4.ABSTRAK

1
ABSTRAK Produksi merupakan suatu kegiatan yang sangat penting bagi suatu perusahaan yang bergerak dibidang produksi. Kelancaran dari proses produksi dan hasil yang baik merupakan suatu target yang harus dicapai untuk pengembangan perusahaan. Kualitas produk akan mempengaruhi jumlah permintaan terhadap produk tersebut. Berdasarkan penjelasan ini dapat kita ketahui bahwa perencanaan kapasitas produksi dan kebutuhan raw material sangat penting agar didapat pengambilan keputusan yang tepat. Selain itu, perencanaan produksi bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam merencanakan, memperbaiki, dan mengendalikan sistem produksi. Perencanaan kapasitas produksi dan kebutuhan raw material ini dilakukan perhitungan mengenai rough cut capacity planning (RCCP), material requirement planning (MRP), capacity requirement planning (CRP), kebutuhan raw material, dan material requirement planning (MRP) raw material. Perhitungan MRP dilakukan dengan berbagai metode yaitu pada komponen MFG dilakukan dengan metode lot for lot dan komponen bought out (BO) menggunakan metode period order quantity (POQ); part period balancing (PPB); least unit cost (LUC); silver meal; least total cost (LTC); dan Wagner Within. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa pada RCCP stasiun kerja pengukuran memiliki standar labor hours terbesar kemudian diikuti stasiun kerja penghalusan yang menyebabkan stasiun kerja ini tidak seimbang sehingga dibutuhkan penyeimbangan. Berdasarkan perhitungan MRP komponen BO, metode terpilih yaitu metode Wagner Within yang memilki biaya produksi terkecil. Perbandingan kapasitas dengan CRP diketahui bahwa kapasitas dibutuhkan pada stasiun kerja penghalusan saat periode 50 hingga 54 tidak dapat dipenuhi sehingga MPS perlu direvisi. Pada MRP juga terpilih metode Wagner Within dengan hasil biaya terkeceil diantara metode lainnya. Kata Kunci : kelancaran, kualitas, permintaan, perencanaan, produksi

description

abstrak

Transcript of 4.ABSTRAK

Page 1: 4.ABSTRAK

ABSTRAK

Produksi merupakan suatu kegiatan yang sangat penting bagi suatu perusahaan yang bergerak dibidang produksi. Kelancaran dari proses produksi dan hasil yang baik merupakan suatu target yang harus dicapai untuk pengembangan perusahaan. Kualitas produk akan mempengaruhi jumlah permintaan terhadap produk tersebut. Berdasarkan penjelasan ini dapat kita ketahui bahwa perencanaan kapasitas produksi dan kebutuhan raw material sangat penting agar didapat pengambilan keputusan yang tepat. Selain itu, perencanaan produksi bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam merencanakan, memperbaiki, dan mengendalikan sistem produksi.

Perencanaan kapasitas produksi dan kebutuhan raw material ini dilakukan perhitungan mengenai rough cut capacity planning (RCCP), material requirement planning (MRP), capacity requirement planning (CRP), kebutuhan raw material, dan material requirement planning (MRP) raw material. Perhitungan MRP dilakukan dengan berbagai metode yaitu pada komponen MFG dilakukan dengan metode lot for lot dan komponen bought out (BO) menggunakan metode period order quantity (POQ); part period balancing (PPB); least unit cost (LUC); silver meal; least total cost (LTC); dan Wagner Within.

Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa pada RCCP stasiun kerja pengukuran memiliki standar labor hours terbesar kemudian diikuti stasiun kerja penghalusan yang menyebabkan stasiun kerja ini tidak seimbang sehingga dibutuhkan penyeimbangan. Berdasarkan perhitungan MRP komponen BO, metode terpilih yaitu metode Wagner Within yang memilki biaya produksi terkecil. Perbandingan kapasitas dengan CRP diketahui bahwa kapasitas dibutuhkan pada stasiun kerja penghalusan saat periode 50 hingga 54 tidak dapat dipenuhi sehingga MPS perlu direvisi. Pada MRP juga terpilih metode Wagner Within dengan hasil biaya terkeceil diantara metode lainnya.

Kata Kunci : kelancaran, kualitas, permintaan, perencanaan, produksi