Job 5 Sand Cone Test

56

LABORATORIUM UJI TANAHJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Subyek : Penyelidikan Tanah Di laboratorium Job : 5

Judul : Kerucut Pasir (sand cone test) Halaman : 48

I. REFERENSI

Modul Praktikum Praktikum laboratorium Uji Tanah Politeknik Negeri Bandung

II. TUJUAN

1. Menentukan berat isi kering tanah lapangan (dlap).

2. Menentukan Derajat Kepadatan tanah.

III. DASAR TEORI

Pada dasarnya pelaksanaan pengujian ini masih berhubungan dengan proses

pemadatan, CBR laboratorium, dan CBR di lapangan yaitu untuk memperoleh kekasaran

maksimum tanah di lapangan. Pengujian berat isi kering biasanya dilaksanakan setelah

dilakukan pengecekan nilai CBR spesifikasi di lapangan.

Ada beberapa metode yang digunakan untuk menghitung berat isi dilapangan.

Prosedur standar yang digunakan antara lain :

Metode Kerucut pasir

Metode balon karet

Penggunaan alat ukur kepadatan nuklir.

Kerucut pasir (sand cone) terdiri atas sebuah botol plastik atau kaca dengan

sebuah kerucut logam yang dipasang di atasnya. Botol plastik dan kerucut pasir ini di isi

dengan pasir Ottawa kering yang merupakan pasir standar yang memiliki gradasi

seragam.

Di lapangan dibuat lubang kecil berbentuk tabung pada tanah yang telah

dipadatkan. Setelah lubang digali, tanah asli ditimbang seluruhnya, kerucut dengan botol

berisi pasir diletakkan di atas lubang tersebut sehingga dapat diperoleh berat isi kering

hasil pemadatan.

56





IV. PERALATAN

1. Satu set alat sand cone

2. Meteran

3. Silender yang telah diketahui volumenya

56





4. Timbangan dengan ketelitian 0.01 gram

5. Alas (nampan) yang berlubang dengan diameter 10 cm

6. Pasir Ottawa (pada praktikum ini digunakan pasir Bangka) dengan diameter seragam

dan kering.

7. Alat penggali, cangkul, sendok, obeng, pisau, dll

56





8. Krus kadar air

V. LANGKAH KERJA

V.1Menentukan berat pasir dalam corong.

1. Botol diisi pasir Bangka sampai penuh, kran ditutup dan sisa pasir dibersihkan

kemudian ditimbang (W1).

2. Tempatkan diatas bidang yang rata dengan corong menghadap ke bawah.

3. Keran dibuka hingga pasir turun dan mengisi corong, setelah penuh kran ditutup.

4. Botol beserta sisa pasir ditimbang (W2), maka berat pasir dalam corong adalah W1 –

W2.

V.2 Menentukan berat isi kering pasir.

1. Setelah langkah A no 4, tempatkan botol di atas silinder yang telah diketahui

volumenya (corong menghadap ke bawah).

2. Keran dibuka hingga pasir turun mengisi silinder dan corong, setelah itu keran

ditutup

3. Botol beserta sisa pasir ditimbang (W3)

4. Berat pasir dalam silinder dihitung

5. Wpasir silinder = W3 – (W1 – W2), dimana W1 – W2 = Wps cr = Berat pasir dalam corong.

6. Maka berat isi kering pasir :

Langkah A dan B dilakukan minimal 2 kali

56





V.3 Pemeriksaan Lapangan.

1. Botol di isi penuh kemudian ditimbang (W1).

2. Siapkan alat penggali dan kaleng.

a. Permukaan tanah, pada titik yang telah ditentukan diratakan dan dibersihkan.

b. Dengan menggunakan mal, dibuat lubang sedalam 10–15 cm. Sesuai dengan tinggi

silinder yang digunakan untuk mengukur berat isi kering pasir (B). Semua tanah

galian harus dikumpulkan dalam plastik, tidak boleh ada yang terbuang dan dijaga

jangan sampai kadar airnya berubah

.

c. Tempatkan botol di atas lubang dengan corong menghadap ke bawah. Kran dibuka

hingga pasir turun mengisi lubang dan corong.

d. Setelah pasir dari botol tidak turun lagi, kran ditutup, selanjutnya botol beserta sisa

pasir ditimbang (W2). Sementara itu tanah hasil galian diatas segera ditimbang dan

diukur kadar airnya hingga diketahui berat tanah dalam lubang (W), dan kadar

airnya ()

3. DATA DAN PERHITUNGAN

a. Data

Terlampir

56





b. Perhitungan

Dik : Ukuran silinder

Diameter (d) = 10 cm

Tinggi (t) = 14,9 cm

Volume = 1170,24 cm3

Penyelesaian :

Menentukan Wps corong.

