3. Isi Vina Anggraini.doc

7/26/2019 3. Isi Vina Anggraini.doc

1/35

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Berdasarkan data WHO dalam Non-Communicable Dissease Countr

!ro"iels #$%11&' (re)alensi hi(ertensi di dunia secara keseluruhan menca(ai *%+

(ada usia $, tahun ke atas. ementara itu' di Asia di (erkirakan %+ orang

menderita hi(ertensi. /ndonesia meru(akan Negara dengan (re)alensi

hi(ertensina lebih besar 0ika dibandingkan dengan Negara-negara Asia ang lain

se(erti Bangladesh' orea' Ne(al' dan 2hailand. Berdasarkan !ro"il esehatan

/ndonesia #$%%3&' hi(ertensi meru(akan (enakit tidak menular sebagai (enebab

kematian terbanak ang menem(ati urutan ke-, di rumah sakit di /ndonesia

dengan 0umlah kematian 13$% #$'1+&. Berdasarkan !re)alensi di

/ndonesia' (re)alensi hi(ertensi tertinggi di alimantan elatan 4'3+.

Berdasarkan (re)alensi di alimantan elatan' di da(atkan bah5a (re)alensi di

abu(aten Hulu ungai elatan menca(ai 1$36 orang' data ang di da(at dari

La(oran Bulanan !rogram !enakit 2idak Menular abu(aten Hulu ungai

elatan tahun $%1,.7

8ntuk mengatasi masalah hi(ertensi' maka dian0urkan (enduduk da(at

memilih (ola makan ag sehat. !ola makan terdiri dari "rekuensi makan dan 0enis

makanan. 9rekuensi makan adalah 0umlah makan dalam sehari-hari baik kualitati"

dan kuantitati". edangkan 0enis makanan adalah )ariasi bahan makanan ang 0ika

dimakan' dicerna' dan disera( akan menghasilkan (aling sedikit susunan menu

sehat dan seimbang.

Ada bebera(a "aktor ang da(at menebabkan hi(ertensi' aitu

karakteristik indi)idu #usia' 0enis kelamin' ri5aat (enakit hi(ertensi&' (ola

makan #kebiasaan konsumsi lemak' natrium' dan kalium&' status gi:i ang

o)er5eight atau obesitas' dan gaa hidu( #kurang akti)itas "isik' stress' dan

kebiasaan merokok&. .6' 4'1%

Universitas Lambung Mangkurat


2/35

$

Mengkonsumsi makanan ang tinggi lemak ada hubunganna dengan

kenaikan tekanan darah. Berdasarkan (enelitian' risiko hi(ertensi berhubungan

dengan intake diar (roducts #makanan ang berasal dari mamalia' se(erti susu

dan hasil olahanna&. edangkan intake lo5-"at diar (roducts berkontribusi

untuk mencegah hi(ertensi (ada masa tua. !ada studi lain ang melakukan

inter)ensi diet rendah lemak #dengan rasio lemak tidak 0enuh ; lemak 0enuh

sebesar 1'$& (ada sub0ek (enelitianna' setelah 3 minggu ditemukan (enurunan

7'7 mmHg (ada tekanan darah sistolik dan $'6 mmHg (ada tekanan darah

diastolikna. etidakseimbangan antara konsumsi karbohidrat dan kebutuhan

energi' dimana konsumsi terlalu berlebihan dibandingkan dengan kebutuhan atau

(emakaian energi akan menimbulkan kegemukan atau obesitas. elebihan energi

dalam tubuh disim(an dalam bentuk 0aringan lemak. !ada keadaan normal'

0aringan lemak ditimbun dalam bebera(a tem(at tertentu' diantarana di 0aringan

subkutan dan didalam 0aringan usus #omentum&.


3/35

(eningkatan tekanan darah. !ada orang ang mederita hi(ertensi ang diberi

tambahan asu(an kalium dari makanan #se(erti buah-buahan&' maka ter0adi

(enurunan tekanan darah sistolik sebesar #rata-rata& 7'37 mmHg11 1$' 1' 1*

Berdasarkan uraian di atas' maka (enulis tertarik untuk melakukan

(enelitian mengenai hubungan (ola makan dengan ke0adian hi(ertensi di

!uskesma aliring abu(aten Hulu ungai elatan 2ahun $%1,.

B. =umusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas' maka ang men0adi rumusan masalah

(ada (enelitian ini adalah >A(akah ada hubungan antara (ola makan dengan

ke0adian hi(ertensi di !uskesma aliring abu(aten Hulu ungai elatan 2ahun

$%1, ?@

C. 2u0uan !enelitian

2u0uan 8mum (enelitian ini untuk mengetahui hubungan (ola makan

dengan ke0adian hi(ertensi di !uskesmas aliring abu(aten Hulu ungai elatan

2ahun $%1,.

2u0uan husus (enelitian ini adalah ;

1. Mengidenti"ikasi "aktor-"aktor ang da(at menebabkan hi(ertensi.

$. Mengidenti"ikasi "aktor-"aktor ang da(at menm(engaruhi (ola makan.

D. Man"aat !enelitian

Man"aat 2eoritis

!enelitian ini dihara(kan da(at berman"aat' menambah dan meningkatkan

(engetahuan dalam (engembangan ilmu sehingga da(at dia(likasikan dalam



4/35

*

bidang (endidikan kesehatan khususna ang berkaitan dengan hubungan (ola

makan dengan ke0adian hi(ertensi.

Man"aat !raktis

1. !enelitian ini dihara(kan da(at memberikan in"ormasi ke(ada (ara (enduduk

untuk men0aga (ola makan' serta meningkatkan (engetahuan untuk mencegah

ter0adina hi(ertensi.

$. !enelitian ini dihara(kan da(at meningkatkan (elaanan di !uskesmas

aliring agar segera da(at mendeteksi (enakit hi(ertensi dan da(at

mengobatina.

. !enelitian ini da(at diman"aatkan sebagai (edoman dalam melakukan(enelitian-(enelitian tentang hubungan (ola makan dengan ke0adian

hi(ertensi.

. easlian !enelitian

2abel 1.1 easlian !enelitian hubungan (ola makan dengan ke0adian

hi(ertensi di !uskesmas aliring abu(aten Hulu ungai elatan 2ahun $%1,.

