New Bab 12 - Dynamic Cone Penetrometer (68 - 74)
-
Upload
sya-fitri-marsella -
Category
Documents
-
view
34 -
download
7
description
Transcript of New Bab 12 - Dynamic Cone Penetrometer (68 - 74)
BAB XII
DYNAMIC CONE PENETROMETER
12.1 Maksud
Pengujian ini dimaksudkan untuk menentukan nilai CBR (California Bearing
Ratio) subgrade, subbase, atau base coarse dari suatu sistem perkerasan. Pengujian ini
dilakukan secara cepat dan praktis sebagai pekerjaan Quality Control pembuatan
jalan.
12.2 Peralatan
1. Alat DCP
2. Kantong alat
3. Konus
Gambar 12.1 Alat Dynamic Cone Penetrometer
68
Keterangan:
1. Pemegang 5. Stang Penetrasi
2. Penumbuk 6. Konus
3. Stang Penghantar 7. Mistar Penetrasi
4. Kepala Penumbuk 8. Mur Pengatur Skala Mistar
12.3 Prosedur Percobaan
1. Letakkan alat pada posisi titik pengujian secara vertikal 90°, bila terjadi
penyimpangan sedikit saja akan menyebabkan kesalahan pengukuran yang relatif
besar.
2. Baca posisi awal penunjukan mistar ukur Xo dalam satuan mm. Penunjukan Xo ini
tidak perlu tepat pada angka 0, karena Xo ini akan diperhitungkan pada nilai
penetrasi. Masukkan nilai Xo ini pada format data pada kolom 2 (Pembacaan
Mistar), untuk tumbukan N=0 masukkan pada kolom 1 baris 1.
3. Angkat palu penumbuk sampai menyentuh pemegang, lalu lepaskan sehingga
menumbuk landasan penumbuk. Tumbukan ini menyebabkan konus menembus
lapisan material uji.
4. Baca posisi penunjukan mistar ukur X1 setelah terjadi penetrasi. Masukkan nilai X1
ini pada kolom 2 baris 2 (Pembacaan Mistar),untuk tumbukan N=1 masukkan pada
kolom 1 baris 2.
5. Ulangi prosedur 3 dan 4 berulang kali sampai batas kedalaman yang akan di
periksa, masukkan data X2, X3, X4, ...............Xn pada kolom 2 pada format data
sesuai dengan kolom 1 N=2, N=3, N=4, ...............N=n.
69
6. Isilah data kolom 3 (Penetrasi) pada format data yaitu selisih antara nilai X dengan
nilai Xo.
7. Isilah kolom 4 (Tumbukan Per 25 mm) dengan rumus: 25
Xn−Xo x N
8. Dengan menggunakan grafik, tentukan nilai CBR yang bersangkutan dengan cara
sebagai berikut:
1. Angka pada kolom 4 dimasukkan pada skala mendatar.
2. Tarik garis vertikal ke atas sampai memotong grafik.
3. Dari titik perpotongan tersebut, tarik garis horizontal ke kiri sampai memotong
skala vertikal.
4. Titik perpotongan tersebut menunjukkan nilai CBR, masukkan pada kolom 5.
5. Ambil nilai CBR yang terkecil dari tiap baris kolom 5 dan masukkan pada
kolom 6 sebagai nilai CBR rata-rata.
