4 Heru Supriyono Fatah Yasin an Tulisan Berjalan h

10
 JURNAL TEKNIK GELAGAR, Vol. 19, No. 01, April 2008 : 27 - 35 PENGEMBANGAN TULISAN BERJALAN (RUNNING TEXT) PADA DOT MATRIKS DENGAN PENGISIAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN SHORT MESSAGE SERVICES (SMS) JARINGAN GSM Heru Supriyono, Jatmiko Jurusan Teknik Elektro UMS Jl. A. Yani Tromol Pos I Pabelan Kartasura, Surakarta 57102 Email: [email protected] m ABSTRAKSI Makal ah ini me mbahas pen el itian yang su dah di la ku kan yaitu  pengembangan penampil dot matriks dengan pengisian karakter jarak jauh berbasis SMS jari ngan te lpon seluler GSM. Tujuan di lakukannya  penelitian ini adalah untuk merancang dan mengimplementasikan fasilitas  sms sebagai media transmisi data karakter yang akan ditampilkan dalam  penampil dot matriks. Metode penelitian yang dipakai adalah dengan cara  penge mban gan si st em se cara ke seluru han de ngan me nggu nakan mi krokon trol er keluarga MCS 51 dan te lpon seluler Er icsson T230.  Komunikasi antara telpon seluler dengan mikrokontroler dilakukan secara  serial. Dot matriks yang digunakan 10 buah dotmatrix 8x8 dimana karakter atau tulisan yang dikirim oleh handphone dapat tertampil pada dotmatrix display. Komunikasi serial antara mikrokontroler dan handphone berhasil di lakukan dan di uj i menggunakan fasi li tas hypert ermi nal pada PC.  Penampil dot matriks dapat menampilkan karakter yang dimasukan melalui handphone pengirim hanya dengan satu animasi dengan panjang karakter maksi mal 13 karakt er yang dapat be rupa huruf, angka, tanda baca, maupun karakter khusus yang ada di handphone. Waktu yang dibutuhkan oleh sistem secara keseluruhan untuk menampilkan karakter mulai dari mendapatkan SMS adalah sekitar 9 detik. Oleh karena itu SMS yang masuk dalam waktu kurang dari 9 detik setelah handphone penerima menerima SMS tidak dapat diproses (diabaikan) sehingga tidak dapat ditampilkan  pada dot matriks. Kata Kunc i : Dot Matr ik s – SMS - ser ial PENDAHULUAN Pen amp il dot mat rik s ban yak dig una kan dal am mas yra kat bai k seb aga i pen amp il dalam papan pengumuman/re klame maupun sebagai hiasan. Penelitian tentang  pe nge mba nga n tulis an ber jal an ( running text ) pa da pe na mpil do t ma tr ik s sudah  perna h dilak ukan oleh beber apa penel iti, di antara ny a ol eh Pr aset yo (Prasety o, 200 1) . Pir an ti ya ng dig un ak an pa da  penel itian terseb ut adalah mikr okont roler  ber basis keluarga MCS-5 1 sebagai  prosesornya. Penampil dapat menampilkan kar akt er bai k hur uf mau pun angka yang 27

Transcript of 4 Heru Supriyono Fatah Yasin an Tulisan Berjalan h

Page 1: 4 Heru Supriyono Fatah Yasin an Tulisan Berjalan h

5/10/2018 4 Heru Supriyono Fatah Yasin an Tulisan Berjalan h - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/4-heru-supriyono-fatah-yasin-an-tulisan-berjalan-h

JURNAL TEKNIK GELAGAR, Vol. 19, No. 01, April 2008 : 27 - 35

PENGEMBANGAN TULISAN BERJALAN (RUNNING TEXT)PADA DOT MATRIKS DENGAN PENGISIAN KARAKTER

BERBASIS LAYANAN SHORT MESSAGE SERVICES (SMS)JARINGAN GSM

Heru Supriyono, Jatmiko

Jurusan Teknik Elektro UMS

Jl. A. Yani Tromol Pos I Pabelan Kartasura, Surakarta 57102

Email: [email protected]

ABSTRAKSI

Makalah ini membahas penelitian yang sudah dilakukan yaitu

 pengembangan penampil dot matriks dengan pengisian karakter jarak jauh

berbasis SMS jaringan telpon seluler GSM. Tujuan dilakukannya

 penelitian ini adalah untuk merancang dan mengimplementasikan fasilitas

 sms sebagai media transmisi data karakter yang akan ditampilkan dalam

 penampil dot matriks. Metode penelitian yang dipakai adalah dengan cara

  pengembangan sistem secara keseluruhan dengan menggunakan

mikrokontroler keluarga MCS 51 dan telpon seluler Ericsson T230.