No. Nama !eneliti

#2ahun&


5/35

,

$. merita te"han

#$%1$&

Hubungan !ola

Makan' aa

Hidu(' Dan

/ndeks Masa

2ubuh Dengan

Hi(ertensi

!ada !ra

Lansia Dan

Lansia Di

!osbindu

elurahan

De(ok


6/35

3

ini adalah (ralansia dan lansia ang terda"tar dalam (osbindu elurahan De(ok


7/35

7

TINJAUAN PUSTAKA

A. Hi(ertensi

1. De"inisi

Hi(ertensi atau (enakit tekanan darah tinggi adalah suatu gangguan (ada

(embuluh darah ang mengakibatkan su(lai oksigen dan nutrisi' ang diba5a

oleh darah' terhambat sam(ai ke 0aringan tubuh ang membutuhkan. Hi(ertensi

sering kali disebut sebagai (embunuh gela( #silent killer&' karena termasuk

(enakit ang mematikan tan(a disertai dengan ge0ala-ge0alana lebih dahulu

sebagai (eringatan bagi (enderitana. Hi(ertensi adalah tekanan darah sistolik

lebih dari 1*% mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 4% mmHg. Hi(ertensi

meru(akan keadaan dimana tekanan darah men0adi naik dan bertahan (ada

tekanan tersebut meski(un sudah relaks.

Hi(ertensi dikaitkan dengan risiko lebih tinggi mengalami serangan sakit

0antung. ecara umum' hi(ertensi meru(akan suatu keadaan tan(a ge0ala' dimana

tekanan ang abnormal tinggi di dalam arteri menebabkan meningkatna risiko

terhada( stroke' gagal 0antung' serangan 0antung dan kerusakan gin0al.1,

$. (idemiologi

!enakit hi(ertensi meru(akan (eningkatan tekanan darah ang

memberikan ge0ala berlan0ut untuk suatu target organ' se(erti stroke untuk otak'

(enakit 0antung koroner untuk (embuluh darah 0antung dan untuk otot 0antung.

!enakit ini telah men0adi masalah utama dalam kesehatan masarakat ang ada

di /ndonesia mau(un di bebera(a negara ang ada di dunia. emakin

meningkatna (o(ulasi usia lan0ut maka 0umlah (asien dengan hi(ertensi

kemungkinan besar 0uga akan bertambah. Di(erkirakan sekitar 6%+ kenaikan

kasus hi(ertensi terutama di negara berkembang tahun $%$, dari se0umlah 34

0uta kasus di tahun $%%%' di (erkirakan men0adi 1'11, milar kasus di tahun $%$,.

!rediksi ini didasarkan (ada angka (enderita hi(ertensi saat ini dan (ertambahan

(enduduk saat ini.13' 17



8/35

6

. !ato"isiologi

2ekanan darah diatur oleh interaksi kom(lek antara gin0al' central ner)ous

sstem #CN& dan (eri(heral ner)ous sstem #!N&' dan )ascular endothelium di

seluruh tubuh. Ada(un sm(athetic ner)ous sstem #N&' sistem renin-

angiotensin' )aso(ressin' nitric oide #NO& 0uga mengatur tekanan darah.

2ekanan darah di(engaruhi oleh curah 0antung dan tahanan (eri"er'

sehingga semua "actor ang mem(engaruhi curah 0antung dan tahanan (eri"er

akan mem(engaruhi tekanan darah. 2ekanan darah da(at dihitung dengan rumus

sebagai berikut ;

2ekanan darah E Curah


9/35

4

bereaksi segera. Contohna' barorese(tor ang terletak (ada sinus karotis dan

arkus aorta' ang bertugas mendeteksi (erubahan tekanan darah. !ergeseran

cairan ka(iler antara sirkulasi dan interstisial' sistem hormon #angiotensin atau

)aso(ressin& termasuk sistem kontrol ang mem(ertahankan tekanan darah 0angka

(an0ang' diatur oleh cairan tubuh' ang terutama melibatkan gin0al.

istem renin-angiotensin 0uga ber(eran dalam menimbulkan hi(ertensi.

etika aliran darah ke gin0al berkurang' sel 0utaglomerular mengahsilkan renin'

ang beraksi dengan angiotensinogen #(lasma (rotein ang di(roduksi oleh hati&

untuk membentuk angiotensin / ang nantina akan diubah men0adi angiotensin //

di (aru-(aru. Angiotensin // inilah ang menebabkan )asokonstriksi (ada

(embuluh darah' selain itu angiotensin // 0uga menstimulasi sekresi aldosterone

ang da(at meningkatkan )olume darah sehingga ter0adi (eningkatan tekanan

darah.

Menurut Bustan #$%%7&' hi(ertensi ter0adi karena adana gangguan

struktur anatomi (embuluh darah (eri"er ang mengakibatkan kekakuan

(embuluh darah. Hal ini sering disertai dengan (enem(itan (embuluh darah dan

(embesaran (lak ang da(at menghambat aliran darah' sehingga ker0a 0antung

untuk memom(a darah lebih berat. Maka' ter0adilah (eningkatan tekanan darah.

*. lasi"ikasi

2abel $.1 lasi"ikasi Hi(ertensi Menurut


10/35

1%

Berikut ini bebera(a ge0ala ang ditimbulkan dari hi(ertensi berdasarkan

(enebabna.16

- !eningatan tekanan darah

!eningkatan tekanan darah akan menimbulkan rasa berdebar' rasa melaang

#di::&' (using

- !enakit 0antungIhi(ertensi )ascular

!enakit 0antungIhi(ertensi )ascular akan menimbulkan rasa ce(at lelah'

sesak na"as' sakit dada' bengkak kedua kaki dan (erut. angguan )ascular

lainna adalah e(istaksis' hematuria' dan (andangan kabur karena (erdarahan

retina.

