Ptm 65 Adam Aghnia Agung BAB 4 & 5

23
SAHAM (STOCK)

description

tugas PTM

Transcript of Ptm 65 Adam Aghnia Agung BAB 4 & 5

Page 1: Ptm 65 Adam Aghnia Agung BAB 4 & 5

SAHAM (STOCK)

Page 2: Ptm 65 Adam Aghnia Agung BAB 4 & 5

Penjual menjual hak kepemilikannya dalam bentuk saham (stock).

Pendahuluan2 kelas saham yang biasa dikeluarkan oleh perusahaan adalah saham biasa (common stock) dan saham preferen (preferred stock).

Saham preferen akan dibahas terlebih dahulu diikuti oleh saham biasa.

Page 3: Ptm 65 Adam Aghnia Agung BAB 4 & 5

SAHAM PREFERENA

Page 4: Ptm 65 Adam Aghnia Agung BAB 4 & 5

“Saham Preferen merupakan saham yang mempunyai sifat gabungan antara obligasi dan saham biasa.

Hak Preferan terhadap Dividen merupakan hak untuk menerima dividen terlebih dahulu dibandingkan dengan pemegang saham biasa.

Page 5: Ptm 65 Adam Aghnia Agung BAB 4 & 5

Karakteristik

Preferen terhadap Dividen:◇ Pemegang saham preferen punya hak

untuk menerima dividen terlebih dahulu dibanding pemegang saham biasa

◇ Pemegang saham menerima dividen tahun sebelumnya yang belum dibayarkan sebelum pemegang saham biasa menerima dividen (Hak Dividen Kumulatif)

◇ Dividends in Arrears adalah dividen tahun sebelumnya yang belum dibayarkan

Preferen pada Waktu Likuidasi:◇ Hak saham preferen untuk

mendapatkan terlebih dahulu aktiva perusahaan dibandingkan dengan saham biasa pada saat terjadi likuidasi

Page 6: Ptm 65 Adam Aghnia Agung BAB 4 & 5

Macam

Convertible Preferred Stock:◇ Pemegang saham dimungkinkan untuk

menukarkan sahamnya dengan saham biasa dengan rasio penukaran yang sudah ditukarkan

◇ Pertukaran dari saham preferen ke saham biasa tidak menimbulkan keuntungan atau kerugian di perusahaan emiten

Callable Preffered Stock:◇ Hak kepada perusahaan yang

mengeluarkan untuk membeli kembali saham dari pemegang saham pada tanggal tertentu di masa akan datang dengan nilai tertentu

Floating atau Adjustable-rate Preffered Stock:◇ Dividen tidak dibayarkan secara tetap,

tetapi tingkat dividen yang dibayar tergantung dari tingkat return dari sekuritas t-bill (treasury bill)

Page 7: Ptm 65 Adam Aghnia Agung BAB 4 & 5

SAHAM BIASAB

Page 8: Ptm 65 Adam Aghnia Agung BAB 4 & 5

“Pemegang saham adalah pemilik dari perusahaan yang mewakilkan kepada manajemen untuk menjalankan operasi perusahaan.

Page 9: Ptm 65 Adam Aghnia Agung BAB 4 & 5

Hak PemegangHak Kontrol:◇ Hak pemegang saham biasa untuk

memilih pimpinan perusahaan

Hak Menerima Pembagian Keuntungan:

◇ Hak pemegang saham biasa untuk mendapatkan bagian dari keuntungan perusahaan

◇ Ada laba yang dibagikan, sebagian lagi akan ditahan untuk ditanamkan kembali ke dalam perusahaanHak Preemtif:

◇ Hak untuk mendapatkan persentasi kepemilikan yang sama jika perusahaan mengeluarkan tambahan lembar saham untuk tujuan melindungi hak kontrol dari pemegang saham lama dan melindungi harga saham lama dari kemerosotan nilai.

Page 10: Ptm 65 Adam Aghnia Agung BAB 4 & 5

SAHAM TREASURIC

Page 11: Ptm 65 Adam Aghnia Agung BAB 4 & 5

“Saham treasuri adalah saham milik perusahaan yang sudah pernah dikeluarkan dan beredar yang kemudian dibeli kembali oleh perusahaan untuk disimpan sebagai treasuri yang nantinya dapat dijual kembali..

