Tugas Arasy Vina Fara 2003

download Tugas Arasy Vina Fara 2003

of 30

Transcript of Tugas Arasy Vina Fara 2003

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan tugas laporan Manajemen Strategis ini dengan judul Visi Misi Tujuan Stratejik dan Taktik yang di ambil oleh PT Mustika Ratu. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Arasy Alimudin SE, MM selaku Dosen Pengajar Manajemen Strategik yang telah sabar membimbing hingga sampai tersusunnya tugas makalah ini. Dengan tersusunnya tugas makalah ini penulis telah berupaya untuk memenuhi salah satu syarat agar dapat mengikuti Ujian Akhir Semester ( UAS ) pada mata kuliah Manajemen Strategik di Fakultas Ekonomi Universitas Narotama Surabaya. Harapan dan doa penulis semoga ilmu yang kami terima dapat bermanfaat dan menjadikan catatan amal baik (ibadah) bagi Dosen yang mengajarkannya Amin !

M.Straregi .doc

Page 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan menggemanya semangat back to nature, banyak orang diseluruh dunia kini makin menggandrungi produk-produk yang terbuat dari bahan alami dan proses produksinya tidak merusak alam. PT. Mustika Ratu sebagai salah produk kosmetika tradisional Indonesia yang saat ini sudah mencapai puncaknya berusaha untuk terus menyempurnakan dan mengembangkan setiap aspek usahanya. Bila dilihat dari jumlah penduduk Indonesia yang besar, sekitar 220 juta jiwa, dan hampir lebih dari setengahnya adalah kaum wanita, Mustika Ratu mempunyai kesempatan untuk mendominasi pasar kosmetika nasional dengan produk-produknya yang berbahan dasar alami. Sayangnya image PT. Mustika Ratu sebagai kosmetika kalangan menengah ke bawah sampai saat ini masih melekat di benak setiap orang, sehingga hal ini dapat mengganggu promosi dan kampanye Mustika Ratu dalam menggusung kosmetika tradisional ke pasar luar negeri. Walaupun sampai saat ini, PT. Mustika Ratu tetap menjadi salah satu sponsor utama dalam Pemilihan Puteri Indonesia dan sekarang sudah mulai Go Internasional dengan mengirimkan Puteri Indonesia untuk mengikuti pemilihan Miss Universe, tetap saja aktivitas ini tidak mengangkat image Mustika Ratu. Produk ini biasanya dipakai oleh para artis, penyanyi ataupun model papan atas Indonesia tetapi kurang membawa Mustika Ratu ke posisi yang lebih baik. Selain itu, dengan adanya isu global warning saat ini dan keadaan udara yang kotor membuat semua orang khawatir dengan keadaan kecantikan dan tubuh mereka khususnya wanita. Dengan adanya peluang tersebut maka banyak perusahaan yang yang memproduksi produk kosmetika dan perawatan tubuh, sehingga menimbulkan persaingan yang ketat. Dengan situasi dan kondisi tersebut mau tidak mau memaksa setiap perusahaan terus mengembangkan usahanya serta secara intensif memantau kondisi pesaing. Demi tercapainya misi, tujuan, dan kebijakan perusahaan tersebut, setidaknya dibutuhkan suatu rencana kerja yang bernama strategi pemasaran pada umumnya dan strategi kosmetika dan perawatan tubuh pada khususnya. Untuk menetapkan suatu strategi tersebut, perusahaaan kosmetika dan perawatan tubuh perlu mengamati lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Dengan demikian perusahaan dapat melihat apa yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan.

M.Straregi .doc

Page 2

1.2 Sejarah Mustika Ratu PT Mustika Ratu didirikan Mooryati Soedibyo lahir di Surakarta, 5 Januari 1928 sebagai puteri yang tumbuh di dalam Kerajaan Keraton Surakarta, dibawah pengawasan kakek dan neneknya. Tradisi keluarga yang aristokrat sudah menjadi bagian hidup sehari-hari dari puteri ini sejak kecil. Dengan sangat sabar dan perhatian, puteri keraton ini mempelajari keterampilan meramu bahan-bahan alami untuk dibuat Jamu untuk perawatan kesehatan dan kecantikan. Dibimbing langsung oleh eyang puterinya, Mooryati tak hanya mempelajari tetapi juga mewarisi pengetahuan memilih tetumbuhan berkhasiat, serta meraciknya menjadi ramuan yang bermanfaat bagi kesehatan maupun kecantikan yang selama ini hanya menjadi monopoli para bangsawan. Menginjak usia 15 tahun, Mooryati sudah menguasai teknik tata rias dengan baik. Puteri yang cekatan ini mulai membantu merias penari Bedhaya dan Serimpi yang akan pentas di Keraton. Pada tahun 1956, Mooryati menikah dan meninggalkan kehidupan keraton yang serba dilayani. Ia mulai terjun ke masyarakat, memasuki kehidupan perkawinan dengan mendampingi dalam tugas-tugas suaminya. Dengan hidup barunya inilah, datang kesempatan untuk mengembangkan ketrampilannya. Dalam mengisi waktu luangnya, ibu muda ini membuat lulur dan jamu untuk diberikan secara cuma-cuma kepada isteri teman sejawat suami. Keterampilan Mooryati Soedibyo menjadi terkenal di kalangan ibu-ibu setempat. Ibu-ibu yang hendak mengawinkan anaknya minta tolong dibuatkan jamu Komajaya, Komaratih, Lulur, Mangir, Parem lengkap, dan lain lain. Saat itu belum terlintas untuk berwiraswasta di bidang jamu dan kosmetika tradisional. Semua itu beliau lakukan semata-mata sebagai hobi, bukan bisnis. Akan tetapi, merasa senang dengan pesanan yang meningkat dari teman-temannya, pada tahun 1973 beliau memulai untuk membuatnya dalam skala besar, di garasi rumahnya, dibantu dengan dua orang pembantu. Awal pendirian Perseroan ini pada tahun 1975, dimulai dari garasi kediaman Ibu Mooryati Soedibyo. Tahun 1978 Perseroan mulai menjalankan usahanya secara komersial, yaitu dengan memproduksi jamu yang didistribusikan di Jakarta, Semarang, Surabaya, Bandung, dan Medan. Dalam perkembangannya permintaan konsumen semakin meningkat, hingga pada tahun 1980-an Perseroan mulai mengembangkan berbagai jenis kosmetika tradisional. Pada tanggal 8 April 1981 pabrik Perseroan resmi di operasikan. Dalam rangka memperkokoh struktur permodalan serta mewujudkan visinya sebagai perusahaan Kosmetika dan Jamu Alami Berteknologi Tinggi Terbaik di Indonesia., Perseroan melakukan penawaran umum perdana dan mencatatkan sahamnya di PT. Bursa Efek Jakarta pada tahun 1995. Perseroan mulai menerapkan standar internasional ISO 9002 tentang Sistem Manajemen Mutu serta ISO 14001 tentang Sistem Manajemen Lingkungan sejak tahun 1996. M.Straregi .doc Page 3