 Komunikasi antara telpon seluler dengan mikrokontroler dilakukan secara

 serial. Dot matriks yang digunakan 10 buah dotmatrix 8x8 dimana karakter atau tulisan yang dikirim oleh handphone dapat tertampil pada dotmatrix

display. Komunikasi serial antara mikrokontroler dan handphone berhasil 

dilakukan dan diuji menggunakan fasilitas hyperterminal pada PC.

 Penampil dot matriks dapat menampilkan karakter yang dimasukan melalui

handphone pengirim hanya dengan satu animasi dengan panjang karakter 

maksimal 13 karakter yang dapat berupa huruf, angka, tanda baca,

maupun karakter khusus yang ada di handphone. Waktu yang dibutuhkan

oleh sistem secara keseluruhan untuk menampilkan karakter mulai dari

mendapatkan SMS adalah sekitar 9 detik. Oleh karena itu SMS yang masuk 

dalam waktu kurang dari 9 detik setelah handphone penerima menerimaSMS tidak dapat diproses (diabaikan) sehingga tidak dapat ditampilkan

 pada dot matriks.

Kata Kunci : Dot Matriks – SMS - serial

PENDAHULUAN

Penampil dot matriks banyak digunakan

dalam masyrakat baik sebagai penampil

dalam papan pengumuman/reklame

maupun sebagai hiasan. Penelitian tentang

  pengembangan tulisan berjalan (running 

text ) pada penampil dot matriks sudah

  pernah dilakukan oleh beberapa peneliti,

diantaranya oleh Prasetyo (Prasetyo,

2001). Piranti yang digunakan pada

  penelitian tersebut adalah mikrokontroler 

  berbasis keluarga MCS-51 sebagai

 prosesornya. Penampil dapat menampilkan

karakter baik huruf maupun angka yang

27

Page 2: 4 Heru Supriyono Fatah Yasin an Tulisan Berjalan h

5/10/2018 4 Heru Supriyono Fatah Yasin an Tulisan Berjalan h - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/4-heru-supriyono-fatah-yasin-an-tulisan-berjalan-h

Heru Supriyono, Fatah Yasin, Aviful Munthoha Amongsaufa, Pengembangan tulisan Berjalan

dapat bergeser. Karakter yang akan

ditampilkan pada penampil dimasukkanmelalui papan kunci atau keypad  yang

tersambung dengan prosesor sehingga

  penggantian karakter yang akan

ditampilkan harus dilakukan secara

langsung pada alat tersebut tidak dapat

dilakukan dari jarak jauh.Penelitian tentang peluang

 penggunaan telpon genggam (hand-phone)

dalam beberapa aplikasi pengendalian

 jarak jauh sudah dilakukan oleh beberapa

  peneliti. Komunikasi antara telpongenggam dengan mikrokontroler dapatdilakukan dengan cara komunikasi data

serial standard RS-232 (Solikin, 2005).

Dalam penelitian tersebut digunakan

mikrokontroler keluarga MCS 51 dan

telpon genggam keluaran Ericson. Sinyal

keluaran pada sistem tersebut digunakanuntuk menghidupkan dan mematikan LED

sebanyak 8 Buah. Penelitian yang hampir 

sama dilakukan oleh Vasilis (Vasilis,2003) menggunakan mikrokontroler jenis

AVR AT90s2313 dan hand phone Erricson

keluarga T10s yaitu T10s, T18, atau T28serta oleh Istiyanto dkk (Istiyanto dan

Efendy, 2004) yang menggunakan

mikrokontroler AT89C52 dan dua buah

 jenis hand phone yaitu SonyEricson dan

Siemens. Mikrokontroler AT89C52

(keluarga MCS-51) lebih sederhana dan

lebih murah dari pada jenis AVR90S2313.Sedangkan penelitian yang identik namun

dengan keluaran yang berbeda dilakukan

oleh Istiyanto dkk (Istiyanto dan Alrosyid,

2005) yaitu menggunakan mikrokontroler 

AVR90S2313 dan hand phone Siemensuntuk menyalakan lampu listrik sehingga

diperlukan relay.

