4-ukuran-asosiasi-dan-dampak-praktikum-ptm-4

download 4-ukuran-asosiasi-dan-dampak-praktikum-ptm-4

of 7

Transcript of 4-ukuran-asosiasi-dan-dampak-praktikum-ptm-4

  • 1UKURAN ASOSIASI DAN UKURAN DAMPAK

    FITRA YELDA

    Ukuran asosiasi

    Merefleksikan kekuatan atau besarasosiasi antara suatu eksposur/faktorrisiko dan kejadian suatu penyakitMemasukkan suatu perbandinganfrekuensi penyakit antara dua atau lebihkelompok dengan berbagai derajateksposurBeberapa ukuran assosiasi digunakanuntuk mengestimasi efek

    Ukuran-ukuran asosiasi

    Ukuran rasio :(Perbandingan relatif) rasio dua frekuensi penyakitmembandingkan kelompok terpajan dengankelompok tidak terpajan

    Ukuran perbedaan: (perbandinganabsolut)

    perbedaan antara ukuran frekuensi penyakitsuatu kelompok terpajan dan kelompok yang tidak terpajan

    Ukuran-ukuran asosiasi

    Ukuran rasio Rasio risiko atau risiko relatif (RR)

    terpajantidakkelompokpadaRisikoterpajankelompokpadaRisikoRR =

    Rasio Insidens Kumulatif (RIK)

    terpajantidakkelompokpadakumulatif InsidensterpajankelompokpadakumulatifInsidensRIK =

    Ukuran-ukuran asosiasi

    Ukuran rasio Rasio rate atau rasio densitas insidens (RDI)

    terpajantidakkelompokpadainsidensDensitasterpajankelompokpadainsidens DensitasRDI =

    Rasio Prevalens (RP)

    terpajantidakkelompokpada PrevalensterpajankelompokpadaPrevalensRP =

    Contoh 5.Tabel 1. Kaitan antara merokok dan angka insidens stroke dalamsuatu kohort.

    30,2908.447274Total

    49,6280.141139Perokok

    27,9232.71265Mantan perokok

    17,7395.59470Tidak pernahmerokok

    Tingkat insidensstroke (per 100.000 orangtahun)

    Orang-tahunobservasi (lebihdari 8 tahun)

    Jumlah kasusstroke

    Kategorimerokok

    Sumber: diterjemahkan dari:Beaglehole et al. Basic Epidemiology. WHO. 1993. 18.

  • 2Ukuran-ukuran asosiasiDari Tabel 1.Hitunglah: Rasio rate atau rasio densitas insidens (RDI)

    terpajantidakkelompokpadainsidensDensitasterpajankelompokpadainsidens DensitasRDI =

    8,217,749,6RDI ==

    Ukuran-ukuran asosiasi

    Ukuran rasio Rasio odds (Odds ratio = OR)

    Nama lain: Odds relative; rasio kros-produkrasio dua odds yang digunakan dalam studikasus-kontrol untuk mengestimasi rasio rate ataurasio risikoodds untuk satu kelompok dibagi dengan odds untuk kelompok yang lainMempunyai interpretasi yang sama seperti risiko relatif

    Tabel 1. Tabulasi silang pemajan dan status sakit, insidens sakit dan Probabilitas odds sakit.

    Status sakit

    a+b+c+db + da + cTotal

    c/(c+d)c + ddc-

    a/(a+b)a + bba+

    Probabilitas odds sakit

    Insiden sakit(Risk)