Ruang lingkup kegiatan Perseroan meliputi pabrikasi, perdagangan dan distribusi jamu dan kosmetik tradisional serta minuman sehat, dan kegiatan usaha lain yang berkaitan.Perseroan berdomisili di Jalan Gatot Subroto Kav. 74 75, Jakarta Selatan dan pabrik berlokasi di Jalan Raya Bogor KM 26,4 Ciracas Jakarta Timur. Perusahaan ini pun telah lama tumbuh berdasarkan prinsip tersebut. Produk-produk jamu dan kosmetika tradisional Mustika Ratu dibuat dari bahan-bahan alami. Hampir seluruh produk kami diramu sesuai resep leluhur, pusaka Keraton Surakarta Hadiningrat, yang diwariskan turun menurun. Namun kini produkproduk ini dibuat dengan menggunakan teknik dan mesin modern yang memenuhi standar ketat kualitas dan keamanan. Berawal dari usaha rumah tangga,kini telah tumbuh menjadi perusahaan consumer products yang besar. Produk-produk Mustika Ratu kini menempati posisi puncak di pasar domestik dan diterima baik di pasar luar negeri, seperti Malaysia dan Singapura. Bertolak dari keberhasilan ini, perusahaan berencana untuk meningkatkan ekspor dan penetrasi ke pasar internasional. Mustika Ratu kini memusatkan usahanya pada produk jamu dan kosmetika tradisional, yang kategori produknya baik jenis produk maupun mereknya terus berkembang. Mustika Ratu akan terus menyempurnakan dan mengembangkan setiap aspek usahanya. Dengan ini, kami berharap untuk terus meningkatkan performa perusahaan sekaligus meningkatkan kontribusi pada masyarakat. Setelah mendapat tanggapan positif dari negara sendiri, Mustika Ratu mencoba melangkah ke mancanegara. Di tengah persaingan yang semakin ketat dan kompetitif untuk menembus pasar internasional, Mustika Ratu melakukan ekspor ke sejumlah negara. Pasar terbesar Mustika Ratu adalah Malaysia, menyusul Brunei dan Singapura. Ternyata, apa yang dimulai sebagai industri kecil dari rumah, setelah bertahun-tahun, berkembang menjadi perusahaan manufaktur yang besar. Ketekunan dan kepemimpinan Mooryati Soedibyo terbukti menghasilkan bisnis keluarga yang berhasil dibidang kesehatan dan kecantikan. Saat ini bisnis yang bermula dari bidang jamu-jamuan itu telah meluas pada bisnis perawatan kecantikan seperti SPA. Selain daripada itu, bisnis ini telah membantu mengurangi pengangguran, dengan merekrut sekitar 3000 tenaga kerja. Dengan kata lain, Mustika Ratu turut memperbaiki taraf hidup 3000 keluarga Indonesia. Tidak hanya itu, bisnis ini juga turut menjadi kebanggaan Indonesia sebagai salah satu produk bermutu yang berbahan dasar, dibuat, dan dihasilkan dari sumber daya Indonesia, yang disukai di mancanegara. Tentu saja, ini akan membuahkan devisa bagi negara kita, dan turut berperan menjaga kestabilan ekonomi negara ini.

M.Straregi .doc

Page 4

1.3 Visi dan Misi PT Mustika Ratu VISI Menjadikan warisan tradisi keluarga leluhur sebagai basis industri perawatan kesehatan/kebugaran dan kecantikan melalui proses modernisasi teknologi berkelanjutan, dan mengandalkan tumbuuh-tumbuhan dari alam sebagai sumber bahan baku utama. MISI Falsafah kesehatan/kebugaran dan kecantikan/penampilan yang telah lama di tinggalkan masyarakat luas digali kembali oleh putri keraton sebagai royal hartege untuk dibagikan kepada dunia sebagai karunia tuhan dalam bentuk ilmu pengetahuan yang harus dipertahankan dan dilestarikan. 1.4 Produk Produk PT Mustika Ratu 1. Mustika Ratu 2. Biocell 3. Mustika Putri 4. Bask 5. Ratu Mas 6. Moor's 7. Taman Sari Royal Haritege Spa

1.5 Budaya Perusahaan 1. Mengutamakan peningkatan kepuasan pelanggan 2. Bekerja dengan budaya kekeluargaan dan keakraban 3. Menghargai integritas dan profesionalisme yang tinggi 4. Menunjang kerjasama dan gotong royong dalam mencapai tujuan bersama

M.Straregi .doc

Page 5

1.6 Penghargaan (Achievement) Piagam Superbrand Awards, Best of the Best Entrepreneur of the Year Ernst & Young, Indonesian Entrepreneur of the Year Award, Healty & Beauty Award Watsons, Republika Piagam, Sahwali Award, Ernt Young Monte carlo, Piagam Brand Swa Puteri, Piagam Brand Swa Sliming Tea, Sertifikat ISO 14001:2004 Sucofindo, Sertifikat ISO 9001, Penghargaan Limbah Award, Sertifikat Puteri, Sertifikat Mustika Ratu, IBBA 2006 Body Splash Cologne Category, IBBA 2006 Slimming Tea Category, IBBA 2007 Body Splash Cologne Category, IBBA 2007 Slimming Tea Category, Penghargaan Pelestarian Budaya Indonesia Menteri Perindustrian & Perdagangan, Upakarti dalam Usaha Pelestarian Obat Tradisional Presiden RI, Penghargaan Perusahaan Pemrakarsa, Pembuatan Lipstik Terbesar MURI, Penghargaan HR Excellence dalam bidang Manajemen Pelatihan Human Resources Indonesia & Majalah SWA, Indonesias Most Admired Companies (IMAC) 2007, Penghargaan Perusahaan Pembina Tenaga Kerja Terbaik Tingkat Propinsi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan E-Company Award kategori The Best Manufacturing Warta Ekonomi

M.Straregi .doc

Page 6

BAB II PERMASALAHAN 2.1 Masalah Pokok Seperti yang diketahui, mulai banyaknya produk kecantikan murah dari luar negeri yang menyerbu Tanah Air, hal ini dapat dilihat dari keikutsertaan mereka dalam pameran Cosmobeaute Indonesia 2006 yang berlangsung di Jakarta beberapa waktu lalu dan adanya perusahaan yang menerapkan Multi Level Marketing (MLM) pada produk kecantikan yang sedikitnya 80% dari 100 peserta pameran tersebut berasal dari luar negeri yang menawarkan berbagai macam produk dan peralatan kecantikan. Penurunan daya beli konsumen di karenakan adanya persaingan dari produk luar yang promosinya lebih agresif seperti memberikan katalog produk mereka sehingga konsumen dapat mengetahui produk yang ditawarkan. Hal itulah yang mempengaruhi penjualan di industri kosmetik dan perlu diperhitungkan oleh PT. Mustika Ratu dalam mempertahankan produknya agar tetap exist di pasaran. A. Masalah Pokok Internal 1. SDM Sebagai perusahaan yang memperkerjakan sekitar 3040 pegawai baik di pabrik, kantor pusat, maupun cabang-cabangnya, sebagian dari mereka sudah tergolong tua, sehingga baik secara kreativitas dan inovatif kurang mampu mengikuti permintaan pasar. 2. Lokasi Pabrik Lokasi pabrik yang terletak disekitar pasar dan kurang strategis, tidak mendukung dalam pendistribusian produk-produk Mustika Ratu. Kantor HRD yang berlokasi sama dengan pabrik, yaitu di Jl. Raya Bogor Km 26,4 Ciracas, Pasar Rebo Jakarta Timur, jauh dari kantor pusat yang merupakan pusat kegiatan, kuranglah menguntungkan baik bagi pihak internal maupun eksternal. 3. Distribusi Saluran distribusi yang belum merata ke seluruh pelosok daerah merupakan salah satu kendala PT. Mustika Ratu dalam memasarkan produknya. Walaupun PT. Mustika Ratu memiliki jaringan distribusi yang luas, di beberapa cabang di kota-kota besar di pulau Jawa dan puluhan distributor di seluruh Indonesia dan mancanegara, tetap saja banyak ditemukannya barang kosong untuk beberapa produk di counter-counter Mustika Ratu. Khususnya untuk kawasan di luar pulau Jawa, belum adanya kantor cabang sehingga menyulitkan dalam mengukur penjualan di setiap daerah dalam mengontrol barang. 4. Bahan Baku Di karenakan bahan yang dipakai oleh PT. Mustika Ratu adalah bahan baku dasar alami, untuk M.Straregi .doc Page 7

