4.1 Implementasi Sistem

12
39 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Implementasi ialah proses transformasi representasi perancangan ke bahasa pemrograman yang dipahami oleh pc. Teknologi yang digunakan dalam pembangunan sistem ini merupakan teknologi sistem berbasis web. dimulai sesi riset hingga sesi implementasi dalam rancang bangun sistem seleksi atlet bolavoli, memakai suatu fitur pc dengan spesifikasi dibawah ini: 4.2.1 Kebutuhan Hardware 1. PC / Laptop 2. Mouse 3. Keyboard 4.2.2 Kebutuhan Software 1. Sistem Operasi 2. Web browser 3. Xampp 4. Microsoft Office 4.2.3 Implementasi Database Pengkodingan program diawali dengan pembuatan tampilan database buat tiap penyimpanan data yang sudah dirancang dengan memakai MySQL a. Tabel kriteria

Transcript of 4.1 Implementasi Sistem

Page 1: 4.1 Implementasi Sistem

39

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

4.1 Implementasi Sistem

Implementasi ialah proses transformasi representasi perancangan ke

bahasa pemrograman yang dipahami oleh pc. Teknologi yang digunakan

dalam pembangunan sistem ini merupakan teknologi sistem berbasis web.

dimulai sesi riset hingga sesi implementasi dalam rancang bangun sistem

seleksi atlet bolavoli, memakai suatu fitur pc dengan spesifikasi dibawah ini:

4.2.1 Kebutuhan Hardware

1. PC / Laptop

2. Mouse

3. Keyboard

4.2.2 Kebutuhan Software

1. Sistem Operasi

2. Web browser

3. Xampp

4. Microsoft Office

4.2.3 Implementasi Database

Pengkodingan program diawali dengan pembuatan tampilan database buat

tiap penyimpanan data yang sudah dirancang dengan memakai MySQL

a. Tabel kriteria

Page 2: 4.1 Implementasi Sistem

40

Gambar 4.1 Tabel kriteria

Table kriteria memiliki field id_kriteria sebagai primary key. Tabel

ini digunakan untuk menampung data kriteria

b. Tabel subkriteria

Gambar 4.2 Tabel subkriteria

Table subkriteria memiliki field Id_subkriteria sebagai primary.

Tabel ini digunakan untuk menampung data subkriteria /nilai dari

kriteria

c. Tabel alternatif

Gambar 4.3 Tabel Alternatif

Table alternatif memiliki field Id_alternatif sebagai primary key.

Tabel ini digunakan untuk menampung data alternatif

d. Tabel alternatif_kriteria

Page 3: 4.1 Implementasi Sistem

41

Gambar 4.4 Tabel kriteria_alternatif

Table alternative_kriteria memilik field Id sebagai primary key,.