Berdasarkan uraian tersebut dalam

makalah ini akan diuraikan mengenaikemungkinan penggunaan telpon

genggam dalam penggantian karakter 

 penampil dot matriks melalui fasilitas

SMS. Jenis komunikasi yang dipakai

adalah GSM untuk semua operator 

yang ada karena lebih banyak dipakaioleh masyarakat dibandingkan dengan

CDMA. Permasalahn yang muncul

adalah bagaimana caranya

menggunakan sms sebagai media

untuk mengirimkan data untuk ditampilkan dalam penampil dotmatriks. Tujuan dilakukannya

 penelitian ini adalah untuk merancang

dan mengimplementasikan fasilitas

sms sebagai media transmisi data

karakter yang akan ditampilkan dalam

 penampil dot matriks.DASAR TEORI

SMS ( Short Message Service)

SMS merupakan salah satu layanan  pesan teks yang dikembangkan dan

distandarisasi oleh suatu badan yang

  bernama ETSI ( European

Telecomunication Standards Institute)

sebagai bagian dari pengembangan GSM

Phase 2, yang terdapat pada dokumentasi

GSM 03.40 dan GSM 03.38. Fitur SMS ini

memungkinkan perangkat Stasiun Seluler 

Digital ( Digital Cellular Terminal, seperti

  ponsel untuk dapat mengirim danmenerima pesan-pesan teks dengan

  panjang sampai dengan 160 karakter 

melalui jaringan GSM. SMS dapat

dikirimkan ke perangkat Stasiun Seluler 

Digital lainnya hanya dalam beberapa

detik selama berada pada jangkauan

  pelayanan GSM. Lebih dari sekedar   pengiriman pesan biasa, layanan SMS

memberikan garansi SMS akan sampai

  pada tujuan meskipun perangkat yangdituju sedang tidak aktif yang dapat

28

Page 3: 4 Heru Supriyono Fatah Yasin an Tulisan Berjalan h

5/10/2018 4 Heru Supriyono Fatah Yasin an Tulisan Berjalan h - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/4-heru-supriyono-fatah-yasin-an-tulisan-berjalan-h

JURNAL TEKNIK GELAGAR, Vol. 19, No. 01, April 2008 : 27 - 35

disebabkan karena sedang dalam kondisi

mati atau berada di luar jangkauan layananGSM. Jaringan SMS akan menyimpan

sementara pesan yang belum terkirim, dan

akan segera mengirimkan ke perangkat

yang dituju setelah adanya tanda kehadiran

dari perangkat di jaringan tersebut.

Layanan SMS melalui jaringan GSMmendukung jangkauan/jelajah nasional dan

internasional dengan waktu keterlambatan

yang sangat kecil, memungkinkan layanan

SMS cocok untuk dikembangkan sebagai

aplikasi-aplikasi seperti: pager , e-mail , dannotifikasi voice mail , serta layanan pesan  banyak pemakai (multiple users). Namun

  pengembangan aplikasi tersebut masih

  bergantung pada tingkat layanan yang

disediakan oleh operator jaringan.

PDU ( Protocol Data Unit ) SMS

Dalam proses pengiriman atau

  penerimaan pesan pendek (SMS), data

yang dikirim maupun diterima oleh stasiun bergerak menggunakan salah satu dari 2

mode yang ada, yaitu: mode teks, atau

mode PDU (  Protocol Data Unit )(Wavecom, 2000). Dalam mode PDU,

  pesan yang dikirim berupa informasi

dalam bentuk data dengan beberapa

kepala-kepala informasi. Hal ini akan

memberikan kemudahan jika dalam

 pengiriman akan dilakukan kompresi data,

atau akan dibentuk sistem penyandian datadari karakter dalam bentuk untaian bit-bit

 biner. PDU tidak hanya berisi pesan teks

saja, tetapi terdapat beberapa meta-

informasi yang lainnya, seperti nomor 

  pengirim, nomor SMS Centre, waktu pengiriman, dan sebagainya.