mendapatkannya tidaklah mudah, dan sangat tergantung akan iklim dan ketersediaan pasokan juga kualitas akan bahan baku tersebut. Sehingga PT. Mustika Ratu harus dapat mengantisipasi bila bahan baku tidak tersedia dan tidak memenuhi standar kualitas. 5. ProdukBanyaknya produk yang dikeluarkan oleh PT. Mustika Ratu menyebabkan PT. Mustika Ratu tidak dapat fokus untuk membuat salah satu produknya menjadi brand image. Dan bentuk packaging setiap produknya dapat dikatakan kurang menarik, kurang praktis dan ekonomis dibandingkan dengan kompetitor sejenisnya. B. Masalah Pokok Eksternal 1. PromosiKurangnya program promosi Above The Line, seperti di media elektronik maupun media cetak dan Below the Line (demo kecantikan, consumer promotion dsb-nya), menyebabkan produk yang dikeluarkan oleh PT. Mustika Ratu kurang mendapat tanggapan positif dari masyarakat luas. 2. Customer Service Centre Kehadiran Customer Service Centre dapat dikatakan tidak maksimal digunakan oleh para konsumen karena diantara mereka kebanyakan tidak mengetahui hal tersebut dan kurangnya informasi. 3. KompetitorBanyaknya kompetitor baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang menawarkan harga yang lebih kompetitif dan murah dengan hasil yang lebih maksimal merupakan kendala yang harus ditangani oleh PT. Mustika Ratu agar konsumennya tetap loyal menggunakan produk mereka. 4. Keadaan Ekonomi Adanya krisis global memberikan dampak terhadap masyarakat untuk lebih mengutamakan kebutuhan primernya. Dengan kondisi serba sulit ini, berdampak pula pada penurunan daya beli konsumen, khususnya industri kosmetik yang hanya merupakan kebutuhan sekunder. 5. Image Selama ini produk kosmetik Mustika Ratu dikenal sebagai kosmetika kalangan bawah, dikarenakan bentuk fisiknya yang tidak mengikuti zaman dan kurangnya peran Public Relations dalam memposisikan produk tersebut. 6. Duta Produk Para talent yang digunakan PT. Mustika Ratu untuk mempromosikan produknya kurang sesuai dengan produk yang mereka bawakan. Dan kadang kala talent tersebut tidak dapat mempresentasikan produk tersebut dengan baik dan tidak dapat menunjukkan bahwa mereka adalah duta dari produk itu.

BAB III PEMBAHASAN MASALAH M.Straregi .doc Page 8

3.1 Strategi Perusahaan a. Strategi Promosi Strategi yang dapat dilakukan pihak manajemen PT. Mustika Ratu untuk memperbaiki strategi promosinya selama ini yang menggunakan endorser puteri Indonesia 1. Menjadikan Puteri Indonesia sebagai bintang iklan produk Mustika Ratu. 2. Meningkatkan kegiatan promosi diluar ajang pemilihan Puteri Indonesia. 3. PT. Mustika Ratu harus menginformasikan kepada masyarakat bahwa Puteri Indonesia adalah duta PT. Mustika Ratu. 4. Memanfaatkan secara maksimal citra yang positif dari Puteri Indonesia. 5. Perseroan juga menjalankan program promosi secara efektif dan terarah dengan lebih menekankan pada promosi the bottom line seperti demo kecantikan di counter-counter , consumer promotion melalui kunjungan ke sekolah-sekolah, dan lain sebagainya. b. Strategi Penjualan Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan penjualan ke depan, perusahaan senantiasa memperbaiki sistem pendistribusian barang agar penyebarannya dapat merata ke seluruh pelosok daerah baik melalui cabangcabang perseroan yang dibantu dengan depo-deponya maupun dari distributor-distributor yang tersebar di berbagai kota besar di seluruh Indonesia. Perseroan juga terus meningkatkan penetrasi pasar di mancanegara yang mengalami pertumbuhan penjualan cukup besar pada tahun 2005. c. Strategi Pelayanan Di pertengahan tahun 2005, perseroan membentuk consumer service center untuk mengaplikasikan konsep-konsep pemenuhan harapan pelanggan terhadap produk-produk perseroan. Dengan adanya consumer service center ini, perseroan diharapkan dapat berinteraksi dengan konsumen akhir , pelanggan maupun mitra usaha dan pada akhirnya dapat menciptakan hubungan yang harmonis diantara mereka. d. Strategi Pemasaran Perseroan terus mempertahankan posisinya sebagai pemimpin dalam pasar domestik dan mancanegara dengan memproduksi dan memasarkan produk untuk segala jenis usia, jender maupun tingkat social masyarakat. Sebagai pelopor kecantikan, Perseroan senatiasa mengikuti trend tatarias yang menjadi dambaan seluruh wanita Indonesia dengan meluncurkan Trend Warna 2006 Swarna Puspa Swarga untuk seri Mustika Ratu dan Uniquely You untuk seri Mustika Puteri sebagai trend setter dalam tat arias remaja. M.Straregi .doc Page 9

