkat kemiringan atau dalam beberapa kasus simetris sempurna. Diantaranya yang terpenting adalah distribusi kontinyu yang kurvanya simetris, yaitu distribusi normal. Distribusi normal merupakan distribusi probabilitas kontinyu yang terpenting dalam seluruh bidang statistika. Pada distribusi normal : - kurvanya simetris - berbentuk lonceng, merentang tak terbatas ke kedua arah - menggambarkan data yang terjadi pada alam, pada manusia, industri. - Disebut juga “distribusi Gauss” Terjadi jika variabel acak x mempunyai fungsi dengan persamaan : Dimana : : konstanta yaitu 3,1416 e : bilangan logaritma natural yaitu 2,7183 : rata-rata hitung distribusi : simpangan baku distribusi maka x berdistribusi normal Jika nilai mean = median = modus kurvanya akan simetris x= Me = Mo Kurva simetris x- 2 1 -1/2 f (x) = e 2

description

proposal

Transcript of 5. Distr. Normal & Uji Kenormalan

Page 1: 5. Distr. Normal & Uji Kenormalan

1

Kuliah

Oleh Ir. Rahayu Astuti, M.Kes

DISTRIBUSI NORMAL DAN UJI KENORMALAN

Pada distribusi probabilitas yang kontinyu, grafiknya dapat menggambarkan berbagai

tingkat kemiringan atau dalam beberapa kasus simetris sempurna. Diantaranya yang terpenting

adalah distribusi kontinyu yang kurvanya simetris, yaitu distribusi normal. Distribusi normal

merupakan distribusi probabilitas kontinyu yang terpenting dalam seluruh bidang statistika.

Pada distribusi normal :

- kurvanya simetris

- berbentuk lonceng, merentang tak terbatas ke kedua arah

- menggambarkan data yang terjadi pada alam, pada manusia, industri.

- Disebut juga “distribusi Gauss”

Terjadi jika variabel acak x mempunyai fungsi dengan persamaan :

Dimana : : konstanta yaitu 3,1416

e : bilangan logaritma natural yaitu 2,7183 : rata-rata hitung distribusi

: simpangan baku distribusi

maka x berdistribusi normal

Jika nilai mean = median = modus kurvanya akan simetris

x= Me = Mo

Kurva simetris

x- 2

1 -1/2

f (x) = e 2

Page 2: 5. Distr. Normal & Uji Kenormalan

2

Mo Me x x Me Mo

x > Me > Mo x < Me < Mo

Kurva menceng ke kanan Kurva menceng ke kiri

Kurva positif Kurva negatif

Kurva normal

f (x)

-3 +3 sumbu x

Sifat-sifat penting dari distribusi normal :

1. Grafik selalu diatas sumbu datar x

2. Grafik simetrik terhadap garis vertical melalui x =

3. Modus tercapai pada x =

4. Grafik mendekati sumbu datar x mulai dari +3 kekanan dan -3 kekiri

5. Luas grafik selalu sama dengan 1

6. Tinggi rendahnya kurva tergantung besarnya

Makin besar , kurvanya makin rendah (platikurtis)

Makin kecil , kurvanya makin tinggi (leptokurtis)

Page 3: 5. Distr. Normal & Uji Kenormalan

3

1 1 < 2 < 3

1 = 2 = 3

2

3

Dengan demikian jika dan diketahui, maka akan diperoleh bentuk distribusi normal, yang

mana dapat dihitung probabilitas nilai-nilai x dengan memakai rumus fungsi distribusi normal.

LUASAN DIBAWAH KURVA NORMAL

Probabilitas dimana nilai x nya mempunyai nilai antara x = x1 dan x = x2 adalah luasan dibawah

kurva diantara titik x1 dan x2

f (x)

x1 x2 sumbu x

DISTRUBUSI NORMAL STANDARD

Distribusi normal standard adalah distribusi normal dengan rata-rata sama dengan nol ( = 0)

dan simpangan baku sama dengan satu ( = 1)

Fungsi distribusi normal standard :

Z dalam daerah - < Z < +

2

1 -1/2 [ Z ]

f (Z) = e 2

Page 4: 5. Distr. Normal & Uji Kenormalan

4

Untuk mendapatkan probabilitas setiap nilai Z pada kurva normal standard telah disusun sebuah

daftar yang disebut “tabel distribusi normal standar”. Berdasarkan tabel inilah probabilitas setiap

nilai x pada distribusi normal umum dapat dihitung, melalui suatu transformasi.

