3 tahunkepemimpinanbupati

JAYAPURA BARU

CAPAIAN ARAH KEBIJAKAN DAN SASARAN PROGRAM PEMBANGUNAN TIGA (3) TAHUN KEPEMIMPINAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI JAYAPURA PERIODE 2012-2017

TIGA TAHUN KEPEMIMPINAN MAIRO

Jayapura yang Berjati

Diri

Jayapura yang Berkepemerinta

han Baik

Jayapura yang Cerdas

Jayapura yang

Sejahtera, Harmonis

dan Damai

Jayapura yang

Berdayasaing

5 (LIMA) POKOK VISI

“JAYAPURA BARU”

1. PERLINDUNGAN (Protection)

2. KEBERPIHAKAN (Afirmation)

3. PEMBERDAYAAN (Empowerment)

4. KEBERLANJUTAN (sustainibility)

5. KETERPADUAN (Integrated)

PRINSIP PENYELENGGARAAN

46%

19%

35%

Papua JayapuraPapua Luar JayapuraNon Papua

PROPORSI PENDUDUK KABUPATEN JAYAPURA TAHUN 2015

Papua Asli Jayapura

99.209 jiwa

Papua Luar Jayapura

40.453 jiwa

Non Papua 75.743 jiwa

2012 2013 2014 -

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

52.82 52.84 52.86

47.18 47.16 47.14

Grafik Perkembangan Penduduk 2012-2014

PerempuanLaki-Laki

CAPAIAN MAKRO PEMBANGUNAN KABUPATEN JAYAPURA TAHUN 2013-2014

INDIKATOR MAKROKONDISI

AWAL TAHUN

CAPAIAN TAHUN

2012 2013 2014 Pertumbuhan Ekonomi (%) 10,69 10,89

IPM (%) 73,09 73,79 Angka Kemiskinan (%) 20.9 20.02

Pengangguran (%) 6.43 5.25

PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN JAYAPURA TAHUN 2013-2014

2013

2014 10,69

10,89

PERTUMBUHAN EKONOMI

PERTUMBUHAN EKONOMI PADA TAHUN 2014 MENGALAMI PENINGKATAN, HINGGA MENCAPAI 10.89%. PERTUMBUHAN INI LEBIH BESAR DIBANDING TAHUN 2013 YANG HANYA MENCAPAI 10,69% (Rp 21.399.407,22,-).

0102030

31.04

2.317.76

0.19

14.68.64

15.88

4.9314.65

048

1216 8.38 7.67

4.53 4.87

17.77

9.3810.1216.45

9.15

PROSENTASE KONTRIBUSI PER SEKTOR

TINGKAT PERTUMBUHAN PER SEKTOR

PDRB PERKAPITATAHUN 2013 21 JUTA PER PENDUDUKTAHUN 2014 22 JUTA PER PENDUDUK

URAIAN 2013 2014

ANGKA MELEK HURUF(%)

97,21 98,12

ANGKA HARAPAN HIDUP(%)

67,74

68,15

RATA-RATA LAMA SEKOLAH(%)

9,79

9,89

PENGELUARAN RIIL YANG DISESUAIKAN

(Rp)

629.000

650.000

SITUASI PEMBANGUNAN MANUSIA KABUPATEN JAYAPURA TAHUN 2013-2014

KOMPONEN IPM

2012• 72.75

2013• 73.09

2014 • 73.79

PERTUMBUHAN IPM

20122013

2014

72.7573.09

73.79

Pertumbuhan IPM 2012-2014

KONDISI KEMISKINAN KABUPATEN JAYAPURA

BERKURANGNYA TINGKAT KEMISKINAN DI KABUPATEN JAYAPURA DITANDAI DENGAN TINGGINYA:- INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

-ANGKA HARAPAN HIDUP- ANGKA MELEK HURUF- RATA-RATA LAMA SEKOLAH

ANGKA KEMISKINAN

2013

2014

2015

20,09%

20,02%

17,00%

PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN :1.PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ADAT2.PENATAAN BIROKRASI PEMERINTAHAN3.PEMBANGUNAN BIDANG PENDIDIKAN4.PEMBANGUNAN BIDANG KESEHATAN5.PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TIDAK MAMPU6.PENGEMBANGAN DAYA SAING TENAGA KERJA7.PENGUATAN SISTEM KEAMANAN DAN