Table ini digunakan untuk menginputkan data nilai kriteria

disetiap alternatif yang di ambil dari setiap kriteria dan

subkriteria

e. Tabel Hasil

Gambar 4.5 Tabel hasil

Table hasil memiliki field Id_hasil sebagai primary key. Tabel

ini digunakan untuk menampung data hasil perkalian dengan

pembobot menggunakan metode SAW

f. Hubungan antar tabel

Page 4: 4.1 Implementasi Sistem

42

Gambar 4. 6 Hubungan antar tabel

4.2.4 Implementasi Interface

a. Antarmuka halaman utama

Antarmuka halaman utama yang akan tampil pertama kali user mengakses

sistem

Gambar 4.7 Halaman Utama

b. Antarmuka halaman kriteria

Halaman Data Kriteria digunakan untuk menambah, mengubah dan

menghapus kriteria

Page 5: 4.1 Implementasi Sistem

43

Gambar 4.8 Halaman Data Ktiteria

c. Antarmuka halaman input kriteria

Halaman Data input Kriteria digunakan untuk menambah kriteria,

menentukan bobot dan tipe benefit/cost

Gambar 4.9 Halaman Input Kriteria

d. Antarmuka halaman subkriteria

Halaman Data subriteria digunakan untuk menambah, mengubah dan

menghapus subkriteria

Page 6: 4.1 Implementasi Sistem

44

Gambar 4.10 Halaman Data Subkriteria

e. Antarmuka halaman input subkriteria

Halaman Data input subriteria digunakan untuk menambah subkriteria

Gambar 4.11 Halaman Input Subkriteria

f. Antarmuka halaman alternatif

Halaman Data alternatif digunakan untuk menambah, mengubah dan

menghapus alternatif

Page 7: 4.1 Implementasi Sistem

45

Gambar 4.12 Halaman Data Alternatif

g. Antarmuka halaman input alternatif

Halaman Data input subriteria digunakan untuk menambah alternatif serta

nilai alternatif

Gambar 4.13 Halaman Input Alternatif

h. Antarmuka halaman hasil penilaian

Halaman hasil penilaian akan menampilkan nilai kriteria disetiap

alternatif, menampilkan nilai normalisasi matrik, menampilkan hasil

normalisasi matrik, menghitung nilai V

Page 8: 4.1 Implementasi Sistem

46

Gambar 4.14 Halaman Data Penilaian

Gambar 4.15 Data Nilai kriteria setiap Alternatif

Page 9: 4.1 Implementasi Sistem

47

Gambar 4. 16 Normaliasasi matrik

Page 10: 4.1 Implementasi Sistem

48

Gambar 4. 17 Hasil Normalisasi Matrik

Gambar 4. 18 Menghitung NIlai V

i. Antarmuka halaman laporan

Halaman laporan akan menampilkan hasil dari pehitungan SAW dan

mencetak hasil perhitungan

Gambar 4. 19 Halaman laporan Hasil perhitungan SAW

Page 11: 4.1 Implementasi Sistem

49

4.2 Pengujian

Pada bab pengujian bertujuan mangulas menimpa proses- proses pengujian

implementasi metode SAW kedalam sistem seleksi atlet bolavoli. Pengujian

korelasi nantinya hendak digunakan buat mengenali seberapa baik hasil

pengukuran dari sistem terhadap keputusan dari pelatih buat memastikan pemain

inti dalam team. Pada pengujian ini penulis memakai data 10 pemain serta hendak

diseleksi cuma 6 pemain inti dalam seleksi team utama sekolah bolavoli Kusuma

Bhirawa Ponorogo.

Uji korelasi pada permasalahan ini bertujuan menyamakan hasil yang

didapat dari sistem dengan keputusan dari pelatih dalam memastikan pemain inti

yang hendak masuk ke dalam team. Hasil dari uji korelasi ini merupakan buat

mengetahui seperti apa kinerja sistem pendukung keputusan pemilihan atlet yang

dihasilkan oleh sistem dalam memastikan daftar pemain, dengan daftar pemain

yang sudah didetetapkan tadinya oleh pelatih. Keputusan pelatih sendiri berasal

dari penentuan daftar pemain pelatih yang kerap digunakan disaat pertandingan

menurut dari hasil latihan yang sudah sering dicoba oleh para pemain. Untuk

daftar pemain inti utama memerlukan 6 orang pemain

Tabel 4. 1 Perbandingan hasil keputusan pelatih dan rekomendasi sistem

No Keputusan Pelatih Rekomendasi

Sistem Keterangan

1 enggar enggar Sesuai

2 Yoga Yoga Sesuai

3 fahrul fahrul Sesuai

4 andre andre Sesuai

Page 12: 4.1 Implementasi Sistem

50

No Keputusan Pelatih Rekomendasi

Sistem Keterangan

5 Jordan furqon Tidak Sesuai

6 Hamid Hamid Sesuai

Bersumber pada informasi pada tabel 4. 1 dihasil berbentuk 6 atlet yang

mempunyai kesamaan dengan keputusan pelatih sebaliknya 1 atlet yang tidak

cocok. Perbandingan ini bisa diketahui pada nama atlet Jordan dan Furqon.

Sehingga korelasi dari seleksi pemain tim bolavoli menerapkan metode SAW

adalah sebagai berikut.

Akurasi =

𝑥100%

Akurasi =

𝑥100% Akurasi = 83.3%

Dari hasil perhitungan tersebut hingga bisa disimpulkan kalau pada uji

korelasi diperoleh hasil rekomendasi dari sistem dibanding dengan hasil

keputusan pelatih merupakan sebesar 83. 3%. Hasil dari sistem ini sudah diuji

coba oleh pelatih dalam pertandingan persahabatan serta hasilnya merupakan

menang. Perihal ini menampilkan kalau tata cara SAW mempunyai korelasi yang

baik buat kasus dengan objek penentuan seleksi pemain inti tim bolavoli.