326 - Pemeriksaan IVA FKTP

2
Nomor : 0326/VI-03/0215 Purwokerto, 03 Februari 2015 Hal : Pemeriksaan IVA Yth. Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Mitra BPJS Kesehatan di Tempat Menindaklanjuti Perjanjian Kerjasama tentang Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) bagi Peserta BPJS Kesehatan periode tahun 2015, bersama ini kami sampaikan sebagai berikut : 1. Lampiran II Perjanjian Kerjasama menyebutkan tentang tarif pelayanan IVA dan Papsmear. 2. Pemeriksaan IVA/Papsmear dapat dilaksanakan oleh Bidan yang telah memiliki sertifikat kompetensi atau memiliki ijin praktik institusi 3. Bidan yang telah mengikuti pelatihan IVA/Papsmear diberikan sertifikat tanda keikutsertaan pelatihan, namun belum memiliki sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh Perhimpunan Profesi Obstetri Ginekologi Indonesia (POGI), maka berkenaan dengan hal tersebut, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan : a. Bagi Bidan sebagai jejaring Puskesmas/Klinik/Dokter Praktik Perorangan dapat melakukan pemeriksaan IVA/Papsmear kepada peserta b. Bagi Bidan Praktik Mandiri belum diperbolehkan untuk melakukan pemeriksaan IVA/Papsmear sebelum memperoleh sertifikat kompetensi c. Berdasarkan konfirmasi dari Yayasan Kanker Indonesia (YKI), untuk mendapatkan sertifikat kompetensi dari POGI, Bidan yang telah mengikuti pelatihan IVA harus sekurang-kurangnya telah melakukan pemeriksaan IVA terhadap 50 orang dan menemukan 5 orang dengan IVA (+) yang dicatat ke dalam log book serta mengikuti pelatihan IVA lanjutan. 4. Untuk dokter umum, pemeriksaan IVA/Papsmear sudah termasuk ke dalam kompetensi 4A dalam Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) tahun 2012, jadi tidak dibutuhkan lagi sertifikat kompetensi pemeriksaan IVA

description

pemeriksaan

Transcript of 326 - Pemeriksaan IVA FKTP

  • Nomor : 0326/VI-03/0215 Purwokerto, 03 Februari 2015

    Hal : Pemeriksaan IVA

    Yth. Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

    Mitra BPJS Kesehatan

    di

    Tempat

    Menindaklanjuti Perjanjian Kerjasama tentang Pelayanan Kesehatan Tingkat

    Pertama (FKTP) bagi Peserta BPJS Kesehatan periode tahun 2015, bersama ini kami

    sampaikan sebagai berikut :

    1. Lampiran II Perjanjian Kerjasama menyebutkan tentang tarif pelayanan IVA dan

    Papsmear.

    2. Pemeriksaan IVA/Papsmear dapat dilaksanakan oleh Bidan yang telah memiliki sertifikat

    kompetensi atau memiliki ijin praktik institusi

    3. Bidan yang telah mengikuti pelatihan IVA/Papsmear diberikan sertifikat tanda

    keikutsertaan pelatihan, namun belum memiliki sertifikat kompetensi yang dikeluarkan

    oleh Perhimpunan Profesi Obstetri Ginekologi Indonesia (POGI), maka berkenaan

    dengan hal tersebut, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan :

    a. Bagi Bidan sebagai jejaring Puskesmas/Klinik/Dokter Praktik Perorangan dapat

    melakukan pemeriksaan IVA/Papsmear kepada peserta

    b. Bagi Bidan Praktik Mandiri belum diperbolehkan untuk melakukan pemeriksaan

    IVA/Papsmear sebelum memperoleh sertifikat kompetensi

    c. Berdasarkan konfirmasi dari Yayasan Kanker Indonesia (YKI), untuk mendapatkan

    sertifikat kompetensi dari POGI, Bidan yang telah mengikuti pelatihan IVA harus

    sekurang-kurangnya telah melakukan pemeriksaan IVA terhadap 50 orang dan

    menemukan 5 orang dengan IVA (+) yang dicatat ke dalam log book serta mengikuti

    pelatihan IVA lanjutan.

    4. Untuk dokter umum, pemeriksaan IVA/Papsmear sudah termasuk ke dalam kompetensi

    4A dalam Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) tahun 2012, jadi tidak dibutuhkan

    lagi sertifikat kompetensi pemeriksaan IVA

  • Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengharapkan informasi dari Bapak/Ibu

    mengenai kesanggupan memberikan pelayanan IVA. Mengingat program tersebut termasuk

    dalam benefit bagi peserta BPJS Kesehatan dan agar dapat segera dilaksanakan, kiranya

    jawaban dapat kami terima paling lambat hari Jumat tanggal 9 Februari 2015. Apabila

    sampai dengan waktu tersebut jawaban belum kami terima, maka pelaksanaan deteksi dini

    kanker leher rahim di FKTP Saudara akan dilakukan dengan metode Papsmear oleh

    Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (Rumah Sakit/laboratorium) yang bekerjasama dengan

    BPJS Kesehatan dalam pelayanan Papsmear.

    Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima

    kasih.

    Kepala Cabang Utama

    Arief Syaefudin

    Tembusan :

    1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten

    LD/ew/PK.00