KETERTIBAN DI MASYARAKAT8.PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL DAN

PENINGKATAN KEMANDIRIAN EKONOMI MASYARAKAT

9.PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR WILAYAH10.PENINGKATAN KELESTARIAN DAYA DUKUNG LINGKUNGAN

I. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ADAT

CAPAIAN PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA TAHUN 2012-2014

KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET KINERJA

CAPAIAN SAAT INI

KETERLIBATAN MASYARAKAT ADAT DALAM PEMBANGUNAN

Partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan Kampung

139 Kampung 139 Kampung

PELESTARIAN ADAT DAN NILAI-NILAI BUDAYA

Terlaksananya Pemenrintahan Kampung Adat

36 Kampung 4 Kampung

PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA MASYARAKAT ADAT

Tertatanya Prasarana Masyarakat Hukum Adat

9 DAS 9 DAS

KEUTUHAN WILAYAH HUKUM ADAT Tertatanya Wilayah Hukum dan Kelembagaan Adat

9 DAS 9 DAS

Terjaganya nilai-nilai budaya dan kearifan lokal Jayapura

UNTUK MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT ADAT, PEMERINTAH TELAH MENETAPKAN TANGGAL 24 OKTOBER SEBAGAI HARI KEBANGKITAN MASYARAKAT ADAT KABUPATEN JAYAPURA, MEMBENTUK 9

DEWAN ADAT SUKU, MENETAPKAN 36 KAMPUNG SEBAGAI CALON KAMPUNG ADAT, DAN TELAH MENIDENTIFIKASI PENETAPAN 15 KAMPUNG ADAT DEFINITIF DARI 36 CALON AKMPUNG ADAT YANG SECARA BERTAHAP DIMULAI DENGAN PENETAPAN 4 KAMPUNG SEBAGAI PERCONTOHAN

KAMPUNG ADAT DEFINITIF SERTA MELAKUKAN SOSIALISASI PENATAAN STRUKTUR KELEMBAGAAN, TUGAS DAN FUNGSI SERTA PEMETAAN WILAYAH HUKUM ADAT

II. PENATAAN BIROKRASI PEMERINTAHAN

INDIKATOR SASARAN CAPAIAN TAHUNAN KETERANGAN

2012 2013 2014

RESTRUKTURISASASI KELEMBAGAAN PEMERINTAH

54 54 51 Perampingan Struktur Kelembagaan dari 54 menjadi 51 SKPD

PENCANANGAN KABUPATEN JAYAPURA MENUJU ZONA BEBAS KORUPSI

61,11 % 81,82 % 81,82 % Tingkat Penurunan Indikasi Temuan mencapai 81,82 %

BIROKRASI BERSIH MELAYANI, TATA KELOLAH KEUANGAN DAERAH DENGAN OPINI WAJAR TANPA PENGECUALIAN

WDP WDP WTP BPK memberikan Opini WTP Murni

PENINGKATAN POTENSI PENDAPATAN ALSI DAERAH

85,87 % 110,34 % 101,15 Peningkatan PAD meningkat setiap tahun dari Terget yang ditetapkan tiap tahun

Terwujudnya kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintah daerah yang transparan dan akuntabel

UNTUK MEWUJUDKAN KELEMBAGAAN DAN KETATALAKSANAAN PEMERINTAH DAERAH YANG TRANSPARAN DAN AKUNTABEL PEMERINTAH MELAKUKAN KEBIJAKAN RESTRUKTURISASI

KELEMBAGAAN YANG BERDAMPAK PADA EFISIENSI ANGGARAN, PENURUAN INDIKASI KERUGIAN DAN TEMUAN MENCAPAI 81,82 % PENINGKATAN POTENSI PENDAPATAN DAERAH YANG MENCAPAI

101,15 % SERTA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH YANG MENDAPAT OPINI WAJAR TANPA PENGECUALIAN (WTP) MURNI OLEH BPK