!ada hi(ertensi' tekanan darah ang naik secara drastis da(at merusak

la(isan dalam (embuluh darah kecil' sehingga da(at mengakibatkan akumulasi

"ibrin #(rotein ber5arna agak (utih& di dalam (embuluh darah' edema lokal' dan

kemungkinan ter0adina (embekuan intra)ascular #(embekuan di dalam

(embuluh darah&. 14

3. 9aktor =isiko

9aktor risiko adalah "aktor"aktor atau keadaan-keadaan ang

mem(engaruhi (erkembangan suatu (enakit atau status kesehatan. /stilah

mem(engaruhi disini mengandung (engertian menimbulkan risiko lebih besar

(ada indi)idu atau masarakat untuk ter0angkitna suatu (enakit atau ter0adina

status kesehatan tertentu. 9aktor risiko ang da(at ber(engaruh (ada ke0adian

hi(ertensi ada "aktor risiko ang da(at diubah da "aktor risiko ang tidak da(at

diubah.$%

a. 9aktor resiko hi(ertensi ang tidak da(at diubah

1& 8mur

8murna seseorang ang berisiko menderita hi(ertensi adalah usia diatas

*, tahun dan serangan darah tinggi baru muncul sekitar usia *% 5alau(un da(at

ter0adi (ada usia muda. ebagai suatu (roses degenerati"' hi(ertensi ditemukan

(ada golongan de5asa. Ditemukan kecenderungan (eningkatan (re)alensi



11/35

11

menurut (eringkatan usia dan biasana (ada usia *% tahun. 8mur

mem(engaruhi ter0adina hi(ertensi. Bertambahna umur maka risiko terkena

hi(ertensi men0adi lebih besar sehingga (re)alensi hi(ertensi di kalangan usia

lan0ut cuku( tinggi' aitu sekitar *%+ dengan kematian sekitar di atas 3, tahun.

!ada usia lan0ut hi(ertensi ditemukan hana beru(a kenaikan tekanan diastolik

sebagai bagian tekanan ang lebih te(at di(akai dalam menentukan ada tidakna

hi(ertensi. !rogresi"itas hi(ertensi dimulai dari (rehi(ertensi (ada (asien umur

1%-% tahun #dengan meningkatna curah 0antung& kemudian men0adi hi(ertensi

dini (ada (asien umur $%-*% tahun #dimana tahanan (eri"er meningkat& kemudian

men0adi hi(ertensi (ada umur %-,% tahun dan akhirna men0adi hi(ertensi

dengan kom(likasi (ada usia *%-3% tahun.

/nsidensi hi(ertensi meningkat seiring dengan (ertambahan usia seseorang

ang berumur diatas 3% tahun' ,% J 3%+ mem(unai tekanan darah lebih besar

atau sama dengan 1*%I4% mmHg. Hal itu meru(akan (engaruh degenerasi ang

ter0adi (ada orang ang bertambah usiana. $%' $1' $$

$&


12/35

1$

(roses arteriosklerosis. "ek (erlindungan estrogen diangga( sebagai (en0elasan

adana imunitas 5anita (ada usia (remeno(ause. !ada (remeno(ause 5anita

mulai kehilangan sedikit demi sedikit hormone estrogen ang selama ini

melindungi (embuluh darah dari kerusakan. !roses ini terus berlan0ut dimana

hormon estrogen tersebut berubah kuantitasna sesuai dengan umur 5anita secara

alami' ang umurna mulai (ada 5anita umur *,-,, tahun. $1' $

& eturunan #genetik&

eseorang akan memiliki kemungkinan lebih besar untuk menda(atkan

hi(ertensi 0ika orang tuana adalah (enderita hi(ertensi. !ada 7%-6% kasus

hi(ertensi esensial dida(atkan 0uga ri5aat hi(ertensi (ada orang tua mereka.

Adana "aktor genetik (ada keluaraga tertentu akan menebabkan keluarga itu

mem(unai risiko menderita hi(ertensi. Hal ini berhubungan dengan (eningkatan

kadar sodium intraseluler dan rendahna rasio antara (otasium terhada( sodium

indi)idu dengan orang tua menderita hi(ertensi dari(ada orang ang tidak

mem(unai keluarga dengan ri5aat hi(ertensi.

*& tnis

Hi(ertensi lebih banak ter0adi (ada orang ang berkulit hitam dari(ada

orang ang berkulit (utih. am(ai saat ini' belum diketahui secara (asti

(enebabna. Namun' (ada orang kulit hitam ditemukan kadar renin ang lebih

rendah dan sensiti)itas terhada( )aso(resin lebih besar. $*

b. 9aktor risiko hi(ertensi ang da(at dimodi"ikasi

1& Merokok

Kat-:at kimia beracun se(erti nikotin dan karbon monoksida dalam rokok

da(at memacu (engeluaran hormone adrenalin ang da(at merangsang

(eningkatan denut 0antung dan CO memiliki kemam(uan lebih kuat dari(ada sel

darah merah #hemoglobin& dalam hal menarik atau menera( O$' sehingga

menurunkan ka(asitas darah merah tersebut untuk memba5a O$ ke 0aringan



13/35

1

termasuk 0antung' untuk memenuhi kebutuhan O$ (ada 0aringan maka di(erlukan

(eningkatan (roduksi Hb dalam darah agar da(at mengikat O$ lebih banak untuk

kelangsungan hidu( sel. Merokok 0uga da(at menurunkan kadar kolesterol baik

#HDL& dalam darah.


14/35

1*

- ategori ambang batas /M2 untuk orang /ndonesia adalah sebagai berikut;

2abel $.$ ategori Ambang Batas /M2 8ntuk /ndonesia

ategori /M2

urus ekurangan berat badan tingkat

berat

G17'%

ekurangan berat badan tingkat

ringan

17'%-16',

Normal 16',-$,'%

emuk elebihan berat badan tingkat

ringan

$,'%-$7

elebihan berat badan tingkat berat $7'%

Sumber : e"kes &''( )alam Su"ariasa* 200&

2abel $. lasi"ikasi /ndeks Massa 2ubuh Menurut WHO $%%3

lasi"ikasi /M2 #kgIm$&

8nder5eight G16',

e)ere 2hinness G13'%%

Moderate 2hinness 13'%%-13'44

Mild 2hinness 17'%%-16'*4Normal =ange 16',%-$*'44

O)er5eight $,'%%

!re-obese $,'%%-$4'44

Obese %'%%

Obese Class / %'%%-*'44

Obese Class // ,'%%-4'44

Obese Class /// *%'%%

Sumber : +H, 200-

Menurut Hull' (erubahan "isiologis da(at men0elaskan hubungan antara

kelebihan berat badan dengan tekanan darah' aitu ter0adina resistensi insulin

dan hi(erinsulinemia' akti)asi sara" sim(atis dan sistem reninangiotensin' dan

(erubahan "isik (ada gin0al. !eningkatan konsumsi energi 0uga meningkatkan

insulin (lasma' dimana natriuretik (otensial menebabkan ter0adina reabsor(si

natrium dan (eningkatan tekanan darah secara terus menerus.