Page 12: Ptm 65 Adam Aghnia Agung BAB 4 & 5

Alasan Pembelian Kembali

◇ Bonus dan kompensasi dalam bentuk saham untuk manajer dan karyawan di dalam perusahaan

◇ Meningkatkan nilai pasarnya◇ Memberikan sinyal kepada pasar

bahwa harga saham tersebut murah◇ Menaikkan laba per lembar◇ Menghindari kemungkinan perusahaan

lain pengambil alih tidak bersahabata.

Page 13: Ptm 65 Adam Aghnia Agung BAB 4 & 5

NILAI SAHAM

Page 14: Ptm 65 Adam Aghnia Agung BAB 4 & 5

Pendahuluan◇ Dalam menilai saham, terdapat beberapa

penilaian penting untuk mengukurnya, yaitu: nilai buku (book value), nilai pasar (market value), dan nilai intrinsik (intrinsic value).

◇ Manfaat dari memahami ketiga konsep tersebut adalah untuk mengetahui saham-saham mana yang tumbuh & murah sehingga dapat menunjukkan investment opportunity

Page 15: Ptm 65 Adam Aghnia Agung BAB 4 & 5

NILAI BUKU &NILAI-NILAI LAIN

Nilai nominal

• Nilai kewajiba yang ditetapkan pada tiap lembar saham dan disebut juga sebagai par value.

Agio

Saham

• Selisih yang dibayar oleh pemegang saham kepada perusahaan dengan nilai nominal sahamnya.

Nilai

modal disetor

• Total yang dibayar oleh pemegang saham kepada perusahaan emiten untuk ditukarkan dengan saham preferen atau dengan saham biasa.

Laba

Ditaha

n

• Laba yang tidak dibagikan kepada pemegang saham, namun diinvestasikan kembali ke perusahaan sebagai sumber dana internal.

Nilai Buku

• Aktiva bersish yang dimiliki oleh pemegang saham dengan memiliki satu lembar saham.

Page 16: Ptm 65 Adam Aghnia Agung BAB 4 & 5

Rumus Nilai Buku

Nilai buku per lembar

Page 17: Ptm 65 Adam Aghnia Agung BAB 4 & 5

NILAI PASAR

Nilai buku

Mencatat nilai ketika saham dijual oleh

perusahaan

Nilai pasar

Permintaan & penawaran harga

saham yang ditentukan oleh pelaku pasar pada

saat tertentu

Page 18: Ptm 65 Adam Aghnia Agung BAB 4 & 5

NILAI INTRINSIK

Nilai Fundamental /

Intrinsik

Nilai yang seharusnya diberikan kepada

lembar saham

Analisis Fundamental

Permintaan & penawaran harga

saham yang ditentukan oleh pelaku

pasar pada saat tertentu

Page 19: Ptm 65 Adam Aghnia Agung BAB 4 & 5

Pendekatan Nilai Sekarang

◇ Pendekatan nilai sekarang juga disebut dengan metode kapitalisasi laba karena dalam proses perhitungannya melibatkan proses kapitalisasi nilai-nilai masa depan yang didiskontokan menjadi nilai sekarang.

◇ Cara lain untuk menghitung nilai intrinsik yaitu dengan model diskonto dividen yang mendiskontokan arus dividen masa depan ke nilai sekarang.

Page 20: Ptm 65 Adam Aghnia Agung BAB 4 & 5

Pendekatan Nilai Sekarang

Pembayaran Dividen Tidak

Teratur

Beberapa perusahaan mungkin tidak

membayar dividen dengan teratur

karena tidak memiliki pola yang jelas dalam

waktu pembagian dividen.

Harga Jual Akhir

Mempertimbangkan keuntungan modal investor dengan

menggunakan model capital gain (selisih harga jual dengan harga beli saham).

Dividen Konstan Tidak Bertumbuh

Membayar dividen dengan jumlah konstan untuk

menghindari sinyal jelek investor akibat

dari pemotongan jumlah dividen yang

dibagikan

Page 21: Ptm 65 Adam Aghnia Agung BAB 4 & 5

Pendekatan PER

◇ Selain menggunakan arus kas atau arus dividen, investor juga dapat menghitung nilai fundamental dengan menggunakan nilai laba perusahaan melalui pendekatan PER.

◇ PER menunjukkan seberapa besar investor menilai harga saham terhadap kelipatan dari earnings

Page 22: Ptm 65 Adam Aghnia Agung BAB 4 & 5

KASUS

Page 23: Ptm 65 Adam Aghnia Agung BAB 4 & 5

Thanks!Any questions?You can find me at:

[email protected][email protected][email protected]