e. Strategi SDM Perseroan secara aktif terus mengembangkan seluruh aspek yang berhubungan dengan sumber daya manusia .Pengembangan usaha perseroan menuntut adanya sumber daya manusia yang handal dengan standar kualitas yang tinggi pada setiap lini organisasi.Strategi utama yang dilakukan oleh perseroan adalah membangun dan mengembangkan kapabilitas organisasi untuk mendukung pertumbuhan usaha.Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan penguasaan teknis karyawan dalam mendukung seluruh kegiatan perseroan, sehingga dapat memberikan hasil yang optimal. Dalam mengelola sumber daya manusia, Perseroan senantiasa mengacu kepada ketentuan yang terkandung dalam ISO 9001 versi 2000 dan ISO 14001 versi 2004.Perseroan melakukan inisiatif dengan mengadakan training yang bertujuan untuk meningkatakan motivasi dan kemampuan kerja karyawan. Selama tahun 2005 Perseroan telah mnegadakan training The Power of Motivation and Personality.Trainign yang dihadiri oleh 77 karyawan yang terdiri dari level Supervisor, Superintendent dan manajer tersebut bertujuan untuk memperbaiki karakter karyawan sehingga dapat berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja. Di samping itu, Perseroan juga mengadakan training Kiat jitu mengoptimalkan Performa Karyawan dengan prinsip Empati.Training yang khusus ditujukan bagi para manajer ini menginformasikan tentang kiat-kiat untuk meningkatkan performa karyawan dengan prinsip empati.Dalam training tersebut dibahas cara-cara jitu untuk mengelola anak buah dan mempertahankan loyalitas bawahan dengan pendekatan empati. Selama tahun 2005 Perseroan telah mengirim 23 karyawan untuk mengikuti barbagai pelatihan maupun seminar dan workshop yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kerja dari karyawan. f. Strategi Pasar Luar Negeri Dalam rangka memenuhi permintaan pasar luar negeri atas produk-produk perseroan. Pada tahun 2005 Perseroan telah membuka pasar ekspor baru untuk Negara China dan Pakistan.Sedangkan rencana pengembangan pasar ekspor ke depan meliputi beberapa Negara seperti Nigeria, Philipina, dan Thailand. Saat ini perseroan tengah giat melakukan strategi pemasaran khususnya di Negara Malaysia dengan meningkatkan penetrasi pasar di modern market dan menempatkan sales representative pada tiap-tiap distributor.Selain itu, perseroan juga menggiatkan aktivitas promosi above the line dan bottom the line.Sedangkan untuk Negara-negara lainnya strategi yang dilakukan adalah dengan melakukan penambahan jenis item produk misalnya produk Ginteh di Arab Saudi dan produk seri Ayudara di Negara Rusia.Sedangkan di Negara Brunei Darussalam dan Hongkong, perseroan melakukan penerapan system Pareto line. M.Straregi .doc Page 10 Product sehingga persediaan produk menjadi lebih terkontrol dan service level meningkat.Disamping itu, perseroan terus meningkatkan promosi terutama kegiatan promosi below the

g. Strategi Distribusi Perseroan memiliki jaringan distribusi yang luas, di beberapa cabang di kota-kota besar di pulau Jawa ditambah dengan puluhan distributor di seluruh Indonesia dan Mancanegara.Lalu menjadikan produkproduk perseroan tersebar di hampir setiap jenis outlet baik pasar tradisional maupun pasar modern.Pada tahun 2005 perseroan melakukan penataan kembali system distribusi dengan pengambil alihan distributor di kota-kota besar menjadi cabang beserta depo-deponya. Perseroan juga melakukan persiapan yang diperlukan dengan menggunakan tim pengiriman khusus untuk memenuhi kebutuhan produk di outlet-outlet perseroan.Selain itu, perseroan melakukan perluasan fungsi cabang denga menyediakan sarana-sarana yang canggih, dan penyediaan sumber daya manusia yang berkualitas sehingga target penjualan dapat tercapai dan selanjutnya dapat memberikan keuntungan yang diperlukan untuk perputaran modal kerja bagi operasional perseroan. Dalam rangka mempercepat proses distribusi dan informasi kepada distributor dan retailer perseroan mengadakan kerjasama dengan PT.Indosat Tbk. Melalui kerjasama ini para retailer dan distributor dapat menikmati layanan menu M-Mustika Ratu melalui kartu Matrix. Menu tersebut memungkinkan para retailer dan distributor melakukan pemesanan barang, mendapatkan berita terkini mengenai perseroan serta menyampaikan saran dan masukan dengan praktis melalui telepon seluler.Dengan layanan ini diharapkan para retailer dan distributor dapat menikmati manfaat berupa penghematan waktu dan penyederhanaan prosedur pemesanan barang sehingga mempercepat proses distribusi barang ke pasar. h. Strategi Produksi Dalam melakukan proses produksi perseroan telah menerapkan CPKB (Cara Produksi Kosmetika yang Baik) dan CPOTB (Cara Produksi Obat Tradisional yang Baik) agar hasil produksinya bisa diterima pasar local maupun mancanegara.Dalam iklim bisnis yang tingkat persaingannya sangat ketat, tuntutan produk yang sesuai dengan selera konsumen menjadi sulit karena pilihan dipasar yang sangat beragam, sehingga diperlukan produk yang berkualitas, praktis dan ekonomis. Kinerja yang optimal san efisiensi di segala bidang menjadi suatu keharusan agar pemenuhan kebutuhan konsumen tercapai. Perseroan berupaya selalu melakukan inovasi produk baik dengan diversifikasi produk, diversifikasi pasar, penggantian kemasan, ukuran dan label sejalan dengan kebutuhan pasar, gaya hidup dan trend.Pada tahun 2005 telah diluncurkan produk trend warna untuk Eye Shadow dan Lipstick seri Mustika Ratu dan Mustika Puteri.Selain itu, perseroan melakukan penggantian kemasan Body Care Mustika Ratu dan meluncurkan produk Body Milk seri Mustika Puteri, Roll On seri Bask dan Masker 7,5 gram seri Mustika Ratu guna mendukung pengembangan produk.Perseroan juga menambah investasi mesin label dan melakukan modernisasi proses jamu untuk pembuatan Tapel, Parem, Pilis serta system pengeringannya. M.Straregi .doc Page 11

Perseroan selalu berupaya meningkatkan kompetensi karyawan dibidangnya masing-masing dengan melakukan training internal maupun eksternal sesuai dengan persyaratan dalam penerapan system manajemen mutu sehingga didapat produk yang berkualitas dengan biaya ekonomis karena setiap tahap proses selalu dikontrol agar produk yang dihasilkan dapat memenuhi standar yang diterapkan. Untuk meghadapi dinamika pasar yang penuh tantangan, perseroan mengambil langkah-langkah strategis yang tepat agar mampu memenuhi ataupun menyesuaikan diri dengan perubahan dan keinginan pasar, seperti membuat produk dengan biaya yang lebih rendah dan kemasan yang lebih ekonomis tanpa mengurangi manfaat dan kualitas, sehingga harganya menjadi lebih kompettitif. Perkembangan usaha spa melalui system franchise masih memiliki potensi yang sangat besar, baik di dalam mauppun di luar negeri.Perubahan gaya hidup dalam masyarakat yang menuntut adanya keseimbangan antara kerja keras dan relaksasi telah menciptakan peluang-peluang dalam usaha spa menjadi potensial. Jamu sebagai salah satu produk asli Indonesia memegang peranan penting bagi perseroan di pasar ekspor, dimana hamper 80% produk ekspor perseroan adalah jamu.Oleh karena itu, perseroan tetap mengembangkan produk-produk jamu baru untuk dipasarkan ke Negara-negara tujuan ekspor.Produk jamu memiliki unique selling point yang tinggi sehingga mampu diterima dengan baik di pasar ekspor. Dengan melakukan analisis SWOT perusahaan dapat dengan segera memberikan respon terhadap kebutuhan konsumen dan mempertahankan pangsa pasarnya dari pesaing. Dengan menggunakan metode SWOT pula, penulisan ilmiah ini berujuan untuk mengetahui penentuan strategi pemasaran yang relevan bagi PT. Mustika Ratu. Tbk, serta mengetahui persaingan usaha kosmetika dan perawatan tubuh lainnya. Hasil dari analisis strategi faktor internal dan eksternal diketahui bahwa posisi Mustika Ratu berada dalam posisi pertumbuhan, posisi dimana strategi tersebut merupakan pertumbuhan perusahaan itu sendiri atau upaya diversifikasi, dengan tetap mengantisipasi tantangan dan ancaman pesaing yaitu semua perusahaan kosmetika dan perawatan tubuh baik pesaing besar, pesaing lama dan pendatang baru, serta tetap mengontrol kekuatan dan kelemahan internal serta terus melihat dan memanfaatkan peluang yang setiap saat muncul.