Menurut Ar0atmo 20akronegoro' dari (enelidikan e(idemiologis di

buktikan bah5a kegemukan meru(akan ciri khas (ada (o(ulasi hi(ertensi' dan di



15/35

1,

buktikan bah5a "aktor ini mem(unai kaitan ang erat dengan ter0adina

hi(ertensi di kemudian hari. !ada (enelidikan dibuktikan bah5a curah 0antung

dan sirkulasi )olume darah' (enderita obesitas dengan hi(ertensi' lebih tinggi di

bandingkan dengan (enderita dengan berat badan normal.$

& tres

Hubungan antara stres dengan hi(ertensi diduga melalaui sara" sim(atis

ang da(at meningkatkan tekanan darah secara intermiten. A(abila stress

berlangsung lama da(at mengakibatkan (eninggian tekanan darah ang meneta(.

Meski(un da(at dikatakan bah5a stress emosional benar-benar meningkatkan

tekanan darah untuk 0angka 5aktu ang singkat' reaksi tersebut lena( kembali

seiring dengan menghilangna (enebab stress tersebut. Hana 0ika stress men0adi

(ermanen' dan tam(akna tidak ada 0alan untuk mengatasina atau

menghindarina' maka organ ang demikian akan mengalami hi(ertensi terus-

menerus sehingga stress men0adi resiko. $*

*& Latihan 9isik

Latihan "isik atau olahraga da(at men0aga tubuh teta( sehat' meningkatkan

mobilitas' menghindari "aktor risiko tulang kero(os' dan mengurangi stres.

!enelitian membuktikan bah5a orang ang berolahraga memiliki "aktor risiko

lebih rendah untuk menderita (enakit 0antung' tekanan darah tinggi' dan

kolesterol tinggi. Orang ang akti)itasna rendah berisiko terkena hi(ertensi %-

,%+ dari(ada ang akti". Oleh karena itu' latihan "isik antara %-*, menitsebanak Ihari (enting sebagai (encegahan (rimer dari hi(ertensi. alah satu

bentuk latihan "isik adalah dengan berolahraga. !rinsi( ter(enting dalam olahraga

bagi orang ang menderita hi(ertensi adalah mulai dengan olahraga ringan ang

da(at beru(a 0alan kaki atau(un berlari-lari kecil. !rogram latihan "isik ang

didesain untuk meningkatkan kemam(uan "isik dan men0aga kesehatan dibuat

berdasarkan rumus 9/2. !engukuranna didasarkan (ada tiga hal aitu "rekuensi

#sebera(a sering misalna bera(a hari dalam seminggu&' intensitas #sebera(a berat



16/35

13

latihan ang dilakukan a(akah ringan' sedang' atau sangat akti"&' dan time aitu

bera(a lama misalna sebulan untuk masing-masing sesi. $

,& 9aktor Asu(an aram #Natrium&

onsumsi garam memiliki e"ek langsung terhada( tekanan darah. 2elah

ditun0ukkan bah5a (eningkatan tekanan darah ketika semakin tua' ang ter0adi

(ada semua

masarakat kota' meru(akan akibat dari banakna garam ang di makan.

Masarakat ang mengkonsumsi garam ang tinggi dalam (ola makanna 0uga

adalah masarakat dengan tekanan darah ang meningkat seiring bertambahna

usia. ebalikna' masarakat ang konsumsi garamna rendah menun0ukkan

hana mengalami (eningkatan tekanan darah ang sedikit' seiring dengan

bertambahna usia.

2erda(at bukti bah5a mereka ang memiliki kecenderungan menderita

hi(ertensi secara keturunan memiliki kemam(uan ang lebih rendah untuk

mengeluarkan garam dari tubuhna. Namun mereka mengkonsumsi garam tidak

lebih banak dari orang lain' meski(un tubuh mereka cenderung menimbun a(a

ang mereka makan. aram membantu menahan air di dalam tubuh' the American

Heart Association ste( // mengan0urkan' seseorang rata-rata mengkonsumsi tidak

lebih dari $*%%mg garam (er hari' terutama orang ang (eka terhada( garam. Diet

garam ang berlebihan da(at menebabkan baik hi(ertensi. arena garam

menahan air akan meningkatkan )olume darah ang akan mengakibatkan

bertambahna tekanan dalam arteri.Natrium atau disebut 0uga sodium mengatur keseimbangan air di dalam

sistem (embuluh darah. ebagian natrium dalam diet datang dari makanan dalam

bentuk garam da(ur' M #Mono So)ium lutamate&' soda (embuat roti.

Mengkonsumsi garam da(at meningkatkan )olume darah di dalam tubuh' ang

berarti 0antung harus memom(a lebih giat sehingga tekanan darah naik. enaikan

ini berakibat (ada gin0al ang harus menaring lebih banak garam



17/35

17

da(ur dan air. arena masukan #in"ut& harus sama dengan (engeluaran #,ut"ut&

dalam sistem (embuluh darah' 0antung harus memom(a lebih kuat dengan

tekanan lebih tinggi.

!ato"isiologi garam sehingga menebabkan hi(ertensi dimulai melalui

konsumsi makan. Makan da(at mengum(ulkan lebih banak garam dan air

dari(ada gin0al kita da(at menangani. Bebera(a orang memiliki gen ang

mengontrol saluran selular' en:im dan hormon di berbagai tem(at di gin0al'

misalna untuk ada(tasi di 5ilaah (adang rum(ut dan gurun. Dalam rangka

untuk teta( akti"' orang harus mengontrol suhu tubuh.


18/35

16

di(erlukan' asetil oA tidak memasuki siklus 2CA teta(i digunakan untuk

membentuk asam lemak' melakukan esteri"ikasi dengan gliserol #di(roduksi

dalam glikolisis& dan menghasilkan trigliserida. !embuluh darah koroner ang

menderita artherosklerosis selain men0adi tidak elastis' 0uga mengalami

(enem(itan sehingga tahanan aliran darah dalam (embuluh koroner 0uga naik'

ang nantina akan memicu ter0adina hi(ertensi.

etidakseimbangan antara konsumsi karbohidrat dan kebutuhan energi'

dimana konsumsi terlalu berlebihan dibandingkan dengan kebutuhan atau

(emakaian energi akan menimbulkan kegemukan atau obesitas. elebihan energi

dalam tubuh disim(an dalam bentuk 0aringan lemak. !ada keadaan normal'

0aringan lemak ditimbun dalam bebera(a tem(at tertentu' diantarana di 0aringan

subkutan dan didalam 0aringan usus #omentum&.