    TotalTidaksakit

    SakitPemajan

    ba

    baaba

    a

    =

    +

    +1

    dc

    dccdc

    c

    =

    +

    +1

    Ukuran-ukuran asosiasi

    sakitpemajan ORcxbdxa

    dbca

    OR ===

    db

    dbbdb

    b

    OR kontrolpemajan =

    +

    +=1

    /

    ca

    caaca

    a

    OR kasuspemajan =

    +

    +=1

    /

    a b

    c d

    kasus kontrol

    +

    -Pemajan

    Odds Ratio (OR) = Relative Odds = Cross Product Ratio

    20001300700Total

    400350 (d)50 (c)Bukanperokok

    1600950 (b)650 (a)Perokok

    TotalKontrolKasusFaktor

    kontroluntukpemajanOddskasusuntukpemajanOddsRatioOdds =

    Odds Ratio (OR) = Relative Odds

    cxbdxa

    dbc

    aRatioOdds ==

    kontroluntukpemajanOddskasusuntukpemajanOddsRatioOdds =

    8,450950350650 ===xx

    cxbdxaRatioOdds

    Perokok mempunyai risiko menjadi kasus 4,8 kali dari yang bukanperokok.

    Interpretasinya: odds perokok menjadi kasus 4,8 kali lebih besar dariodds bukan perokok

  • 3Prevalence Odds Ratio (POR) = Cross Product Ratio bila data didasarkan pada kasus-kasus

    prevalens

    20001300700Total

    400350 (d)50 (c)Bukan perokok

    1600950 (b)650 (a)Perokok

    TotalKontrolKasusFaktor

    8,450950350650Prevalence ==xxRatioOdds

    25,3125,0

    40625,0400/501600/650)(Prevalence ===Ratioproportion

    Incidence Odds Ratio (POR) = Cross Product Ratio bila data didasarkan pada kasus-kasus

    insidens

    2000197030Total

    1000990 (d)10 (c)Bukan perokok

    1000980 (b)20 (a)Perokok

    TotalTidak sakitSakitFaktor

    02,29801099020I ==

    xxRatioOddsncidence

    00,201,002,0

    1000/101000/20)(Incidence ===Ratioriskproportion

    Pada penyakit yang jarang terjadi,nilaiOdds Ratio hampir sama dengan nilaiRelative Risk (Risk Ratio). NilaiPrevalence Odds Ratio hampir samadengan nilai Prevalence Proportion Ratio.Pada penyakit yang umum terjadi, nilaiOdds Ratio lebih ekstrim dari pada Risk Ratio.

    Ukuran-ukuran dampak

    Ukuran perbedaan dampak/efek Perbedaan risiko = Risk Difference (RD) =

    Attributable Risk (AR) = Excess Risk (ER) = Absolute Risk (AR)

    [Risiko pada kelompok terpajan] [Risiko padakelompok tidak terpajan]Berguna untuk mengukur besarnya masalahkesehatan masyarakat yang disebabkan olehsuatu pemajanbermanfaat untuk penilaian prioritas untuk aksikesehatan masyarakat (Public Health Action)

    Ukuran-ukuran dampak/efek

    Ukuran perbedaan efek Attributable Risk (AR) Percent = AR%

    ( ) ( )( )

    %100Insidens

    InsidensInsidensAR%

    terpajan

    terpajantidakterpajan x=

    Ukuran-ukuran dampak

    Ukuran perbedaan dampak/efek Perbedaan insidens kumulatif = Cumulative

    Incidence Difference= CID[IK pada kelompok terpajan] - [IK pada kelompoktidak terpajan]

    IK = Insidens Kumulatif

  • 4Ukuran-ukuran dampak

    Ukuran perbedaan efek Perbedaan rate/ perbedaan densitas insidens

    (IDD = Insidence Density Difference)IDD = [Densitas insidens dalam kelompokterpajan] - [Densitas insidens pada kelompok tidakterpajan]

    Perbedaan prevalens (PD = Prevalence Differrence)

    PD = [Prevalens dalam kelompok terpajan] -[Prevalens dalam kelompok tidak terpajan]

    Ukuran-ukuran dampak

    Ukuran dampak Fraksi atributabel = fraksi etiologik = Etiologic Fraction

    (EF) = attributable fraction = AF Dinyatakan sebagai pembagian risk difference dengan ratekejadian pada populasi yang terpajan.Proporsi penyakit yang akan dieliminasi jika tidak adapemajan pada populasi yang tertentu