3.2 Sumber daya Berwujud yang dimiliki PT. Mustika Ratu 1. Gudang 2. Fasilitas-fasilitas Produksi 3. packaging 4. Sumber daya keuangan 5. Komputerisasi 6. Ramuan pembuatan kosmetik mustika ratu M.Straregi .doc Page 12

3.3 Sumber daya Tak Berwujud yang dimiliki oleh PT. Mustika Ratu 1. Merk Dagang 2. goodwill 3. Sistem Bisnis Global

Kapabilitas yang dimiliki adalah:

1. Distribusi secara global 2. Kecepatan pengambilan keputusan terhadap perubahan kondisi global

3.4 Analisis SWOT 1. Strength (Kekuatan) - SDM Dalam mengelola sumber daya manusia, PT. Mustika Ratu senantiasa mengacu kepada ketentuan yang tercantum pada ISO 9001 versi 2000 dan ISO 14001 versi 2004. Setiap tahun PT. Mustika Ratu mengadakan training untuk meningkatkan motivasi dan kemampuan kerja para karyawan, baik dari level Supervisor, Superintendent dan Manager. - DistribusiPT. Mustika Ratu memiliki jaringan distribusi yang luas, di beberapa cabang di kota-kota besar di Pulau Jawa ditambah dengan puluhan distributor di seluruh Indonesia dan mancanegara, menjadikan produk-produk nya tersebar di hampir setiap jenis outlet baik pasar tradisional maupun pasar modern. - ProduksiSebagai perusahaan industri kosmetika tradisional, PT. Mustika Ratu selalu berupaya meningkatkan kinerja perusahaan dengan mengadopsi ISO 9001 versi 2000 untuk meningkatkan mutu produk demi peningkatan kepuasan pelanggan. Dalam proses produksi, PT Mustika Ratu juga telah menetapkan CPKB (Cara Produksi Kosmetika yang Baik) agar hasil produksinya dapat diterima di pasar lokal maupun mancanegara. - SertifikasiSertifikasi ISO 9001 versi 2000 dan Sertifikasi ISO 14001 versi 2004 membuktikan PT. Mustika Ratu secara kontinyu meningkatkan mutu produk demi kepuasan pelanggan dan selalu melakukan perbaikan secara berkesinambungan dengan memperhatikan perlindungan lingkungan yang M.Straregi .doc Page 13

selalu dievaluasi secara periodik oleh Sucofindo. - PenghargaanPenghargaan dari Bapak Gubernur DKI sebagai perusahaan yang telah melaksanakan pengolahan limbah dengan baik telah di terima PT. Mustika Ratu pada bulan Oktober 2005. Hal ini membuktikan PT. Mustika Ratu tetap konsisten untuk mengelola lingkungan dengan baik dan dalam segala kegiatannya senantiasa berwawasan lingkungan. - Customer Service Centre Dengan adanya Customer Service Centre ini, diharapkan perusahaan dapat berinteraksi langsung dengan konsumen, pelanggan maupun mitra usaha dan pada akhirnya menciptakan hubungan yang harmonis diantara mereka. - ProdukPT. Mustika Ratu telah memproduksi lebih dari 700 jenis produk yang terdiri dari perawatan rambut, perawatan wajah, perawatan tubuh, make-up dasar, make-up artistik dan jamu untuk segala jenis usia maupun gender. 2. Weakness (Kelemahan) - PromosiKurangnya promosi yang dilakukan oleh PT. Mustika Ratu untuk memperkenalkan produk barunya dan membangun brand image dikalangan masyarakat luas masih terbilang terbatas. Selama ini PT. Mustika Ratu hanya fokus pada Pemilihan Putri Indonesia dalam membantu kegiatan promosinya. Itupun dirasa kurang membantu dalam mengangkat image produk Mustika Ratu dan meningkatkan penjualan. - TekhnologiDalam proses produksinya, PT. Mustika Ratu masih menggunakan tekhnologi standar. Hal ini dilakukan untuk mengurangi biaya produksi dan biaya operasional. - KemasanBentuk fisik yang kurang menarik walaupun sering melakukan penggantian kemasan. Dan warna-warna yang dihasilkan kadangkala kurang mengikuti selera pasar. - MerkNama merk yang dipakai seringkali kurang komersial sehingga orang kurang tertarik untuk membeli. - KnowledgeBanyaknya produk yang dikeluarkan oleh PT. Mustika Ratu membuat para karyawannya sendiri tidak hapal akanMustika Ratu itu sendiri. Ini dapat dilihat dari para Beauty Consultant yang menunggu di counter hanya tahu produk yang umum-umum saja.

3. Opportunity (Peluang) - Perluasan pangsa pasar ke mancanegara - Dengan menjadi sponsor utama PPI (Pemilihan Putri Indonesia) M.Straregi .doc Page 14

4. Threat (Ancaman) - Adanya para pesaing yang mulai eksis di Indonesia - Adanya promosi yang gencar dari para pesaing 3.5 MATRIKS SWOT a) Kuesioner Internal Faktor Analysis Strategi Untuk Mengetahui Ukuran Rating : 1 = Sedikit Kuat 2 = Agak Kuat 3 = Kuat 4 = Sangat Kuat Strenght (Kekuatan) Ukuran Pembobotan : 1 = Sedikit Penting 2 = Agak Penting 3 = Penting 4 = Sangat Penting

No. 1

Faktor Internal Pemasaran a) Menjadikan Puteri Indonesia sebagai bintang iklan produk Mustika Ratu b) Meningkatkan kegiatan promosi diluar ajang pemilihan Puteri Indonesia. c) Perseroan senatiasa mengikuti trend tatarias yang . menjadi dambaan seluruh wanita Indonesia dengan meluncurkan Trend Warna 2006 Swarna Puspa Swarga untuk seri Mustika Ratu dan Uniquely You untuk seri Mustika Puteri sebagai trend setter dalam tatarias remaja d) Pada tahun 2005 Perseroan telah membuka pasar ekspor baru untuk Negara China dan Pakistan

Nilai 3 3 3

Bobot 0,05 0,05 0,05

Rating 3 3 3

Skor 0,15 0,15 0,15

4

0,07

4

0,26

2

Produk a) Harga yang terjangkau b) Dikhususkan bagi wanita dan berbagai perwatan Masyarakat c) Melakukan proses produksi perseroan telah menerapkan CPKB (Cara Produksi Kosmetika yang Baik) dan CPOTB (Cara Produksi Obat Tradisional yang Baik) SDM M.Straregi .doc

