4.1

4
BAB 4. PERENCANAAN 4.1 Perencanaan No Diagnosis Manajemen Tujuan Rencana Kegiatan Aktivitas Evaluasi Indikator Evaluator 1. Belum efektifnya kegiatan surveilans diare  berhubung an dengan lemahnya tingkat surveilans diare TUM: Mengoptimalkan  pengetahu an dan kemampuan kader yang telah dibentuk dalam kegiatan  penyuluha n mengenai diare di dusun Tenggir Barat, Desa Jelbuk, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember setelah dilakukan  pembinaan selama 1 minggu. TUK: Pembentukan KARE PEDAS” Kader Diare Pendidik Cerdas di dusun Tenggir Barat Desa Jelbuk, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember. 1.Pre-test tentang  pengetahu an kader tentang penyakit diare (pengertian, penyebab, tanda gejala, dll). 2. Penyuluhan tentang  penyakit diare (pengertian, penyebab, tanda gejala, dll). 3. Pemutaran video tentang  perilaku kesehatan masyarakat yang dapat menyebabkan diare sampai dengan cara  penanga nannnya. 3.Demontrasi bersama dalam pembuatan oralit. 1. Terjalin kerjasama yang baik antara mahasiswa dengan kader dalam  program  penyulu han  penyakit diare yang akan dilaksanakan 2. Pengetahuan kader tentang  penyakit diare 1. Mahasiswa, Tenaga Kesehatan 2. Mahasiswa, Tenaga Kesehatan 3. Mahasiswa, Tenaga kesehatan 4. Mahasiswa, Tenaga kesehatan TOMA

Transcript of 4.1

BAB 4. PERENCANAAN4.1PerencanaanNoDiagnosis ManajemenTujuanRencana KegiatanAktivitasEvaluasi

IndikatorEvaluator

1.Belum efektifnya kegiatan surveilans diare berhubungan dengan lemahnya tingkat surveilans diare

TUM: Mengoptimalkan pengetahuan dan kemampuan kader yang telah dibentuk dalam kegiatan penyuluhan mengenai diare di dusun Tenggir Barat, Desa Jelbuk, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember setelah dilakukan pembinaan selama 1 minggu.

TUK: 1. Kader memiliki pengetahuan yang baik tentang pencegahan penyakit diare

2. Kader mampu menjelaskan kembali kepada masyarakat tentang penyakit diare (pengertian, penyebab, tanda gejala dll), pencegahan dan penanganan awal.Pembentukan KARE PEDAS Kader Diare Pendidik Cerdas di dusun Tenggir Barat Desa Jelbuk, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember.

1.Pre-test tentang pengetahuan kader tentang penyakit diare (pengertian, penyebab, tanda gejala, dll).2. Penyuluhan tentang penyakit diare (pengertian, penyebab, tanda gejala, dll).3. Pemutaran video tentang perilaku kesehatan masyarakat yang dapat menyebabkan diare sampai dengan cara penanganannnya.3.Demontrasi bersama dalam pembuatan oralit.4. Diskusi antara mahasiswa dengan kader tentang penyakit diare (pengertian, penyebab, tanda gejala, dll) yang terjadi di masyarakat dusun tenggir barat Desa Jelbuk dan mendiskusikan kebiasaan masyarakat tenggir barat dalam mengatasi penyakit diare.3.Penyamaan persepsi tentang penyakit diare4. Post test

1. Terjalin kerjasama yang baik antara mahasiswa dengan kader dalam program penyuluhan penyakit diare yang akan dilaksanakan2. Pengetahuan kader tentang penyakit diare meningkat3. Kader mampu menjelaskan dan mendemonstrasikan kembali apa yang telah diajarkan.4. Kader mampu mensosialisasikan kepada masyarakat tentang penyakit diare (pengertian, penyebab, tanda gejala, dll).1. Mahasiswa, Tenaga Kesehatan2. Mahasiswa, Tenaga Kesehatan 3. Mahasiswa, Tenaga kesehatan4. Mahasiswa, Tenaga kesehatanTOMA

2.Belum optimalnya kegiatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) tamanya di desa Jelbuk Dusun Tenggir Barat sehingga rendahnya kesadaran, perilaku, serta pengetahuan masyarakat terkait PHBS.

TUM:Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perilaku mengenai PHBS, khususnya dalam pencegahan penyakit diare setelah dilakukan pembinaan selama 1 minggu.

TUK: 1. Masyarakat mengetahui mengenai pentingnya perilaku hidup sehat, utamanya mengenai hal- hal yang berhubungan dengan penyakit diare2. Masyarakat sadar akan pentingya PHBS 3. masyarakat mampu mengaplikasikan PHBS untuk mencegah penyakit diarePenyuluhan kepada masyarakat yang dilakukan oleh kelompok kader KARE PEDAS mengenai penyakit diare dan pentingnya PHBS1. Pre-test tentang pengetahuan kader tentang penyakit diare (pengertian, penyebab, tanda gejala, dll 2. Penyuluhan kesehatan tentang penyakit diare (pengertian, penyebab, tanda gejala, dll) kepada masyarakat dusun tenggir barat desa Jelbuk yang dilakukan oleh kader.3. Kader dan mahasiswa beserta masyarakat melakukan demontrasi bersama mengenai cara cuci tangan yang benar.4. Kader melakukan diskusi bersama masyarakat dusun Jelbuk desa Jelbuk dengan didampingi oleh mahasiswa, TOMA, dan tenaga kesehatan (Bidan) sebagai fasilitator tentang hal-hal yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pencegahan penyakit diare5. Penyamaan persepsi6. Post tes

1. Masyarakat mampu mengetahui dan mengerti terkait penyakit diare (pengertian, penyebab, tanda gejala, dll) 2. Masyarakat sadar akan pentingya PHBS untuk mencegah terjadinya diare.1. Mahasiswa, Kader, Tenaga Kesehatan2. Mahasiswa, TOMA, Kader, Tenaga Kesehatan

Tabel 4.1 Tabel perencanaan