3. SAND CONE
Click here to load reader
-
Upload
junpieter-gultom -
Category
Documents
-
view
265 -
download
3
Transcript of 3. SAND CONE
PERCOBAAN III
SAND CONE (KERUCUT PASIR)
1. Maksud percobaan :
Untuk mendapatkan nilai kepadatan tanah di lapangan.
2. Peralatan yang digunakan :
1. Botol transparan kapasitas 1 galon
2. Pasir bersih yang tidak mengandung bahan pengikat dan dapat mengalir bebas
3. Plat dasar berukuran 75,5cm2 dengan lubang di tengahnya berdiameter
16,5cm
4. Timbangan kapasitas 10gr dengan ketelitian 1,0gr dan kapasitas 500gr dengan
ketelitian 0,1gr
5. Oven pengering
6. Palu, pahat, sendok, baki penguap dal lain-lain.
3. Prosedur Pelaksanaan :
a. Tentukan volume botol plastik :
1. Timbang berat corong logam dan semua perlengkapannya (W1),
2. Letakkan corong dengan lubang di atas dan dibuka krannya,
3. Isi dengan air jenih sampai keluar dari kran,
4. Tutup kran dan buang air yang kelebihan,
5. Timbang corong logam dan perlengkapannya yang sudahv terisi air (W2),
6. Berat air = volume botol (W2 – W1).
b. Tentukan berat isi pasir :
o Letakkan corong ligam dengan lubang di atas,
o Tutup kran dan isi corong dengan pasir minimal setengahnya isi sampai
corong logam terisi penuh,
o Tutup kran dan buang kelebihan pasir,
o Timbang alat dan pasir (W3),
o Berat pasir (W3 – W1),
o Berat isi pasir =
c. Tentukan jumlah pasir yang dibutuhkan untuk mengisi corong dengan penuh :
o Tempatkan alat pada tempat yang datar,
o Timbang botol dan pasir sampai penuh hingga berhenti mengalir,
o Tutup kran dan timbang botol dan sisa pasir (W5)
o Pasir yang butuhkan untuk mengisi corong dengan penuh (W4 – W5).
d. Siapkan permukaan tanah yang akan diuji dengan membuat rata permukaan
tanah setempat. Kemudian tempatkan alat di atas permukaan yang sudah rata
dan diberi tanda pada lubang plat, lalu angkat plat tersebut dan buat lubang
minimal 10cm tebalnya pada tanda tersebut dengan hati-hati.
e. Tempatkan lagi alat pada tempat semula kemudian buka kran dan biarkan
pasir mengalir sampai berhenti, kemudian tutup krannya.
f. Timbang berat tanah hasil galian (W7),
g. Timbang berat alat dan pasir (W6),
h. Ambil bekas tanah galian secukupnya dan periksa kadar airnya (W).
4. Perhitungan
Dimana : W1 = Berat (gelas + corong)
W2 = Berat (air penuh di gelas + corong)
W3 = Berat (pasir penuh di gelas + corong)
W4 = Berat (pasir secukupnya di gelas + corong)
W5 = Berat (sisa pasir di gelas + corong)
W6 = Berat (pasir + gelas + corong)
W7 = Berat (sisa pasir + gelas + corong)
W8 = Berat (tanah + tempat)
W9 = Berat tempat
W10 = Berat pasir dalam lubang.
Berat tanah kering = (W3 – W1)
Kadar air =
Isi botol = Berat air (cm3) = (W2 – W1)
Berat isi pasir ( ) =
Berat pasir dalam corong (gr) = (W4 – W5)
Isi lubang (Ve cm3) =
Berat tanah (gr) = (W8 –W9)
Berat isi tanah ( ) =
Berat isi kering tanah ( d lap) =
Derajat kepadatan di lapangan (D) =
5. Catatan
1) Pada saat pemeriksaan, jangan sampai ada getaran di sekitar
2) Dalam pengisisan pasir baik ke dalam wadah pasir maupun ke dalam lubang
harus dilakukan dengan pelan-pelan agar pasir tidak memadat pada setempat
3) Setiap penggantian jenis pasir yang baru atau apabila pasir telah lama
dipergunakan atau kotor maka penentuan berat isi pasir harus dilakukan
ulang.
PEMERIKSAAN KEPADATAN DI LAPANGAN
DENGAN SAND -CONE
Lokasi : Komp. UKI-Paulus Makassar
No. Contoh :
Dikerjakan : Kelompok XIII
Tanggal :
No. Titik A B CBerat pasir + gelas + corong (W6) 9392Berat sisa pasir + gelas + corong (W7) 4567Berat pasir di dalam corong + lubang (W6 – W7) 4825Berat pasir di dalam corong (W4 – W5) 1426Berat pasir di dalam lubangW10 = (W6 – W7) – (W4 – W5)
3399
γ pasir (berat isi pasir) = 1,4067
Volume tanah/pasir di dalam lubang 2416,293
Berat tanah basah (W8 – W9) 3877
Berat isi tanah basah γ = 1,605
Kadar air W(%) 31,428%
Berat isi kering γd = 1,221%
γd Laboratorium (dari percobaan pemadatan saat w (kadar air) optimum)
1,579
Derajat kepadatan di lapangan D =
77,327%
Keterangan :
Data Pengamatan dan Perhitungan :
Berat gelas + corong (W1) = 1740 gr
Berat air penuh di gelas + corong (W2) = 6970 gr
Berat pasir penuh di gelas + corong (W3) = 9097 gr
Berat pasir secukupnya di gelas + corong (W4) = 8914 gr
Berat sisa pasir di gelas + corong (W5) = 7488 gr
Berat pasir + gelas + corong (W6) = 9392 gr
Berat sisa pasir + gelas + corong (W7) = 4567 gr
Berat tanah + tempat (W8) = 4654 gr
Berat tempat (W9)= 777 gr
Berat pasir dalam lubang (W10) :
W10 = (W6 – W7) – (W4 – W5)
= (9392 – 4567) – (8914 – 7488)
= 4828 - 1426
= 3402 gr
Isi botol = berat air = (W2 – W1)
= 6970 - 1740
= 5230 cm3
Berat isi pasir : γp =
=
= 1,706 gr/cm3
Berat pasir dalam corong (W4 – W5) = 8914 - 7488
= 1426 gr
Volume pasir/isi lubang (Vo) =
=
= 1994,138 cm3
Berat tanah = W8 – W9 = 4654 - 777
= 3877 gr
Berat isi kering tanah γd lap =
=
= 1,5999 gr/cm3
Derajat kepadatan di lapangan D =
=
= 77,327%
KESIMPULAN
Nilai yang dihasilkan dari derajat kepadatan di lapangan tidak mencapai 100%
diakibatkan karena tanah yang digunakan pada percobaan pemadatan modified tidak
sama pada lokasi diadakan percobaan SAND CONE
Gambar/Foto Alat :