Semua informasi yang terdapat dalam

PDU, dituliskan dalam bentuk pasangan-

  pasangan bilangan heksadesimal yang

disebut dengan pasangan oktet. Jenis PDUSMS yang akan digunakan adalah: SMS-

Penerimaan (SMSDELIVER) dan SMS-

Pengiriman (SMS-SUBMIT ). Untuk semua jenis handphone yang berstandar ETSI,

format PDU-nya sama.

a. PDU Penerimaan ( SMS-Deliver )

SMS Penerimaan (SMS-Deliver )

adalah pesan yang diterima oleh terminal

dari SMSC dalam bentuk PDU. PDUSMS-Penerimaan memiliki format seperti

 pada Gambar 1.a

PDU Pengiriman (SMS-Submit )

29

Page 4: 4 Heru Supriyono Fatah Yasin an Tulisan Berjalan h

5/10/2018 4 Heru Supriyono Fatah Yasin an Tulisan Berjalan h - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/4-heru-supriyono-fatah-yasin-an-tulisan-berjalan-h

Heru Supriyono, Fatah Yasin, Aviful Munthoha Amongsaufa, Pengembangan tulisan Berjalan

PDU Pengiriman memiliki informasi-

informasi yang sama dengan PDU

Penerimaan, sementara yang

  berbeda adalah berupa informasi

(lihat Gambar 1.b) :

Gambar 1. a Format paket data pada mode SMS-Deliver

b. Format paket data PDU SMS-Submit

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan di

Laboratorium Jurusan Teknik ElektroUMS selama kurang lebih 8 bulan.

Peralatan dan bahan yang dipakai meliputi

satu set peralatan elektronika (tool set ),

komputer untuk memrogram

mikrokontroler, kabel data untuk 

memasukkan (men-download ) program kedalam mikrokontroler, mikrokontroler 

keluarga MCS-51 yaitu jenis AT89S52, IC

Max232, penampil dot matriks, hand 

 phone jenis Ericson T230 lengkap dengan

kabel data dan kartu perdananya, PCB, dan

komponen elektronika pendukung lainnya.Metodologi penelitian yang dipakai pada

  penelitian ini adalah dengan membuat

rancangan sebenarnya alat yang

dikembangkan baik perangkat keras

maupun perangkat lunaknya kemudian

akan diuji unjuk kerja sistem yang telah

dibuat tersebut. Diagram blok sistem yangdirancang secara keseluruhan dapat dilihat

dalam gambar di bawah ini:

Gambar 2 Diagram blok sistem yang

dirancang secara keseluruhan.

Proses kerja gambar diagram blok 

diatas dapat diuraikan sebagai berikut.

Karakter yang akan ditampilkan (baik 

huruf maupun angka) dituliskan pada

telpon genggam pengirim kemudian

dikirimkan ke telpon genggam penerima.

Kemudian isi dari sms yang diterima oleh

telpon genggam penerima akan dikirimkan

ke rangkaian pengendali yang berbasismikrokontroller keluarga MCS-51 yaitu

seri AT89S52 kemudian akan dicek isi sms

tersebut dan selanjutnya ditampilkan dalam

  penampil dot matriks. Disini komunikasi

antara telpon genggam dan rangkaian

  pengendali akan dilakukan secara serial

standard RS 232 dengan piranti IC MAX

232. Telpon genggam yang digunakan

 pada penerima adalah Ericson T230.

Diagram alur program perangkat lunak 

yang dibuat secara keseluruhan dapat

dilihat pada gambar 3.a dibawah.

Penginisialisasian komunikasi serial

dilakukan pada awal program. Setelah

keberadaaan handphone terdeteksi,

  prosesor akan membaca isi SMS yang

masuk pada lokasi inbox 1. SMS yang

memenuhi syarat akan dikodekan. Setelah

dikodekan, perintah tersebut akan

diimplementasikan di keluaran  port  0

30

Page 5: 4 Heru Supriyono Fatah Yasin an Tulisan Berjalan h

5/10/2018 4 Heru Supriyono Fatah Yasin an Tulisan Berjalan h - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/4-heru-supriyono-fatah-yasin-an-tulisan-berjalan-h

JURNAL TEKNIK GELAGAR, Vol. 19, No. 01, April 2008 : 27 - 35

mikrokontroler. Komunikasi antara

mikrokontroler dan handphone digunakan perintah ATCOMMAND dengan kecepatan

transfer data (baud rate) sebesar 9600 bit 

 per second (bps).

Setelah melakukan inisialisasi

komunikasi serial, langkah selanjutnya

adalah mengecek kondisi telpon

genggam yang digunakan, apakah

dalam keadaan aktif atau tidak.