19/35

14

Melalui 0alur ini #sca)enger (ath5a&' molekul LDL dioksidasi' sehingga tidak

da(at masuk kembali ke dalam aliran darah. olesterol ang banak terda(at

dalam LDL akan menum(uk (ada dinding (embuluh darah dan membentuk (lak.

!lak akan bercam(ur dengan (rotein dan ditutu(i oleh sel-sel otot dan kalsium

ang akhirna berkembang men0adi artherosklerosis. !embuluh darah koroner

ang menderita artherosklerosis selain men0adi tidak elastis' 0uga mengalami

(enem(itan sehingga tahanan aliran darah dalam (embuluh koroner 0uga naik.

Naikna tekanan sistolik karena (embuluh darah tidak elastis serta naikna

tekanan diastolik akibat (enem(itan (embuluh darah disebut 0uga tekanan darah

tinggi atau hi(ertensi. 1%' $3

7& 2ingkat onsumsi erat

erat da(at dibedakan atas serat kasar #cru)e $iber& dan serat makanan

#)ietar! $iber&. erat makanan adalah kom(onen makanan ang berasal dari

tanaman ang tidak da(at dicerna oleh en:im (encernaan manusia. erat makanan

total terdiri dari kom(onen serat makanan ang larut #misalna; (ektin' gum& dan

ang tidak da(at larut dalam air #misalna selulosa' hemiselulosa' lignin&. adar

serat makanan berkisar $- kali serat kasar.

erat bukanlah :at ang da(at disera( oleh usus. Namun (erananna

sangat (enting karena (ada (enderita gi:i lebih da(at mencegah atau mengurangi

resiko (enakit degenerati". erat larut lebih e"ekti" dalam mereduksi (lasma

kolesterol aitu LDL dan meningkatkan kadar HDL. Berbagai (enelitianmenun0ukkan bah5a kerusakan (embuluh darah bisa dicegah dengan

mengkonsumsi serat. erat (angan da(at membantu meningkatkan (engeluaran

kolesterol melalui "eces dengan 0alan meningkatkan 5aktu transit bahan

makanan melalui usus kecil. elain itu' konsumsi serat sauran dan buah akan

mem(erce(at rasa kenang. eadaan ini menguntungkan karena da(at

mengurangi (emasukan energi dan obesitas' dan akhirna akan menurunkan risiko

hi(ertensi.



20/35

$%

Dalam sebuah (enelitian Har)ard terhada( lebih dari *%.%%% laki-laki' (ara

(eneliti menemukan bah5a asu(an serat tinggi ber(engaruh terhada( (enurunan

sekitar *%+ risiko (enakit 0antung koroner' dibandingkan dengan asu(an rendah

serat. tudi lain (ada lebih dari 1.%%% orang menemukan bah5a ter0adi

(enurunan risiko (enakit 0antung koroner non"atal sebesar **+ dan mengurangi

resiko (enakit 0antung koroner "atal sebesar 11+ bagi mereka ang makan roti

gandum dibandingkan dengan mereka ang makan roti (utih. alah satu

(erubahan kecil dalam diet mereka memberikan e"ek (erlindungan ang bisa

menelamatkan na5a mereka.

6& onsumsi Alkohol

ang (erlu di(erhatikan oleh (enderita (enakit kardio)askuler adalah

konsumsi alkohol' karena adana bukti ang saling bertolak belakang antara

keuntungan dan resiko minum. !ara (akar setu0u bah5a mengkonsumsi alkohol

ang berlebihan se(an0ang 5aktu akan menimbulkan (engaruh ang berlebihan'

termasuk tekanan darah tinggi' serosis hati dan kerusakan 0antung.

7. om(likasi

1& Aterosklorosis

Orang ang menderita hi(ertensi kemungkinan besar akan menderitaarterosklorosis. Arterosklorosis meru(akan suatu (enakit (ada dinding (embuluh

darah akni la(isan dalamna men0adi tebal karena timbunan lemak ang

dinamakan (laue atau suatu enda(an keras ang tidak normal (ada dinding

arteri. !embuluh darah menda(at (ukulan (aling berat' 0ika tekanan darah terus

menerus tinggi dan berubah' sehingga saluran darah tersebut men0adi sem(it dan

aliran darah men0adi tidak lancer.



21/35

$1

$& !enakit


22/35

$$

tergantung si"at dan 0enis makanan.


23/35

$

". Makanan ang mengandung :at besi se(erti kacang-kacangan' hati' danging'

baam' sauran hi0au' dan makanan ang mengandung kalsium se(erti ikan

atau saur-sauran.

g. Batasi makanan ang dia5etkan.

h. Minum air (utih 3-6 gelas sehari karena kebutuhan air meningkat serta untuk

mem(erlancar (roses metabolisme. Banak minum air (utih da(at mencegah

ter0adina dehidrasi #kekurangan cairan& serta menurunkan risiko menderita

batu gin0al.

$. Metode !engukuran onsumsi

a. Metode 9rekuensi Makan

Metode "rekuensi makanan adalah untuk mem(eroleh data tentang

"rekuensi konsumsi se0umlah bahan makanan atau makanan 0adi selama (eriode

tertentu se(erti hari' minggu' bulan atau(un tahun. elain itu 0uga akan di(eroleh

gambaran (ola konsumsi bahan makanan secara kualitati"' ta(i karena (eriode

(engamatanna lebih lama dan da(at membedakan indi)idu berdasarkan ranking

tingkat konsumsi :at gi:i' maka cara ini (aling sering digunakan dalam (enelitian

e(idemiologi gi:i. uesioner konsumsi makanan memuat tentang da"tar bahan

makanan atau makanan dan "rekuensi (enggunaan makanan tersebut (ada (eriode

tertentu. Bahan makanan ang ada dalam kuesioner tersebut adalah ang

dikonsumsi dalam "rekuensi ang cuku( sering oleh res(onden.