III. PEMBANGUNAN BIDANG PENDIDIKAN

Indikator Kondisi Awal Capaian Tiap Tahun Keterangan 2012 2013 2014ANGKA PARTSIPASI KASAR 7 – 12 TAHUN (SD) 101,06 101,06 101,52ANGKA PARTSIPASI KASAR 13 – 15 TAHUN (SMP) 97,85 97,85 105,21ANGKA PARTSIPASI KASAR 16 – 18 TAHUN (SMA) 82,36 82,36 89,16

ANGKA PARTSIPASI MURNI 7 – 12 TAHUN (SD) 90,76 90,76 89,98

ANGKA PARTSIPASI MURNI 13 – 15 TAHUN (SMP) 67,39 67,39 67,47

ANGKA PARTSIPASI MURNI 16 – 18 TAHUN (SMA) 56,37 56,37 51,10

ANGKA MELEK HURUF 97,21 97,21 98,12

RATA-RATA LAMA SEKLOALH 9,79 9,79 9,89

Meningkatnya Akses dan Mutu Pelayanan Pendidikan


III. PEMBANGUNAN BIDANG PENDIDIKAN

Indikator Kondisi Awal Capaian Tiap Tahun Keterangan 2012 2013 2014ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH 7-12 TAHUN 94,18 % 94,97 % 96,67 %

ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH 13-15 TAHUN 91,67 % 85,97 % 93,63 %

ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH 16-18 TAHUN 76,55 % 83,82 % 78,36 %

RASIO KETERSEDIAAN GURU SD/SEDERAJAT 49.66 49.66 42.82

RASIO KETERSEDIAAN GURU SMP/SEDERAJAT 55.92 55.92 50.03

RASIO KETERSEDIAAN GURU SMA/SEDERAJAT 58.89 58.89 35.18

KETERSEDIAAN SEKOLAH/ PENDUDUK USIA SEKOLAH PENDIDIKAN DASAR 65.85 65.85 66.7

KETERSEDIAAN SEKOLAH/ PENDUDUK USIA SEKOLAH PENDIDIKAN MENENGAH 20.88 20.88 19.63

Meningkatnya Akses dan Mutu Pelayanan Pendidikan

PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN SERTA PENYEDIAAN TENAGA PENDIDIK SERTA KEBIJAKAN PEMBIAYAAN TERHADAP TENAGA GURU KONTRAK UNTUK MENINGKATKAN

PELAYANAN PENDIDIKAN DI WILAYAH TERPENCIL YANG DIDUKUNG DENGAN PENYEDIAAN INSENTIF BAGI TENAGA PENDIDIK, DAN PENINGKATAN MUTU/KUALITAS TENAGA PENDIDIK,

UNTUK PENCAPAIAN TARGET AMH, APM, APK, APS DAN MENJAMIN KELANGSUNGAN PENDIDIKAN DALAM RANGKA PENINGKATAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA


Lanjutan…

IV. PEMBANGUNAN BIDANG KESEHATAN

INDIKATOR SASARANCAPAIAN SETIAP TAHUN

KETERANGANKondisi Awal Tahun 2012

Capaian Tahun 2013

Capaian Tahun 2014

RASIO POSYANDU PER SATUAN BALITA 40 75 75

RASIO PUSKESMAS PER SATUAN PENDUDUK 0,0001 0,0001 0,0001

RASIO PUSTU PER SATUAN PENDUDUK 0,0003 0,0003 0,0004

RASIO RUMAH SAKIT PER SATUAN PENDUDUK 1/TOTAL PDDK 1/TOTAL PDDK 1/TOTAL PDDK


INDIKATOR

CAPAIAN SETIAP TAHUN KETERANGAN

Kondisi Awal Tahun 2012

Capaian Tahun 2013

Capaian Tahun 2014

PERSENTASE RUMAH TINGGAL BERSANITASI

36 35 (97,22)15,8

(39,5%)