Pertama tama pengendali

mikrokontroler akan mengirim data

secara serial ke handphone, perintahyang digunakan adalah

“AT+CPMS=”ME”,”. Mikrokontroler 

akan menunggu balasan dari

handphone selama waktu tertentu. Bila  belum ada balasan maka

mikrokontroler akan mengirim perintah

itu lagi ke handphone. Bila sudah ada

 balasan, maka program akan berjalan

ke perintah selanjutnya untuk membaca

isi SMS dalam memori handphone.

Diagram alir sub-rutin program yang

digunakan untuk mengecek kondisi

telpon genggam dapat dilhat padagambar 3.b.

a  bGambar 3. Diagaram alir program :

a. secara keseluruhan, b. sub-rutin yang digunakan untuk mengecek kondisi telpon genggam

Proses selanjutnya adalah

mikrokontroller akan mengecek 

keberadaan sms yang masuk. Proses ini

dimulai dengan mengirimkan perintah

untuk menampilkan isi SMS di memorihandphone   pada posisi memori inbox 1.

Perintah yang digunakan adalah

“AT+CMGR=1”. Jika tidak ada SMS,

maka alat akan terus-menerus

mengirimkan perintah ini. Jika terdapat

SMS di dalam memori handphone, makahandphone akan membalas perintah tadi.

31

Page 6: 4 Heru Supriyono Fatah Yasin an Tulisan Berjalan h

5/10/2018 4 Heru Supriyono Fatah Yasin an Tulisan Berjalan h - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/4-heru-supriyono-fatah-yasin-an-tulisan-berjalan-h

Heru Supriyono, Fatah Yasin, Aviful Munthoha Amongsaufa, Pengembangan tulisan Berjalan

Karena keterbatasan memori ( Random

  Access Memory / RAM) padamikrokontroller yang dipakai, maka tidak 

memungkinkan untuk menampung semua

data dari telpon genggam. Oleh karena itu

dilakukan pembatasan data yang akan

ditampung yaitu data-data yang paling

  penting saja meliputi nomor telpon  pengirim dan isi sms. Setelah isi sms

dipindah ke memori mikrokontroller, isi

SMS dalam telpon genggam akan dihapus.

Diagram alir pengecekan SMS dapat

dilihat pada gambar 4. a di bawah ini.

Data SMS yang diambil dari memori

telpon genggam masih berupa data PDU.Data ini harus diubah menjadi data

  berbentuk ASCII kemudian disimpan di

RAM mikrokontroler. Selanjutnya data

ASCII diubah ke  patern dotmatrik 5x8

ditambah 1 spasi. Setelah data  patern

selesai dikonversi lalu ditampilkan padadot matrik. Diagram alir pengubahan data

SMS dapat dilihat pada gambar 4. b di

 bawah ini.

a bGambar 4. a. diagram alir pengecekan sms, b. diagram alir pengubahan data sms

Setelah mikrokontroler mengubah data

SMS dari bentuk data PDU menjadi data

ASCII, Port 0 mikrokontroler  mengirimkan data SMS sesuai baris yang

dipilih IC 74164 pada untai dot matrix.

Kemudian data akan di baca per kolom dandikirim secara serial. Setelah memenuhi 80

kolom maka baris akan dinyalakan, jika

  belum memenuhi 80 kolom maka akankembali membaca data. Saat baris

dinyalakan, data kolom berikutnya di baca

dan dikirim secara serial. Setelah menyala

8 baris maka akan kembali ke baris awal,

 jika belum menyala 8 baris maka akan ke

  baris selanjutnya. Proses penampilan dot

matriks dapat dilihat pada gambar 5.

32

Page 7: 4 Heru Supriyono Fatah Yasin an Tulisan Berjalan h

5/10/2018 4 Heru Supriyono Fatah Yasin an Tulisan Berjalan h - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/4-heru-supriyono-fatah-yasin-an-tulisan-berjalan-h

JURNAL TEKNIK GELAGAR, Vol. 19, No. 01, April 2008 : 27 - 35

Gambar 5. Diagram alir penampilan

karakter pada dot matriks.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengujian yang pertama kali dilakukan

adalah pengujian komunikasi serial antara

telpon genggam dengan mikrokontroller.