    ( ) ( )( )populasi

    terpajantidakpopulasi

    InsidensInsidensInsidens

    AF=

    Ukuran-ukuran dampak

    Ukuran dampak Fraksi atributabel dalam kelompok terpajan (AFE

    = attributable Fraction in exposed)proporsi rate (tingkat) insidens penyakit di antara terpajanyang akan direduksi jika eksposur dieliminasi

    ( ) ( )( )populasi

    terpajantidakterpajan

    InsidensInsidensInsidens

    AFE=

    Ukuran-ukuran dampak

    Fraksi yang dicegah dalam populasi = Fraction Prevented in population = PF proporsi jumlah beban penyakit dalam populasi yang

    telah dicegah oleh faktor eksposur

    ( ) ( )( )terpajantidak

    populasiterpajantidak

    InsidensInsidensInsidens

    PF=

    Ukuran-ukuran dampak

    Fraksi yang dicegah dalam kelompok terpajan(PFE = Prevented Fraction in the Exposed)

    ( ) ( )( )terpajantidak

    terpajanterpajantidak

    InsidensInsidensInsidens

    PFE=

    Ukuran-ukuran dampak

    Population Attributable Risk (PAR) = Attributable Fraction (population) atau Etiologic

    Fraction (population) = Population Attributable Risk Proportion = Population Attributable Risk Fraction

    Proporsi (atau fraksi) rate penyakit pada seluruhpopulasi yang mewakili rate penyakit dalam kelompokterpajan

    Rumus PAR

    ( ) ( )terpajantidakpopulasi InsidensInsidensPAR =

  • 5Ukuran-ukuran dampak

    Population Attributable Risk Percent (PARP) attributable fraction (population) atau etiologic fraction (population) Berarti proporsi kasus baru yang dapat dicegah jika

    pada semua orang yang tidak terpajan Rumus PAR%

    ( ) ( )( )

    %100Insidens

    InsidensInsidensPAR%

    populasi

    terpajantidakpopulasi x=

    Ringkasan

    Risk Difference (RD) = Attributable Risk (AR) = Excess Risk (ER) = Absolute Risk (AR)

    Attributable Risk (AR) Percent = AR% = Attributable Fraction in exposed = AFE = Etiologic Fraction in exposed = EFE

    Ringkasan

    Risk Difference (RD) in Population = Population Attributable Risk (PAR) = Excess Risk (ER) in population

    Population Attributable Risk Percent (PARP) = PAR% = Attributable Fraction in population = AFP = Etiologic Fraction in population= EFP

    PRAKTIKUM UKURAN EPIDEMIOLOGI

    KASUSPada suatu wabah terdapat 40 orang laki-laki menderitapenyakit hepatitis, dan 20 orang perempuan menderitahepatitis. Berapa proporsi perempuan yang menderitahepatitis? Berapa rasio penderita laki-laki : penderitaperempuan?Ada 1200 kasus baru terjadi dalam periode 3 tahun pada suatu kota yang berpenduduk 4 juta orang. Berapa tingkat insidensnya (Incidence Rate =IR) penyakit tersebut ?Dalam suatu wilayah diestimasikan bahwa penduduk pada pertengahan tahun 200.000 orang, kemudian dilaporkan ada 40 kasus malaria selama tahun 1996. Berapakah tingkat insidensnya?Pada tanggal 1 Juni 2004 ada 120 orang menderita (kasus) TBC paru-paru di suatu wilayah yang diperkirakan ada 200.000 penduduk. Berapakah prevalens (point of prevalence) dari penyakit TBC paru-paru?

    Jawaban contoh 1.

    Proporsi penderita perempuan

    Rasio penderita laki-laki : perempuan = 40:20 = 2:1

    ( )( ) %3,33%1004020

    20 =+= x

  • 6Jawaban contoh 2.