12.4 Catatan
Diameter Konus = 20 mm
Suduk Kemiringan Konus = 60°
Berat Penumbuk = 8 kg
Tinggi Jatuh Penumbuk = 575 mm
Mistar Penetrasi = 100 cm
Diameter Stang Penetrasi = 16 mm
70
Tabel 12.1 Penyelidikan Nilai CBR dengan Dynamic Cone Penetrometer di Titik IData Lapangan Perhitungan
Tumbukan (N)
Pembacaan Mistar (mm)
Penetrasi (mm)
Tumbukan Per 25 mm
Nilai CBR
Nilai Rata-Rata CBR
0 0 40 0 0
1,45
1 40 88 0,284090909 1,92 88 135 0,37037037 2,53 135 155 0,483870968 3,154 155 205 0,487804878 3,185 205 270 0,462962963 36 270 460 0,326086957 2,27 460 910 0,192307692 1,458 910 1000 0,2 1,59 1000 1000 0,225 1,65
71
Sumber : Hasil Percobaan
Tabel 12.2 Penyelidikan Nilai CBR dengan Dynamic Cone Penetrometer di Titik IIData Lapangan Perhitungan
Tumbukan (N)
Pembacaan Mistar (mm)
Penetrasi (mm)
Tumbukan Per 25 mm
Nilai CBR
Nilai Rata-Rata CBR
0 10 44 0 0
1,5
1 54 90 0,277777778 1,882 100 146 0,342465753 2,253 156 208 0,360576923 2,354 218 320 0,3125 2,15 330 505 0,247524752 1,656 515 690 0,217391304 1,557 700 845 0,207100592 1,518 855 970 0,206185567 1,59 980 990 0,227272727 1,6510 1000 1000 0,252525253 1,725
72
Sumber : Hasil Percobaan
73
74
Tabel 12.3 Penyelidikan Nilai CBR dengan Dynamic Cone Penetrometer di Titik IIIData Lapangan Perhitungan
Tumbukan (N)
Pembacaan Mistar (mm)
Penetrasi (mm)
Tumbukan Per 25 mm
Nilai CBR
Nilai Rata-Rata CBR
0 0 27 0 0
2,35
1 27 35 0,714285714 5,052 35 47 1,063829787 7,9253 47 68 1,102941176 7,964 68 80 1,25 8,55 80 135 0,925925926 76 135 240 0,625 4,47 240 285 0,614035088 4,38 285 350 0,571428571 3,449 350 620 0,362903226 2,3510 620 650 0,384615385 2,5511 650 665 0,413533835 2,7512 665 680 0,441176471 2,913 680 700 0,464285714 314 700 730 0,479452055 3,115 730 735 0,510204082 3,2516 735 745 0,536912752 3,3517 745 755 0,562913907 3,418 755 765 0,588235294 3,4819 765 773 0,614489004 4,320 773 780 0,641025641 4,5521 780 790 0,664556962 4,722 790 795 0,691823899 4,9523 795 805 0,714285714 5,0524 805 820 0,731707317 5,325 820 840 0,744047619 5,426 840 855 0,760233918 5,4827 855 880 0,767045455 5,5228 880 910 0,769230769 5,5529 910 925 0,783783784 5,730 925 935 0,802139037 5,8531 935 950 0,815789474 6,3532 950 970 0,824742268 6,4333 970 980 0,841836735 6,534 980 990 0,858585859 6,5335 990 1000 0,875 6,636 1000 1000 0,9 6,7
Sumber : Hasil Percobaan
Tabel 12.4 Penyelidikan Nilai CBR dengan Dynamic Cone Penetrometer di Titik IVData Lapangan Perhitungan
Tumbukan (N)
Pembacaan Mistar (mm)
Penetrasi (mm)
Tumbukan Per 25 mm
Nilai CBR
Nilai Rata-Rata CBR
0 20 0 0 0
1,512
1 53 33 0,76 5,72 150 130 0,38 2,553 377 357 0,21 1,5124 450 430 0,23 1,675 467 447 0,279642058 1,9456 498 478 0,313807531 2,157 600 580 0,301724138 28 685 665 0,30075188 29 780 760 0,296052632 1,9510 820 800 0,3125 2,111 860 840 0,327380952 2,212 900 880 0,340909091 2,2513 927 907 0,358324146 2,314 977 957 0,365726228 2,415 1000 980 0,382653061 2,55
Sumber : Hasil Percobaan
75
Gambar 12.2 Pengujian Dynamic Cone Penetrometer
Gambar 12.3 Kepala Penumbuk
76