Pengujian dilakukan dengan cara

mengisikan program serial test ke dalam

mikrokontroler dengan programdownloader  mikrokontroler    AEC ISP 

kemudian program hyperterminal  pada PC

dijalankan. Karakter penguji yang akan

dikirimkan ke mikrokontroler diketikkan

melalui hyperteminal tersebut. Jika

komunikasi serial berjalan maka karakter 

yang dikirimkan ke mikrokontroler 

tersebut akan dikirimkan balik ke PC.

Tampilan hasil pengujian komunikasi yang

  berhasil dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 6. pengujian komunikasi serial

pada mikrokontroler dengan fasilitashyperterminal .

Selanjutnya dilakukan pengujiankomunikasi pada hand phone yang dipakai

melalui kabel data juga dengan fasilitas

Hyperterminal. Pengujian dilakukan

dengan cara menghubungkan hand phone

dengan komputer melalui kabel data.

Apabila komunikasi berjalan dengan baik maka di layar komputer akan tertampil

 pesan sebagai berikut:

Gambar 7. Pengujian komunikasi antara

hand phone Ericson T230 melalui kabel

datanya

Pengujian keseluruhan dilakukan

dengan cara memasukkan karakter yang

akan ditampilkan pada penampil dot

matriks dari telpon genggam pengirim

kemudian dikirimkan ke telpon genggam

  penerima. Pengujian ini meggunakan

  berbagai macam kartu dari berbagai

operator telekomunikasi GSM yang ada di

Indonesia yaitu Telkomsel, Pro XL,

Indosat dan 3. Jumlah karakter yang biasditampilkan adalah 13 karakter meliputi

huruf, angka, dan karakter-karakter yang

ada di telpon genggam yang dipakai.

Awalnya dikirimkan sebuah SMS ke

telpon genggam penerima dan penampil

dot matriks sukses menampilkan karakter 

yang dikirimkan. Lama waktu yang

dibutuhkan dari mulai SMS dikirimkan

sampai ditampilkan sangat tergantung dari

kondisi jaringan telpon waktu itu karenawaktu yang diperlukan dari sms diterima

33

Page 8: 4 Heru Supriyono Fatah Yasin an Tulisan Berjalan h

5/10/2018 4 Heru Supriyono Fatah Yasin an Tulisan Berjalan h - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/4-heru-supriyono-fatah-yasin-an-tulisan-berjalan-h

Heru Supriyono, Fatah Yasin, Aviful Munthoha Amongsaufa, Pengembangan tulisan Berjalan

sampai ditampilkan di dot matriks sangat

cepat yaitu sekitar 9 detik.Penumpukan data yang masuk yang

akan menyebabkan sistem overload

dihindari dengan cara kalau ada lebih dari

satu SMS yang masuk dengan jarak waktu

kurang dari 9 detik maka hanya SMS

 pertama yang akan dibaca dan kemudianditampilkan pada dot matriks sedangkan

SMS selanjutnya tidak. Setelah itu, SMS

yang diterima setelah jeda waktu 9 detik 

 baru bisa ditampilkan dalam penampil dot

matriks. Pemakaian memori yang besar  pada mikrokontroler dihindari dengan cara

membatasi animasi yang disajikan. Dalam

  penelitian ini animasi hanya satu yaitu

karakter akan bergeser kekiri terus ke

kanan dan kembali ke tengah.

Rangkaian penampil keseluruhanyang sudah diisi karakter dapat dilihat pada

gambar. 8 di bawah ini.

Gambar 8 Rangkaian keseluruhan.

Keterangan gambar: 1. penampil dot

matriks, 2. blok pengendali

mikrokontroler, 3. handphone penerima.

Dalam gambar diatas tampak jelas bahwa

hubungan antara handphone penerimadengan mikrokontroler dilakukan melalui

kabel data bawaan handphone-nya.Kemudian sinyal keluaran dari

mikrokontroler dikirimkan ke penampil

dot matriks melalui driver-driver 

  penggerak dot matriks. Keseluruhan  peralatan dalam system ini selalu

terhubung dengan pencatu daya, khusus

untuk handphone tidak perlu men-charge-

nya karena baterai selalu penuh.

Kekurangan rangkaian yang

dikembangkan ini adalah unjuk kerjakeseluruhan sistem sangat tergantung dari

  jaringan operator telpon seluler tersebut.