Menurut u(ariasa' langkah-langkah metode "rekuensi makanan sebagai

berikut;

1& =es(onden diminta untuk memberi tanda (ada da"tar makanan ang tersedia

(ada kuesioner mengenai "rekuensi (enggunaanna dan ukuran (orsina.

$& Lakukan reka(itulasi tentang "rekuensi (enggunaan 0enis-0enis bahan

makanan terutama bahan makanan ang meru(akan sumber-sumber :at gi:i

tertentu selama (eriode tertentu (ula.

elebihan metode "rekuensi makanan menurut u(ariasa sebagai berikut;

1& =elati" murah dan sederhana.



24/35

$*

$& Da(at dilakukan sendiri oleh res(onden.

& 2idak membutuhkan latihan khusus.

*& Da(at membantu untuk men0elaskan hubungan antara (enakit dan kebiasaan

makan.

ekurangan metode "rekuensi makanan menurut u(ariasa sebagai

berikut;

1& 2idak da(at untuk menghitung intake :at gi:i sehari.

$& ulit mengembangkan kuesioner (engum(ulan data.

& Cuku( men0emukan bagi (e5a5ancara.

*& !erlu membuat (ercobaan (endahuluan untuk menentukan 0enis bahan

makanan ang akan masuk dalam da"tar kuesioner.,& =es(onden harus 0u0ur dan mem(unai moti)asi tinggi.

b. Metode/oo) ecall $ $*Jam

2ingkat konsumsi makanan da(at diukur dengan menggunakan metode

$oo) recall 21$* hours. !rinsi( dari metode recall 21$* 0am dilakukan dengan

mencatat0enis dan 0umlah bahan makanan ang dikonsumsi (ada (eriode $* 0am

ang lalu. Dalam metode ini res(onden disuruh menceritakan semua ang

dimakan dandiminum selama $* 0am ang lalu #kemarin&. Biasana dimulai se0ak

res(ondenbangun (agi kemarin sam(ai istirahat tidur malam harina' atau da(at

0uga dimulaidari 5aktu saat dilakukan 5a5ancara mundur ke belakang sam(ai $*

0am (enuh.A(abila (engukuran hana dilakukan satu kali #1 $* 0am&' maka data

ang di(eroleh kurang re(resentati" untuk menggambarkan kebiasaan makan

indi)idu./oo) recall $* hours sebaikna dilakukan berulang-ulang dan harina

tidakberurutan sehingga da(at menghasilkan gambaran asu(an gi:i secara lebiho(timaldan ber)ariasi.

Hal (enting ang (erlu diketahui adalah bah5a dengan recall $*am data

ang di(eroleh cenderung lebih bersi"at kualitati". Oleh karena itu' untuk

menda(atkan data kuantitati"' maka 0umlah konsumsi makanan indi)idu

ditanakan secara teliti dengan menggunakan alat 8=2 #sendok' gelas' (iring dan

lain-lain& atau ukuran lainna ang biasa digunakan sehari-hari.



25/35

$,

elebihan metode recall $$*am menurut u(ariasa et al. #$%%$& adalah

sebagai berikut;

1& Mudah melaksanakanna serta tidak terlalu membebani res(onden.

$& Biaa relati" murah' karena tidak memerlukan (eralatan khusus dan tem(at

ang luas untuk 5a5ancara.

& Ce(at' sehingga da(at mencaku( banak res(onden.

*& Da(at digunakan untuk meres(on ang buta huru".

,& Da(at memberikan gambaran nata ang benar-benar dikonsumsi indi)idu

sehingga da(at dihitung intake :at gi:i sehari.

ekurangan metode recall $$* am menurut u(ariasa et al. #$%%$&

adalah sebagai berikut;

1& 2idak da(at menggambarkan asua(an makanan sehari-hari' bila hana

dilakukan recall satu hari.

$& ete(atanna sangat tergantung (ada daa ingat res(onden.

& 2he "lat sndrome aitu kecenderungan bagi res(onden ang kurus untuk

mela(orkan konsumsina lebih banak #o)er estimate& dan bagi res(onden

ang gemuk cenderung mela(orkan lebih sedikit #under estimate&.

*& Membutuhkan tenaga atau (etugas ang terlatih dan teram(il dalam

menggunakan alat-alat bantu 8=2 dan kete(atan alat bantu ang di(akai

menurut kebiasaan masarakat.

,& =es(onden harus diberi moti)asi dan (en0elasan tentang tu0uan dari

(enelitian.

3& 8ntuk menda(atkan gambaran konsumsi makanan sehari-hari recall 0angan

dilakukan (ada saat (anen' hari (asar' hari akhir (ekan' (ada saat melakukan

u(acara-u(acara keagamaan' selamatan dan lain-lain.

. /nter(retasi Hasil !engukuran onsumsi Makanan

8ntuk klasi"ikasi dari tingkat konsumsi kelom(ok atau rumah tangga atau

(erorangan' belum ada standar ang (asti. Berdasarkan Buku !edoman !etugas

i:i !uskesmas' De(kes =/ #144%&' klasi"ikasi tingkat konsumsi dibagi men0adi

em(at dengan cut o" (oints masing-masing sebagai berikut ;

a. Baik ; 1%%+ A

b. edang ; 6% J 44+ A

c. urang ; 7% J 6%+ A



26/35

$3

d. De"isit ; G 7%+

C. Hubungan !ola Makan Dengan e0adian Hi(ertensi

!ola makan terdiri dari 0enis dan "rekuensi bahan makanan ang dimakan

setia( hari oleh seseorang. Ada bebera(a makanan ang ham(ir di konsumsi

setia( hari oleh seseorang dan mengandung garam #natrium&' karbohidrat' dan

lemak.

Masarakat ang mengkonsumsi garam ang tinggi dalam (ola makanna

adalah masarakat dengan tekanan darah ang meningkat seiring bertambahna

usia. ebalikna' masarakat ang mengkonsumsi garam ang rendah hana

mengalami (eningkatan tekanan darah ang sedikit' seiring dengan bertambahna

usia. Asu(an natrium ang berlebihan menebabkan tubuh meretensi cairan' ang

da(at meningkatkan )olume darah' sebagai akibatna 0antung harus memom(a

keras untuk mendorong )olume darah ang meningkat melalui ruang ang

semakin sem(it. Hal ini lah ang menebabkan hi(ertensi. Menurut Bo5man dan

=ussell' natrium mengakibatkan kontraksi otot (ada (embuluh darah' sehingga

ter0adi (eningkatan tekanan darah.