3 4 3

0,05 0,07 0,05

3 4 3

0,15 0,26 0,15

3

Page 15

a) membangun dan mengembangkan kapabilitas organisasi untuk mendukung pertumbuhan usaha b) mengadakan training The Power of Motivation and Personality.yang bertujuan untuk meningkatakan motivasi dan kemampuan kerja karyawan. c) Merekrut karyawan yang sangat berkompeten di bidangnya 4 Pelayanan membentuk consumer service center untuk mengaplikasikan konsep-konsep pemenuhan harapan pelanggan terhadap produk-produk perseroan Penjualan memperbaiki sistem pendistribusian barang agar penyebarannya dapat merata ke seluruh pelosok daerah baik melalui cabang-cabang perseroan yang dibantu dengan depo-deponya maupun dari distributor-distributor yang tersebar di berbagai kota besar di seluruh Indonesia. 6 Fasilitas Sarana & prasana yang sangat memadai. Distribusi a) Memiliki jaringan distribusi yang luas, di beberapa cabang di kota-kota

4

0,07

4

0,26

4 4

0,07 0,07

4 4

0,26 0,26

4

0,07

4

0,26

5

4

0,07

4

0,26

4

0,07

4

0,26

7

besar 3 di pulau Jawa ditambah dengan puluhan distributor di seluruh Indonesia dan Mancanegara b) Melakukan perluasan fungsi cabang denga menyediakan sarana-sarana 4 yang canggih, dan penyediaan sumber daya manusia yang berkualitas c) Kerjasama dengan PT.Indosat Tbk. Melalui kerjasama ini para retailer dan 3 distributor dapat menikmati layanan menu M-Mustika Ratu melalui kartu Matrix. 8 Pelatihan Selama tahun 2005 Perseroan telah mengirim 23 karyawan untuk mengikuti barbagai pelatihan maupun seminar dan workshop Total

0,05

3

0,15

0,07 0,05

4 3

0,26 0,15

4 61

0,07 1

4 70

0,26 3,66

b) Kuesioner Internal Faktor Analysis Strategi Untuk Mengetahui Weakness (Kelemahan) Ukuran pembobotan : M.Straregi .doc Ukuran Rating Kelemahan : Page 16

1 = Sedikit penting 2 = Agak penting 3 = penting 4 = Sangat penting

- 1 = Sedikit Lemah - 2 = Agak Lemah - 3 = Lemah - 4 = Sangat lemah

No. 1

Faktor strategis Pemasaran Kurangnya promosi yang dilakukan oleh PT. Mustika Ratu untuk memperkenalkan produk barunya dan membangun brand image dikalangan masyarakat luas masih terbilang terbatas. Produk a) Tekhnologi Dalam proses produksinya, PT. Mustika Ratu masih menggunakan tekhnologi standar. b) Kemasan Bentuk fisik yang kurang menarik walaupun sering melakukan penggantian kemasan. Dan warna-warna yang dihasilkan SDM Knowledge Banyaknya produk yang dikeluarkan oleh PT. Mustika Ratu membuat para karyawannya sendiri tidak hapal akan Mustika Ratu itu sendiri. Ini dapat dilihat dari para Beauty Consultant yang menunggu di counter hanya tahu produk yang umum-umum saja. Pelayanan Kehadiran Customer Service Centre dapat dikatakan tidak maksimal digunakan oleh para konsumen karena diantara mereka kebanyakan tidak mengetahui hal tersebut dan kurangnya informasi. Penjualan MerkNama merk yang dipakai seringkali kurang komersial sehingga orang kurang tertarik untuk membeli Fasilitas Tekhnologi Dalam proses produksinya, PT. Mustika Ratu masih menggunakan tekhnologi standar. Distribusi Saluran distribusi yang belum merata ke seluruh pelosok daerah merupakan salah satu kendala PT. Mustika Ratu dalam memasarkan produknya. M.Straregi .doc

Nilai 3

Bobot 0,10

Rating 3

Skor 0,30

2

3 3

0,10 0,10

3 3

0,30 0,30

3

2

0,13

4

0,42

4

3

0,10

3

0,30

5

3

0,10

3

0,30

6

4

0,13

4

0,53

7

4

0,13

4

0,53

Page 17

8

Pelatihan Kurangnya pelatihan bagi para karyawan baru yang digunakan PT. Mustika Ratu untuk mempromosikan produknya kurang sesuai dengan produk yang mereka bawakan. Total

3

0,10

3

0,30

30

1

29

3,45

c) Kuesioner Internal Faktor Analysis Strategi Untuk Mengetahui Oportunity (Peluang) Ukuran Pembobotan : 1 = Sedikit Penting 2 = Agak Penting 3 = Penting 4 = Sangat Penting Ukuran Rating : 1 = Sedikit peluang 2 = Agak peluang 3 = peluang 4 = Sangat peluang

No. 1

Faktor strategis Nilai Pemasaran a) Perluasan pangsa pasar ke mancanegara 3 b) Dengan menjadi sponsor utama PPI (Pemilihan Putri Indonesia) 2 c) Perseroan juga menjalankan program promosi secara efektif dan terarah dengan lebih menekankan pada promosi the bottom line seperti demo kecantikan di counter-counter , consumer promotion melalui kunjungan ke sekolah-sekolah, dan lain sebagainya. 2

Bobot 0.05 0.11

Rating 3 2

Skor 0.15 0.22

0.11

3

0.33

2

Produk a) SertifikasiSertifikasi ISO 9001 versi 2000 dan Sertifikasi ISO 14001 versi 2004 membuktikan PT. Mustika Ratu secara kontinyu meningkatkan mutu produk demi kepuasan pelanggan dan selalu melakukan perbaikan secara berkesinambungan dengan memperhatikan perlindungan lingkungan yang selalu dievaluasi secara periodik oleh Sucofindo. b) Dalam rangka memenuhi permintaan pasar luar negeri atas produk-produk perseroan. Pada tahun 2005 Perseroan telah membuka pasar ekspor baru untuk Negara China dan Pakistan 4 0.11 4 0.44 3 0.11 3 0.33

3

SDM M.Straregi .doc Page 18

membangun dan mengembangkan kapabilitas organisasi untuk mendukung pertumbuhan usaha ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan penguasaan teknis karyawan dalam mendukung seluruh kegiatan perseroan 2 0.05 2 0.10

4

Pelayanan pelanggan maupun mitra usaha dan pada akhirnya dapat menciptakan hubungan yang harmonis diantara mereka. 3 0.05 4 0.20

5

Penjualan seperti membuat produk dengan biaya yang lebih rendah dan kemasan yang lebih ekonomis tanpa mengurangi manfaat dan kualitas, sehingga harganya menjadi lebih kompettitif. 4 0.11 3 0.33

6

Fasilitas Tekhnologi Dalam proses produksinya, PT. Mustika Ratu masih menggunakan tekhnologi standar. Distribusi Pada tahun 2005 perseroan melakukan penataan kembali system distribusi dengan pengambil alihan distributor di kota-kota besar menjadi cabang beserta depo-deponya.