Wbotol + corong + pasir (W1) = 3948 gram

Wbotol + corong + pasir sisa (W2) = 1780 gram

Wpasir dalam corong (Wps cr) = W1 – W2 = 3498 – 1780 = 462 gram

Menentukan berat pasir dalam silinder (Wps sl)

Wps sl = 1706 gram

Menentukan berat isi kering pasir (d ps )

d ps =

Menentukan volume lubang galian (Vlb )

Berat botol + corong + pasir (WA) = 2985 gram

Berat botol + corong + pasir sisa (WB) = 1920 gram

Berat pasir dalam corong (Wps cr ) = 491 gram

Berat pasir dalam lubang :

Wps lb = WA – WB – Wps cr = 2985 – 1920 – 491 = 574 gram

Menentukan kadar air di lapangan ()

Percobaan I

Berat krus (W1) = 15.79 gram

Berat krus + tanah basah (W2) = 91.55 gram

56





Berat krus + tanah kering (W3) = 86.27 gram

Percobaan II

Berat krus (W1) = 15.74 gram

Berat krus + tanah basah (W2) = 59.45 gram

Berat krus + tanah kering (W3) = 55.76 gram

Kadar air ωrata-rata =

Menentukan Berat isi kering tanah lapangan (d lap)

Berat tanah lubang (Wtnlb) = 677 gram

Volume lubang = 391.81

− Berat isi tanah :

Derajat kepadatan (Dr)

d lab = 1.4gr/cm3 (Asumsi Hasil test pemadatan Modified Standard)

4. KESIMPULAN

56





Kepadatan yang diperoleh dari hasil uji kerucut pasir minimal 95% dari hasil

pemadatan kompaksi.

Hasil percobaan diperoleh berat isi kering dilapangan sebesar 1.73 gr/cm3, sedangkan

berat isi kering hasil pemadatan di laboratorium sebesar 1.4 gr/cm3 (Asumsi Hasil test

pemadatan Modified Standard),sehingga derajat kepadatannya adalah 107.34%. Nilai ini

lebih besar dari 95%, ini berarti hasil pemadatan dilapangan memenuhi syara

KERUCUT PASIR (SAND CONE TEST)

56





Proyek : Penyelidikan tanah Titik No. :

AMenentukan berat pasir

dalam corong, Wps.cr

Berat botol + corong + pasir, W1 (Gr) 3948 3964

Berat botol + corong + sisa pasir 1, W2 (Gr) 1780 1722

Berat pasir dalam corong, Wps.cr (Gr) 462 520

Berat pasir dlm corong rata -rata, Wps.cr (Gr) 491 491

BMenentukan berat pasir

dalam silinder, Wps.sl

Berat botol + corong + sisa pasir 2, W3 (Gr)

Berat pasir dalam silinder, Wps.sl (Gr) 1706 1722

Berat pasir dlm silinder rata - rata, Wps.sl(Gr) 1714 1714

CMenentukan volume silinder,

Vsl

Berat silinder, Wsl (Gr)

Berat silinder + aquadest, Wsa (Gr)

Volume silinder, Vsl (Cm3) 1170.24 1170.24

Volume silinder rata - rata, Vsl (Cm3) 1170.24 1170.24

DMenentukan berat isi kering

pasir, γps

Berat isi kering pasir, γps (Gr/ Cm3) 1.458 1.471

Berat isi kering pasir rata - rata, γps (Gr/ Cm3) 1.4645 1.4645

EMenentukan volume lubang

galian, Vlb

Berat botol + corong + pasir, WA (Gr) 2985 3070

Berat botol + corong + sisa pasir , WB (Gr) 1920 2127

Berat pasir dalam corong, Wps.cr (Gr) 491 491

Berat pasir dalam lubang, Wps.lb (Gr) 574 452

Volume lubang, Vlb (Cm3) 391.81 308.53

FMenentukan kadar air tanah

lubang galian, ω

No. Cawan III III

I IIII

I

Berat cawan, WC (Gr) 15.79 15.74 15.56 15.77

Berat cawan + tanah basah, WCtb (Gr) 91.55 59.45 90.49 61.71

Berat cawan + tanah kering, WCtk (Gr) 86.27 55.76 85.32 57.35

Berat air, Wa (Gr) 5.28 3.69 5.17 4.36

Berat tanah kering, Wtk (Gr) 70.48440.0

268.76 41.58

Kadar air, ω (%) 7.5 9.2 7.4 10.5

Kadar air rata- rata, ω (%) 8.35 8.95

GMenentukan berat isi kering

lapangan, γlap

Berat container, Wcon (Gr)

Berat container + tanah lubang, Wcon.lb (Gr)

Berat tanah lubang, Wtn.lb 677 459

Berat isi kering lapangan, γlap (Gr/ Cm3) 1.73 1.487

H Menghitung derajat Berat isi kering tanah di lab, γlab (Gr/ Cm3) 1.4 1.4

Berat isi kering tanah di lap, γlap (Gr/ Cm3) 1.59 1.487

56





kepadatan lapanganDerajat kepadatan, D 107.34 92.57

Lokasi : Lap. Polban Tanggal :

Dikerjakan : Kelompok 1

Job 5 Sand Cone Test

Documents

Transcript of Job 5 Sand Cone Test