Sand Eqivalent

15
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung Subjek : Pengujian Agregat Topik : Uji Setara Pasir (Sand Equivalent) No. Uji : 6 I. REFERENSI 1. SNI 03-4428-1997, Metoda Uji Bahan Plastis Pasir dengan setara pasir. 2. SNI 03-6889-2002, Tata cara pengambilan contoh Agregat. 3. Spesifikasi Umum Bina Marga, 2010 revisi 2. II. TUJUAN Menentukan kandungan bahan plastis abu batu yang lolos saringan no. 4 (4.75 mm), berdasarkan nilai kesetaraan dengan pasir (Sand Equivalent) untuk bahan campuran beraspal. III. DASAR TEORI Nilai setara pasir adalah perbandingan antara skala pembacaan pasir terhadap skala pembacaan lumpur pada alat uji setara pasir yang dinyatakan dalam prosen. Pengujian setara pasir adalah suatu metoda pengujian agregat halus atau pasir lolos saringan ukuran 4,75 mm, menggunakan Sand Equivalent Test Apparatus dengan cara setara pasir dan larutan kerja. Pengujian setara pasir (Sand Equivalent Test), dilakukan untuk menentukan perbandingan 1

description

pembahan tentang kesetaraan pasir

Transcript of Sand Eqivalent

Pengujian Aspal kel.4 TB'05

LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung

Subjek : Pengujian AgregatTopik : Uji Setara Pasir (Sand Equivalent)No. Uji : 6

I. REFERENSI1. SNI 03-4428-1997, Metoda Uji Bahan Plastis Pasir dengan setara pasir.

2. SNI 03-6889-2002, Tata cara pengambilan contoh Agregat.3. Spesifikasi Umum Bina Marga, 2010 revisi 2.II. TUJUANMenentukan kandungan bahan plastis abu batu yang lolos saringan no. 4 (4.75 mm), berdasarkan nilai kesetaraan dengan pasir (Sand Equivalent) untuk bahan campuran beraspal.III. DASAR TEORI

Nilai setara pasir adalah perbandingan antara skala pembacaan pasir terhadap skala pembacaan lumpur pada alat uji setara pasir yang dinyatakan dalam prosen. Pengujian setara pasir adalah suatu metoda pengujian agregat halus atau pasir lolos saringan ukuran 4,75 mm, menggunakan Sand Equivalent Test Apparatus dengan cara setara pasir dan larutan kerja. Pengujian setara pasir (Sand Equivalent Test), dilakukan untuk menentukan perbandingan relatif dari bagian bahan yang dapat merugikan yang disebut bahan plastis yaitu bahan yang mengandung lempung atau lanau atau yang menyerupai lempung terhadap bagian bahan agregat yang lolos saringan ukuran 4,75 mm. Oleh karena itu berdasarkan spesifikasi Bina Marga 2010 revisi 2, nilai setara pasir agregat untuk pekerjaan campuran beraspal panas, mensyaratkan minimum 60% . Agregat yang digunakan sebagai bahan jalan harus bersih, bebas dari zat-zat asing seperti tumbuhan, butiran lunak, gumpalan tanah liat (lempung) atau lapisan tanah liat (lempung). Biasanya berada dalam atau melekat pada agregat. Agregat yang kotor akan memberikan pengaruh jelek pada kinerja perkerasan, seperti berkurangnya ikatan antara aspal dengan agregat yang disebabkan karena banyaknya kandungan lempung pada agregat tersebut.

Kebersihan agregat sering dapat dilihat secara visual, namun dengan suatu analisa saringan disertai pencucian agregat akan memberikan hasil yang lebih akurat tentang bersih atau tidaknya agregat tersebut.Pengujian setara pasir atau Sand Equivalent dihitung dengan rumus: Nilai Setara Pasir (Sand Equivalent) =

Dimana :

a = Tera tinggi tangkai petunjuk beban dalam gelas ukur (gelas

ukur dalam keadaan kering) b = Skala Lumpur c = Skala beban

d = c - a = Skala Pasir IV. ALAT DAN BAHAN4.1 AlatNo.Nama AlatGambarKeterangan

1.Sand Equivalent Test Apparatus, terdiri dari :

Untuk menentukan angka penetrasi

Lengkap sesuai spesifikasi SNI 03-4428-1997.

Tabung pengalir

Untuk mengalirkan air suling ke benda uji

Pipa atau selang.

Pipa pengalir dari logam anti karat diameter bagian dalam 6,35 mm, panjang

508 mm; pipa siphon yang akan disambung dengan pipa pengalir diameter bagian dalam 6,35 mm, panjang 406 mm; pipa karet siphon diameter bagian dalam 6,35 mm, panjang 1220 mm; karet tiup yang disambung dengan tabung tiup dari tembaga diameter bagian dalam 6,35 mm, panjang 50,8 mm

Tabung Gelas UkurTabung plastik atau dan tidak berwarna, diameter bagian dalam 31,8 mm, diameter bagian luar 38,1 mm, tinggi 432 mm,

permukaan luar tabung dilengkapi dengan skala dari 0 sampai 15 dalam satuan inci

Tangkai Beban

beban pemberat dari tembaga seberat (1000 5) gram termasuk tangkai logam keping pelat bundar dan telapak pembeban; tangkai logam dari kuningan diameter 6,35 mm, panjang 444,5 mm;

Cawan

Tabung penakar terbuat dari logam berdiamter bagian dalam 57 mm yang

mempunyai volume (855) ml,

Corong

Corong dengan mulut lebar berdiameter 100 mm untuk memindahkan benda uji ke dalam tabung plastic

Batang PerataUntuk meratakan benda uji

Tutup SilinderTutup silinder dari karet atau gabus

atau bahan lain yang tidak larut dalam larutan Calsium Chloride, USP Glycerine

atau Formalin

2.Statip

Untuk menyangga botol air suling.