Dari hubungan distribusi normal umum dan normal standard dapat diperoleh suatu rumus

transformasi dari nilai x (distribusi normal umum) ke nilai Z (distribusi normal standard).

Transformasinya:

Perubahan grafiknya dapat dilihat dalam gambar dibawah ini:

f (x) Rata-rata =

Simpangan baku =

-3 -2 -1 +1 +2 +3 x

f (z) = 0

= 1

-3 -2 -1 0 1 2 3 z

Tabel Distribusi Normal Normal Standard

Untuk mendapatkan probabilitas setiap nilai x pada distribusi normal umum (yang dapat

diperoleh secara empiris) adalah dengan menghitung probabilitas nilai Z yang sesuai dengan

distribusi normal standard dengan suatu transformasi. Dan untuk mendapatkan probabilitas

setiap nilai Z telah disusun “table distribusi normal standard”.

Berdasarkan table distribusi normal standard diperoleh ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

x -

Z =

Page 5: 5. Distr. Normal & Uji Kenormalan

5

1 SD memberikan luas daerah 68,27 %

2 SD memberikan luas daerah 95,45 %

3 SD memberikan luas daerah 99,74 %

UJI KENORMALAN

Apakah data berasal dari populasi yang berdistribusi normal?

Bisa digunakan uji Kolmogorof Smirnov

Ho : F (x) = Fo (x)

F (x) adalah fungsi distribusi populasi yang diwakili oleh sampel

Fo (x) adalah fungsi distribusi suatu populasi berdistribusi normal

Atau

DATA BERASAL DARI POPULASI YANG BERDISTRIBUSI

NORMAL

Ha : F (x) Fo (x) (uji two tail)

DATA BERASAL DARI POPULASI YANG BERDISTRIBUSI

TIDAK NORMAL

Kesimpulan :

Jika p-value > 0,05 Ho diterima/gagal ditolak

Sehingga kesimpulannya data berasal dari populasi

yang berdistribusi normal

Jika p-value < 0,05 Ho ditolak

Sehingga kesimpulannya data berasal dari populasi

yang berdistribusi tidak normal

Contoh:

Page 6: 5. Distr. Normal & Uji Kenormalan

6

umur ibu

2 10.0 10.0 10.0

3 15.0 15.0 25.0

1 5.0 5.0 30.0

4 20.0 20.0 50.0

1 5.0 5.0 55.0

1 5.0 5.0 60.0

2 10.0 10.0 70.0

1 5.0 5.0 75.0

1 5.0 5.0 80.0

2 10.0 10.0 90.0

1 5.0 5.0 95.0

1 5.0 5.0 100.0

20 100.0 100.0

22

25

27

31

32

33

34

36

39

40

43

47

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Pada output diatas terlihat distribusi frekuensi masing-masing data umur

Ibu yang berumur 22 tahun sebanyak 2 orang atau 2/20 * 100% = 10,0 %

Ibu yang berumur 25 tahun sebanyak 3 orang atau 3/20 * 100% = 15,0 %

Oleh karena itu kumulatif persen menjadi 10,0 % + 15,0 % = 25,0 %

umur ibu

45.040.035.030.025.020.0

umur ibu

Fre

qu

en

cy

6

5

4

3

2

1

0

Std. Dev = 6.96

Mean = 32.4

N = 20.00

Gambar diatas memperlihatkan histogram umur ibu dan garis / kurva normal dari variabel

umur ibu. Terlihat bahwa batang histogram mempunyai kemiripan bentuk dengan kurva

normal (berbentuk seperti lonceng). Hal ini membuktikan bahwa distribusi tersebut sudah

dapat dikatakan normal atau mendekati normal. Namun pengujian normalitas lebih jelas

pada explore data.

Pengujian normalitas dengan explore data.

