BAB I PENDAHULUAN1.1Latar BelakangKata naskah di sini dimaksudkan sebagai karya tulisan produk masa lampausehinggadapat disebut sebagai naskahlama. Dalampembicaraandi sini, katanaskah diikuti juga oleh atribut lama Pemberian atribut lama di sini untuk menandaikejelasanpembatasankonsepnaskah. Dalampembicaraandi sini, katanaskahdilihat dalam konteks Indonesia berartinaskah lamayang merupakan ciptaan yangterwujud dalam bahasa-bahasa yang dipakai di Indonesia pada masa lampau --danatau terus dipakai pada masa kini. ermasuk karya-karya yang menggunakanbahasa !elayu, "awa, #unda, $ugis, %ceh, !inang, dsb. yang tercipta pada kurunlampau. $eraneka macamnya naskah Indonesia dapat dilihat juga dan bahan yangdipergunakan, yaitukertasEropa,daluwang&kertas"awa'lontar ataulontara,daunnipahadayanguntuknaskah-naskah#unda,kulit kayu&pustaha' untuknaskah-naskah $atak#ebagai peninggalan masa lampau, naskah mampu memberiin(ormasi mengenai berbagai aspekkehidupanmasyarakat masalampau, sepertipolitik, ekonomi, sosial, dan budaya. In(ormasi yang diangkat dari katalog dantempat-tempat penyimpan naskah lama dapat diketahui beranekamacamnyakandungan yang tersimpan dalamnaskah-naskah Indonesia tersebut. #ebagaicontoh dapat dikemukakan di sini kandungannya antara lain, berupa ajaran agama,sejarah, hukum, adat istiadat, (ilsa(at, politik, sastra, astronomi, ajaran moral, mantra,doa, obat-obatan, mistik, bahasa, bangunan, tumbuh tumbuhan, dsb. #ementaraitu, dalampemakaiansehari-hari, di luarkonteks(ilologi, naskahyangakan diterbitkan atau diperbanyak pada umumnya tidak lagiditulis dengan tangan.Dalam hal ini naskah merupakan kopi atau teks bersih yang ditulis olehpengarangnya sendiri, misalnya naskah disertasi dan naskah makalah. Di sampingitu, istilah naskah dan teks dipakai dengan pengertian yang) sama, misalnya, naskahpidato dan teks pidato.1.2uang lingkup !odul*uang lingkup mata kuliah inimencakup dua halpokok yang menjadisub pentingdalam !ata Kuliah +onologi $ahasa arab yaitu) Keragaman Isi ,askah1."#aitan !odul!odul ini merupakanmodul pertamayangmenjadi dasar bagi penguasaan!ateriKajian ,askah %rab -. !ateri yang akan disampaikan ini sangatberkaitan dengan modul kedua karena pada modul pertama ini dijelaskantentangpengertiannaskah, teks, penyalinandanbagaimanamenentukanumur suatu naskah. BAB IIPE!BAHA$AN..-#hasanah Naskah ,askahsebagai salahsatuwarisanbudayaseringkali terabaikan. /al inidisebabkankarena adanya anggapan bahwa hanya orang-orang tertentu yangtertarik menggeluti bidang ini. Padahal lebih dari itu naskah merupakanpeninggalan masa lalu yang perlu dipertahankan. /al ini disebabkan warisanbudaya masa lalu dalambentuk tulisan yang didalamnya akan diperolehgambaran yang jelas mengenaialam pikiran, adat istiadat, kepercayaan dansystem nilai orang pada 0aman dulu. Karya tersebut merupakan peninggalanyang mampu mengin(ormasikan buah pikiran, perasaan dan in(ormasimengenai berbagai segi kehidupan yang pernah ada pada masa lampau. /alinitentu menarik karena sebagaimana diketahuibahwa naskah atau tulisantangan ini, lahir dari latar belakang budaya yang tidak ada lagi lagi ataupuntidak sama dengan latar belakang budaya sekarang. 1ebih jauh 2hambert &-333) 45' mengatakan dunia naskah patut diamatidariberbagaisegi)ahli kodikologimenelitinaskah sebagaiarte(ak,ahli %ilologimempelajariteks kandungan naskah,segi tehnisnyayang perlu diperhatikanmisalnya proses pembuatan bahan naskahdari daun lontar, kulit kayu ataupundari klerats. #ementara dari segi estetispunsangat menarik karena banyaknyanaskahyangmemuat gambar yangindahyangjarangsekali disebut dalambuku perkembangan seni rupadi Indonesia.#elanjutnya juga dikatakan, sistem tulisanyang dipakai di Indonesia sepanjangsejarahnya baik tulisan India, tulisan %rab dan 1atin masih kabur sejarahnya.#eperti belum diketahui dengan jelassejarahperkembangan danpenyebaranberbagai aksarapraIslamdi #umatra& aksaraprasasti !elayukunodari0aman#riwijaya, systemtulisan*encong, *ejangdan1ampungdi #umatra#elatan dan aksara $atak di #umatra #elatan.