    ( )( )

    = waktuOrangbarukasus

    IR

    tahunorangkasusxx

    IR == 000.100/103104

    12006

    Jawaban contoh 3.

    tahunorangkasusx

    IR == /0002,0102

    405

    Tingkat insidens ini dapat juga dinyatakan dengan:0,002 kasus/100 orang-tahun0,2 kasus/1000 orang-tahun2 kasus /10.000 orang-tahun

    Jawaban contoh 4.

    orangkasusx

    P /0006,0102

    1205 ==

    = 0,06 kasus per 100 orang penduduk pada 1 Juni 1996= 0,6 kasus per 1000 orang penduduk= 6 kasus per 10.000 orang penduduk

    Contoh 5.Tabel 1. Kaitan antara merokok dan angka insidens stroke dalamsuatu kohort.

    30,2908.447274Total

    49,6280.141139Perokok

    27,9232.71265Mantan perokok

    17,7395.59470Tidak pernahmerokok

    Tingkatinsidens stroke (per 100.000 orang tahun)

    Orang-tahunobservasi(lebih dari 8 tahun)

    Jumlah kasusstroke

    Kategorimerokok

    Sumber: diterjemahkan dari:Beaglehole et al. Basic Epidemiology. WHO. 1993. 18.

    Contoh 5. Pertanyaan untuktabel 1.

    1. Berapa Risk difference (perbedaan risiko) = attributable risk = excess risk/absolute risk antara kelompok yang terpajan (perokok) dengan yang tidak terpajan (tidakpernah merokok)?.

    2. Berapa nilai Attributable Fraction = Etiological Fraction ?

    3. Berapa nilai Population Attributable Risk (PAR) danPAR%?

    Jawaban contoh 5.1

    ( ) ( )terpajantidakterpajan (rate)Insidens(rate)InsidensAR =AR = [(49,6 17,7) per 100.00 orang-tahun]

    = 31,9 per 100.00 orang-tahun.

    Risk difference (perbedaan risiko) = Attributable Risk = AR = excess risk/absolute risk antara kelompok yang terpajan(perokok) dengan yang tidak terpajan (tidak pernahmerokok)

  • 7Jawaban contoh 5.2

    ( ) ( )( )

    %100(rate)Insidens

    (rate)Insidens(rate)InsidensAR%

    terpajan

    terpajantidakterpajan x=

    Attributable Fraction = Etiological Fraction = AR%

    %64%10049,6

    17,7 49,6AR% == x

    Artinya: Diharapkan akan terjadi pengurangan risiko sebesar 64% untuk terkena stroke di antara perempuan yang merokok, jikamereka berhenti merokok, dengan asumsi bahwa merokok adalahpenyebab dan dapat dicegah.

    Jawaban contoh 5.3

    ( ) ( )terpajantidakpopulasi (rate)Insidens(rate)InsidensPAR =tahunorangper = 000.100)7,172,30(PAR

    tahunorangper = 000.1005,12PAR

    Population Attributable Risk (PAR)

    Jawaban contoh 5.3

    ( ) ( )( )

    %100(rate)Insidens

    (rate)Insidens(rate)InsidensPAR%

    populasi

    terpajantidakpopulasi x=

    %1002,30

    )7,172,30(PAR% x=

    %4,41PAR% =

    Population attributable risk (PAR) Percent = PAR% = Etiologic Fraction in population

    Berarti bahwa 41,4% kasus baru dapat dicegah jika semua individutidak terpajan

    Contoh 6.Tabel 2. Kaitan antara kadar kolesterol dan angka insidens penyakitjantung koroner dalam suatu kohort (Data hipotetis)

    36,4660.000240Total

    50,0360.000180Tinggi

    20,0300.00060rendah

    Tingkatinsidens stroke (per 100.000 orang tahun)

    Orang-tahunobservasi

    Jumlah kasusstroke

    Kategori kadarkolesterol

    Sumber: diterjemahkan dari:Beaglehole et al. Basic Epidemiology. WHO. 1993. 18.

    Pertanyaan contoh 6.

    Hitunglah nilai1. RR 2. RD3. AR%4. PAR5. PAR%6. PFE7. PFP