Page 7: 5. Distr. Normal & Uji Kenormalan

7

Descriptives

32,40 1,557

29,14

35,66

32,17

31,50

48,463

6,962

22

47

25

12,75

,328 ,512

-,461 ,992

Mean

Lower Bound

Upper Bound

95% Confidence

Interval for Mean

5% Trimmed Mean

Median

Variance

Std. Deviation

Minimum

Maximum

Range

Interquartile Range

Skewness

Kurtosis

umur ibu

Statistic Std. Error

Output ini memberikan informasi ringkasan statistik deskripsi dari data umur ibu

Mean (rata-rata) umur ibu adalah 32,4 tahun

95% CI : 29,11 – 35,66 (artinya pada tingkat kepercayaan 95% rata-rata umur ibu pada

populasi antara 29,11 – 35,66 ).

Median atau tititk tengah data jika semua data diurutkan dan dibagi dua sama besar.

Angka median umur ibu adalah 31.5 tahun menunjukkan bahwa 50% pengetahuan gizi

ibu adalah 31,5 tahun keatas dan 50% nya adalah 31,5 tahun ke bawah.

Variance adalah kuadrat dari standard deviasi yaitu 48,46 tahun .

Standard deviasi atau simpangan baku adalah 6,96 dibulatkan 7 tahun

Penggunaan standar deviasi untuk menilai dispersi rata-rata dari sampel. Untuk itu dengan

standard deviasi tertentu dan pada tingkat kepercayaan 95% (SPSS sebagian besar

menggunakan angka ini sebagai standar), rata-rata umur ibu pada sampel menjadi :

rata-rata 2 standard deviasi

NB: angka 2 digunakan karena tingkat kepercayaan 95%

Maka: 32,4 2 ( 7 )

= 46,4 sampai 18,4 (tahun)

Nilai Minimum adalah 22 tahun dan maximum adalah 47 tahun. Umur ibu terendah

adalah 22 tahun dan umur paling tua adalah 47 tahun.

Range adalah data maksimum – data minimum atau dalam kasus ini :

47 – 22 = 25

Rasio skewness adalah = nilai skewness/ standard error of skewness

= 0,328 / 0,512 = 0,640

Page 8: 5. Distr. Normal & Uji Kenormalan

8

Rasio kurtosis adalah : nilai kurtosis / standard error of kurtosis

= – 0,461 / 0,922 = – 0,5

Oleh karena kedua hasil terletak antara – 2 sampai dengan + 2, maka dapat dikatakan

distribusi data umur ibu adalah normal atau mendekati normal.

Output uji kenormalan data:

Tests of Normality

,120 20 ,200* ,960 20 ,542umur ibu

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Kolmogorov-Smirnova

Shapiro-Wilk

This is a lower bound of the true significance.*.

Lilliefors Significance Correctiona.

Pada uji kenormalan , pedoman pengambilan keputusan adalah :

Nilai sig (signifikansi) atau nilai probabilitas < 0,05, distribusi adalah tidak normal.

Nilai sig (signifikansi) atau nilai probabilitas > 0,05, distribusi adalah normal.

Pada uji Kolmogorov Smirnov , nilai sig atau p-value = 0,200. Karena > 0,05 maka dapat

dikatakan bahwa distribusi data umur ibu adalah normal.

Pada uji Saphiro-Wilk, nilai sig atau p-value = 0,542. Karena > 0,05 maka dapat dikatakan

bahwa distribusi data umur ibu adalah normal.

Output histogram

umur ibu

45,040,035,030,025,020,0

Histogram

Fre

quen

cy

6

5

4

3

2

1

0

Std. Dev = 6,96

Mean = 32,4

N = 20,00

Histogram dari data umur ibu.

Output stem and leaf

umur ibu Stem-and-Leaf Plot

Page 9: 5. Distr. Normal & Uji Kenormalan

9

Frequency Stem & Leaf

2,00 2 . 22

4,00 2 . 5557

8,00 3 . 11112344

2,00 3 . 69

3,00 4 . 003

1,00 4 . 7

Stem width: 10

Each leaf: 1 case(s)

Interpretasi :

Pada baris 1 : Ada 2 data umur ibu (frequency = 2) yang mempunyai stem = 2 dan leaf = 22,

yang berarti terdapat 2 orang ibu yang mempunyai umur 22 dan 22 tahun.