Lemak dan karbohidrat dalam 0umlah ang berlebihan dalam tubuh akan

menimbulkan resiko ter0adina artherosklerosis. Metabolisme karbohidrat

menebabkan ter0adina hi(erli(idemia adalah mulai dari (encernaan karbohidrat

di dalam usus halus berubah men0adi monosakarida galaktosa dan "ruktosa didalam hati kemudian di(ecah men0adi glikogen dalam hati dan otot. emudian

glikogen di(ecah men0adi glukosa dirubah dalam bentuk (iru)at di(ecah men0adi

asetil oA sehingga akhirna terbentuk karbondioksida' air dan energi. Bila

energi tidak di(erlukan' asetil oA tidak memasuki siklus 2CA teta(i digunakan

untuk membentuk asam lemak' melakukan esteri"ikasi dengan gliserol #di(roduksi

dalam glikolisis& dan menghasilkan trigliserida. !embuluh darah koroner ang

menderita artherosklerosis selain men0adi tidak elastis' 0uga mengalami



27/35

$7

(enem(itan sehingga tahanan aliran darah dalam (embuluh koroner 0uga naik'

ang nantina akan memicu ter0adina hi(ertensi.

Hi(erli(idemia adalah keadaan meningkatna kadar li(id darah dalam

li(o(rotein #kolesterol dan trigliserida&. Metabolisme lemak sehingga

menebabkan hi(ertensi adalah Li(o(rotein sebagai alat angkut li(ida bersirkulasi

dalam tubuh dan diba5a ke sel-sel otot' lemak dan sel-sel lain begitu 0uga (ada

trigliserida dalam aliran darah di(ecah men0adi gliserol dan asam lemak bebas

oleh en:im li(o(rotein li(ase ang berada (ada sel-sel endotel ka(iler. =ese(tor

LDL oleh rese(tor ang ada di dalam hati akan mengeluarkan LDL dari sirkulasi.

!embentukan LDL oleh rese(tor LDL ini (enting dalam (engontrolan kolesterol

darah. Di sam(ing itu dalam (embuluh darah terda(at sel-sel (erusak ang da(at

merusak LDL' aitu melalui 0alur sel-sel (erusak

ang d(at merusak LDL. Melalui 0alur ini #sca)enger (ath5a&' molekul

LDL dioksidasi' sehingga tidak da(at masuk kembali ke dalam aliran darah.

olesterol ang banak terda(at dalam LDL akan menum(uk (ada dinding

(embuluh darah dan membentuk (lak. !lak akan bercam(ur dengan (rotein dan

ditutu(i oleh sel-sel otot dan kalsium ang akhirna berkembang men0adi

artherosklerosis. !embuluh darah koroner ang menderita artherosklerosis selain

men0adi tidak elastis' 0uga mengalami (enem(itan sehingga tahanan aliran darah

dalam (embuluh koroner 0uga naik. Naikna tekanan sistolik karena (embuluh

darah tidak elastis serta naikna tekanan diastolik akibat (enem(itan (embuluh

darah disebut 0uga tekanan darah tinggi atau hi(ertensi.



28/35

$6

BAB III

LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

A. Landasan 2eori

Hubungan (ola makan dengan ke0adian hi(ertensi dilihat dari "rekuensi

dan 0enis makanan ang di konsumsi seseorang setia( hari.


29/35

$4

menebabkan hi(ertensi aitu li(o(rotein sebagai alat angkut li(id bersirkulasi

dalam tubuh dan diba5a ke sel-sel otot' lemak' dan sel-sel lain. Begitu 0uga (ada

trigliserida dalam aliran darah di(ecah men0adi gliserol dan asam lemak bebas

oleh en:im li(o(rotein li(ase ang berada (ada sel-sel endotel ka(iler. =ese(tor

LDL adalah rese(tor ang ada di dalam hati' rese(tor ini akan mengeluarkan LDL

dari sirkulasi. !embentukan LDL oleh rese(tor LDL ini (enting dalam

(engontrolan kolesterol darah. Di sam(ing itu dalam (embuluh darah terda(at sel-

sel (erusak ang da(at merusak LDL. Melalui 0alur ini #sca)enger (ath5a&'

moekul LDL dioksidasi' sehingga tidak da(at masuk kembali ke dalam aliran

darah. olesterol ang banak terda(at dalam LDL akan menum(uk (ada

dinding (embuluh darah dan membentuk (lak. !lak akan bercam(ur dengan

(rotein dan ditutu(i oleh sel-sel otot dan kalsium ang akhirna berkembang

men0adi artherosklerosis. !embuluh darah koroner ang menderita

artherosklerosis selain men0adi tidak elastis' 0uga mengalami (enem(itan

sehingga tahanan aliran darah dalam (embuluh koroner 0uga naik. Naikna

tekanan sistolik karena (embuluh darah tidak elastis serta naikna tekanan

diastolik akibat (enem(itan (embuluh darah. Hal ini disebut sebagai tekanan

darah tinggi atau hi(ertensi.



30/35

%

B. erangka 2eori

ambar .1 erangka teori hubungan (ola makan dengan ke0adian hi(ertensi

C. eranga onse(


Predisposing Factors (faktor

predisposisi) :

Pengetahuan

Sikap

Kepercayaan

Keyakinan

Nilai-nilai Umur

Jenis kelamin

Pendidikan

pekeraan

!na"ling Factors (Faktor

Pemungkin#Pendukung) :

Satatus ekonomi keluarga

Ketercapaian pelayanan meliputi :

$kses

Ketersediaan sarana dan prasarana

atau fasilitas kesehatan "agi

masyarakat %einforcing Factors ( Faktor Penguat) :

Sikap dan perilaku tokoh

masyarakat dan tokoh agama

Perilaku petugas kesehatan

Need Factors (Faktor Ke"utuhan) :

Ke"utuhan yang dirasakan indi&idu

pelayanan kesehatan

'ipertensi

%einforcing Factors

(Faktor Penguat)

Sikap dan perilaku

tokoh masyarakat

dan tokoh agama

(pola makan

Perilaku petugas

kesehatan

'ipertensi


31/35

1

ambar .$ erangka konse( hubungan (ola makan dengan ke0adian hi(ertensi

E diteliti

E tidak diteliti

E menebabkan

D. Hi(otesis

Berdasarkan landasan teori di atas' maka dibuat hi(otesis bah5a terda(at

hubungan antara (ola makan dengan ke0adian hi(ertensi di 5ilaah aliring'

abu(aten Hulu ungai elatan.