Jika saluran telekomunikasi sedang sangat

sibuk tidak sampai sama sekali. Selain itu,

 pada bagian penerima juga perlu pulsa agar 

status handphone penerima selalu aktif 

KESIMPULANKomunikasi serial antara

mikrokontroler dan handphone berhasil

dilakukan dan diuji menggunakan fasilitas

hyperterminal  pada PC. Penampil dotmatriks dapat menampilkan karakter yang

dimasukan melalui handphone pengirim

hanya dengan satu animasi dengan panjang

karakter maksimal 13 karakter yang dapat

 berupa huruf, angka, tanda baca, maupun

karakter khusus yang ada di handphone.Waktu yang dibutuhkan oleh sistem secara

34

3

12

Page 9: 4 Heru Supriyono Fatah Yasin an Tulisan Berjalan h

5/10/2018 4 Heru Supriyono Fatah Yasin an Tulisan Berjalan h - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/4-heru-supriyono-fatah-yasin-an-tulisan-berjalan-h

JURNAL TEKNIK GELAGAR, Vol. 19, No. 01, April 2008 : 27 - 35

keseluruhan untuk menampilkan karakter 

mulai dari mendapatkan SMS adalahsekitar 9 detik. Oleh karena itu SMS yang

masuk dalam waktu kurang dari 9 detik 

setelah handphone penerima menerima

SMS tidak dapat diproses (diabaikan)

sehingga tidak dapat ditampilkan pada dot

matriks.

SARAN

Penelitian ke depan perlu dilakukan

khususnya penambahan memori eksternal

sehingga karakter dan animasi yang dapat

ditampilkan pada dot matriks dapat lebih

 banyak lagi. Keamanan dapat ditingkatkandengan menambahkan mekanisme

 pengecekan nomor telpon seluler sehingga

hanya nomor tertentu saja yang bias

memasukkan karakter yang akan

ditampilkan.

DAFTAR PUSTAKA

Bustam, Kang, 2002. Trik Pemrograman Aplikasi Berbasis SMS . Jakarta : Elek Media

Komputindo

Istiyanto, J.E, dan Y. Efendy, 2004:   Rancangan dan Implementasi Prototipe Sistem

 Kendali Jarak Jauh Berbasis Mikrokontroler AT89C52 dan SMS GSM , Jurnal Ilmu

Dasar, FMIPA Universitas Jember.

Istiyanto, J.E., dan Alrosyid, 2005: a prototype of a device control and alarm monitor 

  system based on the gsm short message service and the AVR AT90S2313microcontrol-ler , Proceedings of Telematics Systems Services and Applications,

Institute Technology Bandung.Le Bodic, Gwenael, November 2002, “Mobile Mes-saging: SMS, EMS and MMS,” IEEE

Vehicular Technology Society News, www.wileyerupe.com

Malik, Moh. Ibnu, ST, 2003.   Belajar Mikrokontroler AT89S52, Penerbit Gava Media,

Yogyakarta

Mulyanta, Edi S, 2003. Kupas Tuntas Telepon Seluler, Penerbit Andi, Yogyakarta

 Nalwan, Paulus Andi. 2003. Teknik Antarmuka dan Pemrograman AT89S52, PenerbitGava Media Yogyakarta

Prasetyo, Agung, 2001.  Perencanaan Penampil dot matrik dengan menggunakanMikrokontroler AT89C51, Tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik 

UMS, Surakarta, tidak diterbitkan.Siemens AG, 2001, “AT Command Set for Siemens Mobile Phones and Modems,”

Munich, www.siemens.com

Sony Ericsson, 2003, Sony Ericsson T29s White Paper  www.sonyericsson.com/developer/site/global/docstools/phonespecs/p_phonespecs.jsp

Vasillis, Serasidis, 2004, “SMS Remote Controller With Ericson GSM : T10s, T18, T28”,

www.serasidis.gr 

Vasilis, S., 2002. SMS Remote Control, http://www.serasidis.gr.Wavecom, 2000, “An Introduction to The SMS in PDU Mode – GSM Recommendation

Phase 2,”, www.wavecom.com

35

Page 10: 4 Heru Supriyono Fatah Yasin an Tulisan Berjalan h

5/10/2018 4 Heru Supriyono Fatah Yasin an Tulisan Berjalan h - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/4-heru-supriyono-fatah-yasin-an-tulisan-berjalan-h

Heru Supriyono, Fatah Yasin, Aviful Munthoha Amongsaufa, Pengembangan tulisan Berjalan

36