2

0.11

2

0.22

7

2

0.05

3

0.15

8

Pelatihan Kiat jitu mengoptimalkan Performa Karyawan dengan prinsip Empati.Training yang khusus ditujukan bagi para manajer ini menginformasikan tentang kiat-kiat untuk meningkatkan performa karyawan dengan prinsip empati Total 2 28 0,11 1 2 18 0.22 2.45

d) Kuesioner Internal Faktor Analysis Strategi Untuk Mengetahui Threat (Ancaman) Ukuran pembobotan : 1 = Sedikit penting Ukuran Rating: - 1 = Sedikit mengancam Page 19

M.Straregi .doc

2 = Agak penting 3 = penting 4 = Sangat penting

- 2 = Agak mengancam - 3 = mengancam - 4 = Sangat mengancam

No. 1

Faktor strategis Pemasaran a) Adanya para pesaing yang mulai eksis di Indonesia b) Adanya promosi yang gencar dari para pesaing

Nilai 4 3

Bobot 0.11 0.11

Rating 3 2

Skor 0.33 0.22

2

Produk a) Kemasan Bentuk fisik yang kurang menarik walaupun sering melakukan penggantian kemasan. Dan warna-warna yang dihasilkan kadangkala kurang mengikuti selera pasar. sedangkan pesaing dengan bisnis serupa mempunyai kemasan yang lebih menarik. b) Di karenakan bahan yang dipakai oleh PT. Mustika Ratu adalah bahan baku dasar alami, untuk mendapatkannya tidaklah mudah, dan sangat tergantung akan iklim dan ketersediaan pasokan juga kualitas akan bahan baku tersebut. S 3 0.11 2 0.22 3 0.05 3 0.15

3

SDM membangun dan mengembangkan kapabilitas organisasi untuk mendukung pertumbuhan usaha ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan penguasaan teknis karyawan dalam mendukung seluruh kegiatan perseroan 2 0.11 0.22

4

Pelayanan Kehadiran Customer Service Centre dapat dikatakan tidak maksimal digunakan oleh para konsumen karena diantara mereka kebanyakan tidak mengetahui hal tersebut dan kurangnya informasi. 2 0.11 2 0.2

5

Penjualan seperti membuat produk dengan biaya yang lebih rendah dan kemasan yang M.Straregi .doc

2

0.11

2

0.22

Page 20

lebih ekonomis tanpa mengurangi manfaat dan kualitas, sehingga harganya menjadi lebih kompettitif.

6

Fasilitas Tekhnologi Dalam proses produksinya, PT. Mustika Ratu masih menggunakan tekhnologi standar. Distribusi Saluran distribusi yang belum merata ke seluruh pelosok daerah merupakan salah satu kendala PT. Mustika Ratu dalam memasarkan produknya.

1

0.05

2

0.05

7

2

0.11

2

0.22

8

Pelatihan Diadakannya pelatihan dan traning pada karyawan belum menentukan atau menjadikan karyawan tersebut menjadi karyawan yang handal dalam bidangnya Total 2 18 0,11 1 2 18 0.22 1.74

3.6 Daftar Skor SWOT Untuk Kekuatan (Strength) Untuk Kelemahan (Weakness) Untuk Peluang (Opportunities) Untuk Ancaman (Threats) : 3,6 : 3,4 : 2,4 :2

Kuadran I. II. III. IV.

Posisi Titik 3,6 ; 2,4 2,4 ; 3,4 3,4 ; 2 2 ; 3,6

Luas Matrik 8,64 8,16 6,8 7,2

Rangking 1 2 4 3

Prioritas Tinggi Growth Stabilitas Penciutan Kombinasi

M.Straregi .doc

Page 21

O

II 2 1

I

W

4

S 3

S

III

IV

T Mencari Luasan SWOT = 3,6 2,4 = 8,64 = 2,4 3,4 = 8,16 = 3,4 2 =2 = 6,8

1. S O 2. O W 3. W T 4. T S

3,6 = 7,2

Mencari Koordinat Analisa Internal dan Analisa Eksternal Koordinat Analisa Internal (3,6 3,4) : 2 = 0,1 Koordinat Analisa Eksternal (2,4 2) : 2 = 0,2

M.Straregi .doc

Page 22

POSISI EKSTERNAL (+) OPPORTUNITY (Kwadran II) STABILITY Strategi Rasionalisasi (Kwadran I) EXPANSION Strategi Ofensif 2 WEAKNESS (-) -3 -2 -1 -1 -2 M.Straregi .doc Page 23 1 2 3 1 (0,1 ; 0,2) POSISI INTERNAL (+) STRENGHT

3

(Kwadran III) RETRENCHMENT Strategi Survival/Defensif

-3

(Kwadran IV) COMBINATION Strategi Diversifikasi

(-) THREAT

Keterangan Gambar : Setelah diketahui titik pertemuan diagonal-diagonal tersebut (X), maka posisi unit usaha diketahui pada kuadran I namun cenderung dekat dengan kuadran IV. Sehingga perlu diadakan penyempurnaan analisis dengan menghitung luasan wilayah pada tiap-tiap kuadran. Posisi ini menunjukkan bahwa Perusahaan Mustika Ratu ini pada posisi puncak dalam artian adalah perusahaan dapat menunjukkan kemampuannya dalam hal perebutan pangsa pasar dalam perusahaan sebidangnya, Sama sama bergerak dalam bidang kosmetik. Gambaran posisi grafik pada kuadran I ini menunjukkan bahwa perusahaan telah berhasil memanfaatkan hal ini untuk semakin mengunggulkan produknya di setiap kesempatan atau peluang yang ada. Tetapi yang perlu di perhatikan adalah Perusahaan tidak boleh terbelenggu karena hal tersebut. Karena sekali perusahaan lengah, maka pesaing dapat mencuri start yang dapat menggeser keduduk perusahaan yang saat ini sudah dicapai dengan susah payah. Maka dari itu tindakan yang perlu diambil adalah Perusahaan harus lebih meningkatkan perhatian dan pengawasan penuh terhadap lingkungan internal maupun eksternal. 3.7 Beberapa bagian yang harus diambil untuk mendukung prioritas yang dipilih yang tinjau dari matrix SWOT : Prioritas Utama PT Mustika Ratu ini adalah terletak pada Adanya pengakuan merk karena sudah beroperasi di berbagai Negara seperti : Amerika, Eropa, Jepang dan Asia. Hal ini yang dapat menyebabkan perluasan wilayah ekspor impor.

a. Strategi yang perlu diambil untuk menunjang prioritas utama (S O) adalah dengan : 1. dikhususkan bagi para wanita dan berbagai perawatan masyarakat. Saat ini PT. Mustika Ratu telah memproduksi lebih dari 700 jenis produk yang terdiri dari perawatan rambut, perawatan wajah, perawatan tubuh, make-up dasar, make-up artistik dan jamu untuk segala jenis usia maupun gender.