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. =ancangan !enelitian

!enelitian ini meru(akan obser)asional analitik dengan rancangan cross

sectional karena (eneliti hana mengobser)asi tan(a melakukan (erlakuan

terhada( ob0ek ang akan di teliti.

B. !o(ulasi dan am(el !enelitian

1. !o(ulasi



32/35

$

!o(ulasi dalam (enelitian ini adalah (enderita hi(ertensi baik laki-laki

mau(un (erem(uan ang terdata di !uskesmas aliring 2ahun $%1, (eriode

e(tember $%13 sam(ai Desember $%13.

$. am(el

!engambilan sam(el dilakukan dengan metode random sam(ling dengan

teknik sim(le random sam(ling. am(el (enelitian ini ditentukan dengan

(ertimbangan (eneliti dengan menggunakan kriteria sebagai berikut ;

a. riteria /nklusi ;- =es(onden adalah (enderita hi(ertensi di !uskesmas aliring 2ahun

$%1,.

- Bersedia men0adi res(onden dalam (enelitian

b. riteria ksklusi ;

- 2idak bersedia men0adi res(onden dalam (enelitian.

C. /nstrumen !enelitian

/nstrument (enelitian ang digunakan dalam (enelitian ini adalah data

(enderita hi(ertensi di !uskesmas aliring' kuesioner dan buku catatan.

D. ariabel !enelitian

ariable (enelitian ini adalah sebagai berikut ;

a. ariabel bebas

ariable bebas (ada (enelitian ini adalah (ola makan (ada (enderita

hi(ertensi.

b. ariable terikat

ariable terikat (ada (enelitian ini adalah ke(atuhan (enderita hi(ertensi

dalan men0alankan tera(i (engobatan.

. De"inisi O(erasional



33/35

1. Hi(ertensi

Hi(ertensi atau (enakit tekanan darah tinggi adalah suatu gangguan (ada

(embuluh darah ang mengakibatkan su(lai oksigen dan nutrisi' ang diba5a

oleh darah' terhambat sam(ai ke 0aringan tubuh ang membutuhkan. Hi(ertensi

sering kali disebut sebagai (embunuh gela( #silent killer&' karena termasuk

(enakit ang mematikan tan(a disertai dengan ge0ala-ge0alana lebih dahulu

sebagai (eringatan bagi (enderitana. Hi(ertensi adalah tekanan darah sistolik

lebih dari 1*% mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 4% mmHg. Hi(ertensi

meru(akan keadaan dimana tekanan darah men0adi naik dan bertahan (ada

tekanan tersebut meski(un sudah relaks.

Hi(ertensi dikaitkan dengan risiko lebih tinggi mengalami serangan sakit

0antung. ecara umum' hi(ertensi meru(akan suatu keadaan tan(a ge0ala' dimana

tekanan ang abnormal tinggi di dalam arteri menebabkan meningkatna risiko

terhada( stroke' gagal 0antung' serangan 0antung dan kerusakan gin0al.

9. !rosedur !enelitian

ambar *.1 !rosedur (enelitian hubungan (ola makan dengan ke0adian

hi(ertensi

. 2eknik !engum(ulan dan !engolahan Data


Pem"uatan

surat iin

penelitian dan

etika clearance

di UPK*

Studi pendahuluan

Penyerahan surat iin kepada:

Kepala Puskesmas Kaliring Ka"uapaten

'ulu Sungai Selatan

Kepala +inas Kesehatan Ka"upaten 'ulu

Sungai Selatan

Pengam"ilan data dari rekam

medik

(Sesuai kriteria inklusi)

$nalisa sampel dari data

sekunder (n,..)


34/35

*

1. !engum(ulan Data

Data ang telah di(eroleh dari rekam medik diseleksi berdasarkan kriteria

inklusi dan dikum(ulkan men0adi satu dalam sebuah ma(.

$. !engolahan Data

Data ang terkum(ul kemudian akan diolah;

a. diting. !ada taha( ini (engum(ulan dan (emeriksaan data ang ada lalu

di(eriksa a(akah data ang ada sudah sesuai dengan 0umlah sam(el.

b. Coding. Memberikan kode angka (ada )ariabel (enelitian untuk

memudahkan dalam analisis data.

c. ntr data. egiatan memasukkan data ke dalam (rogram kom(uter untuk

selan0utna dilakukan (engolahan data.

d. 2abulasi data. Meru(akan (roses mengelom(okkan data berdasarkan

)ariabel ang diteliti' disa0ikan dalam bentuk tabel distribusi "rekuensi.

e. Analisis. !ada taha( ini data dianalisis dengan bantuan kom(uter untuk

mengetahui adana hubungan. etelah data hi(ertensi diklasi"ikasikan

menurut (ola makan' (eneliti dengan bantuan kom(uter menggunakan

! akan menganalisis hubungan antara (ola makan dengan ke0adian

hi(ertensi di 5ilaah !uskesmas aliring.

H. Cara Analisis Data

Desain (enelitian ini adalah 0enis (enelitian analitik dengan (endekatan

cross sectional. am(el diambil dengan teknik sim(le random sam(ling. Analisis

data menggunakan u0i Chi suare.

/. Waktu dan 2em(at !enelitian

1. 2em(at !enelitian

!enelitian dilaksanakan di 5ilaah !uskesmas aliring abu(aten Hulu

ungai elatan.

$. Waktu !enelitian

!enelitian akan dilaksanakan (ada bulan


35/35

,

eterangan 2ahun $%1,-$%13

1 $ * , 3 7 6 4 1% 11 1$ 1 $ * , 3

!engum(ula

n dan

(ersia(an

re"erensi

!enusunan

!ro(osal

onsultasi

eminar 2/

/

!erbaikan

!elaksanaan

(enelitian

!engolahanData

eminar 2/

//

3. Isi Vina Anggraini.doc

Documents

Transcript of 3. Isi Vina Anggraini.doc