Pada baris 2 : Ada 4 data umur ibu (frequency = 4) yang mempunyai stem = 2 dan leaf =

5,5,5,7 yang berarti terdapat 4 orang ibu yang mempunyai umur 25, 25, 25, 27

Dan seterusnya sampai pada baris ke6 , yaitu ada 1 orang ibu yang mempunyai umur 47

tahun.

Output untuk menguji normalitas dengan Plot (Q-Q plot)

Normal Q-Q Plot of umur ibu

Observed Value

50403020

Exp

ecte

d N

orm

al

2,0

1,5

1,0

,5

0,0

-,5

-1,0

-1,5

Pada gambar Q-Q plot untuk variabel umur terlihat ada garis lurus dari kiri ke kanan atas.

Garis itu berasal dari nilai Z skore. Jika suatu distribusi data normal, maka data akan tersebar

di sekeliling garis. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa distribusi data adalah normal.

Output untuk menguji normalitas dengan Plot (Detrended NormalQ-Q plot)

Page 10: 5. Distr. Normal & Uji Kenormalan

10

Detrended Normal Q-Q Plot of umur ibu

Observed Value

50403020

De

v fr

om

No

rma

l

,5

,4

,3

,2

,1

-,0

-,1

-,2

-,3

Output ini untuk mendeteksi pola-pola dari titik-titik yang bukan bagian dari kurva normal.

Terlihat bahwa sebagian data terpola di sekitar garis. Hal ini membuktikan bahwa

distribusi data adalah normal.

Output boxplot

Boxplot adalah kotak pada gambar berwarna merah atau warna lain dengan garis tebal

horizontal di kotak tersebut. Kotak merah tersebut memuat 50% data. Sedangkan garis

tebal hitam median data. Jika garis hitam terletak persis di tengah boxplot, maka distribusi

data adalah normal. Jika berada di sebelah atas, distribusi menceng ke kiri dan jika di

sebelah bawah, distribusi menceng ke kanan.

20N =

umur ibu

50

40

30

20

Dari output diatas terlihat garis median berada ditengah. Hal ini menunjukkan distribusi data

normal.

LATIHAN SOAL DISTRIBUSI NORMAL

1. Berat bayi lahir (dari 50 sampel bayi) mengikuti sebaran normal dengan µ = 2,9 kg dan =

0,3 kg. Berapa banyaknya bayi yang mempunyai berat :

a). Antara 2,9 kg – 3,1 kg d). 3,0 kg keatas

Page 11: 5. Distr. Normal & Uji Kenormalan

11

b). Antara 2,5 kg – 2,9 kg e). 2,5 kebawah

c). Antara 2,5 kg – 2,8 kg

2. Hasil pengukuran LILA pada ibu hamil dengan mean µ = 25,0 cm dan simpangan baku =

2,0. Berapa probabilitasnya bahwa nilai LILA :

a). Kurang dari 23,5 cm

b). Lebih dari 23,5 cm

c). Antara 27,0 cm sampai 30,0 cm

3. Diketahui : mean tinggi badan laki-laki µ = 172,5 cm dan standard deviasi = 5 cm.

a). Berapa persentase laki-laki dengan tinggi badan lebih dari 180 cm.

b). Berapa persentase laki-laki yang tinggi badan antara 157,5 cm – 180,0 cm

c). Berapa persentase laki-laki yang tinggi badan diatas 170,0 cm

4. Diketahui mean kadar Hb pada 40 orang wanita pekerja = 11,93 gr/100 ml dan standar deviasi

= 0,83 gr/100 ml.

a). Berapa persentase wanita pekerja dengan kadar Hb kurang dari 13 gr/100 ml?

b). Berapa persentase wanita pekerja dengan kadar Hb lebih dari 10 gr/100 ml?

c). Berapa persentase wanita pekerja dengan kadar Hb antara 10 gr/100 ml – 12 gr/100 ml