M.Straregi .doc

Page 24

2. mengadakan training The Power of Motivation and Personality. Dalam mengelola sumber daya manusia, PT. Mustika Ratu senantiasa mengacu kepada ketentuan yang tercantum pada ISO 9001 versi 2000 dan ISO 14001 versi 2004. Setiap tahun PT. Mustika Ratu mengadakan training untuk meningkatkan motivasi dan kemampuan kerja para karyawan, baik dari level Supervisor, Superintendent dan Manager. 3. membentuk consumer service center untuk mengaplikasikan konsep pemenuhan harapan pelanggan terhadap produk mustika ratu.sehingga akan membuat pelanggan lebih loyal terhadap produk- produk mustika ratu. 4. memperbaiki sistem pendistribusian barang agar penyebarannya dapat merata ke seluruh pelosok daerah baik melalui cabang-cabang perseroan yang dibantu dengan depodeponya maupun dari distributor-distributor yang tersebar di berbagai kota besar di seluruh Indonesia 5. Dalam rangka memenuhi permintaan pasar luar negeri . Saat ini perseroan tengah giat melakukan strategi pemasaran ke luar negri. b. Strategi yang perlu di ambil untuk menunjang prioritas ke dua (OW) 1. Pada tahun 2005 PT. Mustika Ratu telah membuka pasar ekspor baru untuk Negara China dan Pakistan. Sedangkan rencana pengembangan pasar ekspor ke depan meliputi beberapa Negara seperti Nigeria, Philipina, dan Thailand. Selain itu, perseroan juga menggiatkan aktivitas promosi above the line dan bottom the line.

2. Saluran distribusi yang belum merata ke seluruh pelosok daerah merupakan salah satu kendala PT. Mustika Ratu dalam memasarkan produknya. c. Strategi yang perlu di ambil untuk menunjang prioritas ke tiga (WT) adalah dengan : 1. Dengan masih menggunakan teknologi yang standart dalam proses produksinya, untuk meningkatkan ke efektifitasannya dalam produksi PT. Mustika Ratu menggunakan Teknologi yang lebih canggih sesuai dengan apa yang di butuhkan dalam proses produksi. 2. Adanya para pesaing yang mulai eksis di Indonesia, Dalam iklim bisnis yang tingkat persaingannya sangat ketat, tuntutan produk yang sesuai dengan selera konsumen menjadi sulit karena pilihan dipasar yang sangat beragam, sehingga diperlukan produk yang berkualitas, praktis dan ekonomis. Kinerja yang optimal san efisiensi di segala bidang menjadi suatu keharusan agar pemenuhan kebutuhan konsumen tercapai.

M.Straregi .doc

Page 25

Selain itu PT. mustika ratu melakukan diversifikasi produk, diversifikasi pasar, penggantian kemasan, ukuran dan label sejalan dengan kebutuhan pasar, gaya hidup dan trend d. Strategi yang perlu di ambil untuk menunjang prioritas ke empat (TS) adalah dengan : 1. Karena pada kuadran keempat ini perusahaan di tuntut untuk dapat menujukkan diversifikasi untuk mengkombinasikan produknya, maka PT. Mustika Ratu sudah menciptakan selain kosmetik yakni menciptakan produk Jamu yang tidak hanya di khususkan pada para wanita namun pria juga dapat mengkonsumsinya. Hal ini dapat memperluas segmentasi pasar PT. Mustika Ratu yang segmentasinya tidak hanya untuk para wanita tetapi juga sudah meramba pada kaum pria.

3.8 Program-program atau strategi yang dapat direncanakan untuk mengembangkan intuisi : Kekuatan Kelemahan

Dikhususkan bagi Tekhnologi Dalam wanita dan berbagai proses produksinya, perwatan PT. Mustika Ratu masih menggunakan membentuk tekhnologi standar. consumer service center untuk mengaplikasikan konsep-konsep pemenuhan harapan pelanggan terhadap produk-produk mustika ratu Merekrut karyawan yang sangat berkompeten di M.Straregi .doc Page 26

bidangnya Peluang Memperluas ekspor impor Mengembangkan Produk dengan memperluas jaringan Potensi permintaan pasar Menciptakan produk ekspor impor karena lokal dan ekspor masih baru untuk memenuhi kurang teknik terbuka permintaan pasar pemasaran yang local dan ekspor hanya menitik beratkan wanita Adanya para pesaing yang mulai eksis di Indonesia Mengembangkan Pengembangan produk untuk produk dengan cara memenuhi menciptakan produk permintaan pasar terbaru untuk local dan pasar menghadapi ekspor untuk persaingan dari lokal competitor lokal jaringan Pengembangan Produk

Ancaman

Prioritas yang dipilih adalah PENETRASI PASAR dan PENGEMBANGAN PRODUK 1.Membuat Produk Baru Strategi yang digunakan : a. Selain bergerak dalam usaha memproduksi produk kosmetik, mustika ratu juga menciptakan produk selain kosmetik yakni menciptakan minuman jamu tradisional, hal ini diciptakan agar dapat memperluas segmentasinya.

3.9 Tabel Aktivitas Aktivitas Output Outcome Impact (Dampak)

M.Straregi .doc

Page 27

1. Menciptakan produk baru 2. Membuka customer service

Produk minuman jamutradisional Adanya layanan customer service

Meningkatkan Pendapatan penjualan Loyalitas pelanggan

Keuntungan Meningkat Meningkatkan penjualan

Menciptakan berkualitas 3. Pelatihan SDM

SDM

yang Pendapatan perusahaan meningkat Penjualan Meningkat

Produksi Meningkat

M.Straregi .doc

Page 28

4.1 Penilaian atas kinerja yang ditinjau dari Key Performance Indikator Unit Key Performance Indikator (KPI) Meningkatkan Pendapatan Ukuran Base Line Sasaran Hasil Jumlah pendapatan 12,27 8,97 Waktu 1 tahun Realisasi Hasil 12,24 Waktu 1tahun Pencapai an % 98% Skor Kinerja

Produksi

Penjualan dari penjualan Produk Jamu Membuka customer service sebelumnya Jumlah produk yang 346 337 1 tahun 423 1 tahun 70% dibandingkan dengan periode 98 + 70 =168

dihasilkan dibandingkan dengan tahun yang lalu Skor kinerja Total :168 Skor Kinerja Rata-Rata (Skor Kinerja Total : Jumlah KPI) = 168/2 = 84

M.Straregi .doc

Page 29

Keterangan Angka pada kolom diatas : Pada kolom base line terdapat angka 142.868 didapatkan dari perhitungan penjualan tahun 2008 persentase tahun ini (1.190.571 12%), pada kolom hasil yang terdapat di daftar sasaran angka 1.190.571 adalah nilai penjualan tahun 2008, dan pada tabel hasil daftar realisasi terdapat angka 1.170.876 adalah nilai penjualan tahun 2009, maka dapat ditemukan pencapaiannya sebesar 98% dari (1.170.876 / 1.190.571 100% ). Di bagian kedua angka 3. 528.000.000 di dapat dari banyaknya asset laba operasional (9.000.000.000 36%), hasil dari realisasi 69.000.000.000, maka dapat ditemukan pencapaian sebesar 70% (hasil realisasi / hasil sasaran).

M.Straregi .doc

Page 30