3.Oven PengeringUntuk mengeringkan agregat.

4.Ayakan Standar (ukuran 4,75 mm)

Untuk menyaring agregat

4.2 Bahan1. Agregat abu batu hasil sampling dan lolos saringan ukuran 4,75 mm 2. Larutan Baku

3. Larutan KerjaLarutan baku sebanyak (85 5) ml dilarutkan kedalam 3780 ml air suling.V. PROSEDUR PENGUJIAN

1. Siapkan alat dan bahan.

2. Ambil benda uji/agregat halus (abu batu), lalu keringkan di oven pada suhu 110 0C selama 24 jam sampai berat tetap, kemudian dinginkan pada suhu ruang (25)3. Bagi benda uji dengan spiltter menjadi dua bagian, kemudian menyaringnya diatas cawan benda uji dengan ayakan 4,75 mm. 4. Tera tinggi tangkai penunjuk beban ke dalam gelas ukur (gelas dalam keadaan kering), kemudian baca skalanya (a), sampai satu angka dibelakang koma.

5. Isi tabung plastik dengan larutan kerja sampai skala 5.

6. Tuangkan benda uji ke dalam cawan penakar. Kemudian ratakan dengan batang perata.

7. Masukan benda uji ke dalam tabung plastik, ketuk-ketukan untuk beberapa saat kemudian diamkan selama 10 menit.

8. Tutup tabung dengan penutup karet atau kayu gabus, kemudian miringkan sampai hampir mendatar dan kocok dengan tangan (digerakan secara mendatar sebanyak 90 gerakan selama 30 detik sejauh 200-250 mm). 9. Tambahkan larutan kerja dengan cara mengalirkan larutan melalui pipa pengalir, mulai dari bagian bawah pasir bergerak ke atas, sehingga lumpur yang terdapat di bagian bawah permukaan pasir naik ke atas lapisan pasir. Kemudian tambahkan larutan kerja sampai skala 15, lalu diamkan selama 20 menit.

10. Baca dan catat skala pembacaan skala lumpur (b), sampai satu angka dibelakang koma.

11. Memasukan beban perlahan-lahan sampai permukaan lapisan pasir, kemudian baca skala pembacaan (c).

12. Masukkan data ke dalam tabel. Hitung skala pembacaan pasir yaitu (d) = (c) (a).

13. Hitung nilai setara pasir (d/b) x 100%, sampai satu angka di belakang koma.14. Rata ratakan hasil pengujian, kemudian bandingkan dengan spesifikasi yang digunakan.15. Bersihkan peralatan yang telah digunakan.VI. DATA DAN PERHITUNGAN

6.1 DataData dapat dilihat pada formulir pekerjaan. 6.2 Perhitungan Rata-rata nilai setara pasir =

= 73,5 %Berdasarkan hasil pengujian diperoleh rata-rata nilai setera pasir dari abu batu sebesar 73,5 %, dan nilai tersebut memenuhi nilai yang diisyaratkan oleh Spesifikasi Umum Bina Marga 2010 revisi 2, yaitu minimal 60 %.VII. KESIMPULAN

Dari hasil pengujian sand equivalent, didapat nilai setara pasir dari abu batu 73,5 %. Nilai tersebut lebih besar dari nilai setara pasir agregat untuk pekerjaan campuran beton, minimal 60 % yang disyaratkan dalam Spesifikasi Umum Bina Marga 2010 revisi 2, maka agregat tersebut dapat digunakan sebagai bahan campuran aspal beton. Contoh : AgregatDikerjakan: KeL3 KS-2B

Tempat Pengujian: Lab Uji BahanDiperiksa: Nursyafril, ST, Sp1

Tanggal Pengujian: 21 Maret 2015Tanggal Diperiksa:

Nomor ContohIII

a.Tera tinggi tangkai penunjuk beban ke dalam gelas ukur (gelas dalam keadaan kering)-10,1510,19

b.Baca skala lumpur (pembacaan skala permukaan lumpur lihat pada dinding gelas ukur)-4,394

c.Masukan beban, baca skala beban pada tangkai penunjuk-13,313,2

d.Baca skala pasir(c)-(a)3,153,01

e.Nilai setara pasir(d/b)x100%71,7575,25

f.Rata-rata nilai setara pasir(I+II)/273,5

Diperiksa,DikerjakanDikerjakan,

Nursyafril, ST, Sp1 Kel 3 KS-2BKel 3 KS-2B

NIP. 19591128 198503 1002

PAGE 1

_1491293465.unknown

_1491739442.unknown