USIA HARAPAN HIDUP (UHH) 67,9 67,74 -

ANGKA KEMATIAN BAYI PER 1000 KELAHIRAN HIDUP

9,6 1,94 8,1

ANGKA KEMATIAN IBU PER 100.000 KELAHIRAN HIDUP

2 2 2

KESEHATAN-Lanjutan


Indikator SasaranKondisi Awal Capaian Tiap Tahun

Keterangan2012 2013 2014

Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi (unit panti asuhan, panti jompo, panti rehabilitasi)

67 67 Penyediaan Sarana dan Prasarana Rehabilitasi Sosial

PMKS yg memperoleh bantuan sosial 16.42 16.42 Penanganan PMKS mencapai 16,42 %/total PMKS

Penanganan penyandang masalah kesejahteraan social (%) 16.42 16.42

Penangan Masalah Sosial mencapai 16,42 %/total Penyandang Sosial

Penanganan Masyarakat Miskin dan KAT 56,53 56,53 Rasio Penagan Masyarakat Miskin mencapai 56,53 %

Peningkatan Sarana dan Prasarana Komunitas Adat Terpencil 1.372 1.396 1.466

Bantuan Perumahan bagi Penduduk Miskin dan KAT meningkat setiap tahun

V. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TIDAK MAMPU Peningkatan keberpihakan terhadap penanganan masyarakat miskin , KAT dan

PMKS Lainnya.

UNTUK MENJAMIN PELAYANAN DAN PERLINDUNGAN SOSIAL BAGI MASYARKAT, PEMERINTAH MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP PMKS DAN PENYANDANG MASALAH SOSIAL LAINNYA YANG MENCAPAI 16,45 %

DARI TOTAL PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL DAN PENANGANAN MASYARAKAT MISKIN DAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL YANG

MENCAPAI 56,53 %


Indikator SasaranKondisi Awal Capaian Tiap Tahun

Keterangan2012 2013 2014

Tingkat Kesempatan Kerja 93,3 % 91,73 % 93,57 % Tingkat kesempatan kerja meningkat setiap tahun

Angka sengketa pengusaha-pekerja per tahun - 24,32 % 24,32 %

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja 70,86 % 64,48 % 61,52 %Pencari kerja yang ditempatkan 408 12.878 12.800Tingkat pengangguran terbuka 6,7 % 8.27 % 6.43 %

Rasio Penyerapan Tenaga Kerja pada Perusahaan 98,66 111,72 117,75

Rasio penyerapan tenaga kerja mencapai 117,75/

Perusahaan atau rata-rata produkstivitas 0,85%

Peningkatan Kemitraan Penciptanaan Lapangan Kerja 139 143 153

Terdapat 153 Perusahaan dengan rata-rata

penyerapan tenaga kerja 0,85 %

VI. PENGEMBANGAN DAYA SAING TENAGA KERJA Peningkatan kesempatan dan penyediaan lapangan kerja

UNTUK MENCIPTAKAN PELUANG KESEMPATAN KERJA, PEMERINTAH MELAKUKAN PENYEDIAAN INFORMASI BURSA TENAGA KERJA, KEMITRAAN DENGAN DUNIA USAHA SEHINGGA DAPAT MENINGKATKAN KESEMPATAN

KERJA BAGI MASYARAKAT YANG MENCAPAI 93,57 % DAN PENURUNAN ANGKA PENGANGGURAN YANG MENCAPAI 6,43 %


VIII. PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL DAN PENINGKATAN KEMANDIRIAN EKONOMI MASYARAKAT

Indikator Sasaran Kondisi Awal Capaian Tiap Tahun Keterangan

2012 2013 2014

Peningkatan Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar

3,5 Ton/Ha 275,77 Ha 275,77 HaTingkat Produkstivitas Tanaman Pangan mencapai 2,76 %/Tahun