TABEL DAERAH KURVA NORMAL

Page 12: 5. Distr. Normal & Uji Kenormalan

12

0 Z

Z 0.00 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09

0.0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7

0.8

0.9

1.0

1.1

1.2

1.3

1.4

1.5

1.6

1.7

1.8

1.9

2.0

2.1

2.2

2.3

2.4

2.5

2.6

2.7

2.8

2.9

3.0

0.0000

0.0398

0.0793

0.1179

0.1554

0.1915

0.2227

0.2580

0.2881

0.3159

0.3413

0.3643

0.3849

0.4032

0.4192

0.4332

0.4452

0.4554

0.4641

0.4713

0.4772

0.4821

0.4861

0.4893

0.4918

0.4938

0.4953

0.4965

0.4974

0.4981

0.4987

0.0040

0.0438

0.0832

0.1217

0.1591

0.1950

0.2291

0.2611

0.2910

0.3816

0.3438

0.3665

0.3869

0.4049

0.4207

0.4345

0.4463

0.4564

0.4649

0.4719

0.4778

0.4826

0.4864

0.4896

0.4920

0.4940

0.4955

0.4966

0.4975

0.4982

0.4987

0.0080

0.0478

0.0871

0.1255

0.1628

0.1985

0.2324

0.2642

0.2939

0.3212

0.3461

0.3686

0.3888

0.4066

0.4222

0.4357

0.4474

0.4573

0.4656

0.4726

0.4783

0.4830

0.4868

0.4898

0.4922

0.4941

0.4956

0.4967

0.4976

0.4982

0.4987

0.0120

0.0517

0.0910

0.1293

0.1664

0.2019

0.2357

0.2673

0.2967

0.3238

0.3485

0.3708

0.3907

0.4082

0.4236

0.4370

0.4484

0.4582

0.4664

0.4732

0.4788

0.4834

0.4871

0.4901

0.4925

0.4943

0.4957

0.4968

0.4977

0.4983

0.4988

0.0160

0.0557

0.0948

0.1331

0.1700

0.2054

0.2389

0.2704

0.2995

0.3264

0.3508

0.3729

0.3925

0.4099

0.4251

0.4382

0.4495

0.4591

0.4671

0.4738

0.4793

0.4838

0.4875

0.4904

0.4927

0.4945

0.4959

0.4969

0.4977

0.4984

0.4988

0.0199

0.0596

0.0987

0.1368

0.1736

0.2088

0.2422

0.2734

0.3023

0.3289

0.3531

0.3749

0.3944

0.4115

0.4265

0.4394

0.4505

0.4599

0.4678

0.4744

0.4798

0.4842

0.4878

0.4906

0.4929

0.4946

0.4960

0.4970

0.4978

0.4984

0.4989

0.0239

0.0636

0.1026

0.1406

0.1772

0.2123

0.2454

0.2764

0.3051

0.3315

0.3554

0.3770

0.3962

0.4131

0.4279

0.4406

0.4515

0.4608

0.4686

0.4750

0.4803

0.4846

0.4881

0.4909

0.4931

0.4948

0.4961

0.4971

0.4979

0.4985

0.4989

0.0279

0.0675

0.1064

0.1443

0.1808

0.2158

0.2486

0.2794

0.3078

0.3340

0.3577

0.3790

0.3980

0.4147

0.4292

0.4418

0.4525

0.4616

0.4693

0.4756

0.4808

0.4850

0.4884

0.4911

0.4932

0.4949

0.4962

0.4972

0.4980

0.4985

0.4989

0.0319

0.0714

0.1103

0.1480

0.1844

0.2190

0.2517

0.2823

0.3106

0.3365

0.3599

0.3810

0.3997

0.4162

0.4306

0.4429

0.4535

0.4625

0.4699

0.4761

0.4812

0.4854

0.4887

0.4913

0.4934

0.4951

0.4963

0.4973

0.4980

0.4986

0.4990

0.0359

0.0753

0.1141

0.1517

0.1879

0.2224

0.2549

0.2852

0.3133

0.3389

0.3621

0.3830

0.4015

0.4177

0.4319

0.4441

0.4545

0.4633

0.4706

0.4767

0.4817

0.4857

0.4890

0.4916

0.4936

0.4952

0.4964

0.4974

0.4981

0.4986

0.4990