Peningkatan Cakupan Binaan Kelompok Petani 66 Kel 66 Kel 66 Kel

Cakupan bantuan mencapai 100 % pertahunnya

Peningkatan produktivitas Komoditi Unggulan Perkebunan 1 ton/ha 10.290

Ton/thn10.290 Ton/thn

Tingkat Produktivitas mencapai 0,56 % /tahun

Peningkatan produksi Komoditi Unggulan hasil peternakan

192.000 kg/thn

232.082 Kg/Tahun

278.665 Kg/Thn

Tingkat produktivitas ternak mencapai 1,89 %/tahun

Meningkatnya produksi Komoditi Unggulan Perikanan

14.256 Ton/Thn

14.267 ton/thn

14.267 ton/thn

Tingkat produktivitas mencapai 1,75 %/tahun

Mendorong Kemandirian Ekonomi dan Peningkatan Pendapatan Masyarakat

MENDORONG KEMANDIRIAN EKONOMI DAN PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT MELALUI PENINGKATAN SEKTOR PERTANIAN DAN PERIKANAN SEBAGAI PRIORITAS PEMBANGUNAN DIDUKUNG DENGAN MEMFASILTIASI BANTUAN PERALATAN DAN PEMBINAAN KELOMPOK TANI DAN NELAYAN


PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL DAN PENINGKATAN KEMANDIRIAN EKONOMI MASYARAKAT

Kondisi Awal Capaian Tiap Tahun Keterangan

Indikator Sasaran 20122013 2014

Jumlah koperasi aktif 97 102 112Koperasi yang aktif hanya s/d 2014 adalah 56,86 %, dari jumlah Koperasi

Jumlah UKM non BPR/LKM UKM 3115 3174 3228 Terjadi peningkatan jumlah UKM

Jumlah BPR/LKM 11 11 11Belum ada peningkatan jumlah BPR lembaga keuangan

Jumlah Usaha Mikro dan Kecil 187 187 202UMKM s/d 2014 mencapai 6,26 %

Peningkatan peran KUKM dalam pengembangan ekonomi lokal

MENDORONG PERAN UKM MENJADI MEDIA PEMBANGUNAN EKONOMI YANG DI TUNJANG DENGAN BERFUNGSINYA KOPERASI DAN PENGINGKATAN JUMLAH UMKM DAN DI DUKUNG DENGAN PERAN LEMBAGA KEUANGAN DALAM PEMBERIAN KREDIT KEPADA MASYARAKAT

Lanjutan..


Indikator Kondisi Awal Tahun 2012 Capaian 2013 Capaian

2014/2015 Keterangan

Peningkatan Panjang jalan dan jembatan yang terbangun Jl.. 778,98 Km Jl. 778,98 Km Jl. 778,98 Km

Belum ada penambahan panjang jalan dan

jembatan yang terbangun

Peningkatan Proporsi Panjang jalan dalam kondisi baik 15,71 % 31,80 % 31,80 %

Terjadi peningkatan 16,09 %

Luas irigasi Kabupaten dalam kondisi baik 64 % 64 % 78,95 % Meningkat 14,95 %

Cakupan lingkungan yg sehat dan aman yg didukung Prasarana, sarana dan Utilitas Umum (PSU)

36,11 % 45,14 % 56,25 %Peningkatan

pembangunan Sarpras Umum 20,14 %

Ketersediaan Akses Air Bersih/Air Minum 39,08 % 51,25 % 59,94 % Mengalami peningkatan 12 %

IX. PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAN PENINGKATAN KELESTARIAN LINGKUNGAN


PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAN PENINGKATAN KELESTARIAN LINGKUNGAN

KINERJA PELAYANAN PEMERINTAH TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR MENGALAMI PENINGKATAN PERTAHUNNYA DENGAN PENINGKATAN INFSTRUKTUR KELISTIRKAN YANG MENCAPAI 93,81 %,

PENINGKATAKAN PROPORSI JALAN DAN JEMABATAN DALAM KONDISI BAIK 31,80 %, JARINGAN IRIGASI MENCAPAI 78,95 %, PENINGKATAN SARANA DAN

PRASRANA UMUM MENCAPAI 56,25 %, KETERSEDIAAN INFRASTRUKTUR AIRBERSIH/MINUM MENCAPAI 59,94 %

Lanjutan


Indikator Kondisi Awal Tahun 2012 Capaian 2013 Capaian

2014/2015 Keterangan

Prosentase Rumah tangga pengguna listrik 91.24% 91.24% 93.81%93,81 % RT telah

menggunakan Listrik/ meningkat 2,57 %/tahun

Prosentase Rumah layak huni 48,91 % 49.03 % 54.15 % Mangalami peningkatan Rata-rata 2,54 %/ tahun

Prosenatse Luasan Pengurangan Lingkungan pemukiman kumuh 2,85 % 3,43 % 4 % Mengalami Pengingkatan

SOSBUD22%

EKO PROD9%

KELEMBAG9%

FISPRA23%

BOP37%

ALOKASI UNTUK BIDANG EKONOMI HANYA SEBESAR 5,1 M DARI TOTAL DANA 57 M, YANG ARTINYA ALOKASI UNTUK BIDANG EKONOMI SETIAP KAMPUNG HANYA SEBESAR 35 JUTA PERTAHUN

PEMBAGIAN DANA ALOKASI KAMPUNG PER BIDANG

KEBIJAKAN AFIRMASI (OTSUS)

PELAKSANAAN PROGRAM P5 (6 % Dari Anggaran OTSUS)

KERJA SAMA BIDNAG PENDIDIKAN DENGAN PERGURUAN TINGGI LUAR DAN DALAM NEGERI)

BANTUAN AFIRMASI DALAM BENTUK HIBAH (6 % Dari Anggaran OTSUS)

BANTUAN AFIRMASI BAGI KELOMPOK ADAT, AGAMA DAN PEREMPUAN ASLI KABUPATEN JAYAPURA

KEBERPIHAKAN KEPADA PENGUSAHA ASLI JAYAPURA

KEBIJAKAN PEMBERLAKUAN PEMERATAAN PEKERJAAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGI PENGUSAHA LOKAL ASLI JAYAPURA

PERLINDUNGAN DAN

KEBERPIHAKAN KEPADA

MASYARAKAT ASLI KABUPATEN

JAYAPURA SECARA BEKELANJUTAN

MENUJU KABUPATEN JAYAPURA LAYAK ANAK•RASIO MURID TERHADAP SEKLOAH MENCAPAI 47 %

•RASIO MURID TERHADAP RUANGAN BERLAJAR MENCAPAI 22 %

•RASIO MURID TERHADAP GURU MENCAPAI 48 %

PEMBANGUNAN PENDIDIKAN

ANAK USIA DINI

•RASIO POSYANDU PER BALITA MENCAPAI 75 % SETIAP TAHUNNYA

•CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA 8 KALI/ BULAN MENCAPAI 54 % SETIAP TAHUNNYA

TAMAN POSYANDU

• PENANGANAN KASUS-KASUS KEKERASAN TERHADAP ANAK

PENANGANAN KEKERASAN TERHADAP

ANAK

DIDUKUNG DENGAN PENINGKATAN DAN PEMERATAAN SARANA DAN

PRASARANA KESEHATAN PERDESAAN YANG MENCAPAI 0,0004/SATUAN

PENDUDUK(19 Puskesmas, 52 Pustu dan 19 Polindes)

DIDUKUNG DENGAN PENINGKATAN DAN PEMERATAAN SARANA DAN

PRASARANA BERMAIN BAGI PAUD SERTA MENYEDIAAN INSENTIF BAGI

PENDAMPING PAUD

DIDUKUNG DENGAN UPAYA PEMBINAAN DAN PENDAMPINGAN

TERHADAP ANAK KORBAN KEKERASAN (SEKSUAL,

PENGANIAYAAN DLL) YANG MENCAPAI ….%

UPAYA PEMERINTAH UNTUK MEMASTIKAN SETIAP ANAK DI KABUPATEN JAYAPURA MENDAPAT PELAYANAN DASAR YANG MAKSIMAL, PENGEMBANGAN POTENSI ANAK SECARA DINI DENGAN

PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA BERMAIN BAGI ANAK SERTA PENANGANAN TERHADAP KASUS-KASUS KEKERASAN TERHADAP ANAK

3 tahunkepemimpinanbupati

Government & Nonprofit

Transcript of 3 tahunkepemimpinanbupati